Anda di halaman 1dari 2

Keluarga Kembar

" Oek....oek....."terdengar suara tangisan bayi.Suaranya nyaring sekali.Kemudian seorang


dokter muda keluar dari ruang operasi.Ia bilang pada kami semua"Selamat"Aku hanya
terbingung-bingung.Aku memberanikan diri untuk bertanya pada dokter muda itu.

"Selamat apa ya dok??Tanyaku pada dokter muda itu dengan suaraku yang kecil
melengking.

"Selamat karena kamu mendapat 2 adik baru.Mereka kembar.Jawab dokter muda itu
dengan memegang bahuku.

Wah berarti tadi tangisan bayi itu adalah keluarga kembar kami yang baru saja
datang.Ouh...senangnya.Adik kembarku dibawa keruangan bayi,sedangkan mamahku belum
keluar juga dari ruang operasi.Tak lama kemudian aku melihat 4 suster yang mendorong
tempat tidur ke ruang perawatan.Dan ternyata yang didorong suster itu adalah
mamah.Kami semua mengikuti suster-suster itu dari belakang.Salah satu suster membuka
sebuah ruangan nomer 296.Mamahku akan dirawat diruangan itu sampai pulih.Kemudian
setelah mamah masuk ruangan itu,keempat suster yang tadi mendorong tempat tidur
berlalu pergi untuk menjalankan tugasnya lagi.Ruangan yang ditempati mamahku sangat
rapi,bersih,dan wangi.Pokoknya ruangan itu sangat nyaman deh!

Setelah menemani mamah sekitar 10 menitan,aku ikut papah ke ruang bayi.Ruangan bayi
terlelat di lantai 3.Kami naik lift dan tibalah kami dilantai 3.Kami sempat mencari-cari
ruangan bayi,akhirnya ketemu juga.Disana banyak sekali bayi-bayi yang sangat lucu.Tapi
adikku yang mana?Aku tidak bisa menemukkan adikku.Ahh,sudahlah yang penting aku
senang.Tapi papah masuk keruangan bayi itu,sedangkan aku disuruh menunggu diluar.Aku
kepengen sekali ikut papah masuk ke ruangan bayi.Tapi aku menuruti perkataan papah.Aku
menunggu papah di depan kaca besar ruangan bayi.Disana kulihat papah menggendong 2
bayi sekaligus.Aku heran melihat papah sambil menggaruk-garuk kepala.Aku juga melihat
papah berbicara dengan bayi itu.Setelah 5 menit didalam ruangan bayi,akhirnya papah pun
keluar juga.Aku segera menghampiri papah yang sedang menutup pintu ruangan dan
langsung bertanya padanya.

"Pah,tadi kok papah gendong 2 bayi sekaligus sih??Terus kenapa papah ngomong sama
kedua bayi itu???Tanyaku penasaran.

Tetapi papah hanya diam dan tertawa melihatku.Papah kemudian menggandeng


tanganku dan mengajaku duduk di taman rumah sakit.Aku dan papah duduk dibawah pohon
yang rindang.Lagi-lagi aku bertanya sama papah.

"Pah,kenapa pah??Tanyaku tentang pertanyaan yang tadi.

"Kenapa apanya sih vir??papah balik bertanya.


"Yang tadi itu pah,tentang yang aku tanyain.Itu lho pah yang tadi"Jelasku pada papah"

"Lho,itu kan yang papah gendong tadi adekmu vir.Terus tadi papah bukan ngomong sama
adikmu,tapi papah sedang adzan untuk adikmu vir"Jawab papah sambil tersenyum"

"oh,jadi mereka adik baruku ya.Namanya siapa pah??tanyaku sambil mengedipkan mata"

"Namanya Jhosua Hervanino Revan,dan Jessica Hervanina Revanda.Adikmu berjenis


kelamin laki-laki dan perempuan.Nanti kalau sudah pulang kerumah kamu bantu mamah
merawat adikmu ya vir.Jawab papah,mengakhiri obrolan.

Nama adikku bagus ya!Ada nama mamah dan papah yang disatukan.Nama mamah kan
Zaskia Vanda kalau papahku Ruanna Reno Hanafi.Tapi namaku dan Vera nggak ada.O
iya.Vera itu adalah kembaranku.Tapi dia lagi nungguin mamah.Mamahku juga kembar
lho.Kakek ku juga,Paman,bibi,sepupuku juga kembar.Memang sulit sih untuk
dibedakan,bahkan keluargaku sendiri terkadang salah memanggil nama.Jadi untuk
memudahkan kami memakai kalung untuk perempuan yang ada namanya,kalau untuk laki-
laki pakai gelang untuk lelaki.

Anda mungkin juga menyukai