Anda di halaman 1dari 2

RESUME PRAKTIKUM

PEMELIHARAAN KELINCI
Nama : Arkana Rizkananda
NIM : 062011133071
Kelas : C
Kelinci lahir dalam kondisi tidak berbulu, mata tertutup, dan sangat lemah. Induk akan
merontokkan bulunya untuk menjaga kehangatan tubuh anak-anaknya. Sebaiknya seminggu
sebelum melahirkan, induk kelinci ditempatkan pada tempat khusus untuk anaknya. Untuk
pemeliharaan terbuka, kelinci akan menggali lubang terowongan untuk melahirkan anaknya. Ini
merupakan behavior alami dari kelinci.
Kelinci bukanlah ruminansia, tetapi termasuk pseudoruminan karena memiliki tiga ruang
lambung (reticulum, omasum, dan abomasum), sama seperti kuda dan unta. Rumput untuk pakan
kelinci memiliki karakteristik yang lebih lunak dari rumput untuk ternak ruminansia.
Kandang yang digunakan untuk ternak kelinci merupakan model system bertingkat, postal,
umbaran. Untuk perkawinan kelinci, lebih tepat membawa betina ke kendang jantan karena sifat
territorial kelinci yang tinggi, hal ini dapat mengakibatkan pejantan menjadi pasif di tertori yang
baru. Sebaliknya, pejantan akan cenderung lebih agresif kepada betina jika tetap berada di teritori
sendiri. Perkawinan kelinci hanya berlangsung sekitar satu menit. Kelinci akan menjadi lemas
setelah kopulasi, pada saat ini sebaiknya betina dibawa keluar dari kendang pejantan, lalu setelah
10-15 menit Kembali dimasukkan ke kendang untuk dikawinkan Kembali. Hal ini dapat diulang
hingga 2-3 kali dan bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan kebuntingan pada kelinci. Litter
size kelinci dapat mencapai 12 ekor anakan, tergantung jenis bangsa dan genetisnya (bangsa
kelinci berukuran besar cenderung memiliki litter size lebih banyak dari bangsa kelinci berukuran
kecil).
Siklus reproduksi kelinci relative singkat dengan waktu 30-35 hari usia kandungan. Usia
sapi kelinci 1,5-2 bulan, usia dewasa kelamin kelinci yaitu sekitar 5 bulan untuk tipe kelinci
berukuran kecil, 6 bulan untuk tipe kelinci berukuran sedang, dan 7 bulan keatas untuk tipe kelinci
berukuran besar. Kelinci indukan diafkir pada usia 4-5 tahun.
Konsentrat kelinci dapat berupa dedak dan sisa ampas tahu yang diberikan pada pagi hari,
karena konsentrat kaya akan nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan dan aktivitas mikoba
dalam lambung yang nantinya akan membantu proses pencernaan pakan rumput sehingga nutrisi
dalam rumput dapat terserap tubuh lebih maksimal. Pakan rumput dapat diberikan pada siang dan
sore hari. Peternakan kelinci yang tidak berbau merupakan indikasi sanitasi dan kebersihan yang
baik dan akan menunjang Kesehatan kelinci. Pemberian vitamin dan elektrolit secara berkala
disarankan untuk memberi asupan pelengkap.
Sistem perkandangan, baik model dan materialnya berkaitan erat dengan jumlah investasi
yang diberikan dan tujuan ternak kelinci yang dikembangbiakkan. Bila memberi pakan rumput,
sebaiknya model kendang memiliki palungan untuk tempat pakan dan membatu menjaga
kebersihan kendang.
Untuk ternak kelinci kontes, material kendang ayang digunakan lebih bagus, baik dari segi
ketahanan, desain, dan ukuran. German giant merupakan jenis kelinci besar yang bobotnya dapat
mencapai 22Kg. Ada beberapa jenis kelinci yang memiliki karakteristik unik, seperti kelinci lop
yang telinganya terkulai, tidak seperti jenis kelinci pada umumnya yang telinganya tegak. Modal
diri peternak kelinci yang penting adalah rasa cinta pada ternaknya sehingga muncul kemauan
untuk meningkatkan kualitas. Untuk memperbaiki keturunan dapat melakukan greading up dengan
mendatangakan kelinci impor unggulan dan dikawinkan dengan indukan local, dilakukan 4-5
generasi, maka akan menghasilkan anakan yang mempunyai karakteristik seperti kelinci impor
tersebut. Masa rehat/ interval beranak kelinci relative singkat, yakni 15 hari, namun masi ada
anakan yang harus tetap dirawat juga.
Kelinci kontes/ hias biasanya diberi pakan pabrikan yang nilai nutrisinya konsisten dan nilai
jualnya juga lebih tinggi. Harga jual kelinci kontes lebih mahal, hingga jutaan rupiah. Kebersihan
kendang harus dijaga untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan Kesehatan ternak. Untuk
menghindari bau menyengat yang berlebihan, pakan dapat diberikan dalam keadaan kering. Untuk
minum, terdapat alat minum nipple otomatis untuk ternak kelinci. Pemberian probitik pada ternak
kelinci dapat membantu proses pencernaan dan mengurangi bau kotoran kelinci. Bila beternak
kelinci dalam skala besar, lebih baik menyiapkan beberapa kandang kosong sebagai tempat anakan
atau kelinci baru.
Kelinci merupaka pseudoruminan herbivor dengan masa reproduksi singkat, yang
menyukasi lingkungan bersih.

Anda mungkin juga menyukai