Anda di halaman 1dari 5

Cara Merawat dan Memelihara Kelinci

Merawat Kandang (Bersihkan Kandang Kelinci Secara Teratur)


Kandang atau tempat tinggal kelinci dan juga hewan peliharaan lainnya tentu saja harus
selalu dijaga kebersihannya. Karena jika tidak dirawat kebersihannya kandang tersebut bisa
menjadi sarang berbagi kuman atau virus penyakit yang tentunya akan membuat kelinci kita
mudah terkena penyakit. Apalagi kelinci sangat mudah sekali terkena jamur apalagi dibagian
telinga dan juga hidungnya. Selain dijaga kebersihannya kandang juga harus ditaruh di
tempat yang cukup terbuka supaya sinar matahari dapat masuk dan tidak lembab sehingga
kelinci bebas dari jamur.

Perhatikan Ukuran Kandang


Ukuran kandang kelinci juga harus diperhatikan selain kebersihannya. Jika anda sedang
mencari kandang untuk kelinci usahakan untuk mencari kandang yang memiliki ukuran
minimal 50x50 cm. Selain itu juga siapkan tempat makan dan juga tempat minumnya dengan
ketinggian yang cukup agar dapat diraih oleh kelinci dan juga agar tidak terinjak-injak
sehingga air minumnya tetap bersih. 

Perhatikan Makanannya
Kelinci merupakan hewan yang suka mengkosumsi sayuran maupun umbi-umbian. Kelinci
meyukai sayur seperti kangkung, wortel, daun ketela rambat, kol dan lain sebagainya. Jika
anda memlihara kelinci yang masih kecil anda bisa memberinya makanan seperti daun sawi
karena sayuran ini mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga anda tidak perlu
memberikanya banyak minum. Banyak yang percaya kalau kelinci akan mati jika diberikan
terlalu banyak air minum akan tetapi saya percaya setiap mahkluk hidup tentunya
memerlukan air minum sehingga tidak perlu takut untuk memberikan banyak air minum.

Perhatikan Cara Memegang Kelinci


Sebagai hewan yang lucu dan menggemaskan tentunya kelinci sangat suka di pengang-
pegang. Namun tahukah anda jika cara memegang kelinci sebenarnya tidak boleh
sembarangan karena bisa berakibat kematian. Salah satunya adalah dengan mengangkat
kelinci denga cara memegang telinganya. Hal seperti itu sangat umum dilakukan akan tetapi
hal itu sebenarnya bisa berakibat kematian pada kelinci karena dengan mengangkat dengan
memegang telinganya bisa membuat kelinci menjadi stres akibat ketakutan apalagi kelinci
tersebut masih kecil.

Tips Merawat dan Memelihara Kelinci


 Usahakan untuk tidak membeli kelinci yang masih kecil dengan umum sekitar 2
bulan, karena jika anda membeli kelinci dengan umur masih sekitar 2 bulan akan
mengakibatkan kelinci tersebut mudah mati karena kekebalan tubuhnya masih rentan.
 Harus lebih hati-hati dalam membeli kelinci di pinggir jalan maupun di pet shop.
Karena biasanya kelinci yang dijual usianya masih kurang dari 2 bulan dan
masalahnya juga kita sebagai pembeli tidak mengetahui pasti umur kelinci yang dijual
tersebut. Untuk itulah harus berhati-hati.
 Kelinci tetap membutuhkan minum seperti mahkluk hidup pada umumnya walaupun
banyak yang mengatakan bahwa kelinci tidak membutuhkan banyak minum.
 Walaupun kangkung merupakan makanan kesukaan kelinci akan tetapi sebetulnya
kangkung tidak begitu baik buat kelinci dikarenakan kangkung merupakan tumbuhan
yang menyimpan banyak gas yang dapat memberikan potensi gas yang yang tinggi
dan dapat mengakibatkan air kencing bau amoniak.
 Musim hujan bukanlah penyebab kematian kelinci seperti yang banyak dikatakan
orang, yang membuat banyak kelinci mati saat musim hujan adalah kelembapan
kandang dan juga kebersihannya. Karena pada saat musim hujan makan kandang akan
menjadi lebih lembab sehingga akan membuat kelinci mudah terkena jamur yang bisa
mengakibatkan kematian. Untuk itu perhatikan kandang kelinci anda pada saat
memasuki musim hujan.
 Kandang yang jorok dan kotor juga lembab akan mengakibatkan kudis atau budugen.
Selain itu juga kuku kelinci yang sering menginjak kotoran dapat menularkan
penyakit kudis tersebut ke telinga. Untuk itu sangat wajib untuk menjaga kebersihan
kandang dan juga kuku kelinci tersebut sehingga bebas dari berbagai penyakit dengan
dibersihkan dengan air hangat. 
 Wortel sangat baik bagi kelinci yang masih kecil maupun yang sudah dewasa. Wortel
memiliki gizi yang sangat tinggi sehingga akan sangat baik bagi kelinci apalagi yang
masih anakan. Namun anda harus menghindari wortel yang kotor karena bisa jadi
sudah tercemar berbagai penyakit.
 Jangan membawa kelinci anda di dalam kardus karena kardus menimbulkan panas
dan juga sumpek. Banyak sekali kejadian bahwa kelinci mati setelah beberapa hari di
bawa pergi jauh dengan mengunakan kardus. Saat berada di dalam kardus kelinci
akan merasa stress dan juga dehidrasi yang akan beruju kepada kematian.

Itulah beberapa tips cara merawat dan memelihara kelinci yang bisa saya bagiakan kepada
anda semua. Yang penting yang harus diingat adalah kelinci juga merupakan mahkluk yang
butuh kasih sayang jadi jangan lupa untuk memberikan kasih sayang disamping memberikan
perawatan dan juga pemeliharaan yang baik. Baca juga artikel mengenai hobi lainya.

Menjaga Kebersihan Kandang

Sama halnya dengan binatang lainnya, memelihara kelinci juga membutuhkan kandang
dalam keadaan bersih. Sangat penting untuk memiliki kandang yang bersih untuk kelinci,
dengan cara membersihkan secara berkala. Selain itu Anda juga bisa menyediakan
pekarangan khusus untuk kelinci, agar kelinci lebih bebas ketika bergerak. Untuk masalah
kandang sebaiknya hindari serutan kayu yang bisa menimbulkan alergi pada kelinci. Pilihlah
alas dengan bahan seperti triplek, pulp kayu, atau bisa juga jerami. Bahan tersebut sangat
bermanfaat untuk menyerap kotoran dari kelinci.

Memperhatikan Makanan yang Dikonsumsi Kelinci

Faktor makanan mempengaruhi kesehatan kelinci. Makanan yang bisa diberikan pada kelinci
umumnya seperti rumput-rumputan, sayuran seperti kangkung, wortel, atau buah apel,
pepaya, dan melon. Selain makanan makanan tersebut, Anda juga bisa memberikan suplemen
pellet khusus pada kelinci agar si kelinci lebih sehat.
Hindarkan Kelinci dari Air

Cara merawat kelinci yang baik selanjutnya adalah hindarkan dari air. Kelinci merupakan
salah satu hewan yang sensitif terhadap air. Jika terkena air, kelinci dapat mudah mencret
yang bisa berakibat mati. Sebaiknya kelinci dihindarkan dari air untuk menghindari hal
tersebut. Oleh sebab itu memandikan kelinci bukan merupakan ide baik bagi Anda yang
memeliharanya. Untuk menjaga kebersihan bulu kelinci sebaiknya cukup disisir dan
diberikan bedak anti kutu untuk hewan atau bedak bayi saja.

Ukuran Kandang pada Kelinci

Ukuran kandang pada kelinci juga membutuhkan perhatian khusus agar kelinci tidak stress.
Biasanya ukuran kandang yang cocok dan baik pada kelinci adalah lima kali dari ukuran
kelinci tersebut. Dengan ukuran kandang yang lebih besar maka kelinci lebih leluasa untuk
bergerak. Selain itu waspada juga terhadap binatang lainnya seperti ular, atau juga suhu
ruangan. Kelinci termasuk hewan yang sensitif terhadap suhu terlalu panas, atau dingin. Oleh
sebab itu jangan menaruh kelinci di luar rumah yang atasnya tidak memiliki atap. Bagi Anda
yang memiliki cukup lahan, bisa juga Anda buatkan rumah kecil khusus kelinci serta
pekarangan untuk tempat bermainnya.

Melakukan Cek Kesehatan

Melakukan cek kesehatan melalui dokter hewan bisa Anda lakukan untuk mengetahui
kesehatan kelinci Anda. Untuk poin yang satu ini cocok bagi mereka yang memiliki dana
lebih serta jenis kelinci yang mahal. Dengan begitu kesehatan kelinci dapat terpantau dengan
baik.

Ada beberapa hal yg mesti diperhatikan saat memilih kelinci, diantaranya:

1. Bagian wajah

Pilihlah kelinci yg memiliki sorot mata yg tajam dan tidak sayu, ini menunjukan kelinci tsb
dalam keadaan sehat. Cek juga bagian hidung kelinci tsb, jika pada bagian hidung kelinci tsb
terdapat ingus/air, kemungkinan kelinci tsb sedang terserang flu. Perhatikan juga gigi kelinci
tsb. Kelinci yg baik memiliki gigi taring yg kokoh namun tidak tajam. Selain mata, hidung
dan gigi bagian lainya yg juga harus mendapat perhatian adalah bentuk telinga. Telinga yg
baik adalah telinga yg tegak dan berdiri pada kedua bagianya(kecuali untuk jenis loop).

2. Bagian Kaki

Kaki yg baik pada kelinci adalah kaki yg tegak seperti pada kuda/sapi. Oleh karena itu saat
akan membeli kelinci lihatlah terlebih dahulu keadaan kelinci ketika berdiri, karena sulit
untuk melihat bentuk kaki kelinci ketika kelinci tsb dalam keadaan tiduran. Bentuk kaki yg
kurang baik adalah bentuk kaki yg menyerupai huruf “O” dan bentuk kaki yg melebar kearah
luar.

3. Bentuk Badan
Kelinci yg baik memiliki bentuk badan yg gempal dan berisi. Untuk melihat bentuk badan yg
baik, coba tidurkan kelicni yg akan kita beli dan lihat dari belakang(dari ekor). Bentuk badan
yg baik menyerupai huruf “O” atau berbentuk lingkaran,..hal ini menunjukan bahwa badan
kelinci tersebut penuh dengan daging. Sedangkan bentuk badan yg kurang baik akan
menyerupai bentuk segitiga ketika dilihat dari belakang. Hal ini menunjukan bahwa kelinci
tsb kurus dan badanya kurang berisi.

4. Bentuk Ekor

Bentuk ekor yg baik adalah yg lurus(sejajar dengan tullang belakang kelinci) dan tegak
keatas.

5. Aktif namun tidak hiperaktif

Pilihlah kelinci yg aktif namun tidak hiperaktif. Kelinci yg aktif dapat dilihat dari tingkahnya
yg sering loncat kesana kemari dan senang/tertarik dengan mainan/barang2 yg kita berikan.
Namun hati2 dengan kelinci yg hiperaktif atau suka menyerang kelinci lainya. Kelinci seperti
ini biasanya sering dijumpai pada kelinci pejantan.

6. Tidak Penakut/Ramah

Kelinci yg baik dan mudah dirawat adalah kelinci yg tidak penakut, terutama dengan
manusia. Sangat gampang untuk membedakan kelinci yg penakut dan tidak. Coba dekatkan
tangan Anda dipinggir kandang, kelinci yg tidak penakut akan dengan senang hati mendekati
tangan Anda, terutama jika ada makanan di tangan Anda . Kelinci yg tidak penakut
cenderung lebih mudah perawatanya dan sangat baik untuk dijadikan indukan/diternakan,
karena biasanya kelinci tsb lebih sering menyusui dan lebih senang merawat anaknya
dibanding kelinci yg penakut. Tapi tidak berarti semua kelinci yg tidak ramah itu buruk,
biasanya kelinci yg sedang hamil/birahi akan menjadi agresif. Beberapa kelinci juga menjadi
agresif saat tengah menyapih anak mereka,..hal ini wajar karena merupakan sikap keibuan
para kelinci yg ingin melindungi anak2nya

Berikut tips merawat kelinci sebagai hewan kesayangan:


1. Kandang kelinci hias dijaga agar tidak lembab dan terjaga dari cuaca yang tidak bersahabat
seperti: hujan,panas matahari dan hembusan angin secara langsung. Kondisi kering ternyata
cukup baik.

2. Lantai kandang kelinci hias selalu dijaga kebersihannya karena sanitasi kandang yang kurang
terjaga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Usahakan lantai kandang yang nyaman
untuk kelinci seperti dari bambu dan kotoran bisa jatuh kepenampungannya.

3. Jumlah jenis kelinci hias dalam kandang disesuaikan dengan luas kandang karena kandang
yang sempit dengan kapasitas kelinci yang banyak sehingga terbatasnya ruang gerak kelinci
dapat menimbulkan stres untuk kelinci dan biasanya kalau strees timbul penyakit yang
ujungnya kematian.

4. Jangan berikan sayuran kepada jenis kelinci hias ataupun jenis lain dalam bentuk
“segar”,pastikan harus dalam keadaan layu dan tidak busuk (jangan diberikan langsung dari
lemari es). Proses pelayuan berguna untuk mempertinggi kadar serat kasar,juga untuk
menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang dan mencret(kecuali
kelinci anda makan tumbuh-tumbuhan dari alam bebas).

5. Segera hubungi dokter hewan jika menemukan kelinci anda sakit. Jika perlu lakukan
pertolongan pertama agar keadaannya tidak terlalu parah. Upaya pencegahan jauh lebih baik
dari pada pengobatan.

6. Untuk pakan tambahan (konsentrat) bisa anda berikan pelet khusus kelinci (misal
jenis kelinci hias) atau bisa juga diberikan bekatul yang dicampur dengan sayuran dan
ampas tahu diberi air sedikit-diaduk lalu diberikan ke kelinci.

Anda mungkin juga menyukai