Masa Penawaran Umum : 10 - 11 Februari 2020 Periode Awal Perdagangan Waran Seri I : 17 Februari 2020
Tanggal Penjatahan : 13 Februari 2020 - Akhir Masa Pasar Reguler & Negoisasi : 13 Februari 2023
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 14 Februari 2020 - Akhir Masa Pasar Tunai : 15 Februari 2023
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (Refund) : 14 Februari 2020 Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 18 Agustus 2020 - 16 Februari 2023
OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK
JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN
DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN
YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.
PENAWARAN UMUM INI DILAKUKAN OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA KECIL, SESUAI DENGAN PERATURAN OTORI-
TAS JASA KEUANGAN TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN
MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA KECIL ATAU
DENGAN EMITEN SKALA MENENGAH.
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO TBK. (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB
SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG
TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI
SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN
PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK
TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN MENJADI TIDAK LIKUID PERDAGANGANNYA
DI BURSA EFEK INDONESIA. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PASAR DARI SAHAM
PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI
SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM
PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”)
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta tanggal 10 Februari 2020
PT Andalan Sakti Primaindo Tbk., (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut (“Perseroan”) telah
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham
ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut sebagai “OJK”) dengan Surat No. 024/ASP-
DIR/V/2019 tanggal 6 Mei 2019 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat
dalam Lembaran Negara No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, (selanjutnya disebut sebagai
“UUPM”) dan peraturan pelaksanaannya.
Perseroan merencanakan akan mencatatkan saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum
Perdana ini pada Bursa Efek Indonesia (selanjutnya disebut sebagai “BEI”) sesuai dengan surat BEI
nomor S-08233/BEI.PP2/12-2019 tanggal 19 Desember 2019 perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan
Efek. Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum batal
demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan
sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Peraturan IX.A.2.
Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus ini bertanggung
jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi mereka, sesuai dengan peraturan
yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia dan kode etik, norma serta standar profesi masing-
masing.
Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, setiap pihak yang terafiliasi
dilarang memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam
Prospektus tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar
Modal dengan tegas menyatakan bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan, baik secara
langsung maupun tidak langsung, sebagaimana didefinisikan dalam UUPM kecuali PT Investindo
Nusantara Sekuritas yang mempunyai hubungan afiliasi. Selanjutnya penjelasan mengenai hubungan
afiliasi dapat dilihat pada Bab VIII tentang Penjaminan Emisi Efek dan Bab IX tentang Lembaga dan
Profesi Penunjang Pasar Modal.
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. i
RINGKASAN...........................................................................................................................................xi
VI. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, DAN PROSPEK USAHA ....... 33
1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN ..................................................................................... 33
1.1. Kegiatan Usaha Perseroan........................................................................................... 34
1.2. Dokumen Perizinan Perseroan..................................................................................... 35
1.3. Perubahan Dalam Susunan Pemegang Saham Dan Kepemilikan Saham 2 (Dua)
Tahun Terakhir.............................................................................................................. 36
1.4. Struktur dan Hubungan Kepemilikan Serta Pengurusan dan Pengawasan
Perseroan Dengan Pemegang Saham......................................................................... 39
2. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN YANG BERBENTUK
BADAN HUKUM................................................................................................................... 40
3. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN ........................................................ 43
4. TATA KELOLA PERSEROAN............................................................................................... 45
5. STRUKTUR ORGANISASI.................................................................................................. 50
6. SUMBER DAYA MANUSIA.................................................................................................. 50
7. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, PERUSAHAAN ANAK,
KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK............................. 52
8. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PERUSAHAAN ANAK........................................... 52
9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK TERAFILIASI...................................................................... 71
i
10. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING............................................................................. 71
11. ASET YANG DIMILIKI ATAU DIKUASAI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK.......... 89
12. ASURANSI........................................................................................................................... 93
13. KEGIATAN USAHA, KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN .......... 93
13.1 Umum ......................................................................................................................... 93
13.2 Produk ........................................................................................................................ 94
13.3 Tahap Pembangunan dan Pengembangan Real Estat............................................. 103
13.4 Rencana dan Strategi Pengembangan .................................................................... 104
13.5 Prospek Usaha ......................................................................................................... 105
13.6 Persaingan Usaha .................................................................................................... 110
13.7 Keunggulan Kompetitif...............................................................................................111
13.8 Kecenderungan Usaha .............................................................................................111
ii
DEFINISI DAN SINGKATAN
iii
“Daftar Pemesanan Pembelian : berarti daftar yang memuat nama-nama dari pemesan Saham Yang
Saham” atau ”DPPS” Ditawarkan dan jumlah Saham Yang Ditawarkan yang dipesan,
yang disusun berdasarkan FPPS yang dibuat oleh masing-masing
Penjamin Emisi Efek.
“Efektif” : berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran
sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No. IX.A.2, yaitu:
1. Atas dasar lewatnya waktu, yakni:
- 45 hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima
OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria
yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan
Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum
dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum
Saham; atau
- 45 hari sejak tanggal perubahan terakhir atas Pernyataan
Pendaftaran yang diajukan Perseroan atau yang diminta
OJK dipenuhi; atau
2. Atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi
perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang
diperlukan.
“Emisi” : berarti penawaran saham yang dilakukan oleh Perseroan atau
diperdagangkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum
Perdana Saham guna dicatatkan dan diperdagangkan di BEI.
“Perusahaan Anak” : berarti Entitas yang dikendalikan oleh Entitas lain, Perusahaan yang
laporan keuangannya dikonsolidasikan sesuai dengan Standar
Akuntansi yang berlaku di Indonesia.
“Formulir Konfirmasi : berarti formulir yang dikeluarkan oleh Manajer Penjatahan yang
Penjatahan Saham” atau merupakan konfirmasi atas hasil penjatahan atas nama pemesan
”FKPS” sebagai tanda bukti kepemilikan atas Saham Yang Ditawarkan yang
dijual oleh Perseroan pada pasar perdana.
“Formulir Pemesanan : berarti asli formulir pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan
Pembelian Saham” atau atau fotokopi Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang harus
”FPPS” dibuat dalam 5 (lima) rangkap, yang masing-masing harus diisi
secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli calon pembeli atau
pemesan serta diajukan oleh calon pembeli atau pemesan kepada
Penjamin Emisi Efek pada saat memesan Saham Yang Ditawarkan.
“Harga Pelaksanaan” : berarti harga Pelaksanaan Waran Seri I yaitu Rp130,00 (seratus
tiga puluh Rupiah).
“Harga Penawaran” : berarti harga atas Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran
Umum Perdana Saham, yaitu sebesar Rp105,00 (seratus lima
Rupiah).
“Hari Bank” : berarti hari dimana Bank Indonesia buka untuk menyelenggarakan
kegiatan kliring.
“Hari Bursa” : berarti hari di mana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi
perdagangan efek, kecuali hari tersebut merupakan hari libur
nasional atau dinyatakan sebagai hari libur bursa oleh Bursa Efek.
iv
“Hari Kalender” : berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender
Gregorius tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur
nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik
Indonesia dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu
ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari
Kerja.
“Hari Kerja” : berarti hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari Sabtu dan
Minggu serta hari yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia sebagai hari libur nasional.
“Kemenkumham” : berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Departemen Kehakiman,
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Departemen Hukum
dan Perundang-undangan Republik Indonesia, Departemen Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atau nama lainnya).
“Konfirmasi Tertulis: : berarti surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham yang
dikeluarkan oleh KSEI dan/atau Bank Kustodian dan/atau
Perusahaan Efek untuk kepentingan Pemegang Rekening di pasar
sekunder.
“KSEI” : berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di
Jakarta Selatan, yang merupakan Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal.
“Konsultan Hukum” : berarti Yohanes Aples & Partners yang melakukan pemeriksaan
atas fakta hukum yang ada mengenai Perseroan serta keterangan
hukum lain yang berkaitan dalam rangka Penawaran Umum
Perdana Saham.
“Manajer Penjatahan” : berarti PT Investindo Nusantara Sekuritas, selaku Penjamin
Pelaksana Emisi Efek yang bertangung jawab atas penjatahan
Saham Yang Akan Ditawarkan menurut syarat-syarat yang
ditetapkan dalam Peraturan IX.A.7.
“Masa Penawaran Umum : berarti suatu periode dalam jangka waktu mana pemesanan
Perdana Saham” pembelian Saham Yang Ditawarkan dapat dilakukan dan FPPS
dapat diajukan kepada Penjamin Emisi Efek sebagaimana
ditentukan dalam Prospektus.
“Masyarakat” : berarti perorangan dan/atau badan-badan dan/atau badan hukum,
baik Warga Negara Indonesia dan/atau badan-badan dan/atau
badan hukum Indonesia maupun Warga Negara Asing dan/atau
badan-badan asing dan/atau badan hukum asing, baik yang
bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun
bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di luar negeri yang
diperkenankan untuk memiliki Saham Yang Ditawarkan dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Menkumham” : berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(dahulu dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik
Indonesia yang berubah nama Menteri Hukum dan Perundang-
Undangan Republik Indonesia dan Menteri Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia).
v
“OJK” : berarti Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan lembaga yang
independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang
mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan,
pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan (untuk selanjutnya disebut “UU OJK”) yang tugas dan
wewenangnya meliputi pengaturan dan pengawasan kegiatan
jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, perasuransian,
dana pensiun, lembaga jasa pembiayaan dan lembaga keuangan
lainnya. Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan
wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di
sektor Pasar Modal beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, atau para
pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, sesuai dengan
Pasal 55 UU OJK.
“Pemegang Rekening” : berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efek
dan/atau sub rekening efek di KSEI yang dapat merupakan Bank
Kustodian atau Perusahaan Efek.
“Pemerintah” : berarti Pemerintah Republik Indonesia.
“Penawaran Umum” : berarti penawaran atas Saham Yang Ditawarkan yang dilakukan
oleh Perseroan kepada Masyarakat dengan mengingat syarat dan
ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penjaminan Emisi
Efek dan tata cara yang diatur dalam UUPM dan ketentuan yang
berlaku di Bursa Efek di Indonesia.
“Penitipan Kolektif” : berarti penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu
pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI.
“Penjamin Emisi Efek” : berarti perseroan terbatas yang mengadakan perjanjian dengan
Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham
atas nama Perseroan yang dalam hal ini adalah PT Investindo
Nusantara Sekuritas sebagaimana tercantum dalam Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek, yang menjamin penjualan Saham Yang
Ditawarkan dan berdasarkan kesanggupan penuh (full commitment)
dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum Perdana
Saham di pasar perdana kepada Perseroan melalui Penjamin
Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan bagian penjaminan dengan
memperhatikan syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek.
“Penjamin Pelaksana Emisi : berarti pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan
Efek” penyelenggaraan, pengendalian dan penjatahan Emisi Saham
Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham, dalam
hal ini adalah PT Investindo Nusantara Sekuritas.
Peraturan IX.A.7 : berarti Peraturan No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang
Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.
Peraturan IX.E.1 : berarti Peraturan No. IX.E.1 Lampiran dari Keputusan Ketua
Bapepam-LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009
tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi
Tertentu.
Peraturan IX.E.2 : berarti Peraturan No.IX.E.2 Lampiran dari Keputusan Ketua
Bapepam-LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011
tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
vi
Peraturan IX.J.1 : berarti Peraturan No.IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-
LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok
Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum
Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik.
POJK No. 33/2014 : berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
POJK No. 34/2014 : berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
POJK No. 35/2014 berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
:
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
POJK No. 30/2015 : berarti Peraturan OJK No.30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember
2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum.
POJK No. 55/2015 : berarti Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit.
POJK No. 56/2015 : berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam
Unit Audit Internal.
POJK No. 10/2017 : berarti Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan
atas Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka.
POJK No. 25/2017 : berarti Peraturan OJK No.25/POJK.04/2017 tanggal 21 Juni 2017
tentang Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum
Penawaran Umum.
POJK No. 53/2017 : berarti peraturan OJK No.53/POJK.04/2017 tentang Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum dan Penambahan
Modal dengan Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu Oleh Emiten Dengan Aset Skala Kecil Atau Emiten Aset
Skala Menengah.
POJK No. 54/2017 : berarti Peraturan OJK No. 54/POJK.04/2017 tanggal 19 Juli 2017
tentang Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum
dan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu Oleh Emiten Dengan Aset Skala Kecil Atau Emiten
Dengan Aset Skala Menengah.
“Perjanjian Pendaftaran Efek” : berarti Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI
No. SP-119/SHM/KSEI/1119 tanggal 3 Desember 2019 yang dibuat
dibawah tangan oleh dan antara Perseroan dengan KSEI.
“Perjanjian Penerbitan Waran : berarti Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka
Seri I” Penawaran Umum PT Andalan Sakti Primaindo Tbk, No. 38 tanggal
22 April 2019 serta Addendum I Perjanjian Penerbitan Waran Seri
I No. 26 tanggal 23 Oktober 2019 dan Addendum II Perjanjian
Penerbitan Waran Seri I No. 10 tanggal 21 November 2019,
Addendum III Perjanjian Penerbitan Waran Seri I No. 15 tanggal
27 Januari 2020 dibuat dibuat dihadapan Rahayu Ningsih SH.,
Notaris di Jakarta.
vii
“Perjanjian Pengelolaan : berarti Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran
Administrasi Saham” atau Umum Perdana PT Andalan Sakti Primaindo Tbk, No.37 tanggal
“PPAS” 22 April 2019 serta Addendum I Perjanjian Pengelolaan Administrasi
Saham No. 03 tanggal 6 Februari 2020 dalam Rangka Penawaran
Umum Perdana Saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk dibuat
oleh dan antara Biro Administrasi Efek dan Perseroan sehubungan
dengan Penawaran Umum, yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih
SH., Notaris di Jakarta.
“Perjanjian Pengelolaan : berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I
Administrasi Waran Seri I” Dalam Rangka Penawaran Umum PT Andalan Sakti Primaindo
Tbk, No. 39 tanggal 22 April 2019 serta Addendum I Perjanjian
Pengelolaan Administrasi Waran Seri I No. 27 tanggal 23 Oktober
2019 dan Addendum II Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran
Seri I No. 11 tanggal 21 November 2019, Addendum III Perjanjian
Pengelolaan Administrasi Waran Seri I No. 16 tanggal 27 Januari
2020 dibuat dihadapan Rahayu Ningsih SH., Notaris di Jakarta.
“Perjanjian Penjaminan Emisi : berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 36 tanggal
Efek” atau ”PPEE” 22 April 2019 dan Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
No.14 tanggal 23 Mei 2019, Addendum II Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek No. 05 tanggal 17 Juni 2019, Addendum III Perjanjian
Penjamin Emisi Efek No. 21 tanggal 21 Oktober 2019, dan
Addendum IV Perjanjian Penjamin Emisi Efek No. 09 tanggal
21 November 2019, Addendum V Perjanjian Penjamin Emisi
Efek No. 14 tanggal 27 Januari 2020 yang dibuat oleh dan antara
Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek di hadapan
Rahayu Ningsih SH., Notaris di Jakarta.
“Pernyataan Pendaftaran” : berarti dokumen yang wajib diajukan kepada OJK oleh Perseroan
dalam rangka Penawaran Umum kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan UUPM dan peraturan pelaksanaannya.
“Perseroan” : berarti PT Andalan Sakti Primaindo Tbk, berkedudukan di Jakarta,
suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan
hukum dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia.
“Perusahaan Efek” : berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin
emisi efek, perantara pedagang efek sebagaimana dimaksud dalam
UUPM.
“Profesi Penunjang : berarti Konsultan Hukum, Notaris, dan Akuntan Publik yang
Independen” melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
“Prospektus” : berarti dokumen tertulis final yang memuat seluruh informasi
maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan serta
Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum dalam
bentuk dan isi sesuai dengan Peraturan OJK No. 54/POJK.04/2017
tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam
Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.
“Rupiah” atau “Rp” : berarti mata uang Republik Indonesia.
“RUPS” : berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu rapat umum para
pemegang saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT dan UUPM
serta peraturan-peraturan pelaksananya.
viii
“RUPSLB” : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang
diselenggarakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar
Perseroan.
“Saham Baru” : berarti saham biasa atas nama yang akan diterbitkan dalam rangka
Penawaran Umum Perdana Saham.
“Saham Yang Ditawarkan” : berarti saham yang ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat oleh
Penjamin Emisi Efek melalui Penawaran Umum Perdana Saham
dalam jumlah sebanyak 330.000.000 (tiga ratus tiga puluh juta)
saham atas nama masing-masing dengan nilai nominal Rp100,00
(seratus Rupiah) yang selanjutnya akan dicatatkan pada Bursa Efek
pada Tanggal Pencatatan.
“SHGB” : berarti Sertifikat Hak Guna Bangunan.
“Tanggal Distribusi” : berarti tanggal yang sama dengan Tanggal Pembayaran, yaitu
selambat-lambatnya 1 (satu) Hari kerja setelah Tanggal Penjatahan,
pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan secara
elektronik oleh KSEI kepada Penjamin Emisi Efek untuk kemudian
didistribusikan kepada pemesan.
“Tanggal Pembayaran” : berarti tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan
pada pasar perdana yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Efek
kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu
pada Tanggal Distribusi.
“Tanggal Pencatatan” : berarti tanggal pencatatan saham untuk diperdagangkan di Bursa
Efek dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah
Tanggal Distribusi.
“Tanggal Pengembalian Uang : berarti tanggal untuk pengembalian uang pemesanan pembelian
Pemesanan” Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek
melalui Penjamin Emisi Efek kepada para pemesan yang sebagian
atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya
penjatahan atau dalam hal Penawaran Umum Perdana Saham
dibatalkan atau ditunda, bagaimanapun Tanggal Pengembalian
Uang Pemesanan paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal
Penjatahan atau 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal diumumkannya
pembatalan atau penundaan Penawaran Umum Perdana Saham.
“Tanggal Penjatahan” : berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah
penutupan Masa Penawaran Umum Perdana Saham, pada saat
mana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan Saham Yang
Ditawarkan bagi setiap pemesan.
“Undang-Undang Pasar Modal” : berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal,
atau “UUPM” Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan
No. 3608, beserta peraturan-peraturan pelaksanannya.
“UUPT” : berarti Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan
No. 4756.
“Waran Seri I” berarti efek yang diterbitkan oleh Perseroan sebanyak 110.000.000
(seratus sepuluh juta) Waran Seri I yang memberikan hak pada
pemegangnya untuk membeli saham.
ix
SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN
x
RINGKASAN
Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari, dan harus dibaca bersama-sama
dengan keterangan yang lebih terperinci dan laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan
yang tercantum dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat berdasarkan fakta dan pertimbangan yang
paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini
bersumber dari laporan keuangan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah kecuali dinyatakan lain
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Perseroan merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan dengan nama PT Andalan Sakti Primaindo
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia. Pada saat pendiriannya, Perseroan berkedudukan di
Kota Administrasi Jakarta Selatan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 81 tanggal 13 November
2012 yang dibuat dihadapan Saniwati Suganda, SH., Notaris di Jakarta Utara, yang berisi anggaran
dasar Perseroan dan telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Keputusan
No. AHU-65598.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 21 Desember 2012, didaftarkan dalam Daftar Perseroan
No. AHU-0111076.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 21 Desember 2012 serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 46, Tambahan Berita Negara No. 72442 tanggal 21 Desember
2012 (Akta Pendirian).
Kantor Pusat Perseroan berada di Sona Topas Tower Lantai 5 Ruang 5-01 Jl. Jenderal Sudirman
Kav. 26, Kelurahan Karet, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, Indonesia, nomor telepon:
(021) 2506789.
Anggaran Dasar Perseroan diubah terakhir kali dengan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para
Pemegang Saham Perseroan Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 16
tanggal 17 Oktober 2019, dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan,
yang mana akta tersebut telah (i) mendapat persetujuan dari Kemenkumham melalui Surat Keputusan
No. AHU-0084027.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 18 Oktober 2019; (ii) perihal Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan oleh Kemenkumham sebagaimana dimuat dalam
Surat No. AHU-AH.01.03-0347531 tanggal 18 Oktober 2019; (iii) perihal Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0347532; (iv) didaftarkan dalam Daftar Perseroan
No. AHU-0197455.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 18 Oktober 2019, selanjutnya di sebut Akta 16/2019.
Berdasarkan Akta 16/2019, disebutkan bahwa maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan
adalah dalam bidang Real Estat dan Aktivitas Perusahaan Holding.
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan kegiatan usaha Perseroan sebagai Perusahaan Induk adalah
dibidang Real Estat yang berinvestasi pada Perusahaan Anak ASN dan AMP. Kegiatan usaha yang
dijalankan oleh Perusahaan Anak adalah dalam bidang real estat, baik real estat yang dimiliki sendiri
ataupun disewa dan kawasan pariwisata, bidang pembangunan dan perdagangan pada umumnya
terutama yang berhubungan dengan usaha real estat.
Perseroan melalui Perusahaan Anak bergerak di sektor industri properti memiliki prospek usaha
dimasa mendatang yang moderat. Perseroan memfokuskan usaha pada pembangunan hunian tapak
bagi segmen populasi ekonomi menengah, dimana segmen populasi ekonomi ini memiliki jumlah
yang terbesar dibanding segmen populasi yang lain. Seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
terus membaik akan mendorong tumbuhnya permintaan kebutuhan hunian yang dapat dipergunakan
juga sebagai sarana investasi dengan imbal hasil yang relatif besar. Pembangunan infrastruktur oleh
pemerintah juga mendorong pengembangan properti berkonsep transit oriented developmend (tod),
yaitu pengembangan hunian pada titik-titik simpul transportasi.
xi
2. KETERANGAN TENTANG EFEK BERSIFAT EKUITAS YANG DITAWARKAN
Jumlah Saham Yang Ditawarkan : Sebanyak 330.000.000 (tiga ratus tiga puluh juta) saham
biasa atas nama, yang mewakili sebesar 48,53% (empat puluh
delapan koma lima tiga persen) dari modal ditempatkan dan
disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham
Disertai dengan sebanyak 110.000.000 (seratus sepuluh juta)
Waran Seri I yang menyertai Saham Yang Ditawarkan atau
sebanyak 31,42% (tiga puluh satu koma empat dua persen) dari
total saham ditempatkan dan disetor penuh.
Nilai Nominal : Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham
Harga Penawaran : Rp105,00 (seratus lima Rupiah) setiap saham
Nilai Emisi : Sebesar Rp34.650.000.000,00 (tiga puluh empat miliar enam
ratus lima puluh juta Rupiah)
Perbandingan Saham Baru : Setiap 3 (tiga) Saham Baru akan mendapatkan 1 (satu) Waran
dengan Waran Seri I Seri I
Harga Pelaksanaan Waran Seri I : Rp130,00 (seratus tiga puluh Rupiah)
Masa Pelaksanaan Waran Seri I : 18 Agustus 2020 - 16 Februari 2023
Masa Penawaran Umum : 10 - 11 Februari 2020
Tanggal Pencatatan Saham dan : 17 Februari 2020
Waran Seri I di BEI
Jumlah Saham Yang Dicatatkan : Sebanyak 680.000.000 (enam ratus delapan puluh juta) saham
biasa atas nama, yang mewakili sebesar 100 % (seratus persen)
dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum
Perdana Saham, yang terdiri dari Saham Lama sebanyak
350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta) saham dan Saham Baru
sebanyak 330.000.000 (tiga ratus tiga puluh juta) saham.
Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya merupakan
Saham Baru yang berasal dari portepel Perseroan dan akan memberikan kepada pemegangnya
hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah
ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi,
hak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak
atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam
UUPT dan UUPM.
Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa
dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain.
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait
emisi efek akan dipergunakan Perseroan sebagai berikut:
1. Sekitar 85% (delapan puluh lima persen) akan digunakan Perseroan untuk pinjaman kepada
Perusahaan Anak sebagai penambahan modal kerja.
2. Sekitar 15% (lima belas persen) akan digunakan sebagai pelunasan hutang ke pemegang saham
Perseroan.
xii
Dalam hal Perseroan akan melaksanakan transaksi dengan menggunakan dana hasil Penawaran
Umum yang merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu dan/atau transaksi
material, Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan IX.E.1 dan/atau
Peraturan IX.E.2.
Penjelasan lebih lengkap mengenai Rencana Penggunaan Dana dari hasil Penawaran Umum Perdana
Saham dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham No. 2 tanggal 13 Februari
2019 dan pengesahan Kemenkumham No. AHU-0008850.AH.01.02 TAHUN 2019 tanggal 19 Februari
2019, dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, Akta sebagaimana
dimaksud telah (i) diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0100569 tanggal 19 Februari 2019, (ii) diberitahukan
kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.03-0100584 tanggal 19 Februari 2019, (iii) terdaftar dalam Daftar Perseroan dibawah
No. AHU-0027696.AH.01.11 TAHUN 2019 tanggal 19 Februari 2019 sehingga struktur Permodalan
Perseroan sebagai berikut:
Dengan asumsi telah terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, maka
struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Struktur Permodalan Perseroan Sebelum dan Setelah Penawaran Umum Perdana Saham
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana Saham
Nilai Nominal Rp100,00 per Saham Nilai Nominal Rp100,00 per Saham
Keterangan
Jumlah Nilai Jumlah Nilai Nominal
Jumlah Saham % Jumlah Saham %
Nominal (Rp) (Rp)
Modal Dasar 1.000.000.000 100.000.000.000,00 1.000.000.000 100.000.000.000,00
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
1. PT Andalan Sakti Inti 349.995.000 34.999.500.000,00 99,99 349.995.000 34.999.500.000,00 51,47
2. Hermanto 5.000 500.000,00 0,01 5.000 500.000,00 0,00
3. Masyarakat*** 330.000.000 33.000.000.000,00 48,53
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh 350.000.000 35.000.000.000,00 100,00 680.000.000 68.000.000.000,00 100,00
Saham dalam Portepel 650.000.000 65.000.000.000,00 320.000.000 32.000.000.000,00
*** Masyarakat masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%
Rasio saham dengan Waran Seri I : 3 : 1 (setiap pemegang 3 Saham Baru akan memperoleh
1 Waran Seri I) saham biasa atas nama
Jumlah Waran Seri I : Sebanyak 110.000.000 (seratus sepuluh juta) Waran Seri I
Harga Pelaksanaan : Rp130,00 (seratus tiga puluh Rupiah)
Masa Pelaksanaan : 18 Agustus 2020 - 16 Februari 2023
Jumlah Hasil Pelaksanaan Waran : Sebanyak-banyaknya Rp14.300.000.000,00 (empat belas
Seri I miliar tiga ratus juta Rupiah)
xiii
Persentase Waran Seri I terhadap keseluruhan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh
Perseroan pada saat Penawaran Umum Perdana Saham dan Pelaksanaan Waran Seri I ini disampaikan
adalah sebanyak 31,42% (tiga puluh satu koma empat dua persen).
Apabila Waran yang diperoleh pemegang saham telah dilaksanakan seluruhnya menjadi saham baru
dalam Perseroan, maka struktur permodalan Perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh sebelum
dan setelah pelaksanaan Waran adalah sebagai berikut:
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, rincian Perusahaan Anak yang dimiliki oleh Perseroan
adalah sebagai berikut:
Nama Persentase
Kegiatan Tahun Tahun Status
No Perusahaan Kepemilikan Lokasi
Usaha Pendirian Penyertaan Operasional
Anak Perseroan (%)
Pembangunan,
perdagangan,
perkebunan
dan pertanian, Wisma 77
pengangkutan, Lt. 12 Jl.Letjend S
percetakan, Parman Kav. 77
1. AMP 2013 99 2017 Beroperasi
perbengkelan Kel. Slipi Kec. Pal
perindustrian Merah, Jakarta
dan jasa kecuali Barat
jasa di bidang
hukum dan
pajak.
Pembangunan,
perdagangan,
perindustrian, Sona Topas Tower
percetakan, Lt. 5 Jl. Jend.
pengangkutan Sudirman Kav. 26
2. ASN 2012 80 2013 Beroperasi
darat, pertanian Kel. Karet
dan jasa kecuali Kec. Setia Budi,
jasa di bidang Jakarta Selatan
hukum dan
pajak.
Tabel dibawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang disusun berdasarkan
laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019
serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Heliantono dan Rekan, auditor Independen berdasarkan standard audit yang telah ditetapkan
oleh IAPI dan ditandatangani oleh Drs. Akhyadi Wadisono, Ak., CA., CPA sebagai Akuntan Publik
dengan Pendapat Tanpa Modifikasian.
xiv
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan 31 Agustus 2019
2018*) 2017*)
Total Aset 47.597.782.167 45.190.253.070 67.038.716.108
Total Liabilitas 10.875.230.680 6.717.583.972 35.812.077.106
Total Ekuitas 36.722.551.487 38.472.669.098 31.226.639.003
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
(dalam Rupiah)
31 Agustus 31 Desember
Keterangan 2018
2019 2018*) 2017*)
(Tidak Diaudit)
Pendapatan 4.007.972.682 35.422.100.000 36.467.554.545 7.151.237.590
Beban pokok pendapatan (2.855.243.064) (17.493.702.522) (29.570.192.902) (5.479.409.850)
Laba/(Rugi) kotor 1.152.729.618 17.928.397.478 6.897.361.643 1.671.827.740
Laba/(Rugi) usaha (1.532.199.671) 13.698.978.665 1.860.645.861 (1.428.816.108)
Laba/(Rugi) neto tahun berjalan (1.491.461.874) 13.944.460.555 2.277.835.385 (1.666.549.187)
Laba/(Rugi) komprehensif
tahun berjalan (1.500.117.610) 13.944.460.555 2.293.853.975 (1.681.919.735)
Rasio Keuangan
31 Desember
Keterangan 31 Agustus 2019
2018 2017
Likuiditas
Rasio Lancar (X) 34,66 41,47 9,36
Rasio Cepat (X) 17,28 17,53 2,07
Solvabilitas
Rasio Solvabilitas Aset (X) 0,23 0,15 0,53
Rasio Solvabilitas Ekuitas (X) 0,30 0,17 1,15
Rasio Aktivitas
Rasio perputaran total aset (X) 0,09 0,65 0,11
Rasio perputaran total persediaan (X) 0,12 0,76 0,11
Imbal hasil
Rasio Imbal Hasil Aset (ROA) (%) (3,13) 5,04 (2,49)
Rasio imbal Hasil Ekuitas (ROE) (%) (4,06) 5,92 (5,34)
xv
7. RISIKO USAHA
Risiko-risiko berikut merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan, serta telah dilakukan
pembobotan berdasarkan dampak dari masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan,
dimulai dari risiko utama Perseroan:
A. Risiko Utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan,
yaitu:
• Risiko sebagai Perusahaan Induk
Pendapatan Perseroan sebagai Perusahaan Induk berasal dari pendapatan Perusahaan Anak,
maka kinerja keuangan Perseroan akan tergantung dari kinerja keuangan Perusahaan Anak.
Apabila pendapatan Perusahaan Anak menurun, maka pendapatan Perseroan akan menurun.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, risiko utama Perusahaan Anak adalah penurunan
permintaan pasar akan properti.
B. Risiko Usaha:
• Risiko Permodalan
• Risiko Keterlambatan Penyelesaian Proyek Pembangunan
• Risiko Kenaikan Harga dan Kelangkaan Bahan Baku/Material serta Kenaikan Upah
• Risiko Dalam Pemilihan Mitra Subkontraktor/Supplier
• Risiko Kredit Konsumen
Seluruh faktor risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha telah
diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot risiko dan dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan
keuangan Perseroan. Keterangan lebih lanjut mengenai risiko usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab
IV Prospektus ini.
8. KEBIJAKAN DIVIDEN
Perseroan berencana untuk membayarkan dividen kepada pemegang saham Perseroan dalam nilai
sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai
dari 2022 berdasarkan laba bersih tahun buku 2021 dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan
keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai
dengan anggaran dasar Perseroan.
xvi
I. INFORMASI TENTANG EFEK YANG AKAN DITAWARKAN
Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 330.000.000 (tiga ratus tiga
puluh juta) saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili
sebanyak 48,53 % (empat puluh delapan koma lima puluh tiga persen) dari modal yang telah ditempatkan dan
disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan Harga Penawaran Rp105,00 (seratus lima
Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham
(“FPPS”). Jumlah Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar Rp34.650.000.000,00 (tiga puluh empat
miliar enam ratus lima puluh juta Rupiah).
Bersamaan dengan penerbitan Saham Baru, Perseroan juga menawarkan Waran Seri I sebanyak 110.000.000
(seratus sepuluh juta), yang mewakili sebanyak 31,42% (tiga puluh satu koma empat dua persen) dari modal
ditempatkan dan disetor Perseroan sebelum Penawaran Umum Perdana Saham yang menyertai seluruh saham
biasa atas nama. Seluruh Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham
baru yang namanya tercatat dalam DPS pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 3 (tiga) Saham Baru Perseroan
berhak memperoleh 1 (satu) Waran dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp130,00 (seratus tiga puluh Rupiah),
sehingga nilai seluruhnya adalah sebanyak-banyaknya Rp14.300.000.000,00 (empat belas miliar tiga ratus juta
Rupiah), yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 18 Agustus 2020 sampai
dengan 16 Februari 2023.
Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai Pemegang Saham termasuk hak dividen selama Waran
Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa
berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.
RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM
YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM
YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM
PERSEROAN AKAN MENJADI TIDAK LIKUID PERDAGANGANNYA. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN
TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS
SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA
SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG
AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
(”KSEI”).
1
STRUKTUR PERMODALAN DAN PEMEGANG SAHAM
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham No. 2 tanggal 13 Februari
2019 dan pengesahan Kemenkumham No. AHU-0008850.AH.01.02 TAHUN 2019 tanggal 19 Februari
2019, dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, Akta sebagaimana
dimaksud telah (i) diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0100569 tanggal 19 Februari 2019, (ii) diberitahukan
kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.03-0100584 tanggal 19 Februari 2019, (iii) terdaftar dalam Daftar Perseroan dibawah
No. AHU-0027696.AH.01.11 TAHUN 2019 tanggal 19 Februari 2019 sehingga struktur Permodalan
Perseroan sebagai berikut:
Modal Saham
Dengan Nilai Nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) per Saham
PENAWARAN UMUM
Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana
Saham ini, maka struktur permodalan Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum Perdana
Saham adalah sebagai berikut:
Modal Saham
Dengan Nilai Nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) per Saham
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana Saham
Nilai Nominal Rp100,00 per Saham Nilai Nominal Rp100,00 per Saham
Keterangan
Jumlah Nilai Jumlah Nilai
Jumlah Saham % Jumlah Saham %
Nominal Rp. Nominal Rp.
Modal Dasar 1.000.000.000 100.000.000.000,00 1.000.000.000 100.000.000.000,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PT Andalan Sakti Inti 349.995.000 34.999.500.000,00 99,99 349.995.000 34.999.500.000,00 51,47
2. Hermanto 5.000 500.000,00 0,01 5.000 500.000,00 0,00
3. Masyarakat*** 330.000.000 33.000.000.000,00 48,53
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh 350.000.000 35.000.000.000,00 100,00 680.000.000 68.000.000.000,00 100,00
Saham dalam Portepel 650.000.000 65.000.000.000,00 320.000.000 32.000.000.000,00
*** Masyarakat masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%
Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan secara bersamaan juga akan
menerbitkan sebanyak 110.000.000 (seratus sepuluh juta) Waran Seri I atas nama atau sebanyak
31,42% (tiga puluh satu koma empat dua persen) dari total saham ditempatkan dan disetor penuh
sebelum Penawaran Umum atau sebanyak 13.93% (tiga belas koma sembilan tiga persen) dari total
saham ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan Pelaksanaan
Waran Seri I. Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma dengan ketentuan bahwa setiap pemegang
3 (tiga) Saham baru yang namanya tercatat dalam DPS pada tanggal Penjatahan akan memperoleh
1 (satu) Waran Seri I kepada para pemegang Saham Baru Perseroan yang namanya tercatat dalam
2
DPS pada Tanggal Penjatahan. Waran Seri I diterbitkan berdasarkan Addendum III Akta Pernyataan
Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Andalan Sakti Primaindo
Tbk No. 15 tanggal 27 Januari 2020 (“Perjanjian Penerbitan Waran Seri I”).
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap
1 (satu) Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) Saham Baru Perseroan dengan nilai nominal
Rp100,00, yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan membayar Harga Pelaksanaan
Rp130,00 (seratus tiga puluh Rupiah) atau Harga Pelaksanaan Baru bila terjadi penyesuaian selama
masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 18 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 16 Februari
2023. Segala biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I menjadi tanggung jawab
pemegang Waran Seri I.
Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak atas dividen
selama Waran tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan
sampai habis masa berlakunya, maka periode pelaksanaan Waran Seri I tersebut tidak dapat
diperpanjang dan waran tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku
Waran Seri I tidak dapat diperpanjang.
Apabila Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham dalam Penawaran Umum ini telah dilaksanakan
seluruhnya menjadi Saham Baru, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan
menjadi sebagai berikut:
Modal Saham
Dengan Nilai Nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) per Saham
Berikut adalah keterangan mengenai Waran Seri I yang dirangkum berdasar kan Perjanjian Penerbitan
Waran Seri I, namun bukan merupakan salinan selengkapnya dari keseluruhan ketentuan dan
persyaratan yang tercantum di dalam perjanjian tersebut. Adapun salinan selengkapnya dapat diperoleh
atau dibaca di kantor Perseroan dan kantor Pengelola Administrasi Waran Seri I pada setiap hari dan
jam kerja.
a. Definisi
- Waran Seri I berarti Surat kolektif Waran Seri I atau bukti kepemilikan yang merupakan tanda
bukti yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli Saham Hasil Pelaksanaan
sesuai dengan syarat dan kondisi serta penerbitan Waran Seri I dan dengan memperhatikan
peraturan pasar modal.
- Surat Kolektif Waran Seri I berarti bukti kepemilikan sejumlah Waran Seri I dalam kelipatan
tertentu yang diterbitkan oleh Perseroan yang memuat nama, alamat, dan jumlah Waran Seri
I serta keterangan yang dianggap perlu.
- Pelaksanaan Waran Seri I berarti pelaksanaan hak membeli saham baru oleh Pemegang
Waran Seri I.
- Harga pelaksanaan berarti harga setiap saham yang harus dibayar pada saat pelaksanaan
Waran Seri I sesuai syarat dan kondisi.
- Saham Hasil Pelaksanaan berarti saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan
sebagai hasil Pelaksanaan Waran Seri I dan merupakan saham yang telah ditempatkan dan
3
disetor penuh oleh Perseroan, yang menjadi bagian dari modal saham Perseroan lainnya,
satu dan lain dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal khususnya ketentuan KSEI yang
berlaku.
d. Hak untuk Membeli Saham Perseroan dan Jangka Waktu Waran Seri I
- Setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I yang terdaftar dalam daftar pemegang Waran Seri
I berhak untuk membeli 1 (satu) saham biasa dengan cara melakukan Pelaksanaan Waran
Seri I, setiap Hari Kerja selama jangka waktu Pelaksanaan Waran Seri I dengan membayar
Harga Pelaksanaan sebesar Rp130,00 (seratus tiga puluh Rupiah) per Waran Seri I, dengan
memperhatikan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penerbitan Waran Seri I.
- Pemegang Waran Seri I berhak melaksanakan Waran Seri I menjadi saham selama jangka
waktu Pelaksanaan Waran Seri I yang tanggalnya sebagaimana dimuat dalam Prospektus
yang diterbitkan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.
- Setiap Waran Seri I yang belum dilaksanakan melalui cara sebagaimana ditentukan selambat-
lambatnya tanggal 16 Februari 2023 pada pukul 15:00 (lima belas) WIB pada tanggal jatuh
tempo, menjadi batal dan tidak berlaku lagi untuk kepentingan apapun juga dan pemegang
Waran Seri I tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun dari
Perseroan.
4
- Dokumen pelaksanaan yang sudah diterima oleh pengelola administrasi Waran Seri I tidak
dapat ditarik kembali.
- Pemegang Waran Seri I yang tidak menyerahkan dokumen pelaksanaan dalam masa berlaku
pelaksanaan tidak berhak lagi melaksanakan Pelaksanaan Waran Seri I menjadi saham.
- Dalam waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah pengelola administrasi Waran Seri I menerima dokumen
pelaksanaan, pengelola administrasi Waran Seri I melakukan penelitian terhadap kelengkapan
dokumen pelaksanaan serta kebenaran tentang terdaftarnya pemegang Waran Seri I dalam
daftar pemegang Waran Seri I. Pada Hari Kerja berikutnya, pengelola administrasi Waran Seri
I melakukan penelitian terhadap kelengkapan dokumen pelaksanaan serta kebenaran tentang
terdaftarnya pemegang Waran Seri I dalam daftar pemegang Waran Seri I. Pada Hari Kerja
berikutnya, pengelola administrasi Waran Seri I meminta konfirmasi dari bank dimana Perseroan
membuka rekening khusus mengenai pembayaran atas Harga Pelaksanaan telah diterima
dengan baik dan kepada Perseroan mengenai dapat atau tidaknya Waran Seri I dilaksanakan.
Dalam waktu 3 (tiga) Hari Kerja setelah tanggal penerimaan dokumen pelaksanaan
pengelola administrasi Waran Seri I memberikan konfirmasi kepada pemegang Waran Seri I
mengenai diterimanya atau ditolaknya permohonan untuk pelaksanaan. Selambat-lambatnya
4 (empat) Hari Kerja setelah pengelola administrasi Waran Seri I menerima persetujuan dari
Perseroan, maka para pemegang Waran Seri I dapat menukarkan bukti penerimaan dokumen
pelaksanaan dengan Saham Hasil Pelaksanaan kepada pengelola administrasi Waran Seri I
wajib menyerahkan Saham Hasil Pelaksanaan kepada pemegang Waran Seri I.
- Dalam hal pelaksanaan sebagian jumlah Waran Seri I yang diwakili dalam Surat Kolektif Waran
Seri I, terlebih dahulu harus diadakan pemecahan atas sertifikat tersebut maka pemecahan
atas sertifikat tersebut menjadi biaya pemegang Waran Seri I yang bersangkutan.
- Saham Hasil Pelaksanaan memberikan hak kepada pemegangnya yang namanya dengan sah
terdaftar dalam DPS yang mempunyai hak yang sama seperti saham lainnya dalam Perseroan.
- Perseroan berkewajiban untuk menanggung segala biaya sehubungan dengan Pelaksanaan
Waran Seri I menjadi Saham Baru dan pencatatan Saham Hasil Pelaksanaan pada BEI.
- Pemegang Waran Seri I yang akan melaksanakan Waran Seri I menjadi saham biasa atas
nama dapat melakukan pembayaran Harga Pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer,
pemindahbukuan ataupun setoran tunai (in good fund) kepada rekening Perseroan.
Penyesuaian tersebut mulai berlaku efektif pada saat dimulai perdagangan di Bursa Efek dengan
nilai nominal baru yang diumumkan di dalam Situs Web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan.
5
- Pembagian saham bonus, saham dividen atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi
saham, maka jumlah Waran Seri I tidak mengalami perubahan dan yang berubah hanyalah
harga pelaksanaannya saja dengan perhitungan sebagai berikut:
A
Harga Pelaksanaan Baru = xX
(A + B)
A = Jumlah saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus atau
saham dividen
B = Jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagian
saham bonus atau saham dividen
X = Harga Pelaksanaan Waran Seri I
Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat saham bonus atau saham dividen mulai berlaku
efektif yang akan diumumkan di dalam Situs Web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan.
(C – D)
Harga Waran Seri I Baru = xX
C
(C – F)
D=
(G + 1)
Penyesuaian ini berlaku efektif 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan pemesanan
saham dalam rangka PUT.
Penyesuaian harga dan jumlah Waran Seri I tersebut di atas harus dilakukan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan anggaran dasar Perseroan,
khususnya bahwa harga Pelaksanaan Waran Seri I tidak boleh kurang dari harga teoritis saham.
Apabila terjadi peralihan hak atas Waran Seri I yang dikarenakan hal-hal tersebut di atas yang
mengakibatkan kepemilikan Waran Seri I oleh beberapa orang dan/atau badan maka kepada
orang atau pihak atau badan hukum yang memiliki secara bersama-sama tersebut berkewajiban
untuk menunjuk secara tertulis salah seorang diantara mereka sebagai wakil mereka bersama
dan hanya nama wakil tersebut yang akan dimasukkan ke dalam daftar pemegang Waran Seri I
6
dan wakil ini akan dianggap sebagai pemegang yang sah dari Waran Seri I yang bersangkutan
dan berhak untuk melaksanakan dan menggunakan semua hak yang diberikan kepada pemegang
Waran Seri I. Pengelola administrasi Waran Seri I hanya dapat melakukan pendaftaran pada daftar
pemegang Waran Seri I apabila telah menerima dokumen pendukung dengan baik dan disetujui
oleh Perseroan dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal yang berlaku.
Pendaftaran peralihan hak atas Waran Seri I hanya dapat dilakukan oleh Perseroan melalui
pengelola administrasi Waran Seri I yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan dengan
memberikan catatan mengenai peralihan hak tersebut di dalam daftar pemegang Waran Seri I
berdasarkan surat-surat yang cukup membuktikan mengenai pengalihan hak termasuk bukti akta
hibah yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan telah disetujui oleh Direksi Perseroan
dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal. Peralihan hak atas Waran Seri I harus dicatat di
dalam daftar pemegang Waran Seri I maupun pada Surat Kolektif Waran Seri I yang bersangkutan,
dan mulai berlaku setelah pendaftaran dari peralihan tersebut tercatat di dalam daftar pemegang
Waran Seri I.
Perseroan dan/atau pengelola administrasi Waran Seri I berhak untuk menetapkan dan menerima
jaminan-jaminan tentang pembuktian dan penggantian kerugian kepada pihak yang meminta
pengeluaran penggantian Surat Kolektif Waran Seri I yang dianggap perlu untuk mencegah
kerugian yang akan diderita Perseroan. Perseroan berkewajiban menyampaikan pemberitahuan
tertulis kepada OJK mengenai setiap penggantian Surat Kolektif Waran Seri I yang hilang atau
rusak. Dalam hal ini, semua biaya yang berhubungan dengan pengeluaran penggantian Surat
Kolektif Waran Seri I yang hilang atau rusak ditanggung dan dibayar oleh mereka yang meminta
pengeluaran pengganti Surat Kolektif Waran Seri I tersebut.
Dalam hal ini pengelola administrasi Waran Seri I bertugas untuk melaksanakan pengelolaan
administrasi Waran Seri I dan pengelolaan administrasi Saham Hasil Pelaksanaan Waran Seri I.
7
l. Penggabungan, Peleburan dan Likuidasi
Jika selama masa berlaku pelaksanaan Perseroan melakukan penggabungan atau peleburan
dengan perusahaan lain, maka perusahaan yang menerima penggabungan Perseroan atau
perusahaan yang merupakan hasil peleburan dengan Perseroan berkewajiban untuk bertanggung
jawab dan tunduk kepada syarat-syarat dan ketentuan Waran Seri I yang berlaku.
Apabila Perseroan melakukan likuidasi atau dibubarkan, kepada Pemegang Waran Seri I yang
belum melakukan pelaksanaan atas Waran Seri I akan diberikan kesempatan untuk melakukan
pelaksanaan Waran Seri I sampai akan dengan tanggal yang ditetapkan kemudian oleh Perseroan
o. Perubahan (Pasal 5)
Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat mengubah
Penerbitan Waran Seri I kecuali mengenai Jangka Waktu Pelaksanaan dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Dilakukan berdasarkan tidak adanya keberatan dari Pemegang Waran Seri I yang mewakili
lebih dari 50% (lima puluh persen) dari Waran Seri I.
2. Perseroan wajib mengumumkan setiap perubahan Penerbitan Waran Seri I melalui Situs
Web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan selambat- lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari kalender sebelum ditandatangani Pengubahan Penerbitan Waran Seri I, dan bilamana
selambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender setelah pengumuman tersebut,
Pemegang Waran Seri I lebih dari 50% tidak menyatakan keberatan secara tertulis atau
tidak memberikan tanggapan secara tertulis maka pemegang Waran Seri I dianggap telah
menyetujui usulan perubahan tersebut.
3. Setiap perubahan Pernyataan Penerbitan Waran Seri I harus dilakukan dengan akta yang
dibuat secara notariil dan pengubahan tersebut mengikat Perseroan dan Pemegang Waran Seri
I sejak akta pengubahan bersangkutan dibuat dengan memperhatikan syarat dan ketentuan-
ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri I dan syarat dan kondisi serta Peraturan Pasar Modal
dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
8
PENCATATAN SAHAM DI BEI
Bersamaan dengan pencatatan saham dinyatakan bahwa pencatatan saham yang berasal dari
Penawaran Umum Perdana Saham ini sebanyak 330.000.0000 (tiga ratus tiga puluh juta) saham
biasa atas nama atau sebanyak 48,53% (empat puluh delapan koma lima tiga persen) dari modal
ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan juga
akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum
Perdana Saham sejumlah 350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta) saham. Dengan demikian, jumlah
saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebanyak 680.000.000 (enam ratus delapan
puluh juta) saham, atau sejumlah 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan atau disetor
penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini. Selain itu Perseroan juga akan mencatatkan
sebanyak 110.000.000 (seratus sepuluh juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru yang dikeluarkan
dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini.
Tidak terdapat pembatasan dan/atau kualifikasi atas hak-hak pemegang saham meliputi hak atas
dividen, HMETD dan hak lain, tidak ada pembatasan hak pengalihan dan hak suara, serta pengaruhnya
terhadap hak pemegang saham.
Tidak terdapat pembatasan dalam pencatatan saham-saham yang diterbitkan sebelum pernyataan
pendaftaran.
Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham tidak dibutuhkan persetujuan dan persyaratan
dari instansi berwenang.
Ketentuan dan Keterangan mengenai pihak yang dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh
kepemilikan atas saham Perseroan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 25/2017, mengenai Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan
Sebelum Penawaran Umum setiap pihak yang memperoleh efek bersifat ekuitas dari emiten dengan
harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah harga Penawaran Umum Perdana
Saham dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian Pernyataan Pendaftaran kepada
Otoritas Jasa Keuangan dilarang untuk mengalihkan seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas
Perseroan tersebut sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 60 tanggal
21 Desember 2018, yang dibuat di hadapan Endang Moeliani, S.H., Notaris di Jakarta Barat yang
(i) diterima dan dicatat oleh Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0280294 tanggal 27 Desember 2018. Berdasarkan
akta sebagaimana dimaksud, para pemegang saham Perseroan menyetujui untuk dilakukannya
peningkatan modal disetor dalam Perseroan. Dimana modal disetor Perseroan yang semula sebesar
Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar Rupiah) yang terdiri dari 30.000.000 (tiga puluh juta) saham
menjadi Rp35.000.000.000,00 (tiga puluh lima miliar Rupiah) yang terdiri dari 35.000.000 (tiga puluh
lima juta) saham maka berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 1 April 2019 yang dibuat oleh Hermanto,
selaku Direktur PT Andalan Sakti Inti yang memiliki saham sejumlah 349.995.000 (tiga ratus empat
puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu) sebagai Pemegang Saham Perseroan
menyatakan tidak akan menjual dan mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan saham Perseroan
sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum
Perdana Saham menjadi efektif.
9
II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL
PENAWARAN UMUM
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya
terkait emisi efek akan dipergunakan Perseroan sebagai berikut:
1. Sekitar 85% (delapan puluh lima persen) akan digunakan Perseroan untuk pinjaman kepada
Perusahaan Anak sebagai penambahan modal kerja Perusahaan Anak dengan perincian sebagai
berikut :
(i) sekitar 96% (sembilan puluh enam persen) akan diberikan sebagai pinjaman kepada
Perusahaan Anak ASN untuk kebutuhan modal kerja pengembangan proyek Casa Serpong di
Parung Panjang, pematangan lahan dan biaya operasional, pengurusan ijin-ijin, legalitas dan
akuisisi lahan untuk perluasan proyek.
(ii) sekitar 4% (empat persen) akan diberikan sebagai pinjaman kepada Perusahaan Anak AMP
untuk kebutuhan modal kerja sebagai biaya operasional dan biaya konstruksi bangunan proyek
Arkamaya di Pondok Cabe Tangerang.
2. Sekitar 15% (lima belas persen) akan digunakan sebagai pelunasan hutang ke pemegang saham
Perseroan.
Penggunaan dana untuk pembayaran hutang ke pemegang saham Perseroan (Perjanjian Hutang
Piutang Yang Dibuat Pada Hari Senin tanggal 6 Desember 2017) sebagai berikut :
• Nama pemegang saham : PT Andalan Sakti Inti
• Tujuan hutang untuk membiayai operasional dan modal kerja Perseroan serta pinjaman ke
Perusahaan Anak untuk pembangunan proyek Perusahaan Anak AMP dan ASN.
• Pelunasan hutang secara keseluruhan
• Nilai plafon pinjaman Rp5.000.000.000,00
• Nilai pinjaman awal per 31 Desember 2018 Rp2.300.000.000,00
• Nilai jumlah utang per 31 Agustus 2019 Rp4.866.000.000,00
• Sisa jumlah utang per 30 Nopember 2019 Rp4.086.000.000,00
• Tingkat suku bunga 0%
• Prosedur/persyaratan pembayaran adalah Perseroan berkewajiban membayar kembali seluruh
utang tersebut dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Sedangkan dana yang diperoleh dari hasil Pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan seluruhnya untuk
tambahan modal kerja pada Perusahaan Anak Perseroan dalam bentuk hutang.
Dana hasil IPO Perseroan akan diberikan kepada Perusahaan Anak (ASN dan AMP) dalam bentuk
pinjaman, sehingga akan timbul hutang piutang berelasi, yaitu pada Perseroan akan dicatat sebagai
piutang berelasi, sedangkan pada Perusahaan Anak akan dicatat hutang berelasi. Transaksi tersebut
merupakan transaksi material dan afiliasi, namun tidak terdapat benturan kepentingan. Oleh karena itu
Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan IX.E.1 dan/atau Peraturan
IX.E.2.
Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham belum dipergunakan seluruhnya, maka
penempatan sementara dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tersebut tidak akan dipindahkan,
dan akan tetap berada pada Bank penerima dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta
dapat memberikan keuntungan finansial sesuai dengan ketentuan perhitungan jasa giro yang berlaku
pada bank untuk Perseroan.
10
Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana kepada OJK secara berkala sesuai dengan
POJK No. 30/2015 dan wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran
Umum Perdana Saham ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Perseroan sampai
dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah direalisasikan dan wajib dijadikan
sebagai salah satu mata acara dalam RUPS Tahunan. Laporan realisasi penggunaan dana yang
disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan (dengan tanggal laporan
30 Juni dan 31 Desember) sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham
ini telah direalisasikan. Perseroan akan menyampaikan laporan tersebut selambat-lambatnya tanggal
15 bulan berikutnya.
Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini akan diubah, maka rencana
tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta
pertimbangannya dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih
dahulu dari para pemegang saham Perseroan dalam RUPS. Pelaporan perubahan rencana penggunaan
dana tersebut akan dilakukan bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK.
Sesuai dengan POJK No.54/2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan sebelum pajak adalah
kurang lebih setara dengan 4,85% dari nilai Penawaran Umum Perdana Saham yang meliputi:
11
III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
Analisis dan pembahasan yang disajikan dalam Bab ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan
keuangan konsolidasian Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait dan informasi
keuangan lainnya yang tercantum dalam Prospektus ini. Laporan keuangan konsolidasian tersebut
telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
1. UMUM
PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (‘Perseroan”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang Real Estat.
Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan dan didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 81 tanggal
13 November 2012 yang dibuat di hadapan Saniwati Suganda, SH. Notaris di Jakarta Utara,
Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan
No. AHU-65598.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 21 Desember 2012 sebagai pengesahan atas pendirian
Perseroan.
Perseroan saat ini fokus dalam pengembangan properti melalui Perusahaan Anak yaitu; AMP dan ASN.
Sampai dengan prospektus ini dibuat, Perusahaan Anak (AMP) memiliki proyek Arkamaya Residence
di Tangerang Selatan, luas area ± 3.642m2 dengan sebanyak 26 unit, terjual 5 unit, sisa 21 dalam tahap
pembangunan dan pemasaran.
Perusahaan Anak (ASN) memiliki proyek Royal Matoa di Krukut luas area ± 5.400m2 sebanyak 25 unit
rumah dan 9 unit rumah toko, telah terjual 21 unit dan 8 rumah toko, 4 unit rumah dan 1 unit rumah toko
dalam penyewaan, dan proyek kedua dalam tahap perencanaan pembangunan perumahan dilokasi
Parung Panjang Bogor dengan luas area tahap 1: 50.000m2.
Proyek Casa Serpong di Parung Panjang Bogor dengan izin landbank seluas 15 hektar, dimana
perencanaan pengembangan perumahan dengan konsep: modern minimalis, lingkungan “green”,
komunitas dan transit oriented development (dekat stasiun kereta Parung Panjang), dan rencana
fasilitas pendukung seperti taman outdoor, playground dan walking area. Tahap I proyek seluas
+/- 50.000 m2.
Sumber pendapatan Perseroan berasal dari Perusahaan Anak, maka Perseroan memiliki risiko
ketergantungan terhadap kegiatan dan pendapatan usaha dari Perusahaan Anak sehingga apabila
pendapatan usaha dan kinerja Perusahaan Anak meningkat, maka pendapatan maupun kinerja
Perseroan juga akan meningkat. Apabila pendapatan usaha dan kinerja Perusahaan Anak menurun,
maka pendapatan maupun kinerja Perseroan juga akan menurun. Disamping itu faktor-faktor utama
yang mempengaruhi hasil usaha Perseroan juga tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja Perusahaan Anak, yaitu sebagai berikut:
Industri properti masih memiliki prospek yang moderat ke depannya hal ini ditandai dengan
beberapa katalis positif diantaranya yaitu:
1. Inflasi di prediksi akan turun sehingga mendorong daya beli masyarakat.
2. Jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas memiliki usia produktif dan masih tingginya angka
kebutuhan rumah yang belum terpenuhi.
12
b. Kondisi Perekonomian Indonesia
Pendapatan Perseroan berasal dari kegiatan pengembangan properti di Indonesia, sehingga
pendapatan Perseroan memiliki ketergantungan terhadap pertumbuhan Indonesia, keadaan
ekonomi, sosial dan politik, dan industri properti ekonomi yang baik dan berkelanjutan serta inflasi
yang rendah dan stabil (terkendali) akan mendorong daya beli masyarakat dan keputusan investasi
pada industri properti. Apabila terjadi peningkatan daya beli masyarakat, maka dapat berpengaruh
terhadap kenaikan permintaan properti sehingga dapat meningkatkan pendapatan Perseroan, dan
sebaliknya apabila terdapat penurunan daya beli masyarakat, maka dapat berpengaruh terhadap
penurunan permintaan properti sehingga dapat menurunkan pendapatan Perseroan.
c. Penjualan
Dalam hal penjualan, kebijakan pemerintah Indonesia saat ini memperbolehkan Perseroan
melakukan kegiatan penjualan awal (pre-sale) atas properti Perseroan sebelum penyelesaian
selama persyaratan tertentu dipenuhi. Hasil pre-sale dapat digunakan untuk mengembangkan
properti terkait yang telah terjual melalui proses pre-sale. Pembeli dapat membayar sebagian dari
harga beli pada saat penjualan, umumnya berkisar 20% sampai 30% dari harga beli, dan melakukan
pembayaran secara bertahap atas jumlah yang masih terutang atau membayar harga beli secara
penuh pada saat penjualan. Perseroan memiliki kebijakan untuk menaikkan harga jual secara
berkala, akan tetapi peningkatan harga jual tersebut tidak dapat secara langsung berpengaruh
terhadap penjualan, pendapatan bersih dan laba operasi pada tahun tersebut. Hal itu disebabkan
karena kebijakan akuntansi Perseroan akan mengakui penjualan pada saat serah terima dengan
konsumen.
d. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah terkait dengan perekonomian Indonesia, moneter, fiskal dan lainnya
dapat mempengaruhi kinerja Perseroan, sebagai contoh apabila suku bunga meningkat secara
signifikan, maka dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan pembayaran
utang dan mungkin akan membatasi kemampuan Perseroan dalam mencari alternatif pendanaan,
jika hal ini berlangsung dalam jangka panjang tentunya dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
Terkait kebijakan fiskal yaitu aspek perpajakan, apabila terdapat perubahan yang material dalam
peraturan perpajakan akan berpengaruh terhadap antara lain Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), yang dapat mempengaruhi likuiditas Perseroan.
Analisis dan pembahasan di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus
dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan beserta catatan atas
laporan keuangan konsolidasian di dalamnya, yang terdapat pada Bab XIII dari Prospektus ini.
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 dan 2018 (tidak diaudit) serta untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan dan ditandatangani oleh
Drs. Akhyadi Wadisono, Ak., CA., CPA sebagai Akuntan Publik dengan Pendapat Tanpa Modifikasian.
(dalam Rupiah)
31 Agustus 31 Desember
Keterangan 2018
2019 2018*) 2017*)
(Tidak Diaudit)
Pendapatan 4.007.972.682 35.422.100.000 36.467.554.545 7.151.237.590
Beban pokok pendapatan (2.855.243.064) (17.493.702.522) (29.570.192.902) (5.479.409.850)
Laba/(rugi) kotor 1.152.729.618 17.928.397.478 6.897.361.643 1.671.827.740
Beban penjualan (407.575.759) (1.166.119.564) (1.215.268.449) (1.172.494.803)
Beban umum dan administrasi (2.277.353.530) (3.063.299.249) (3.821.447.333) (1.928.149.045)
Laba/(rugi) usaha (1.532.199.671) 13.698.978.665 1.860.645.861 (1.428.816.108)
Pendapatan lain-lain 58.576.282 213.923.182 399.101.388 129.499.580
Beban lain-lain (17. 838.485) (8.116.360) (30.456.618) (367.232.659
13
(dalam Rupiah)
31 Agustus 31 Desember
Keterangan 2018
2019 2018*) 2017*)
(Tidak Diaudit)
Laba/(Rugi) sebelum pajak (1.491.461.874) 13.904.785.487 2.229.290.630 (1.666.549.187)
Beban pajak penghasilan - - - -
Dampak penyesuaian proforma atas
rugi bersih tahun berjalan - 39.675.067 48.544.755 -
Laba/(Rugi) neto tahun berjalan (1.491.461.874) 13.944.460.555 2.277.835.385 (1.666.549.187)
Penghasilan (beban) komprehensif
lain
Pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi
Laba/(Rugi) aktuarial imbalan pasca
kerja karyawan (8.655.736) - 16.739.465 (15.370.548)
Dampak penyesuaian proforma atas
laba komprehensif lain - - (720.875) -
Laba/(Rugi) komprehensif tahun
berjalan (1.500.117.610) 13.944.460.555 2.293.853.975 (1.681.919.735)
Laba/(Rugi) neto tahun berjalan
yang diatribusikan kepada :
Pemilik entitas induk (1.472.199.164) 14.103.174.507 2.472.044.718 (1.679.515.141)
Kepentingan non pengendali (19.262.710) (158.713.952) (194.209.332) 12.965.955
Jumlah (1.491.461.874) 13.944.460.555 2.277.835.385 (1.666.549.187)
Laba/(Rugi) komprehensif tahun
berjalan yang diatribusikan
kepada :
Pemilik entitas induk (1.479.177.090) 14.103.174.507 2.485.179.297 (1.691.043.052)
Kepentingan non pengendali (20.940.519) (158.713.952) (191.325.321) 9.123.318
Jumlah (1.500.117.609) 13.944.460.555 2.293.853.976 (1.681.919.735)
Pendapatan
Perbandingan pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 dengan pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2018.
Pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 adalah
sebesar Rp4.007.972.682 turun sebesar Rp31.414.127.318 atau 89% dibandingkan dengan
pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar
Rp35.422.100.000. Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan pendapatan ruangan kantor
sebesar Rp35.422.100.000, yang disebabkan karena adanya penjualan ruangan kantor di Gedung
South Quarter di tahun 2018 dan dikompensasikan dengan kenaikan pendapatan rumah sebesar
Rp4.003.427.227 yang disebabkan oleh kenaikan penjualan jumlah unit yang terjual di tahun 2019.
Perbandingan pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan
pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp36.467.554.545 naik sebesar Rp29.316.316.955 atau 410% dibandingkan dengan pendapatan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp7.151.237.590. Kenaikan
14
ini disebabkan adanya kenaikan pendapatan ruangan kantor sebesar Rp35.422.100.000, yang
disebabkan oleh adanya penjualan ruangan kantor di Gedung South Quarter dan dikompensasikan
dengan penurunan pendapatan rumah sebesar Rp5.529.896.596, yang disebabkan oleh penurunan
jumlah unit yang terjual di tahun 2018.
Perbandingan beban pokok pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2019 dengan beban pokok pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018.
Beban pokok pendapatan Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 adalah sebesar Rp2.855.243.064 turun sebesar Rp14.638.459.458 atau 84%
dibandingkan dengan beban pokok pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar Rp17.493.702.522. Penurunan ini terutama disebabkan oleh
penurunan beban pokok pendapatan ruangan kantor sebesar Rp17.493.702.522 yang disebabkan
oleh adanya penjualan ruangan kantor di Gedung South Quarter di tahun 2018 serta dikompensasikan
dengan kenaikan beban pokok pendapatan tanah sebesar Rp1.606.957.743 oleh pembebanan beban
pokok tanah terhadap unit rumah yang terjual 2017,dan kenaikan beban pokok pendapatan bangunan
sebesar Rp1.246.703.049 yang disebabkan oleh beban pokok pembangunan rumah terhadap unit
rumah yang terjual.
Perbandingan beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 dengan beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017.
Beban pokok pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
adalah sebesar Rp29.570.192.902 naik sebesar Rp24.090.783.052 atau 440% dibandingkan dengan
beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar
Rp5.479.409.850. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan beban pokok pendapatan ruangan kantor
sebesar Rp28.851.301.024, yang disebabkan oleh pembebanan harga pokok penjualan ruangan kantor
di gedung South Quarter, serta dikompensasikan dengan penurunan beban pokok pendapatan tanah
sebesar Rp2.880.527.155, yang terutama disebabkan oleh penurunan pembebanan beban pokok tanah
terhadap unit rumah yang terjual 2017, dan penurunan beban pokok pendapatan bangunan sebesar
Rp1.879.990.817 yang disebabkan oleh beban pokok pembangunan rumah terhadap unit rumah yang
terjual.
Laba/(Rugi) Kotor
Perbandingan laba/(rugi) kotor untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) kotor untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2018.
Laba kotor Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019
adalah sebesar Rp1.152.729.618 turun sebesar Rp16.775.667.860 atau 94% dibandingkan
dengan laba kotor untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
sebesar Rp17.928.397.478. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan pendapatan sebesar
Rp31.414.127.318 dan penurunan beban pokok pendapatan sebesar Rp14.638.459.458.
Perbandingan laba/(rugi) kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
dengan laba/(rugi) kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Laba kotor Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp6.897.361.643 naik sebesar Rp5.225.533.903 atau 313% dibandingkan dengan laba kotor untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.671.827.740. Peningkatan ini
disebabkan adanya kenaikan pendapatan sebesar Rp29.316.316.955 dan kenaikan beban pokok
pendapatan sebesar Rp24.090.783.052.
15
Beban Penjualan
Perbandingan beban penjualan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 dengan beban penjualan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2018.
Beban Penjualan Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2019 sebesar Rp407.575.759 turun sebesar Rp758.543.805 atau 65% dibandingkan dengan beban
penjualan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar
Rp1.166.119.564. Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan beban pajak sebesar
Rp814.496.600 dan penurunan beban lain-lain sebesar Rp52.993.741 serta dikompensasikan dengan
kenaikan beban keamanan dan kebersihan sebesar Rp33.612.288 dan kenaikan beban perlengkapan
kantor dan fotokopi sebesar Rp33.105.460.
Perbandingan beban penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
dengan beban penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Beban Penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp1.215.268.449 naik sebesar Rp42.773.646 atau 4% dibandingkan dengan beban penjualan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.172.494.803. Peningkatan ini
terutama disebabkan adanya kenaikan beban pajak sebesar Rp303.740.186, kenaikan beban publikasi
dan promosi sebesar Rp60.992.051 serta dikompensasikan dengan penurunan beban komisi sebesar
Rp135.867.677, penurunan beban perlengkapan kantor dan dan fotokopi sebesar Rp60.181.450,
penurunan beban keamanan dan kebersihan sebesar Rp50.329.700, dan penurunan beban lain-lain
sebesar Rp52.627.273.
Perbandingan beban umum dan administrasi untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan beban umum dan administrasi untuk periode 8 (delapan)
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018.
Beban umum dan administrasi Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 sebesar Rp2.277.353.530 turun sebesar Rp785.945.719 atau 26% dibandingkan
dengan beban umum dan administrasi untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2018 sebesar Rp3.063.299.249
Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan beban sewa sebesar Rp1.852.120.020,
penurunan beban telepon, listrik, dan air sebesar Rp146.873.373, penurunan beban penyusutan
sebesar Rp138.638.637 serta dikompensasikan dengan kenaikan beban gaji dan tunjangan sebesar
Rp865.597.719 dan kenaikan jasa profesional sebesar Rp420.448.719.
Perbandingan beban umum dan administasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 dengan beban umum dan administasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017.
Beban umum dan administrasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
sebesar Rp3.821.447.333 naik sebesar Rp1.893.298.288 atau 98% dibandingkan dengan beban umum
dan administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.928.149.045.
Peningkatan ini terutama disebabkan adanya kenaikan beban perbaikan dan pemeliharaan sebesar
Rp1.647.340.860, kenaikan beban telepon, listrik, dan air sebesar Rp111.478.004 dan beban kenaikan
jasa profesional sebesar Rp101.571.793 serta dikompensasikan dengan penurunan beban penyusutan
sebesar Rp126.265.623.
16
Laba/(Rugi) Usaha
Perbandingan laba/(rugi) usaha untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) usaha untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2018.
Rugi usaha Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019
sebesar Rp1.532.199.671 naik sebesar Rp15.231.178.336 atau 111% dibandingkan dengan laba
usaha untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar
Rp13.698.978.665. Peningkatan ini disebabkan karena penurunan laba kotor sebesar Rp16.775.667.860,
penurunan beban penjualan sebesar Rp758.543.805 dan penurunan beban umum dan administrasi
sebesar Rp785.945.719.
Perbandingan laba/(rugi) usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
dengan laba/(rugi) usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Laba usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp1.860.645.861 naik sebesar Rp3.289.461.969 atau 230% dibandingkan dengan rugi usaha untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.428.816.108. Peningkatan ini
disebabkan adanya kenaikan laba kotor sebesar Rp5.225.533.903, kenaikan beban penjualan sebesar
Rp42.773.646 dan kenaikan beban umum dan administrasi sebesar Rp1.893.298.288.
Pendapatan Lain-lain
Perbandingan pendapatan lain-lain untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 dengan pendapatan lain-lain untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Agustus 2018.
Pendapatan lain-lain Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 sebesar Rp58.576.282 turun sebesar Rp155.346.901 atau 73% dibandingkan dengan
pendapatan lain-lain untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
sebesar Rp213.923.182. Penurunan ini disebabkan karena penurunan pendapatan bunga sebesar
Rp148.061.892 dan penurunan pendapatan iuran pemeliharaan lingkungan sebesar Rp14.650.000
serta dikompensasikan dengan kenaikan pendapatan batal transaksi lainnya sebesar Rp7.364.991.
Perbandingan pendapatan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
dengan pendapatan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Pendapatan lain-lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp399.101.388 naik sebesar Rp269.601.807 atau 208% dibandingkan dengan pendapatan lain-lain
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp129.499.580. Peningkatan ini
disebabkan karena kenaikan pendapatan bunga sebesar Rp330.994.785 dan kenaikan pendapatan
iuran pemeliharaan lingkungan sebesar Rp13.400.000 serta dikompensasikan dengan penurunan
pendapatan batal transaksi lainnya sebesar Rp74.792.978.
Beban Lain-Lain
Perbandingan beban lain-lain untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 dengan beban lain-lain untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2018.
Beban lain-lain Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019
sebesar Rp17.838.485 naik sebesar Rp9.722.125 atau 120% dibandingkan dengan beban lain-lain
untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar Rp8.116.360.
Peningkatan ini terutama disebabkan karena kenaikan beban bunga bank sebesar Rp7.503.814 dan
kenaikan lainnya sebesar Rp2.365.411.
17
Perbandingan beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan
beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Beban lain-lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp30.456.618 turun sebesar Rp336.776.041 atau 92% dibandingkan dengan beban lain-lain untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp367.232.659. Penurunan ini disebabkan
karena penurunan beban bunga bank sebesar Rp358.319.888 serta dikompensasikan dengan kenaikan
beban administrasi bank sebesar Rp1.521.443 dan kenaikan beban lainnya sebesar Rp20.022.404.
Perbandingan laba/(rugi) sebelum pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) sebelum pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018.
Rugi sebelum pajak Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2019 sebesar Rp1.491.461.874 naik sebesar Rp15.396.247.361 atau 111% dibandingkan dengan
laba sebelum pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
sebesar Rp13.904.785.487. Peningkatan ini disebabkan karena peningkatan rugi usaha sebesar
Rp15.231.178.336, penurunan pendapatan lain-lain sebesar Rp155.346.901 dan dikompensasi dengan
kenaikan beban lain-lain sebesar Rp9.722.125.
Perbandingan laba/(rugi) sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 dengan laba/(rugi) sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017.
Laba sebelum pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp2.2229.290.630 naik sebesar Rp3.895.839.817 atau 234% dibandingkan dengan rugi sebelum
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, rugi sebesar Rp1.666.549.187.
Peningkatan ini disebabkan karena kenaikan laba usaha sebesar Rp3.289.461.969, kenaikan
pendapatan lain-lain sebesar Rp269.601.807 serta dikompensasikan dengan penurunan beban lain-
lain sebesar Rp336.776.041.
Perbandingan laba/(rugi) neto tahun berjalan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) neto tahun berjalan untuk periode 8 (delapan)
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018.
Rugi neto tahun berjalan Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 sebesar Rp1.491.461.874 naik sebesar Rp15.435.922.429 atau 111% dibandingkan
dengan laba neto tahun berjalan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2018 sebesar Rp13.944.460.555. Peningkatan ini disebabkan karena kenaikan rugi sebelum
pajak sebesar Rp15.396.247.361 dan penurunan dampak penyesuaian proforma atas rugi bersih tahun
berjalan sebesar Rp39.675.067.
Perbandingan laba/(rugi) neto tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 dengan laba/(rugi) neto tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017.
Laba neto tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
sebesar Rp2.277.835.385 naik sebesar Rp3.944.384.572 atau 237% dibandingkan dengan rugi neto
tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.666.549.187.
Peningkatan ini disebabkan karena kenaikan laba sebelum pajak sebesar Rp3.895.839.817 dan
kenaikan dampak penyesuaian proforma atas rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp48.544.755.
18
Laba/(Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
Perbandingan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk
periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018.
Rugi komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 sebesar Rp1.500.117.610 naik sebesar Rp15.444.578.165 atau 111% dibandingkan
dengan laba komprehensif tahun berjalan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2018 sebesar Rp13.944.460.555. Peningkatan ini disebabkan karena kenaikan rugi neto
tahun berjalan sebesar Rp15.435.922.428 serta dikompensasikan dengan kenaikan laba aktuarial
imbalan pasca kerja karyawan sebesar Rp8.655.736.
Perbandingan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 dengan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017.
Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 sebesar Rp2.293.853.976 naik sebesar Rp3.975.773.710 atau 236% dibandingkan dengan rugi
komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar
Rp1.681.919.735. Peningkatan ini disebabkan karena kenaikan laba neto tahun berjalan sebesar
Rp3.944.384.572, kenaikan laba aktuarial imbalan pasca kerja karyawan sebesar Rp32.110.013 dan
dikompensasi dengan dampak penyesuaian proforma atas laba komprehensif lain sebesar Rp720.875.
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan 31 Agustus 2019
2018*) 2017*)
Aset
Aset Lancar
Kas dan setara kas 905.280.269 1.403.654.723 489.510.971
Piutang usaha 1.901.922.726 3.237.600 60.000.000
Persediaan 23.078.082.706 25.881.987.074 51.690.647.754
Uang muka
dan biaya yang dibayar dimuka 18.302.033.770 15.778.133.792 12.638.701.393
Pajak dibayar dimuka 1.841.597.012 1.757.881.294 1.462.786.546
Jumlah Aset Lancar 46.028.916.483 44.824.894.483 66.341.646.664
Aset Tidak Lancar
Aset tetap
setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp128.985.497, Rp20.600.617 dan
Rp181.403.588. masing-masing pada 31 Agustus 2019,
31 Desember 2018 dan 2017 795.020.155 16.147.988 347.858.844
Properti investasi
setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp1.582.272
pada 31 Agustus 2019 677.827.394 - -
Deposit 96.353.200 349.210.600 349.210.600
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.568.865.684 365.358.588 697.069.444
Jumlah Aset 47.597.782.167 45.190.253.071 67.038.716.108
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
19
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan 31 Agustus 2019
2018*) 2017*)
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang usaha
- Pihak ketiga 460.452.810 905.312.076 6.468.879.567
Uang muka penjualan dan pendapatan diterima dimuka 206.202.295 31.348.225 374.950.704
Utang pajak 271.940.205 144.196.899 246.227.019
Beban yang masih harus dibayar 11.282.734 - -
Jaminan pelanggan 15.000.000 - -
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun :
Pinjaman bank jangka pendek 331.488.836 - -
Utang pembiayaan konsumen 31.593.750 - -
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.327.960.630 1.080.857.200 7.090.057.290
Liabilitas Jangka Panjang
Utang lain-lain
- Pihak berelasi 6.365.999.999 3.794.999.999 15.365.318.014
Cadangan imbalan pasca kerja karyawan 214.252.485 150.657.200 89.051.394
Liabilitas jangka panjang
Setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu
tahun:
Pinjaman bank jangka pajang 2.658.978.503 1.691.069.573 13.267.650.408
Utang pembiayaan konsumen 308.039.063 - -
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 9.547.270.050 5.636.726.772 28.722.019.816
JUMLAH LIABILITAS 10.875.230.680 6.717.583.972 35.812.077.106
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan 31 Agustus 2019
2018*) 2017*)
EKUITAS
Modal saham
nilai nominal Rp100 per saham
Modal dasar – 350.000.000 saham masing-masing pada
tanggal 31 Agustus 2019
Nilai nominal Rp1.000 per saham
Modal dasar – 35.000.000 masing-masing pada 31Desember
2018
Nilai nominal Rp1.000 per saham
Modal dasar – 30.000.000 pada 31
Desember 2017
Modal ditempatkan dan disetor penuh – 35.000.000.000 dan
35.000.000.000 saham masing-masing pada tanggal
31 Agustus 2019 dan 31 Desember 2018
Modal ditempatkan dan disetor penuh – 30.000.000 pada
tanggal 31 Desember 2017 35.000.000.000 35.000.000.000 30.000.000.000
Tambahan modal disetor – bersih 1.920.444.425 1.979.143.867 1.979.143.867
Proforma ekuitas
merging entity - 191.300.557 239.124.438
Saldo laba
Belum ditentukan
Penggunaannya (937.170.406) 535.028.758 (1.937.015.960)
Penghasilan komprehensif lain (5.371.259) 1.606.668 (11.527.911)
Sub Jumlah 35.977.902.759 37.707.079.850 30.269.724.434
Kepentingan non Pengendali 744.648.728 765.589.248 956.914.569
JUMLAH EKUITAS 36.722.551.487 38.472.669.098 31.226.639.003
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 47.597.782.167 45.190.253.070 67.038.716.109
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
20
Berikut ini adalah tabel dan grafik yang menunjukan perkembangan aset, liabilitas dan ekuitas
Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016:
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan 31 Agustus 2019
2018*) 2017*)
Total Aset 47.597.782.167 45.190.253.070 67.038.716.108
Total Liabilitas 10.875.230.680 6.717.583.972 35.812.077.106
Total Ekuitas 36.722.551.487 38.472.669.098 31.226.639.003
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
80,000,000,000
70,000,000,000
60,000,000,000
50,000,000,000
Total Aset
40,000,000,000
Total Liabilitas
20,000,000,000
10,000,000,000
0
31 Agustus 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017
ASET
• Aset Lancar
Perbandingan posisi aset lancar pada tanggal 31 Agustus 2019 dibandingkan dengan posisi
aset lancar pada tanggal 31 Desember 2018.
Aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar Rp46.028.916.483 naik sebesar
Rp1.204.022.001 atau 3% dibandingkan dengan aset lancar pada tanggal 31 Desember 2018
sebesar Rp44.824.894.483. Peningkatan ini terutama disebabkan adanya kenaikan uang muka
dan biaya yang dibayar dimuka sebesar Rp2.523.899.978 dan kenaikan piutang usaha sebesar
Rp1.898.685.126 serta dikompensasikan dengan penurunan persediaan sebesar Rp2.803.904.368
dan penurunan kas dan setara kas sebesar Rp498.374.453
Perbandingan posisi aset lancar pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan
posisi aset lancar pada tanggal 31 Desember 2017.
Aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp44.824.894.483 turun sebesar
Rp21.516.752.182 atau 32% dibandingkan dengan aset lancar pada tanggal 31 Desember 2017
sebesar Rp66.341.646.664. Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan persediaan
sebesar Rp25.808.660.680 dan dikompensasikan dengan kenaikan uang muka dan biaya
yang dibayar di muka sebesar Rp3.139.432.399 serta kenaikan kas dan setara kas sebesar
Rp914.143.751.
21
• Aset Tidak Lancar
Perbandingan posisi aset tidak lancar pada tanggal 31 Agustus 2019 dibandingkan dengan
posisi aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2018.
Aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar Rp1.568.865.684 naik
sebesar Rp1.203.507.096 atau 329% dibandingkan aset lancar pada tanggal 31 Desember
2018 sebesar Rp365.358.588. Peningkatan ini disebabkan adanya kenaikan aset tetap - bersih
sebesar Rp778.872.167 dan kenaikan properti investasi - bersih sebesar Rp677.492.328 serta
dikompensasikan dengan penurunan deposit sebesar Rp252.857.400.
Perbandingan posisi aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan
posisi aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2017.
Aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp365.358.588 turun
sebesar Rp331.710.856 atau 48% dibandingkan aset lancar pada tanggal 31 Desember 2017
sebesar Rp697.069.444. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan aset tetap - bersih sebesar
Rp331.710.856.
• Total Aset
Perbandingan posisi total aset pada tanggal 31 Agustus 2019 dibandingkan dengan posisi
total aset pada tanggal 31 Desember 2018.
Total aset Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar Rp47.597.782.167 naik sebesar
Rp2.407.529.097 atau 5% dibandingkan total aset pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp45.190.253.070. Peningkatan ini disebabkan adanya kenaikan aset lancar sebesar
Rp1.204.022.001 dan kenaikan aset tidak lancar sebesar Rp1.203.507.096.
Perbandingan posisi total aset pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi
total aset pada tanggal 31 Desember 2017.
Total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp45.190.253.071 turun
sebesar Rp21.848.463.038 atau 33% dibandingkan total aset pada tanggal 31 Desember 2017
sebesar Rp67.038.716.108. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan aset lancar sebesar
Rp21.516.752.182 dan penurunan aset tidak lancar sebesar Rp331.710.856.
LIABILITAS
Perbandingan posisi liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Agustus 2019 dibandingkan
dengan posisi liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2018.
Liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar Rp1.327.960.630 naik
sebesar Rp247.103.430 atau 23% dibandingkan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember
2018 sebesar Rp1.080.857.200. Peningkatan ini terutama disebabkan adanya kenaikan pinjaman
bank jangka pendek sebesar Rp331.488.836, kenaikan uang muka penjualan dan pendapatan
diterima dimuka sebesar Rp174.854.070, kenaikan utang pajak sebesar Rp127.743.306,
kenaikan beban yang masih harus dibayar sebessar Rp11.282.734, kenaikan jaminan pelanggan
sebesar Rp15.000.000, dan kenaikan utang pembiayaan konsumen sebesar Rp31.593.750 serta
dikompensasikan dengan penurunan utang usaha pihak ketiga sebesar Rp444.859.266.
22
Perbandingan posisi liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan
dengan posisi liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2017.
Liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp1.080.857.200
turun sebesar Rp6.009.200.090 atau 85% dibandingkan liabilitas jangka pendek pada tanggal
31 Desember 2017 sebesar Rp7.090.057.290. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan utang
usaha pihak ketiga sebesar Rp5.563.567.491, penurunan uang muka penjualan dan pendapatan
diterima dimuka sebesar Rp343.602.479 dan penurunan utang pajak sebesar Rp102.030.120.
Perbandingan posisi liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Agustus 2019 dibandingkan
dengan posisi liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2018.
Liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar Rp9.547.270.050
naik sebesar Rp3.910.543.278 atau 69% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2018
sebesar Rp5.636.726.772. Peningkatan ini terutama disebabkan adanya kenaikan utang lain-
lain pihak berelasi sebesar Rp2.571.000.000, kenaikan pinjaman bank jangka panjang sebesar
Rp967.908.930 dan kenaikan utang pembiayaan konsumen sebesar Rp308.039.063.
Perbandingan posisi liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan
dengan posisi liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2017.
Liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp5.636.726.772
turun sebesar Rp23.085.293.044 atau 80% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar
Rp28.722.019.816.
Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan utang lain-lain pihak berelasi sebesar
Rp11.570.318.015 dan penurunan pinjaman bank jangka panjang sebesar Rp11.576.580.835, dan
kenaikan cadangan imbalan pasca kerja karyawan sebesar Rp61.605.806.
• Jumlah Liabilitas
Perbandingan posisi jumlah liabilitas pada tanggal 31 Agustus 2019 dibandingkan dengan
posisi jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018.
Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar Rp10.875.230.680 naik
sebesar Rp4.157.646.708 atau 62% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp6.717.583.972. Peningkatan ini disebabkan kenaikan liabilitas jangka panjang sebesar
Rp3.910.543.278 dan kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp247.103.430.
Perbandingan posisi jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan
posisi jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017.
Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp6.717.583.972 turun
sebesar Rp29.094.493.134 atau 81% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar
Rp35.812.077.106. Penurunan ini disebabkan penurunan liabilitas jangka panjang sebesar
Rp23.085.293.044 dan penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp6.009.200.090.
EKUITAS
Perbandingan posisi jumlah ekuitas pada tanggal 31 Agustus 2019 dibandingkan dengan posisi
jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018.
Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar Rp36.722.551.487 turun sebesar
Rp1.750.117.611 atau 5% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp38.472.669.098.
Penurunan ini terutama disebabkan penurunan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
sebesar Rp1.472.199.164, penurunan tambahan modal disetor bersih sebesar Rp58.699.443, penurunan
penghasilan komprehensif lain sebesar Rp6.977.927, penurunan kepentingan non pengendali sebesar
Rp20.940.520 dan penurunan proforma ekuitas merging entity sebesar Rp191.300.557.
23
Perbandingan posisi jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan
posisi jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017.
Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp38.472.669.098 naik sebesar
Rp7.246.030.095 atau 23% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp31.226.639.003.
Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan modal saham sebesar Rp5.000.000.000 dan kenaikan
saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp2.472.044.718 dan kenaikan penghasilan
komprehensif lainnya sebesar Rp13.134.579 serta penurunan proforma ekuitas merging entity sebesar
Rp47.823.880 dan penurunan kepentingan non pengendali sebesar Rp191.325.321.
4. RASIO KEUANGAN
31 Desember
Keterangan 31 Agustus 2019
2018 2017
Likuiditas
Rasio Lancar (x) 34,66 41,47 9,36
Rasio Cepat (x) 17,28 17,53 2,07
Solvabilitas
Rasio Solvabilitas Aset (x) 0,23 0,15 0,53
Rasio Solvabilitas Ekuitas (x) 0,30 0,17 1,15
Imbal hasil
Rasio Imbal Hasil Aset (ROA) (%) (3,13) 5,04 (2,49)
Rasio imbal Hasil Ekuitas (ROE) (%) (4,06) 5,92 (5,34)
Likuiditas
Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek
dengan menggunakan aset lancar yang dimilikinya. Tingkat likuiditas diukur dengan rasio lancar,
yaitu perbandingan aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek pada waktu tertentu dan merupakan
indikator dalam mengukur kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua liabilitas jangka pendek
dengan mengggunakan aset lancar yang dimiliki. Rasio lancar Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2019,
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 34,66x, 41,47x, 9,36x. Rasio lancar Perseroan
pada tanggal 31 Agustus 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 berada pada tingkat yang sehat, artinya
seluruh aset lancar Perseroan cukup untuk memenuhi liabilitas jangka pendek. Tingkat likuiditas juga
diukur dengan rasio cepat, yaitu perbandingan aset lancar dikurangi persediaan terhadap liabilitas
jangka pendek. Rasio cepat Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2019, 31 Desember 2018 dan 2017
masing-masing sebesar 17,28x,17,53x, 2,07x. Rasio cepat Perseroan pada tanggal 31 Agustus 2019,
31 Desember 2018 dan 2017 berada pada tingkat yang sehat, artinya seluruh aset lancar dikurangi
persediaan Perseroan cukup untuk memenuhi liabilitas jangka pendek.
Sumber utama likuiditas Perseroan adalah kas dan setara kas yang diperoleh dari kegiatan operasional,
pinjaman kepada pihak berelasi serta pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman bank jangka panjang.
Dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo, Perseroan terutama mengandalkan likuiditas internal
sedangkan sumber likuiditas eksternal Perseroan berasal dari utang bank.
Solvabilitas
Solvabilitas menunjukan kemampuan Perseroan dan Perusahaan Anak dalam memenuhi seluruh
kewajiban yang dihitung dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset atau jumlah
ekuitas.
Solvabilitas Aset
Rasio solvabilitas aset Perseroan dan Perusahaan Anak pada tanggal 31 Agustus 2019, 31 Desember
2018 dan 2017 masing-masing sebesar 0,23x, 0,15x, dan 0,53x.
24
Solvabilitas Ekuitas
Rasio solvabilitas ekuitas Perseroan dan Perusahaan Anak pada tanggal 31 Agustus 2019, 31 Desember
2018 dan 2017 masing-masing sebesar 0,30x, 0,17x, dan 1,15x.
Pada tanggal 31 Agustus 2019, Perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp905.280.269. Kas
yang digunakan Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya adalah kas internal yang diperoleh
dari kegiatan operasional Perseroan dan kas yang berasal dari pinjaman pihak berelasi serta kas
eksternal yang berasal dari pinjaman bank.
Kebutuhan likuiditas Perseroan adalah untuk membiayai kegiatan operasional dan utang jangka pendek.
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, kemampuan Perseroan untuk menghasilkan kas berasal dari
penjualan unit-unit rumah yang telah dan akan dibangun oleh Perseroan melalui Perusahaan Anak.
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan masing-
masing sebesar Rp3.571.147.987, Rp887.257.047 dan Rp3.960.030.579.
Perseroan memiliki modal kerja yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional, akan tetapi
apabila dibutuhkan maka Perseroan dan Perusahaan Anak dapat melakukan pinjaman dari lembaga
keuangan untuk mendapatkan alternatif pendanaan.
Hingga prospektus ini diterbitkan tidak terdapat suatu karakteristik atau siklus bisnis tertentu yang
mempengaruhi arus kas Perseroan.
Tabel berikut ini adalah rincian arus kas Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017.
(dalam Rupiah)
31 Agustus 31 Desember
Keterangan 2017
2018 2018*) 2017*)
(Tidak Diaudit)
Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
Aktivitas Operasi (3.571.147.987) 30.298.362.002 19.064.742.601 (5.319.399.542)
Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
Aktivitas Investasi (887.257.047) (10.000.000.000) (3.700.000) (22.137.976)
Arus Kas diperoleh dari (digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan 3.960.030.579 (7.490.277.206) (18.146.898.850) 5.189.941.995
Kenaikan (Penurunan)
Bersih Kas dan Bank (498.374.455) 12.808.090.796 914.143.751 (151.595.523)
Kas dan Bank pada
Awal Tahun 1.403.654.724 489.510.972 489.510.972 641.106.494
Kas dan Bank Pada Akhir Tahun 905.280.269 13.297.601.768 1.403.654.723 489.510.971
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
25
Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi
Periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 dibandingkan dengan
periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018.
Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas Operasi Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar Rp3.571.147.987. turun sebesar Rp33.869.515.989
atau 112% dibandingkan dengan periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2018 sebesar Rp30.298.368.002. Penurunan ini terutama disebabkan karena penurunan penerimaan
dari pelanggan sebesar Rp33.616.645.855.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017.
Arus Kas Bersih diperoleh dari Aktivitas Operasi Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 sebesar Rp19.064.742.601 naik sebesar Rp24.384.142.143 atau 458% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp5.319.399.542. Kenaikan
ini terutama disebabkan karena kenaikan penerimaan dari pelanggan sebesar Rp29.211.206.368 dan
dikompensasikan dengan penurunan pembayaran kepada pemasok sebesar Rp3.417.473.805 dan
penurunan pembayaran kepada karyawan sebesar Rp2.015.968.269.
Periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 dibandingkan dengan
periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018.
Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar Rp887.257.047 turun sebesar Rp9.112.742.953
atau 91% dibandingkan dengan periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2018 sebesar Rp10.000.000.000. Penurunan ini disebabkan karena penurunan penempatan deposito
sebesar Rp10.000.000.000 dan dikompensasikan dengan kenaikan perolehan aset tetap sebesar
Rp887.257.047.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017.
Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 sebesar Rp3.700.000 turun sebesar Rp18.437.976 atau 83% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp22.137.976. Penurunan ini disebabkan
karena penurunan perolehan aset tetap sebesar Rp32.663.633 dan penurunan modal disetor lainnya
Perusahaan Anak bagian kepentingan non pengendali sebesar Rp14.225.657.
Periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 dibandingkan dengan
periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018.
Arus Kas Bersih diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar Rp3.960.030.579 naik sebesar Rp11.450.307.785 atau
153% dibandingkan dengan periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
sebesar Rp7.490.277.206. Kenaikan ini terutama disebabkan karena kenaikan penerimaan pinjaman
bank jangka panjang sebesar Rp14.235.559.338 dan dikompensasikan dengan penurunan penerimaan
utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp2.190.080.082.
26
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017.
Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Perseroan pada tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp18.146.898.850. turun sebesar Rp23.336.840.845
atau 450% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar
Rp5.189.941.995. Penurunan ini terutama disebabkan karena penurunan setoran modal saham
sebesar Rp20.000.000.000, penurunan pembayaran pinjaman bank jangka panjang sebesar
Rp4.157.969.601, penurunan tambahan modal disetor sebesar Rp1.979.143.867 dan dikompensasi
dengan penurunan pembayaran utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp2.212.403.105.
6. BELANJA MODAL
Tabel berikut ini menyajikan belanja modal Perseroan untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
dan 2017:
(dalam Rupiah)
31 Agustus 31 Desember
Keterangan
2019 2018*) 2017*)
Furniture Pemasaran - - -
Peralatan Kantor 24.487.500 3.700.000 9.564.000
Elektronik Kantor 28.869.545 - -
Peralatan Kantor Marketing - - -
Kendaraan 505.500.000 - -
Peralatan stockpile - - 26.799.633
Building Interior 199.620.000 - -
Perabot dan Perlengkapan 128.780.002 - -
Total Belanja Modal 887.257.047 3.700.000 36.363.633
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
Secara historis, pengeluaran untuk belanja modal (capex) dilakukan oleh Perseroan dalam rangka
menjalankan kegiatan operasional kantor pemasaran dan kantor pusat, kecuali pembelian peralatan
mesin-usaha stockpile sebesar Rp26.799.633. Pembelian peralatan mesin-usaha stockpile telah
direalisasi dan dilunasi.
Sampai dengan prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak melakukan komitmen kepada pihak lain
untuk melakukan investasi barang modal yang material.
7. KEBIJAKAN PEMERINTAH
Kebijakan Pemerintah yang terkait langsung dengan bidang usaha Perusahaan Anak yaitu kebijakan
moneter dan fiskal dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Kebijakan moneter diantaranya peningkatan/
penurunan suku bunga acuan (BI rate) yang signifikan dapat mempengaruhi kinerja perseroan karena
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman perbankan. Jika suku bunga naik maka beban bunga akan naik
sehingga laba Perseroan akan berkurang, sebaliknya jika suku bunga turun maka beban bunga akan
turun sehingga laba Perseroan akan naik.
Sedangkan kebijakan fiskal yaitu dibidang perpajakan, apabila pemerintah mengeluarkan perubahan
peraturan perpajakan yang material antara lain Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai
(PPN), Pajak Final Penjualan Properti dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
27
Terdapat kebijakan-kebijakan pemerintah dan institusi lainnya dalam bidang fiskal, moneter, ekonomi
dan politik yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kegiatan usaha dan investasi
Perseroan yaitu:
1. Kebijakan Bank Indonesia (BI), Peraturan BI No. 18/16/PBI/20 terkait penurunan rasio LTV sehingga
diharapkan dapat meningkatkan penjualan di bidang sektor perumahan.
2. Kebijakan Bank Indonesia untuk menurunkan BI Rate diharapkan dapat memicu turunnya suku
bunga pinjaman bank yang berdampak pada turunnya suku bunga pinjaman KPR dan suku bunga
pinjaman untuk pembangunan perumahan. Penurunan suku bunga pinjaman KPR dapat memicu
peningkatan penjualan rumah sedangkan penurunan suku bunga pinjmanan untuk pembangunan
perumahan dapat mengakibatkan penurunan beban bunga yang harus ditanggung oleh Perseroan
sehingga laba Perseroan akan naik.
3. Kebijakan fiskal yaitu dibidang perpajakan, apabila pemerintah mengeluarkan perubahan peraturan
perpajakan yang material antara lain Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
Pajak Final Penjualan Properti dapat mempengaruhi kinerja Perseroan, misalnya Kebijakan
Pemerintah berupa Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 tahun 2016 Tentang Pajak Penghasilan
Atas Penghasilan Dari Pengalihan Hak Atas Tanah Dan/Atau Bangungan, dan Perjanjian Pengikatan
Jual Beli Atas Tanah Dan/Atau Bangunan (PPJB) beserta Perubahannya yaitu mengenai tarif baru
pajak penghasilan (PPh) final berupa pengalihan hak atas tanah atau bangunan (BPHTB) turun
menjadi sebesar 2,5%. Hal tersebut dapat memberikan katalis positif kepada Perseroan dalam
pengembangan usahanya untuk mengakuisisi lahan-lahan baru dimasa depan.
5. Kebijakan pemerintah atas ekonomi dan politik dapat mempengaruhi daya beli pasar dan seletif
dalam memilih investasi properti, suatu kejadian dari setiap peristiwa ekonomi dan politik yang tidak
menguntungkan dapat mempengaruhi kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan.
Tidak ada kejadian yang tidak normal dan jarang terjadi yang mempengaruhi jumlah pendapatan
termasuk dampaknya bagi kondisi keuangan Perseroan.
Tidak terdapat kejadian atau transaksi penting yang material setelah tanggal Laporan Keuangan
Konsolidasian yang diterbitkan pada tanggal 21 November 2019 untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan dan ditandatangani oleh
Drs. Akhyadi Wadisono, Ak., CA., CPA sebagai Akuntan Publik dengan Pendapat Tanpa Modifikasian
dalam semua hal yang material. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Perusahaan Anak
untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 serta kinerja keuangan konsolidasian dan arus kas
konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
28
IV. FAKTOR RISIKO
Investasi pada saham mengandung berbagai risiko. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam
Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana ini, calon investor
diperingatkan bahwa risiko ini mungkin melibatkan Perseroan, lingkungan di mana Perseroan beroperasi,
saham Perseroan dan kondisi Indonesia. Oleh karena itu, calon investor diharapkan untuk membaca,
memahami dan mempertimbangkan seluruh informasi yang disajikan dalam Prospektus ini, termasuk
informasi yang berkaitan dengan risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan kegiatan
usahanya, sebelum membuat keputusan investasi yang menyangkut saham Perseroan. Seluruh risiko
usaha dan umum yang disajikan dalam Prospektus ini mungkin memiliki dampak negatif dan material
terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan, termasuk kinerja operasional dan keuangan, dan
mungkin kehilangan seluruh atau sebagian dari investasinya. Risiko-risiko usaha dan umum yang belum
diketahui Perseroan atau yang dianggap tidak material dapat juga mempengaruhi kegiatan usaha, arus
kas, kinerja operasi, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan.
Faktor risiko yang diungkapkan dalam Prospektus berikut ini merupakan risiko-risiko yang material bagi
Perseroan. Risiko tersebut telah disusun berdasarkan pembobotan risiko yang memberikan dampak
paling besar hingga dampak paling kecil terhadap kinerja usaha dan kinerja keuangan Perseroan, setiap
risiko yang tercantum dalam Prospektus ini dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan
usaha, arus kas, kinerja operasional, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan.
Kontribusi pendapatan Perusahaan Anak terhadap pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar 2,87%, 100% dan
100% maka kinerja keuangan Perseroan akan tergantung dari kinerja keuangan Perusahaan Anak.
Apabila pendapatan Perusahaan Anak menurun, maka pendapatan Perseroan akan menurun.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, risiko utama Perusahaan Anak adalah penurunan permintaan
pasar akan properti. Kebutuhan akan perumahan yang berlokasi sekitar Jakarta akan selalu ada,
namun permintaan akan perumahan dapat melemah karena tergantung pada daya beli masyarakat,
calon konsumen yang akan membeli rumah untuk ditempati dapat menunda pembelian rumah dan
calon pembeli rumah untuk tujuan investasi akan mengalihkan investasinya pada sektor lain. Sehingga
tingkat permintaan perumahan dapat melemah, hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja keuangan
Perusahaan Anak yang pada akhirnya jumlah pendapat dan laba Perusahaan Anak berpotensi menurun.
B. Risiko Usaha
1. Risiko Permodalan
Kegiatan usaha sebagai pengembang memerlukan perencanaan yang matang mulai dari kegiatan
dalam rangka perolehan lahan sampai dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan. Seluruh
kegiatan tersebut memerlukan modal yang besar dalam kurun waktu yang panjang. Perusahaan
Anak tidak dapat menjamin akan ketersediaan dana yang cukup untuk membiayai seluruh rangkaian
kegiatannya sebagai pengembang, sehingga pertumbuhan Perusahaan Anak dapat menurun
apabila tidak diperoleh kecukupan dana/modal baik dari Perbankan, Pasar Modal atau sumber-
sumber financial lainnya pada saat dibutuhkan, sehingga pada akhirnya hal tersebut berpengaruh
pada penurunan jumlah pendapatan dan laba Perusahaan Anak.
29
2. Risiko Keterlambatan Penyelesaian Proyek Pembangunan
Proyek pembangunan yang dilakukan oleh Perusahaan Anak pada umumnya merupakan proyek
jangka panjang yang dimulai dari perolehan lahan, perijinan dan legalitas, persiapan pembangunan
hingga penyelesaiannya. Keterlambatan penyelesaian proyek dapat menyebabkan biaya investasi
yang membengkak dan pada akhirnya dapat menambah jumlah pendanaan yang diperlukan, hal
ini akan mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.
3. Risiko Kenaikan Harga dan Kelangkaan Bahan Baku/Material serta Kenaikan Upah.
Risiko ini terjadi karena adanya kenaikan harga bahan baku atau material yang disebabkan
karena pasokan yang fluktuatif atau karena adanya kelangkaan pasokan. Adapun kenaikan upah
karena adanya penetapan atau penyesuaian upah minimum oleh Pemerintah setiap tahun untuk
pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak (KHL), Kebutuhan Hidup Minimum (KHM) serta Indeks Harga
Konsumen (IHK) dari para pekerja. Dikarenakan hal-hal tersebut, maka dapat berdampak pada
peningkatan biaya awal setiap proyek, sehingga dapat mempengaruhi biaya produk dan minat
pembeli.
Terdapat risiko terkait tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana
Saham ini, mengingat jumlah saham yang ditawarkan Perseroan tidak terlalu besar. Selanjutnya,
meskipun Perseroan akan mencatatkan sahamnya di BEI, tidak ada jaminan bahwa saham
Perseroan yang diperdagangkan akan aktif atau likuid karena terdapat kemungkinan bahwa
saham Perseroan akan dimiliki satu atau beberapa pihak tertentu yang tidak memperdagangkan
sahamnya di pasar sekunder. Dengan demikian, Perseroan tidak dapat memprediksi apakah pasar
dari saham Perseroan akan aktif atau likuiditas saham Perseroan akan terjaga.
Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana dapat mengalami fluktuasi sehingga
diperdagangkan di bawah harga penawaran saham, yang disebabkan oleh:
a. Kinerja aktual operasional dan keuangan Perseroan berbeda dengan ekspektasi calon investor
dan analis;
b. Adanya keterbukaan informasi atas transaksi yang sifatnya material yang diumumkan
Perseroan, termasuk dalam hal adanya keterlibatan Perseroan dalam kasus hukum yang
berdampak material terhadap kelangsungan Perseroan;
c. Perubahan kondisi Pasar Modal Indonesia yang berfluktuasi baik karena faktor domestik
maupun pengaruh pasar modal negara lain;
d. Perubahan kondisi makro ekonomi Indonesia.
30
3. Risiko Atas Pembagian Dividen
Pembagian dividen akan dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
dengan mempertimbangkan kinerja Perseroan secara langsung. Kerugian yang dibukukan dalam
laporan keuangan Perseroan dapat menjadi salah satu alasan untuk tidak dibagikannya dividen
oleh Perseroan.
Lebih lanjut, kebutuhan pendanaan atas rencana pengembangan usaha di masa yang akan datang
juga dapat mempengaruhi keputusan untuk tidak membagikan dividen, dimana laba yang terkumpul
akan digunakan Perseroan sebagai dana internal bagi pengembangan usaha Perseroan.
31
V. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN
AUDITOR INDEPENDEN
Tidak terdapat kejadian penting dan relevan setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal
21 November 2019 sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran atas Laporan Keuangan per
31 Agustus 2019 yang perlu diungkapkan dalam Prospektus ini, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Heliantono dan Rekan dan ditandatangani oleh Drs. Akhyadi Wadisono, Ak., CA., CPA sebagai
Akuntan Publik dengan Pendapat Tanpa Modifikasian dalam semua hal yang material, posisi keuangan
Perseroan dan Perusahaan Anak pada tanggal 31 Agustus 2019 dan 31 Desember 2018 dan 2017 serta
kinerja keuangan konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk periode 8 (delapan) bulan dan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
32
VI. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN
USAHA, DAN PROSPEK USAHA
Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan dan didirikan dengan nama PT Andalan Sakti Primaindo
berdasarkan Akta Pendirian No. 81 tanggal 13 November 2012 yang dibuat di hadapan Saniwati
Suganda, SH. Notaris di Jakarta Utara, Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-65598.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal
21 Desember 2012 sebagai pengesahan atas pendirian Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0111076.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 21 Desember 2012 serta telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 72442. Tambahan Berita Negara No. 46 tanggal 7 Juni
2013 (“Akta Pendirian”).
Berdasarkan Akta Pendirian, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham
Perseroan adalah sebagai berikut:
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta Pendirian
telah dirubah termasuk perubahan atas seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan
dengan ketentuan UUPT dan Peraturan No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang
Melakukan Penawaran Umum Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, sebagaimana yang tercantum
dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa No. 16 tanggal 17 Oktober 2019, dibuat di hadapan Rahayu Ningsih,
S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, yang mana akta tersebut telah (i) mendapat persetujuan dari
Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-0084027.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 18 Oktober
2019; (ii) perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan oleh Menkumham
sebagaimana dimuat dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0347531 tanggal 18 Oktober 2019; (iii) perihal
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0347532; (iv) didaftarkan
dalam Daftar Perseroan No. AHU-0197455.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 18 Oktober 2019, selanjutnya
di sebut Akta 16/2019, yang mana pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam
proses pengurusan berdasarkan Surat Keterangan Notaris Rahayu Ningsih, S.H. No. 073/NT-XI/2019
tanggal 19 November 2019.
Perubahan Anggaran Dasar terakhir tersebut para pemegang saham Perseroan antara lain menyetujui:
(i) dilakukan perubahan status Perseroan yang semula Perseroan Tertutup menjadi Perseroan
Terbuka, (ii) rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum dalam jumlah sebanyak-
banyaknya 330.000.000 saham, (iii) pengeluaran saham dalam simpanan atau portapel, (iv) rencana
Perseroan untuk melakukan pencatatan saham-saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan
(v) mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
33
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Perseroan sebagai pengganti
RUPS Luar Biasa tanggal 20 November 2019 dan akta Addendum III Pernyataan Penerbitan Waran
Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 15 tanggal 27 Januari 2020
menyetujui rencana Perseroan untuk penerbitan Waran Seri I dalam jumlah sebanyak-banyaknya
110.000.000 (seratus sepuluh juta) Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma yang menyertai
saham biasa atas nama yang ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum dengan
memperhatikan Peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan
Peraturan Bursa Efek yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan, bahwa
terkait dengan penerbitan Waran Seri I, setiap pemilik 3 (tiga) saham baru Perseroan berhak memperoleh
1 (satu) Waran Seri I dan lebih lanjut setiap 1 (satu) Waran Seri I tersebut memberikan hak untuk membeli
1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel selama jangka waktu pelaksanaannya
yaitu 6 (enam) bulan atau lebih terhitung sejak tanggal pencatatan Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia
sampai dengan ulang tahun ke 3 (tiga).
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan utama Perseroan adalah berusaha
dalam bidang Real Estat dan Aktivitas Perusahaan Holding.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:
• Real Estat
Mencakup kegiatan orang yang menyewakaan, agen dan atau broker/perantara dalam penjualan
atau pembelian real estat, penyewaan real estat dan penyediaan jasa real estat lainnya, seperti jasa
penaksir real estat atau bertindak sebagai agen pemegang wasiat real estat. Kegiatan dalam hal
ini bisa dilakukan atas milik sendiri atau milik orang lain yang disewa dan bisa dilakukan atas dasar
balas jasa atau kontrak. Termasuk kegiatan pembangunan tersebut, juga mencangkup pengelola
bangunan real estat. Real estat adalah properti berupa tanah dan bangunan.
• Real Estat
Mencakup pembelian, penjualan, penyewaan dan pengoperasian real estat, gedung dan tempat
tinggal, mall dan tempat perbelanjaan serta tanah milik semdiri atau yang disewa, juga penyediaan
tempat tinggal untuk pengunaan yang lebih lama, khususnya dalam bulanan atau tahunan. Di sini
juga mencangkup gedung yang dikelola sendiri.
• Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa dan Kawasan Pariwisata
Mencakup pembelian, penjualan, penyewaan dan pengoperasian real estat, gedung dan tempat
tinggal, mall dan tempat perbelanjaan serta tanah milik sendiri atau yang disewa, juga penyediaan
tempat tinggal untuk penggunaan yang lebih lama, khususnya dalam bulanan atau tahunan. Di sini
juga mencangkup pembangunan gedung yang dikelola sendiri. Termasuk pengusahaan kawasan
pariwisata. Tidak mencangkup pengembangan proyek bangunan, penyediaan hotel dan akomodasi
sejenis dan bukan tempat tingggal lainnya atau tempat akomodasi jangka pendek.
34
Tidak mencakup:
- Pengembangan gedung untuk di jual;
- Pembagian dan pengembangan lahan;
- Pengoperasian hotel, suite hotel dan akomodasi atau penginapan sejenisnya;
- Pengoperasian apartemen hotel, kondominium hotel dan akomodasi atau penginapan
sejenisnya;
- Pengoperasian bumi perkemahan, taman rumah kereta dan akomodasi sejenis;
- Pengoperasian hostel pekerja, asrama dan akomodasi sejenisnya;
• Kawasan Pariwisata
Mencakup pengusahaan lahan dengan luas sekurang-kurangnya 100 hektar dengan menata dan
membagi lebih lanjut menjadi satuan-satuan simpul atau lingkungan tertentu, membangun atau
menyewakan satuan-satuan simpul untuk pembangunan usaha sarana dan prasarana wisata yang
diperlukan dengan persyaratan yang telah dipersiapkan sebelumnya, melaksanakan dan atau
mengawasi pembangunan usaha pariwisata sesuai persyaratan yang ada serta membangun atau
menyediakan tempat untuk keperluan administrasi usaha kawasan pariwisata.
Kegiatan usaha Perseroan saat ini adalah Perusahaan Induk yang berinvestasi pada Perusahaan Anak
AMP dan ASN yang berusaha di bidang Real Estat.
Pada tanggal Prospektus diterbitkan, Perseroan telah memiliki izin-izin penting antara lain sebagai
berikut:
35
c. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)
SKDP Perseroan yang beralamat di Sona Topas Tower Lantai 5 Ruang 5-01 Jl. Jenderal Sudirman
Kav. 26 RT/RW 000/000 Kelurahan Karet, Kecamatan Setia Budi, Kota Administrasi Jakarta Selatan,
telah memiliki Surat Keterangan Domisili Tempat Usaha Nomor: 124/27.1BU/31.74.02.1004/-
071.562/e/2019 tanggal 29 April 2019 berlaku sampai dengan tanggal 21 Februari 2020 dikeluarkan
oleh Kepala Unit Pelaksana PTSP Kelurahan Karet.
SIUP berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia, selama perusahaan menjalankan usahanya
sesuai izin yang diberikan.
e. Perpajakan
• Surat Keterangan Terdaftar (“SKT”)
Perseroan telah terdaftar pada Tata Usaha Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi
Satu berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar Nomor: PEM-029992/WPJ.04/KP.0103/2012
tanggal 5 Desember 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta
Setiabudi Satu, Kantor Wilayah DPJ Jakarta Selatan, Direktorat Jendral Pajak Kementrian
Keuangan Republik Indonesia.
1.3. Perubahan dalam Susunan Pemegang Saham dan Kepemilikan Saham 2 (Dua) Tahun
Terakhir
Selama 2 (dua) tahun terakhir sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, perubahan struktur
permodalan serta susunan pemegang saham dalam Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan (i) Akta Jual Beli Saham No. 10 tanggal 11 Desember 2017, Archied Noto Pradono
mengalihkan 1.600.000 saham miliknya dalam Perseroan, (ii) Akta Jual Beli Saham No. 11 tanggal
11 Desember 2017, Anfarudiman Surya Sunardi mengalihkan 1.650.000 saham miliknya dalam
Perseroan, (iii) Akta Jual Beli Saham No. 12 tanggal 11 Desember 2017, Teddi Budiman mengalihkan
150.000 saham miliknya dalam Perseroan, dan (iv) Akta Jual Beli Saham No. 13 tanggal 11 Desember
2017, Hermanto mengalihkan 1.599.500 saham miliknya dalam Perseroan, masing-masing kepada
PT. Andalan Sakti Inti (”Pengalihan Saham I”). Adapun akta yang mendasari Pengalihan Saham I
seluruhnya dibuat dihadapan Muliani Santoso, S.H., Notaris di Jakarta Barat. Pengalihan Saham
I telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham Perseroan berdasarkan Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 09 tanggal 11 Desember 2017 yang
dibuat dihadapan Muliani Santoso, S.H., Notaris di Jakarta Barat yang telah diberitahukan kepada
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0199865 tanggal 12 Desember 2017, didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0157754.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 12 Desember 2017.
36
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
2. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 16 tanggal 12 Desember 2017
yang dibuat di hadapan Muliani Santoso, S.H., Notaris di Jakarta Barat yang telah (i) memperoleh
persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0026543.AH.01.02.TAHUN
2017 tanggal 15 Desember 2017 dan (ii) diterima dan dicatat oleh Menkumham berdasarkan Surat
No. AHU-AH.01.03-0201534 tanggal 15 Desember 2017. Berdasarkan akta sebagaimana dimaksud,
para pemegang saham Perseroan menyetujui untuk dilakukannya peningkatan modal dasar serta
modal ditempatkan dan modal disetor dalam Perseroan. Dimana (i) modal dasar Perseroan yang
semula sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar Rupiah) ditingkatkan menjadi sebesar
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar Rupiah) dan (ii) modal ditempatkan dan disetor Perseroan
yang semula sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah) ditingkatkan menjadi sebesar
Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar Rupiah).
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
3. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 60 tanggal 21 Desember
2018, yang dibuat di hadapan Endang Moeliani, S.H., Notaris di Jakarta Barat yang (i) diterima dan
dicatat oleh Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0280294 tanggal 27 Desember 2018. Berdasarkan akta
sebagaimana dimaksud, para pemegang saham Perseroan menyetujui untuk dilakukannya
peningkatan modal disetor dalam Perseroan. Dimana modal disetor Perseroan yang semula sebesar
Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar Rupiah) yang terdiri dari 30.000.000 (tiga puluh juta) saham
menjadi Rp35.000.000.000,00 (tiga puluh lima miliar rupiah) yang terdiri dari 35.000.000 (tiga puluh
lima juta) saham.
Peningkatan Permodalan Perseroan dilakukan melalui penyetoran atas saham-saham baru sebesar
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah) dengan cara setoran tunai yang diambil bagian oleh ASI.
37
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
4. Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham No. 2 tanggal 13 Februari 2019
dan pengesahan Menkumham No. AHU-0008850.AH.01.02 TAHUN 2019 tanggal 19 Februari
2019, dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, sebagaimana
dimaksud telah (i) diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0100569 tanggal 19 Februari 2019,
(ii) diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0100584 tanggal 19 Februari 2019, (iii) terdaftar dalam Daftar
Perseroan dibawah No. AHU-0027696.AH.01.11 TAHUN 2019 tanggal 19 Februari 2019 yang
mana akta tersebut menyetujui telah merubah nilai nominal saham Perseroan dari Rp1000,00
menjadi Rp100,00.
Sehingga struktur permodalan, susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perseroan
terakhir pada saat Prospektus diterbitkan sebagai berikut :
38
1.4. Struktur dan Hubungan Kepemilikan Serta Pengurusan dan Pengawasan Perseroan Dengan
Pemegang Saham
Struktur kepemilikan Perseroan dan pemegang saham dapat digambarkan dalam bagan sebagai
berikut:
Keterangan :
ASI : PT Andalan Sakti Inti HO : Hermanto
AMP : PT Asia Mentari Properti ASS : Anfarudiman Surya Sunardi
ASN : PT Andalan Sakti Nusa ANP : Archied Noto Pradono
PIS : PT Pilarmas Investindo Sekuritas TB : Teddi Budiman
AJK : Arnoldus Jansen Kustianto
Adapun hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dan Pemegang Saham sebagai
berikut:
Pengendali Perseroan adalah Hermanto, Anfarudiman Surya Suhardi dan Archied Noto Pradono,
sebagai pemegang saham ASI yang mengendalikan Perseroan secara bersama-sama sesuai dengan
Surat Pernyataan yang dibuat pada tanggal 1 April 2019.
Hermanto, Anfarudiman Surya Suhardi dan Archied Noto Pradono sebagai Pengendali Perseroan
menyatakan tidak terdapat hubungan Afiliasi (kekeluargaan) sesuai dengan Surat Pernyataan yang
dibuat pada tanggal 22 Mei 2019.
39
2. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN YANG BERBENTUK BADAN
HUKUM
Riwayat Singkat
Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 12 tanggal
24 November 2017 yang dibuat di hadapan Muliani Santoso, SH. Notaris di Jakarta Barat, Akta tersebut
telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat
Keputusan No.AHU-0053968.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 28 November 2017 sebagai pengesahan
atas pendirian Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0151221 Tahun 2017
tanggal 28 November 2017.
Kantor Pusat Perseroan berada di Sona Topas Tower Lantai 5, Jl. Jend. Sudirman Kav.26, Kelurahan
Karet, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, Indonesia, nomor telepon : (021) (62-21) 290 37545
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:
- Real Estat :
Mencakup kegiatan orang yang menyewakan, agen dan atau broker/perantara dalam penjualan
atau pembelian real estat, penyewaan real estat dan penyediaan jasa real estat lainnya, seperti jasa
penaksir real estat atau bertindak sebagai agen pemegang wasiat real estat. Kegiatan dalam hal
ini bisa dilakukan atas milik sendiri atau milik orang lain yang disewa dan bisa dilakukan atas dasar
balas jasa atau kontrak. Termasuk kegiatan pembangunan tersebut. Juga mencakup pengelola
bangunan real estat. Real estat adalah properti berupa tanah dan bangunan.
- Real Estat :
Mencakup pembelian, penjualan, penyewaaan dan pengoperasian real estat, gedung dan tempat
tinggal, mall dan tempat pembelanjaan serta tanah miliki sendiri atau yang disewa, juga penyediaan
tempat tinggal untuk penggunaan yang lebih lama, khususnya dalam bulanan atau tahunan. Di sini
juga mencakup gedung yang dikelola sendiri.
- Real Estat Yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa Dan Kawasan Pariwisata :
Mencakup pembelian, penjualan, penyewaan dan pengoperasian real estat, gedung dan tempat
tinggal, mall dan tempat pembelajaan serta tanah milik sendiri atau yang disewa, juga penyediaan
tempat tinggal untuk penggunaan yang lebih lama, khususnya dalam bulanan atau tahunan. Di
sini juga mencakup pembangunan gedung yang dikelola sendiri. Termasuk pengusahaan kawasan
pariwisata. Tidak mencakup pengembangan proyek bangunan, penyediaan hotel dan akomodasi
sejenis dan bukan tempat tinggal lainnya atau tempat akomodasi jangka pendek.
Mencakup :
- Pembelian, penjualan, penyewan, dan pengoperasian real estat milik sendiri atau sewa, seperti
bangunan apartemen dan tempat tinggal, bangunan bukan tempat tinggal termasuk tempat
pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall dan pusat perbelanjaan dan tanah;
- Penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan
secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan.
40
Mencakup :
- Pengembangan gedung untuk dioprasikan sendiri, sebagai contoh untuk penyewan ruang-
ruang di gedung tersebut;
- Pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan;
- Pengoprasian kawasan untuk tempat tinggal untuk rumah yang dapat dipindah-pindah;
Tidak mencakup :
- Pengembangan gedung untuk di jual;
- Pembagian dan pengembangan lahan;
- Pengoperasian hotel, suite hotel dan akomodasi atau penginapan sejenisnya;
- Pengoperasian apartemen hotel, kondominimum hotel dan akomodasi atau penginapan
sejenisnya;
- Pengoperasian bumi perkemahan, teman kereta rumah dan akomodasi sejenis;
- Pengoperasian hostel pekerja, asrama dan akomodasi sejenisnya;
- Kawasan Pariwisata :
Mencakup :
- Pengusahaan lahan dengan luas sekurang-kurangnya 100 hektar dengan menata dan
membagi lebih lanjut menjadi satuan-satuan simpul atau lingkungan tertentu, membangun atau
menyewakan satuan-satuan simpul untuk pembangunan usaha sarana dan prasarana wisata
yang diperlukan dengan persyaratan yang telah dipersiapkan sebelumnya, melaksanakan
dan atau mengawasi pembangunan usaha pariwisata sesuai persyaratan yang ada serta
membangun atau menyediakan tempat untuk keperluan administrasi usaha kawasan
pariwisata.
Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha ASI pada saat ini merupakan perusahaan induk (Holding Company).
41
Permodalan dan Susunan Pemegang Saham
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham ASI
sebagai berikut:
Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 12 tanggal
24 November 2017 yang dibuat di hadapan Muliani Santoso, SH. Notaris di Jakarta Barat, Akta tersebut
telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat
Keputusan No. AHU-0053968.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 28 November 2017 sebagai pengesahan
atas pendirian Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0151221.AH.01.11.
Tahun 2017 tanggal 28 November 2017. (“Akta Pendirian”).
Dewan Komisaris
Komisaris : Teddi Budiman
Direksi
Direktur : Hermanto
Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang
dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada laporan keuangan ASI dan Perusahaan Anak
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
42
LAPORAN LABA RUGI
dalam Rupiah
31 Desember
KETERANGAN
2018 2017
Pendapatan 36.467.554.545 7.151.237.590
Beban Pokok Pendapatan (29.570.192.902) (5.479.409.850)
Laba (Rugi) kotor 6.897.361.643 1.671.827.740
Laba (Rugi) Usaha 1.860.645.861 (1.428.816.108)
Total Pendapatan (Beban) lain 368.863.343 (238.093.079)
Laba (Rugi) sebelum pajak 2.229.509.204 (1.666.909.187)
Laba (Rugi) neto tahun berjalan 2.278.053.959 (1.666.909.187)
Laba (Rugi) Komprehensif tahun berjalan 2.294.072.549 (1.682.279.735)
Sampai dengan tanggal Prospektus ini dibuat, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
berdasarkan Akta 16/2019, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Teddi Budiman
Komisaris Independen : Loeky Sandrie
Direksi
Direktur Utama : Suwandi Notopradono
Direktur : Arnoldus Jansen Kustianto
Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi POJK No. 33/2014
Tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi sebagaimana termaksud dalam POJK No. 33/2014
adalah sebagai berikut:
1) Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Emiten atau Perusahaan
Publik untuk kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik sesuai dengan maksud dan tujuan
Emiten atau Perusahaan Publik yang ditetapkan dalam anggaran dasar.
2) Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.
3) Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.
4) Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) Direksi dapat membentuk komite.
5) Dalam hal dibentuk komite sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Direksi wajib melakukan evaluasi
terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Masa jabatan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
43
Berikut ini adalah riwayat singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan:
DEWAN KOMISARIS
DIREKTUR
44
2013 – sekarang : Direktur PT Balangan Radika Setosa
2013 – sekarang : Direktur PT Asia Mentari Properti
2011 – 2013 : Direktur Utama PT Surya Coco Jaya
2004 – 2010 : Direktur PT Helindo Bangunraya Sejahtera
2003 – 2004 : Manajer Bisnis Development ERA Indonesia
1999 – 2003 : Direktur Keuangan PT Prima Usaha Kreasi
1999 – 2003 : Manajer PT Prima Lelang Indonesia
1996 – 1999 : Manajer Pemasaran dan Promosi PT Dharmala Intiland Tbk
1994 – 1996 : Manajer Pemasaran PT Qualitama Propertindo
1994 – 1996 : Manajer Pemasaran PT Putra Surya Perkasa (PSP Group)
1992 – 1993 : Marketing Executive PT Fajar Surya Tridasa
Perseroan senantiasa memperhatikan dan mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance) sebagaimana diatur dalam peraturan OJK dan Bursa Efek. Perseroan
telah memiliki alat-alat kelengkapan seperti Komisaris Independen, Sekretaris Perusahaan, Komite
Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Perseroan juga telah memiliki Unit Audit Internal yang
berfungsi untuk melakukan pengawasan dan penerapan dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh
manajemen Perseroan.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan rapat dewan komisaris sekurang-kurang 1 (satu) kali
setiap 2 (dua) bulan. Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak 6 (enam) kali
serta rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 6 (enam) kali dalam setahun
untuk membahas kinerja perusahaan serta untuk memperoleh persetujuan atas suatu agenda korporasi
penting. Pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris bersifat musyawarah untuk mufakat.
Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas-tugasnya, mencakup pengadaan rapat terkait pembahasan
persoalan yang berhubungan dengan manajemen Perseroan dan mengevaluasi kinerja Perseroan.
Direksi
Direksi Perseroan diwajibkan untuk mengadakan rapat direksi sekurang-kurangnya 1 (satu kali) setiap
2 (dua) bulan. Selama tahun 2019, Direksi Perseroan telah melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali
yang seluruhnya dihadiri secara lengkap oleh Direksi.
45
Komite Audit
Komite Audit Perseroan dan Piagam Komite Audit telah dibentuk sesuai dengan ketentuan POJK
No.55/POJK.04/2015, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Surat Perseroan No. 018/ASP-
DIR/IV/2019 perihal Pengangkatan Komite Audit tanggal 1 April 2019, dengan susunan Komite Audit
Perseroan sebagai berikut, dan susunan anggota Komite Audit sebagai berikut, yaitu:
Rapat anggota Komite Audit dilakukan setiap 3 (tiga) bulan dan rapat tersebut dihadiri oleh seluruh
anggota Komite Audit.
Masa tugas anggota Komite Audit 5 (lima) tahun dan tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan
Komisaris.
Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana termaktub dalam POJK No.55/
POJK.04/2015 yang mengatur hal-hal sebagai berikut:
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan atau Perusahaan
Publik kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan
lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan atau Perusahaan Publik;
• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan atau Perusahaan Publik;
• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan
Akuntan atas jasa yang diberikannya;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang
didasarkan pada independensi, ruang lingkup, penugasan, dan fee;
• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;
• Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh
Direksi, jika Perseroan atau Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah
Dewan Komisaris;
• Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Pereroan
atau Perusahaan Publik;
• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan atau Perusahaan Publik; dan
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan atau Perusahaan Publik
46
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut:
• Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan atau Perusahaan Publik tentang karyawan,
dana, aset, dan sumber data perusahaan yang diperlukan;
• Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi
audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;
• Melibatkan pihak independen di luar Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan
tugasnya (jika diperlukan); dan
• Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris
Unit Audit Internal merupakan suatu unit kerja dalam Perseroan yang menjalankan fungsi audit internal,
sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuan Peraturan OJK Nomor 56/POJK.04/2015.
Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal dibawah Kendali Satuan Pengawasan Internal
sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 019/ASP-DIR/IV/2019 tentang
Unit Audit Internal tanggal 1 April 2019 Direksi Perseroan mengangkat Sdri. Stefanie sebagai Kepala
Satuan Pengawas Internal Perseroan merangkap Anggota.
Lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab Unit Audit Internal dijabarkan sebagai berikut:
Wewenang
- Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan yang diaudit.
- Membangun komunikasi yang efektif dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit
serta pemangku kepentingan lainnya.
- Melakukan koordinasi terkait kegiatan audit yang dilakukan dengan pihak auditor eksternal.
- Menyusun, mengubah dan melaksanakan ketentuan dalam Piagam Internal Audit, termasuk di
dalamnya menentukan prosedur dan lingkup pelaksanaan pekerjaan audit.
47
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
Sesuai Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan POJK No. 34/2014, Perseroan akan
membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dalam rangka mewujudkan efektivitas pelaksanaan
fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris terhadap pengelolaan perusahaan oleh Direksi, terutama
sehubungan dengan hal-hal seperti penetapan kriteria calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
penetapan sistem penilaian kinerja dan sistem remunerasinya. Komite Nominasi dan Remunerasi
bertanggung jawab langsung, baik secara kolektif dan/atau individu, atas pelaksanaan tugas, wewenang
dan kewajibannya kepada Dewan Komisaris.
Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dalam Surat Keputusan No. 016/ASP-
DIR/IV/2019 tanggal 1 April 2019. Struktur keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan
adalah sebagai berikut:
Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dijabarkan sebagai berikut:
- Menyusun sistem penyeleksian dan perekrutan bagi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
- Menyusun kriteria dan jumlah calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk kemudian diajukan
ke Dewan Komisaris guna mendapat persetujuan RUPS.
- Menyusun sistem penilaian dan nominasi bagi calon anggota Direksi maupun Dewan Komisaris.
- Menyampaikan hasil evaluasi dan analisa atas system penyeleksian, perekrutan dan pergantian
karyawan.
48
- Menyusun sistem penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk
kemudian diajukan ke RUPS.
- Menyusun jenis dan jumlah gaji atau honorarium, tunjangan serta fasilitas yang diterima oleh
anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk dapat diajukan oleh Dewan Komisaris kepada RUPS.
- Melakukan evaluasi dan analisis terhadap sistem penggajian, penetapan honorarium, tunjangan
maupun fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris.
- Menyusun Rencana Anggaran Tahunan dan Program Kerja Komite.
- Membuat self-assessment tool dan melakukan self-assessment terhadap kinerja Komite Nominasi
dan Remunerasi untuk kemudian dilaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris.
- Mendokumentasikan hasil pelaksanaan tugas komite dan melaporkannya secara periodik, mininal
satu kali dalam setahun, kepada Dewan Komisaris.
- Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris selama tidak bertentangan
dengan ketentuan yang berlaku.
Perseroan telah membentuk Sekretaris Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam POJK No. 35/2014.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan. No. 017/ASP-DIR/IV/2019 perihal Penunjukan
Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) tanggal, 1 April 2019 Perseroan telah menunjuk, saudara
Arnoldus Jansen Kustianto sebagai Sekretaris Perseroan (Corporate Secretary) dengan pengalaman
kerja sebagai Associate pada Macquarie Bank tahun 2007 - 2009, Senior Associate pada Leveraged
Equities tahun 2009 - 2010, Equity Analyst pada PT Sinarmas Sekuritas tahun 2010 - 2012, Direktur
pada PT Andalan Sakti Nusa tahun 2013 sampai sekarang.
49
• Setiap informasi yang disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan kepada masyarakat merupakan
informasi resmi Perseroan.
• Mengelola Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi dan merecord Agenda, Minute, Kebijakan,
Keputusan, dan data – data yang dihasilkan didalam Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi.
• Membantu Direksi dalam pemecahan masalah-masalah Perseroan secara umum.
• Mengawasi jalannya aplikasi peraturan yang berlaku dengan tetap berpedoman pada prinsip GCG.
• Melakukan kegiatan tata usaha serta menyimpan dokumen-dokumen Perseroan.
• Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau shareholder atas informasi yang dibutuhkan
pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan:
a. Laporan Keuangan Tahunan (Audited);
b. Laporan Kinerja Perusahaan Tahunan (Annual Report);
c. Informasi Fakta Materi;
d. Produk atau penemuan yang berarti (penghargaan, proyek unggulan, penemuan metode
khusus, dll);
e. Perubahan dalam sistem pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen.
Perseroan menyadari akan pentingnya peran sumber daya manusia atas keberhasilan Perseroan
dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu, Perseroan secara bersungguh-sungguh, terencana dan
berkesinambungan memusatkan perhatian untuk selalu memperhatikan pengembangan dan kualitas
sumber daya manusia, melalui peningkatan kemampuan karyawan, pemeliharaan, dan pelayanan
kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional maupun manajerial.
Perseroan telah memiliki Peraturan Perusahaan yang disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi
DKI Jakarta No.2464 Tahun 2019 Tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan tanggal 19 Agustus
2019.
50
ASN telah melakukan Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan dengan No. Pendaftaran
12920.68110.2019.412.0-002 yang didaftarkan secara online pada tanggal 12 April 2019 melalui
Kementerian Ketenagakerjaan.
AMP telah melakukan Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan dengan No. Pendaftaran
11410.46639.20190412.0-001 yang didaftarkan secara online pada tanggal 12 April 2019 melalui
Kementerian Ketenagakerjaan.
Komposisi karyawan Perseroan dan Perusahaan Anak berdasarkan jenjang jabatan, pendidikan, status
kepegawaian dan usia dan aktivitas utama serta lokasi sampai dengan prospektus ini diterbitkan di
dalam tabel adalah sebagai berikut:
Saat ini dalam menjalankan kegiatan usaha pembangunan proyek Royal Matoa dan Arkamaya,
Perseroan dan Perusahaan Anak menggunakan jasa pihak ke tiga, untuk pembangunan proyek
dilakukan oleh sub kontraktor yang ditunjuk, untuk tenaga pemasaran dan administrasi pemasaran
dilakukan atau bekerjasama dengan agen pemasaran properti. Selanjutnya untuk pembangunan proyek
51
yang lebih besar yaitu Casa Serpong akan merekrut karyawan sebagai pengawas pembangunan di
proyek, tenaga pemasaran dan administrasinya.
Perseroan dan Perusahaan Anak tidak mempekerjakan tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus
di bidangnya sehingga apabila karyawan berkeahlian khusus tersebut tidak ada, maka tidak akan
mengganggu kegiatan operasional Perseroan dan Perusahaan Anak.
Perseroan telah mendaftarkan karyawannya dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja berdasarkan:
- ASP
BPJS Ketenagakerjaan dengan No. Sertifikat Kepesertaan No.190000000669622 dan Nomor
Pendaftaran Perusahaan No. 19054556.
BPJS Kesehatan No. 800157497200, pembayaran iuran bulan September 2019 pada tanggal
9 September 2019.
- AMP
BPJS Ketenagakerjaan dengan No. Sertifikat 16082148, dan BPJS Kesehatan No. 800150167500
pembayaran iuran bulan Agustus pada tanggal 7 Agustus 2019.
- ASN
BPJS Ketenagakerjaan dengan No. Sertifikat Kepesertaan No.1400000045962 dan No.
Pendaftaran 14003026, tanggal 13 Nopember 2019; BPJS Kesehatan No. 80059517, pembayaran
iuran dilakukan pada bulan Nopember 2019.
Perseroan, Perusahaan Anak, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dan Perusahaan Anak tidak
pernah dihukum karena tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun, tidak terlibat baik dalam perselisihan dan perkara pidana, perdata yang terdaftar di Pengadilan
Negeri, Perselisihan Hubungan Industrial maupun pemutusan Hubungan Kerja yang terdaftar di
Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), perkara tata usaha negara (PTUN), perkara perpajakan I
Pengadilan Pajak, perselisihan yang diselesaikan di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), tidak
terdaftar sebagai pemohon maupun termohon dalam perkara kepailitan dan/atau sebagai pemohon
dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang di Pengadilan Niaga serta tidak terdapat somasi
terhadap Perseroan, Perusahaan Anak, Komisaris dan Direksi Perseroan, dan Perusahaan Anak, yang
secara material dan signifikan dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan, kondisi keuangan
dan operasional Perseroan, Komisaris dan Direksi Perseroan, dan Perusahaan Anak, serta rencana
Penawaran Umum Perdana Saham ini.
Hingga Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki Perusahaan Anak sebagai berikut:
AMP didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 03 pada tanggal 18 Februari 2013 yang dibuat
dihadapan Riza Lisdiyanti Devi, SH., Notaris di Cinere Kota Depok, akta tersebut telah (i) disahkan
oleh Menkumham sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Menkumham No. AHU-
23839.AH.01.01.Tahun 2013, tanggal 3 Mei 2013, (ii) terdaftar dalam Daftar Perseroan dibawah
No. AHU-0040903.AH.01.09 Tahun 2013 tanggal 3 Mei 2013 (“Akta Pendirian AMP”).
Berkedudukan di Wisma 77 Tower 1 Lantai 12, Jl. Letjend. S. Parman Kav.77 Kelurahan Slipi,
Kec. Pal Merah, Jakarta Barat 11410.
52
Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha
Berdasarkan Pasal 3 Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Asia Mentari
Properti Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 16, tanggal 23 Mei
2019, dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, S.H. Notaris di Jakarta Selatan, akta sebagaimana
dimaksud telah (i) memperoleh Persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan
Menkumham No. AHU-0028195.AH.01.02.Tahun 2019, tanggal 23 Mei 2019, maksud dan tujuan
dari AMP ialah berusaha dalam bidang Real Estate.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan
usaha sebagai berikut:
- Real Estat
Mencakup kegiatan orang yang menyewakan, agen dan arau broker/perantara dalam
penjualan atau pembelian real estat, penyewaan real estat dan penyediaan jasa real estat
lainnya, seperti jasa penaksir real estat atau bertindak sebagai agen pemegang wasiat real
estat. Kegiatan dalam hal ini bisa dilakukan atas milik sendiri atau milik orang lain yang disewa
dan bisa dilakukan atas dasar balas jasa atau kontrak. Termasuk kegiatan pembangunan
tersebut. Juga mencangkup pengelola bangunan real estat. Real estat adalah properti berupa
tanah dan bangunan;
- Real Estat
Mencakup pembelian, penjualan, penyewaan dan pengoperasian real estat, gedung dan
tempat tinggal, mall dan tempat pembelanjaan serta tanah milik sendiri atau yang disewa, juga
penyediaan tempat tinggal untuk penggunaan yang lebih lama, khusunya dalam bulanan atau
tahunan. Di sini juga mencangkup gedung yang dikelola sendiri;
- Real Estat Yang Dimiliki Sendiri atau Disewa dan Kawasan Pariwisata
Mencakup pembelian, penjualan, penyewaan dan pengoperasian real estat, gedung dan
tempat tinggal, mall dan tempat pembelanjaan serta tanah milik sendiri atau yang disewa,
juga penyediaan tempat tinggal untuk penggunaan yang lebih lama, khusunya dalam bulanan
atau tahunan. Di sini juga mencangkup pembangunan gedung yang dikelola sendiri. Termasuk
pengusahaan kawasan pariwisata. Tidak mecangkup pengembangan proyek bangunan,
penyedian hotel dan akomodasi sejenis dan bukan tempat tinggal lainnya atau tempat
akomodasi jangka pendek;
- Real Estat Yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa
Mencakup pembelian, penjualan, penyewaan dan pengoperasian real estat milik sendiri atau
yang disewa, seperti bangunan apartemen dan tempat tinggal, bangunan bukan tempat tinggal
termasuk tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall dan pusat perbelanjaan dan
tanah;
- Penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan
secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan,
Mencakup:
- Pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri, sebagai contoh untuk penyewaan
ruang-ruang di gesung tersebut,
- Pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan,
- Pengoperasian kawasan untuk tempat tinggal untuk rumah yang dapat dipindah-pindah
Tidak mencakup:
- Pengembangan gedung untuk di jual,
- Pembagian dan pengembangan lahan,
- Pengoperasian hotel, suite hotel dan akomodasi atau penginapan sejenisnya,
- Pengoperasian apartemen hotel, kondominium hotel dan akomodasi atau penginapan
sejenisnya,
- Pengoperasian bumi perkemahan, teman kereta rumah dan akomodasi sejenisnya,
- Pengoperasian hostel pekerja, asrama dan akomodasi sejenisnya,
53
- Real Estate Yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa
Mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang
dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan
bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall,
pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan
atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan.
Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk
penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling
tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang
bisa dipindah-pindah;
Kegiatan Usaha :
Kegiatan usaha AMP saat ini adalah di bidang Real Estat sebagai pengembang perumahan Arkamaya
yang terletak di Jl. RE. Martadinata RT/RW.003/05 Kelurahan Pondok Cabe Udik Kecamatan Pamulang
Kota Tangerang Selatan.
54
6. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP)
AMP telah memenuhi kewajibannya untuk melakukan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dengan
Nomor: S-15PKP/WPJ.05/KP.0103/2014 yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta tanggal 22 Agustus 2014.
b. Surat Keputusan No: 653.1/317-BP2T/2016 tanggal 26 Februari 2016, yang ditandatangani oleh
Badan Pelayanan Perjanjian Terpadu Kota Tangerang Selatan, yang antara lain menerangkan
sebagai berikut :
55
8.3. Pertimbangan Teknis Peruntukan Lahan Taman Pemakaman Umum (TPU)
Surat Nomor 469/074-DKPP/2014 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan,
dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan tanggal 3 September 2014.
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham AMP
sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Sebagai
Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa AMP No. 05 tanggal 10 Oktober 2017, akta
sebagaimana dimaksud telah (i) memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat
Keputusan No. AHU-0022401.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 27 Oktober 2017, (ii) diterima dan
dicatat oleh Menkunham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03-0185094 tanggal 27 Oktober 2017, (iii) terdaftar dalam Daftar Perseroan dibawah
No. AHU-0135689.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 27 Oktober 2017 dan (iv) diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia (BNRI) No. 3 Tambahan Berita Negara No. 161 tanggal 9 Januari 2018,
sebagai berikut:
56
Nilai Nominal Rp500.000,00 Per saham
Pengurus AMP sampai Prospektus ini diterbitkan berdasarkan Akta No. 3 tanggal 13 Febrruari 2019
yang dibuat dihadapan Muliani Santoso, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah diberitahukan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.03.0093078 tanggal 15 Februari 2019, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
No. AHU- 0025364.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 15 Februari 2019.
Direksi
Direktur Utama : Suwandi Notopradono
Ikhtisar Data Keuangan Penting Perusahaan Anak
Tabel dibawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan AMP yang bersumber dari laporan keuangan
auditan AMP untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 dan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Heliantono dan Rekan dan ditandatangani oleh Drs. Akhyadi Wadisono, Ak., CA., CPA sebagai
Akuntan Publik dengan Pendapat Tanpa Modifikasian.
ASET
Perbandingan posisi total aset pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan posisi total aset pada
tanggal 31 Desember 2018
Total aset per 31 Agustus 2019 sebesar Rp15.949.367.131 naik sebesar Rp494.890.000 atau 3%
dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp15.454.477.131. Kenaikan ini
terutama disebabkan adanya peningkatan piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp1.898.685.126 serta
dikompensasi oleh penurunan persediaan sebesar Rp1.000.911.913 dan penurunan kas dan setara kas
sebesar Rp343.284.013. Peningkatan piutang usaha pihak ketiga disebabkan karena adanya penjualan
rumah sebesar Rp1.901.922.726.
57
Perbandingan posisi total aset pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi total aset pada
tanggal 31 Desember 2017
Total aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp15.454.477.131 naik sebesar Rp3.119.252.678 atau 25%
dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp12.335.224.453. Kenaikan ini terutama
disebabkan adanya peningkatan persediaan sebesar Rp2.867.846.043 dan peningkatan kas dan setara
kas sebesar Rp500.559.160 serta dikompensasi dengan penurunan aset tetap sebesar Rp338.644.335.
Kenaikan persediaan disebabkan adanya peningkatan rumah dan ruko dalam penyelesaian sebesar
Rp1.928.085.954 serta persediaan tanah dalam pengembangan sebesar Rp939.760.089.
LIABILITAS
Perbandingan posisi liabilitas pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan posisi liabilitas pada
tanggal 31 Desember 2018
Total liabilitas per 31 Agustus 2019 sebesar Rp4.913.809.614 turun sebesar Rp25.359.491 atau 1%
dibandingkan dengan total liabilitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp4.939.169.105. Penurunan
ini terutama disebabkan adanya penurunan atas utang usaha pihak ketiga sebesar Rp411.309.267
dan utang bank sebesar Rp318.124.103 serta dikompensasi dengan kenaikan utang lain-lain – pihak
berelasi sebesar Rp544.000.000. Penurunan utang usaha pihak ketiga dan utang bank disebabkan
karena perseroan sudah dapat melunasi sebagian besar utang usaha pihak ketiga serta pelunasan
sebagian utang dengan Bank Panin.
Perbandingan posisi liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi liabilitas pada
tanggal 31 Desember 2017
Total liabilitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp4.939.169.105 naik sebesar Rp3.941.402.272 atau
395% dibandingkan dengan total liabilitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp997.766.833. Kenaikan ini
terutama disebabkan adanya peningkatan atas utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp2.420.000.000,
utang bank sebesar Rp1.071.586.268 dan utang usaha pihak ketiga sebesar Rp757.231.511. Kenaikan
utang lain-lain pihak berelasi terutama disebabkan oleh utang pihak berelasi kepada PT ASP untuk
biaya operational dan kenaikan utang bank terutama disebabkan oleh pembiayaan pembangunan
proyek perumahan Arkamaya.
EKUITAS
Perbandingan posisi ekuitas pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan posisi ekuitas pada tanggal
31 Desember 2018
Total ekuitas per 31 Agustus 2019 sebesar Rp11.035.557.517 naik sebesar Rp520.249.491 atau 5%
dibandingkan dengan total ekuitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp10.515.308.026. Peningkatan ini
terutama disebabkan adanya peningkatan saldo rugi tahun berjalan sebesar Rp520.249.491. Hal ini
terutama disebabkan adanya peningkatan laba tahun berjalan.
Perbandingan posisi ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi ekuitas pada tanggal
31 Desember 2017
Total ekuitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp10.515.308.026 turun sebesar Rp822.149.594 atau 7%
dibandingkan dengan total ekuitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp11.337.457.620. Penurunan ini
terutama disebabkan adanya penurunan rugi tahun berjalan sebesar Rp824.469.858. Hal ini terutama
disebabkan tidak adanya pendapatan yang diperoleh pada tahun 2018.
58
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
(dalam Rupiah)
31 Agustus 31 Desember
Keterangan 2018
2019 2018 2017
(tidak diaudit)
Pendapatan 2.384.590.909 - - 575.886.449
Beban pokok pendapatan (1.600.614.063) - - (847.944.167)
Laba/(rugi) kotor 783.976.846 - - (272.057.718)
Laba/(Rugi) usaha 519.194.196 (380.186.898) (814.086.833) (1.328.562.308)
Laba/(Rugi) bersih sebelum pajak 520.249.491 (372.171.836) (824.469.858) (1.600.411.898)
Laba/(Rugi) setelah pajak 520.249.491 (372.171.836) (824.469.858) (1.600.411.898)
Laba/(Rugi) komprehensif tahun berjalan 520.249.491 (372.171.836) (822.149.594) (1.600.411.898)
Pendapatan
Perbandingan pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 dengan pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2018
Pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 adalah
sebesar Rp2.384.590.909 naik sebesar 100% dibandingkan dengan pendapatan untuk periode
8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar Rp0. Peningkatan ini disebabkan
dari pendapatan penjualan rumah sebesar Rp2.384.590.909.
Perbandingan pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan
pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp0 turun
sebesar Rp575.886.449 atau 100% dibandingkan dengan pendapatan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp575.886.449. Penurunan ini disebabkan dikarenakan sudah
tidak terdapatnya pendapatan sewa tanah dari pihak berelasi.
Perbandingan beban pokok pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2019 dengan beban pokok pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
Beban pokok pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2019 sebesar Rp1.600.614.063 naik sebesar Rp1.600.614.063 atau 100% dibandingkan dengan
beban pokok pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2018 sebesar Rp0. Kenaikan beban pokok pendapatan disebabkan oleh pembelian tanah sebesar
Rp703.398.850, pembelian kavling sebesar Rp236.135.213 dan beban rumah dalam penyelesaian
sebesar Rp661.080.000.
Perbandingan beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 dengan beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017
Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp0
turun sebesar Rp847.944.167 atau 100% dibandingkan dengan beban pokok pendapatan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp847.944.167. Hal ini disebabkan tidak
terdapatnya pembelian dari pihak berelasi.
59
Laba Kotor
Perbandingan laba kotor untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2019 dengan laba kotor untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2018
Laba kotor untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar
Rp783.976.846 naik sebesar Rp783.976.846 atau 100% dibandingkan dengan laba kotor untuk periode
8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar Rp0. Kenaikan ini disebabkan
karena adanya peningkatan pendapatan dan beban pokok pendapatan.
Perbandingan laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan
laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp0 naik sebesar
Rp272.057.718 atau 100% dibandingkan dengan laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 sebesar Rp272.057.718. Kenaikan ini disebabkan tidak adanya pendapatan yang
diperoleh pada tahun 2018.
Laba/(Rugi) Usaha
Perbandingan laba/(rugi) usaha untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) usaha untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2018
Laba usaha untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar
Rp519.194.196 naik sebesar Rp899.381.094 atau 237% dibandingkan dengan rugi usaha untuk periode
8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar Rp380.186.898. Kenaikan
ini disebabkan adanya peningkatan laba kotor sebesar Rp783.976.846 dan penurunan beban umum
dan administrasi sebesar Rp208.239.421 serta dikompensasi dengan peningkatan beban penjualan
sebesar Rp92.835.173.
Perbandingan laba/(rugi) usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
dengan laba/(rugi) usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Rugi usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah besar Rp814.086.833
turun sebesar Rp514.475.475 atau 39% dibandingkan dengan rugi usaha untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.328.562.308. Penurunan rugi usaha ini disebabkan
adanya peningkatan laba kotor sebesar Rp272.057.718 dan penurunan beban penjualan sebesar
Rp141.057.798.
Perbandingan laba(rugi) bersih sebelum pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) bersih sebelum pajak untuk periode 8 (delapan)
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
Laba bersih sebelum pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2019 sebesar Rp520.249.491 naik sebesar Rp892.421.327 atau 240% dibandingkan dengan rugi bersih
sebelum pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar
Rp372.171.836. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan atas laba usaha sebesar Rp899.381.094
dikompensasi dengan tidak adanya pendapatan sewa sebesar Rp12.000.000 tetapi ada peningkatan
pendapatan lain-lain sebesar Rp2.936.620.
60
Perbandingan laba(rugi) bersih sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 dengan laba(rugi) bersih sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017
Rugi bersih sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp824.469.858 turun sebesar Rp775.942.040 atau 48% dibandingkan dengan rugi bersih sebelum
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.600.411.898.
Penurunan ini disebabkan adanya penurunan rugi usaha sebesar Rp514.475.475 dan penurunan
beban keuangan sebesar Rp358.319.888 yang dikompensasi dengan penurunan pendapatan sewa
sebesar Rp75.447.993.
Perbandingan laba/(rugi) setelah pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) setelah pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
Laba bersih setelah pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019
sebesar Rp520.249.491 naik sebesar Rp892.421.327 atau 240% dibandingkan dengan rugi bersih
sebelum pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar
Rp372.171.836. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan atas laba usaha sebesar Rp899.381.094
dikompensasi dengan tidak adanya pendapatan sewa sebesar Rp12.000.000 tetapi ada peningkatan
pendapatan lain-lain sebesar Rp2.936.620.
Perbandingan laba/(rugi) setelah pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 dengan laba/(rugi) setelah pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Rugi bersih setelah pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp824.469.858 turun sebesar Rp775.942.040 atau 48% dibandingkan dengan rugi bersih sebelum
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.600.411.898.
Penurunan ini disebabkan adanya penurunan rugi usaha sebesar Rp514.475.475 dan penurunan
beban keuangan sebesar Rp358.319.888 yang dikompensasi dengan penurunan pendapatan sewa
sebesar Rp75.447.993.
Perbandingan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk
periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
Laba komprehensif tahun berjalan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 sebesar Rp520.249.491 naik sebesar Rp892.421.327 atau 240% dibandingkan
dengan rugi komprehensif tahun berjalan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 sebesar Rp372.171.836. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan atas laba
setelah pajak sebesar Rp892.421.327.
Perbandingan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 dengan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017
Rugi komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp 822.149.594 turun sebesar Rp778.262.304 atau 49% dibandingkan dengan rugi komprehensif tahun
berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.600.411.898,00.
Penurunan ini disebabkan adanya penurunan rugi setelah pajak sebesar Rp775.942.040,00 dan
peningkatan laba aktuarial imbalan pasca kerja karyawan sebesar Rp2.320.264.
61
1. PT Andalan Sakti Nusa (“ASN”)
Riwayat Singkat
ASN didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 26, tanggal 12 April 2012, dibuat dihadapan Saniwati
Suganda, S.H., Notaris di Jakarta Utara, akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-25514.AH.01.01.Tahun 2012, tanggal 11 Mei 2012
dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0042583.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 11 Mei
2012.
Berkedudukan di Sona Topas Tower Lantai 05, Jl. Jendral Sudirman Kav.26 RT/RW 12/01 Kelurahan
Karet Kec. Setia Budi, Jakarta Selatan.
Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha ASN adalah sebagaimana termaksud dalam Pasal 3 Akta
Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Andalan Sakti Nusa sebagai pengganti
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 15, tanggal 23 Mei 2019, dibuat dihadapan Rahayu
Ningsih, S.H. Notaris di Jakarta Selatan, akta sebagaimana dimaksud telah (i) memperoleh persetujuan
dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. AHU-0028180.AH.01.02.Tahun
2019, tanggal 23 Mei 2019 (“Akta 15/2019”), yaitu sebagai berikut:
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:
- Real Estat
Mencakup kegiatan orang yang menyewakan, agen dan/atau broker/perantara dalam penjualan
atau pembelian real estat, penyewaan real estat dan penyediaan jasa real estat lainnya, seperti
jasa penaksir real estat atau bertindak sebagai agen pemegang wasiat real estat. Kegiatan dalam
hal ini bisa dilakukan atas milik sendiri atau milik orang lain yang disewa dan bisa dilakukan atas
dasar balas jasa atau kontrak. Termasuk kegiatan pembangunan tersebut. Juga mencangkup
pengelola bangunan real estat. Real estat adalah properti berupa tanah dan bangunan;
- Real Estat
Mencakup pembelian, penjualan, penyewaan dan pengoperasian real estat, gedung dan tempat
tinggal, mall dan tempat pembelanjaan serta tanah milik sendiri atau yang disewa, juga penyediaan
tempat tinggal untuk penggunaan yang lebih lama, khususnya dalam bulanan atau tahunan. Di sini
juga mencangkup gedung yang dikelola sendiri;
- Real Estat Yang Dimiliki Sendiri atau Disewa dan Kawasan Pariwisata
Mencakup pembelian, penjualan, penyewaan dan pengoperasian real estat, gedung dan tempat
tinggal, mall dan tempat pembelanjaan serta tanah milik sendiri atau yang disewa, juga penyediaan
tempat tinggal untuk penggunaan yang lebih lama, khususnya dalam bulanan atau tahunan. Di sini
juga mencangkup pembangunan gedung yang dikelola sendiri. Termasuk pengusahaan kawasan
pariwisata. Tidak mecangkup pengembangan proyek bangunan, penyediaan hotel dan akomodasi
sejenis dan bukan tempat tinggal lainnya atau tempat akomodasi jangka pendek;
62
Mencakup:
- Pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri, sebagai contoh untuk penyewaan ruang-
ruang di gedung tersebut,
- Pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan,
- Pengoperasian kawasan untuk tempat tinggal untuk rumah yang dapat dipindah-pindah
Tidak mencakup:
- Pengembangan gedung untuk di jual,
- Pembagian dan pengembangan lahan,
- Pengoperasian hotel, suite hotel dan akomodasi atau penginapan sejenisnya,
- Pengoperasian apartemen hotel, kondominium hotel dan akomodasi atau penginapan
sejenisnya,
- Pengoperasian bumi perkemahan, taman rumah kereta dan akomodasi sejenisnya,
- Pengoperasian hostel pekerja, asrama dan akomodasi sejenisnya,
- Real Estate Yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa
Mencangkup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang
dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan
bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall,
pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan
atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan.
Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk
penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling
tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang
bisa dipindah-pindah;
- Kawasan Pariwisata
Mencakup Pengusahaan lahan dengan luas sekurang-kurangnya 100 hektar dengan menata
dan membagi lebih lanjut menjadi satuan-satuan simpul atau lingkungan tertentu, membangun
atau menyewakan satuan-satuan; untuk pembangunan usaha sarana dan prasarana wisata
yang diperlukan dengan persyaratan yang telah dipersiapkan sebelumnya, melaksanakan
dan atau mengawasi pembangunan usaha pariwisata sesuai persyaratan yang ada serta
membangun atau menyediakan tempat untuk keperluan administrasi usaha kawasan
pariwisata.
Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha ASN saat ini adalah di bidang Real Estat sebagai pengembang perumahan Royal Matoa
yang terletak di Jl. Krukut Raya RT.003/004 Kel. Krukut Kec. Limo Kota Depok dan tahap pembangunan
awal dari perumahan Casa Serpong yang terletak di Jalan Raya Sudamanik, Desa Lumpang, Kecamatan
Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Pada tanggal Prospektus diterbitkan, Perseroan telah memiliki izin-izin penting antara lain sebagai
berikut:
63
3. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) NPWP
No. PEM-02992/WPJ.04/KP.0103/2012 tanggal 5 Desember 2012 dikeluarkan oleh Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Satu, Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan.
Lokasi Bangunan : Jl. Krukut Raya RT.003/004 Kel. Krukut Kec. Limo Kota Depok
Pendirian : Mendirikan Bangunan Perumahan Royal Matoa 25 Unit dan Rumah
Bangunan Toko 9 Unit.
Perincian : Tipe rumah 60 (17 Unit); Tipe 100 (1 unit); Tipe 80 (6 unit); Tipe 80 B
Bangunan (1 unit); Tipe Ruko 113 (2 unit); Tipe Ruko 124 (1 unit); Tipe Ruko 119
(1 unit); Tipe Ruko 100 (5 unit).
Lokasi Tanah : Jl. Krukut Raya RT.003/004 Kel. Krukut Kec. Limo Kota Depok
Luas : 5.428m2
Surat Tanah : SHGB No.00440 dan SHGB No.00439
Ketentuan : Koefisien Dasar Bangunan (KBD) 60 %; Koefisien Dasar Hijau (KDH);
Pemberian Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dan menyediakan sumur resapan
sesuai ketentuan teknis; Garis sepadan bangunan 2.50 m dari
rencana lebar 20 m; sempadan pagar sungai/saluran dan sempadan
GS tegangan tinggi 8.5 m
64
c. Teknis Peil Banjir
Petunjuk Teknis Peil Banjir digunakan sebagai dasar pengaturan ketinggian minimal lantai
bangunan yang bertujuan untuk mencegah banjir telah diterbitkan oleh Kepala Dinas Bina
Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok berdasarkan Surat Keputusan No. 611.253/DBMSDA/
IV/2013 tanggal 8 April 2013 Kepada hermanto yang merupakan pemegang saham pendiri
sekaligus direktur awal dari ASN.
8. Izin Lokasi
ASN telah memiliki Izin Lokasi berdasarkan (i) Risalah Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam
Rangka Penerbitan Izin Lokasi No. 93/PTP-IL/32.01/400/2019 tanggal 03 Mei 2019 yang
ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor dan (ii) Surat Persetujuan
Izin Lokasi No.591.1/001.OSS/00060/DPMPTSP/2019 yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor tanggal 10 Mei 2019
yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Bogor, dengan rincian sebagai berikut:
Lokasi Yang Dimohon : Jalan Raya Sudamanik, Desa Lumpang, Kecamatan Parung
Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
Luas Lahan : 15 Hektar
Status Tanah : Tanah Milik Adat dan Hak Milik
Penggunaan Tanah Saat Ini : Sawah, Tegalan/Ladang, Tanah Kosong, Kebun Campuran
Rencana Kegiatan : Pembangunan Perumahan
Arahan Fungsi Kawasan : KPI (Kawasan Peruntukan Industri)
Masa Peroleh Tanah : (i). Harus dilaksanakan dalam jangka waktu 36 (tiga puluh
enam) bulan sejak tanggal ditetapkan Keputusan Izin Lokasi
dan dilaporkan perkembangannya setiap 3 (tiga) bulan sekali
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor; dan
(ii). Tanah yang sudah diperoleh wajib didaftarkan pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Bogor, paling lama 1 (Satu) tahun
sejak berakhirnya masa berlaku Izin Lokasi
Efektif Izin Lokasi : 10 Mei 2019
65
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham ASN
sesuai Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa No.04, tanggal 13 Februari 2019, dibuat dihadapan Muliani Santoso, S.H.,
MKn, Notaris di Jakarta Barat. Akta sebagaimana dimaksud telah diterima dan dicatat oleh Menkumham
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data ASN No. AHU-AH.01.03-0093521
tanggal 15 Februari 2019 sebagai berikut:
Pengurus ASN sampai Prospektus ini diterbitkan berdasarkan Akta No. 4 tanggal 13 Febrruari 2019
yang dibuat dihadapan Muliani Santoso, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah diberitahukan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.03-0093521 tanggal 15 Februari 2019, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
No. AHU- 0025493.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 15 Februari 2019.
Dewan Komisaris
Komisaris : Teddi Budiman
Direksi
Direktur Utama : Suwandi Notopradono
Direktur : Arnoldus Jansen Kustianto
Tabel dibawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan ASN yang bersumber dari laporan keuangan
auditan ASN untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 dan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Heliantono dan Rekan dan ditandatangani oleh Drs. Akhyadi Wadisono, Ak., CA., CPA sebagai
Akuntan Publik dengan Pendapat Tanpa Modifikasian.
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan 31 Agustus 2019
2018 2017
Total Aset 27.831.029.433 27.458.223.835 24.881.478.187
Total Liabilitas 24.109.814.815 23.632.210.985 20.098.989.434
Total Ekuitas 3.721.214.618 3.826.012.850 4.782.488.753
66
ASET
Perbandingan posisi total aset pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan posisi total aset pada
tanggal 31 Desember 2018
Total aset per 31 Agustus 2019 sebesar Rp27.831.029.433 naik sebesar Rp372.805.598 atau 1%
dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp27.458.223.835. Kenaikan ini terutama
disebabkan adanya peningkatan atas uang muka dan biaya dibayar dimuka sebesar Rp1.875.557.482
dan peningkatan properti investasi sebesar Rp677.492.328 serta kompensasi dengan penurunan
persediaan sebesar Rp1.802.992.455 dan penurunan aset lain-lain sebesar Rp349.210.600.
Perbandingan posisi total aset pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi total aset pada
tanggal 31 Desember 2017
Total aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp27.458.223.835 naik sebesar Rp2.576.745.648 atau
10% dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp24.881.478.187. Kenaikan
ini terutama disebabkan adanya peningkatan atas uang muka dan biaya dibayar dimuka sebesar
Rp3.198.321.295 serta dikompensasi dengan penurunan persediaan sebesar Rp416.038.723.
LIABILITAS
Perbandingan posisi liabilitas pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan posisi liabilitas pada
tanggal 31 Desember 2018
Total liabilitas per 31 Agustus 2019 sebesar Rp24.109.814.815 naik sebesar Rp477.603.830 atau 2%
dibandingkan dengan total liabilitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp23.632.210.985. Kenaikan
ini terutama disebabkan adanya peningkatan utang bank jangka panjang sebesar Rp1.286.033.033
serta peningkatan utang bank jangka pendek sebesar Rp331.488.836 dan dikompensasi dengan
penurunan utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp1.215.250.000. Kenaikan utang bank sebabkan
oleh peningkatan pinjaman pada Bank Capital untuk pembiayaan modal kerja proyek Parung Panjang
untuk pembebasan dan pengosongan lahan serta izin – izin.
Perbandingan posisi liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi liabilitas pada
tanggal 31 Desember 2017
Total liabilitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp23.632.210.985 naik sebesar Rp3.533.221.551
atau 18% dibandingkan dengan total liabilitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp20.098.989.434.
Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan atas utang lain-lain pihak berelasi sebesar
Rp11.264.414.205 serta dikompensasi dengan penurunan atas utang lain-lain pihak ketiga sebesar
Rp5.800.000.000, utang bank jangka panjang sebesar Rp1.332.578.483 dan utang usaha pihak ketiga
sebesar Rp520.799.001. Kenaikan utang lain-lain pihak berelasi terutama disebabkan oleh kenaikan
utang modal kerja dan penurunan utang lain-lain pihak ketiga terutama disebabkan oleh pelunasan
utang lahan Parung Panjang.
EKUITAS
Perbandingan posisi ekuitas pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan posisi ekuitas pada tanggal
31 Desember 2018
Total ekuitas per 31 Agustus 2019 sebesar Rp3.721.214.618 turun sebesar Rp104.798.232 atau 3%
dibandingkan dengan total ekuitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp3.826.012.850. Penurunan ini
disebabkan adanya peningkatan atas saldo rugi sebesar Rp95.457.837 dan peningkatan penghasilan
komprehensif sebesar Rp9.340.395.
67
Perbandingan posisi ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi ekuitas pada
tanggal 31 Desember 2017
Total ekuitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp3.826.012.850 turun sebesar Rp956.475.903 atau 20%
dibandingkan dengan total ekuitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp4.782.488.753. Penurunan ini
disebabkan adanya peningkatan saldo rugi sebesar Rp956.475.903.
Pendapatan
Perbandingan pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 dengan pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2018
Pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar
Rp1.623.381.773 naik sebesar Rp1.623.381.773 atau 100% dibandingkan dengan pendapatan untuk
periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar Rp0. Kenaikan ini
disebabkan adanya pendapatan atas rumah dan ruko sebesar Rp1.623.381.773 dikarenakan penjualan
rumah dan penyewaan ruko pada Royal Matoa.
Perbandingan pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan
pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp987.431.818 turun
sebesar Rp5.587.919.323 atau 85% dibandingkan dengan pendapatan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp6.575.351.141. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan
atas pendapatan rumah dan ruko sebesar Rp5.587.919.323, yang disebabkan karena Perseroan tidak
melakukan promosi yang efektif.
Perbandingan beban pokok pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2019 dengan beban pokok pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
Beban pokok pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2019 sebesar Rp1.254.629.001 naik sebesar Rp1.254.629.001 atau 100% dibandingkan dengan
beban pokok pendapatan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
sebesar Rp0. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya kenaikan atas beban pokok penjualan tanah
sebesar Rp667.423.680 dan kenaikan atas beban pokok konstruksi sebesar Rp585.623.049. Kenaikan
tanah dan konstruksi terutama disebabkan oleh peningkatan pembangunan unit rumah.
68
Perbandingan beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 dengan beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017
Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp718.891.878 turun sebesar Rp3.912.573.805 atau 84% dibandingkan dengan beban pokok
pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp4.631.465.683.
Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan atas beban pokok penjualan tanah sebesar
Rp2.032.582.988 yang disebabkan oleh menurunnya penjualan unit rumah, penurunan atas beban
pokok penjualan bangunan sebesar Rp1.879.990.817 yang disebabkan oleh menurunnya penjualan
unit rumah.
Laba/(Rugi) Kotor
Perbandingan laba kotor untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2019 dengan laba kotor untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus
2018
Laba kotor untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar
Rp368.752.772 naik sebesar Rp368.752.772 atau 100% dibandingkan dengan laba kotor untuk periode
8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar Rp0. Kenaikan ini disebabkan
adanya peningkatan pendapatan sebesar Rp1.623.381.773 dan diikuti dengan peningkatan beban
pokok pendapatan sebesar Rp1.254.629.001
Perbandingan laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan
laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp268.539.940 turun
sebesar Rp1.675.345.518 atau 86% dibandingkan dengan laba kotor untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.943.885.458. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan
pendapatan sebesar Rp5.587.919.323 dan diikuti dengan penurunan beban pokok pendapatan sebesar
Rp3.912.573.805.
Laba/(Rugi) Usaha
Perbandingan laba/(rugi) usaha untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) usaha untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2018
Rugi usaha untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar
Rp127.051.921 turun sebesar Rp695.993.851 atau 85% dibandingkan dengan Rugi usaha untuk
periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar Rp823.045.772.
Penurunan ini disebabkan adanya penurunan beban administrasi dan umum sebesar Rp378.994.597
serta dikompensasikan dengan peningkatan laba kotor sebesar Rp368.752.772 dan peningkatan beban
penjualan sebesar Rp51.753.518.
Perbandingan laba/(rugi) usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
dengan laba/(rugi) usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Rugi usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp1.016.264.565 naik
sebesar Rp1.033.733.312 atau 5918% dibandingkan dengan laba usaha untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp17.468.747. Kenaikan ini disebabkan adanya penurunan
laba kotor sebesar Rp1.675.345.518, penurunan beban penjualan sebesar Rp773.665.778 serta
dikompensasikan dengan peningkatan beban administrasi dan umum sebesar Rp132.053.572.
69
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak
Perbandingan laba/(rugi) sebelum pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) sebelum pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
Rugi sebelum pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar
Rp96.409.184 turun sebesar Rp697.092.164 atau 88% dibandingkan dengan Rugi sebelum pajak
untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar Rp793.501.348.
Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan rugi usaha sebesar Rp695.993.851
Perbandingan laba/(rugi) sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 dengan laba/(rugi) sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017
Rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp970.895.104
naik sebesar Rp1.022.994.578 atau 1964% dibandingkan dengan laba sebelum pajak untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp52.099.474. Kenaikan ini terutama disebabkan
adanya penurunan atas laba/(rugi) usaha, dari laba menjadi rugi sebesar Rp1.033.733.312.
Perbandingan laba/(rugi) setelah pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) setelah pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
Rugi setelah pajak untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 sebesar
Rp96.409.184 turun sebesar Rp697.092.164 atau 88% dibandingkan dengan Rugi setelah pajak untuk
periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 sebesar Rp793.501.348.
Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan rugi sebelum pajak sebesar Rp697.092.164
Perbandingan laba/(rugi) setelah pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 dengan laba/(rugi) setelah pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Rugi setelah pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp970.895.104
naik sebesar Rp1.022.994.578 atau 1964% dibandingkan dengan laba setelah pajak untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp52.099.474. Kenaikan ini terutama disebabkan
adanya penurunan atas laba/rugi sebelum pajak, dari laba menjadi rugi sebesar Rp1.022.994.578.
Perbandingan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk periode 8 (delapan) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2019 dengan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk
periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
Rugi komprehensif tahun berjalan untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Agustus 2019 sebesar Rp104.798.232 turun sebesar Rp688.703.116 atau 87% dibandingkan
dengan rugi komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018
sebesar Rp793.501.348. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan rugi setelah pajak sebesar
Rp697.092.164 serta dikompensasi dengan kenaikan rugi aktuarial imbalan pasca kerja karyawan
sebesar Rp8.389.048.
70
Perbandingan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 dengan laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017
Rugi komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp956.475.903 naik sebesar Rp993.204.829 atau 2704% dibandingkan dengan laba komprehensif
tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Rp36.728.926. Kenaikan ini
disebabkan adanya kenaikan rugi setelah pajak sebesar Rp1.022.994.578 serta dikompensasi dengan
kenaikan laba aktuarial imbalan pasca kerja karyawan sebesar Rp29.789.749.
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi dalam
kegiatan operasional Perseroan.
Berikut merupakan transaksi antara Perseroan dengan pihak afiliasi sebagai berikut:
(Dalam Rupiah)
Keterangan 31 Agustus 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017
PT Andalan Sakti Inti 4.866.000.000 2.300.000.000 2.732.225
Jansen 1.025.000.000 1.025.000.000 1.025.000.000
Go Junarto 376.241.912 376.241.912 5.477.521.873
Suwandi Notopradono 53.451.470 48.451.470 705.381.248
Hendry Goenawan 32.347.059 32.347.059 470.424.998
Ruwana Prajogo 12.959.558 12.959.558 188.671.875
Anfarudiman - - 2.457.000.000
Archied - - 2.825.769.115
Hermanto - - 2.212.816.680
Total 6.365.999.999 3.794.999.999 15.365.318.014
- Perseroan
1. Perjanjian Hutang Piutang Yang Dibuat Pada Hari Kamis Tanggal 13 Oktober 2017
71
Para Pihak sepakat dan setuju untuk membuat Perjanjian Hutang Piutang dengan syarat dan
ketentuan sebagai berikut :
Tujuan : Untuk membiayai operasional dan pembangunan proyek serta wajib sebagai
modal kerja usaha Perseroan.
Jumlah : Rp2.000.000.000,00 (dua miliar Rupiah). Pada tanggal 31 Agustus 2019,
Saldo hutang sebesar Rp53.451.470,00 (lima puluh tiga juta empat ratus
lima puluh satu ribu empat ratus tujuh puluh Rupiah).
Pinjaman dapat dimintakan sekaligus atau bertahap.
Jangka Waktu : 5 (lima) tahun terhitung sejak tangga 13 Oktober 2017.
Bunga Pinjaman: Tidak ada
Hal-Hal Yang : Debitur tanpa persetujuan dari Kreditur dilarang untuk melakukan tindakan-
dilarang tindakan yang dapat merugikan kepentingan dan keadaan keuangan
Debitur.
Domisili Hukum : Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Hukum yang : Republik Indonesia
berlaku
2. Perjanjian Hutang Piutang Yang Dibuat Pada Hari Senin Tanggal 6 Desember 2017
Perjanjian Hutang Piutang antara :
Tujuan : Untuk membiayai operasional dan pembangunan proyek serta wajib sebagai
modal kerja usaha Perseroan.
Jumlah : Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah). Pada tanggal 31 Agustus 2019,
sisa saldo hutang sebesar Rp4.866.000.000,00 (empat miliar delapan ratus
enam puluh enam juta Rupiah).
Pinjaman dapat dimintakan sekaligus atau bertahap.
Jangka Waktu : 5 ( lima ) tahun terhitung sejak tanggal ditanda tanganinya Perjanjian
Bunga Pinjaman: Tidak ada
Hal-Hal Yang : Debitur tanpa persetujuan dari Kreditur dilarang untuk melakukan tindakan-
dilarang tindakan yang dapat merugikan kepentingan dan keadaan keuangan
Debitur.
Domisili Hukum : Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Hukum yang : Republik Indonesia
berlaku
3. Perjanjian Hutang Piutang Yang Dibuat Pada hari Senin, Tanggal 6 Desember 2017
Perjanjian Hutang Piutang antara :
Kreditur : Perseroan
Debitur : PT Andalan Mentari Property selaku Perusahaan Anak
Para Pihak sepakat dan setuju untuk membuat Perjanjian Hutang Piutang dengan syarat dan
ketentuan sebagai berikut :
Tujuan : Untuk membiayai operasional dan pembangunan proyek serta wajib sebagai
modal kerja usaha Perseroan.
72
Jumlah : Pinjaman dapat dimintakan sekaligus atau bertahap sebesar Plafon
Pinjaman Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah).
Sisa saldo hutang per 31 Agustus 2019 Rp3.334.000.000,00 (tiga miliar tiga
ratus tiga puluh empat juta Rupiah)
Jangka Waktu : 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditanda tanganinya Perjanjian.
Bunga : Tidak ada
Pinjaman
Hal-Hal Yang : Debitur tanpa persetujuan dari Kreditur dilarang untuk melakukan tindakan-
dilarang tindakan yang dapat merugikan kepentingan dan keadaan keuangan Debitur.
Domisili Hukum : Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Hukum yang : Republik Indonesia
berlaku
4. Perjanjian Hutang Piutang Yang Dibuat Pada Hari Senin, Tanggal 5 Januari 2015
Perjanjian Hutang Piutang antara :
Kreditur : Perseroan
Debitur : PT Andalan Sakti Nusa selaku Perusahaan Anak
Para Pihak sepakat dan setuju untuk membuat Perjanjian Hutang Piutang dengan syarat dan
ketentuan sebagai berikut :
- ASN
Perjanjian Hutang Piutang Yang Dibuat Pada Hari Senin, Tanggal 29 Nopember 2017
Perjanjian Hutang Piutang antara :
73
Jumlah : Rp2.000.000.000,00 (dua miliar Rupiah). Pada tanggal 31 Agustus 2019,
sisa saldo hutang sebesar Rp1.025.000,00 (satu juta dua puluh lima ribu
Rupiah).
Pinjaman dapat dimintakan sekaligus atau bertahap.
Jangka Waktu : 5 ( lima ) tahun terhitung sejak tanggal ditanda tanganinya Perjanjian.
Bunga Pinjaman : Tidak ada
Hal-Hal Yang : Debitur tanpa persetujuan dari Kreditur dilarang untuk melakukan tindakan-
dilarang tindakan yang dapat merugikan kepentingan dan keadaan keuangan
Debitur.
Domisili Hukum : Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Hukum yang berlaku : Republik Indonesia
1. PERJANJIAN PINJAMAN
Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 53 tanggal 22 Juli 2013 antara PT Bank Capital
Indonesia Tbk, dengan Perusahaan Anak ASN dibuat dihadapan Arman Lany, SH. MH., Notaris di
Jakarta Selatan, berikut semua perubahannya dan terakhir diubah dengan addendum 14 Perjanjian
Pemberian Fasilitas Perbankan No 134/ADD/2019 tanggal 7 Agustus 2019.
• Fasilitas Kredit
(1) Pinjaman Angsuran Berjangka I sebesar Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar Rupiah)
dengan tidak ada outstanding sebesar Rp0,- Rupiah per 31 Des 2018, disebut Utang
Pokok PAB I, telah berakhir/lunas pada Juli 2019.
(2) Pinjaman Angsuran Berjangka II sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) disebut
Utang Pokok PAB II, telah berakhir/lunas sesuai surat dari Bank Capital No. 063/CRS/BCI-
KP/XI/2019 tanggal 4 November 2019.
(3) Pinjaman Angsuran Berjangka III sebesar Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta
Rupiah), disebut Utang Pokok PAB III.
• Jangka Waktu
PAB III : 3 (tiga) tahun mulai tanggal 14 Januari 2019 sampai dengan 14 Januari 2022
• Tujuan Penggunaan
PAB III : Pekerjaan tanah tahap satu dan dinding precast untuk proyek perumahan di
daerah Parung Panjang.
• Agunan/Jaminan
1. Personal Guarantee atas nama Anfarudiman Surya Sunardi;
2. Personal Guarantee atas nama Archied Noto Pradono;
3. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 00469/Kelurahan Krukut, luas 104 m2;
4. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 00484/Kelurahan Krukut, luas 85 m2;
5. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 00485/Kelurahan Krukut, luas 118 m2;
Untuk penarikan Sertifikat HGB Nomor 0487 telah disetujui oleh Bank Capital dengan Surat
No.OL/093/KP/SME/X/2019 yang nantinya akan dibuatkan Perjanjian Addendumnya
74
Kesemua bidang tanah tersebut terletak di Provinsi Jawa Barat, Kota Depok, Kecamatan Limo,
Kelurahan Krukut, pemegang hak tertulis atas nama ASN, berkedudukan di Jakarta.
• Yurisdiksi
Perjanjian ini diatur dengan hukum yang berlaku di Indonesia dan para pihak telah sepakat
bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jakarta, mempunyai yuridiksi yang non eksklusif
untuk memeriksa dan memutuskan segala gugatan, tuntutan atau tindakan hukum yang timbul
berkenaan dengan Perjanjian, tanpa membatasi hak Bank untuk mengajukan upaya hukum
terhadap Nasabah/Penjamin atau agunan di wilayah yuridiksi lain di dalam maupun di luar
Indonesia.
ASN melalui Suratnya No. 002/ASN/SPEMB/VI/2019 tanggal 17 Juni 2019 telah memberitahukan
dan mengajukan persetujuan tertulis kepada Bank Capital untuk melakukan pembagian dividen. Bank
Capital melalui Suratnya No. SKL/035/KPO/SME/VI/2019 tanggal 17 Juni 2019 (“Surat Persetujuan Bank
Capital”), telah memberikan persetujuannya secara tertulis kepada ASN untuk melakukan pembagian
dividen tunai, dividen saham dan/atau saham bonus.
Tidak ada Negative Covenant dari PT Bank Capital Indonesia Tbk, sehubungan dengan
pelaksanaan IPO ASP selaku pemegang saham ASN.
Perjanjian Pinjaman Perusahaan Anak – AMP
Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 44 antara PT Bank Panin Tbk, dengan Perusahaan
Anak AMP dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta Barat pada tanggal
16 November 2018.
75
4. Uang pinjaman yang diberikan untuk Modal Kerja Pembangunan Proyek Perumahan Arkamaya
Residence, Pondok Cabe.
5. Saldo sisa utang per 31 Agustus 2019 sebesar Rp753.462.165,00 (tujuh ratus lima puluh tiga
juta empat ratus enam puluh dua ribu seratus enam puluh lima Rupiah).
• Jangka Waktu
1. Jangka waktu fasilitas pinjaman sejak tanggal 19 November 2018 sampai dengan 19 November
2023.
2. Drawdown period terhitung sejak tanggal 19 November 2018 sampai dengan
19 November 2020.
• Agunan/Jaminan
1. Agunan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3774 dan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor
3775 sebagaimana diuraikan dalam Pasal 10 Perjanjian ini hanya dapat diambil saat seluruh
fasilitas-fasilitas Debitor telah lunas;
2. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3772, Pondok Cabe Udik;
3. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3771, Pondok Cabe Udik;
4. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3770, Pondok Cabe Udik;
5. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3769, Pondok Cabe Udik;
6. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3768, Pondok Cabe Udik;
7. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3767, Pondok Cabe Udik;
8. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3766, Pondok Cabe Udik;
9. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3765, Pondok Cabe Udik;
10. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3764, Pondok Cabe Udik;
11. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3763, Pondok Cabe Udik;
12. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3762, Pondok Cabe Udik;
13. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3760, Pondok Cabe Udik;
14. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3759, Pondok Cabe Udik;
15. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3758, Pondok Cabe Udik;
16. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3757, Pondok Cabe Udik;
17. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3756, Pondok Cabe Udik;
18. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3755, Pondok Cabe Udik;
19. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3754, Pondok Cabe Udik;
20. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3753, Pondok Cabe Udik;
21. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3752, Pondok Cabe Udik;
22. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3750, Pondok Cabe Udik;
23. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3749, Pondok Cabe Udik;
24. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 3748, Pondok Cabe Udik;
Kesemua bidang tanah tersebut terletak di Provinsi Banten, Kota Tangerang Selatan, Kecamatan
Pamulang, Kelurahan Pondok Cabe Udik, pemegang hak tertulis atas nama PT Asia Mentari Properti,
berkedudukan di Jakarta.
76
• Hal-hal yang tidak boleh dilakukan:
Tidak diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang tercantum dibawah ini tanpa memperoleh
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank:
1. Meminjam dari atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga siapapun, selain yang bertalian
dengan usaha sehari-hari dari Debitur.
2. Bertindak sebagai penjamin (borg) atas hutang pihak ketiga.
• Yurisdiksi
Mengenai Perjanjian Kredit ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya Debitur memilih
tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di
Jakarta, akan tetapi demikian itu dengan tidak mengurangi hak Bank untuk melakukan penuntutan-
penuntutan terhadap Debitor di Pengadilan-Pengadilan manapun juga yang dipandang perlu oleh
Bank sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Tidak ada Negative Covenant dari PT Bank Panin Tbk, sehubungan dengan pelaksanaan IPO
ASP selaku pemegang saham AMP.
AMP
77
e. Setelah progres pekerjaan per-Unit mencapai 100%, maka
PIHAK KEDUA berhak atas pembayaran termin ke 4 per-Unit
sebesar 15% dari nilai kontrak, yaitu:
- Dikurangi pembayaran kembali Uang Muka secara
proposional, yaitu sebesar 15 % dari nilai Uang Muka dan
pemotongan Retensi dimuka secara proposional, yaitu
sebesar 5% dari nilai tagihan yang telah dipotong angsuran
Uang Muka.
f. Retensi per-Unit sebesar 5% dari nilai kontrak, yaitu
- Akan dibayarkan 6 bulan setelah terima final pekerjaan
pembangunan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
Jarak waktu kwitansi penagihan yang ada di poin atas oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA hanya diperkenankan 14 (empat
belas) hari kerja.
Kewajiban AMP : Kewajiban Perseroan antara lain, yaitu:
PIHAK PERTAMA berhak melakukan penggantian spesifikasi
material bangunan dengan mencabut/pengadaan sendiri dari
PIHAK PERTAMA apabila diperlukan, untuk nilai dan pencabutan
dan jumlah nya adalah mengikat dari lampiran perhitungan biaya
dalam perjanjian ini.
PIHAK PERTAMA berhak untuk mengawasi dan memberikan
pengarahan kepada Pelaksana Lapangan apabila pekerja yang
dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi sebagimana LAMPIRAN
yang dimaksud pasal 1 Perjanjian ini, dengan tetap memperhatikan
jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan.
Pengakhiran : Perjanjian ini efektif berlaku sejak tanggal penandatanganan dan
akan berakhir apabila proyek yang diperjanjikan telah selesai.
Hukum Yang Berlaku : Hukum Republik Indonesia
Penyelesaian : Dalam hal musyawarah dan/atau mediasi tidak menghasilkan kata
Perselisihan sepakat, maka Para Pihak memilih tempat tinggal yang tetap dan
tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Jakarta Selatan.
2. Surat Perjanjian Kerja Pekerjaan Pembangunan Perumahan Arkamaya Residence No: 008-B/
SPK-AMP/Arkamaya/III/2018
78
- Setelah progres pekerjaan Per-Unit telah meyelesaikan Raling
Tangga dan Material Besi Canopy sudah dilapangan, maka Pihak
Kedua berhak atas pembayaran termin ke -02 per-unit sebesar 30%
dari nilai kontrak.
- Setelah progres pekerjaan Per-Unit mencapai 100%, maka Pihak
Kedua berhak atas pembayaran Termin ke 03 per-unit sebesar 35%
dari nilai kontrak.
- Retensi per-Unit sebesar 5% dari nilai kontrak
Tahapan pembayaran tersebut akan dilaksanakan oleh PIHAK
PERTAMA dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah kwitansi
penagihan dan dokumen pengajuan dipenuhi/dilengkapi PIHAK
KEDUA dan telah diterima oleh PIHAK PERTAMA
Jarak waktu kwitansi penagihan yang ada di poin atas oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA hanya diperkenankan 14 (empat
belas) hari kerja.
Kewajiban Perseroan : Kewajiban Perseroan antara lain, yaitu:
PIHAK PERTAMA berhak melakukan penggantian spesifikasi
material bangunan dengan mencabut/pengadaan sendiri dari PIHAK
PERTAMA apabila diperlukan, untuk nilai dan pencabutan dan
jumlah nya adalah mengikat dari lampiran perhitungan biaya dalam
perjanjian ini.
PIHAK PERTAMA berhak untuk mengawasi dan memberikan
pengarahan kepada Pelaksana Lapangan apabila pekerja yang
dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi sebagimana LAMPIRAN
yang dimaksud pasa pasal 1 Perjanjian ini, dengan tetap
memperhatikan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan tersebut
Pengakhiran : Perjanjian ini efektif berlaku sejak tanggal penandatanganan
perjanjian dan akan berakhir apabila proyek yang diperjanjikan telah
selesai.
Hukum Yang : Hukum Republik Indonesia
Berlaku
Penyelesaian : Dalam hal musyawarah dan/atau mediasi tidak menghasilkan kata
Perselisihan sepakat, maka Para Pihak memilih tempat tinggal yang tetap dan
tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Jakarta Selatan.
3. Surat Perjanjian Kerja Pekerjaan Pembangunan Perumahan Arkamaya Residence No: 009-B/
SPK-AMP/Arkamaya/VIII/2019
Para Pihak : i. Suwandi Notopradono (Direktur Utama AMP) (PIHAK PERTAMA)
ii. Sutomo (PIHAK KEDUA)
Maksud dan : AMP bermaksud untuk mengadakan kerja sama dengan Pihak
Tujuan Kedua dalam pelaksanaan pekerjaan pembuatan:
(i) Kanopi Carpot Unit A-03; A-05; A-08; dan A-09;
(ii) Railing Tangga dan Void Tangga Unit :A-03 A-05, A-08, dan A-09;
(iii) Tangga ‘monyet’ (dari lantai-01 ke lantai Tandon Air Atas) Unit :A-
03; A-05, A-08, dan A-09.
Tanggal Berlaku : Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 8 Agustus 2019
Pembayaran : Pembayaran akan dilaksanakan pembayaran oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA, dengan tahapan sebagai berikut:
- Uang Muka sebesar 30% (tiga puluh persen) atau sejumlah
Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta) dari nilai unit yang
dikerjakan yang akan dibayar saat perjanjian ini sudah
ditandatangani bersama dan PIHAK KEDUA sudah melakukan
pengiriman material di lapangan dan PIHAK KEDUA telah
melakukan aktivitas dilapangan
79
- Termin ke-1 sebesar 35% dari nilai kontrak atau sejumlah
Rp 42.000.000,00 (empat puluh juta Rupaih), Setelah progres
pekerjaan mencapai 65%, yaitu material sudah onsite dan kondisi
kerangka sudah berdiri sesuai dengan gambar perancangan;
- Termin ke-2 sebesar 30% atau sejumlah Rp36.000.000,00 (tiga
puluh enam juta Rupiah), Setelah progres pekerjaan Per-Unit
mencapai 100%;
- Retensi per-Unit sebesar 5% atau sejumlah Rp6.000.000,00
(enam juta Rupiah) dari nilai kontrak.
Kewajiban AMP : Kewajiban Perseroan antara lain, yaitu:
PIHAK PERTAMA berhak melakukan penggantian spesifikasi
material bangunan dengan mencabut/pengadaan sendiri dari PIHAK
PERTAMA apabila diperlukan, untuk nilai dan pencabutan dan
jumlah nya adalah mengikat dari lampiran perhitungan biaya dalam
perjanjian ini.
PIHAK PERTAMA berhak untuk mengawasi dan memberikan
pengarahan kepada Pelaksana Lapangan apabila pekerja yang
dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi sebagimana LAMPIRAN
yang dimaksud pasa pasal 1 Perjanjian ini, dengan tetap
memperhatikan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan tersebut
Pengakhiran : Perjanjian ini efektif berlaku sejak tanggal penandatanganan
perjanjian dan akan berakhir apabila proyek yang diperjanjikan telah
selesai.
Hukum Yang Berlaku : Hukum Republik Indonesia
Penyelesaian : Dalam hal musyawarah dan/atau mediasi tidak menghasilkan kata
Perselisihan sepakat, maka Para Pihak memilih tempat tinggal yang tetap dan
tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Jakarta Selatan.
Perjanjian kerja sama Kredit Pemilikan Rumah dengan pihak ketiga sebagai berikut :
1. Perjanjian kerja sama Kredit Pemilikan Rumah No. 022/SPPK/JCD/EXT/18 tanggal 10 Oktober
2018
Para Pihak : i. AMP; dan
ii. PT. Bank Pan Indonesia Tbk
Maksud dan Tujuan : (i) melaksanakan pembangunan kompleks perumahan Arkamaya
Residence, yang terletak di Propinsi Banten, Kota Tangerang
Selatan, Kecamatan Pamulang, Kelurahan Pondok Cabe Udik
berikut memasarkan propoerti-properti di dalam Proyek Properti
tersebut berupa rumah tapak, rumah kantor (rukan), rumah toko
(ruko) yang telah maupun belum terbangun secara utuh kepada
calon pembeli dan
(ii) mengadakan kerja sama dengan Bank Panin selaku kreditur dalam
pemberian fasilias kredit kepada pembeli properti dan/atau kepada
orang tua/suami/istri/anak dari pembeli
Fasilitas Kredit : • Fasilitas kredit untuk debitur adalah tanah berikut bangunan rumah
tinggal, rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan) (properti) dengan
kondisi sertifikat pecah perkavling dan tidak sedang dijaminkan
kepada pihak lain.
• Pihak kedua akan memberikan fasilitas kredit sesuai ketentuan
: yang berlaku mengenai pegaturan Loan To Value (LTV) dari harga
jual properti termasuk PPN yang tercantum dalam surat pemesanan
pembelian yang ditandatangai oleh Pembeli dan pihak pertama,
dengan tingkat suku bunga disesuaikan dengan kondisi bunga atau
jumlah lainnya sebagaimana ditetapkan sendiri oleh pihak kedua
80
• Jangka waktu fasilitas kredit maksimum 20 (dua puluh) tahun atau
1 (satu tahun sebelum SHGB berakhir.
• Dijamin dengan hak tanggungan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku atau jaminan secara lain yang dimungkinkan
atas properti yang dibeli dari pihak pertama dan diberikan sebagai
jaminan kepada pihak kedua.
• Jaminan kredit wajib diasuransikan pada perusahaan asurasni
rekanan pihak kedua dengan nilai pertanggungan minimal sebesar
nilai unit asset jaminan selama jangka waktu kredit, serta premi
dibayar di muka sekaligus.
Tanggal Berlaku : Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 10 Oktober 2018
Jangka Waktu : Perjanjian ini efektif berlaku sejak tanggal penandatangan perjanjian dan
akan berakhir apabila proyek yang diperjanjikan telah selesai, selama
tidak ada keinginan dari salah satu pihak untuk menghentikan perjanjian
ini atau segala kewajiban dan hak para pihak sudah terpenuhi sesuai
dengan ketentuan perjanjian ini.
Pembayaran : Pembayaran hasil penjualan unit rumah/ruko/rukan ke Pihak Pertama
Dana KPR sesuai ketentuan sebagai berikut :
a. Bangunan Jadi
100 % cair ke rekening Pihak Pertama pada saat dilakukan AJB
dan APHT/SKHMT serta telah dilakukan BAST (Berita Acara Serah
Terima).
b. Bangunan Indent
• Paling tinggi 40% dari plafon setelah tanda tangan perjanjian kredit,
AJB dan dilengkapi APHT/SKHMT dengan kondasi tanah matang.
• Paling tinggi 50% dari plafond setelah penyelesaian pondasi.
• Paling Tinggi 90% dari plafond setelah penyelesaian tutup atap
• Sebesar 100% dari plafond setelah pendandatangan BAST
Sejumlah dana sesuai dengan tahapan pencairan akan ditrasnfer ke
dalam rekening pihak pertama yang ada pada pihak kedua lain yang
ditunjuk pihak pertama.Selama sertifikiat belum pecah dan belum
dilakukan AJB serta APHT/SKHMT, dana ditahan 100% pada saat akad
kredit sampai dengan sertifikat pecah setelah itu kondisi pencairan
mengikuti ketentuan pecairan sertifikat tanah.
Untuk setiap pencairan wajib dilampirkan hasil apprasial, sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia. Untuk pencairan rekening escrow atau
deposito, pihak pertama harus melampirkan:
• Surat permohonan pencairan rekening escrow atau deposito
• Bukti progres pembangunan yang dikeluarkan oleh pihak pihak
pertama / appraisal independen (sesuai ketentuan)
• Bukti berita acara serah terima
Kelalaian/Pelanggaran Salah satu atau beberapa hal atau peristiwa yang ditetapkan dibawah ini
merupakan kelalaian/pelanggaran dalam Perjanjian:
• Pihak Pertama tidak atau lalai untuk membayar lunas kepada Pihak
Kedua suatu jumlah uang yang wajib dibayar oleh Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua berdasarkan Perjanjian
• Kekayaan Pihak Pertama sebagian atau seluruhnya disita oleh
instansi yang berwenang.
• Bilamana ternyata bahwa suatu pernyataan atau jaminan yang
diberikan kepada Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dalam
Perjanjian tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataannya.
• Bilamana Pihak Pertama dibubarkan/dilikuidasi
• Bilamana Pihak Pertama mengaiukan permohonan kepada instansi
yang berwenang untuk dinyatakan pailit atau untuk diberikan
penundaan membayar hutang-hutang (surseance van betaling) atau
bilamana orang/pihak lain mengajukan permohonan kepada instansi
yang berwenang agar Pihak Pertama dinyatakan dalam keadaan
pailit
81
• Bilamana instansi yang berwenang mengeluarkan perintah
kepada Pihak Pertama untuk menghentikan atau menghentikan
untuk sementara pelaksanaan proyek perumahan atas Tanah dan
Bangunan atau ijin Pihak Pertama untuk melaksanakan proyek
perumahan atas Tanah dan Bangunan tersebut
• Bilamana salah satu pihak melanggar sesuatu ketentuan atau lalai
melaksanakan sesuatu kewajiban yang terdapat dalam perjanjian ini
dan pelanggaran atau kelalaian yang tidak diperbaiki atau dipulihkan
pihak tersebut dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak dikeluarkannya
pemberitahuan dari Pihak Kedua ke Pihak Pertama yang telah
melakukan pelanggaran dan kelalaian tersebut
Kewajiban AMP : Kewajiban Perseroan antara lain, yaitu:
a. Membuka rekening escrow atau deposito atas nama pihak pertama
di cabang pihak keuda sebagai rekening pembayaran penjualan unit
debitur pihak kedua
b. Untuk transaksi dalam rangka pemberian kredit (termasuk
pembayaran uang muka) dan pencairan bertahap harus dilakukan
melalui rekening bank dari debitur dan developer/penjual.
c. Menyerahkan convernote notaris atas penyerahan IMB (untuk rumah
tinggal, ruko, rukan indent, sertifikat sudah pecah) yaitu selambat-
lambatnya 12 bulan terhitung sejak akad kredit kepada pihak kedua.
d. Atas beban dan biaya sendiri, menyelesaikan pengurusan sertipikat
hak atas tanah pecah perkavling atas nama pihak pertama, dan
penyerahan kepada pihak kedua selambat-lambatnya pada tanggal
penyerahan dokumen properti yaitu 12 bulan terhitung sejak akad
kredit.
e. Melakukan dan menyelesaikan pembangunan untuk properti yang
belum tersedia secara utuh (indent) dan / atau melakukan serah
terima bangunan/ properti kepada debitur yang memperoleh fasilitas
kredit / pembiayaan pemilikan properti (KPR/ KPRuko/KPRukan)
yang pembangunannya dilakukan oleh pihak pertama sesuai dengan
yang diperjanjikan oleh dan antara pihak pertama dan debitur atau
sesuai dengan jangka waktu yang diperjanjikan oleh pihak pertama
kepada pihak kedua berdasarkan perjanjian kerjasama.
f. Segala dokumen perjanjian yang menyangkut unit tanah dan
bangunan yang dibeli debitur harus diserahkan kepada pihak kedua.
g. Permohonan fasilitas kredit yang diajukan debitur harus didukung
pihak pertama dengan dokumen lainnya yang disyaratkan oleh pihak
kedua yang mana akan diberitahukan sebelumya kepada pihak
pertama sesuai dengan ketentuan pihak kedua.
h. Mendapatkan pembayaran hasil penjualan unit properti sesuai
dengan tahapan pencarian pembangunan.
i. Mendapatkan tembusan surat persetujuan kredit (offering letter)
kepada pihak kedua apabila pihak kedua menyetujui pemberian
fasilitas kredit kepada debitur dan realisasi pemberian fasilitas kredit
akan dilaksanakan menurut syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
pemberian fasilitas kredit yang berlaku pada pihak kedua.
Pengakhiran : Perjanjian ini efektif berlaku sejak tanggal penandatanganan perjanjian
dan akan berakhir apabila proyek yang diperjanjikan telah selesai,
selama tidak ada keinginan dari salah satu pihak untuk menghentikan
perjanjian ini atau segala kewajiban dan para pihak sudah terpenuhi
sesuai degan ketentuan perjanjian ini.
Untuk pengakhiran perjanjian, para pihak sepakat untuk
mengesampingkan berlakunya ketentuan pasal 1266 kitab undang-
undang hukum perdata.
82
Hukum Yang Berlaku : Hukum Republik Indonesia
Penyelesaian : Dalam hal musyawarah dan/atau mediasi tidak menghasilkan kata
Perselisihan sepakat, maka Para Pihak sepakat untuk menyerahkan semua sengketa
yang timbul dari Perjanjian kepada Pengadilan Negeri sesuai dengan
domisili hukum Tangerang, akan tetapi dengan tidak mengurangi hak
pihak kedua untuk melakukan penuntutan terhadap pihak pertama di
pengadilan manapun juga didalam wilayah Republik Indonesia yang
dipandang perlu oleh pihak kedua sesuai dengan ketentuan hukum
yang berlaku.
83
Penyerahan Fisik : 30 (tiga puluh) hari dari tanggal penyelesaian bangunan dengan
Tanah dan Bangunan ketentuan bahwa Pihak Kedua telah melunasi total Harga Jual Beli,
denda (jika ada), pajak-pajak dan biaya-biaya lainnya.
Penandatangan Akta : Penandatanganan Akta PPAT dapat dilakukan, apabila:
PPAT 1. Pihak Kedua telah melunasi seluruh Harga Jual Beli
2. Pihak Kedua telah menandatangani BAST
3. Sertifikat Tanah dan Bangunan yang didaftar pertama kali atas nama
Pihak Pertama telah diterbitkan oleh pihak yang berwenang dan
telah diterima oleh Pihak Pertama
4. Pihak Kedua memenuhi syarat sebagai subyek (pemilik) Tanah dan
Bangunan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku pada saat
jual beli
Penyelesaian : 1. Setiap perselisihan yang mungkin timbul mengenai atau sebagai
Sengketa akibat dari pelaksanaan Perjanjian ini, sedapat mungkin akan
diselesaikan secara musyawarah oleh Para Pihak.
2.
Apabila dengan cara musyawarah tidak didapat kesepakatan
mengenai penyelesaiannya, maka untuk kepentingan Para Pihak,
Para Pihak setuju dan mufakat dan karenanya memilih domisili hukum
yang tetap dan tidak berubah di kantor kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan di Jakarta.
84
5. Premi Asuransi
6. Biaya Pengelolaan Lingkungan (IPL)
7. Biaya pengurusan KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
8. PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
9. Biaya-biaya dan pajak-pajak lainnya yang telah ditetapkan atau yang
akan ditetapkan kemudian oleh yang berwewenang
Nilai, Waktu dan Cara : Tanda Jadi : Rp5.000.000,00 (23 Mei 2016)
Pembayaran Uang Muka-01 : Rp55.000.000,00 (15 Agustus 2016)
Uang Muka-02 : Rp283.092.391,00 (21 Agustus 2016)
Pelunasan : Rp800.548.913,00 (31 Agustus 2016 dengan Akad Kredit
KPR)
Pembayaran dilakukan melalui transfer ke:
Nama Bank : BCA
No. Rekening : 0840.811.611
Nama Pemilik : PT Asia Mentari Properti
Kantor cabang : Wisma Asia, Jakarta
Penyelesaian : 31 Oktober 2016, apabila Pihak Pertama tidak dapat menyelesaikan
Pembangunan pembangunan pada waktu yang ditentukan, maka Pihak Pertama diberi
kesempatan untuk menyelesaikan pembangunan dalam jangka waktu
60 (enam puluh) hari lagi terhitung sejak tanggal 31 Oktober 2016.
Penyerahan Fisik : 30 (tiga puluh) hari dari tanggal penyelesaian bangunan dengan
Tanah dan Bangunan ketentuan bahwa Pihak Kedua telah melunasi total Harga Jual Beli,
denda (jika ada), pajak-pajak dan biaya-biaya lainnya.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua pada Waktu Penyerahan, sebagai bukti
dari penyerahan fisik Unit Rumah tersebut, akan menandatangani Berita
Acara Serah Terima (BAST)
Jika Pihak Kedua tidak menandatangani BAST dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) hari kerja terhitung dari tanggal penyerahan maka Pihak
Kedua dianggap menerima Tanah dan Bangunan dalam keadaan baik.
BAST ditandatangani tanggal 22 Oktober 2016.
Penandatangan Akta : Penandatanganan Akta PPAT dapat dilakukan, apabila:
PPAT 1. Pihak Kedua telah melunasi seluruh Harga Jual Beli
2. Pihak Kedua telah menandatangani BAST
3. Sertifikat Tanah dan Bangunan yang didaftar pertama kali atas nama
Pihak Pertama telah diterbitkan oleh pihak yang berwenang dan
telah diterima oleh Pihak Pertama
4. Pihak Kedua memenuhi syarat sebagai subyek (pemilik) Tanah dan
Bangunan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku pada saat
jual beli
Surat Pernyataan AMP tanggal 1 Oktober 2019 yang menyatakan bahwa
Pihak Kedua telah melakukan pelunasan atas tanah tersebut namun
belum menandatangani Akta Jual Beli (AJB).
Penyelesaian Sengketa: 1. Setiap perselisihan yang mungkin timbul mengenai atau sebagai
akibat dari pelaksanaan Perjanjian ini, sedapat mungkin akan
diselesaikan secara musyawarah oleh Para Pihak.
2. Apabila dengan cara musyawarah tidak didapat kesepakatan
mengenai penyelesaiannya, maka untuk kepentingan Para Pihak,
Para Pihak setuju dan mufakat dan karenanya memilih domisili hukum
yang tetap dan tidak berubah di kantor kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan di Jakarta.
85
4. Perjanjian Pinjam Pakai dan Serah Terima Atas Satuan Unit Rumah “Arkamaya Residence”,
tanggal 26 Agustus 2019:
86
4. PERJANJIAN SEWA MENYEWA
87
• Pihak II bertanggung jawab terhadap segala kehilangan barang-
barang miliknya sendiri dan kerusakan rumah tinggal dan fasilitas
lainnya (jika ada) milik Pihak I yang diakibatkan oleh kesalahan/
kelalaian Pihak II atau tamu Pihak II.
• Pihak II wajib mengembalikan rumah tinggal dan fasilitas lainnya
(jika ada) dengan keadaan terpelihara dengan baik pada akhir
masa sewa sebagaimana dimaksud pada pasal 2 perjanjian sewa
menyewa.
Penyelesaian : Para Pihak setuju menyelesaikan perselisihan yang mungkin akan
Perselisihan timbul akibat Perjanjian ini dengan musyawarh untuk mencapai
mufakat dan apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari perselisihan
tidak dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah, maka Para Pihak
sepakat untuk menyerahkan permasalahan tersebut ke kantor panitera
Pengadilan Jakarta Selatan.
88
Pihak II
• Pihak II wajib melakukan pembayaran secara tepat waktu atas
hal-hal sebagaimana dimaksud pada pasal 3 perjanjian sewa
menyewa.
• Pihak II wajib menggunakan secara efisian dan menjaga kebersihan
tempat usaha tersebut
• Pihak II bertanggung jawab terhadap segala kehilangan barang-
barang miliknya sendiri dan kerusakan tempat usaha dan fasilitas
lainnya (jika ada) milik Pihak I yang diakibatkan oleh kesalahan/
kelalaian Pihak II atau tamu Pihak II.
• Pihak II wajib mengembalikan tempat usaha dan fasilitas lainnya
(jika ada) dengan keadaan terpelihara dengan baik pada akhir
masa sewa sebagaimana dimaksud pada pasal 2 perjanjian sewa
menyewa.
Penyelesaian : Para Pihak setuju menyelesaikan perselisihan yang mungkin akan
Perselisihan timbul akibat Perjanjian ini dengan musyawarh untuk mencapai
mufakat dan apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari perselisihan
tidak dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah, maka Para Pihak
sepakat untuk menyerahkan permasalahan tersebut ke kantor panitera
Pengadilan Jakarta Selatan.
11. ASET YANG DIMILIKI ATAU DIKUASAI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK
Sampai dengan Prospektus ini dibuat berikut daftar aset Perseroan dan Perusahaan Anak:
Aset Tetap
• Peralatan Kantor
Nilai buku aset tetap yang dimiliki atau dikuasai Perseroan per 31 Agustus 2019 seluruhnya
berjumlah Rp795.020.155,00. Dengan tambahan properti Investasi terhadap ruko Royal Matoa
Rp677.492.328,00
89
Persediaan
90
Nomor Tanggal Surat Ukur/Uraian Batas, Luas Terdaftar Atas
No Lokasi
Sertipikat Penerbitan Tanggal (m2) Nama
SHGB 09-05-2016 sd No. 1154/ Pondok Cabe Udik/ Pondok Cabe Udik 51 AMP
22.
No.3774 26-06-2044 2016 Tgl. 29 April 2016
SHGB 09-05-2016 sd No. 1155/ Pondok Cabe Udik/ Pondok Cabe Udik 1.181 AMP
23.
No. 3775 26-06-2044 2016 Tgl. 29 April 2016
SHGB 09-05-2016 sd No. 1147/ Pondok Cabe Udik/ Pondok Cabe Udik 95 AMP
24.
No. 3767 26-06-2044 2016 Tgl. 29 April 2016
Tanggal
Nomor Penerbitan Surat Ukur/Uraian Terdaftar
No Lokasi Luas (m2)
Sertipikat & Tanggal Batas, Tanggal Atas Nama
Berakhirnya Hak
No. 00211/
HGB 11-09-2013 sd Desa Krukut, Kecamatan Limo, ASN
1. Krukut/2013, 2452 m2
No 00443 03-12-2037 Depok, Jawa Barat
Tgl. 21-08-2013
No. 00242/ Desa Krukut, Perumahan Royal ASN
HGB 15-01-2014 sd
2. Krukut/ 2013, Matoa Blok A No. 08, Kecamatan 74 m2
No. 00462 03 -12- 2037
Tgl. 06 -11- 2013 Limo, Depok, Jawa Barat
No. 00249/ Desa Krukut, Perumahan Royal ASN
HGB 15 -01- 2014 sd
3. Krukut/2013, Matoa Blok B No. 06, Kecamatan 104 m2
No. 00469 03-12- 2037
Tgl. 06-11-2013 Limo, Depok, Jawa Barat
No. 00264/ Desa Krukut, Perumahan Royal ASN
HGB 15-01- 2014 sd
4. Krukut/2013, Matoa Blok B No. 10, Kecamatan 85 m2
No. 00484 03-12- 2037
Tgl. 06-11- 2013 Limo, Depok, Jawa Barat
No. 00265/ Desa Krukut, Perumahan Royal ASN
HGB 15-01- 2014 sd
5. Krukut/2013, Matoa Blok B No. 22, Kecamatan 118 m2
No. 00485 03 -12- 2037
Tgl. 06-11-2013 Limo, Depok, Jawa Barat
No. 00267/ Desa Krukut, Perumahan Royal ASN
HGB 15-01- 2014 sd
6. Krukut/2013, Matoa Blok B No. 24, Kecamatan 84 m2
No. 00487 03-12- 2037
Tgl.06-11- 2013 Limo, Depok, Jawa Barat
Persediaan tanah yang dimiliki Perusahaan Anak ASN untuk pengembangan perumahan Casa
Serpong sebagai berikut :
Tanggal Terdaftar
Nomor Tanggal No. dan Tanggal
No. Berakhirnya Lokasi Luas (m2) Atas
Sertipikat Penerbitan Surat Ukur
Hak Nama
Desa Lumpang,
795/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
1 HGB No. 3201 26 Maret 2019 25 Maret 2049 2.023 ASN
8 Oktober 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
786/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
2 HGB No. 3202 26 Maret 2019 25 Maret 2049 739 ASN
7 Juli 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
785/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
3 HGB No. 3203 26 Maret 2019 25 Maret 2049 3.990 ASN
7 Juli 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
798/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
4 HGB No. 3204 26 Maret 2019 25 Maret 2049 1.818 ASN
8 Oktober 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
796/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
5 HGB No. 3205 26 Maret 2019 25 Maret 2049 3.792 ASN
17 Oktober 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
91
Tanggal Terdaftar
Nomor Tanggal No. dan Tanggal
No. Berakhirnya Lokasi Luas (m2) Atas
Sertipikat Penerbitan Surat Ukur
Hak Nama
Desa Lumpang,
793/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
6 HGB No. 3206 26 Maret 2019 25 Maret 2049 1.615 ASN
17 Oktober 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
788/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
7 HGB No. 3207 26 Maret 2019 25 Maret 2049 1.363 ASN
7 Juli 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
794/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
8 HGB No. 3208 26 Maret 2019 25 Maret 2049 1.971 ASN
8 Oktober 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
799/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
9 HGB No. 3209 1 Juli 2019 30 Juni 2049 3.843 ASN
8 Oktober 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
797/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
10 HGB No. 3210 26 Maret 2019 25 Maret 2049 2.984 ASN
8 Oktober 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
329/Lumpang/1999 Kecamatan Parung
11 HGB No. 3211 26 Maret 2019 25 Maret 2049 880 ASN
7 April 1999 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
787/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
12 HGB No. 3212 26 Maret 2019 25 Maret 2049 1.023 ASN
7 Juli 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
800/Lumpang/2018 Kecamatan Parung
13 HGB No. 3213 26 Maret 2019 25 Maret 2049 2.697 ASN
8 Oktober 2018 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
872/Lumpang/2019 Kecamatan Parung
14 HGB No. 3457 1 Juli 2019 30 Juni 2049 2.479 ASN
29 Januari 2019 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
871/Lumpang/2019 Kecamatan Parung
15 HGB No. 3458 1 Juli 2019 30 Juni 2049 837 ASN
29 Januari 2019 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
873/Lumpang/2019 Kecamatan Parung
16 HGB No. 3459 1 Juli 2019 30 Juni 2049 1.484 ASN
29 Januari 2019 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
Desa Lumpang,
870/Lumpang/2019 Kecamatan Parung
17 HGB No. 3460 1 Juli 2019 30 Juni 2049 2.721 ASN
29 Januari 2019 Panjang, Bogor,
Jawa Barat
No. No. AJB Nama Pemilik Bidang Tanah Tanggal Penerbitan Luas (m2)
1. 340/2018 Tuan Anfarudiman Surya Sunardi 27 Oktober 2014 3.053
92
Adapun Persediaan per 31 Agustus 2019, sejumlah Rp23.078.082.706,00 dengan perincian sebagai
berikut :
- Persediaan berupa tanah dalam pengembangan sebesar Rp11.413.874.585,00
- Persediaan berupa rumah dan ruko dalam penyelesaian sebesar Rp11.664.208.121,00
12. ASURANSI
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perusahaan Anak ASN memiliki Asuransi sebagai berikut:
Persediaan Perseroan berdasarkan tabel diatas telah dilindungi oleh asuransi kerugian yang nilainya
sesuai dengan nilai persediaan tersebut.
Perseroan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan perusahaan asuransi (penanggung) tersebut diatas.
Nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk mencukupi kerugian yang terjadi atas sarana dan
prasarana yang dipertanggungkan. Perseroan tidak berada dalam keadaan cidera janji (default) dan
tidak pernah memperoleh dan suatu teguran sehubungan dengan polis atau bagian dari polis asuransi
yang ditutup oleh Perseroan sebagaimana diungkapkan diatas.
13. 1. Umum
Perseroan didirikan pada tanggal 13 November 2012 dan berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perseroan, maksud dan tujuan utama Perseroan adalah melakukan usaha di bidang Real Estate yang
dimiliki sendiri, disewa dan mengembangkan kawasan pariwisata.
Perseroan berdomisili di Jakarta Selatan, yang berkedudukan di Sona Topas Tower Lantai 5
Ruang 5-01, Jl. Jend. Sudirman Kav.26 Kelurahan Karet, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Jakarta sebagai ibu kota negara merupakan jantung perekonomian Indonesia, sebagai pusat aktivitas
perekonomian, menjadikan Jakarta sebagai kawasan yang padat dan mahal bagi pembangunan
perumahan. Jakarta memerlukan daerah penyangga di sekitarnya, salah satunya sebagai tempat
tinggal, hunian bagi para pelaku ekonomi yaitu karyawan yang bekerja atau pihak-pihak yang terlibat
dalam aktivitas ekonomi. Makin mahalnya harga perumahan di pusat ekonomi, secara tidak langsung
akan memaksa khususnya keluarga muda untuk membeli properti dipinggiran kota namun tetap memiliki
kemudahan akses ke pusat kota.
Pada saat Prospektus ini dibuat, kegiatan usaha Perseroan melalui Perusahaan Anak yaitu sebagai
pengembang hunian berfokus pada area lokasi sekitar Jakarta. Namun seiring dengan berjalannya
waktu Perseroan berkomitmen akan mengembangkan ke area lokasi yang lebih luas.
93
Kegiatan usaha Perseroan saat ini sebagai Perusahaan Induk yang berinvestasi pada Perusahaan
Anak yaitu PT Asia Mentari Properti (“AMP”) dan PT Andalan Sakti Nusa (“ASN”). dimana kegiatan
usaha utama Perusahaan Anak adalah real estat (pengembang pembangunan perumahan). AMP
mengembangkan perumahan dengan sistem cluster bernama Arkamaya di Jalan Martadinata, Pondok
Cabe. Pamulang, Tangerang. Sedangkan ASN mengembangkan perumahan Royal Matoa di jalan
Krukut, Cinere Depok dan saat ini mempersiapkan pembangunan perumahan di Parung Panjang, Bogor.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, penjualan rumah dan ruko maupun kepengurusan serah terima
produk, ASN dan AMP menggunakan jasa agen properti, namun tetap dalam pengawasan dari pegawai
ASN dan AMP.
13.2. Produk
Saat ini Perusahaan Anak memfokuskan pembangunan perumahan dipinggiran kota atau daerah
penyangga yang menyasar segmen kelas menengah dengan rentang harga Rp900.000.000,00 (sembilan
ratus juta Rupiah) - Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta Rupiah) dan sedang merencanakan
pembangunan rumah dengan kisaran harga sekitar Rp300.000.000,00 - Rp450.000.000,00.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai proyek yang telah dan akan dikembangkan Perusahaan Anak
sampai dengan Prospektus ini diterbitkan:
Perumahan dan rumah toko yang dikembangkan oleh Perusahaan Anak ASN dengan sistem cluster
modern minimalis, one gate system dan jaringan kabel bawah tanah di Selatan Jakarta dengan
lingkungan hijau yang asri. Dikembangkan diarea seluas +/- 5.400 m2 terletak di Jalan Raya Krukut
No. 99 Cinere, Depok; +/- 1.5 km dari exit tol Brigif dan 500 meter dari interchange/exit toll Krukut
(Jalan tol Antasari-Depok) dan rencana tol Cinere Jagorawi. Lokasi tersebut strategis dapat diakses dari
Cinere, Fatmawati (Pondok Labu) dan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dekat dengan sarana umum seperti
Pasar segar Cinere, Mal Cinere, RS Puri Cinere dan Sekolah Lazuardi.
Dipasarkan mulai Oktober 2013 berjumlah 25 unit rumah dan 9 rumah toko, sampai dengan Prospektus
ini dibuat telah terjual 22 unit rumah dan 8 rumah toko dengan 1 rumah toko telah disewakan serta
masih memasarkan 3 unit rumah. Luas kavling +/- 60-120 m2; luas bangunan +/- 70-120 m2, harga jual
mulai dari Rp900.000.000,00.
Desain rumah oleh Marat Architect dan dibangun oleh kontraktor PT Cipta Bangun Laras. Pemasaran
dilakukan bekerja sama dengan Winna Property dan Zibpro.
Dari jumlah yang telah terjual tingkat hunian mencapai 75% (tujuh puluh lima persen).
94
Peta Lokasi
Site Plan
95
Tipe-Tipe bangunan yang masih dipasarkan sampai prospektus ditebitkan,adalah sebagai berikut:
• Tipe Pinna
Luas tanah/bangunan : 78 m2/86 m2, 2 lantai
96
Berikut Gambar Denah Corner Home:
• Lokasi di pinggir jalan raya Krukut, ±1.5km dari exit tol Brigif dan 500 meter dari interchange/exit
toll Krukut (Jalan tol Antasari-Depok) & rencana tol Cinere-Jagorawi. Akses mudah diantara 2 jalan
tol membuat Royal Matoa mudah dijangkau dan dekat dengan fasilitas umum seperti Mal Cinere,
pasar segar Cinere, RS Puri Cinere, sekolah Ar-Rahman, sekolah Lazuardi dan fasilitas umum
lainnya.
• Desain denah rumah yang spacious, multifunctional dengan pilihan pengembangan bagi pembeli
• Kompleks yang tertata rapih- jaringan kabel bawah tanah, dengan sistem pencahayaan yang
terang, security 24 jam, taman yang asri dan sejuk.
• Memiliki fasilitas komersial (ruko) yang terletak di pinggir jalan raya Krukut (jalan utama)
97
b. ARKAMAYA RESIDENCE
Perumahan dikembangkan oleh Perusahaan Anak AMP seluas 3.642 m2 terletak di Jalan Martadinata,
Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang. Lokasi dekat dengan pusat bisnis TB Simatupang Jakarta Selatan,
akses yang mudah dari stasiun induk MRT Lebak Bulus dan dekat dengan rencana pintu Tol Serpong-
Cinere. Dekat dengan RS Bhinneka Bakti Husada, Giant Supermarket, Kantor Pos Besar, Bank BTPN,
BRI, BCA, Universitas, dan fasilitas umum lainnya.
Dipasarkan sejak September 2016 berjumlah 26 unit kavling dengan luas antara 74 m2 - 159 m2,
luas bangunan ± 65-75 m2 sampai dengan Prospektus ini dibuat telah terjual 5 unit rumah, sisa 4 unit
rumah dengan salah satu unit rumah telah disewakan, serta15 unit kavling . Dipasarkan mulai harga
Rp1.200.000.000,00 - Rp1.500.000.000,00
Perumahan dengan lingkungan yang asri, penanaman pohon diseluruh Cluster, jalan di lingkungan
yang terbuat dari kombinasi antara pavling block dan grass block, dinding entrance yang dipenuhi
tanaman rambat dari jalan raya sampai dengan gerbang utama serta landscape antara batas depan
kavling dan jalan selebar 15 m.
Peta Lokasi
98
Site Plan
99
• Tipe Oak
Luas tanah/bangunan : 73 - 76 m2/ 69.3 m2; 2 lantai
Spesifikasi Unit:
- Pondasi : Foot-Plate & Batu Kali
- Struktur : Beton Bertulang
- Dinding : Pasangan Bata Ringan
- Cat : Pacific Paint/setara
- Lantai : Homogeneous Tile
- Rangka : Baja Ringan
- Genteng : Beton Flat
- Kusen & Jendela : Aluminium Warna
- Sanitary : Toto atau Setara
- Handle & engsel : Solid atau setara
- Plafond : Rangka Holo & Gypsum Board dengan finishing Pacific Paint/setara
- Carport : Rabat Beton & Grass Blok
- Listrik : 2,200 watt
- Air Bersih : Sumur Pantek, Tandon atas + Pompa
- Telepone : 1 line dari Telkom
- Cluster real-estate dengan OneGate System, sehingga pengamanan area residen lebih
terkontrol.
- Lingkungan kompleks Hijau – Greeny Cluster (corridor main gate full landscape)
- Infrastruktur jaringan kabel Fiber-Optic (bekerja sama dengan “FiberStar): Kecepatan Internet
lebih bagus.
100
- Pool Bus Transjakarta (Ciputat-Harmoni) hanya berjarak 1 km.
- Terminal bus Transjakarta Pondok Cabe - Harmoni hanya berjarak 1 km.
- Terminal MRT Lebak Bulus hanya berjalan 7 km.
- Rencana lintasan MRT Lebak bulus - Tangerang Selatan, di depan proyek terdapat stasiun
dengan nama “Stasiun Pustekkom”.
- Telah dilakukan pembangunan pelebaran jalan dan Flyover di depan lokasi proyek.
Berikut beberapa pengaruh dari pelebaran jalan tersebut:
(1) Lalu lintas lebih lancar dgn adanya fungsi dari pintu tol ‘Ciputat”,
(2) Kelas harga properti akan naik, seiring dengan akses yang lebih baik.
Rencana pembangunan proyek di Parung Panjang, Bogor dengan landbank seluas lebih kurang
15 hektar dengan perencanaan pengembangan perumahan dengan konsep:
- Modern minimalis
- Lingkungan “green”, komunitas, modern dan sehat
- Transit Oriented Development (stasiun kereta Parung Panjang)
- Rumah modern, ceiling yang tinggi dan ventilasi cukup untuk pencahayaan, sirkulasi udara
- Rencana fasilitas pendukung seperti taman dan outdoor, playground dan walking area
- Cluster gate residential
101
Transportasi ke lokasi:
- 5 menit dari stasiun Parung Panjang
- 20 menit dari BSD City
- 10 menit dari rencana exit tol Serpong-Balaraja
- Lokasi di jalan raya utama Parung Panjang
Community Area:
- PAUD
- Taman bermain anak dan dewasa yg bertematik (labirin, dll)
- Skateboard
- Jogging track
- Area berkumpul komunitas
- Sarana Ibadah (masjid / musholla)
102
Commercial area:
- Mini Market
- Kuliner Area
Kelebihan proyek :
- Lokasi di jalan utama Parung Panjang (Jalan Negara kelas 1)
- Jarak dari Stasiun Parung Panjang hanya 1 km (KA Commuter)
- Lokasi dekat dengan Stasiun Parung Panjang .
- Jarak dari Rencana Tol Serpong- Sawangan- Balaraja - Airport Soekarno Hatta hanya 5 km saja.
Tol tersebut merupakan pengembangan dari JORR 2 diperkirakan akan selesai tahun 2020 dengan
mempunyai exit toll di daerah Legok Parung Panjang.
- Didepan area proyek terdapat tempat rekreasi Water Theme Park.
- Posisi proyek terletak di sepanjang sungai, sehingga area fasilitas umum terletak di sepanjang
sungai dan akan mempunyai penataan landscaping dan area community yang ideal.
- Jarak dari proyek ke pusat perdagangan Parung Panjang hanya berjarak 1 km (pasar& pertokoan).
- Rencana pembuatan stasiun Perumnas Parung Panjang terletak di belakang kompleks Casa
Serpong, dan berjarak hanya 500 m dari lokasi proyek.
- Development rumah dengan harga Rp300.000.000,00 - Rp400.000.000,00, dimana pasar kelas
ekonomi menengah tersebut sangat besar sekali dengan permintaan yang cukup tinggi dibanding
kelas atas.
- Target pemasaran konsumen, yaitu profesional yang bekerja di Jakarta dengan transportasi utama
kereta api.
Dalam rangka pengembangan dan pembangunan real estat terdapat tahap-tahap sebagai berikut :
2. Perizinan Lokasi
Apabila dari hasil studi kelayakan tersebut memenuhi syarat untuk dilakukan pengembangan usaha
real estate maka Perseroan akan mengajukan atau mengurus perizinan lokasi kepada instansi
yang berwenang dan yang terkait berkenaan dengan izin usaha pengembangan real estat.
Setelah dilakukan pembebasan atau akuisisi kepemilikan lahan, maka Perseroan akan melakukan
tindak lanjut pengurusan berbagai perizinan terkait pengembangan proyek perumahan seperti Izin
Mendirikan Bangunan, Pengesahan Rencana Tampak, Pertimbangan Teknis Peruntukan Lahan
Taman Pemakaman Umum (TPU), Keterangan Peruntukan dan Arahan Pemanfaatan Lahan,
Rekomendasi Rumah Tinggal dan Kewajiban Dibidang Lingkungan Hidup.
4. Perencanaan Pembangunan :
Tahap selanjutnya Perseroan melakukan kegiatan perencanaan pembangunan rumah meliputi :
- Perencanaan Arsitektur
Setelah dilakukan survei dan seluruh perijinan sudah mencukupi maka dilakukan perencanaan
arsitektur hunian dan tata letak yang sesuai dengan penelitian pada kawasan tertuju.
- Pembuatan Gambar Kerja Proyek
103
Melalui perencanaan arsitektur dibuat gambar kerja proyek yang menjadi bentuk dari hunian itu
sendiri.
- Pembuatan Gambar Impresi Untuk Pemasaran
Melalui gambar kerja proyek barulah dapat dirancang gambar impresi yang akan digunakan
untuk pemasaran produk Perseroan pada pasar yang sesuai dengan penelitian awal. Gambar
impresi terdiri dari site plan maupun model rumah/bangunan yang direncanakan.
- Perencanaan Pemasaran
Perencanaan pemasaran sesuai dengan pangsa pasar yang akan dituju. Pangsa pasar tersebut
sesuai dengan hasil studi kelayakan proyek yang dilakukan sebelumnya. Dalam perencanaan
pemasaran dilakukan strategi pricing yang kompetitif dibandingkan dengan para pesaingnya.
- Perencanaan Proyek
Perencanaan proyek merupakan perencanaan waktu dimulainya proyek, deadline proyek,
konstruksi proyek, dan aspek pendukung lainnya yang diperlukan untuk kelancaran proses
pembangunan.
5. Pelaksanaan Proyek
Setelah perencanaan yang matang mulai dari studi kelayakan, perizinan, perencanaan arsitektur
dan sebagainya, maka tahap selanjutnya adalah pelaksanaan/pengerjaan pembangunan real estat.
6. Pelaksanaan Pemasaran
Pelaksanaan pemasaran dapat dilakukan dengan mengadakan acara di tempat perbelanjaan,
mall, serta daerah lain yang diperlukan. Didalam proses pelaksanaan pemasaran ini, bilamana
terjadi kesepakatan penjualan maka dilakukan pelayanan proses jual beli real estat sampai dengan
selesai/ tuntas.
7. Pengelolaan
Pengelolaan dilakukan seperti maintenance lingkungan hunian maupun kegiatan serah terima yaitu
peralihan hak atas tanah dan bangunan.
Akuisisi dan
Studi legalisasi Perencanaan
Perijinan
kelayakan kepemilikan arsitektur
lahan
Gambar
Perencanaan Perencanaan Gambar kerja
impresi untuk
proyek pemasaran proyek
pemasaran
Pelaksanaan Pelaksanaan
Pengelolaan
proyek pemasaran
Perencanaan dan formulasi strategi Perseroan serta arah pengembangan Perseroan tercermin
pada perumusan visi Perseroan yaitu menjadi perusahaan pengembang properti di Indonesia yang
terus berkembang dan memberikan nilai lebih kepada konsumen, karyawan dan pemerintahan serta
mempunyai tanggung jawab sosial yang baik. Untuk mencapai visi tersebut Perseroan memiliki misi
sebagai berikut:
- Fokus kepada sektor hunian pada ekonomi menengah dengan kualitas yang terbaik dari segi
kualitas bangunan, design dan sosial kemasyarakatan.
- Pengembangan hunian yang mempunyai nilai tinggi bagi konsumen, sebagai pelaksana
pengembangan dari pemerintah dan menciptakan lapangan kerja.
104
- Memberikan komitmen terbaik bagi seluruh stake holder dengan memperhatikan kepentingan
masyarakat dan lingkungan.
Untuk mencapai visi dan misi Perseroan tersebut, dalam menjalankan kegiatan operasinya Perseroan
melalui Perusahaan Anak memiliki strategi sebagai berikut:
• Penambahan Landbank
Perseroan melalui Perusahaan Anak akan menambah Landbank terutama untuk pengembangan
proyek dilokasi yang saat ini sedang dalam pengembangan, seperti Perusahaan Anak ASN yang
telah memiliki izin lokasi seluas 15 ha, namun lahan dalam penguasaan saat ini mencapai 5 ha
lebih.
Penambahan landbank akan seiring dengan berjalannya waktu dimasa depan yaitu seiring dengan
perkembangan dan perluasaan usaha dari Perseroan dan Perusahaan Anak.
Umum
Berdasarkan data BPS, laju pertumbungan dan distribusi menurut lapangan usaha sektor real estat
terhadap perekonomian nasional menyumbang 2,74% pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
tahun 2018, Triwulan III-2019 sebesar 2,73%. PDB Nasional tahun 2018 mencapai 5,17% naik dari
tahun 2017 mencapai sebesar 5,07%, PDB Nasional Kuartal III-2019 sebesar 5,02%. Namun konstribusi
sektor real estate pada PDB Nasional mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2015 sebesar
2,84%, tahun 2016 sebesar 2,82% dan tahun 2017 sebesar 2,79%, tahun 2018 sebesar 2,74% dan
Triwulan III-2019 sebesar 2,73%. Berikut tabel yang menggambarkan sumbangan sektor real estat
pada PDB Indonesia.
105
Sumbangan Sektor Real Estat Pada PDB
Indonesia (%)
2.85
2.86 2.84
2.84 2.82
2.82
2.79 2.79
2.8
2.77
2.78
2.75
2.76 2.74
2.73
2.74
2.72
2.7
2.68
2.66
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Q1 2019 Q2 2019 Q3 2019
Sumber : BPS Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2019 No. 89/11/Th.XXII, 5 November 2019
Sekalipun sumbangan sektor real estate pada perekonomian nasional menurun, namun karena proyeksi
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 diproyeksikan naik dari tahun 2018 yaitu mencapai 5,2%,
maka daya beli masyarakat diharapkan membaik karena kebutuhan hunian merupakan kebutuhan
pokok masyarakat selain pangan yang terus berkembang sesuai dengan pertumbuhan penduduk.
Berdasarkan Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 hasil penghitungan proyeksi penduduk
Indonesia dengan menggunakan 2 skenario yaitu skenario A dan B, jumlah penduduk tahun 2015
sebesar 256.6 juta, tahun 2019 meningkat menjadi sebesar 266.91 juta jiwa. Proyeksi tahun 2025
sebesar 282,4 juta (skenario A dengan tingkat pertumbuhan sebesar 1,00 persen ) atau sebesar 282.0
juta (skenario B dengan tingkat pertumbuhan 0,99 persen)
.
Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045
Berdasarkan perhitungan proyeksi BPS, penduduk umur 15-64 tahun yang merupakan penduduk usia
kerja berjumlah 174,7 juta penduduk dan mewakili 68% populasi Indonesia pada tahun 2015. Skenario
A dan B memproyeksikan kelompok umur ini terus meningkat mencapai antara 208,0 juta pada Skenario
A dan 206,0 juta pada Skenario B penduduk di tahun 2045. Adapun proyeksi jumlah penduduk rentang
usia 25-54 tahun pada tahun 2018 mencapai 45,79% dan 43,86 % pada tahun 2025.
106
Tabel dibawah ini berisi proyeksi jumlah penduduk Indonesia Tahun 2018-2025 menurut kelompok umur:
Bilamana terkait dengan lokasi proyek properti Perseroan saat ini maka jumlah penduduk DKI Jakarta
pada 2015 mencapai 10.18 juta jiwa, meningkat menjadi 10.28 juta jiwa pada 2016 dan bertambah
menjadi 10.37 jiwa pada tahun 2017. Pada tahun yang sama jumlah penduduk Kapupaten Bogor
sebesar 5.715.000 jiwa, Kota Depok 2.254.513 jiwa dan jumlah penduduk Tangerang pada tahun 2016
adalah 3.477.495 jiwa. Jumlah-jumlah tersebut berdasarkan Proyeksi Sensus Penduduk 2010.
Pada tahun 2019 proyeksi jumlah penduduk Indonesia sebesar 267 juta, apabila setiap rumah dihuni
empat orang, maka berarti perlu sekitar 60 juta rumah. Apabila pertumbuhan penduduk 1,0 persen per
tahun, maka setiap tahun dibutuhkan tambahan rumah 800.000 sampai 1.000.000 rumah.
Menurut data backlog kepemilikan rumah yang bersumber dari Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan
Perumahan (PPDPP) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kekurangan kebutuhan
perumahan mencapai 11.4 juta pada tahun 2015, atau menurun dari 2010 yang mencapai 13,5 juta unit.
Saat ini menurut Pemerintah yang dituangkan dalam RPJMN 2015-2019 menargetkan kekurangan
tempat tinggal (backlog) berdasarkan perspektif menghuni berkurang dari jumlah sebelumnya yang
mencapai 7,6 juta menjadi 5 juta pada tahun 2019.
Harga rumah selalu mengalami kenaikan karena membuat kebutuhan untuk memiliki rumah dapat juga
digunakan sebagai sarana investasi. Berdasarkan Bank Tabungan Negara House Price Index (BTN
HPI) yang dirilis setiap tiga bulan, yaitu metode penghitungan dengan menambahkan pertimbangan
harga dari rumah yang memiliki kesamaan lokasi dan kualitas, metode ini dapat digunakan untuk
menggambarkan permintaan hunian dan kenaikan harga rumah.Secara nasional pada Q3-2018
menunjukkan posisi indeks adalah 157,89 dengan pertumbuhan (yoy) harga sebesar 7,26 persen.
Secara nasional, pertumbuhan tahunan tertinggi terjadi di Pulau Jawa, pertumbuhan tahunan (yoy)
lebih dari 6,5 persen. Sedangkan pertumbuhan di Jakarta - Bogor - Tangerang - Bekasi, pertumbuhan
tahunan (yoy) 7,68 persen.
107
Sumber BTN HPI Edisi: 2-2018 Triwulan III, 2018 Juli-September 2018
Berdasarkan data BTN HPI tersebut rumah tipe 36 pada Q3-2018 memiliki BTN HPI tertinggi
dibandingkan dengan tipe lainnya yaitu sebesar 170,88 dengan pertumbuhan tahunan 7,75 persen,
sedangkan tipe 45 sebesar 6,36 persen; tipe 70 sebesar 7,30 persen.
Indeks ini berarti sejak Januari 2014 sampai dengan September 2018 rumah tipe 36 mengalami
kenaikan harga sebesar 70,88 persen, paling tinggi dibandingkan dengan tipe lain, hal ini menandakan
tingginya permintaan terhadap rumah tipe kecil hampir di seluruh wilayah Indonesia.
108
Sumber BTN HPI Edisi: 2-2018 Triwulan III, 2018 Juli-September 2018
Pengembangan Properti Baru Sejalan Dengan Konsep Transit Oriented Development (TOD)
Pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan pada tahun 2018. Relaksasi kebijakan atau peraturan
ini akan mendorong perbaikan pertumbuhan industri sektor properti.
BI membebaskan rasio LTV semua tipe rumah pertama, rumah kedua dan seterusnya, berlaku
rasio LTV 80%-90% (kecuali untk tipe rumah dibawah 21 m2). Pencairan kredit kepemilikan properti
yang belum tersedia secara utuh (inden), bank wajib mencairkan kredit secara bertahap sesuai
dengan perkembangan pembangunan mulai dari 30 % sampai dengan 100 % setelah tanda tangan
perjanjian kepemilikan (akad kredit).
109
Penyaluran Kredit Proper� (Rp triliun)
431.61
500
392.91
353.65
326.33
302.92
400
268.64
300
200
27.42
27.12
26.58
25.97
24.98
19.16
100
15.44
13.24
13.02
12.92
12.02
25.6
0
2013 2014 2015 2016 2017 Sep-18
Dengan semakin banyaknya pengembang properti berskala besar dan kecil, menyebabkan ketatnya
persaingan dalam merebut pangsa pasar maupun lokasi serta lahan yang strategis. Adanya persaingan
dari pengembang properti lain mempengaruhi tingkat permintaan terhadap hunian tempat tinggal,
maupun lahan siap bangun yang dibangun dan disiapkan oleh Perseroan.
Dikarenakan persaingan ini, Perseroan memiliki strategi untuk menghadapi persaingan, sebagai berikut:
1. Mengembangkan Properti dengan desain yang unik
Perseroan selalu berusaha memberikan konsep dan desain terbaik sehingga memberikan nilai
tambah bagi konsumen yang memiliki konsep yang berbeda. Mulai dari desain modern yang
minimalis, lingkungan yang asri, ketersediaan ruko dekat perumahan serta rencana pembangunan
fasilitas umum seperti taman bermain, fasilitas kesehatan, Pre School, area komersil dan Gym.
2. Mencari lokasi pengembangan yang strategis
Untuk mendapatkan lokasi yang tepat untuk dikembangkan, Perseroan mengandalkan tim
pengembangan bisnis, hubungan baik dengan pemilik tanah dan reputasi Perseroan yang baik.
Dengan memiliki catatan keberhasilan dalam memperoleh lokasi pengembangan yang baik. Mulai
dari lokasi yang dekat dengan trasnportasi umum, jalan tol, dan dekat dengan pusat pembelanjaan
untuk kebutuhan penghuni perumahan.
3. Menjaga Kualitas Produk
Pembangunan produk menggunakan bahan baku kualitas terbaik dan kontraktor yang profesional.
Selain itu, untuk stok rumah dilakukan maintenance guna menjaga kualitas produk.
Untuk dapat tetap bersaing, Perseroan memposisikan produknya pada segmen pasar yang lebih
spesifik yaitu segmen menengah dan menengah kebawah, lokasi perumahan yang strategis disertai
dengan produk dan pelayanan yang inovatif dalam kualitas dengan harga yang kompetitif.
110
Berdasarkan lokasi proyek perumahan, kompetitor utama dan pangsa pasar Perseroan untuk masing-
masing segmen bisnis sebagai berikut:
Adapun perbandingan produk dengan pesaing tertera dalam tabel sebagai berikut :
a. Lokasi Strategis
Perseroan melalui Perusahaan Anak memiliki proyek-proyek berlokasi strategis dan memiliki akses
yang mudah dijangkau. Perseroan berkeyakinan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin
membaik akan berdampak terhadap daerah-daerah diluar Ibukota Jakarta. Daerah-daerah lain
nantinya akan menjadi pusat bisnis dan perekonomian, seiring dengan pertumbuhan ekonomi
tersebut, maka dibutuhkan hunian yang mampu menunjang mobilitas masyarakat serta dengan
tersedianya infrastruktur yang memadai.
Tidak terdapat kecenderungan yang signifikan dalam produksi, penjualan, persediaan, beban, dan
harga penjualan sejak tahun buku terakhir yang mempengaruhi kegiatan usaha dan prospek keuangan
Perseroan.
Tidak terdapat kecenderungan, ketidakpastian, permintaan, komitmen, atau peristiwa yang dapat
mempengaruhi secara signifikan penjualan bersih atau pendapatan usaha, pendapatan dari sumber
modal, atau peristiwa yang akan menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan tidak dapat
dijadikan indikasi atas hasil operasi atau kondisi keuangan masa datang.
111
VII. KEBIJAKAN DIVIDEN
Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk saham biasa atas
nama yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, mempunyai hak yang sama dan
sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, khususnya berdasarkan UUPT Pasal 72,
Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir sepanjang
diatur dalam anggaran dasar Perseroan. Pembagian dividen interim dapat dilakukan apabila jumlah
kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor
ditambah cadangan wajib serta tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat
memenuhi kewajibannya pada kreditur atau mengganggu kegiatan Perseroan. Pembagian dividen
interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.
Perseroan berencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham Perseroan dengan nilai
sebanyak-banyak sebesar 20% (dua puluh persen) dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan,
dimulai dari tahun 2022 berdasarkan laba bersih tahun buku 2021.
Pembagian dividen dilakukan dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam
RUPS. Apabila RUPS menyetujui adanya pembagian dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan
kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak
atas dividen, dengan memperhitungkan PPh dan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku,
jika ada. Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada
persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS.
Sampai dengan Prospektus ini dibuat Perseroan belum pernah melakukan pembayaran dan pembagian
Dividen.
Penentuan jumlah dan pembagian dividen tersebut akan bergantung pada rekomendasi Direksi
Perseroan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang meliputi antara lain:
• Laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di
masa depan (termasuk belanja modal dan akuisisi), kebutuhan kas, kesempatan bisnis;
• Pembagian dividen oleh Perusahaan Anak kepada Perseroan; dan
• Faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.
112
VIII. PENJAMIN EMISI EFEK
Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek No. 36 tanggal 22 April 2019 dan Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No.14
tanggal 23 Mei 2019, Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 05 tanggal 17 Juni 2019,
Addendum III Perjanjian Penjamin Emisi Efek No. 21 tanggal 21 Oktober 2019, dan Addendum IV
Perjanjian Penjamin Emisi Efek No. 09 tanggal 21 November 2019, Addendum V Perjanjian Penjamin
Emisi Efek No.14 tanggal 27 Januari 2020 yang dibuat oleh dan antara Perseroan dengan Penjamin
Pelaksana Emisi Efek di hadapan Rahayu Ningsih SH., Notaris di Jakarta.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek yang namanya disebut di bawah ini,
secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual
Saham Yang Akan Ditawarkan Perseroan kepada masyarakat sesuai bagian penjaminannya masing-
masing dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli saham
yang akan ditawarkan yang tidak habis terjual pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum.
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua
persetujuan yang mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam Perjanjian
yang dibuat oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan Perjanjian tersebut.
Selanjutnya para Penjamin Emisi Efek yang ikut serta dalam penjaminan emisi Saham Perseroan telah
sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan IX.A.7.
Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu PT Investindo
Nusantara Sekuritas, selaku Manajer Penjatahan sesuai dengan Peraturan IX.A.7.
Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi penjaminan
emisi efek dalam Penawaran Umum Perdana Perseroan adalah sebagai berikut:
Porsi Penjaminan
Keterangan
Saham Rp (%)
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
1. PT Investindo Nusantara Sekuritas 168.000.000 17.640.000.000 50,91
Penjamin Emisi Efek tersebut di atas dengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan baik
langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan sebagai ”Afiliasi” dalam UUPM, kecuali
PT Investindo Nusantara Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek. PT Investindo Nusantara
Sekuritas mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan yang diakibatkan oleh adanya hubungan
keluarga antara pemegang saham ASI, sebagai pemegang saham Perseroan, dengan salah seorang
Direksi PT Investindo Nusantara Sekuritas.
113
2. Penentuan Harga Penawaran Pada Pasar Perdana
Harga Penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Pemegang
Saham, Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Berdasarkan hasil Penawaran Awal
(bookbuilding) yang dilaksanakan pada tanggal 16 – 24 Januari 2020 pada harga Rp100,00 (seratus
Rupiah) sampai dengan Rp110,00 (seratus sepuluh Rupiah) setiap saham. Dengan mempertimbangkan
jumlah penawaran terbanyak yang diterima, maka berdasarkan kesepakatan antara Penjamin Pelaksana
Emisi Efek dengan Perseroan, maka ditetapkan Harga Penawaran sebesar Rp105,00 (seratus lima
Rupiah).
114
IX. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut serta dalam Penawaran Umum ini
adalah sebagai berikut:
Fungsi utama Akuntan Publik dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah untuk
melaksanakan audit berdasarkan standard auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit
agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material.
Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang
mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian
atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta
penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Akuntan Publik bertanggung
jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit.
Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah
melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi
hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana
disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian dari segi hukum tersebut telah dimuat
dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari Segi Hukum yang
diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus
sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah
sesuai dengan Standar Profesi dan peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip
keterbukaan.
115
3. Notaris : Rahayu Ningsih, S.H.
Menara Global Lantai 12 Suite C
Jalan Jendral Gatot Subroto Kav.27
Jakarta 12950
Telp. : (021) 527 0206 Fax. : (021) 527 0207
Tugas utama dari Notaris dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah menyiapkan dan
membuatkan akta-akta Berita Acara RUPS Perseroan dan Perjanjian-Perjanjian sehubungan dengan
Penawaran Umum, sesuai dengan Peraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.
4. Biro Administrasi Efek : PT Electronic Data Interchange Indonesia
Wisma SMR Lantai 3 dan 10
Jl. Yos Sudarso Kav 89
Jakarta 14350
No.Izin Usaha : Kep-01/PM/BAE/2000 tanggal 25 Juli 2000
Asosiasi : Asosiasi Biro Administrasi Efek (BAE)
No.Keanggotaan Asosiasi : ABI/IX/2014-009 tanggal 3 September 2014
Pedoman Kerja : Peraturan OJK
Surat Penunjukan Perseroan : 01/ASP-DIR/II/2019 tanggal 11 Februari 2019
Bertanggung jawab atas penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham
(DPPS) dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen
sebagaimana diisyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari
Penjamin Pelaksana Emisi Efek sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham
serta melakukan administrasi pemesanan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada
BAE.
BAE bertanggung jawab untuk mencetak Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP), menyiapkan laporan
penjatahan serta menyiapkan daftar pengembalian uang pemesanan (refund), dan menyusun laporan
Penawaran Umum Perdana sesuai dengan peraturan yang berlaku.
PARA LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN
UMUM PERDANA SAHAM INI MENYATAKAN BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK
LANGSUNG TIDAK MEMPUNYAI HUBUNGAN AFILIASI DENGAN PERSEROAN SEBAGAIMANA
DIDEFINISIKAN DALAM UUPM.
116
X. TATA CARA PEMESANAN SAHAM
Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum
dalam Prospektus ini dan FPPS. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan
FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang dapat diperoleh pada Penjamin
Emisi Efek yang namanya tercantum pada Bab XIII dalam Prospektus ini. Setelah FPPS dilengkapi
oleh pemesan, pemesanan wajib disampaikan melalui Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum
pada Bab XIII dalam Prospektus ini. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari
ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.
Setiap pemesan saham harus memiliki Rekening Efek pada Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang
telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI.
Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau lembaga/
badan usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan IX.A.7.
3. Jumlah Pemesanan
Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan
perdagangan yang berjumlah 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan
100 (seratus) saham.
Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran
Efek.
a) Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas Saham-saham Yang Ditawarkan berlaku
ketentuan sebagai berikut:
1. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam bentuk
Surat Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang
diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham-saham hasil Penawaran Umum
Perdana Saham akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama Pemegang Rekening
selambat-lambatnya pada tanggal distribusi saham setelah menerima konfirmasi registrasi
saham tersebut atas nama KSEI dari Perseroan atau BAE.
2. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini dicatatkan di
Bursa Efek, pemesan akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk FKPS yang
sekaligus merupakan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham
Perseroan atas saham-saham dalam Penitipan Kolektif.
3. KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada
pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham. Konfirmasi tertulis
merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam Rekening Efek.
4. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan saham antara Rekening
Efek di KSEI.
5. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak
memesan efek terlebih dahulu dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lain yang
melekat pada saham.
6. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada
saham dilaksanakan oleh Perseroan atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening
Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang
memiliki/membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
117
7. Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan setelah saham Perseroan dicatatkan,
pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham
keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham
didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang ditunjuk.
8. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada
KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan
mengisi formulir penarikan efek.
9. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif
Saham selambat-lambatnya lima Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan
diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang mengelola saham.
10. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas saham Perseroan
wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening
di KSEI untuk mengadministrasikan saham tersebut.
b) Saham-saham yang ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif
Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut
mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek di tempat di mana
FPPS yang bersangkutan diajukan.
Selama Masa Penawaran Umum Perdana Saham, para pemesan yang berhak dapat melakukan
pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang ditentukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek
atau Penjamin Emisi Efek di mana FPPS diperoleh.
Setiap pihak hanya berhak mengajukan satu FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang bersangkutan
dengan melampirkan fotocopy jati diri (KTP/paspor bagi perorangan dan anggaran dasar bagi badan
hukum) dan membawa tanda jati diri asli (KTP/paspor bagi perorangan, dan anggaran dasar bagi
badan hukum) serta tanda bukti sebagai nasabah anggota bursa dan melakukan pembayaran sebesar
jumlah pesanan. Bagi pemesan asing, di samping melampirkan fotocopy paspor, pada FPPS wajib
mencantumkan nama dan alamat di luar negeri dan/atau domisili hukum yang sah dari pemesan secara
lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pemesanan.
Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan
pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian
saham termasuk persyaratan pihak yang berhak melakukan pemesanan, tidak terpenuhi. Sedangkan
pemesan, tidak dapat membatalkan pembelian sahamnya apabila telah memenuhi persyaratan
pemesanan pembelian.
Masa Penawaran Umum Perdana Saham akan dimulai pada tanggal 10 Februari 2020 dan ditutup
tanggal 11 Februari 2020, mulai pukul 09:00 sampai dengan pukul 15:00 WIB.
7. Tanggal Penjatahan
Tanggal Penjatahan di mana Manajer Penjatahan dan Perseroan menetapkan penjatahan saham untuk
setiap pemesanan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah tanggal 13 Februari
2020.
118
8. Persyaratan Pembayaran
Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek pemindahbukuan atau wesel bank dalam mata
uang Rupiah dan dibayarkan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan.
Semua setoran harus dimasukan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek sebagai berikut:
Apabila pembayaran menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama/milik
pihak yang mengajukan (menandatangani) FPPS. Cek milik/atas nama pihak ketiga tidak dapat diterima
sebagai pembayaran. Seluruh pembayaran harus sudah diterima (in good funds) oleh Penjamin
Pelaksana Emisi Efek dari sindikasi, nasabah retail dan institusi dalam negeri selambat-lambatnya pada
tanggal 11 Februari 2020 pukul 15.00 WIB pada rekening tersebut di atas.
Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung
jawab pemesan. Semua cek dan bilyet giro akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana
pada saat pencairan cek atau bilyet giro ditolak oleh bank tertarik, maka pemesanan saham yang
bersangkutan otomatis menjadi batal. Untuk pembayaran melalui transfer account dari bank lain,
pemesan harus melampirkan fotokopi Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan
dan menyebutkan nomor FPPS/DPPS-nya.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS akan
menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan dari FPPS lembar kelima sebagai bukti tanda terima
pemesanan pembelian saham. Bukti tanda terima pemesanan pembelian saham ini bukan merupakan
jaminan dipenuhinya pemesanan dan harus disimpan dengan baik agar dapat diserahkan kembali pada
saat pengembalian sisa uang pemesanan dan/atau penerimaan FKPS atas pemesanan pembelian
saham.
Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Investindo Nusantara Sekuritas selaku Manajer
Penjatahan sesuai dengan Peraturan IX.A.7.
Penjatahan pasti dibatasi 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah Saham Yang
Ditawarkan atau sebesar 326.700.000 (tiga ratus dua puluh enam juta tujuh ratus ribu) saham,
yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada dana pensiun, asuransi, reksadana, yayasan,
institusi bentuk lain, baik domestik maupun luar negeri.
Dalam hal penjatahan yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem penjatahan pasti, maka
penjatahan tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan
sebagai berikut :
1) Manajer Penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan
mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham. Penentuan besarnya
persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan;
119
2) Penjatahan pasti dilarang diberikan kepada pemesan saham dengan kriteria sebagai berikut :
a) direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau
lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek
sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham;
b) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; dan
c) afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b), yang bukan
merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.
Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment) menggunakan Metode Penjatahan Lain khusus yang telah
memperoleh persetujuan dari OJK sesuai Surat nomor S-7/PM.22/2020 tanggal 15 Januari 2020.
Penjatahan terpusat dibatasi sampai dengan 1% (satu persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan
atau sebesar 3.300.000 (tiga juta tiga ratus ribu) saham.
Jika jumlah efek yang dipesan melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan melalui suatu Penawaran
Umum Perdana Saham, maka Manajer Penjatahan yang bersangkutan harus melaksanakan
prosedur penjatahan sisa efek setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai berikut:
1) Jika setelah mengecualikan pemesan saham sesuai butir a.2) diatas dan terdapat sisa Saham
yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka:
a. Pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan;
dan
b. Dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya
dan masih terdapat sisa Saham, maka sisa Saham tersebut dibagikan secara proporsional
kepada para pemesan sebagaimana dimaksud sesuai a.2) menurut jumlah yang dipesan
oleh para pemesan.
2) Jika setelah mengecualikan pemesan saham sesuai butir a.2) diatas dan terdapat sisa saham
yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang
tidak dikecualikan itu akan dialokasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh 1 (satu) sampai dengan
100 (seratus) satuan perdagangan di Bursa Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan
yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang
tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah saham yang termasuk dalam satuan
perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh Bursa
Efek di mana saham tersebut akan tercatat; dan
- apabila masih terdapat saham yang tersisa, maka setelah 1 (satu) sampai dengan
100 (seratus) satuan perdagangan di Bursa Efek dibagikan kepada pemesan yang tidak
dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional, dalam satuan perdagangan
menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib menyampaikan Laporan Hasil Penjatahan Penawaran Umum
Perdana Saham kepada OJK paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah tanggal Penjatahan sesuai
dengan Peraturan IX.A.2.
Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK mengenai
kewajaran dari pelaksanaan penjatahan sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.12, Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam No. Kep-17/PM/2004 tanggal 13 April 2004 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh
Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan IX.A.7
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak akhir Masa Penawaran Umum Perdana Saham.
120
11. Penundaan dan Pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham
A. Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif sampai
dengan berakhirnya Masa Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan dapat menunda Masa
Penawaran Umum Perdana Saham untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak Pernyataan
Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif atau membatalkan Penawaran Umum Perdana
Saham, dengan ketentuan:
1. Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi :
a. indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh perseratus)
selama tiga Hari Bursa berturut-turut;
b. bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara
signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
c. peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha
Perseroan yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir No.IX.A.2-11 lampiran 11; dan
B. Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam huruf 11.A., dan akan
memulai kembali masa Penawaran Umum berlaku ketentuan sebagai berikut:
1) dalam hal penundaan masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi sebagaimana dimaksud
dalam huruf a butir 1) poin a), maka Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran
Umum paling lambat 8 (delapan) Hari Kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa
Efek mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh perseratus) dari total penurunan
indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;
2) dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan kembali
sebagaimana dimaksud dalam huruf a butir 1) poin a), maka Perseroan dapat melakukan
kembali penundaan masa Penawaran Umum;
3) wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi
tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah penundaan masa
Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang satu surat kabar
harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) hari
kerja sebelum dimulainya lagi masa Penawaran Umum. Disamping kewajiban mengumumkan
dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa lainnya; dan
4) wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 3) kepada OJK
paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud.
121
12. Pengembalian Uang Pemesanan
Bagi pemesan yang pesanannya ditolak seluruhnya atau sebagian, dalam hal terjadinya penjatahan
Penawaran Umum Perdana Saham ini, pengembalian uang kepada para pemesan dalam mata uang
Rupiah akan dilakukan oleh Penjamin Emisi Efek di tempat di mana FPPS yang bersangkutan diajukan.
Pengembalian uang tersebut selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan
Penawaran Umum Perdana Saham.
Bagi pemesan dalam hal terjadinya penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham
ini, pengembalian uang kepada para pemesan dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh Penjamin
Emisi Efek ditempat di mana FPPS yang bersangkutan diajukan. Pengembalian uang pemesanan akan
dilakukan 2 (dua) Hari Kerja setelah pengumuman penundaan atau pembatalan.
Pengembalian uang pemesanan pada Penawaran Umum Perdana Saham, apabila terjadi kelebihan
pemesanan dilakukan pada tanggal 14 Februari 2020.
Apabila terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan maka Penjamin Emisi Efek wajib
membayar denda untuk setiap hari keterlambatan sebesar suku bunga jasa giro pada Bank Penerima
secara prorata untuk setiap hari keterlambatan.
Pengembalian uang tersebut dapat dilakukan dalam berntuk pemindahbukuan ke rekening atas nama
pemesan atau melalui instrumen pembayaran lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat
diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi Efek, dengan menunjukkan
atau menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham Yang Ditawarkan dan bukti tanda jati diri.
Distribusi saham ke masing-masing Rekening Efek di KSEI atas nama Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang ditunjuk oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesan saham akan dilaksanakan
selambat-lambatnya dua Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. FKPS atas pemesanan pembelian
saham tersebut dapat diambil pada kantor BAE yang ditunjuk, dengan menunjukkan tanda jati diri asli
pemesan dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham.
14. Lain-Lain
Sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan No.IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan saham
dan terbukti bahwa pihak tertentu mengajukan pemesanan saham melalui lebih dari satu FPPS untuk
setiap Penawaran Umum Perdana Saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk
tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu FPPS yang pertama kali
diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.
Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam suatu Penawaran Umum Perdana Saham, maka
Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek, dilarang membeli atau memiliki saham
untuk portofolio saham mereka sendiri.
Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum Perdana Saham, maka
Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek, Penjualan dilarang menjual saham yang
telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sampai dengan saham
tersebut dicatatkan di Bursa Efek.
122
XI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR
PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM
Sejak dimulainya masa Penawaran Umum pada tanggal 10 Februari 2020 sampai dengan masa
Penawaran Umum berakhir pada tanggal 11 Februari 2020, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan
Penjamin Emisi Efek membuka gerai Penawaran Umum. Prospektus dan FPPS dapat diperoleh di
gerai Penawaran Umum.
123
Halaman ini sengaja dikosongkan
XII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
Berikut ini adalah salinan Pendapat dari Segi Hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan
Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.
125
Halaman ini sengaja dikosongkan
Jakarta, 6 Februari 2020
Kepada Yth.
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk.
Gedung Sona Topas Tower Lt. 10
Jl. Jend Sudirman Kav. 26
Jakarta Selatan
(“Perseroan”)
U.p. Direksi
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), kami, YOHANES
APLES & PARTNERS, suatu kantor hukum di Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh
Yohanes, S.H., LL.M. selaku Rekan, yang terdaftar sebagai Konsultan Hukum Profesi
Penunjang Pasar Modal pada OJK yang telah memiliki Surat Tanda Terdaftar Profesi
Penunjang Pasar Modal No. STTD.KH.263/PM.223/2019 tanggal 7 Januari 2019 dan terdaftar
sebagai anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) No. 201727 telah
ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Surat Penunjukkan tertanggal 1 Januari 2019 untuk
mempersiapkan Laporan Pemeriksaan Segi Hukum (“LPSH”) dan memberikan Pendapat
dari Segi Hukum (“Pendapat Segi Hukum”) sehubungan dengan rencana Perseroan untuk
menerbitkan dan menawarkan kepada masyarakat melalui penawaran umum perdana saham
sebanyak-banyaknya 330.000.000 (tiga ratus tiga puluh juta) saham biasa atas nama dengan
nilai nominal tiap saham sebesar Rp. 100,- (seratus Rupiah) yang ditawarkan kepada
masyarakat dengan harga penawaran Rp. 105,- (seratus lima Rupiah) (“Penawaran Umum
Perdana”).
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 110.000.000 (seratus sepuluh juta)
Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 31,42% (tiga
puluh satu koma empat puluh dua persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor
penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pada pemegang saham baru
yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap
pemegang 3 (tiga) saham baru Perseroan, berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana
setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu)
saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari dalam portepel. Adapun jangka waktu
pelaksanaan dari Waran Seri I adalah 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek diterbitkan sampai
dengan 1 (satu) hari sebelum ulang tahun ke 3 (tiga) tanggal pencatatan Waran Seri I di Bursa
Efek dan harga pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp. 130,- (seratus tiga puluh Rupiah). Adapun
rencana penerbitan waran Perseroan sebagaimana diuraikan diatas telah memperoleh
persetujuan dari pemegang saham Perseroan berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkuler Para
Menara Jamsostek www.yohaneslaw.com
Menara Utara, 9th Floor Unit #8
Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Jakarta 12710
Telf.: +6221 52971499
127
Pemegang Saham PT Andalan Sakti Primaindo sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa, tanggal 20 November 2019.
Penawaran Umum Perdana ini dijamin berdasarkan kesanggupan penuh (full commitment)
oleh PT Investindo Nusantara Sekuritas (terafiliasi), PT. Nonghyup Korindo Sekuritas
Indonesia, PT. Panca Global Sekuritas, dan PT. Valbury Sekuritas Indonesia, selaku
Penjamin Emisi Efek sebagaimana dimuat dalam (i) Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Andalan Sakti Primaindo, Tbk No. 36
tanggal 22 April 2019, (ii) Akta Adendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka
Penawaran Umum Perdana Saham PT Andalan Sakti Primaindo, Tbk No. 14 tanggal 23 Mei
2019, dan (iii) Akta Adendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran
Umum Perdana Saham PT Andalan Sakti Primaindo, Tbk No. 5 tanggal 17 Juni 2019, (iv)
Addendum III Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana
Saham PT. Andalan Sakti Primaindo Tbk No. 21 tanggal 21 Oktober 2019 dan (v) Addendum
IV Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT.
Andalan Sakti Primaindo Tbk No. 09 tanggal 21 November 2019 dan (vi) Addendum V
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT.
Andalan Sakti Primaindo Tbk No. 14 tanggal 27 Januari 2020, yang keseluruhannya dibuat
dihadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan (“Akta
PPEE”). Perseroan juga telah menandatangani (i) Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi
Saham Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Andalan Sakti Primaindo, Tbk
No. 37 tanggal 22 April 2019 dan (ii) Akta Addendum I Perjanjian Pengelolaan Administrasi
Saham Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Andalan Sakti Primaindo, Tbk
No. 03 tanggal 06 Februari 2020, keduanya dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris
di Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan PT Electronic Data Interchange Indonesia
selaku Biro Administrasi Efek (“Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham”). Perseroan
juga telah menandatangani Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI dengan
Nomor Pendaftaran SP-119/SHM/KSEI/1119 tanggal 3 Desember 2019 (“Perjanjian
Pendaftaran Efek”)
Dalam kaitannya dengan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, Perseroan telah
memperoleh Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas No. S-08233/BEI.PP2/12-
2019, tanggal 19 Desember 2019 .
Berdasarkan prospektus Penawaran Umum Perdana, seluruh dana yang diterima oleh
Perseroan dari hasil pelaksanaan Penawaran Umum Perdana (setelah dikurangi biaya-biaya
yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana) akan dipergunakan sebagai berikut:
1. Sekitar 85% (delapan puluh lima persen) akan digunakan Perseroan untuk pinjaman
kepada Perusahaan Anak sebagai penambahan modal kerja Perusahaan Anak dengan
perincian sebagai berikut:
(i) Sekitar 96% (sembilan puluh enam persen) akan diberikan sebagai pinjaman
kepada Perusahaan Anak ASN untuk kebutuhan modal kerja pengembangan
proyek Casa Serpong di Parung Panjang, pematangan lahan dan biaya operasional,
pengurusan ijin-ijin, legalitas dan akuisisi lahan untuk perluasan proyek.
(ii) Sekitar 4% (empat persen) akan diberikan sebagai pinjaman kepada Perusahaan
Anak AMP untuk kebutuhan modal kerja sebagai biaya operasional dan biaya
konstruksi bangunan proyek Arkamaya di Pondok Cabe Tangerang.
2. Sekitar 15% (lima belas persen) akan digunakan sebagai pelunasan hutang ke pemegang
saham Perseroan, dengan perincian sebegai berikut:
Sedangkan dana yang diperoleh dari Pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan
untuk penambahan modal kerja pada Entitas Anak Perseroan dalam bentuk hutang.
Dana hasil IPO Perseroan akan diberikan kepada Perusahaan Anak (PT. Andalan Sakti
Nusa/ ASN dan PT. Asia Mentari Properti/ AMP) dalam bentuk pinjaman, sehingga akan
timbul hutang piutang berelasi, yaitu pada Perseroan akan dicatat sebagai piutang berelasi,
Menara Jamsostek www.yohaneslaw.com
Menara Utara, 9th Floor Unit #8
Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Jakarta 12710
Telf.: +6221 52971499
129
sedangkan pada Perusahaan Anak akan dicatat hutang berelasi. Transaksi tersebut
merupakan transaksi material dan afiliasi, namun tidak terdapat benturan kepentingan.
Oleh karena itu Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
IX.E.1 dan/atau Peraturan IX.E.2
Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil
dari Penawaran Umum, maka Perseroan akan terlebih dahulu melaporkan rencana tersebut
ke OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangan, dan perubahan penggunaan
dana tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang
Saham.
Berdasarkan Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham Yang
Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum setiap pihak yang memperoleh Efek bersifat ekuitas
dari Emiten dengan harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah
harga Penawaran Umum perdana saham dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum
penyampaian Pernyataan Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan, dilarang untuk
mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas Efek bersifat ekuitas Emiten tersebut
sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif.
Sehubungan dengan hal tersebut, saham-saham yang dimiliki oleh PT Andalan Sakti Inti
termasuk dalam saham-saham yang dikenakan larangan untuk dijual sampai dengan 8
(delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif. PT Andalan Sakti Inti telah
menandatangani surat pernyataan tanggal 13 Juni 2019 yang menyatakan tidak akan
mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas saham Perseroan sampai dengan 8
(delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana
Saham menjadi efektif.
Dalam rangka Penawaran Umum Perdana ini, Direksi Perseroan telah memperoleh
persetujuan dari para pemegang saham Perseroan, yang telah dituangkan dalam Akta
Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa No. 16 tanggal 17 Oktober 2019, dibuat dihadapan Rahayu
Ningsih, S.H. Notaris di Jakarta Selatan, akta sebagaimana dimaksud telah (i) memperoleh
Menara Jamsostek www.yohaneslaw.com
Menara Utara, 9th Floor Unit #8
Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Jakarta 12710
Telf.: +6221 52971499
130
persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-
0084027.AH.01.02.Tahun 2019, tanggal 18 Oktober 2019, (ii) diberitahukan kepada
Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.
AHU-AH.01.03-0347531 tanggal 18 Oktober 2019, (iii) diterima dan dicatat oleh Menkumham
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data No. AHU-AH.01.03-0347532
tanggal 18 Oktober 2019 dan (iv) terdaftar di Daftar Perseroan dibawah No. AHU-
01977455.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 18 Oktober 2019 (“Akta 16/2019”). Lebih lanjut,
rencana penerbitan Waran Seri I Perseroan sebagaimana diuraikan diatas telah memperoleh
persetujuan dari pemegang saham Perseroan berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkuler Para
Pemegang Saham PT Andalan Sakti Primaindo sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa, tanggal 20 November 2019.
Pendapat Segi Hukum ini disiapkan berdasarkan Laporan Pemeriksaan Segi Hukum No. Ref.
1.395.YHS-LPSH/I/2020 tanggal 06 Februari 2020 yang kami lakukan atas Perseroan hingga
tanggal Pendapat Segi Hukum ini dikeluarkan yang merupakan satu kesatuan dengan
Pendapat Segi Hukum ini (“Laporan Uji Tuntas”) serta Pendapat Segi Hukum ini
menggantikan (i) Pendapat Segi Hukum kami sebelumnya dibawah No. 1.387.YHS-
LPSH/I/2020 tanggal 27 Januari 2020 dan (ii) Pendapat Segi Hukum yang kami terbitkan
sebelum tanggal 27 Januari 2020. Pendapat Dari Segi Hukum ini disiapkan dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang pasar
modal dan Standar Uji Tuntas dan Standar Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh
HKHPM.
1. Pendapat Segi Hukum ini hanya terbatas pada ketentuan dan peraturan hukum yang
berlaku di Republik Indonesia dan tidak mengacu pada hukum lainnya. Ruang
lingkup Pendapat Segi Hukum ini hanya terbatas pada hal-hal yang telah ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan terkait dengan Pasar Modal. Dalam rangka
Pembuatan Pendapat Segi Hukum ini kami berpegang pada dokumen-dokumen dan
keterangan yang kami terima dari Perseroan sampai dengan tanggal Pendapat Segi
Hukum ini.
2. Pendapat Segi Hukum ini dibuat berdasarkan Laporan Pemeriksaan Segi Hukum No.
Ref. 1. 386.YHS-LPSH/I/2020 tanggal 27 Januari 2020 dan merupakan satu kesatuan
dan bagian yang tidak terpisahkan dengan Pendapat Segi Hukum ini.
3. Dalam memberikan Pendapat Segi Hukum ini kami tidak memberikan pendapat atau
penilaian atas kewajaran nilai komersil atau finansial dari suatu transki dimana
4. Dalam menyusun Pendapat Dari Segi Hukum ini, YAP telah meneliti dan memeriksa:
(i) ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia tertutama yang
menyangkut ketentuan penawaran umum melalui Pasar Modal; dan (ii) dokumen-
dokumen Perseroan dan Entitas Anak dalam bentuk fotokopi atau salinan lain, yang
mana menurut keterangan dan/atau pernyataan Perseroan dokumen-dokumen
tersebut adalah benar asli dan jika dalam bentuk fotokopi adalah sesuai dengan
aslinya, yang diserahkan kepada YAP.
5. Pendapat Hukum ini diberikan dengan berdasarkan pada Uji Tuntas Aspek Hukum
yang mencakup semua aspek hukum Perseroan dan Entitas Anak Perseroan, kecuali:
a. untuk pemeriksaan anggaran dasar hanya mencakup anggaran dasar pada saat
pendirian dan anggaran dasar terakhir; dan
b. untuk pemeriksaan struktur permodalan dan perubahan kepemilikan saham
hanya dilakukan untuk periode 2 (dua) tahun terakhir.
6. Pendapat Hukum ini dibuat dan dilakukan sesuai dengan standar profesi Konsultan
Hukum Pasar Modal sebagaimana dimaksudkan dalam Keputusan Himpunan
Konsultan Hukum Pasar Modal ("HKHPM") No. Kep.02/HKHPM/VIII/2018 tentang
Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal.
7. Tanggung jawab kami sebagai konsultan hukum yang independen dari Perseroan
dalam rangka Penawaran Umum Perdana ini terbatas pada dan sesuai dengan Pasal
80 Undang Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
pelaksanaannya, serta kode etik yang berlaku.
II. ASUMSI-ASUMSI
2. Tanda tangan yang terdapat dalam dokumen-dokumen tersebut, baik asli maupun
fotokopi atau salinannya, adalah tanda tangan otentik dari pihak yang disebutkan
dalam dokumen itu dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dan pihak-pihak
tersebut mempunyai dan/atau telah memperoleh kewenangan untuk
menandatangani dokumen-dokumen tersebut;
7. Berita acara atau notulen Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat
secara bawah tangan telah disusun sesuai dengan dan karenanya memuat
pembicaraan dan keputusan yang diambil di dalam Rapat Umum Pemegang Saham
dimaksud.
Setelah memeriksa dan meneliti dokumen-dokumen sebagaimana dirinci lebih lanjut dalam
Laporan Uji Tuntas serta berdasarkan pembatasan dan asumsi-asumsi yang diuraikan di atas,
dengan ini kami memberikan Pendapat Segi Hukum sebagai berikut:
I. PERSEROAN
Akta Pendirian Perseroan telah diubah dari waktu kewaktu dan yang terakhir
berdasarkan Akta 16/2019, dimana para pemegang saham Perseroan antara lain
menyetujui untuk dilakukan perubahan status Perseroan, Penawaran Umum,
pengeluaran saham dalam simpanan atau portapel, rencana Perseroan untuk
melakukan pencatatan saham-saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI),
mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.. Berdasarkan
Akta 16/2019 sebagaimana dimaksud, para pemegang saham Perseroan telah
menyetujui untuk dilakukannya penambahan bidang usaha Perseroan.
3. Struktur permodalan Perseroan pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini adalah
sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para
Pemegang Saham PT Andalan Sakti Primaindo No. 60 tanggal 21 Desember
2018, dibuat dihadapan Endang Moeliani, S.H. Notaris di Jakarta Barat, akta
sebagaimana dimaksud telah (i) diberitahukan kepada Menkumham
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.
AHU-AH.01.03-0280294 tanggal 27 Desember 2018, (ii) terdaftar dalam Daftar
Perseroan dibawah No. AHU-0177227.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 27 Desember
2018 (“Akta 60/2018”), yakni sebagai berikut:
. Nilai Nominal
No. Pemegang Saham (Rp. 100,- per saham)
Saham Rupiah %
Modal Dasar
1.000.000.000 100.000.000.000 100
Modal Ditempatkan dan Disetor 350.000.000 35.000.000.000 35
1. PT. Andalan Sakti Inti 349.995.000 34.999.500.000 99.9
2. Hermanto 5.000 500.000 0.1
Jumlah Modal Ditempatkan dan 350.000.000 35.000.000.000 100
Disetor
Saham Dalam Portepel 650.000.000 65.000.000.000
Direksi
Direktur Utama : Suwandi Notopradono
Direktur : Arnoldus Jansen Kustianto
Dewan Komisaris
Komisaris Independen : Loeky Sandrie
Komisaris : Teddi Budiman
Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut adalah sah dan
telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan
ketentuan UUPT. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, Perseroan telah
menyampaikan dokumen sehubungan dengan pernyataan dari masing-masing
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 17 Oktober 2019
yang menyatakan bahwa seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan telah memenuhi kriteria sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
7. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, Perseroan telah (i) membentuk Komite
Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 018/ASP-DIR/2019
tertanggal 1 April 2019 dan telah menunjuk Loeky Sandrie sebagai ketua dan M.
Rifqi Amrullah serta Rena Agustini sebagai anggota, dan (ii) memiliki Piagam
Komite Audit tertanggal 1 April 2019, yang telah dilakukan sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
8. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, Perseroan telah (i) membentuk Unit
Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 019/ASP-DIR/IV/2019
tertanggal 1 April 2019 dan telah menunjuk Ny. Stefanie sebagai ketua dan
sekaligus sebagai anggota, dan (ii) memiliki Piagam Unit Audit Internal yang
mengatur tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan
Surat Keputusan Direksi tertanggal 1 April 2019, yang telah dilakukan sesuai
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Nomor 56/POJK.04/2015
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
10. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, Perseroan telah memperoleh ijin-ijin
yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya saat ini sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan dan ijin-ijin tersebut masih berlaku sampai dengan
dikeluarkannya Pendapat Segi Hukum ini.
11. Perseroan telah memiliki NIB atau Nomor Induk Berusaha dibawah No.
9120206502375 tanggal 27 Mei 2019.
12. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, Perseroan tidak memiliki aset berupa
tanah maupun bangunan. Namun demikian, Perseroan memiliki 1 unit
kendaraan berupa mobil berdasarkan fasilitas leasing.
13. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, Perseroan memiliki penyertaan pada
Entitas Anak, yaitu (i) PT Asia Mentari Properti (AMP) sebanyak 27.199 (dua
puluh tujuh ribu seratus sembilan puluh sembilan) saham dalam AMP masing-
masing bernilai nominal sejumlah Rp 500.000 (lima ratus ribu Rupiah) atau
Menara Jamsostek www.yohaneslaw.com
Menara Utara, 9th Floor Unit #8
Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Jakarta 12710
Telf.: +6221 52971499
140
seluruhnya bernilai sejumlah Rp 13.599.500.000,00 (tiga belas milyar lima ratus
sembilan puluh sembilan juta lima ratus ribu Rupiah) yang merupakan 99.9% (
sembilan puluh sembilan koma sembilan persen) dari seluruh modal yang telah
ditempatkan dan disetor penuh dalam AMP, dan (ii) PT Andalan Sakti Nusa
(ASN) sebanyak 4.000.000 (empat juga) saham dalam ASN masing-masing
bernilai nominal sejumlah Rp 1000 ( seribu Rupiah) atau seluruhnya bernilai
sejumlah Rp 4.000.000.000,00 (empat milyar Rupiah) yang merupakan 80%
(delapan puluh persen) dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor
penuh dalam ASN.
14. Pernyertaan saham Perseroan dalam PT Asia Mentari Properti telah dilakukan
sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, kecuali (i)
tidak dilakukannya pengumuman koran sesudah berlaku efektifnya perubahan
pengendalian sebagaimana diatur dalam UUPT juncto Peraturan Pemerintah
No 27 tahun 1998 tentang Penggambungan dan Pengambilalihan Perseroan
Terbatas, dan (ii) tidak dilakukannya pendaftaran dalam Daftar Perusahaan
sebagaimana diwajibkan oleh UUWDP atas penyertaan Perseroan dalam PT
Asia Mentari Properti dan atas kelalaian untuk melakukan pendaftaran
tersebut, diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda
setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
15. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum, berdasarkan Daftar Khusus Perseroan
tidak terdapat kepemilikan saham dari Direksi dan Dewan Komisaris beserta
keluarganya dalam Perseroan.
17. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, perjanjian-perjanjian (i) dengan pihak
ketiga yang dianggap penting dan material oleh Perseroan telah dibuat sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan hukum yang
berlaku, dan sampai dengan tanggal Pendapat Segi Hukum ini masih berlaku,
sah dan mengikat Perseroan, (ii) yang telah dilakukan Perseroan dengan pihak
ketiga, tidak terdapat hal-hal yang dapat menghalangi rencana Penawaran
Umum Perdana, Penerbitan Waran dan rencana penggunaan dana serta tidak
Menara Jamsostek www.yohaneslaw.com
Menara Utara, 9th Floor Unit #8
Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Jakarta 12710
Telf.: +6221 52971499
141
terdapat larangan atau pembatasan yang dapat merugikan hak-hak dan
kepentingan pemegang saham publik Perseroan dan (iii) sehubungan dengan
Penawaran Umum Perdana dan Penerbitan Waran, telah dibuat sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan hukum yang berlaku yang
sampai dengan tanggal Pendapat Segi Hukum ini masih berlaku, sah dan
mengikat para pihak.
18. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, Perseroan memiliki hutang terhadap
pihak terafiliasi, yaitu (i) Suwandi Notopradono yang merupakan Direktur
Utama Perseroan dan (ii) PT Andalan Sakti Inti yang merupakan pemegang
saham utama Perseroan.
19. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, Perseroan telah memenuhi seluruh
kewajibannya untuk aspek perpajakan, kecuali untuk:
20. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, Perseroan telah memenuhi
kewajibannya untuk aspek ketenagakerjaan, diantaranya:
21. Rencana Perseroan dalam Penerbitan Waran dan Akta Pernyataan Penerbitan
Waran telah dibuat sesuai dengan ketentuan POJK 53 Tahun 2017 tentang
Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Dan Penambahan
Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Oleh Emiten
Dengan Aset Skala Kecil Atau Emiten Dengan Aset Skala Menengah, yakni
sehubungan dengan jumlah waran yang diterbitkan tidak melebihi 35% dari
jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan
pendaftaran.
22. Sehubungan dengan keterlibatan (i) Perseroan serta (ii) anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris dari Perseroan dalam perkara di badan peradilan,
berdasarkan pemeriksaan yang telah kami lakukan serta didukung dengan
surat-surat pernyataan yang dibuat oleh masing-masing Perseroan serta
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dari Perseroan tertanggal 1
Oktober 2019, pihak-pihak tersebut tidak sedang menjadi salah satu pihak yang
berperkara baik pidana, perdata, tata usaha negara, perkara perburuhan,
Menara Jamsostek www.yohaneslaw.com
Menara Utara, 9th Floor Unit #8
Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Jakarta 12710
Telf.: +6221 52971499
142
perkara niaga, perkara arbitrase dan perkara pajak di Pengadilan Negeri,
Pengadilan Tata Usaha Negara, Pengadilan Hubungan Industrial, dan
Pengadilan Niaga dimana masing-masing Perseroan serta anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris dari Perseroan berdomisili, serta pada Badan
Arbitrase Nasional Indonesia dan Pengadilan Pajak.
23. Aspek hukum yang diungkapkan dalam Prospektus telah sesuai dengan yang
diungkapkan dalam Laporan Pemeriksaan Segi Hukum atas Perseroan dan
Entitas Anak Perseroan.
Anggaran Dasar AMP pada saat pendirian dan perubahannya yang terakhir
adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang
Saham PT Asia Mentari Properti Sebagai Pengganti Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa No. 16, tanggal 23 Mei 2019, dibuat dihadapan
Rahayu Ningsih, S.H. Notaris di Jakarta Selatan. Akta sebagaimana
dimaksud telah memperoleh Persetujuan dari Menkumham berdasarkan
Surat Keputusan Menkumham No. AHU-0028195.AH.01.02.Tahun 2019,
tanggal 23 Mei 2019 (“Akta 16/2019”). Namun demikian, (i) pada tanggal
Pendapat Segi Hukum ini, AMP tidak memiliki bukti pendaftaran pada
Daftar Perusahaan atas Akta 16/2019 sebagaimana diatur dalam 32 ayat (1)
UUWDP dan (ii) atas kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut,
Menara Jamsostek www.yohaneslaw.com
Menara Utara, 9th Floor Unit #8
Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Jakarta 12710
Telf.: +6221 52971499
143
diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda
setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
Namun demikian, (i) pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, kami tidak
menerima bukti pendaftaran pada Daftar Perusahaan kami tidak menerima
bukti pendaftaran di daftar perusahaan pada Daftar Perusahaan atas Akta
22/2017 sebagaimana diatur dalam 32 ayat (1) UUWDP dan (ii) atas
kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut, diancam pidana penjara
selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
c. Berdasarkan Pasal 3 Akta 16/2019, maksud dan tujuan AMP adalah berusaha
dalam bidang Real Estat.
Direksi
Direktur Utama : Suwandi Notopradono
Dewan Komisaris
Komisaris : Teddi Budiman
e. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum, AMP telah memiliki izin-izin yang
diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan Anggaran
Dasar AMP dan izin-izin tersebut sampai dengan tanggal Pendapat Segi
Hukum ini masih berlaku, kecuali untuk Izin Lingkungan dan Teknis Peil
Banjir yang merupakan persyaratan untuk memperoleh Izin Mendirikan
Bangunan. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, kami tidak menerima
Izin Lingkungan AMP sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan (ii) atas tidak dimilikinya Izin Lingkungan sebagaimana dimaksud,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda
paling sedikit Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak
Rp. 3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)atas kelalaian untuk melakukan
pendaftaran tersebut, diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan
atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
g. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, AMP memiliki 1 karyawan dan
oleh karenanya, AMP tidak wajib untuk memiliki Peraturan Perusahaan
karena jumlah tenaga kerja AMP dibawah 10 (sepuluh) orang. Namun
demikian, AMP telah memenuhi kewajibannya di bidang ketenagakerjaan
sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat BPJS, pembayaran iuran BPJS
dan pemenuhan Upah Minimum Provinsi yang berlaku di Provinsi DKI
Jakarta. Berdasarkan Bukti Virtual Account Badan Usaha/Entitas, AMP
telah terdaftar sebagai peserta dalam program BPJS Kesehatan dengan
Kode Badan Usaha/Entitas No. 80063614 dan pada tanggal 17 Juni 2019.
i. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, AMP memiliki hutang kepada (i)
PT Bank Pan Indonesia Tbk atau Bank Panin berdasarkan atas Akta
Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 44 tanggal 16 Nopember
2018 yang dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di
Jakarta dan (ii) Perseroan (“Perjanjian Kredit AMP”). Dalam Perjanjian
Kredit AMP tidak terdapat hal-hal atau ketentuan-ketentuan yang dapat
menghalangi rencana Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan serta
tidak mengatur pembatasan-pembatasan yang dapat merugikan hak-hak
dan kepentingan pemegang saham publik Perseroan.
j. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, AMP memiliki aset tanah yang
keseluruhannya terletak di Pondok Cabe Udik sebagai berikut:
Surat
Tanggal Tanggal
Nomor Ukur/Uraian Luas Terdaftar
No Penerbita Berakhirn Lokasi 2
Sertipikat Batas, (m ) Atas Nama
n ya Hak
Tanggal
No.
Pondok PT. Asia
09 Mei 26 Juni 1128/Pondok
1. SHGB/3748 Cabe 118 Mentari
2016 2044 Cabe
Udik Properti
Udik/2016
Pada Tanggal Pendapat Segi Hukum ini dan berdasarkan Pernyataan ASN,
kecuali untuk SHGB/3751, SHGB/3774, SHGB/3775, seluruh aset-aset tanah
sebagaimana diuraikan diatas sedang dijaminkan kepada PT Bank Pan
Indonesia Tbk / Bank Panin sebagai jaminan pelunasan hutang:
k. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, AMP memiliki 1 (satu) perjanjian
sewa menyewa dengan Tn. Andriyanto Suhendro, yaitu berdasarkan (i)
Perjanjian Sewa Menyewa No. 001/SEWA-AM/IX/2019 tanggal 09
September 2019, yang dibuat dibawah tangan oleh dan antara AMP selaku
pihak yang menyewakan dan Tn. Andriyanto Suhendro selaku penyewa
dengan objek berupa 1 (satu) unit rumah tinggal yang terletak di Jl. R.E
Martadinata (Perumahan Arkamaya Residence No. A.06), Pondok Cabe
Udik, Pamulang, Tangerang.
l. Sehubungan dengan keterlibatan (i) AMP serta (ii) anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris dari AMP dalam perkara di badan peradilan,
berdasarkan pemeriksaan yang telah kami lakukan serta didukung dengan
surat-surat pernyataan yang dibuat oleh masing-masing AMP serta
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dari AMP tertanggal 1
Oktober 2019, pihak-pihak tersebut tidak sedang menjadi salah satu pihak
yang berperkara baik pidana, perdata, tata usaha negara, perkara
perburuhan, perkara niaga, perkara arbitrase dan perkara pajak di
Pengadilan Negeri, Pengadilan Tata Usaha Negara, Pengadilan Hubungan
Menara Jamsostek www.yohaneslaw.com
Menara Utara, 9th Floor Unit #8
Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Jakarta 12710
Telf.: +6221 52971499
151
Industrial, dan Pengadilan Niaga dimana masing-masing Perseroan serta
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dari Perseroan berdomisili,
serta pada Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan Pengadilan Pajak.
Anggaran Dasar ASN pada saat pendirian dan perubahannya yang terakhir
adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang
Saham PT Asia Mentari Properti Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 15, tanggal 23 Mei 2019, dibuat dihadapan Rahayu
Ningsih, S.H. Notaris di Jakarta Selatan. Akta sebagaimana dimaksud telah
memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan
Menkumham No. AHU-0028180.AH.01.02.Tahun 2019, tanggal 23 Mei 2019
(“Akta 15/2019”). Namun demikian, pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini,
ASN tidak memiliki bukti pendaftaran di Daftar Perusahaan atas Akta
15/2019 sebagaimana diatur dalam 32 ayat (1) UUWDP dan atas kelalaian
untuk melakukan pendaftaran tersebut, diancam pidana penjara selama-
lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
c. Berdasarkan Pasal 3 Akta 15/2019, maksud dan tujuan ASN adalah berusaha
dalam bidang Real Estat.
Direksi
Direktur Utama : Suwandi Notopradono
Direktur : Arnoldus Jansen Kustianto
Dewan Komisaris
Komisaris : Teddi Budiman
e. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, ASN telah memiliki izin-izin yang
diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan Anggaran
Dasar ASN dan izin-izin tersebut sampai dengan tanggal Pendapat Segi
Hukum ini masih berlaku, kecuali dalam menjalankan kegiatan:
Menara Jamsostek www.yohaneslaw.com
Menara Utara, 9th Floor Unit #8
Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Jakarta 12710
Telf.: +6221 52971499
155
- pembangunan perumahan, tidak disertai dan tidak memiliki Izin
Mendirikan Bangunan / IMB yang terdaftar atas nama ASN.
Petunjuk Teknis Peil Banjir yang digunakan oleh ASN sebagai dasar
dalam pengaturan ketinggian minimal lantai bangunan yang
bertujuan untuk mencegah air banjir meluap adalah Petunjuk Teknis
Peil Banjir yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan
Sumber Daya Air Kota Depok kepada Hermanto. Berdasarkan
pemeriksaan segi hukum yang kami lakukan, Hermanto adalah
merupakan pemegang saham pendiri sekaligus direktur awal dari
ASN. Adapun Petunjuk Teknis Peil Banjir sebagaimana dimaksud,
diberikan berdasarkan kepada Hermanto berdasarkan Surat
Keputusan No. 611.253/DBMSDA/IV/2013 tanggal 8 April 2013 yang
ditandatangani oleh Kepala Dinas Marga dan Sumber Daya Air
Pemerintah Kota Depok.
Izin Lingkungan yang digunakan oleh ASN sebagai dasar adalah Izin
Lingkungan yang diterbitkan oleh Walikota Depok kepada Hermanto.
Berdasarkan pemeriksaan segi hukum yang kami lakukan, Hermanto
adalah merupakan pemegang saham pendiri sekaligus direktur awal
dari ASN. Adapun Izin Lingkungan sebagaimana dimaksud, diberikan
kepada Hermanto berdasarkan Surat Keputusan Walikota Depok No.
660.1/519/IV/BLH tanggal 29 April 2013.
f. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini dan berdasarkan Surat Pernyataan
ASN tertanggal 1 Oktober 2019, ASN tidak pernah memanfaatkan air bawah
tanah dan oleh karenanya, ASN tidak membutuhkan perijinan untuk
pemanfaatan air bawah tanah sebagaimana dimaksud.
g. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, ASN telah memiliki Izin Lokasi
berdasarkan (i) Risalah Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam Rangka
Penerbitan Izin Lokasi No. 93/PTP-IL/32.01/400/2019 tanggal 3 Mei 2019
yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor dan
(ii) Surat Persetujuan Izin Lokasi No. 591.1/001.OSS/00060/DPMPTSP/2019
yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor tanggal 3 Mei 2019 yang
ditandatangani oleh Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bogor.
Izin Lokasi yang dimiliki ASN diberikan (i) untuk wilayah seluas 15 (lima
belas) hektar yang terletak di Jalan Raya Sudamanik, Desa Lumpang,
Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, (ii)
dengan peruntukan pembangunan perumahan. Namun demikian, lokasi
yang dimohon oleh ASN dalam Izin Lokasi sebagaimana diuraikan diatas
adalah masuk dalam wilayah KPI atau Kawasan Peruntukan Industri dan
pemanfaatan pemukiman dapat dipertimbangkan maksimal 20% (dua
puluh persen) dari luas peruntukan dan diberikan dengan syarat-syarat
antara lain sebagai berikut:
(i) Penggunaan tanah diperuntukan Pembangunan Perumahan dan tidak
dibenarkan merubah fungsi penggunaan tanpa seizin dari
Dinas/Instansi berwenang;
Lebih lanjut, masa perolehan tanah yang diberikan berdasarkan Izin Lokasi
adalah 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal ditetapkan Keputusan Izin
Lokasi dan dilaporkan perkembangannya setiap 3 (tiga) bulan sekali
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor dan Tanah yang sudah
diperoleh wajib didaftarkan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor,
paling lama 1 (satu) tahun sejak berakhirnya masa berlaku Izin Lokasi
Pasal 20 ayat 1
Izin Lokasi diberikan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Izin Lokasi
berlaku efektif
Pasal 20 ayat 2
Perolehan tanah oleh pemegang Izin Lokasi harus diselesaikan dalam
jangka waktu Izin Lokasi
Pasal 20 ayat 3
Apabila dalam jangka waktu Izin Lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) perolehan tanah belum selesai maka:
a. Izin Lokasi dapat diperpanjang jangka waktunya selama 1 (satu) tahun,
apabila tanah yang sudah diperoleh mencapai 50% (lima puluh
persen) atau lebih dari luas tanah yang ditunjuk dalam Izin Lokasi;
b. Izin Lokasi tidak dapat diperpanjang apabila jangka waktu Izin Lokasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir dan perolehan tanag
Pasal 20 ayat 5
Apabila perolehan tanag tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu Izin
Lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) huruf a, maka:
a. Tanah yang telah diperoleh dipergunakan untuk melaksanakan
rencana Penanaman Modal dengan penyesuaian mengenai luas
pembangunan yang merupakan satu kesatuan bidang;
b. Perolehan tanah dapat dilakukan lagi oleh pemegang Izin Lokasi
terhadap tanah yang berada diantara tanah yang sudah diperoleh
sehingga merupakan satu kesatuan bisang tanah dengan jangka waktu
1 (satu) tahun.
h. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, ASN memiliki 2 (dua) karyawan
dan oleh karenanya, ASN tidak wajib untuk memiliki Peraturan
Perusahaan karena jumlah tenaga kerja AMP dibawah 10 (sepuluh) orang.
Namun demikian, AMP telah memenuhi kewajibannya di bidang
ketenagakerjaan sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat BPJS,
pembayaran iuran BPJS dan pemenuhan Upah Minimum Provinsi yang
berlaku di Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan Bukti Virtual Account Badan
Usaha/Entitas, ASN telah terdaftar sebagai peserta dalam program BPJS
Kesehatan dengan Kode Badan Usaha/Entitas No. 80059517. ASN hanya
memiliki 2 (dua) karyawan, yang mana (i) salah satu diantaranya
menyatakan menolak dan tidak menerima manfaat BPJS dari ASN dan (ii)
1 karyawan ASN lainnya telah terdaftar dalam BPJS Kesehatan ASN, namun
ASN belum menerima notifikasi dari BPJS terkait dengan jumlah yang
harus dibayarkan dan apabila notifikasi telah diterima oleh ASN, maka
ASN akan langsung membayarnya.
i. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, ASN memiliki aset berupa tanah
yang terletak di (i) Desa Krukut, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat dan
(ii) Desa Lumpang, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, sebagai berikut:
Surat
Tanggal
Nomor Tanggal Ukur/Urai Luas Terdaftar
No. Berakhirnya Lokasi 2
Sertipikat Penerbitan an Batas, (m ) Atas Nama
Hak
Tanggal
No. Desa
PT.
HGB No 11 September 03 Desember 00211/Kruk Krukut, 2452
1. 2 Andalan
00443 2013 2037 ut/2013, Kecama m
Sakti Nusa
tanggal 21 tan
Menara Jamsostek www.yohaneslaw.com
Menara Utara, 9th Floor Unit #8
Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Jakarta 12710
Telf.: +6221 52971499
162
Surat
Tanggal
Nomor Tanggal Ukur/Urai Luas Terdaftar
No. Berakhirnya Lokasi 2
Sertipikat Penerbitan an Batas, (m ) Atas Nama
Hak
Tanggal
Agustus Limo,
2013 Depok,
Jawa
Barat
Desa
Krukut,
Peruma
han
No. Royal
00242/Kru Matoa
PT.
HGB No. 15 Januari 03 Desember kut/ 2013, Blok A 2
2. 74 m Andalan
00462 2014 2037 tanggal 06 No. 08,
Sakti Nusa
November Kecama
2013 tan
Limo,
Depok,
Jawa
Barat
Desa
Krukut,
Peruma
han
No. Royal
00249/Kru Matoa
PT.
HGB No. 15 Januari 03 Desember kut/ 2013, Blok B 104
3. 2 Andalan
00469 2014 2037 tanggal 06 No. 06, m
Sakti Nusa
November Kecama
2013 tan
Limo,
Depok,
Jawa
Barat
Desa
Krukut,
Peruma
han
No. Royal
00264/Kru Matoa
PT.
HGB No. 15 Januari 03 Desember kut/ 2013, Blok B 2
4 85 m Andalan
00484 2014 2037 tanggal 06 No. 10,
Sakti Nusa
November Kecama
2013 tan
Limo,
Depok,
Jawa
Barat
No. Desa
00265/Kru Krukut, PT.
HGB No. 15 Januari 03 Desember 2
5 kut/ 2013, Peruma 118 m Andalan
00485 2014 2037
tanggal 06 han Sakti Nusa
November Royal
2013 Matoa
Blok B
No. 22,
Kecama
tan
Limo,
Depok,
Jawa
Barat
Desa
Krukut,
Peruma
han
No. Royal
00267/Kru Matoa
PT.
HGB No. 15 Januari 03 Desember kut/ 2013, Blok B 2
6 84 m Andalan
00487 2014 2037 tanggal 06 No. 24,
Sakti Nusa
November Kecama
2013 tan
Limo,
Depok,
Jawa
Barat
Surat
Tanggal
Nomor Tanggal Ukur/Urai Luas Terdaftar
No Berakhirnya Lokasi 2
Sertipikat Penerbitan an Batas, (m ) Atas Nama
Hak
Tanggal
Desa
Lumpa
No.
ng,
870/Lumpa
Parung
HGB No ng/2019, 2721 PT Andalan
1 1 Juli 2019 30 Juni 2049 Panjan 2
3460 tanggal 29 m Sakti Nusa
g,
Januari
Bogor,
2019
Jawab
Barat
No. Desa
HGB No. 1484 PT Andalan
2 1 Juli 2019 30 Juni 2049 873/Lumpa Lumpa 2
3459 m Sakti Nusa
ng/2019, ng,
Menara Jamsostek www.yohaneslaw.com
Menara Utara, 9th Floor Unit #8
Jl. Jend Gatot Subroto Kav.38
Jakarta 12710
Telf.: +6221 52971499
164
Surat
Tanggal
Nomor Tanggal Ukur/Urai Luas Terdaftar
No Berakhirnya Lokasi 2
Sertipikat Penerbitan an Batas, (m ) Atas Nama
Hak
Tanggal
tanggal 29 Parung
Januari Panjan
2019 g,
Bogor,
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No.
ng,
871/Lumpa
Parung
HGB No. ng/2019, 837 PT Andalan
3 1 Juli 2019 30 Juni 2049 Panjan 2
3458 tanggal 29 m Sakti Nusa
g,
Januari
Bogor,
2019
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No.
ng,
872/Lumpa
Parung
HGB No. ng/2019, 2479 PT Andalan
4 1 Juli 2019 30 Juni 2049 Panjan 2
3457 tanggal 29 m Sakti Nusa
g,
Januari
Bogor,
2019
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No.
ng,
796/Lumpa
Parung
HGB No. 26 Maret 25 Maret ng/2018, 3792 PT Andalan
5 Panjan 2
3205 2019 2049 tanggal 17 m Sakti Nusa
g,
Oktober
Bogor,
2018
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No.
ng,
798/Lumpa
Parung
HGB No. 26 Maret 25 Maret ng/2018, 1818 PT Andalan
6 Panjan 2
3204 2019 2049 tanggal 8 m Sakti Nusa
g,
Oktober
Bogor,
2018
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No. ng,
785/Lumpa Parung
HGB No. 26 Maret 25 Maret 3990 PT Andalan
7 ng/2018, Panjan 2
3203 2019 2049 m Sakti Nusa
tanggal 7 g,
Juli 2018 Bogor,
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No. ng,
786/Lumpa Parung
HGB No 26 Maret 25 Maret 739 PT Andalan
8 ng/2018, Panjan 2
3202 2019 2049 m Sakti Nusa
tanggal 7 g,
Juli 2018 Bogor,
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No.
ng,
795/Lumpa
Parung
HGB No. 26 Maret 25 Maret ng/2018, 2023 PT Andalan
19 Panjan 2
3201 2019 2049 tanggal 8 m Sakti Nusa
g,
Oktober
Bogor,
2018
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No.
ng,
800/Lumpa
Parung
HGB No. 26 Maret 25 Maret ng/2018, 2697 PT Andalan
10 Panjan 2
3213 2019 2049 tanggal 8 m Sakti Nusa
g,
Oktober
Bogor,
2018
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No. ng,
329/Lumpa Parung
HGB No. 26 Maret 25 Maret 880 PT Andalan
11 ng/1999, Panjan 2
3211 2019 2049 m Sakti Nusa
tanggal 7 g,
April 1999 Bogor,
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No.
ng,
797/Lumpa
Parung
HGB No. 26 Maret 25 Maret ng/2018, 2984 PT Andalan
12 Panjan 2
3210 2019 2049 tanggal 8 m Sakti Nusa
g,
Oktober
Bogor,
2018
Jawab
Barat
No. Desa
799/Lumpa Lumpa
HGB No. ng/2018, ng, 3843 PT Andalan
13 1 Juli 2019 30 Juni 2049 2
3209 tanggal 8 Parung m Sakti Nusa
Oktober Panjan
2018 g,
Bogor,
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No.
ng,
794/Lumpa
Parung
HGB No. 26 Maret 25 Maret ng/2018, 1971 PT Andalan
14 Panjan 2
3208 2019 2049 tanggal 8 m Sakti Nusa
g,
Oktober
Bogor,
2018
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No. ng,
788/Lumpa Parung
HGB No. 26 Maret 25 Maret 1363 PT Andalan
15 ng/2018, Panjan 2
3207 2019 2049 m Sakti Nusa
tanggal 7 g,
Juli 2018 Bogor,
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No.
ng,
793/Lumpa
Parung
HGB No. 26 Maret 25 Maret ng/2018, 1615 PT Andalan
16 Panjan 2
3206 2019 2049 tanggal 17 m Sakti Nusa
g,
Oktober
Bogor,
2018
Jawab
Barat
Desa
Lumpa
No. ng,
787/Lumpa Parung
HGB No. 27 Maret 25 Maret 1023 PT Andalan
17 ng/2018, Panjan 2
3212 2019 2049 m Sakti Nusa
tanggal 7 g,
Juli 2018 Bogor,
Jawab
Barat
Berdasarkan (i) Cover Note No. 20/DS/III/2019 tanggal 28 Maret 2019 atas 5
(lima) bidang tanah yaitu seluas 7.944 m2, dan 1 bidang tanah seluas 3.053
m2 dan (ii) Cover Note No. 119/DS/X/2019 tanggal 14 Oktober 2019 tanah
seluas 15.798 m2, kedua Cover Note dibuat oleh Diah Sukma Permata Riani,
S.H Notaris di Kota Tangerang Selatan saat ini sedang dalam Proses
Pengurusan Pemberkasan guna pembuatan Akta Jual Beli dan dilanjutkan
dengan Penerbitan Sertifikat di Kantor Agraria Dan Tata Ruang/Badan
Pertahanan Nasional Kabupaten Bogor.
k. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, ASN memiliki 1 (satu) perjanjian
sewa menyewa dengan Tn. Misman, yaitu berdasarkan Perjanjian Sewa
Menyewa No. 001/SEWA-ASN/VI/2019 tanggal 12 Juni 2019, yang dibuat
dibawah tangan oleh dan antara ASN selaku pihak yang menyewakan dan
Tn. Misman selaku penyewa dengan objek berupa 1 (satu) unit tempat
usaha / ruko yang terletak di Jl. Raya Krukut (Perumahan Royal Matoa),
Keluarahan Krukut, Kecamatan Limo, Kabupaten Depok.
l. Pada tanggal Pendapat Segi Hukum ini, ASN memiliki hutang kepada PT
Bank Capital Indonesia Tbk atau Bank Capital berdasarkan atas (i) Akta
Perjanjian Kredit No. 53 tanggal 22 Juli 2013 yang dibuat dihadapan Arman
Lany, SH., MH., Notaris di Jakarta, antara ASN dengan Bank Capital,
sebagaimana telah mengalami perubahan sebanyak 14 (empat belas) kali
dan perubahan terakhir adalah Addendum 14 Perjanjian Pemberian
Fasilitas Perbankan No. 134/ADD/2019 dan (ii) Syarat dan Ketentuan
Umum Perjanjian Bank Capital (“Perjanjian Kredit ASN”). Dalam
Perjanjian Kredit ASN, terdapat larangan atau covenant berupa tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Capital, ASN dilarang
melakukan pembagian dividen tunai, dividen saham, dan/atau saham
bonus. Namun demikian, terkait dengan larangan/ atau covenant
sebagaimana dimaksud, ASN melalui Suratnya No. 002/ASN/S-
PEMB/VI/2019 tanggal 17 Juni 2019 telah memberitahukan dan mengajukan
persetujuan tertulis kepada Bank Capital untuk melakukan pembagian
dividen. Bank Capital melalui Suratnya No. SKL/035/KPO/SME/VI/2019
tanggal 17 Juni 2019 (“Surat Persetujuan Bank Capital”), telah
memberikan persetujuannya secara tertulis kepada ASN untuk melakukan
pembagian dividen tunai, dividen saham dan/atau saham bonus. Selain hal
tersebut, melalui Surat Persetujuan Bank Capital, Bank Capital juga
mencabut larangan / negative covenant terkait pembagian dividen
sebagaimana diatur Perjanjian Kredit ASN dan Syarat-syarat Umum
Pemberian Kredit dan seluruh Lampiran dalam Perjanjian Kredit ASN.
Selain dari Perjanjian Kredit ASN, ASN juga memiliki hutang terhadap
pihak terafilasi yaitu (i) Arnoldus Jansen Kustianto dan (ii) Perseroan.
Demikian Pendapat Segi Hukum ini kami berikan selaku Konsultan Hukum yang mandiri
dan tidak terafiliasi dan/atau terasosiasi dengan Perseroan maupun profesi penunjang dalam
rangka Penawaran Umum Perdana ini, dan kami bertanggung jawab atas isi Pendapat Segi
Hukum ini.
Hormat kami,
YOHANES APLES & PARTNERS
___________________________
Yohanes, S.H., LL.M.
STTD No. STTD.KH.263/PM.223/2019
Tembusan:
1. Otoritas Jasa Keuangan
2. Penjamin Pelaksana Emisi Efek
3. Arsip
4. Bursa Efek Indonesia
171
Halaman ini sengaja dikosongkan
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR'S STATEMENT
173
Halaman ini sengaja dikosongkan
Halaman ini sengaja dikosongkan
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN /
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
177
Halaman ini sengaja dikosongkan
179
'lilue pbel pewedos es! qclrlhlo tpeetpalwtj puoDewetq ilepwvJqJedlosw!!sJequeatuepuedepu!lo)foNau eqolsolet puo\ewovl lppueA )qEd
'uBllBlesel undneu uBoueJnsel qelo
'JOfiA tO pne4 Ol onp uBlqeqaslp 6ue^ 4req 'lBualeu uerledued
J€tlrot4cl 'luowele$stw PPaPw uto4 aa4 ueqelBsel UEp seqeq 6ue{ ue6uenel
oJe pq sruo{/rarers plcueuu p ua4etedefi ueJodel ueunsn,fued uelurlOunueu
otU efieuo o] itesseceu s/ sawutalap Inlun ueuefBueu qelo nped de66ue1p
yewefreueu se pquoo pwary! qcns Jo] pue 6ue[ leuJelur uer;epue6ued sele uep
'sprepuels bwlunoccy plcueulJ ue$auopul 'Ersauopul rp ue6uene;1 rsuBlunlv Jepuels
qly acuepJocce u! i/./ewoilels plcueull uBouap renses uBrsBprlosuol ueouenel
sltll
lo uoqeyuasetd Jlel pue uoqercdetd ue.rode; relern uerfe{ued uep ueunsnfued
aql Jol elqsuodsu s.r yawefreueyy sBlB qel,\e[ 6un66ueueq ueuefeueu\l
sruaurelets plcueull ueEuenel
aqt rcl firgqpuodseg s,Tuaua0eueyy uerodel sElE ueue[eueur qerheJ 6un66ue1
'eduurel uese;efued rsBturoJur uep
'uoryeunlut fuopuefixe raqlo pue setupd uelgru6rs lsue1unle ueleftqa{ resry+lr n}Bns
dwynocce quecgufrrs p fueutwns e pue uBp 'lnqaslel 1e66ue1 epEd ll${eJeq 6uBd
'/_104 pue gLaz 'Lt raqwoseg pepue rcel unqel Inlun 'LLaz uBp 8L0z requesso Le
otll rot pue 6L0Z 1,g pnfiny papuo spogad ;e66ue1eped rrqleraq 6ue{ unqel In}un uep
tltuow lqfrp eql )o! stL^ol! qseo luawapls 6LgZ snlsn6V Lg 1e66ue1eped.rq1e.raq 6ued
papppsuoc pue '/tynbe u! se0uet4c uelnq uedelep epouad Inlun uelseplosuol
Jo iUowal€ls peleppsaoc 'poleppsuoc sBI snJe uerodel uep uerseprlosuol
owocut eatsueqatdwoc toqto pue sBilnla ueqeqnred uercde1'uersBpllosuox
sso, pue ylotd 1o Wawap$ otil pue 'tL1Z ulel ysueqedurol uelrseq6ued
pue 8L0z 'Lt raquasoo '6102 '1.9 7sn6nly7 uep r6nr eqel uelode; epas L1OZ
p se palerl,psuoc uotysod plcueu!] Jo uep gLgZ requeseq Le '6LOZ snlsn6v [t
Wowapg aqy esudwoc tlclt1wt 'saueryt.sqns 1e66ue1 ue6uenel rsrsod uerodel Uep lrlpral
srl pue )til 'opwdwu4 lpres ueppuv 6ue[ '.rdruepal eIulBuV se]rlu:l uep )tql
ld lo yeuap$ poueua poppaosuox 'opuleuud rHes uBlepuv Id uBlsepltosuol
6wfiuedwocce oq poppne o^eq aAA ue6uenel uerodel ppne6ueu qelel lulBy
\CII OONIVWNd I'IYVS NVTVONV Id xql ooNtvuutud tryvs NV]vgNv ld
sra,Je4g pue lsloJlo uB/1,\sg
$auolsluturoS spl,Bog s",ap/o|4r/pors otlt uep sgBslruoy uer$sg urEr{BS 6ue6erue6
al epedey
6 L$Z/|X/ L/9 - LZ L0/t0/ L', nV/69f1A' Z,/9 L 900 $WZllXt w9' tz b0 ttot t'nvl69r0'zr9 1900
:oy yodey : oy uerodel
yoday ilorlpnv tuapuedapug uepuedapul rollpnv uerodel
stuElunoccy cllqnd parelsrBeg
ofrtoptg 'edeqemg 'Suerewag 'Sunpueg'rse{og :qcu€rfl I tOOZlg.1{X7S6O"ag)I .oN asuecrr
I?r0r13rrr01ul IIrpuBu i3lIBd
mo?'uE{orouolurrT?quur I uoc'ue:larouoruegaq@o;ur I iStt ggf (tZ Zq+) | OS-Sftt ggt\tZZg+\ rl
'.1
ursouopul'0Itel u€l?les rry 9urdnruurg gJ .lf ?0I # roold q,I ,sz8ld Elurwy NYXSU ry ONOrNYrr[H
"u€{Bf 0I
r
180
'!urBI
'uotwda lpne Jo! srseg e ailAoJd ypne rurdo r6eq srseq nlens uelerpelueur
of alelrdordde pue yolg$lns s! p€ulego lnlun pdal uep dnlnc qelepe qqoled lue>1
a^eq ar$ acuap!^a ypne aq pql e^etloq aiA qepl 6ued ilpne rt1nq e/nqeq uqe{ ruley
'ueqnlnlo€el eJecas ue6uenel
uelodel uerfelusd sele uersen;eae6ued
EUes 'ueluefeueur qelo lenqp 6ueI
rsuelunle rseurqso uelefer*e1 uep ue>leun6rp
'sJuouro,g$ poueu$ st 6ueA rsuepnle ueqeftqe1 ueledela>; sBIe
ll Jo
uoqeyasald $eteAo oqlauqenpAs se il€rd se uersenlene6ued dnlecueur e6n[ ]rpnB nlens
'luewadeuew /Q apeut soleurrlse 0uqunocce 'seillue leurelur uerlepue6ued ueselnrplelsel
p ssauopudofide oql uoqenp^e sapnput sele rurdo ue1e1e[ueur uenfn1 Inlun
osp Upne uV 'lo4uoc puaru! s,i117ua aq ]o uelnq rdelel 'edursrpuo>1 ue6uep renses
ssauotqcolJa aql uo uoluldo ue 0ul,ssetdxe 1edel 6ueA ypnp rnpeso.rd Euecuaeu Inlun
p esodtnd aW Jot lou Wq 'socuelswncl,,c seillue ueBuenel uelode; tefern ue1[efiued
eq q aleydofide aq pq senpecotd ypne uep ueunsndued ue6uep uelepJ 6ue{
u61sep ol teryo u! sluouale$ ppueuy aql leuJelur uerlepue6uad uel6uequrpedueru
Jo uaryeryasad 4e1 pue uoqeJedafi s,ftylua roilpne 'lnqssJel oI!$U uere;rued uelnleleu
eql q Jue^opr lo4uoc leuJalu! rap8uoc ueleg 'uEr,lElesel nElB ueOuelncel
Jailpne aql 'lueussasse )F!J osoqt 6w4eu qelo uelqeqesrp Suert UBq 'ue6uenel
ul 'JoJt€ Jo pner{ol onp Jaqolytt 'quawepls uerode; urelep leue1eu uerfeAuad uEqelesel
lelcueu$ aq p yauap$$tw puapu p {str olrsu sBlB uere;ruad Inseuuel 'roltpne
otll lo rueurssasse aq $wpnpu 'Euaudpnf ueGuequlpad eped 6unpe6.raq qlildlp
sJoqpne eq ua puedep pelcolos senpacotd 6ue[ rnpeso.r6 'ue6uenel uelodel uelep
otll 'sluowol8ls lelcueu!] aql u oJnsopslp uedelEunOued uep e16ue-e16ue 6uepa1
pue Eunowe eql fioqe €cuailAo llpne ulelqo ilpne l11nq qa;oredureu Inlun .rnpaso.ld
ol salnpacofi frutwoyad sadlotrut ypne uV ueeuesle;ed ualleqrlsru UpnB nlBns
'luouap$sfia 'lBueletu uerledued
lelropw wo4 sCI4 ale sluawalels ppueull ueqelesal Uep seqaq lnqesrel ue6uenel
aq JeqpqM Jnaqe ocueJnsse olqeuoseal uerodel qelede 6ue1ue1 lepBuaril ueuqelel
uleqo ol ilpne aql woged pue uefi qe;oredueur Inlun IpnB ue1eues1eleu
pue slueuennb€J pctqp qyn ildwoc en uep uelsuecueJeu epes ellle
7eq1 etnbu spJepuBrs asoq1 syeynoxv uenluepl rqnleueu luel uelsrueqbueu
clgnd pa$luoj p alnlgsul ue8ouopul nqasrel Jepuels 'elseuopul IIqnd
aq iqpoLlsqqe;,sa Dugpny uo sruepuels uelunlv 1nlllsul qego ueldelegp 6uert llpnv
tlyM ocuepJocoe u ypne Jno papnpuac aAA Jepuels ueliesepJeq InqasJel ue6uene>1
'llpne rno uo possg ,uouoiP-ls ploueull sltll uerode; sele lurdo nlens uelelefueur
uo uorurdo ue ssetdxe o7 sltllpqpuodsat n6 Inlun qelepe luel qeaae[ 6un66ue1
t$yrqsuodsey sloqpnv rotlpnB qenael 6un66ue1
s:trrBtunoccy cllqnd porelsrB eg
lBu0rlsuIelul Ilupueu I0ued
NYXSU ry 0NiOJNYrrf,H
I
181
!!!
'ellurlsau eueure6eqes uelde:eyp
'pot@de lyedofi t{elel uep refern nqesJsl lleque)t uelrqleuad
uaoq aAeq pue epudotdde erc pons.sroJ IIUBI ledepued 1nrnuelru 'lBueleu 6uert
qcns uotutdo mo q 'uorutdo perypowun
LLOZ
Ieq enuas uelep referur rurdo ue6uap
tllyvr lL1z pue g Laz '[t reqwacoo uep gtg7 requaseg ,t, '6LAZ snlsn6v L0
'6102 'Lt pnbny popu€ steefi eql rol rlt{IBreq 6ue{ unqe}-unqe} uep ge66ue1 red
pue lo ss solJprprsqns pue \ql 'apwewlJd eluleuy seillu= uep oputeu'rd tlles
IqI
taes ueppuv td lo sluowalels ppueul] uelepuv Id uersBprlosuol ueEuenal uelode;
pavpuosuoc uo 6t0e 'gL raqolco polep sele 6[02 raqopto g; ge66uet 1t1ztylt7
6 L )Z/X/ L/f- LZ LA/e1/ L' nV/69 ?0' Z/gggAA'. oN -rzrlB1tL'nvrct?a'2t98900'oN uerode;
yodu panss, ateq anA 'yodu slt"ll ol JolJd uellqrouor,u qelel ruel rur ue;ode; unleqes
s",aBeu, $qro u!B'l leH
'Fqesrel
'pteDet 1eq ue6uep ue6unqnqes rseMrporxrp lEprl
slqt u! potltpow lou s! uoturdo JnO 'l'e'iltA ruel rurd6 '/'e'ltn uelnle.led uenluelal
uo4e1n6u qilAA aouepJocle u! sJunocoe elros renses unIE ede:eqaq uedelEunEued
Jo alnsopstp puoryppe osp pue setupd ueqequel e6nf uep uelelrqel uedeq6un6uad
lo aJnsapstp puotyppe dutptefru queulelels ueqequel 6ue1ua1 rdue;.1e1 uBtseprlosuol
plcueu!! potr,pllosuoc durfiuedwocce ue6uenel uerodel sele uPleleo
rc
otlt ol bt atou of uolluoue nort frupq e14 eI eJepnes uerleqred BA equsu
lrxey
n$ew s$eqdug IEH nlens uBuEleuad
sprepuels: frwgunoccy 'erseuopul rp ue6ueney rsuelunlv Jepuels
plcuewJ ue$auapul qlytt €cuepJocoe u! ue6uap rensas LLAZ uep B1gZ raqueseq
'll1z pue 8L0z '18 roquaco1 popuo steei 19 eped rrUBJeq 6ue/( unqel Inlun uBp
otlt ro! pue 6LOZ '99 qsnOny pepue polted 6L0Z snlsnbV lg ge66uel eped rrqleleq 6ueA
qryaw 7r461e n7 si oll qsec pue ecuewtoyad uelnq uedelep epoued Inlun uersEprlosuol
ppueua pa]p.pllosuoc 4aq pue 'lL1z sel sruB uep ue6uenel efuaur1 BUas '/]02
pue gL1Z 'LE Jsquaco1 '6LOZ '19 pn6ny p uep gLgZ requeseg Lg '6[02 snlsn6y 19
se sefJerplsgns s# pue \qt 'opaewud tples le66uet efuleuy seilUI uep IqI opureuud
ueppuv td 1o uot1sod ppueull peppilosuoc BIeS uelepuv l_d uerseprlosuo>1 ue6uenel
otU 's;cedse; Fqapu ile u! 'rtplel rsrsod'leueleu 6uer( 1eq Bntuos uelep'Jefem
yesetd sluowa;r-;s plcueug popptlosuoc eJeoes ue>1rfe{uau lrduepal uetsepllosuol
dwiuedwocce eql u! 'uo1u1do Jno ul ue6uenel uerode; 'lrxel ludo mJnuef{
uoluldg !u!do
sluElunoccy cllqnd perolsrSeg
I?u0rlEuI0iul IIspuuu r01I?d
Nrvxsu ry 0N0JNYrrIH
r
182
^!
'acnxud ut uanw\dde
4aql pue 'sryepue$ awypne pue seldpultd fiugunocee uelseuopq lnoqe psuuolu! lou aE or.ltyr asoq iq esn
Jol pepuay! tau are uoants1 yodu ,stoJlpne a,fi pue sluowa;r7s ptcueuy dutiuedwocce eqy fidulptottv 'eseuopul
ueqlJotllo suol6clpspn{pue saluuno{, ut peldecce t$ptauab esoq1 uar!Jag,p iew s1ueurre1e$ p,cueuy qcns qpne
olpantm sauned pte sa/r],pacafi'sryepuels aqt'elsawpq uetfiJo.llo suo4clpsun{pue sap,/U,rlf/c u1 yaldecce
lyenued secwed pue seldcultd duflunalce q]!M aeueryocle u! st^ol! qsec pue $1nba ,v,ep1oqareqs u sebueqc
'suogercdo 1o srrnsa, 'uogrsod paueug eq1 yesail o1 papuotul tou arc sluawa]PJls ppueuT aur/fuedwocce aq1
6 LAZ' LZ )aqwaAoN I 17,'eye>|el
'LOZrAquedoN
tzL}-dv luewnoccv c,tqnd p asuscll t Lzl,vdv Mnd ueunlv urft roruoN
VdO "Vg '1y'ouoslpEll,l lpE/(rfiV 'slo
M
uqau ? ouoluelleH
luelunoscv clgnd $F$oanllqnd uElunlv roluBx
'osodJnd Jotllo rtue Jo]
sasn ag ol parfiolp lou s! pue popuolu! lou 'urpl uenlnl Inun uBlueualJedlp lep[
s! pue 'aduellcxl )tgors uegauapq ow uo uep 'uelnfnup lepu eues 'elseuopul Ialf
ueq auualta qqnd p!l!u! s,ttqt 'opu1ewu4 esrn8 lp IqI 'opurBl,uud uxes uelepuv td
lwes ue{epuv ld otll a} uollepr u! BuBprod ueLlBS unun ueJe/u\eued uBnuep
sniCIedsord ottt ul pepnpu! fru1eq p osodJnd ue6unqnqes snuedsoJd uregep uelunluectp
eql rol poredofi uoeq seq uodor slttl Inlun uBnlnl ueouep uelltqreilp rur uercde1
panuquoc - srarreu bt$a ueJnfuq - u!E-I leH
sluEtunoccy rllqnd paralsrBeg
IBu0rlBrrr0lul IIBpuuu I0lrBd
NYnSU ry ONOJNYTTSH
LAPORAN KEUANGAN /
FINANCIAL STATEMENTS
183
Halaman ini sengaja dikosongkan
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Agustus 2019 dan 31 Desember 2018 dan 2017 As of August 31, 2019 and December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 3e,5,32 905.280.269 1.403.654.723 489.510.971 Cash and cash equivalent
Piutang usaha 3f,6,32 1.901.922.726 3.237.600 60.000.000 Trade receivables
Persediaan 3g,7 23.078.082.706 25.881.987.074 51.690.647.754 Inventories
Uang muka dan biaya yang dibayar dimuka 3h,8 18.302.033.770 15.778.133.792 12.638.701.393 Advance payments and prepaid expense
Pajak dibayar dimuka 3l,17a 1.841.597.012 1.757.881.294 1.462.786.546 Prepaid taxes
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.568.865.684 365.358.588 697.069.444 Total Non Current Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak 185 The accompanying notes to consolidated financial statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. integral part of these consolidated financial statements.
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Agustus 2019 dan 31 Desember 2018 dan 2017 As of August 31, 2019 and December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
LIABILITAS LIABILITIES
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.327.960.630 1.080.857.200 7.090.057.290 Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 9.547.270.050 ` 5.636.726.772 28.722.019.816 Total Non Current Liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak 186 The accompanying notes to consolidated financial statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. integral part of these consolidated financial statements.
187
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Beban Cost
pokok pendapatan 3m,24 (2.855.243.064) (17.493.702.522) (29.570.192.902) (5.479.409.850) of revenue
Laba / (rugi) kotor 1.152.729.618 17.928.397.478 6.897.361.643 1.671.827.740 Gross profit / (loss)
Laba / (rugi) usaha (1.532.199.671) 13.698.978.665 1.860.645.861 (1.428.816.108) Operating profit / (loss)
Pendapatan lain - lain 3m,27 58.576.282 213.923.182 399.101.388 129.499.580 Other income
Beban lain - lain 3m,27 (17.838.485) (8.116.360) (30.456.618) (367.232.659) Other expense
Beban
pajak penghasilan 3l,17c - - - - Income Tax Expense
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
188
189
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
modal disetor/ merging entity / Belum ditentukan komprehensif lain / non pengendali /
Modal saham / Additional Proforma merging penggunaannya / Other compherhenshif Sub-Jumlah / Non controlling Jumlah ekuitas /
Share capital paid in capital entity's equity Unappropriated income Sub-Total interest Total equity
Saldo 1 Januari 2016 5.000.000.000 - - (334.810.787) - 4.665.189.213 1.250.000.000 5.915.189.213 Balance as of January 31, 2016
Tambahan modal setor 25.000.000.000 - - - - 25.000.000.000 500.000 25.000.500.000 Additional paid in capital
Laba bersih tahun 2017 - - - 3.518.080.277 - 3.518.080.277 - 3.518.080.277 Net profit for 2017
Saldo 31 Desember 2017 30.000.000.000 - - (23.860.998) - 29.976.139.002 1.250.500.000 31.226.639.002 Balance as of December 31, 2017
Tambahan modal setor - 1.979.143.867 - (1.913.154.963) (11.527.911) 54.460.993 (54.460.993) - Additional paid-in capital
Saldo 31 Desember 2017 *) 30.000.000.000 1.979.143.867 - (1.937.015.960) (11.527.911) 30.030.599.996 1.196.039.007 31.226.639.002 Balance as of December 31, 2017 *)
Saldo 1 Januari 2018 *) 30.000.000.000 1.979.143.867 239.124.438 (1.937.015.960) (11.527.911) 30.269.724.434 956.914.569 31.226.639.003 Balance as of January 1, 2018 *)
Laba bersih tahun berjalan - - - 14.103.174.507 - 14.103.174.507 (158.713.952) 13.944.460.555 Net profit for year
Rugi proforma merging entity - - (39.675.067) - - (39.675.067) - (39.675.067) Loss of merging entity proforma
Saldo 31 Agustus 2018 30.000.000.000 1.979.143.867 199.449.370 12.166.158.547 (11.527.911) 44.333.223.873 798.200.617 45.131.424.490 Balance as of August 31, 2018
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian. 190 financial statements.
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
modal disetor/ merging entity / Belum ditentukan komprehensif lain / non pengendali /
Modal saham / Additional Proforma merging penggunaannya / Other compherhenshif Sub-Jumlah / Non controlling Jumlah ekuitas /
Share capital paid in capital entity's equity Unappropriated income Sub-Total interest Total equity
Saldo 1 Januari 2018 *) 30.000.000.000 1.979.143.867 239.124.438 (1.937.015.960) (11.527.911) 30.269.724.434 956.914.569 31.226.639.003 Balance as of January 1, 2018 *)
Laba bersih tahun berjalan - - - 2.472.044.718 - 2.472.044.718 (194.209.332) 2.277.835.385 Net profit for year
Penghasilan komprehensif lain - - - - 13.134.579 13.134.579 2.884.011 16.018.591 Other comprehensive income
Rugi proforma merging entity - - (47.823.880) - - (47.823.880) - (47.823.880) Loss of merging entity proforma
Saldo 31 Desember 2018 *) 35.000.000.000 1.979.143.867 191.300.557 535.028.758 1.606.668 37.707.079.850 765.589.248 38.472.669.098 Balance as of December 31, 2018 *)
Laba bersih tahun berjalan - - - (1.472.199.164) - (1.472.199.164) (19.262.710) (1.491.461.874) Net profit for year
Penghasilan komprehensif lain - - - (6.977.927) (6.977.927) (1.677.810) (8.655.737) Other comprehensive income
entitas proforma ekuitas - - (191.300.557) - - (191.300.557) - (191.300.557) entity merging proforma equity
Saldo 31 Agustus 2019 35.000.000.000 1.920.444.425 - (937.170.406) (5.371.259) 35.977.902.759 744.648.728 36.722.551.488 Balance as of August 31, 2019
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian. 191 financial statements.
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 6,14,23 2.284.141.622 35.900.787.477 36.180.714.466 6.969.508.098 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok 7,8,11,12,17a,1 (3.781.998.304) (2.902.590.836) (13.744.287.829) (10.326.814.024) Payment to suppliers
7b,31,15,16,24,
25
Pembayaran kepada karyawan 18,25 (2.114.029.102) (2.905.635.461) (3.740.328.806) (1.724.360.537) Payment to employee
Pendapatan keuangan 27 58.576.282 213.923.182 399.101.388 129.499.580 Finance income
Beban keuangan 27 (17.838.485) (8.116.360) (30.456.618) (367.232.659) Expense finance
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
192
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
193
Halaman ini sengaja dikosongkan
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
PT. Andalan Sakti Primaindo ("Perusahaan") didirikan PT. Andalan Sakti Primaindo ("the Company") was
berdasarkan Akta Notaris Saniwati Suganda, S.H. No. established based on the Notarial Deed of Saniwati
81 tanggal 13 Nopember 2012. Akta pendirian ini telah Suganda, S.H., No.81 dated 13 November 2012. The
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia deed of establishment was approved by the Minister of
Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU- Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
65598.AH.01.01. Pada tanggal 21 Desember 2012. through its decision letter No. AHU-65598.AH.01.01.
On December 21, 2012.
Akta Perusahaan mengalami perubahan, dengan Akta The Company's Deed was amended, with Notary Deed
Notaris Muliani Santoso, SH. No. 09 tanggal 11 Muliani Santoso, SH. No. 09 dated 11 December 2017.
desember 2017. Akta perubahan tersebut telah diterima The amendment deed was received by the Ministry of
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Directorate General of General Legal Administration
Umum dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan with a Letter of Acceptance of Amendment to Articles of
Perubahaan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03- Association No. AHU-AH.01.03-0199865 on December
0199865 pada tanggal 12 Desember 2017. 12, 2017.
Akta Perusahaan mengalami perubahan, dengan Akta The Company's Deed was amended, with Notary Deed
Notaris Muliani Santoso, SH. No. 16 tanggal 12 Muliani Santoso, SH. No. 16 December 12, 2017. The
desember 2017. Akta perubahan tersebut telah diterima amendment deed was received by the Ministry of Law
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Directorate General of General Legal Administration
Umum dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan with a Letter of Acceptance of Amendments to Articles
Perubahaan Anggaran Dasar No.AHU-AH.01.03- of Association No.AHU-AH.01.03-0201534 on
0201534 pada tanggal 15 Desember 2017. December 15, 2017.
Selanjutnya Akta Perusahaan mengalami perubahan, Furthermore, the Company's Deed was amended, with
dengan Akta Notaris Muliani Santoso, SH. No. 43 Notary Deed Muliani Santoso, SH. No. 43 dated
tanggal 21 Desember 2017. Akta perubahan tersebut December 21, 2017. The amendment deed was
telah diterima Kementerian Hukum dan Hak Asasi received by the Ministry of Law and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal the Republic of Indonesia Directorate General of
Administrasi Hukum Umum dengan Surat Penerimaan General Legal Administration with a Letter of
Pemberitahuan Perubahaan Anggaran Dasar No.AHU- Acceptance of Amendment to Statutes No.AHU-
AH.01.03-0001228 pada tanggal 03 Januari 2018. AH.01.03-0001228 on January 3, 2018.
Selanjutnya Akta Perusahaan mengalami perubahan, Furthermore, the Company's Deed underwent a
dengan Akta Notaris Endang Moeliani, SH. No. 60 change, with Notarial Deed Endang Moeliani, SH. No.
tanggal 21 Desember 2018. Akta perubahan tersebut 60 dated December 21, 2018. The amendment deed
telah diterima Kementerian Hukum dan Hak Asasi was received by the Ministry of Law and Human Rights
Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal of the Republic of Indonesia Directorate General of
Administrasi Hukum Umum dengan Surat Penerimaan General Law Administration with a Letter of Acceptance
Pemberitahuan Perubahaan Anggaran Dasar No.AHU- for Notification of Amendments to the Articles of
AH.01.03-080294 pada tanggal 27 Desember 2018. Association No. AHU-AH.01.03-080294 on December
195
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Selanjutnya Akta Perusahaan mengalami perubahan Furthermore, the Company's Deed underwent the latest
terakhir, dengan Akta Notaris Rahayu Ningsih, SH. No. changes, with Notarial Deed Rahayu Ningsih, SH. No.
02 tanggal 13 Februari 2019. Akta perubahan tersebut 02 dated February 13, 2019. The amendment deed was
telah diterima Kementerian Hukum dan Hak Asasi received by the Ministry of Law and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal the Republic of Indonesia Directorate General of
Administrasi Hukum Umum dengan Surat Penerimaan General Law Administration with a Letter of Acceptance
Pemberitahuan Perubahaan Anggaran Dasar No. AHU- of Notification of Amendment to Articles of Association
0027696.AH.01.11 pada tanggal 19 Februari 2019. No. AHU-0027696.AH.01.11 on February 19, 2019.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of the Company's articles of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan di bidang real association, the scope of the Company's activities in
estate merupakan agen atau perantara dalam the real estate sector is an agent or intermediary in the
penjualan atau pembelian real estat, penyewaan real sale or purchase of real estate, real estate leasing and
estat dan penyediaan jasa real estat lainnya dan the provision of other real estate services and activities
kegiatan dari perusahaan holding merupakan of the holding company are companies that control the
perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok assets of a group of subsidiary companies and the main
perusahaan subsidiari dan kegiatan utamanya adalah activity is ownership of the group. Company domiciled
kepemilikan kelompok tersebut. Perusahaan in Sona Topas Tower Floor 5th Jl. Jenderal Sudirman
berkedudukan di Sona Topas Tower Lantai 5 Jl. Kav. 26 RT/RW. 012/001 Kel. Karet Kec. Setia Budi
Jenderal Sudirman Kav. 26 RT/RW. 012/001 Kel. Karet Kota Jakarta Selatan.
Kec. Setia Budi Kota Jakarta Selatan.
PT Andalan Sakti Primaindo berkedudukan di Jakarta PT Andalan Sakti Primaindo based in Jakarta in
beroperasi sejak Tahun 2013. operation since 2013 .
Entitas induk Perusahaan adalah PT Andalan Sakti Inti. Entiry parent isPT Andalan Sakti Inti.
Pada tanggal 31 Agustus 2019, 31 Desember 2018 dan As of 31 August 2019, 31 December 2018 and 2017
2017 manajemen memiliki karyawan sebanyak 14 management had 14 employees, 7 employees, and 3
orang, 7 orang, dan 3 orang ( tidak audit ) employees (unaudited).
Tahun Pendirian
Entitas Anak / Subsidiary Tempat Kedudukan / Location Bidang Usaha / Business Activity / Year of Eshtablishment
PT. Andalan Sakti Nusa 80% 75% 75% 27.831.029.433 27.458.223.835 24.881.478.187
PT. Asia Mentari Properti 99% 99% 99% 15.949.367.131 15.454.477.131 12.335.224.453
196
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The composition of Boards of Commissioners and
pada tanggal 31 Agustus 2019, 31 Desember 2018 dan Directors of the Company as of August 31, 2019,
2017, adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 are as follows:
d. Komite Audit dan Audit Intenal d. Audit Committee and Audit Internal
Susunan Komite Audit Perseroan dan Internal Audit the composition of the Company's Audit Committee as
pada tanggal 31 Agustus 2019 adalah sebagai berikut: of August 31, 2019 are as follows:
Perseroan telah menunjuk Arnoldus Jansen Kustianto The Company has appointed Arnoldus Jansen
sebagai sekretaris perusahaan pada tanggal 1 April Kustianto as corporate secretary on April 1, 2019.
2019.
197
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Laporan keuangan konsolidasian telah disetujui untuk The consolidated financial statements have been
diterbitkan oleh Direksi Perusahaan, sebagai pihak authorized for issue by the Directors of the Company,
yang bertanggung jawab atas penyusunan dan as the party who is responsible for the preparation and
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada completion of consolidated financial statements, on
tanggal 21 November 2019. November 21, 2019.
2. Penerapan amendemen dan penyesuaian PSAK 2. Adoption of amendments and improvements to PSAK
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen As at the authorization date of the financial statements, the
juga sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari management is still evaluating the potential impact of the
penerapan standar dan interpretasi baru serta amandemen new standards and interpretaions and amandements or
ataupun penyesuaian terhadap standar yang telah improvements to standards which have been issued but not
diterbitkan namun belum berlaku efektif. Standar, yet effective. Those standards, interpretations,
interpretasi, amandemen dan penyesuaian tersebut akan amandements and improvements shall effective for the
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau annual period beginning on or after January 1, 2020 as
setelah 1 Januari 2020 sebagai berikut: follows :
• Amendemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas • Amendments to PSAK No. 15, “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in
Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Associates and Joint Ventures”
Bersama”
• Amendemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi • Amendments to PSAK No. 62, “Applying PSAK 71:
Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan Financial Instruments with PSAK 62: Insurance
PSAK 62: Kontrak Asuransi” Contract”
• Amendemen PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan • Amendments to PSAK No. 71, “Financial Instruments:
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Prepayment Features with Negative Compensation”
Kompensasi Negatif”
• PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan” • PSAK No. 71, “Financial Instruments”
• PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan • PSAK No. 72, “Revenue from Contract with Customers”
Pelanggan”
198
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan a. Compliance with Financial Accounting Standards
(SAK) (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan The consolidated financial statements have been
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan prepared and presentedin accordance with the
di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”),
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar which consist of the Statements of Financial Accounting
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Standards (“PSAK”) and Interpretations to
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan FinancialAccounting Standards (“ISAK”) issued by the
Indonesia(DSAK-IAI) serta peraturan Badan Pengawas Financial Accounting Standards Board of the
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK - yang fungsinya Indonesian Institute of Accountants and the Capital
dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 1 Market and Financial Institution Supervisiory Agency
Januari 2013), khususnya Peraturan No. VIII.G.7, (BAPEPAM-LK), with function has been transferred to
Lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep Financial Service Authority (OJK) starting at January 1,
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang "Penyajian 2013), specially Rule No.VII.G.7, Attachment of the
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Chairman of BAPEPAM-LK, No. Kep 347/BL/2012
Perusahaan Publik". dated June 25, 2012 on "Financial Statement
Presentation and Disclosure of Public Listed
Companies".
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai PSAK The consolidated financial statements are prepare in
1 "Penyajian Laporan Keuangan". Dasar pengukuran accordance PSAK 1 "Presentation of Financial
yang digunakan adalah berdasarkan biaya historis, Statements". The measurement basis used is the
kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan historical cost, except for certain accounts which are
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam measured on the bases described in the related
kebijakan akun terkait. Kebijakan akuntansi yang accounting policies. The accounting policies adopted in
digunakan dalam penyusunan laporan konsolidasian the preparation of the consolidated financial statements
konsisten dengan penyusunan laporan keuangan in respect of the previous period, except for the
periode sebelumnya, kecuali untuk penerapan adoption of several amended and new PSAK and ISAK
beberapa PSAK dan ISAK yang baru yang berlaku effective January 1, 2018 as disclosed in Note.
efektif pada tanggal 1 Januari 2018 seperti yang
diungkapkan dalam Catatan ini.
Kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, laporan Except for the consolidated statement of cash flows,
keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep the consolidated financial statements have been
akrual, dan dasar pengukuran dengan menggunakan prepared using the accrual basis, and the measurement
konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang basis used is historical cost, except for certain accounts
diukur dengan menggunakan dasar seperti yang which are measured on the bases as described in the
disebutkan dalam catatan yang relevan. relevant notes.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan The consolidated statement of cash flows, which has
menggunakan metode langsung, menyajikan been prepared using the direct method, presents cash
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang receipts and disbursements of cash and cash
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi equivalents classified into operating, investing and
dan pendanaan. financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan The reporting currency used in the consolidated
keuangan konsolidasian adalah rupiah (“Rp”), yang financial statements is the Indonesian rupiah (“Rp”),
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. which is the Company‟s functional currency.
199
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements comprise the
keuangan Perusahaan, selaku entitas induk, dan financial statements of the Company, as parent entity,
entitas anak (lihat Catatan 1) sebagai suatu entitas and its subsidiaries (see Note 1), as single economic
ekonomi tunggal. Entitas anak adalah entitas yang entity. The Subsidiary is an entity which is controlled by
dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian, dalam the Company. Control is presumed to exist when the
bentuk kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan Company owns, directly or indirectly, more than 50% of
dan operasional, dianggap ada ketika Grup memiliki, the voting power of the subsidiary.
baik secara langsung ataupun tidak langsung, lebih dari
setengah (50%) kekuasaan suara pada entitas anak.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal akuisisi, The Subsidiary is consolidated from the acquisition
yaitu tanggal ketika Grup memperoleh pengendalian, date, being the date when the Company obtains control,
sampai dengan tanggal ketika Grup kehilangan until the date when the Company’s control ceases. The
pengendalian atas entitas anak. Laporan keuangan consolidated financial statements are prepared using
konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan the same accounting policies for each transaction and
akuntansi yang sama untuk tiap transaksi dan peristiwa other events in similar circumstances, unless otherwise
lain dalam keadaan yang serupa, kecuali dinyatakan stated.
lain.
Seluruh saldo, penghasilan dan beban intra Grup yang All material intra Group balances, revenues and
material, termasuk keuntungan atau kerugian yang expenses including unrealized gain or losses resulting
belum direalisasi dari transaksi intra Grup dan dividen, from intra Group transaction and dividend are fully
dieliminasi secara penuh. eliminated.
Kepentingan Nonpengendali (KNP) adalah bagian dari Non-controlling Interest (NCI) is portion of subsidiary’s
ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan baik equity which are not directly or indirectly attributable to
secara langsung ataupun tidak langsung kepada the Company. NCI is presented in the equity section of
Perusahaan. KNP disajikan pada bagian ekuitas dalam the consolidated statement of financial position,
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari separately from the equity section attributable to the
bagian ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Company, as the parent entity. The comprehensive
Perusahaan, selaku entitas induk. Seluruh laba rugi income is attributed to the Company and to the NCI
komprehensif diatribusikan kepada Perusahaan dan even if this results in a deficit balance in NCI.
KNP, bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP memiliki
saldo defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas Changes in the Company's ownership interest in a
entitas anak namun tanpa kehilangan pengendalian, subsidiary that do not result in the loss of control are
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan accounted for within equity. If the Company loses
kehilangan pengendalian atas entitas anak maka control of a subsidiary,on the date of loss of control, the
Perusahaan pada tanggal hilangnya pengendalian Company shall:
tersebut:
● menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap ● derecognize the assets (include goodwill) and
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah liabilities of the subsidiary at their carrying amount;
tercatatnya;
200
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
● menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap ● derecognize the carrying amount of any KNP;
KNP;
● mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan ● recognize the fair value of the consideration
distribusi saham (jika ada); received (if any);
● mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak ● recognize the fair value of any investment retained;
pada nilai wajarnya;
● mereklasifikasi bagian Perusahaan atas komponen ● reclassify the Company share of components
yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan previously recognized in other comprehensive
komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan income to the profit or loss or retained earnings, as
secara langsung ke saldo laba dan; appropriate and;
● mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai ● recognize any surplus or deficit as gain or loss in
keuntungan atau kerugian dalam laba rugi the profit or loss.
konsolidasian.
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. The Company and Subsidiaries apply PSAK No. 38
38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas (2012 Revision), "Business Combinations of Entities
Sepengendali”. Kombinasi bisnis entitas sepengendali Under Common Control". Business combinations of
dicatat dengan menggunakan metode penyatuan entities under common control are accounted for using
kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan the pooling of interests method, where the difference
yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas between the amount of the transferred benefit and the
yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun carrying amount of the net assets of the acquired entity
“Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi is recognized as part of the "Additional Paid in Capital"
keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan metode account in the consolidated statement of financial
penyatuan kepemilikan tersebut, unsur-unsur laporan position. In applying the pooling of interest method, the
keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah- elements of the financial statements of the merged
olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal entities are presented as if the merger had occurred
periode entitas yang bergabung berada dalam since the beginning of the period when the joining entity
sepengendalian. was in control.
201
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is related to the
berkait dengan entitas yang menyiapkan laporan entity which prepares its financial statements (in this
keuangannya (dalam pernyataan ini dirujuk sebagai Standard referred to as the ‘reporting entity’).
"entitas pelapor").
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai person or a close member of that person’s family is
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: related to a reporting entity if that person:
• Memiliki pengendalian atau pengemdalian bersama • has control or joint control over the reporting entity
atas entitas pelapor
• Memiliki pengaruh signifikan atasentitas pelapor • Has significant influence over the reporting entity, or
• Personil manajemen kunci entitas pelapor atau • Is a member of the key management personnel
entitas induk pelapor ofhte reporting entity orof perent of thereporting
entity
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika An entity is related to a reporting entity if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
• Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari • The entity and the reporting entity are members of
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, the same group (which means that each parent,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait subsidiary and fellow subsidiary is related to the
dengan entitas lain). others).
• Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura • One entity is an associate or joint venture of the
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau other entity (or an associate or joint venture of a
ventura bersama yang merupakan anggota suatu member of a group of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut member)
adalah anggotanya).
• Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari • Both entities are joint ventures of the same third
pihak ketiga yang sama. party.
• Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas • One entity is a joint venture of a third entity and the
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi other entity is an associate of the third entity.
dari entitas ketiga
• Entitas tersebut adalah suatu program imbalan • The entity is a post-employment benefit plan for the
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu benefit of employees of either the reporting entity or
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan an entity related to the reporting entity. If the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas reporting entity is it self such a plan, the sponsoring
yang enyelenggarakan program tersebut, maka employers are also related to the reporting entity.
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
• Entitas yang dikendalikan atau dikendaikan • The entity is controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf person identified in a, or
a, atau
202
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
c. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Berelasi - c. Transactions with Related Parties - (Continued)
(Lanjutan)
• Orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud • Orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud
dalam huruf a.i. memiliki pengaruh signifikan atas dalam huruf a.i. memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas). entitas induk dari entitas).
Entitas berelasi dengan pemerintah merupakan entitas An entity related to the Government is a controlled
yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau entity, joint controlled, or significantly influenced by the
dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah. Government.The Government represented by the
Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri Keuangan Minister of Finance or by local government is the
atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang shareholder of the Company or an entity.
saham dari entitas.
Transaksi signfikan yang dilakukan dengan pihak Significant transactions with related parties, whether or
berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan not made at similar terms and conditions as those done
yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, with third parties, are disclosed in the consolidated
diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All significant transactions and balances with related
pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan parties are disclosed in the Note 28 to the consolidated
28 atas laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya All financial assets are recognized and derecognized on
pada tanggal perdagangan di mana pembelian atau trade date where the purchase or sale of a financial
penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang asset is under a contract whose terms require delivery
mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam jangka of the financial asset within the timeframe established
waktu yang ditetapkan oleh keadaan pasar. by the market concerned
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam The Group classifies its financial assets in these
kategori berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada following categories: (i) financial assets at fair value
nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held
dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh to maturity investment and (iv) available for sale
tempo atau (iv) aset keuangan yang tersedia untuk financial assets.
dijual.
Pada tanggal 31 Agustus 2019 dan 31 Desember 2018 As at August 31, 2019, December 31, 2018 and 2017,
dan 2017 , Grup memiliki aset keuangan yang the Group had financial assets classified as
diklasifikasikan sebagai piutang. receivables.
203
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau assets with fixed or determinable payments that are not
telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar quoted in an active market.
aktif.
Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya Loans and receivables are initially recognized at fair
diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi value plus transaction costs and subsequently
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang measured at amortized cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga rate method less any impairment.
efektif dikurangi penurunan nilai.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak Financial assets are derecognized when the rights to
untuk menerima arus kas dari aset telah berakhir atau receive cash flows from the assets have ceased to exist
telah ditransfer dan Grup telah secara substansial or have been transferred and Group has transferred
mentransfer seluruh risiko dan manfaat kepemilikan substantially all risks and rewards of ownership.
aset tersebut.
Grup dapat mengklasifikasikan liabilitas keuangannya The Group classifies its financial liabilities into two
dalam dua kategori (i) pada nilai wajar melalui laba rugi categories (i) at fair value through profit or loss and (ii)
atau (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya financial liabilities measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Pada tanggal 31 Agustus 2019 dan 31 Desember 2018 As at August 31, 2019, December 31, 2018 and 2017,
dan 2017, Grup hanya memiliki liabilitas keuangan yang the Group only had financial liabilities measured at
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi yang amortized cost that comprised of trade payables-third
meliputi utang usaha-pihak ketiga, utang lain-lain, parties, other payables, accrued expenses, tenant’s
beban masih harus dibayar, uang jaminan penyewa, deposit, bank loans, consumer financing payables and
utang bank, utang pembiayaan konsumen dan utang due to related parties. After the initial recognition which
pihak berelasi. Setelah pengakuan awal, di mana is at fair value plus transaction costs, the Group
liabilitas tersebut diukur sebesar nilai wajar ditambah measures all financial liabilities at amortized cost using
biaya transaksi, Grup mengukur seluruh liabilitas effective interest rate method.
keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat Financial liabilities are derecognized when the
liabilitas tersebut dilepaskan atau dibatalkan atau obligation under the liability is discharged or cancelled
kedaluwarsa. or expired.
204
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Saling Hapus antar Aset dan Liabilitas Keuangan Offsetting Financial Assets and Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan Financial assets and liabilities are offset and the net
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan amount is presented in the consolidated statement of
konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Grup saat ini financial position when, and only when, 1) the Group
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum currently has a legally enforceable right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah recognized amounts and 2) intends either to settle on a
diakui tersebut dan 2) berniat untuk menyelesaikan net basis, or to realize the asset and settle the liability
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan At each consolidated statement of financial position
konsolidasian, manajemen menguji apakah terdapat date, management assesses whether there is any
bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset objective evidence that a financial asset or a group of
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan financial assets is impaired. A financial asset or a group
atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan of financial assets is impaired and impairment losses
kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya are incurred, if and only if, there is an objective
jika terdapat bukti objektif penurunan nilai. evidence of impairment.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan For financial asset measured at amortized cost, loss is
diamortisasi, kerugian penurunan nilai diukur sebagai measured as the difference between the asset’s
selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini carrying amount and the present value of estimated
estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan future cash flows discounted at original effective
menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan interest rate of the financial assets. The carrying
awal dari aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut amount of the asset shall be reduced either directly or
dikurangi baik secara langsung maupun melalui through the use of an allowance account. The amount
penggunaan akun penyisihan. Jumlah kerugian yang of the loss is recognized in profit or loss.
terjadi diakui dalam laba rugi.
Manajemen untuk pertama kali akan menentukan Management initially assesses whether objective
apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara evidence of impairment exists individually for financial
individual atas aset keuangan yang signifikan secara assets that are individually significant. If the Group
individual. Jika tidak terdapat bukti objektif mengenai determines that no objective evidence of impairment
penurunan nilai aset keuangan secara individual, exists for an individually assessed financial asset
terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, whether significant or not, it includes the asset in a
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok group of financial assets with similar credit risk
aset keuangan dengan karakteristik risiko kredit yang characteristics and collectively assesses them for
serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif. impairment.
205
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank termasuk Cash and cash equivalents consist of all unrestricted
semua investasi yang tidak dibatasi penggunaannya cash on hand and in banks and investments with
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang maturities of three months or less from the time of
sejak tanggal penempatannya, yang tidak dijadikan placement, which are not restricted nor pledged as
sebagai jaminan dan dibatasi dalam penggunaannya. collateral for loans. Cash in banks and time deposits
Bank dan deposito berjangka yang dibatasi which are restricted or pledged as security for
penggunaannya atau dijaminkan untuk kewajiban, obligations are presented as part of the “Other Non-
disajikan sebagai bagian dari "Aset Tidak Lancar current Assets”.
Lainnya".
Piutang usaha adalah piutang yang timbul atas Account receivables are receivables arising from sales/
penjualan/penyerahan jasa dari kegiatan pokok deliveries of services of the principal activities of the
Perusahaan. company.
Piutang usaha disajikan sebesar nilai bersih nominal Account receivables are stated at net realizable value
piutang dikurangi PPN yang diperhitungkan dan which is equal to the nominal value of the receivables
penyisihan penurunan piutang tak tertagih. Penyisihan net of VAT and the allowance fordoubtful accounts.
penurunan nilai piutang terhadap risiko kemungkinan Allowance fordoubtful of receivables for probable losses
piutang tidak tertagih dilakukan dengan membentuk of doubtful accounts is made with an allowance for
penyisihan penurunan piutang tak tertagih. decline in doubtful accounts.
g. Persediaan g. Inventories
Properti yang diperoleh atau yang sedang dalam Properties acquired or being constructed for sale in the
penyelesaian untuk dijual dalam kegiatan usaha ordinary course of business, rather than to be held for
normal, tidak untuk sewa atau kenaikan nilai, rental or capital appreciation, are held as inventories.
merupakan persediaan.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya realizable value. Cost is determined by the average
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode method, except for other inventories the cost of which is
rata-rata, kecuali untuk persediaan lainnya ditentukan determined using the first in, first-out method (FIFO.
dengan metode first-in, first out (FIFO).
Biaya perolehan tanah yang sedang dalam The cost of land under development consists of cost of
pengembangan meliputi biaya perolehan tanah untuk land for development, direct and indirect development
pengembangan, biaya pengembangan langsung dan costs related to real estate development activities and
tidak langsung terkait kegiatan pengembangan real borrowing costs,if any. At the time of sale, total project
estat serta biaya-biaya pinjaman,jika ada. Pada saat costsare allocated proportionately based on their
dijual, semua biaya dialokasikan secara proporsional respective areas.
berdasarkan masing- masing luas area.
206
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang The cost of land development, including land which is
digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang used for roads and infrastructure or other unsaleable
tidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luas area, is allocated to the saleable area.
area yang dapat dijual.
Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian The cost of buildings under construction is transferred
dipindahkan ke rumah, ruko dan apartemen (strata title) to houses, shop houses and apartments (strata title)
tersedia untuk dijual pada saat pembangunan telah available for sale when the construction is substantially
selesai secara substansial. completed.
Untuk proyek properti residensial, pada saat For residential property project, at the time development
pengembangan dan pembangunan infrastruktur and construction of infrastructures are done, this
dilaksanakan, akun ini direklasifikasi ke akun account is reclassified to inventories. For commercial
persediaan. Untuk proyek properti komersial, pada saat property project, upon the completion of
penyelesaian pengembangan dan pembangunan development and construction of infrastructure, this
infrastruktur, akun ini akan tetap sebagai bagian dari account either remains as part of inventories or is
persediaan atau direklasifikasi ke aset tetap atau reclassified to fixed assets or investment property,
properti investasi, mana yang lebih sesuai. whichever is more appropriate.
Komisi yang tidak dapat dikembalikan yang dibayarkan Non-refundable commissions paid to sales or marketing
kepada agen penjualan atas penjualan unit real estat agents on the sale of real estate units are expensed
dibebankan pada saat dibayar. when paid.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga penjualan Net realizable value is the estimated selling price in the
dalam kegiatan usaha normal yang didasarkan pada ordinary course of business, based on market prices at
harga pasar pada tanggal pelaporan dan didiskontokan the reporting date and discounted for the time value of
untuk nilai waktu uang, jika material, dikurangi taksiran money if material, less estimated costs to complete and
biaya penyelesaian dan taksiran biaya untuk the estimated costs to sell. The decline in value of
melaksanakan penjualan. Penurunan nilai persediaan inventories is determined to writedown the carrying
ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan amount of inventories to their net realizable value and
ke nilai realisasi neto dan penurunannya diakui sebagai the decline is recognized as a loss in the consolidated
rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian. income.
h. Biaya Dibayar Dimuka h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. benefited using the straight-line method.
207
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya Fixed assets, except for land, are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi accumulated depreciation and impairment loss, if any.
penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan Land is stated at cost and is not depreciated. The cost
berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. of an item of fixed assets includes: (a) purchase price,
Biaya perolehan aset tetap meliputi: (a) harga (b) any costs directly attributable to bringing the asset
pembelian, (b) biaya-biaya yang dapat diatribusikan to its present location and condition, and (c) the initial
secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan estimate of the cost of dismantling and removing the
kondisinya sekarang, dan (c) estimasi awal biaya item and restoring the site on which it is located (if any).
pembongkaran dan pemindahan dan restorasi lokasi Each part of an item of fixed assets with a cost that is
aset (jika ada). Setiap bagian dari aset tetap dengan significant in relation to the total cost of the item is
biaya perolehan yang signifikan terhadap total biaya depreciated separately.
perolehan aset, disusutkan secara terpisah.
Pada saat pembaruan dan perbaikan yang signifikan When significant renewals and repairments are
dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat performed, their costs are recognized in the carrying
aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi amount of the fixed assets as a replacement if the
kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan recognition criteria are satisfied. All other repairs and
pemeliharaan lainnya yang tidak memenuhi kriteria maintenance costs that do not meet the recognition
pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan. criteria are charged directly to current operations.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap epreciation of an asset is commenced when the asset
untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya oleh is available for use in the manner intended by the
Kelompok Usaha dan dihitung dengan menggunakan Group and is computed using the straight-line method
metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat based on the estimated useful lives of the assets as
ekonomis sebagai berikut: follow:
Bangunan 20 5% Building
Peralatan Kantor 4 25% Office Equipment
Kendaraan 4 25% Vehicle
Pelengkapan Kantor 4 25% Office Supplies
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur The residual values, useful life and methods of
manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika depreciation of fixed assets are reviewed, and adjusted
sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. prospectively if appropriate, at the end of each financial
Perubahan dalam umur manfaat aset yang diharapkan period. Changes in the expected useful life of assets
dan nilai sisa menjadi pertimbangan untuk modifikasi and residual value are considered to modify the
periode depresiasi dan jumlah terdepresiasi yang depreciation period and depreciable amount which are
diperlakukan sebagai perubahan dalam estimasi treated as changes in accounting estimates.
akuntansi.
208
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Berdasarkan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”, tanah dan Based on ISAK No. 25, “Land Rights”, land and land
hak atas tanah tidak didepresiasikan kecuali Kelompok rights are not depreciated unless the Group has
Usaha sudah mendapatkan bukti bahwa hak obtained evidence that its rights to use the land cannot
penggunaan tanah tidak dapat diperbaharui atau be renewed or extended. The costs incurred in order to
diperpanjang. Biaya yang terjadi untuk mendapatkan acquire legal rights over land in the form of “Hak Guna
hak hukum atas tanah melalui “Hak Guna Usaha”, “Hak Usaha”, “Hak Guna Bangunan” (HGB) and “Hak Pakai”
Guna Bangunan” (HGB), dan “Hak Pakai” setelah upon acquisition of land is recognized as part of the
akusisi tanah diakui sebagai bagian dari biaya akuisisi acquisition cost of the land and is not amortized.
atas tanah dan tidak diamortisasi.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of fixed assets is derecognized upon disposal
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat or when no future economic benefits are expected from
ekonomis masa depan yang diharapkan dari its use or disposal. Any gain or loss arising from
penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau derecognition of the asset (calculated as the difference
kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset between the net disposal proceeds and the carrying
(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil amount of the asset) is credited or charged to the
pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dikreditkan atau consolidated statement of profit or loss and other
dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income in the year the asset is
komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset derecognized.
tersebut dihentikan pengakuannya.
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya Construction in progress represents the accumulated
bahan dan biaya terkait lainnya sampai dengan tanggal costs of materials and other relevant costs up to the
dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk date when the asset is complete and ready for use.
digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset These costs are reclassified to the respective fixed
tetap yang bersangkutan ketika aset tersebut siap asset accounts when the asset is ready for its intended
digunakan sesuai dengan tujuannya. use.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah When the carrying amount of an asset exceeds its
yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tersebut estimated recoverable amount, the asset is written
diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali down to its estimated recoverable amount, which is
tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara determined as the higher of the net selling price and
harga jual neto dan nilai pakai. value in use.
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan Investment properties are properties (land or a building
atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) – or part of a building – or both) held to earn rentals or
untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai for capital appreciation or both. Investment properties
atau keduanya. Properti investasi diukur sebesar nilai are measured at cost less accumulated depreciation
perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan and any accumulated impairment losses.
setiap akumulasi kerugian penurunan nilai.
Bangunan 20 5% Building
209
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Land is stated at cost and is not depreciated.
tidak disusutkan.
Properti investasi mencakup juga properti dalam proses Investment properties include properties in the process
pembangunan dan akan digunakan sebagai properti of development and will be used as investment
investasi setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan properties after completion. Accumulated acquisition
dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman and development costs (including borrowing costs
yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap incurred) are amortized when completed and ready for
untuk digunakan. use.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan Residual values, useful lives and depreciation method
ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian are reviewed and adjusted if appropriate, at each
apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi financial year end.
sebelumnya.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat An investment property is derecognized upon disposal
dilepaskan atau ketika properti investasi tidak or when the investment property is permanently
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki withdrawn from use and no future economic benefits.
manfaat ekonomi. Keuntungan atau kerugian yang Any gain or loss arising on derecognition of the property
timbul dari penghentian atau pelepasan properti (calculated as the difference between the net disposal
investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto and the carrying amount of the asset) is included in
pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam profit or loss in the period in which the property is
laba rugi pada periode terjadinya pelepasan. derecognized.
Grup menyediakan liabilitas imbalan pascakerja pasti The Group provides defined post-employment benefits
kepada karyawannya sesuai dengan Undang-undang to their employees in accordance with Indonesian
Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003 Labour Law No. 13/2003.
Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti dihitung The Group’s net obligation in respect of the defined
dari nilai kini liabilitas imbalan pascakerja pasti pada benefit plan is calculated as the present value of the
akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset post-employment benefit obligation at the end of the
program, jika ada. Perhitungan liabilitas imbalan reporting period less the fair value of plan assets, if any.
pascakerja dilakukan dengan menggunakan metode The post-employment benefit obligation is determined
Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang using the Projected Unit Credit Method with actuarial
dilakukan setiap akhir periode pelaporan. valuations being carried out at the end of each reporting
period.
210
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya The Group recognizes the (1) service costs, comprising
jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau of current service cost, past-service cost, and any gain
kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau or loss on settlement, and (2) net interest expense or
beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya. income immediately in profit or loss.
l. Perpajakan l. Taxation
Efektif 1 Januari 2015, Grup telah menetapkan PSAK Effective January 1, 2015, the Group has adopted
No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”.
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa Tax regulation in Indonesia determined that certain
jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. taxable income is subject to final tax. Final tax applied
Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi to the gross value of transactions is applied even when
tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut the parties carrying the transaction recognizing losses.
pelaku transaksi mengalami kerugian.
Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang disebutkan di Referring to revised PSAK No. 46 as mentioned above,
atas, pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup final tax is no longer governed by PSAK No. 46.
yang diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Therefore, the Group has decided to present all of the
Kelompok Usaha memutuskan untuk menyajikan beban final tax arising from sales of land and buildings, and
pajak final sehubungan dengan penjualan tanah dan rental revenue as separate line item.
bangunan, dan pendapatan sewa sebagai pos
tersendiri.
Pada tanggal 8 Agustus 2016, Pemerintah Republik On August 8, 2016, the Government of Republic
Indonesia melalui Menteri Hukum dan Hak Asasi Indonesia through Ministry of Law and Human Rights
Manusia menerbitkan PP No. 34/2016 terkait dengan issued PP No. 34/2016 in relation to income from sale
penghasilan dari penjualan rumah dan ruko merupakan of house and shop houses is subjected to final tax rates
subjek pajak final 2,5%. of 2.5%.
Menurut Undang-undang No. 12 tahun 1994, nilai According to Law No. 12 year 1994, the value of the
pengalihan adalah nilai yang tertinggi antara nilai transfer is the highest value among the values under
berdasarkan Akta Pengalihan Hak dan Nilai Jual Objek the Deed of Assignment and the Tax Object Sales
Pajak tanah dan/atau bangunan yang bersangkutan. Value of related land and/or buildings.
Pada tanggal 4 November 2008, Pemerintah On November 4, 2008, the Government issued
mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun Regulation No. 71 year 2008 concerning Income Tax
2008 mengenai Pajak Penghasilan dari Penghasilan over Transfer of Ownership of Land and/or Building.
Atas pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan. This regulation states that revenue from transfer of
Peraturan ini menyatakan bahwa penghasilan atas ownership of land and/or building is subject to final
kepemilikan tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak income tax. This regulation is effective starting on
bersifat final. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal January 1, 2009.
1 Januari 2009.
211
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Kelompok Usaha mengakui pendapatan dari penjualan The Group recognizes revenues from real estate sales
real estat dengan metode akrual penuh (full accrual using the full accrual method in accordance with PSAK
method) sesuai dengan PSAK No. 44, “Akuntansi No. 44, “Accounting for Real Estate Development
Aktivitas Pengembangan Real Estat”. Berdasarkan Activities”. Based on this method, the revenue from real
metode tersebut, pendapatan dari penjualan real estat estate sales is recognized using the full accrual method
diakui dengan metode akrual penuh (full accrual if all of the following conditions are met:
method) bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:
Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, ruko dan Revenues from sales of houses, shop houses, and
bangunan sejenis lainnya beserta kapling tanahnya other similar property and related land are recognized
diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh under the full accrual method if all of the following
kriteria berikut terpenuhi: conditions are met:
2). Harga jual akan tertagih; 2). The selling price is collectible;
3). Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap 3). The receivable is not subordinated to other loans
pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa which will be obtained by the buyer in the future
yang akan datang; dan
4). Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat 4). The seller has transferred to the buyer the usual
kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui risks and rewards of ownership in a transaction that
suatu transaksi yang secara substansi adalah is in substance a sale and does not have a
penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau substantial continuing involvement with the
terlibat secara signifikan dengan unit bangunan property.
tersebut.
Pendapatan dari penjualan kapling tanah tanpa Revenues from sales of lots that do not require the
bangunan yang tidak memerlukan keterlibatan penjual seller to construct building are recognized under the full
dalam pendirian bangunan diakui dengan metode accrual method if all of the following conditions are met:
akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini
terpenuhi:
1). Total pembayaran oleh pembeli telah mencapai 1). Total payments by the buyer are at least 20% of the
20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah agreed selling price and the amount is not
tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli. refundable.
2). Harga jual akan tertagih. 2). The selling price is collectible.
3). Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap 3). The receivable is not subordinated to other loans
pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa which will be obtained by the buyer in the future.
yang akan datang.
4). Proses pengembangan tanah telah selesai 4). The land development process is complete so that
sehingga penjual tidak berkewajiban untuk the seller has no further obligations related to the
menyelesaikan kapling tanah yang dijual, seperti lots sold, such as obligation to construct amenities
kewajiban untuk mematangkan kapling tanah atau or obligation to build other facilities applicable to the
kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok lots sold as provided in the agreement between the
sebaigamana diatur dalam perjanjian jual beli atau seller and the buyer or regulated by law;
ketentuan peraturan perundang-undangan;
212
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban - (Lanjutan) m. Recognition of Revenue and Cost - (Continued)
5). Hanya kapling tanah saja yang dijual, tanpa 5). Only the lots are sold, without any requirement of
diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian the seller‟s involvement in the construction of
bangunan di atas kapling tersebut. building on the lots.
Metode yang digunakan untuk menentukan persentase The method used to determine the percentage of
penyelesaian adalah berdasarkan biaya aktual yang completion is the proportion of actual costs incurred to
telah dikeluarkan dibandingkan dengan estimasi jumlah the estimated total development cost of the real estate
biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan project.
proyek real estat tersebut.
Beban bunga diakui sebagai bunga yang masih harus Interest expense is recognized as the interest accrues,
dibayar dengan mempertimbangkan hasil efektivitas taking into account the effective yield on the asset.
atas asset tersebut.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan Cost of land sold is determined based on acquisition
nilai perolehan tanah ditambah estimasi pengeluaran- cost of the land plus other estimated expenditures for
pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban its improvement and development. The cost of
pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh biaya residential house sold is determined based on actual
aktiva yang terjadi untuk menyelesaikan pekerjaan cost incurred to complete the work.
beban.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when they are incurred.
n. Aset dan liabilitas pengampunan pajak n. Tax amnesty assets and liabilities
Grup telah menerapkan PSAK No.70 yang memberikan The Group has applied PSAK No.70, which provides
dua kriteria opsi terkait pencatatan, penyajian dan two options criteria related to the recording,
pengakuan dalam laporan keuangan konsolidasi. presentation and disclosures in the consolidated
financial statements.
Kriteria opsi pertama terdiri dari : The first option criteria consist of :
● Grup mengakui aset dan liabilitas pengampunan ● The Group recognize tax amnesty of assets and
pajak berdasarkan nilai perolehan yang dilaporkan liabilities based on acquisition value that has been
dalam surat keterangan pengampunan pajak. reported in the tax forgiveness certificate.
● Selisih antara aset dan liabilitas pengampunan ● The difference between tax amnesty of assets and
pajak dicatat sebagai tambahan modal disetor. liabilities are recorded as additional paid in capital.
● Beban pajak yang dibayarkan sebagai uang tebusan ● Tax expense paid as a ransom is recorded on the
dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
● Pengukuran atas aset dan liabilitas setelah ● Measurement of assets and liabilities after initial
pengakuan awal mengacu pada PSAK yang relevan recognition refers to the relevant PSAK and can be
dan dapat diukur kembali ke nilai wajar tetapi tidak remeasured to fair value but not required.
diharuskan.
213
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
n. Aset dan liabilitas pengampunan pajak - (Lanjutan) n. Tax amnesty assets and liabilities - (Continued)
● Grup menyajikan aset dan liabilitas pengampunan ● The Group presents tax amnesty of assets and
pajak secara terpisah dari akun lainnya tetapi liabilities separately from other accounts but
menyediakan opsi untuk mereklasifikasi ke akun- provides the options to reclassify to certain
akun tertentu jika memenuhi persyaratan tertentu accounts if they meet certain conditions on
berdasarkan PSAK No.70. accordance with PSAK No.70.
Opsi kedua memberikan opsi untuk mengikuti PSAK The second option provides an option to follow other
lain yang relevan dan bersifat retrospektif. relevant and restrospective PSAK.
Grup telah memilih untuk menggunakan opsi pertama The Group has chosen to apply the first option and is
dan berlaku secara prospektif. applicated prospectively.
Segmen adalah komponen dari Kelompok Usaha yang A segment is a distinguishable component of the Group
dapat dibedakan yang terlibat dalam penyediaan produk- that is engaged in providing certain products (business
produk tertentu (segmen usaha), atau dalam segment), or in providing products within a particular
menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi economic environment (geographical segment), which
tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan is subject to risks and rewards that are different from
manfaat yang berbeda dari segmen lainnya. those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen yang dilaporkan The amount of each segment item reported is the
merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil measure reported to the chief operating decision-maker
keputusan operasional untuk tujuan pengambilan for the purposes of making decisions about allocating
keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada resources to the segment and assessing its
segmen dan menilai kinerjanya. performance.
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan liabilities include items directly attributable to a segment
secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal as well as those that can be allocated on a reasonable
yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai basis to that segment. They are determined before
untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum intragroup balances and intra-group transactions are
saldo dan transaksi antar grup dieliminasi sebagai eliminated as part of consolidation process.
bagian dari proses konsolidasi.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
PENTING
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam Estimates and judgments used in preparing the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus consolidated financial statements are continually evaluated
dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor and are based on historical experience and other factors,
lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan including expectations of future events that are believed to
yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan be reasonable. Actual results may differ from these
jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki estimates. The estimates and assumptions that have a
pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan significant effect on the carrying amounts of assets and
liabilitas diungkapkan di bawah ini. liabilities are disclosed below.
214
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi Depreciation of Fixed Assets and Investment Properties
Aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan The costs of fixed assets and investment properties are
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran depreciated on a straight-line basis over their estimated
masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan. economic useful lives. Management estimates the
Manajemen mengestimasikan masa manfaat ekonomis economic useful lives of these fixed assets to be within 4 up
tersebut dalam kisaran 4 sampai dengan 10 tahun, suatu to 10 years. These are common life expectancies applied in
kisaran yang secara umum diharapkan dalam industri di the industry where the Group conducts its business.
mana Grup menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi Changes in the expected level of usage and technological
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai development could impact the economic useful lives and
sisa aset dan properti investasi, dan karenanya biaya the residual values of these assets and investment
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Jumlah tercatat properties, and therefore future depreciation charges could
neto aset tetap dan properti investasi Grup diungkapkan be revised. The net carrying amount of the Group’s fixed
dalam Catatan 9 dan 10 atas laporan keuangan assets and investment properties are disclosed in Notes 9
konsolidasian. and 10 to the consolidated financial statements.
Penurunan piutang usaha dan lain-lain terjadi jika terdapat Impairment of trade and other receivables is established
bukti objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh atau when there is objective evidence that the Group will not be
sebagian nilai piutang sesuai dengan persyaratan awal able to collect all amounts due according to original term of
piutang. Penilaian dilakukan pada setiap tanggal laporan debts. An assessment is made at each consolidated
posisi keuangan konsolidasian untuk menentukan ada statement of financial position date of whether there is any
tidaknya indikasi penurunan nilai atau apakah terdapat indication of impairment or whether there is any indication
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui that an impairment loss previously recognized in prior years
pada tahun- tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau may no longer exist or may have decreased. Where the
mungkin telah menurun. Ketika hasil aktual berbeda dari actual results differ from the amounts that were initially
jumlah yang awalnya dinilai, perbedaan tersebut akan assessed, such differences will result in a material
mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah adjustment to the carrying amounts of trade and other
tercatat piutang usaha dan lain-lain dalam laporan receivables within the next financial year. The carrying
keuangan konsolidasian tahun berikutnya. Jumlah tercatat amount of the trade and other receivables is disclosed in
dari piutang usaha dan lain-lain diungkapkan pada Catatan Note 6 to the consolidated financial statements.
6 atas laporan keuangan konsolidasian.
Manajemen melakukan penilaian analisis umur persediaan Management reviews aging analysis at each consolidated
pada setiap tanggal pelaporan dan membentuk penyisihan statement of financial position date, and makes allowance
untuk persediaan usang dan persediaan yang memiliki for obsolete and slow moving inventory items identified that
perputaran yang lambat yang diidentifikasi tidak lagi sesuai are no longer suitable for use in production. Management
untuk digunakan dalam produksi, dengan estimates the net realizable value of such finished goods
mempertimbangkan nilai realisasi neto dari persediaan and work-in-progress based primarily on the latest invoice
barang jadi dan barang dalam proses berdasarkan pada prices and current market conditions. The carrying amount
harga jual dan kondisi pasar saat ini. Jumlah tercatat of the inventories is disclosed in Note 7 to the consolidated
persediaan diungkapkan di dalam Catatan 7 atas laporan financial statements.
keuangan konsolidasian.
215
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Grup menelaah jumlah tercatat aset non-keuangan pada The Group reviews the carrying amounts of the non-
setiap akhir tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian financial assets as at the end of each consolidated
untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan statement of financial position date to determine whether
nilai. Jika terdapat indikasi, maka jumlah terpulihkan atau there is any indication of impairment. If any such indication
nilai pakai diestimasi. exists, the assets recoverable amount or value in use is
estimated.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employees’ Benefits Liabilities
Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang The determination of the long-term employees’ benefit
bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang liability is dependent on its selection of certain assumptions.
digunakan. Asumsi tersebut termasuk antara lain berupa Those assumptions include, among others. discount rates,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan. dan umur annual salary increase. retirement age and mortality rate.
pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda Actual results that differ from the Group’s assumptions are
dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam recognized immediately in the consolidated statement of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat comprehensive income as and when they occur.
terjadinya.
Grup berkeyakinan bahwa asumsi pada tanggal pelaporan The Group believes that its assumptions at reporting date
tersebut adalah wajar dan sesuai. Perbedaan signifikan are reasonable and appropriate. Any significant differences
pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi in the Company’s actual result or significant changes in the
yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material Group’s assumptions may materially affect its long-term
liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan beban imbalan employees’ benefits liabilities and employee benefits
kerja karyawan. Jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja expense. The carrying amount of the Group’s long-term
jangka panjang diungkapkan dalam Catatan 18 atas laporan employees’ benefits liabilities is disclosed in Note 18 to the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
216
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Berdasarkan Akta nortaris Mulyani Santoso, SH.No. 4 Based on the deed of nortaris Mulyani Santoso, SH.No. 4
tanggal 13 Febuari 2019 mengenai Pengalihan Hak-hak dated February 13, 2019 concerning the Transfer of Rights
atas Saham PT. Andalan Sakti Nusa. PT. Andalan Sakti to the Shares of PT. Andalan Sakti Nusa. PT. Andalan
Primaindo, Tbk membeli saham PT. Andalan Sakti Nusa Sakti Primaindo, Tbk bought PT. Andalan Sakti Nusa (an
(entitas di bawah pengendalian yang sama) milik Arnoldus entity under the same control) owned by Arnoldus Jansen
Jansen Kustianto (pihak-pihak berelasi),sebanyak 250.000 Kustianto (related parties), totaling 250,000 shares
lembar saham yang mewakili 5,00% kepemilikan pada PT. representing 5.00% ownership in PT. Andalan Sakti Nusa
Andalan Sakti Nusa sehingga kepemilikan saham PT. so that the ownership of PT. Andalan Sakti Primaindo, Tbk
Andalan Sakti Primaindo, Tbk pada PT. Andalan Sakti at PT. Andalan Sakti Nusa has increased from 75% to
Nusa mengalami peningkatan dari 75% menjadi 80%. 80%.
Berdasarkan akta Pengalihan Hak-hak atas Saham PT. Based on the deed of the Transfer of Rights to the Shares
Andalan Sakti Nusa laporan posisi keuangan konsolidasian of PT. Andalan Sakti Nusa - the consolidated statements
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah of financial position as of December 31, 2018 and 2017
disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 38 have been restated in connection with the adoption of
(Revisi 2012) yang berlaku retrospektif dengan penerapan PSAK 38 (Revised 2012) which applies retrospectively with
seolah - olah kombinasi bisnis tersebut terjadi sejak awal the application as if the business combination occurred
periode entitas yang bergabung berada dalam since the beginning of the period the joining entity is in
sepengendalian. control.
Tabel di bawah ini memperlihatkan dampak penyesuaian The table below shows the impact of adjustments to
atas penyajian kembali terhadap laporan keuangan restatement of the consolidated statement of financial.
konsolidasian.
217
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Tabel di bawah ini memperlihatkan dampak penyesuaian The table below shows the impact of adjustments to
atas penyajian kembali terhadap laporan keuangan restatement of the consolidated statement of financial.
konsolidasian.
Laporan posisi keuangan konsolidasian sebelum dan The consolidated statements of financial position before
setelah penyajian kembali pada tanggal 31 Desember 2017 and after restatement on December 31, 2017 are as
adalah sebagai berikut: follows:
EKUITAS EQUITY
218
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Pada laporan posisi keuangan konsolidasian periode 31 In the consolidated statement of financial position for the period
Desember 2017 disajikan kembali dikarenakan PT. Andalan Sakti 31 December 2017 restated because PT. Andalan Sakti
Primaindo (PT. ASP) melakukan kesalahan penyajian atas Primaindo (PT. ASP) made a mistake in presenting the
pengakuan keuntungan investasi dari akuisisi PT. Asia Mentari recognition of investment benefits from the acquisition of PT. Asia
Properti (PT. AMP), keuntungan investasi akuisisi sebesar Rp. Mentari Properti (PT. AMP), acquisition investment gains of Rp.
1.937.893.867 yang dicatat PT. ASP sebagai pendapatan lain - 1,937,893,867 recorded by PT. ASP as other income - other
lain yang seharusnya dicatat sebagai tambahan modal setor. Serta things that should be recorded as additional paid-in capital. And
reklasifikasi pengakuan tax amnesty dan penghasilan reclassification of tax amnesty recognition and other
komprehensif lain yang di akui oleh pengendali sebesar Rp. comprehensive income recognized by the controller of Rp.
13.725.656 dan Rp. 11.527.911. 13,725,656 and Rp. 11,527,911.
Laporan laba / rugi konsolidasian sebelum dan setelah The consolidated statements of profit or loss before and
penyajian kembali pada tanggal 31 Desember 2017 adalah after restatement on December 31, 2017 are as follows:
sebagai berikut:
Pada laporan laba / rugi konsolidasian periode 31 Desember 2017 In the consolidated statement of income / loss for the period 31
disajikan kembali dikarenakan PT. Andalan Sakti Primaindo (PT. December 2017 restated because PT. Andalan Sakti Primaindo
ASP) melakukan kesalahan penyajian atas pengakuan (PT. ASP) misstated the recognition of investment benefits from
keuntungan investasi dari akuisisi Asia Mentari Properti (PT. AMP), the acquisition of Asia Mentari Properti (PT. AMP), the acquisition
keuntungan investasi akuisisi sebesar Rp. 5.200.000.012 yang investment profit of Rp. 5,200,000,012 recorded by PT. ASP as
dicatat PT. ASP sebagai pendapatan lain - lain yang seharusnya other income - other things that should be recorded as additional
dicatat sebagai tambahan modal setor. paid-in capital.
219
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian sebelum dan The consolidated statements of changes in equity before
setelah penyajian kembali pada tanggal 31 Desember 2017 and after restatement on December 31, 2017 are as
adalah sebagai berikut: follows:
Pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian periode 31 In the consolidated statement of changes in equity for the period
Desember 2017 disajikan kembali dikarenakan PT. Andalan Sakti 31 December 2017 restated because PT. Andalan Sakti
Primaindo (PT. ASP) melakukan kesalahan penyajian atas Primaindo (PT. ASP) made a mistake in presenting the
pengakuan keuntungan investasi dari akuisisi PT. Asia Mentari recognition of investment benefits from the acquisition of PT. Asia
Properti (PT. AMP), keuntungan investasi akuisisi sebesar Rp. Mentari Properti (PT. AMP), acquisition investment gains of Rp.
1.937.893.867 yang dicatat PT. ASP sebagai pendapatan lain - 1,937,893,867 recorded by PT. ASP as other income - other
lain yang seharusnya dicatat sebagai tambahan modal setor. Serta things that should be recorded as additional paid-in capital. And
reklasifikasi pengakuan tax amnesty dan penghasilan reclassification of tax amnesty recognition and other
komprehensif lain yang di akui oleh pengendali sebesar Rp. comprehensive income recognized by the controller of Rp.
13.725.656 dan Rp. 11.527.911. 13,725,656 and Rp. 11,527,911.
220
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Laporan arus kas konsolidasian sebelum dan setelah The consolidated statements of cash flows before and
penyajian kembali pada tanggal 31 Desember 2017 adalah after restatement on December 31, 2017 are as follows:
sebagai berikut:
Penerimaan Receipts
dari pelanggan 6.969.508.098 - 6.969.508.098 from customers
Pembayaran Payment
kepada pemasok (10.326.814.024) - (10.326.814.024) to suppliers
Pembayaran Payment
kepada karyawan (1.724.360.537) - (1.724.360.537) to employee
Pendapatan keuangan 5.329.499.592 (5.200.000.012) 129.499.580 Finance income
Beban keuangan (367.232.659) - (367.232.659) Expense finance
Pada laporan arus kas konsolidasian periode 31 Desember 2017 In the consolidated statements of cash flows for the period 31
disajikan kembali dikarenakan PT. Andalan Sakti Primaindo (PT. December 2017 restated because PT. Andalan Sakti Primaindo
ASP) melakukan kesalahan penyajian atas pengakuan (PT. ASP) made a mistake in presenting the recognition of
keuntungan investasi dari akuisisi PT. Asia Mentari Properti (PT. investment benefits from the acquisition of PT. Asia Mentari
AMP), keuntungan investasi akuisisi sebesar Rp. yang dicatat PT. Properti (PT. AMP), acquisition investment gains of Rp. recorded
ASP sebagai pendapatan lain - lain yang seharusnya dicatat by PT. ASP as other income - which should be recorded as
sebagai tambahan modal setor, kesalahan penyajian tersebut additional paid-in capital, the misstatement has an impact on
berdampak pada arus kas masuk dari penghasilan pendapatan cash inflows from financial income income reduced by Rp. Rp.
keuangan berkurang sebesar Rp. Rp. 5.200.000.012. 5,200,000,012.
Kas: Cash
221
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
5. KAS DAN SETARA KAS - (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENT - (Continued)
Bank: Bank:
Rupiah Rupiah
PT Bank
PT Bank Central Asia Tbk 168.440.866 22.758.418 32.099.499 Central Asia Tbk
PT Bank
PT Bank CIMB Niaga Tbk 126.199.725 14.395.281 297.251.168 CIMB Niaga Tbk
PT Bank Capital PT Bank Capital
Indonesia, Tbk 24.198.230 22.286.033 35.821.216 Indonesia, Tbk
PT. Bank Panin PT. Bank Panin
Indonesia, Tbk 18.004.055 1.933.692 2.826.103 Indonesia, Tbk
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
Indonesia, Tbk 6.327.468 178.326.232 36.539.664 Internasional, Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia, Tbk 4.003.010 - 13.601.953 Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri Tbk 2.618.869 358.110.640 15.214.756 PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank DKI - 4.725.213 630.498 PT Bank DKI
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia, Tbk - 271.606.405 276.114 Indonesia, Tbk
Deposito Deposit
Penghasilan bunga yang berasal dari deposito berjangka Interest income from time deposits is presented in profit or
disajikan pada laba atau rugi sebagai bagian dari loss as part of “Finance Income” (Note 27).
“Penghasilan Keuangan” (Catatan 27).
Kisaran tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah The ranges of annual interest rates of time deposits are as
sebagai berikut: follows:
222
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
5. KAS DAN SETARA KAS - (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENT - (Continued)
Seluruh rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan All cash in banks and time deposits are placed inthird-party
pada bank pihak ketiga. Pada tanggal 31 Agustus 2019 dan banks. As of August 31, 2019 and December 31, 2018 and
31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat kas dan setara 2017 no cash and cash equivalents are used as collateral
kas yang digunakan sebagai jaminan atas utang atau for obligations or restricted in use.
dibatasi penggunaannya.
Terkait pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai Regarding the establishment of reserves for impairment
serta kebijakan perseroan dalam menghapuskan piutang tak losses and the company's policy in eliminating
tertagih. Perusahaan tidak membentuk cadangan uncollectible accounts. The company does not form an
penurunan nilai, karena perusahaan yakin piutang akan impairment reserve, because the company believes the
tertagih. Sampai 31 Agustus 2018 perusahaan tidak receivables will be collected. As of August 31, 2018 the
memiliki piutang yang tak tertagih. company did not have uncollectible accounts.
Rincian umur piutang usaha dari pihak ketiga adalah The aging analysis of trade receivables from third parties is
sebagai berikut: presented below:
1 - 30 hari - - - 1 - 30 days
31 - 60 hari - - - 31 - 60 days
61 - 90 hari - - - 61 - 90 days
> 90 hari - - 60.000.000 > 90 days
223
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti Management believes that there is no objective evidence
obyektif dari penurunan nilai piutang dan seluruh saldo which may indicate impairment of the above other
piutang lain-lain tersebut dapat tertagih sehingga tidak receivables hence no provision for impairment is made.
diperlukan penyisihan penurunan nilai
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Tanah
dalam pengembangan 11.413.874.585 11.571.747.690 10.992.409.479 Land under development
Rumah
dalam penyelesaian 11.664.208.121 13.930.494.218 12.058.025.109 Houses in progress
Ruko dalam penyelesaian - 379.745.166 379.745.166 Shop houses in progress
Ruangan kantor - - 28.260.468.000 Office room
Mutasi persediaan tanah dalam pengembangan adalah The movements of land under development are as follows:
sebagai berikut:
Penambahan: Addition:
Pembelian tanah dan Purchases of land and
pengembangan lahan 39.270.000 941.760.089 37.373.150 development of land
Pengurangan: Deduction:
Beban pokok penjualan Cost of sales
(Catatan 24) (1.370.822.530) (362.421.878) (2.395.004.866) (Notes 24)
224
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Mutasi persediaan rumah dalam penyelesaian adalah The movements of houses in progress are as follows:
sebagai berikut:
Penambahan: Addition:
Biaya produksi 515.974.162 1.978.811.770 2.249.160.612 Production cost
Biaya bunga pinjaman 173.586.862 250.127.339 723.724.887 Borrowing costs
Pengurangan: Deduction:
Beban pokok penjualan Cost of sales
(Catatan 24) (1.482.838.262) (356.470.000) (3.084.404.984) (Notes 24)
Mutasi persediaan ruko dalam penyelesaian adalah sebagai The movements of shop houses in progress are as
berikut: follows:
225
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Mutasi persediaan ruangan kantor adalah sebagai berikut: The movements of office room are as follows:
Penambahan: Addition:
Biaya bunga pinjaman - 590.833.024 2.138.337.573 Borrowing costs
Pengurangan: Deduction:
Beban pokok penjualan Cost of sales
(Catatan 24) - (28.851.301.024) - (Notes 24)
Persediaan rumah dan ruko dalam penyelesaian terletak di The inventory of houses and shop houses in progress is
Perumahan Royal Matoa, jalan raya krukut, kel. krukut, kec. located at Royal Matoa Real Estate, Jalan Krukut, Kel.
limo, kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 31 krukut, kec. limo, Depok city, West Java Province. As of
Desember 2019 persediaan terdiri dari terdiri dari 4 unit 31 December 2019, the inventory consisted of 4 residential
rumah tinggal (Luas tanah : 391 m2 dan Luas Bangunan units (land area: 391 m2 and building area of 200 m2) and
250 m2) dan pada tahun 31 Desember 2018 terdiri dari 1 as of 31 December 2018 consisted of 1 shophouse, 5
Ruko, 5 Rumah, (Luas tanah : 546 m2 dan Luas bangunan houses, (land area: 546 m2 and building area 461 m2).
461 m2).
Persediaan perumahan Arkamaya Residence berlokasi di Inventory housing Arkamaya Residence is located on Jl.
Jl. RE Martadinata kelurahan Pondok Cabe Udik, RE Martadinata, Pondok Cabe Udik, Pamulang Subdistrict,
Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan, Provinsi South Tangerang City, Banten Province with details. As of
Banten dengan rincian Pada tahun 31 Desember 2019 31 December 2019, the inventory consisted of 6 Housing
persediaan terdiri dari 6 Unit Rumah,15 Unit Kavling Tanah Units, 15 Land Plot Units (Land area: 1,942 m2 and
(Luas tanah : 1.942 m2 dan Luas Bangunan 465 m2) dan Building Area 465 m2) and 31 December 2018 inventory
Pada tahun 31 Desember 2018 persediaan terdiri dari 9 Unit consists of 9 Housing Units, 15 Land Plot Units (Land
Rumah,15 Unit Kavling Tanah (Luas tanah : 2.207 m2 dan area: 2,207 m2 and Building Area 687 m2).
Luas Bangunan 687 m2).
Ruangan kantor merupakan persediaan Satuan Unit Rumah Office room is a supply of Non Residential Flats Unit Unit
Susun Non Hunian (Ruang kantor) di Gedung South Quarter (office space) in the South Quarter Tower Building A 19th
Tower A lantai 19 unit A, B, C, D dan I di Jl. R.A Kartini Kav floor units A, B, C, D and I on Jl. R.A Kartini Kav 8, South
8, Jakarta Selatan. Luas unit A 195,70 m², unit B 193,20 m², Jakarta. Unit A area is 195.70 m², unit B 193.20 m², unit C
unit C 193,20 m², unit D 193,40 m², dan unit I 71,40 m². 193.20 m², unit D 193.40 m², and unit I 71.40 m².
Pada tanggal 31 Agustus 2019 dan 31 Desember 2018 dan As of August 31, 2019 and December 31, 2018 and 2017
2017 persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang inventories are used as collateral for bank loans (Note 13).
bank (Catatan 13).
Atas rumah dan ruko dalam penyelesaian per 31 Agustus On Resedential and shop houses under development in
2019 dan 31 Desember 2018 dan 2017 manajemen progress as of 31 August 2019 and December 31, 2018
berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan dalam and 2017 management believes that there will be no
penyelesaian proyek proyek tersebut. difficulties in completing those projects.
226
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi fisik dan nilai Based on a review of the physical conditions and the net
realisasi neto persediaan diatas pada akhir periode realizable value of the inventories above at the end of the
pelaporan, manajemen berpendapat bahwa nilai neto reporting period, management believes that the net value
persediaan tersebut diatas dapat direalisasi sepenuhnya, of the inventories mentioned above can be fully realized,
sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai so no allowance for impairment of inventories is provided
persediaan pada tanggal 31 Agustus 2019 dan 31 as of August 31, 2019 and December 31, 2018 and 2017.
Desember 2018 dan 2017.
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. ADVANCE AND PREPAID EXPENSE
Uang muka pembelian tanah terdiri dari pembayaran untuk Advances for land purchases consist of payments for the
pembelian tanah yang berlokasi di i jalan raya sudamanik, purchase of land located on Jalan Raya Sudamanik, Kel.
kel. lumpang, kec. parung panjang, kab. bogor, Provinsi mortar, kec. Parung Panjang, Kab. Bogor, West Java
Jawa Barat dengan luas tanah sebesar ± 47.484 meter Province with an area of ± 47,484 square meters of legality
persegi dokumen legalitasnya belum tersedia. documents not yet available.
Uang muka operasional proyek terutama merupakan Advances for operational project mainly represent payment
pembayaran kepada kontraktor atas pekerjaan to contractors related to construction projects that will be
pembangunan di proyek-proyek yang akan digunakan applied to contractors‟ billings as payments in the future.
sebagai pengurang atas tagihan kontraktor di masa yang
akan datang.
227
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and mutation of fixed assets are as follows:
228
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and mutation of fixed assets are as follows:
229
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and mutation of fixed assets are as follows:
Penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada Depreciation for the years ended August 31, 2019 December
tanggal-tanggal 31 Agustus 2019, dan 31 Desember 2018 31, 2018 and 2017 were charged to profit or loss with the
dan 2017 dibebankan pada laba rugi dengan rincian sebagai details as follows:
berikut:
230
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Perusahaan memiliki aset tetap berupa peralatan dan The company has fixed assets in the form of equipment and
perlengkapan yang telah disusutkan penuh namun masih equipment that have been fully depreciated but can still be
dapat digunakan untuk kegiatan operasional, dengan rincian used for operational activities, with the following details
sebagai berikut
Jumlah - - - Total
Koreksi aset tetap berdasarkan berita acara No.16/Dir- Correction of fixed assets based on minutes No.16 / Dir-
AMP/XII/2018, untuk perlengkapan dan peralatan. Berita AMP / XII / 2018, for equipment and equipment. Minutes
acara No.17/Dir-AMP/XII/2018 untuk kendaraan. Berita No.17 / Dir-AMP / XII / 2018 for vehicles. Minutes No.18 /
acara No.18/Dir-AMP/XII/2018 untuk peralatan kantor. Dir-AMP / XII / 2018 for office equipment.
Pada tanggal 31 agustus 2019, 31 Desember 2018 dan As of August 31, 2019, December 31, 2018 and 2017
2017 manajemen telah mengkaji atas estimasi umur management has reviewed the estimated economic life
ekonomi dan metode penyusutan untuk seluruh aset tetap and depreciation method for all recorded fixed assets
yang tercatat.
231
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Properti investasi ini berupa ruko dengan rincian dan mutasi This investment property is a shophouse with details and
sebagai berikut: mutation are as follows:
Accumulated depreciation
Akumulasi penyusutan
Penyusutan properti investasi untuk tahun yang berakhir Depreciation for the years ended August 31, 2019, December
pada tanggal-tanggal 31 Agustus 2019, 31 Desember 2018 31, 2018, and 2017 were charged to profit or loss with the
dan 2017 dibebankan pada laba rugi dengan rincian sebagai details as follows:
berikut:
Ruko dengan bangunan 2 lantai dimiliki oleh entitas anak Shophouse with 2-storey building owned by a subsidiary of PT.
PT. Andalan Sakti Nusa dilengkapi dengan SHGB 00462 Andalan Sakti Nusa is equipped with SHGB 00462 (Land area:
(Luas tanah : 74 m2 dan Luas Bangunan 120 m2) yang 74 m2 and Building Area 120 m2) located in Krukut sub-
terletak di kelurahan krukut, kecamatan limo, kota depok, district, Limo sub-district, Depok City, West Java.
jawa barat.
Pada tanggal 31 Agustus 2019, pendapatan sewa dari As of August 31, 2019, rental revenues from investment
properti investasi sebesar Rp. 4.545.455 (lihat Catatan 23). properties amounted to Rp 4,545,455 (see Note 23).
232
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Pada tanggal 31 Januari 2019 dan 21 Februari 2019, On January 31, 2019 and February 21, 2019, Management
Manajemen menyerahkan security deposit dan phone handed over security deposit and phone deposit to PT
deposit kepada PT Nico Central atas penyewaan ruang Nico Central for leasing office space in Sona Topas Tower
kantor di Sona Topas Tower masing-masing sebesar Rp amounting to Rp.83,803,200 (3 months) and
83.803.200 (3 bulan) dan Rp 12.000.000 (3 lines). Tanggal Rp.12,000,000 (3 lines), respectively. . On 27 February
27 Februari 2019 fotocopy deposit diserahkan kepada PT 2019, a photocopy of the deposit was handed over to PT
RDN Artha Grafika sebesar Rp 550.000 (1 bulan). RDN Artha Grafika in the amount of Rp 550,000 (1 month).
Jumlah
yang dipindahkan 459.871.810 882.288.076 554.880.000 Total transfer
233
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Pinjaman ini dari pihak ketiga dan tidak dikenakan bunga. This loan is from a third party and is free of interest.
234
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
PT. Andalan Sakti Primaindo Tbk PT. Andalan Sakti Primaindo Tbk
PT. Andalan Sakti Primaindo Tbk PT. Andalan Sakti Primaindo Tbk
Pada tanggal 6 Juni 2014, PT Andalan Sakti Primaindo On June 6, 2014, PT Andalan Sakti Primaindo obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Capital Indonesia loan facility from Bank Capital Indonesia with a loan
dengan jumlah pinjaman sebesar Rp 14.650.000.000,- amounting to Rp. 14,650,000,000,- for refinancing and
untuk refinancing dan pelunasan pembelian ruang repaying the purchase of office space. This loan bears an
perkantoran. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga 17,5% interest rate of 17.5% per year, 1% flat provision and an
per tahun, provisi 1% flat dan biaya administrasi sebesar administration fee of Rp 10,000,000 with a term of 7 years
Rp 10.000.000 dengan jangka waktu fasilitas pinjaman 7 loan facility and 1 year Grace Period.This loan is
tahun dan Grace Period 1 tahun. Pinjaman ini dijamin guaranteed by office space inventory in South Quarter Jl.
dengan persediaan ruang perkantoran di South Quarter Jl. RA Kartini Kav. 8. South Jakarta.
RA Kartini Kav. 8. Jakarta Selatan.
235
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan memakai Based on the Credit Agreement Deed using a guarantee
jaminan No. 44 tanggal 16 Nopember 2018, oleh notaris No. 44 date 16 November 2018, by a notary Mellyani Noor
Mellyani Noor Shandra di Jakarta, PT Asia Mentari Properti Shandra Jakarta, PT Asia Mentari Properti get a loan from
memperoleh pinjaman dari PT Bank Panin Tbk. dengan PT Bank Panin Tbk. with facility details as follows:
rincian fasilitas sebagai berikut:
● Fasilitas Kredit : Pinjaman Tetap Modal Langsung ● Type of Credit: Working Capital Credit
● Tujuan Penggunaan : Untuk menambahkan modal Kerja ● Purpose of Use: To add working capital to the housing
pembangunan perumahan Arkamaya Residence development of Arkamaya Residence
● Jangka waktu : 24 (dua puluh empat) bulan sejak ● Time period : 24 (twenty four) months from November
tanggal 19 Nopember 2018 19, 2018
● SHGB No. 3748 s/d 3772/ Pondok Cabe Udik, tanggal ● SHGB No. 3748 s/d 3772/ Pondok Cabe Udik, date 09-
09-05-2016 a.n PT. Asia Mentari Properti, berakhir hak 05-2016 a.n PT. Asia Mentari Properti, date ending
tanggal 26-06-2044 Perumahan Arkamaya Residence, rights 26-06-2044 Housing Arkamaya Residence, JL.
JL. RE. Martadinata Rt. 003 RW, 05 Kel. Pondok Cabe RE. Martadinata Rt. 003 RW, 05 Kel. Pondok Cabe
Udik, Kec. Pamulang, Tangerang Selatan. Udik, Kec. Pamulang, South Tangerang.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. OL / 001 / KP / Based on Credit Agreement Deed No. OL / 001 / KP / SME
SME / I / 2019 tanggal 04 Januari 2019, PT Andalan Sakti / I / 2019 dated January 4, 2019, PT Andalan Sakti Nusa
Nusa memperoleh pinjaman dari PT Bank Capital Tbk. obtained a loan from PT Bank Capital Tbk. with the
dengan rincian fasilitas dan jaminan sebagai berikut: following details of facilities and guarantees:
Fasilitas I (BARU) : Pinjaman Angsuran Berjangka III (PAB Facility I (NEW) : Term Installment Loan III (PAB III)
III)
● Tujuan Penggunaan : Untuk pembangunan dua unit ● Perpuse of Use : construction of two housing units that
rumah yang berada diperumahan Royal Matoa Blok B are housing Royal Matoa Blok B No. 6 and Block B
No. 6 dan Blok B No. 22 No. 22
236
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
PT. Andalan Sakti Nusa - (Lanjutan) PT. Andalan Sakti Nusa - (Continued)
● Jangka Waktu : 36 (tiga puluh enam) bulan ● Time Period : 36 (Thirty-six) months
● Periode Ketersediaan : 4 (empat) bulan sejak ● Availability Period : 4 (four) months since the signing
penandatangan Perjanjian Kredit of the Credit Agreement
● Bunga : 15% p.a. (diriview setiap saat) ● Interst : 15% p.a. (review all the time)
● Jaminan : SHGB No. 443, 469, 473, 484, 485, 487, 488 ● Guarantee: SHGB No. 443, 469, 473, 484, 485, 487,
letak tanah Blok B an. PT Andalan Sakti Nusa serta 488 location of Block B's land. PT Andalan Sakti Nusa
jaminan pribadi dari anfarudiman Surya Sunardi dan and personal guarantees from anfarudiman Surya
Archied Noto Pradono. Sunardi and Archied Noto Pradono.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. OL / 013 / KP / SME Based on Credit Agreement Deed No. OL / 013 / KP / SME
/ II / 2018 tanggal 06 Februari 2018, PT Andalan Sakti Nusa / II / 2018 dated February 06, 2018, PT Andalan Sakti
memperoleh pinjaman dari PT Bank Capital Tbk. dengan Nusa obtained a loan from PT Bank Capital Tbk. with the
rincian fasilitas dan jaminan sebagai berikut: following details of facilities and guarantees:
Fasilitas I (BARU) : Pinjaman Angsuran Berjangka II (PAB Facility I (NEW) : Term Installment Loan III (PAB III)
II)
● Tujuan : Untuk pembanguan duan unit rumah yang ● Perpuse of Use : construction of two housing units that
berada di Perumahan Royal Matoa Blok B dan Blok B are housing Royal Matoa Blok B No. 6 and Block B
No. 22 No. 22
Fasilitas I (BARU) : Pinjaman Angsuran Berjangka II (PAB Facility I (NEW) : Term Installment Loan III (PAB III) -
II) - (Lanjutan) (Continued)
● Bunga : 15% p.a. (diriview setiap saat) ● Interst : 15% p.a (review all the time)
237
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
PT. Andalan Sakti Nusa - (Lanjutan) PT. Andalan Sakti Nusa - (Continued)
Fasilitas II (TETAP) : Pinjaman Angsuran Berjangka I (PAB Facility II (NEW) : Term Installment Loan I (PAB I)
I)
● Jangka Waktu : 23-07-2015 s.d. 23-07-2018 ● Time Period : 23-07-2015 s.d. 23-07-2018
● Bunga : 15% p.a. (direview setiap saat) ● Interst : 15% p.a. (review all the time)
Pada tangga 9 Juli 2015, PT Andalan Sakti Nusa On july 9, 2015 PT Andalan Sakti Nusa obtained a loan
memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Capital Indonesia facility from Bank Capital Indonesia with a loan amounting
dengan jumlah pinjaman sebesar Rp 12.000.000.000,- to Rp 12,000,000,000,- to finance working capital for the
untuk pembiayaan modal kerja pembangunan komplek construction of residential complexes and shophouses in
perumahan dan ruko didaerah Cinere, Depok yang the Cinere, Depok which were then resord. This loan bears
kemudian untuk dijual kembali. pinjaman ini dikenakan an interest rate of 15% per year, 1% provision (withdrawn
tingkat bunga 15% per tahun, provisi 1% (dibayar dimuka ) upfront) and an administration fee of Rp 2,000,000
dengan jangka waktu fasilitas pinjaman 36 bulan. (withdrawn upfront) with a loan facility period of 36 months.
Pinjaman ini dijamin dengan SHGB No. 466,467, 468, 469, This loan is guaranteed by SHGB No. 466, 467, 468, 469,
472, 473, 474, 479, 481, 482, 483, 484, 485, 486, 487, 488 472, 473, 474, 479, 481, 482, 483, 484, 485, 486, 487, 488
Letak tanah Blok B an. PT Andalan Sakti Nusa serta Location of Blok B's land. PT Andalan Sakti Nusa and
jaminan pribadi dari anfarudiman Surya Sunardi dan Archied personal guarantee from Anfarudiman Surya Sunardi and
Noto Pradono. Archied Noto Prodono.
14. UANG MUKA PENJUALAN DAN PENDAPATAN 14. ADVANCES FROM CUSTOMERS AND UNEARNED
DITERIMA DIMUKA REVENUES
Jaminan ini merupakan pembayaran atas sewa ruko di This guarantee is a payment for rental of shop houses in
Royal Matoa. Royal Matoa.
Manajemen menetapkan kebijakan untuk membeli mobil Management establishes a policy to buy cars through a
melalui sewa pembiayaan dengan PT BCA Finance. Jangka finance lease. The term of the lease is 4 years with a flat
waktu sewa adalah 4 tahun dengan tingkat bunga flat interest rate of 4.75% p.a. per year. All rental debts are
sebesar 4,75% p.a. per tahun. Semua utang sewa denominated in Rupiah, which is paid monthly in a fixed
didenominasi dalam Rupiah, yang dibayar setiap bulan amount.
dalam suatu jumlah tetap.
239
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Agustus For the years ended 31 August 2019 and 2018
2019 dan 2018 (estimasi perhitungan koreksi fiskal), 31 (estimated calculation of fiscal correction), 31
Desember 2018 dan 2017 beban pajak kini karena December 2018 and 2017 the current tax expense is
seluruh penghasilan dan beban telah dikoreksi fiskal due to all income and expenses being corrected in
sesuai dengan SPT tahunan PPh Badan dengan rincian accordance with the annual corporate income tax
sebagai berikut : return with the following details:
240
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak Based on the Tax Amnesty Certificate,No. KET-
No. KET-4062/PP/WPJ.04/2016 . PT. Andalan Sakti 4062/PP/WPJ.04/2016. PT. Andalan Sakti Nusa, has
Nusa, telah menyampaikan Surat Pernyataan untuk submitted a Statement for Tax Amnesty, which was
Pengampunan Pajak, yang diterima tanggal 28 received on 28 September 2016, with net assets value
September 2016, dengan Nilai harta bersih per akhir at the end of the last tax year Rp. 55.000.000. And has
tahun pajak terakhir RP. 55.000.000. Dan telah dapat been approved in Jakarta, September 30, 2016.
pengesahan di Jakarta, tanggal 30 September 2016.
18. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN 18. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Pada tanggal 31 Agustus 2019, Perusahaan mencatat As of August 31, 2019, the Company recorded allowance
penyisihan imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuaris for employee benefits based on an independent actuary
independen yang dilakukan oleh PT Binaputera Jaga calculation conducted by PT Binaputera Jaga Hikmah in a
Hikmah dalam laporan tertanggal 11 Oktober 2019 dengan report dated October 11, 2019 using the "Projected-Unit-
menggunakan metode ”Projected-Unit-Credit” dan asumsi- Credit" method and the following assumptions:
asumsi sebagai berikut:
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban The actuarial assumptions used in determining employee
dan liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai employee benefits and liabilities are as follows:
berikut:
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai The mutation of employee employee benefits liabilities is
berikut: as follows:
31 Agustus / 31 Desember / 31 Desember /
August 31, December 31, December 31,
2019 2018 2017
18. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN - 18. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS -
(Lanjutan) (Continued)
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan laba The employee benefits expense recognized in the
rugi adalah sebagai berikut: consolidated statement of profit or loss are as follows:
31 Agustus / 31 Desember / 31 Desember /
August 31, December 31, December 31,
2019 2018 2017
PT. Andalan Sakti Inti 349.995.000 99,999% 34.999.500.000 PT. Andalan Sakti Inti
Hermanto 5.000 0,001% 500.000 Hermanto
PT. Andalan Sakti Inti 34.999.500 99,999% 34.999.500.000 PT. Andalan Sakti Inti
Hermanto 500 0,001% 500.000 Hermanto
PT. Andalan Sakti Inti 29.999.500 99,998% 29.999.500.000 PT. Andalan Sakti Inti
Hermanto 500 0,002% 500.000 Hermanto
242
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Berdasarkan pernyataan keputusan sirkuler para pemegang Based on the circular decision of the shareholders of PT.
saham PT. Andalan Sakti Primaindo no. 2 tanggal 13 Andalan Sakti Primaindo no. 2 dated February 13, 2019
Febuari 2019 dihadapan notaris Saniwati Suganda, SH. before the notary Saniwati Suganda, SH. In article 3 PT.
Pada pasal 3 PT. Andalan Sakti Primaindo merubah nilai Andalan Sakti Primaindo changed the nominal value of
nominal saham menjadi Rp. 100. shares to Rp. 100.
Berdasarkan Akta jual beli saham no. 23, 24, 25, dan 26, Based on the Deed of sale and purchase of stock no. 23,
tanggal 15 Desember 2017 , Perusahaan membeli saham 24, 25 and 26, 15 December 2017, the Company bought
PT. Asia Mentari Properti dengan harga beli sebesar Rp shares of PT. Asia Mentari Properti at a purchase price of
10.999.499.994 sehingga kepemilikan Perusahaan pada Rp 10,999,499,994 so that the Company's ownership in
PT. Andalan Mentari Properti sebesar 99,96%. PT. Andari Mentari Properti is 99.96%.
Perhitungan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Calculation of the difference in value from restructuring
sepengendali atas transaksi pembelian saham PT. Asia transactions between entities under common control over
Mentari Properti (PT. AMP )sebagai berikut : the purchase transaction PT. Asia Mentari Properti (PT.
AMP) shares of subsidiaries, are as follows:
Dikurangi nilai buku bersih PT. AMP entitas anak / Deduction PT. AMP
net book value, subsidiaries:
243
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
20. TAMBAHAN MODAL SETOR - (Lanjutan) 20. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - (Continued)
Berdasarkan Akta nortaris Mulyani Santoso, SH.No. 4 Based on the deed of nortaris Mulyani Santoso, SH.No. 4
tanggal 13 Febuari 2019 mengenai Pengalihan Hak-hak dated February 13, 2019 concerning the Transfer of Rights
atas Saham PT. Andalan Sakti Nusa. PT. Andalan Sakti to the Shares of PT. Andalan Sakti Nusa. PT. Andalan
Primaindo, Tbk membeli saham PT. Andalan Sakti Nusa Sakti Primaindo, Tbk bought PT. Andalan Sakti Nusa (an
(entitas di bawah pengendalian yang sama) milik Arnoldus entity under the same control) owned by Arnoldus Jansen
Jansen Kustianto (pihak-pihak berelasi),sebanyak 250.000 Kustianto (related parties), totaling 250,000 shares
lembar saham yang mewakili 5,00% kepemilikan pada PT. representing 5.00% ownership in PT. Andalan Sakti Nusa
Andalan Sakti Nusa sehingga kepemilikan saham PT. so that the ownership of PT. Andalan Sakti Primaindo, Tbk
Andalan Sakti Primaindo, Tbk pada PT. Andalan Sakti at PT. Andalan Sakti Nusa has increased from 75% to
Nusa mengalami peningkatan dari 75% menjadi 80%. 80%.
Perhitungan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Calculation of the difference in value from restructuring
sepengendali atas transaksi pembelian saham PT. Andalan transactions between entities under common control over
Sakti Nusa (PT. ASN) sebagai berikut : the purchase transactionPT. Andalan Sakti Nusa (PT.
ASN) shares of subsidiaries, are as follows:
Dikurangi nilai buku bersih PT. ASN entitas anak / Deduction PT. ASN
net book value, subsidiaries:
Rincian bagian kepentingan non-pengendali atas ekuitas Details of share of non-controlling interests in equity of the
entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: consolidated subsidiaries are as follows:
Bagian atas laba bersih (19.262.710) (194.209.332) 500.000 Share in net profit
Jumlah
yang dipindahkan 746.326.538 762.705.237 1.250.500.000 Total transfer
244
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Rincian bagian kepentingan non-pengendali atas ekuitas Details of share of non-controlling interests in equity of the
entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: consolidated subsidiaries are as follows:
22. PROFORMA EKUITAS MERGING ENTITY 22. PROFORMA MERGING ENTITY'S EQUITY
Akun ini berasal dari penyajian kembali sehubungan dengan This account originates from restatement in connection
penerapan PSAK 38 (Revisi 2012) yang berlaku retrospektif with the adoption of PSAK 38 (Revised 2012), which
dengan penerapan seolah - olah kombinasi bisnis tersebut applies retrospectively with implementation as if the
terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada business combination occurred since the beginning of the
dalam sepengendalian. period when the entity that joined was under control.
245
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Pada tahun 2019 perusahaan telah menjual 2 unit rumah In 2019 the company has sold 2 housing units located
yang terletak Arkamaya Residence dan 2 unit rumah yang Arkamaya Residence and 2 housing units located Royal
terletak Royal Matoa. Matoa.
Pada tahun 2019, 2018 dan 2017 tidak terdapat pendapatan In 2019, 2018, and 2017 no revenues from related parties.
dari pihak berelasi.
Pada tahun 2019, 2018 dan 2017 tidak terdapat pendapatan In 2019, 2018, and 2017 no revenues exceeding 10% of
dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari total total consolidated revenues were earned from any single
pendapatan konsolidasian. customer.
246
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Publikasi dan promosi 80.217.876 62.435.900 138.444.051 77.452.000 Publicity and promotion
Komisi 50.018.755 35.363.636 31.363.636 167.231.313 Comission
Perlengkapan kantor Office supplies
dan fotokopi 41.120.200 8.014.740 7.355.000 67.536.450 and photocopy
Telepon, Telephone,
listrik dan air 22.686.494 22.645.635 11.683.872 29.732.580 electricity and water
Perbaikan Repair
dan pemeliharaan 11.115.500 1.765.000 5.165.000 9.000.000 and maintenance
Keamanan dan kebersihan 100.629.188 67.016.900 10.170.300 60.500.000 Security and hygiene
Pajak 84.168.402 898.665.002 999.086.590 695.346.404 Taxes
Transportasi 8.092.000 8.000.000 12.000.000 12.000.000 Transportation
Penyusutan (Catatan 9) 2.054.394 1.746.060 - 1.068.783 Depreciation (Note 9)
Lain-lain 7.472.950 60.466.691 - 52.627.273 Others
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Gaji dan tunjangan 1.293.097.871 427.500.152 651.844.174 679.962.854 Salaries and allowance
Sewa 222.997.824 2.075.117.844 2.261.028.276 491.064.624 Rental
Penyusutan (Catatan 9) 106.330.485 244.969.122 2.773.256 129.038.879 Depreciation (Note 9)
Jasa professional 465.930.769 45.482.050 218.821.793 117.250.000 Profesional fee
Keamanan dan kebersihan 47.513.200 58.600.000 221.387.900 164.450.000 Security and hygiene
Imbalan pasca kerja Post employment
karyawan (Catatan 18) 54.939.549 - 78.345.271 73.680.846 benefits (Note 18)
Perlengkapan kantor Office supplies
dan fotokopi 30.201.490 3.472.009 8.072.449 16.341.300 and photocopy
Telepon, Telephone,
listrik dan air 16.570.123 163.443.496 277.641.073 166.163.069 electricity and water
Jumlah
yang dipindahkan 2.237.581.311 3.018.584.673 3.719.914.192 1.837.951.572 Total transfer
247
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI - (Lanjutan) 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES -
(Continued)
248
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
249
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
250
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
29. INFORMASI PIHAK-PIHAK BERELASI - (Lanjutan) 29. RELATED PARTIES INFORMATION - (Continued)
Kompensasi yang diberikan kepada masing-masing anggota Compensation given to each member or group of major
atau kelompok pemegang saham utama yang juga sebagai shareholders who are also employees, and other key
karyawan, dan manajemen kunci lainnya untuk imbalan management for short-term employee benefits, post-
kerja jangka pendek, imbalan pasca kerja, imbalan kerja employment benefits, other long-term employee benefits,
jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kerja dan termination of employment and share-based payments.
pembayaran berbasis saham.
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan In the ordinary course of business, the Group engages in
transaksi keuangan dengan pihak-pihak berelasi, dimana financial transactions with related parties, such as
transaksi-transaksi tersebut merupakan pembebanan biaya intercompany expense charging and advance for working
dan/atau talangan untuk modal kerja yang tidak dikenakan capital which is noninterest bearing, without collateral and
bunga, tidak disertai jaminan dan seluruhnya dapat tertagih will be due based on the lenders‟ discretion (demandable).
sesuai permintaan dari pemberi pinjaman (demandable).
Informasi segmen Grup berdasarkan segmentasi jenis produk The Group segment informations based on
adalah sebagai berikut: segmentation in the form of type of product segment are as
follow:
Income / ( Loss )
Laba / ( Rugi ) Operasi (1.532.199.671) from operating
251
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Informasi segmen Grup berdasarkan segmentasi jenis produk The Group segment informations based on
adalah sebagai berikut: segmentation in the form of type of product segment are as
follow:
Pendapatan Other
komprehensif lain 8.655.736 comprehensive income
Income / ( Loss )
Laba / ( Rugi ) Operasi 13.698.978.665 from operating
252
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Informasi segmen Grup berdasarkan segmentasi jenis produk The Group segment informations based on
adalah sebagai berikut: segmentation in the form of type of product segment are as
follow:
Pendapatan Other
komprehensif lain - comprehensive income
Income / ( Loss )
Laba / ( Rugi ) Operasi 1.860.645.861 from operating
253
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Pendapatan Other
komprehensif lain 16.739.465 comprehensive income
Income / ( Loss )
Laba / ( Rugi ) Operasi (1.428.816.108) from operating
254
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Pendapatan Other
komprehensif lain (15.370.548) comprehensive income
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: The details of basic earnings per share computation are as
follows:
255
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN OBJECTIVES
Grup, memiliki beberapa risiko yang timbul dari instrumen The Group, from its financial instruments, is exposed to
keuangan dalam bentuk risiko kredit dan risiko likuiditas. several risks, credit risk and liquidity risk. Management
Kebijakan manajemen terhadap risiko keuangan policies on financial risks are intended to minimize
dimaksudkan guna meminimalkan potensi dan kerugian potential and financial loss that may arise from such risks.
keuangan yang mungkin timbul dari risiko tersebut.
Ringkasan kebijakan dan tujuan dari manajemen risiko The summary of the Group’s policies and objectives of the
keuangan Grup adalah sebagai berikut: financial risk management are as follows:
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas Credit risk is the risk when one party to a financial
instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan instrument will fail to discharge an obligation and cause the
menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. other party to incur a financial loss. Credit risk faced by the
Resiko kredit yang dihadapi Grup berasal dari kredit yang Group was derived from credits granted to certain
diberikan kepada pelanggan tertentu. Grup melakukan customers. The Group only provides credits terms with
penjualan secara kredit hanya dengan pihak ketiga yang recognized and credible third parties.
dikenal dan kredibel.
Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus In addtions, the receivables are continuously monitored to
menerus untuk mengurangi resiko piutang yang tidak reduce the risk of uncollected receivables. The maximum
tertagih. Niali maksimal eksposur adalah sebesar jumlah exposure is the carrying amount as disclosed.
tercatat sebagaimana diungkapkan.
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai The following table provides information on the maximum
maksimum kredit yang dihadapi oleh Perusahaan pada credit faced by the Company on August 31, 2019 and
tanggal 31 Agustus 2019 dan 31 Desember 2018 dan 2017. December 31, 2018 and 2017.
256
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN - (lanjutan) POLICIES - (continued)
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup yang The following table illustrates the detail of financial assets
dibedakan antara yang mengalami penurunan nilai dan yang distinguished between those which impaired and not
tidak: impaired:
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat arus Liquidity risk is defined as the risk when the Group’s cash
kas Grup menunjukkan bahwa pendapatan jangka flows showed that short-term revenues are not sufficient to
pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka cover short-term expenses.
pendek.
257
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN - (Lanjutan) POLICIES - (Continued)
Tabel di bawah ini merupakan ringkasan mengenai The table below summarizes the maturity profile of the
jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan Group’s financial liabilities based on contractual
pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada undiscounted payments as of August 31, 2019 and
tanggal 31 Agustus 2019 dan 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and 2017
2017
258
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN - (Lanjutan) POLICIES - (Continued)
259
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN - (Lanjutan) POLICIES - (Continued)
260
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
Akun dalam laporan laba / rugi pada tanggal 31 Desember The accounts in the profit and loss statement as of
2018 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian December 31, 2018 have been reclassified to conform with
laporan laba / rugi pada tanggal 31 Desember 2018. the presentation of the income / loss statement as of
December 31, 2018.
Beban
pokok pendapatan 29.628.215.629 (58.022.727) 29.570.192.902 Cost of revenue
Beban
pajak penghasilan 928.364.863 (928.364.863) - Income Tax Expense
Akun dalam laporan laba / rugi pada tanggal 31 Desember The accounts in the profit and loss statement as of
2017 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian December 31, 2017 have been reclassified to conform with
laporan laba / rugi pada tanggal 31 Desember 2017. the presentation of the income / loss statement as of
December 31, 2017.
Beban
pokok pendapatan 5.771.939.907 (292.530.057) 5.479.409.850 Cost of revenue
Beban
pajak penghasilan 388.503.285 (388.503.285) - Income Tax Expense
261
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
34. REVISI PENAMBAHAN PENGUNGKAPAN CATATAN 34. REVISION ADDITION DISCLOSURES NOTES TO
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Perusahaan melakukan penambahan pengungkapan The Company made additional policy disclosures as well
kebijakan dan juga penambahan pengungkapan beberapa as additional account disclosures in accordance with
akun sesuai ketentuan peraturan VIII.G.7, dengan rincian regulation VIII.G.7, with details of additional disclosures as
penambahan pengungkapan sebagai berikut : follows:
-) Penambahan pengungkapan tahun perusahaan -) Additional disclosures for the year the company was
beroperasi, induk perseroan, sekretaris perusahaan operating, the parent company, the company secretary
serta satuan kerja internal audit dan jumlah karyawan - and the internal audit work unit and the number of
catatan 1. employees - note 1.
-) Penambahan pengungkapan kebijakan akuntansi aset -) Addition to disclosure of fixed asset accounting
tetap - catatan 3i serta penambahan pengungkapan policies - note 3i and additional disclosures for assets
atas aset yang diperoleh dari sewa pembiyaan, obtained from finance leases, statements about
pernyataan tentang estimasi umur ekonomi, metode estimated economic life, depreciation methods and
penyusutan dan aset yang telah habis umur assets that have expired in economic life - note 9.
ekonomisnya - catatan 9.
-) Penambahan pengungkapan jenis properti investasi dan -) Addition to disclosure of investment property types and
kepemilikan properti investasi - catatan 10 ownership of investment properties - note 10
-) Penambahan pengungkapan pihak terkait atas utang -) Addition of related party disclosures regarding trade
usaha serta penjelasan tidak terdapat bunga pinjaman payables and explanation of no loan interest for trade
untuk utang usaha - catatan 12 payables - note 12
-) Penambahan pengungkapan perubahan nilai nominal -) Addition to disclosure of changes in the nominal value
modal saham - catatan 19 of share capital - note 19
262
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Delapan Bulan Yang Berakhir Pada For the Eight Months Period Ended
Tanggal 31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31, 2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Periode Yang Berakhir For the Period Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise state)
34. REVISI PENAMBAHAN PENGUNGKAPAN CATATAN 34. REVISION ADDITION DISCLOSURES NOTES TO
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - (Lanjutan) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -
(Continued)
-) Penambahan pengungkapan catatan Proforma ekuitas -) Added disclosure of Proforma equity merging entity
merging entity - catatan 22 records - note 22
-) Penambahan pengungkapan jenis penjualan dan -) Additional disclosures for types of sales and
penjualan transaksi melebihi 10% - catatan 23 transaction sales exceed 10% - note 23
-) Penambahan pengungkapan ketentuan pinjaman pihak -) Addition to disclosure of related party loan provisions -
berelasi - catatan 29 note 29
-) Penambahan pengungkapan nama pendapatan di -) Added name disclosures to segment information - note
dalam informasi segmen - catatan 30 30
Berdasarkan laporan KJPP Hendra dan Rekan, No Based on the report of KJPP Hendra and Partners, No.
00074/2.0152-00/PI/03/0235/1/X/2019 pertanggal 10 00074 / 2.0152-00 / PI / 03/0235/1 / X / 2019 dated
Oktober 2019. Tentang opini independen nilai pasar dari October 10, 2019. Concerning the independent opinion on
objek penelianaian berupa 6 unit rumah tinggal dan 15 unit the market value of the object of study in the form of 6
kavling tanah yang terletak di perumahan Arkamaya residential units and 15 land parcels located in the
Residence dan 4 unit rumah tinggal dan 1 unit ruko yang Arkamaya Residence housing complex and 4 residential
terletak di perumahan Royal Matoa, Telah ditanda tangani Ir units and 1 shophouse unit located in the Royal Matoa
Hendra Gunawan M.Sc.MAPPI. housing complex, Ir Hendra Gunawan M.Sc.MAPPI has
been signed.
263
Halaman ini sengaja dikosongkan
LAMPIRAN/
APPENDIX
265
Halaman ini sengaja dikosongkan
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk
(ENTITAS INDUK) (PARENT ENTITY)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Agustus 2019 dan 31 Desember 2018, dan 2017 As of August 31, 2019 and December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Jumlah Aset Tidak Lancar 15.883.713.235 14.756.433.473 14.749.499.994 Total non current assets
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See notes to the financial statements which form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan
267
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk
(ENTITAS INDUK) (PARENT ENTITY)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Agustus 2019 dan 31 Desember 2018, dan 2017 As of August 31, 2019 and December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
EKUITAS EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See notes to the financial statements which form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan
268
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk
(ENTITAS INDUK) (PARENT ENTITY)
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode 8 (Delapan) Bulan yang Berakhir pada Tanggal For the 8 (Eight) Months Periods Ended
31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31,2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal And The For The Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Beban umum dan 3l,22 (1.933.595.759) (3.026.186.143) (2.879.801.717) (117.722.247) General and administrative
administrasi
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See notes to the financial statements which form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
secara keseluruhan
269
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk
(ENTITAS INDUK) (PARENT ENTITY)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Periode 8 (Delapan) Bulan yang Berakhir Pada Tanggal For the 8 (Eight) Months Periods Ended
31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31,2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal And The For The Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Balance as of
Saldo 1 Januari 2017 5.000.000.000 (25.570.914) - 4.974.429.086 January 1, 2017
Laba ( Rugi ) tahun berjalan - 2.481.763.543 - 2.481.763.543 Profit (loss) current year
Balance as of
Saldo 31 Desember 2017 30.000.000.000 2.456.192.629 - 32.456.192.629 December 31, 2017
Balance as of
Saldo 31 Desember 2017 *) 30.000.000.000 (143.807.377) - 29.856.192.623 December 31, 2017 *)
Laba ( Rugi ) tahun berjalan - 15.070.458.671 15.070.458.671 Profit (loss) current year
Balance as of
Saldo 31 Agustus 2018 30.000.000.000 14.926.651.294 - 44.926.651.294 August 31, 2018
Balance as of
Saldo 1 Januari 2018 30.000.000.000 (143.807.377) - 29.856.192.623 Januari 1, 2018
Laba ( Rugi ) tahun berjalan - 4.024.655.593 - 4.024.655.593 Profit (loss) current year
Balance as of
Saldo 31 Desember 2018 35.000.000.000 3.880.848.216 - 38.880.848.216 December 31, 2018
Laba ( Rugi ) tahun berjalan - (1.915.302.181) - (1.915.302.181) Profit (loss) current year
Balance as of
Saldo 31 Agustus 2019 35.000.000.000 1.965.546.035 (266.687) 36.965.279.348 August 31, 2019
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan financial statements
270
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk
(ENTITAS INDUK) (PARENT ENTITY)
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Periode 8 (Delapan) Bulan yang Berakhir Pada Tanggal For the 8 (Eight) Months Periods Ended
31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31,2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal And The For The Years Ended
31 Desember 2018, 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to financial statements form an integral part of these
laporan keuangan financial statements
271
PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk PT ANDALAN SAKTI PRIMAINDO Tbk
(ENTITAS INDUK) (PARENT ENTITY)
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Periode 8 (Delapan) Bulan yang Berakhir Pada Tanggal For the 8 (Eight) Months Periods Ended
31 Agustus 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) August 31,2019 and 2018 (Unaudited)
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal And The For The Years Ended
31 Desember 2018, 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to financial statements form an integral part of these
laporan keuangan financial statements
272