Anda di halaman 1dari 3

BAB 8

FUNGSI PADA MATLAB


TUJUAN
 Kita bisa mengetahui bagaimana cara membuat fungsi pada matlab
 Memudahkan kita mengoperasikan fungsi pada matlab
 Memudahkan kita dalam memecahkan masalah menggunakan fungsi pada matlab
 Memudahkan kita mengoperasikan fungsi dengan operasi matematika pada matlab
 Mempersingkat waktu dalam memecahkan masalah menggunakan fungsi pada matlab
daripada secara manual

FUNGSI PADA M-FILE

Pembuatan fungsi dengan menggunakan M-file dapat dilakukan dengan cara menyusun
argument-argument pada jendela editor. Jendela ini dapat dimunculkan dengan membuka file
baru melalui menu di main window dengan cara :
 Memilih (mengklik) menu file,
 Lalu pilih New,
 Kemudian pilih M-file, atau menekan tombol Ctrl dan N secara bersamaan.
 Pada jendela ini, rangkaian perintah disusun baris demi baris yang dapat dihapus dan
dikembalikan kembali.

Fungsi M-file harus diketik pada baris pertama dengan sintaks :


 Ketika mendefenisikan fungsi dalam M-file, defenisi fungsi harus diketik pada baris pertama,
kemudian diikuti dengan argument lain.
 Hindari penamaan fungsi yang telah ada pada mathlab secara baku, misalnya: fungsi log,
exp,cos,tan,dan lain-lain.
 Gunakan operasi elemen-perelemen
 Khusus pembuatan fungsi pada M-file, sebaikanya defenisi rumus fungsi diakhiri dengan
titik koma (;).
 Aturan penamaan M-file sama dengan aturan penanaman variabel.
FUNGSI INLINE

Fungsi Inline dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah sederhana. Fungsi inline adalah
sintaks yang digunakan untuk membuat fungsi matlab tanpa harus membuat fungsinya sendiri.
Fungsi Inline telah terdefinisi pada kode komputer.
Bila menciptakan fungsi dengan menggunakan perintah inline dilakukan berdasarkan format
berikut :
Nama=inline(‘rumus matematika’)
Bila jumlah variabelnya lebih dari 2 maka dilakukan berdasarkan format berikut :
Nama=inline(‘rumus matematika’, ‘arg1’, ‘arg2’…..’argn’)

PEMECAHAN MASALAH MENGGUNAKAN FUNGSI

Pemecahan masalah pada fungsi menjelaskan beberapa contoh masalah yang diselesaikan
dengan penerapan fungsi M-file atau penggunaan perintah Inline, berikut beberapa contoh
masalahnya :

Contoh 1
Tentukan luas, keliling, dan panjang diagonal suatu persegi panjang, jika ukuran panjang dan
lebarnya diketahui.

GAMBAR

Setelah selesai diketik, selanjutnya file ini akan disimpan dengan nama “persegi_pnjg” yaitu
sesuai dengan nama fungsi. Untuk menentukan hasil eksekusinya, ketik ukuran panjang dan
lebar sesuai yang diinginkan pada command window. Pengetikan nilai panjang dan lebar harus
sesuai urutan fungsi yang telah dibuat.
Misal, panjang=4 satuan, dan lebar=3 satuan, maka tampilan pada command window adalah
sebagai berikut.

GAMBAR
Apabila nilai panjang dan lebar ingin dirubah, misal panjang=12 satuan, lebar=8 satuan, maka
tampilan pada command windows adalah :

GAMBAR

Contoh 2.
Diberikan fungsi f(x)=2x'+2cos(2x)sin(2x)+3 tan(2x), tentukan nilai f(x) untuk x=2, x=10, dan
-5<x<5.

GAMBAR

Sebelum dieksekusi simpan file dengan nama “fungsi_l” terlebih dahulu. Hasil eksekusi pada
command window adalah sebagai berikut.

GAMBAR

Contoh 3.
Diberikan fungsi f(x)=2x'+2cos(2x)sin(2x)+3 tan(2x), tentukan nilai f(x) untuk x-2, x=10, dan
-1<x<1, menggunakan fungsi inline.

GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai