Anda di halaman 1dari 4

B.

SUSUNAN IBADAT

1. LAGU PEMBUKAAN :

Biar Anak-Anak Datang Kepadaku (PS 338)

2. TANDA SALIB :

P : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U : Amin.

SALAM :

P : Semoga rahmat dan damai sejahtera dilimpahkan Tuhan kita sekalian yang bergembura.

U : sekarang dan selama-lamanya.

3. KATA PENGANTAR

P : Bapa Ibu dan saudara saudari yang kami kasihi dalam Yesus Kristus pada kesekmpatan ini kita
berkumpul di sini turut bersyukur dan bergembira. Kita di ajak berdoa bagi yang berulang tahun ….
dan keluarga nya. Maka marilah kita satukan hati dan budi kita.

4. PERNYATAAN TOBAT

Saya mengaku…

5. DOA PEMBUKAAN

P : Allah Bapa yang Mahamurah, dalam diri Yesus Kristus, Putera-Mu, Engkau menganugrahkan
kehidupan kekal kepada kami, anak-anak Mu. Kami mohon, bimbinglah kami untuk selalu di dekat
Mu dan selalu rindu akan sabda Mu, sebab Dialah Tuhan Pengantara kami yang hidup dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin

U : Amin.

6. BACAAN :

(Amsal 3:1-12)

7. LAGU ANTAR BACAAN

Firman Allah yang Tersurat (PS 366)


8. RENUNGAN

Bapak Ibu guru dan teman-teman yang saya kasihi, usia kita terus bertambah seiring dengan
berjalannya waktu. Dan dengan bertambahnya usia kita, hendaklah kita juga bertambah dewasa.

Ada begitu banyak orang yang sudah cukup berumur, tetapi masih memiliki sifat kekanak-kanakan
dan labil. Betulkah??? Orang-orang seperti itu biasanya orang-orang yang ingin lari dari kenyataan
bahwa mereka memiliki kewajiban-kewajiban yang harus mereka penuhi dan ingin terus hidup
dengan senang tanpa perlu memikirkan apapun.

hal-hal tersebut juga berpengaruh pada anak-anak muda jaman sekarang, emosi yang sangat labil
menjadi ciri bagi generasi muda sekarang. Tangan tersenggol sedikit, otot pun langsung keluar
menantang. Dan yang menyenggol pun bukannya meminta maaf, justru menerima tantangan
tersebut dengan senang hati. Jadilah mereka berkelahi sampai babk belur. Belum selesai sampai di
situ, masing-masing dari mereka meminta bantuan kepada teman dan kerabat mereka masing-
masing. Jadilah tawuran antara 2 kelompok. Dan akhirnya, masalah tawuran itu bukan hanya
merugikan diri mereka masing-masing, tapi juga merugikan orang lain dan lingkungan sekitar
mereka.

Kita tidak bisa dengan sendirinya menjadi dewasa. Sejak dini, kita harus mulai menanamkan sifat-
sifat seperti bertanggungjawab, memiliki harga diri, dapat mengatur emosi, serius, menghadapi
masalah dengan kepala dingin, dan konsisten pada diri kita msing-masing. Bisakah anda??? Dengan
begitu, kita sudah siap ketika menghadapi kenyataan bahwa kita harus mulai berdiri sendiri dengan
segala tanggungjawab dan resiko yang harus dihadapi.

Dengan belajar menjadi dewasa, kita juga belajar menghadapi masa depan. Seiring dengan
perkembangan jaman, kehidupan di masa mendatang pun akan menjadi sangat sulit dan rumit untuk
dihadapi. Selama kita bisa berpikir matang dan dewasa, tentunya bersama dengan Tuhan selalu kita
pasti bisa menghadapi masa depan yang sulit. Amin

9. DOA UMAT

P : Marilah kita panjatkan doa permohonan kita

L : Bagi Bangsa dan Negara

Kami berdoa bagi Bapak Presiden dan pemerintahan kami, semoga mereka mendapat kejernihan
dan kebijaksanaan serta pencerahan yang bersumber padaMu. Dengan demikian mereka mampu
memimpin dan memecahkan masalah negara kami. Kami mohon…

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi pemimpin gereja

Marilah kita berdoa untuk para pemimpin gereja, Bapa Suci Sri Paus, para Uskup, Imam beserta
pelayang-pelayan sabdaNya. Bapa kami mohon agar Engkau selalu menyertai dan membimbing para
gembalaMu dalam melayanin pelayanan dan kehidupan saat ini dan di kemudian hari. Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi guru kami

Ya Tuhan, berkatilah para guru yang mengajar kami. Berilah mereka kesehatan agar dapat selalu
mengajar kami dengan baik. Beri juga mereka kesabaran dalam membimbing dan mendidik kami.
Berkatilah mereka selalu agar dapat menjadi kepanjangan tanganMu dalam mendidik kami dengan
penuh cinta kasih. Kami mohon…

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi orang tua kami

Marilah kita berdoa untuk para orang tua kami. Bapa kami percaya Engkau sangat mencintai mereka.
Bantu kami agar dapat merawat orang tua kami dengan baik. Juga bagi keluarga yang mengalami
kesehatan, ekonomi maupun konflik dalam keluarga, agar Engkau menyertai mereka selalu. Kami
mohon…

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi kita semua yang berada di sini

Ya Tuhan, bimbinglah dan pimpinlah kehidupan kami supaya dapat menunjukan cinta kasihMu.
Terangilah kami dengan firmanMu agar dapat menuju kepadaMu. Berikanlah kami kekuatan dan
kesehatan selalu, agar dapat menebarkan kebaikan kepada sesama. Juga untuk teman kami … yang
berulang tahun saat ini, berkatilah mereka. Kami mohon…

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

10. BAPA KAMI

P : Marilah kita satukan doa permohonan kita dengan doa Bapa Kami

U : Bapa Kami yang ada di Surga…

11. DOA PENUTUP

P : Allah Bapa yang Maha Pengasih dan Penyayang, PuteraMu Yesus Kristus telah

memberikan anugerah yang sungguh besar bagi kami. Dia telah memberikan orang-orang yang
sangat mencintai kami. Ajarlah kami agar dapat mengasihi mereka seperti Engkau mengasihi kami.
Berkati kami selalu agar dapat melaksanakan tugas sesuai kehendakMu. Juga bagi mereka yang
berulang tahun hari ini, khusus nya teman kami … Berilah mereka kesehatan selalu dan berkatilah
mereka selalu. Terima Kasih, Tuhan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.

U : Amin.
BERKAT :

P : Dengan ini ibadat telah selesai.

U : Syukur kepada Allah.

P : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

U : Amin

P : Marilah kita nyatakan cinta kasih Tuhan dengan menyanyikan sebuah lagu.

12. LAGU PENUTUP

Bapa yang Kekal

Anda mungkin juga menyukai