Anda di halaman 1dari 3

1.

Persiapan Kandang

Langkah awal sebelum memulai budidaya entok, seorang wirausahawan harus


membuat kandang terlebih dahulu. Kandang entok haruslah dibuat dengan nyaman
sebab entok akan menghabiskan seluruh aktifitasnya didalam kandang. Beberapa
kriteria yang harus dipenuhi agar kandang entok merupakan lokasi ideal untuk
budidaya :

 Sebaiknya lokasi kandang berjauhan dengan rumah, atau paling tidak


berjarak 10-20 meter. Hal ini untuk menghindari bau yang tidak sedap
menyebar di rumah dan lingkungan anda.
 Untuk ukuran kandang sebaiknya disesuaikan dengan jumlah entok yang
akan dibudidayakan. Semakin banyak entok yang dibudidayakan pastinya
membutuhkan kandang yang semakin luas.
 Kandang harus memiliki dinding yang tinggi agar entok tidak leluasa keluar
masuk atau kabur dari kandang.
 Jika luas kandang 10 meter persegi maka buatlah 5 meter untuk naugan dan
lokasi pemberian makan, sedangkan yang 5 meter dibuatkan pemisah dan
diberikan kubangan air. Kubangan ini merupakan tempat entok untuk
bermain dan berjemur.
 Anda bisa menggunakan bambu sebagai bahan dinding atau pagar kandang
dan asbes sebagai bahan atap kandang.
 Buatkan saluran air atau drainase agar air dapat mengalir lancar dan tidak
menimbulkan bau yang tidak sedap.
 Sediakan juga tempat makan dan minum di dalam kandang.
 Memiliki ventilasi udara yang bagus
 Mendapatkan cukup sinar matahari ketika siang
 Memiliki lampu penerangan sekaligus untuk penghangat
 Terlindung dari hujan
 Mudah dibersihkan
 Dekat dengan kolam atau perairan untuk mandi

a. Menyiapkan Kolam Pemandian Untuk Mentok

Binatang mentok ini memang sangat suka mandi di perairan seperti sungai, kolam,
danau, rawa dll. Bagi anda yang punya lokasi didekat dengan perairan seperti yang
disebutkan maka anda tidak usah repot-repot membuat kolam.

Namun bagi yang jauh dari perairan maka anda bisa membuatkan kolam dekat
dengan lokasi kandang. Caranya ialah dengan menggali lubang dengan ukuran
sekitar 2 x 1 meter dengan kedalaman 30-50 cm. Beri alas kolam dengan terpal atau
plastik lalu isi dengan air. Anda juga bisa membuat kolam yang lebih besar jika
hendak menternak mentok dalam jumlah lebih banyak. Kolamnya juga tidak harus
sama dengan kolam ikan.

2. Pemilihan Bibit

Setelah kandang siap, maka langkah selanjutnya adalah memilih anakan entok
unggulan yang nantinya akan dijadikan indukan. Resiko kegagalan memang sangat
rentan terjadi jika dibudidayakan sejak anakan. Namun, hasil ini tentu akan lebih
besar jika saat panen tiba, ketimbang dengan membudidayakan lewat indukan yang
selain harganya lebih mahal juga resiko indukan tidak menghasilkan telur juga besar.
Oleh sebab itu, untuk memilih anakan entok unggulan dapat dilakukan dengan cara
berikut :

 Anakan entok berasal dari indukan yang jelas asal usulnya.


 Kondisi anakan sehat, lincah dan aktif bergerak.
 Umur ideal anakan 6-7 bulan setelah menetas atau minimal memiliki bobot
100-200 gram.
 Bibit anakan diperoleh dari petani entok yang terpercaya.
 Pengangkuta dari lokasi ke kandang harus diperhatikan dan jangan sampai
membuat anakan stres.
 Setelah sampai, langsung lepaskan anakan kedalam kandang dan beri
makanan khusus anakan yang telah disediakan.

3. Perawatan

Dalam kandang, tempatkan anakan entok bersama dengan induknya selama 1


hingga 2 hari. Tujuannya adalah agar anakan entok dapat menyesuaikan diri dengan
cara memakan pakan yang Anda siapkan. Induknya akan secara alami mengajari
anaknya. Jangan lupa untuk melengkapi kandang dengan lampu yang memiliki daya
5 hingga 10 watt. Kemudian di dalam kandang tersebut masukkan juga wadah
minum. Soal pakan, entok senang sekali dengan makanan. Bahkan, induk entok bisa
makan setengah kilogram dedak.

Cara ternak entok ini bisa dikatakan mudah karena entok tidak banyak pilihan dalam
pakanannya. Sangat mudah mencari pakan untuk entok, seperti dedak, bekatul, dan
yang lainnya. Bahkan entok juga mau memakan sayuran, jagung, dan yang lainnya.

Usia 1 bulan anak-anak entok ini telah dapat dilepas bermain di pekarangan dan di
kolam budidaya entok. Pada saat ini walau entok telah lebih kuat namun udara
dingin dapat membuat perut mereka kembung dan pencernaannya terganggu.
Untuk itu pastikan perut mereka telah terisi sebelum malam hari dan jika angin
bertiup kencang dan pada malam hari suhu udara menjadi lebih dingin tutup dinding
kandang dengan terpal untuk menjaga kehangatan di dalam kandang.

Induk entok bertelur setelah 1 bulan dipisahkan dari anaknya. Ketika berumur 2,5
bulan entok telah mencapai bobot 2,5 kilogram. Saat itu tubuh entok telah
ditumbuhi oleh bulu berwarna putih, bulu ekor telah memanjang, dan bulu-bulu di
bagian sayap mulai tumbuh. Pada periode ini entok semakin lahap menyantap
pakan. Entok sendiri bisa bertelur setelah masa pengeraman 35 hari dan 2 atau 3
minggu. Agar nafsu makan entok stabil, dalam usaha rumahan cara ternak entok
yang baik Anda disarankan untuk menyediakan pakan tanpa air.

4. Panen

Jika anda mengikuti langkah diatas, maka entok pasti akan tumbuh dengan pesat
sehingga bisa dipanen pada usia 4,5 bulan. Inilah usia ideal untuk memanen entok
karena masih cukup muda maka dagingnya juga nanti akan masih empuk dan enak.

Jika terus dibiarkan hingga usia lebih dari 5 bulan, maka entok sudah siap kawin dan
dijadikan indukan berikutnya. Daging mentok ini lebih banyak dari pada daging ayam
kampung sehingga harga jual per ekornya tentu akan lebih mahal.

Usahakan agar memisahkan bibit unggul untuk dijadikan peranakan yakni yang
memiliki ukuran tubuh terbaik untuk dipisahkan dan kemudian dikawinkan agar
mendapatkan keturunan unggulan.

5. Persiapan Pasca Panen Mentok

Anda harus segera membersihkan dan mensterilkan kandang entok dengan


desinfektan setelah anda selesai memanen entok. Jika anda membibit entok secara
tetasan inkubator, maka anda harus segera menginkubator telur baru pada saat
panen agar nanti saat sudah menetas bisa segera anda isi ke kandang lagi.

Anda mungkin juga menyukai