Anda di halaman 1dari 2

Kebiasaan Masyarakat Membuang Sampah Sembarangan

Untuk Kebiasaan seseorang membuang sampah di sembarangan tempat telah tertanam didalam
benak orang Indonesia semenjak berusia dini. Bagaimana tidak orang tua dengan tidak sadar
mengajarkan bagaimana cara membuang sampah yang tidak benar kepada anak mereka. Hal itu bisa
dilihat dari cara mereka dengan mudahnya melempar sebungkus sampah ke sungai atau di depan
rumah yang dianggap hal sudah biasa. Masyarakat secara umum mempunyai kesadaran yang rendah
dalam hal memikirkan konsekuensinya.

Kurangnya kesadaran dalam hal mendidik dan memberikan contoh yang perlu diperbaiki dan akan
membutuhkan waktu yang lama supaya kesadaraan akan kebersihan dapat terciptakan.

Kebiasaan untuk hidup sehat mungkin sudah bukan perioritas bagi kebanyakan orang karena masih
banyak tugas lain selain dari hidup sehat seperti pendidikan, bekerja dan menata rumah dan lain
sebagainya.

Orang yang kehidupannya ekonominya di atas rata-rata biasanya lebih bersih dan tidak membuang
sampah sembarangan hanya di rumah mereka saja. Dan masih banyak kebiasaan orang kaya yang
pada saat keluar rumah atau lingkungan mereka, sama saja membuang sampah sembarangan.
Sedikit banyaknya melihat botol aqua kosong yang melayang keluar dari pintu kaca mobil mereka.

Menjaga kebersihan di dalam mobil itu sangat baik, akan tetapi yang kita perlukan adalah tempat
sampah di dalam mobil sehingga sampah dapat di kumpulkan kedalam tempat sampah yang sudah
disedikan didalam mobil dan tidak membuangnya di luar atau di pinggir jalan..

Yang kita butuhkan itu adalah kesadaran diri untuk mau hidup sehat dan bersih, bukan hidup bersih
karena takut dikenai sangsi denda dari pihak pmerintah. Berapapun besarnya dari denda tersebut,
tetap saja kebanyakan orang akan mencari celah untuk buang sampah sembarangan.

Dan pertanyaannya adalah siapa yang akan bertanggung jawab untuk memberikan sangsi terhadap
orang yang membuang sampah sembarang?

Jika hanya mengandalkan petugas saja, rasa tidak akan efektif karena berapa banyak petugas yang
harus ditempatkan untuk umum? membuang sampah sembarangan itu tidak hanya di tempat umum
saja, tapi semuanya itu bermula dari lingkungan hidup sekitarnya.

Melibatkan masyarakat umum untuk membantu memelihara terciptanya suatu lingkungan yang
bersih akan lebih efektif dan efisien. Masyarakat harus berani menegur dari orang yang tidak
bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarangan. Sering kali hal seperti ini tidak akan
terjadi karena masyarakat meraka untuk menegur orang yang sudah dikenal akan mempunyai rasa
tidak enak.
Pemerintah Pemprov dan Pusat harus secara rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk
membuang sampah pada tempatnya dan nantinya akan membuahkan hasil yang diinginkan. selalu
ajarkan cara buang sampah yang benar baik di rumah atau di tempat umum. Di rumah, sediakan
dua jenis tempat sampah, satu tempat untuk pembuangan sampah organic dan satunya lagi buat
sampah yang bisa didaur ulang.

Masyarakat yang hidup di bantaran sungai akan lebih memilih membuang sampah ke dalam sungai
karena di anggap lebih mudah dari pada harus buang ke dalam tong sampah dan pilah. Kebiasaan
buruk ini terjadi dalam waktu yang lama. Lagian tidak akan memakan waktu banyak untuk
melemparkan sekantong sampah ke sungai. Kekurangan lainnya adalah tidak mempunyai fasilitas
untuk menyimpan sampah sehingga kurang nya masyarakat untuk menjaga kebersihan.

Di harapkan Pemprov atau pemerintah pusat menyediakan tong sampah secara untuk semua
masyarakat yang tidak mampu dan masyarakat tidak perlu dipunggut biaya iuran sampah, dengan
begitu sampah akan diambil pada jadwal yang ditentukan.

Marilah kita perbaiki gaya hidup kita dan hilangkan kebiasaan buruk kita, dan mulailah membuang
sampah pada tempatnya.

Anda mungkin juga menyukai