Anda di halaman 1dari 5

KELINCI HIAS PART 2

PENGERTIAN KELINCI

kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat


ditemukan di banyak bagian bumi. Kelinci berkembang biak dengan
cara beranak yang disebut vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan
liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa.

CIRI CIRI KELINCI

1.Memiliki telinga yang tegak dan bersih. ...

2.Memiliki mata yang bulat dan bening. ...

3.Memiliki permukaan hidung yang kering. ...

4.Memiliki gigi yang khas dan kuat. ...

5.Memiliki kelenjar susu. ...

6.Termasuk hewan herbivora. ...

7.Memiliki pendengaran yang sensitif. ...

8.Peka terhadap suhu.

CARA MELIHARA KELINCI

1.Gunakan Kandang yang Tepat dan Pastikan

2.Kandang Selalu Bersih.

3.Sediakan Makanan Kelinci yang Bergizi dan Bersih. ...

4.Sediakan Keranjang Kotoran. ...

5.Bersihkan Kelinci Dengan Teratur. ...

6.Mengajak Kelinci Bermain dan Berolahraga.


BERKEMBANG BIAK

kelinci berkembangbiak secara beranak atau bisa di sebut juga


vivipar. Karena pada kelinci betina, embrio tumbuh pada rahim betina,
dan embrio tersebut mendapatkan energi/gizi dari induknya.
Kemudian, tumbuhlah individu/hewan baru.

SEJARAH KELINCI HIAS

Peternakan kelinci di Indonesia sudah mulai berkembang sejak 1837.


Saat itu konon kelinci hias dibawa oleh orang Belanda sebagai hewan
peliharaan. Awalnya kelinci merupakan hewan kesayangan yang
dimiliki oleh tuan tanah.

KANDANG KELINCI

Ukuran kandang sebaiknya 60 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 70 cm.


Material untuk kandang khusus kelinci ternak biasanya terbuat dari
galvanis, bambu, atau papan kayu. Kandang kelinci yang dibuat
bersebelahan antara satu dengan yang lainnya untuk memudahkan
peternak saat memantau pertumbuhan kelinci

SARANA BUDIDAYA KELINCI

1. Menentukan bahan pangan kualitas tinggi, karena bahan pangan


dengan kualitas tinggi akan dengan mudah membantu pertumbuhan
kelinci.
2. Menentukan jadwal kegiatan budi daya.
3. Membersihkan kandang demi kenyamanan kelinci, jika kandang kotor
otomatis disana akan banyak virus yang akan menyerang kelinci,
makanya perlu untuk membersihkan kandang minimal 3 hari sekali.
4. Memilih bibit kelinci. Dengan menggunakan bibit kelinci yang bagus
juga akan membuat keturunan yang bagus juga dan baik dalam proses
produksi
TAHAPAN BUDIDAYA KELINCI

1. Kandang kelinci

Sebagai proses budidaya pembibitan kelinci tahap awal, penyiapan


kandang sangat perlu diperhatikan terlebih dahulu sebagai salah satu
prasarana penting yang akan menentukan hasil dari proses budidaya
tersebut. Untuk tahapan awal, sebaiknya pilih dan siapkan kandang
dengan sekala kecil dalam bentuk bertingkat agar dapat menghemat
tempat. Kadang dapat dibuat sendiri dengan bahan dasar kayu dan
kawat ram untuk mengurangi biaya yang muncul. Peletakan kandang
kelinci sebaiknya berada tidak terlalu jauh dari rumah naum tidak
terlalu dekat juga dan pastikan kandang berada pada lingkungan yang
nyaman.

2. Pemilihan indukan kelinci

Dalam proses budidaya pembibitan kelinci tentu hal yang perlu


diperhatikan selanjutnya adalah proses pemilihan indukan kelinci yang
baik agar menghasilkan bibitan yang baik pula. Ada dua jenis kelinci
yang dapat dipilih yakni ras pedaging maupun kelinci hias. Kedua jenis
kelinci dapat dipilih sesuai dengan minat para peternak dan analisa
kebutuhan pasar. Indukan kelinci harus dalam kondisi yang sehat dan
memiliki keadaan tubuh paling ideal.

3. Proses perkawinan

Kelinci yang digunakan untuk indukan pastikan memiliki jenis kelamin


yang benar yakni satu jantan dan satunya lagi betina. Sebelum
mengawinkan kelinci, pastikan kondisi kelinci sudah memiliki birahi
dan kemudian masukan kelinci betina ke dalam kandang jantan untuk
proses perkawinan. Proses kawin dapat dilakukan pengulangan
dengan memberikan jeda waktu istirahat hingga kelinci betina
memberikan penolakan.
4. Perawatan kelinci yang hamil

Proses selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam budidaya


pembibitan kelinci tahap awal adalah mematikan perawatan kelinci
yang sedang hamil sudah berlangsung dengan baik. Perhatikan tanda
tanda kelinci betina sudah dalam kondisi hamil dengna melihat fisik
maupun perilakukan dari kelinci tersebut yang akan memiliki nafsu
makan tinggi, agresif, dan mulai membuat sarang.

5. Kelahiran anakan kelinci

Setelah proses kehamilan dari kelinci betina yang akan berlangsung


selama kurang lebih 30 hari tergantung dari jenis kelincinya. Kelahiran
anakan kelinci merupakan tahapan akhir dari proses pembibitan
kelinci tahap awal yang akan dikembangkan lagi hingga mencapai
dewasa. Mengingat kelinci terkadang memiliki sifat kanibal maka
anakan kelinci yang baru lahir dapat dipisahkan dengan indukan
jantannya dan selalu perhatikan perilaku yang dimiliki indukan betina
apakah mau untuk merawat anakannya. Jika kelinci betina terlihat
agresif pada anakannya maka dapat dipisah dan anakan dirawat
sendiri

OBAT KELINCI
Diare
Mengobati penyakit kelinci karena diare cukup berikan obat sulpha
khusus hewan perlu diingat kamu harus memberikan sesuai dengan
dosis yang sudah tertera di kemasan. Kamu juga bisa menggunakan
cara alami dengan memanfaatkan daun jambu klutuk, daun pepaya,
garam dan madu yang direbus. Air rebusan itu selanjutnya berikan ke
kelinci kamu.
Mengobati Scabies Kelinci
Cara mengobati kelinci scabies yang masih gejala ringan bisa
menggunakan PK (permanganas kalikus) yang tersedia di apotik
terdekat.
1.Intermectin (suntik subkutan) 0,02 ml/kg
2.Kepromec oral 0,02 ml/kg
Kelinci kembung
Cara mengobati kelinci kembung adalah dengan mengganti menu
makanan, lakukan pemijatan langsung pada perut kelinci, atau kamu
bisa memberikan obat seperti antibiotik atau jenis obat lainnya

Mengobati Kelinci Gudikan


Agar gudik pada kelinci tidak menularkan pada kelinci lain kamu harus
mengobatinya. Mengobati kelinci gudikan bisa menggunakan obat
salep scabies ( jamur kutu gudik kudis ) yang di jual di apotik

Anda mungkin juga menyukai