Oleh :
Deni agustian
11581105068
2018
1.PENDAHULUAN
Bila ditinjau dari sumber asalnya, maka bahan pangan hayati terdiri dari
bahan pangan nabati (asal tumbuhan) dan bahan pangan hewani (asal ternak dan
ikan). Jadi yang dimaksud dengan bahan pangan asal ternak adalah bahan pangan
hewani yang tidak termasuk ikan. Dalam hal ini utamanya adalah daging, telur,
dan susu yang bila ditelusuri lagi asal usulnya, maka daging, telur dan susu
tersebut berasal dari spesies hewan yang berbeda-beda dengan pola makan dan
sumber bahan pakan yang juga berbeda-beda serta pola hidup dan siklus
biologisnya yang juga sangat bervariasi. Daging umumnya dapat diperoleh dari
daging sapi, daging kambing/domba, daging babi, daging ayam, dan daging
hewan lainnya yang dikonsumsi masyarakat tertentu. Telur umumnya diperoleh
dari ayam, itik dan puyuh, sedangkan susu diperoleh utamanya dari sapi tipe perah
dan kambing tipe perah walaupun didaerah tertentu seperti Sumatera Barat dan
Sumatera Utara ada yang memanfaatkan susu kerbau untuk diolah menjadi bahan
pangan tertentu. Pangan asal ternak ini dibutuhkan manusia selain sebagai bahan
pangan yang memiliki cita rasa, utamanya dijadikan sebagai sumber protein
hewani yang dibutuhkan tubuh sebagai protein fungsional maupun sebagai
pembangun struktur (pertumbuhan), terutama pada anak-anak di bawah 5 tahun,
dimana laju pertumbuhan dan pengembangan sel-sel otaknya sangat tinggi.
Protein hewani menjadi sangat penting oleh karena mengandung asam-asam
amino yang lebih lengkap dan mendekati susunan asam amino yang dibutuhkan
manusia sehingga akan lebih mudah dicerna dan lebih efisien pemanfaatannya.a
1.2 Tujuan
1.2 Manfaat
1.3 Hipotesis