Perawatan Pada Kucing Peliharaan

Kucing yang merupakan hewan peliharaan terkadang sering membuat kita kesal karena
tingkahnya yang begitu aktif dan membuat beberapa masalah dirumah, namun dibalik
itu semua kucing peliharaan kita juga bisa membuat kita merasa senang, nyaman dan
bahkan menghilangkan stress. Kucing memang terkenal dengan hewan yang suka
menjaga kebersihan dirinya dan juga hewan yang mandiri karena bisa hidup tanpa
bantuan kita, namun sebagai pemilik dari kucing tentu saja kita juga harus memberikan
perawatan yang terbaik untuk kucing kita.

Sebagai orang yang suka dengan kucing kita harus tahu cara merawat kucing yang
benar supaya kucing kita tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit serta
memiliki tubuh atau bulu yang terawat. Melakukan perawatan pada kucing diperlukan
tanggung jawab yang besar karena kita harus memahami kebutuhan yang diperlukan
kucing kita dan harus siap untuk repot kapan saja jika terjadi sesuatu pada kucing.

Apa Saja Perawatan Kucing itu?

Memberi Makan Kucing secara Teratur

Ketika kita memelihara kucing berikan makan untuk kucing secara teratur dan jangan
sampai kucing telat untuk makan karena bisa berbahaya untuk kesehatan kucing.
Selain itu jangan pernah lupa untuk memberi makan sehingga membuat kucing mencari
makanan mereka sendiri, hal ini harus dihindari karena makanan diluar belum tentu
bagus untuk kucing atau bahkan bisa membahayakan kucing.

Ketertarikan kucing pada tikus adalah salah satu hal yang harus diwaspadai karena
bisa jadi tikus tersebut sudah terkena racun oleh orang lain atau mempunyai penyakit
yang bisa menular kepada kucing dan membuat kucing mati.

Kucing yang diberi makan makanan kering (Dry Food) umumnya harus diberikan 60gr
perhari untuk memenuhi kebutuhan kucing, namun hal ini tidak bisa dipastikan karena
kandungan dari setiap bahan makanan untuk kucing berbeda, jadi jangan lupa untuk
membaca aturan pemberian makan untuk kucing pada kemasan makanan kucing
kalian.

Memberikan Kucing Minum

Selain makan kita juga harus memperhatikan konsumsi air untuk kucing peliharaan kita,
karena kekurangan cairan bisa membuat kucing kita dehidrasi. Dehidrasi pada kucing
sangat berbahaya untuk kucing dan bahkan bisa membuat kucing kita mati, untuk itu
selalu perhatikan air minum yang kalian berikan untuk kucing.

Kebutuhan air minum kucing tidaklah sama dan berbeda untuk masing masing kucing,
untuk itu selalu perhatikan kebiasaan minum kucing supaya kalian mengetahui
kebutuhan ideal air minum kucing kalian. Selalu jaga kebersihan air minum yang
diberikan pada kucing dan jangan lupa untuk mengganti air minum jika terlihat ada
kotoran.

Memandikan Kucing

Mandi untuk kucing diperlukan untuk menjaga kesehatan bulu dan juga kulit pada
kucing, ketika kalian merasa kurang nyaman ketika melihat bulu kucing yang mulai
kusam dan juga bau maka tentunya kalian harus memandikan kucing kalian supaya
bulu kembali bersih dan wangi.

Memandikan kucing tidak perlu dilakukan secara sering namun bisa dilakukan sesekali,
umumnya memandikan kucing bisa dilakukan 1 minggu atau 2 minggu sekali melihat
kondisi kucing itu sendiri.
Menyisir Bulu Kucing

Kucing memang hewan yang bisa membersihkan bulunya sendiri dengan cara
menjilatinya, namun kita juga harus membantu kucing untuk merawat bulunya supaya
kucing kita terlihat lebih terawat dan juga bersih. Menyisir atau menyikat bulu kucing
dapat membantu kucing untuk membuang bulu mati pada tubuh kucing sehingga bulu
akan cepat tumbuh kembali dengan lebih baik, selain itu dengan rutin menyisir bulu
kucing kita juga bisa memantau kesehatan bulu dan kulit kucing kita.

Menyisir bulu kucing bisa membuat kucing merasa nyaman dan lebih dekat dengan
kita, namun jika kalian memelihara kucing tidak berbulu (Kucing Hairless) maka kalian
tidak perlu menyisir melainkan membersihkan kulit kucing dengan kain karena kulit
kucing hairless sangat mudah berminyak dan membuat kotoran mudah menempel.

Membersihkan Gigi Kucing

Menjaga kebersihan gigi kucing peliharaan juga dibutuhkan karena jika tidak
dibersihkan bisa menyebabkan penyakit ataupun mengumpulnya bakteri pada gigi
kucing dan juga plak yang menggumpal.

Sikatlah gigi kucing dengan sikat dan pasta gigi kucing jika ada, untuk pertama kali
hampir bisa dipastikan kucing akan berontak dan sulit, namun kalian terus melanjutkan
dan membuat kucing terbiasa supaya untuk kedepannya kucing jadi mudah untuk
dibersihkan giginya.

Membersihkan Telinga Kucing

Selain gigi kucing kalian juga harus memperhatikan kebersihan telinga kucing
peliharaan karena telinga kucing akan mudah kotor jika ada kutu telinga (Earmites).
Kotoran pada telinga kucing berwarna hitam dan akan menumpuk jika tidak dibersihkan
secara rutin.

Ketika telinga kucing kalian sehat maka telinga kucing tidak akan mudah kotor karena
telinga bebas dari kutu telinga kucing. Perhatikan volume kotoran dengan mengecek 1
sampai 2 minggu sekali, ketika kalian baru membersihkan telinga kucing lalu jarak 1
minggu kemudian telinga kucing sudah kotor berarti kutu telinga kucing masih ada
didalam telinga kucing kalian dan juga sebaliknya.
Memotong Cakar (Kuku) Kucing

Cakar kucing merupakan salah satu bagian terpenting untuk kucing karena digunakan
untuk bermain dan juga menangkap mangsa dari kucing itu sendiri. Biasanya cakar
kucing akan mengelupas dengan sendirinya dan berganti dengan lapisan yang baru.

Beberapa kucing peliharaan sering mencakar perabotan rumah atau bahkan mencakar
pemiliknya, untuk itu kita harus memotong cakar tersebut supaya cakar kucing tetap
sehat namun juga tumpul dan membuat kebiasaan mencakar kucing kita menjadi
berkurang.

Memberikan Obat Cacing untuk Kucing

Pemberian obat cacing untuk kucing harus dilakukan supaya kucing terhindar dari
parasit yang berbahaya didalam tubuhnya. Kalian bisa memberikan obat cacing yang
umun digunakan untuk kucing atau mencari rekomendasi obat cacing yang bagus untuk
kucing kalian.

Obat cacing bisa berupa PIL ataupun Cair, untuk pemberian obat cacing cair biasanya
volume pemberian akan lebih sering daripada PIL. Harus diperhartikan, beberapa jenis
cacing tidak bisa dibunuh oleh obat cacing cair jadi penggunaan obat cacing kucing PIL
seperti Drontal lebih disarankan.

Memberikan Vaksinasi untuk Kucing

Setelah memberikan obat cacing pada kucing maka hal yang terakhir perlu dilakukan
adalah memberikan vaksin untuk kucing. Pemberian vaksin kucing sangat diperlukan
supaya kucing terhindar dari serangan virus mematikan yang bisa membahayakan
nyawa kucing kesayangan kita.

Memberikan vaksin untuk kucing merupakan jaminan untuk kesehatan kucing kita
karena dengan vaksin maka daya tahan tubuh kucing akan kuat dan terbentuk untuk
mengatasi beberapa virus yang sering menyerang kucing sehingga kucing akan tetap
sehat, meski terinfeksi kucing akan pulih dengan sendirinya atau kita hanya perlu
memberikan sedikit perawatan bantuan.
Hal yang Perlu Diketahui dalam Merawat Kucing

Memahami Kebutuhan Nutrisi untuk Kucing

Kalian perlu untuk mengerti kebutuhan nutrisi untuk kucing peliharaan kalian, karena
ketika kebutuhan kucing terpenuhi maka bisa dipastikan kucing kalian akan sehat
karena kucing memiliki daya tahan tubuh yang bagus.

Perhatikan kandungan nutrisi pada makanan yang kalian berikan, jangan lupa untuk
melihat takaran penyajian dalam kemasan supaya pemberian makanan untuk kucing
pas. Makanan yang diberikan untuk kucing dewasa dan juga anak kucing tentunya bisa
berbeda namun ada juga yang mencampur makanan untuk kucing yang berbeda usia
ini.

Kebutuhan nutrisi untuk anak kucing lebih besar daripada kucing dewasa karena anak
kucing masih dalam masa pertumbuhan, ketika anak kucing tidak diberikan nutrisi
secara maksimal maka anak kucing juga tidak akan tumbuh dengan maksimal.
Kucing adalah Hewan Karnivora

Perlu diketahui bahwa kucing merupakan hewan karnivora, jadi dalam pemberian
makanan pada kucing berikan yang mengandung daging seperti daging ayam, ikan
ataupun daging sapi. Memberikan makanan selain daging untuk kucing harus dihindari
karena kucing tidak bisa mencerna dengan baik makanan tersebut dan bisa
mengakibatkan kotoran kucing lebih bau daripada biasanya.

Jangan Memberikan Makanan Hewan Lain

Banyak sekali produk makanan dengan harga yang murah dan bisa diberikan untuk
kucing, namun hal ini juga harus dihindari karena kandungan yang ada dalam makanan
tersebut belum tentu cocok untuk kucing kalian.

Sebagai contoh makanan anjing, makanan anjing mempunyai harga yang lebih murah
daripada makanan kucing namun kandungan didalam makanan anjing berbeda dengan
makanan kucing dimana dalam makanan anjing tidak terdapat taurin. Taurin sendiri
merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing untuk pencegahan penyakit
jantung dan juga berguna untuk penglihatan dan lainnya.

Berapakah Biaya Perawatan Kucing?

Biaya perawatan untuk kucing sangat bervariasi, bisa dibilang murah namun bisa juga
dibilang mahal karena dalam melakukan perawatan untuk kucing itu tergantung dari diri
kita masing masing.

Umumnya orang yang mempunyai uang lebih bisa membawa kucing kesayangannya ke
salon untuk melakukan perawatan pada bulu dan sebagainya, selain itu juga ada yang
orang yang suka dengan kucing namun kurang begitu paham dalam melakukan
perawatan sehingga ketika kucing sakit selalu dibawa ke vet atau drh.

Vaksinasi merupakan hal yang harus diberikan untuk kucing, selain vaksin kalian harus
memahami kucing kalian mulai dari kebutuhan makanan, air dan juga gejala ketika
kucing kalian sedang sakit. Dengan melakukan hal tersebut maka kemungkinan kalian
tidak perlu mengeluarkan banyak biaya dalam perawatan kucing.

Perawatan Tambahan untuk Kucing

Pemberian Vitamin untuk Kucing

Memberikan vitamin untuk kucing adalah perawatan tambahan untuk kucing karena jika
kebutuhan nutrisi kucing sudah terpenuhi maka pemberian vitamin hampir tidak
diperlukan karena kucing yang kebutuhan nutrisinya terpenuhi sudah pasti memiliki
daya tahan tubuh yang kuat dan juga sehat.

Vitamin kucing ada bermacam macam mulai dari vitamin untuk bulu, kesehatan, dan
masih banyak lagi lainnya. Ketika kalian menginginkan bulu kucing kalian menjadi lebih
lebat dan memiliki warna yang terang maka baru kalian harus memberikan vitamin bulu
untuk kucing kalian.

Ketika kucing kalian tidak kunjung birahi maka pemberian vitamin E untuk kucing juga
disarankan, sebenarnya masih banyak sekali fungsi pemberian vitamin untuk kucing
namun hal ini bisa ditunda dan fokus dalam pemberian makanan dan juga kebutuhan
harian kucing lebih baik.

Mengajak Kucing Bermain

Pemilik kucing harus membangun ikatan dengan kucing peliharaannya karena biasanya
kucing hanya dekat dengan orang yang memberi mereka makan. Ketika kalian
bukanlah orang yang memberikan makan secara langsung maka mengajak bermain
kucing adalah salah satu cara kalian bisa lebih dekat dengan kucing.

Seperti halnya manusia kucing juga bisa bosan jika harus terus diam didalam kandang,
dengan mengajak bermain kucing maka kamu bisa membuat kucing senang, lebih
dekat dan juga memberikan kucing olahraga ringan dengan berlarian diluar kandang
atau dilingkungan rumah.

Pastikan kucing bermain dan juga berolahraga dengan cukup, gunakan mainan seperti
tongkat bulu atau mainan tikus untuk mengajak kucing bermain. Dengan menggunakan
mainan yang disukai oleh kucing maka kucing akan semakin tertarik untuk bermain
dengan kalian.

Perlihatkan Kegiatan Hidup Harian

Bukan hanya mengajak bermain namun kalian juga harus memperlihatkan kegiatan
harian kalian pada kucing kesayangan, tentunya kalian pernah melihat kucing
menunggu orang yang sedang sholat didalam masjid, ataupun dirumah tetangga, hal ini
terjadi karena kucing sudah hafal dengan kegiatan harian kalian dan tidak ikut masuk
untuk mengganggu.

Pertama kalian bisa memperlihatkan melalui batas seperti kaca atau kandang, awalnya
biarkan kucing selalu melihat apa yang kalian lakukan. Setelah kalian sudah sering
melakukan hal tersebut, mulailah untuk melepaskan kucing kalian dan lihat apa
reaksinya, tentunya hal ini membutuhkan waktu yang lama dan tidak instan.

Selalu perlihatkan hal positif dan jangan membuat kucing takut dengan kalian karena
jika kucing takut maka kucing akan membutuhkan waktu yang lama untuk berani
kembali mendekati kalian.

Berikan Peringatan jika Kucing Nakal

Pasti kalian pernah melihat kucing menggaruk perabotan, menjatuhkan benda atau
sesuatu dan bahkan menggigit kaki atau tangan kalian. Mungkin itu disebabkan karena
kucing kurang bermain, kucing yang terlalu aktif dan bisa juga kucing sedang dalam
mood yang buruk.

Hal tersebut bisa dikurangi dengan memberikan kucing pengertian bahwa hal yang
dilakukannya itu salah, jika kalian melihat kucing melakukan hal tersebut kalian bisa
mulai dengan meneriaki kucing dengan kata yang sama (Hey, Stop, Guk2 :p), dengan
begitu kucing akan tahu jika kalian tidak senang jika dia melakukan hal tersebut.
Lakukan hal tersebut sampai kucing terbiasa, jika kucing masih melakukannya kalian
bisa memberi hukuman ringan seperti menepuk punggung atau semacamnya. Gunakan
jalan reward jika dirasa bisa membantu, yang jelas hal ini juga tidak bisa dilakukan
secara instan, hal yang perlu diingat adalah kesabaran diperlukan dalam melatih atau
merawat kucing.

Tips Cara Merawat Kucing untuk Pemula

Bagi kalian yang baru saja memelihara kucing atau masih mau memutuskan untuk
memelihara kucing tentunya masih bingung dengan hal apa saja yang harus dilakukan
atau dipersiapkan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan semua
kebutuhan dasar yang diperlukan untuk kucing, kebutuhan tersebut adalah :

• Kandang Kucing
• Tempat Makan Kucing
• Tempat Minum Kucing
• Litter Box (Tempat Pasir Kucing)
• Pasir Kucing (Pasir Cuci atau Pasir Gumpal)
• Serokan Pasir (Serokan Kotoran Kucing)
• Alat Kebersihan untuk Membersihkan Kandang dan Pasir
Pada awalnya kalian harus menggunakan kandang karena kucing belum begitu hafal
dengan rumah barunya, tempatkan kandang pada tempat yang nyaman dengan bak
pasir serta makanan dan juga minum kucing.

Litter box atau bak pasir kucing digunakan untuk buang kotoran oleh kucing, selalu
bersihkan litter box setiap hari apalagi jika kalian menggunakan pasir cuci. Litter box
yang kotor membuat kucing tidak mau buang air pada tempat tersebut sehingga bisa
membuat kucing membuang kotorannya pada kandang, tentunya hal ini akan membuat
kalian jadi semakin repot.

Berikan makanan kucing yang disukai, untuk memancing nafsu makan kucing kalian
bisa menggunakan makanan basah untuk kucing (Wet Food). Umumnya yang selalu
digunakan untuk makanan utama kucing adalah makanan kering (Dry Food) untuk
kucing, perlu diketahui jika kandungan air dalam dry food sangatlah sedikit jadi selalu
perhatikan pemberian air minum supaya kucing tidak terkena dehidrasi.

Selalu bersihkan tempat makan dan minum untuk kucing ketika mulai terlihat kotor
supaya terbebas dari bakteri atau bahkan virus yang bisa berbahaya untuk kucing,
selain itu jangan lupa untuk mengganti air minum yang diberikan untuk kucing setiap 2
hari sekali atau ketika sudah terlihat kotor.

Ketika kucing sudah terbiasa dengan rumah baru kalian bisa melepaskan kucing dari
kandang untuk bermain sesekali atau bahkan dilepaskan seterusnya. Kucing yang
dilepaskan dan hidup dengan sebuah keluarga akan lebih mudah terlatih daripada
kucing yang dimasukkan dalam kandang.

Berikan tempat garukan untuk kucing supaya kucing tidak mencakar perabotan rumah
dan bisa bermain dengan sendirinya, mulailah mengamati keseharian kucing mulai dari
makan hingga kebiasaan sehingga ketika kucing sakit kalian akan segera
mengetahuinya dan bisa melakukan perawatan secepatnya.

Cara Merawat Kucing Kampung

Kucing domestik atau kucing kampung biasanya adalah penyebab awal mula
seseorang mulai suka dengan kucing, karena kucing kampung sangat banyak sekali
ditemui di berbagai tempat mulai dari daerah sekitar rumah, pasar dan tempat lainnya.

Cara merawat kucing kampung lebih mudah daripada merawat kucing ras karena
kucing kampung termasuk kucing yang mandiri dan bisa hidup tanpa bantuan dari kita
sekalipun. Selain mandiri daya tahan tubuh kucing kampung juga cenderung lebih kuat
daripada kucing ras, sehingga kucing kampung tidak mudah untuk sakit.

Meskipun mempunyai daya tahan tubuh yang kuat namun kucing kampung masih bisa
terkena virus, seperti virus panleukopenia (Distemper) yang membahayakan nyawa
kucing, jadi memberikan vaksinasi pada kucing kampung juga sebenarnya masih harus
dilakukan.

Kebanyakan orang memberi makan kucing kampung dengan nasi dan dicampur
dengan ikan yang ada dipasar, kalian juga bisa memberikan makanan ini pada kucing
kampung kalian namun ketika ada rejeki berlebih alangkah baiknya kalian memberikan
Dry Food untuk kucing kampung kalian.

Kucing kampung cenderung selalu bermain keluar lingkungan rumah entah itu untuk
bermain atau mencari makanan, hal ini lah yang perlu diperhatikan karena umumnya
banyak sekali orang yang meracuni tikus disekitar kalian sehingga akan berbahaya
untuk kucing yang berkeliaran tersebut. Pencegahan ringan adalah selalu berikan
makan pada kucing kampung yang ada dirumah, jadi ketika kucing bermain keluar
rumah kucing sedang dalam kondisi kenyang dan tidak sembarang memakan sesuatu
atau mencari tikus.

Kucing Kampung yang dirawat dengan baik pasti akan terlihat sehat dengan bulu yang
tebal, bahkan bisa menjadi lebih bagus dari kucing ras. Jadi lakukan perawatan kucing
kampung dengan sebaik mungkin dan juga perhatikan pola makannya maka kucing
kampung kalian pasti akan selalu sehat dan terlihat terawat.

Cara Merawat Kucing Kecil

Banyak sekali yang menanyakan mengenai cara merawat anak kucing yang masih kecil
atau cara merawat anak kucing usia 2 bulan, dalam hal ini kebanyakan kasus adalah
anak kucing yang ditinggal mati oleh induknya atau ada yang membuang anak kucing di
suatu tempat dan ada orang baik hati memungutnya tanpa mengetahui cara merawat
anak kucing tersebut.

Ketika kita berurusan dengan perawatan anak kucing usia 2 bulan maka ini akan cukup
mudah karena anak kucing yang sudah menginjak usia 2 bulan sudah bisa makan
sendiri tanpa kita bantu. Namun hal yang paling mengkhawatirkan pada anak kucing 2
bulan adalah rentannya terkena serangan virus dan membuat anak kucing mati.
Hal yang harus diperhatikan dalam perawatan anak kucing 2 bulan adalah menjaga
daya tahan tubuh supaya tetap sehat, untuk itu sebenarnya vaksin kucing adalah
jawaban yang tepat. Namun ada beberapa cara yang bisa kita usahakan untuk menjaga
daya tahan tubuh anak kucing, salah satunya adalah menjaga suhu kandang kucing
dengan memberikan lampu penghangat pada kandang.

Memberikan lampu penghangat untuk kandang kucing berguna untuk menjaga suhu
supaya tidak berubah ubah karena pengaruh musim, seperti yang kalian tahu bahwa
banyak sekali kucing mengalami kondisi drop saat pergantian musim terutama untuk
anak kucing. Ketika daya tahan tubuh kucing drop maka biasanya kucing akan sakit
dan bahkan bisa terinfeksi virus yang mematikan, untuk itu menjaga suhu kandang
adalah salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh kucing
dan anak kucing.

Perlu diketahui bahwa anak kucing usia 2 bulan belum belum dapat mengetahui
makanan dengan jelas, biasanya anak kucing hanya mengandalkan indra
penciumannya atau kebiasaan kita menaruh makanan pada suatu tempat setiap
harinya, untuk itu kalian harus memperhatikan waktu makan pada anak kucing tersebut.

Selanjutnya kita beralih kepada anak kucing yang masih kecil atau masih berusia
mingguan, anak kecil yang masih berusia mingguan masih tidak bisa makan sendiri
untuk itu kalian harus memberikan asupan makanan melalui spuit. Gunakan susu
khusus kucing untuk diberikan pada anak kucing tersebut, lakukan dengan perlahan
jangan sampai membuat anak kucing tersedak karena bisa berbahaya.

Pemberian susu bisa dilakukan ketika kucing mulai berteriak atau bangun, karena anak
kucing yang masih kecil akan sering tidur. Lakukan pemberian susu sampai anak
kucing mau belajar makan sendiri, perawatan anak kucing selanjutnya bisa disamakan
dengan perawatan anak kucing usia 2 bulan diatas. Anak kucing juga membutuhkan
kondisi hangat jadi berikan lampu supaya suhu kandang tetap terjaga.

Cara Merawat Kucing Persia

Kucing Persia merupakan ras kucing yang sering dipelihara oleh orang yang mulai suka
dengan kucing, biasanya setelah menyukai kucing dengan merawat kucing kampung
maka selanjutnya kita jadi ingin memelihara kucing Persia karena tertarik dengan
bulunya yang panjang.

Kucing Persia sendiri juga memiliki beberapa jenis yaitu :

• Kucing Persia Peaknose

• Kucing Persia Flatnose
• Kucing Persia Medium
• Kucing Exotic (Kucing Persia Berbulu Pendek)

Dari beberapa jenis kucing Persia tersebut yang paling umum diperlihara oleh
masyarakat luas adalah kucing Persia medium, karena selain harga adopsinya yang
murah perawatannya juga lebih mudah daripada kucing Persia yang lain.

Perawatan kucing Persia sebenarnya hanya lebih cenderung kepada perawatan bulu
dan juga mata, karena seperti yang kalian tahu bahwa kucing Persia ini memiliki bulu
yang panjang dan juga mata kucing Persia sering mengeluarkan kotoran karena
hidungnya yang pesek.
Selain hal tersebut asupan nutrisi pada kucing Persia juga harus diperhatikan supaya
bulu kucing tetap terjaga dan tidak terlalu banyak mengalami kerontokan bulu,
perawatan harian pada bulu kucing Persia adalah dengan cara menyisir bulunya,
lakukan ini setiap hari meski hanya sebentar saja. Mandikan kucing Persia jika bulu
kucing terlihat mulai kusam, ketika memandikan periksa kesehatan kulit dan juga lihat
jangan sampai ada kutu pada kucing kalian.

Pemberian obat kutu dan juga vitamin sangat disarankan supaya bulu kucing lebih
sehat dan indah, bila ada uang berlebih kalian juga bisa membawa kucing kalian
grooming di salon kucing terdekat. Selalu perhatikan daerah mata kucing, bila ada
kotoran segera bersihkan dan jangan membiarkannya menumpuk karena bisa
membuat daerah sekitar mata menjadi kotor.

Menjaga kesehatan kucing adalah hal terpenting yang harus kita perhatikan, karena
ketika kucing kita sakit maka kita juga dituntut untuk melakukan perawatan ekstra pada
kucing tersebut. Untuk itu marilah kita awali menjaga kesehatan kucing kita dengan
memberikan vaksinasi. Demikian mengenai hal yang perlu diketahui dalam perawatan
kucing peliharaan, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk semuanya.

Sumber : Perawatan pada Kucing Peliharaan