Anda di halaman 1dari 39

MANAGEMENT

PET ANIMAL

THIS IS ME...

LETS KNOWING EACH


OTHER .. 

CREATED BY : CAHYANINGTYAS
R.D.MUTIARA
LOP RABBITS

Ciri-ciri LOP RABBIT :


- hidung pesek
- Telinga panjang dan jatuh
- Variasi warna putih dan abu-abu (umunya), tetapi
sudah banyak variasi sekarang
- Warna mata coklat kehitaman atau merah

Kelinci lop ini dibagi menjadi 3 jenis utama, yakni antara lain
1. American Fuzzy Lop
2. Holland lop
3. French Lop (Mini lop)

(.) AMERICAN FUZZY LOP (AFL)


Kelinci American Fuzzy Lop cocok sebagai hewan peliharaan, seperti kelinci
angora bulu, kelinci AFL memerlukan perawatan rutin agar tidak kusut
karena bulunya mirip bulu angora, idealnya memiliki panjang bulu satu
setengah inchi. Sampai usia sekitar enam bulan, bulunya akan jauh lebih
lembut dan lebih rentan untuk menjadi kusut, namun tak selembut angora.
Kelinci AFL memiliki warna-warna seperti biru, broken, chesnut, chinchilla,
lynx, opal, tupai, putih, siam dan lain-lain. Kelinci ini hasil silangan kelinci
angora Perancis dengan Holland lop. Kelinci  Fuzzy Lop selain popular di
arena kontes, disenangi konsumen juga cocok sebagai hewan peliharaan
rumah, yang umumnya breed ini jinak dan bersahabat dengan manusia.
Secara umum kelinci American fuzzy lop seperti kelinci Holland lop pada
kepala, tubuh dan ukuran agak lebih besar dan temperamennya serta dengan
bulu panjang seperti bulu (wool) kelinci angora.
Kelinci jenis American Fuzzy Lop (AFL) merupakan kelinci jenis kecil dengan
bobot rata-rata 1.4kg-3kg dan untuk kontes kelinci ideal tiga setengah pon
tidak lebih dari empat pon. Tubuh kelinci AFL serasi dalam ukuran, kepalanya
bulat dan wajahnya datar. Telinganya menggantung kebawah (lop),
Yang menjadi ciri khas kelinci jenis American fuzzy lop pada kepalanya
adalah memiliki tampilan bulat dan dengan wajah datar. Selain daripada itu
nampak tidak memiliki leher dan telinga kelinci ini menggantung kebawah
dekat dengan pipinya dan bila diukur sekitar setengah inci sampai satu inci
dibawah rahangnya. Bulunya cukup padat namun tidak seperti tipe wol
kelinci jenis angora dan bila diraba tidak terlalu lembut. Bulunya memiliki
panjang minimal satu setengah inci sampai dua inci.
ternyata AFL adalah gen resesif dari Holland lop dan akhirnya dikembangkan
oleh Patty Greene-Karl dan Gary Fellers

American Fuzzy Lop

(.) HOLLAND LOP


Holland lop di ciptakan oleh adrian de cock. persilangan dari French lop
dengan Netherland dwarf. Tubuhnya yang kecil dan kompak, memiliki kaki
yang pendek serta kepala yang bulat. kuping turun dengan rapat dan
panjang kuping ideal adalah tidak lebih dari 2.5cm dari dagu. kelinci ini
hidungnya pesek, panjang telinga antara 10-13 cm. nampak badung dan
lucu, karakternya tidak liar. Kelinci ini muncul tahun1949, dimana seorang
peternak di Nederland, Adrian decock mengawinkan Nederland dwarf
dengan French lop yang hasilnya adalah Holland lop, kelinci ini dibawa oleh
peternak amerika Aleck brooks III, dan dikenalkan pada masyarakat amerika
serikat pada tahun 1979.
Berat badannya rata-rata 1.4kg-max 2kg. Ciri-ciri lain yaitu bahunya luas
dan dada masuk ke dalam, kakinya pendek dan besar, sehingga nampak
seperti anjing. Telinga yang menjuntai kebawah dan kumis yang khas
membuat keunikan yang sulit di temukan pada jenis lain.
Warna bulunya beragam antara lain : hitam, putih, coklat, kombinasi 3
warna , ada pula yang memiliki bulu seperti kura-kura.

Holland Lop

(.) FRENCH LOP (MINI LOP)


Mini Lop atau yang biasanya dikenal dengan nama French lop adalah jenis lop
terbesar diantara jenis lop. berasal dari perancis. dengan tubuh bilat gempal
dan besar. terdiri dari warna solid, charlie dan broken.
Ciri-ciri daripada kelinci ini yakni sama dengan holland lop.
Kelinci French Lop ini pada umunya berukuran besar, namun telah dilakukan
perkawinan silang antara Holland lop dengan Nederland dwarf tahun 1982,
menghasilkan kelinci yang lebih mini (mini lop), dimana bobotnya sekitar 1,8
kg. Kemudian kelinci ini di kembangkan di amerika serikat sampai sekarang.
MEMELIHARA KELINCI
(KELINCI FOR OUR PET)

 Mengenal Kelinci
Data Biologi Kelinci :
Masa hidup 5-10 tahun
Masa produksi 1-3 tahun
Masa bunting 28-35 hari umumnya 29-32 hari
Masa penyapihan 6-8 minggu
Umur dewasa 4-10 bulan
Umur dikawinkan 6-12 bulan
Masa perkawinan setelah beranak seminggu setelah anak disapih
Siklus kelamin : poliestrus dalam 1 tahun bisa 5 kali bunting
Siklus birahi sekitar 2 minggu
Priode estrus : 11-15 hari
Ovulasi terjadi pada hari kawin( 9-13 jam kemudian)
Fertilitas : 1-2 jam sesudah kawin
Jumlah kelahiran 4-10 ekor rata-rata 6-8 ekor
Volume darah : 40 ml/kgberat badan
Bobot dewasa : tergantung pada jenisnya

 Choose Rabbits :
Sebaiknya pilih kelinci yang berusia 3 bulan ke atas
(berukuran tubuh lumayan besar, bukan kecil dan imut seperti biasa
kita liat di petshop) - biasanya pet shop selalu mengaku kalau
kelincinya berusia 2-3 bulan. Harap jangan dipercaya, karena biasanya
kelinci umur 2-3 bulan ukurannya tidak seperti kepalan tangan orang
dewasa, umumnya 2x lipat. Kecuali jenis dwarf.
Lihat lubang kotorannya,
jika ada bekas-bekas mencret,jangan dipilih.
Lihat juga makanan di petshopnya,
kelinci tersebut diberi pakan apa. Kalau pakannya kulit jagung,
kangkung. Lebih baik jangan ambil resiko. Kecuali anda sudah expert
dan terbiasa menghadapi penyakit mencret kelinci.
Perhatikan anak-anak kelinci tersebut, lihat yang paling aktif.
Lihat juga yang duduk sendirian.. dia bisa sakit atau juga terlalu
pemalu.
Periksa yang bermata cerah dan berbulu sehat,
Bulu tersebut tidak harus bersinar, tapi tebal dan kuat. JIka bulunya
terlalu jarang dan tipis, mungkin anak kelinci tersebut terserang
parasit, atau kalah mendapatkan susu dari induknya..
Periksa gigi kelinci,
gigi yang baik adalah yang menutup seperti gigi manusia, atas
menutupi bawah.
Raba seluruh tubuhnya dengan tangan kamu,
dan periksa bekas luka, yang mungkin bisa karena perkelahian sesama
anak kelinci atau karena gigitan kutu. Luka di telinga tidaklah terlalu
serius jika tidak mengeluarkan darah. Luka pada telinga sembuh lebih
cepat ketimbang luka di tubuh.

 Panduan Prinsip Memelihara kelinci :


1. Hal pertama yang kalian perhatikan adalah tempat pembelian
biasanya kelinci dijajakan di pinggir jalan bukan, karena begitu
banyak yang kepanasan dan dehidrasi terlebih bagi kelinci yang
masih kecil, seharusnya kalian membeli kelinci di tempat yang
terpercaya semisal petshop kan adem tuh ada AC ataupun datang
langsung kepeternakannya seperti di lembang.
2. Tapi jika terpaksa kalian membeli di pinggir jalan ada tips yang
harus diperhatikan pertama kalian coba lihat penampilanya dari
mata, telinga dan bulu matanya sayu menandakan ia sakit, telinga
yang selalu lesu juga menandakan ada masalah, bulunya kotor
(sudah lama dipajang dan kurang laku) atau jika di pegang rontok
pertanda sakit. Selain penampilan fisik kalian juga harus jeli lihat
tingkah lakunya sebaiknya pilih kelinci yang terlihat aktif jangan
Cuma lihat warnanya kalau diam saja di pojok bisa jadi sedang sakit
dan kalau diam dengan kaki belakang tidak melipat di bawah perut
(selonjoran) ia bisa jadi diare atau dalam kasus yang sering terjadi
ia kena heat attack aka kepanasan.
3. Tahu apa yang kalian beli, ingat kelinci itu banyak jenisnya
ketika membeli jangan lupa tanyakan bagaimana perawatanya atau
perlukah hal-hal khusus bagi kelinci yang dibeli. Sebab membeli
kelinci angora sudah pasti membutuhkan perawatan yang beda
dengan kelinci biasa (dutch).
4. Jangan percaya bahwa kelinci tidak boleh dikasih air minum.
Semua makhluk hidup butuh air minum apalagi anakan yang baru
dipisahkan dari induknya.
5. Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup
dari rumput. Itu kacau, sebab rumput layu kadar airnya sangat
minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan
dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang
atau mentah sangat dibutuhkan kelinci.
6. Kangkung bukan pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu
berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci.
Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau
sudah lapar apapun jadi.
7. Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan
menyebabkan air kencing bau (amoniak).
8. Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan
kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembaban dan
kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik
dijamin tidak akan banyak kematian.
9. Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan
lebih cocok rumput ketimbang pelet. Pemberian pelet (atau pakan
padat lain) seperti ampas tahu atau bekatul boleh tetapi hanya
sedikit. Setelah umur 2,5 bulan boleh lebih banyak (sekitar 50
gram) sedang kelinci di atas 3 bulan bisa 100gram per hari. Kelinci
anak lebih cocok rumput karena sistem pencernaannya masih labil.
Kalau banyak pelet jadi berat, terlebih jika tidak diberi air minum.
10. Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena
kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya
menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai
syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air
hangat supaya kuman/kutu mati. Kalau perlu dipotong kukunya
biar lebih aman.
11. Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci
dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu
memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi
penyakit pencernaan.
12. Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh. Itu
akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih
sangat rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu,
terlebih jika kurang air minum dan kurang serat (rumput).
13. Jangan percaya air membuat kelinci mati. Itu teori bodoh. Bukan
airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit
kelinci yang ditimbulkan oleh bakteri, protozoa atau kuman bisa
muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau
kena kotoran segera ganti yang bersih.
14. Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu
keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur
1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak
jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang.
Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat
induknya langsung.
15. Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus sebab
kardus menimbulkan panas dan sumpek yang berpengaruh pada
kesehatan kelinci. Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun
hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh
banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh,
dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci.

 Cara Pemeliharaan dan Penanganan Rabbit :


1. Kelinci jangan terlalu over exposed dengan matahari atau
sebaliknya jangan kehujanan. (atau lembab parah)
mereka paling baik hidup dalam suhu yang sejuk cenderung dingin
(kecuali baby rabbit). Kelinci yang ditaruh dalam cuaca dan kondisi
yang terlalu panas bisa menyebabkan heat stroke dan menjadi tidak
produktive, cenderung terserang penyakit.
2. Jangan pernah letakan kandang kelinci di tempat yang terkena
angin langsung, karena dapat menyebabkan kembung yang berujung
mencret dan kematian. Kalau dipelihara outdoor, usahakan rabbit
punya tempat berlindung dari hujan dan angin.
3. Berikan pellet secukupnya dua kali sehari dan selalu sediakan air
minum. Selain pellet, kelinci butuh sayuran segar dan buah2an plus hay
untuk kecukupan gizinya. tidak semua buah dan sayur baik untuk
kelinci, beberapa diantaranya mematikan. Infonya silahkan dilihat di
thread ini
4. Ajak keluar biar bermain dan lompat2 sedikitnya setengah jam
setiap hari. Hal ini untuk melatih otot kelinci dan mencegah obesitas.
Sama seperti manusia, kelinci butuh olahraga. Kecuali kandang yang
disediakan untuk kelinci cukup luas untuk mereka berlari2an.
5. Untuk kelinci yang berbulu panjang selalu bersihkan dan gunting
bagian bulu yang menjadi gimbal terkena kotoran dan kencingnya.
sediakan waktu untuk menyisirnya, untuk mencegah gimbal semakin
parah (kalau parah harus dicukur). Kelinci yang rapih dan bersih tentu
akan lebih baik bagi si rabbit maupun owner.

6. Jika kandangnya beralas kawat, sediakan sepetak keramik (bagian


yang tidak licin menghadap atas) biar kelinci kamu bisa istirahat. Bila
kelinci kakinya terlalu diexpose di kawat, dapat menyebabkan kaki
kelinci luka.
7. Kelinci bisa dipelihara sendirian atau berkelompok.
jika dialam bebas kelinci bisa juga berkelompok, namun jika dalam
kandang usahakan satu kandang satu kelinci, karena kelinci umumnya
bersifat territorial. Jangan pernah menyatukan 2 kelinci jantan dalam
1 kandang. Karena bisa mengakibatkan perkelahian yang berujung
kematian atau luka parah. (mostly)
Kelinci bila dipeliharan sendirian cenderung akan lebih penurut dan
dekat dengan manusia. Namun nantinya akan agak sulit dikenalkan
dengan kelinci lainnya.
8. Bersihkan kandangnya 2-3 hari sekali, karena kelinci bisa pusing
dan sakit bila bau pee sudah sangat menyengat. nafsu makan akan
menurun, dan beberapa kelinci jadi uring-uringan.
9. Berikan mereka mainan gigi-gigitan untuk mencegah giginya
tumbuh tak terkendali.
10. Pemberian treat/camilan diperbolehkan, asal jangan diberikan
yang manis2 terlalu banyak, karena dapat mengakibatkan masalah
pencernaan. camilan paling sehat adalah apel.
11. Jangan pernah berikan makanan manusia, seperti coklat wafer,
permen, susu, dll. Walaupun rabbitnya doyan dan meminta. Mungkin
ada beberapa kelinci kuat dan tidak masalah. Tapi itu tetap berbahaya
bagi pencernaan dan kesehatan mereka. Salah satu efek negative yang
paling kecil adalah kerontokan bulu. Seperti memperlakukan anak
balita, kita sebagai orang tua lebih tau apa yang boleh dan tidak.
12. JANGAN PERNAH angkat kelincimu dengan menarik ke 2
telinganya or seperti angkat doggy di perut.
Selipkan tanganmu di antara kaki depan dan belakang (dadanya), lalu
satu tangan lagi serok pantatnya.
13. Untuk kelinci kecil, jangan terlalu sering diangkat, hindari anak2
kecil yang berniat menggendong2 mereka dengan cara sendiri. Perlu
diingat, kelinci bukan mainan, bukan juga boneka. awasi saat mereka
bermain dengan kelinci. Bukan berarti kita membela kelinci dibanding
kesenangan anak, tapi kita mencari jalan terbaik buat si kelinci dan
juga anak kita.

MENGENAL SISTEM PENCERNAAN & REPRODUKSI


KELINCI
-------------------------------------------------------------
Sistem Digesti

Kelinci termasuk pseudoruminant yaitu herbivora yang tidak dapat mencerna

serat kasar dengan baik. Kelinci memfermentasikan pakan di coecum yang

kurang lebih 50% dari seluruh kapasitas saluran pencernaannya (Sarwono,

2001).

Menurut Blakely dan Bade (1991), sistem pencernaan kelinci merupakan

sistem pencernaan yang sederhana dengan coecum dan usus yang besar. Hal

ini memungkinkan kelinci dapat memanfaatkan bahan-bahan hijauan,

rumput dan sejenisnya. Bahan-bahan itu dicerna oleh bakteri di saluran

cerna bagian bawah seperti yang terjadi pada saluran cerna kuda. Kelinci
mempunyai sifat coprophagy yaitu memakan feses yang sudah dikeluarkan.

Feses ini berwarna hijau muda dan lembek. Hal ini terjadi karena konstruksi

saluran pencernaannnya sehingga memungkinkan kelinci untuk

memanfaatkan secara penuh pencernaan bakteri di saluran bagian bawah

atau yaitu mengkonversi protein asal hijauan menjadi protein bakteri yang

berkualitas tinggi, mensintesis vitamin B dan memecah selulose/serat menjadi

energi yang berguna.

Urutan sIstem digesti kelinci adalah sebagai berikut:

Mulut.

Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik yaitu dengan jalan

mastikasi bertujuan untuk memecah pakan agar menjadi bagian-bagian yang

lebih kecil dan mencampurnya dengan saliva yang mengandung enzim

amilase yang mengubah pati menjadi maltosa agar mudah ditelan (Kamal,

1982).

Oesophagus.

Merupakan lanjutan dari pharing dan masuk ke dalam cavum abdominale

dan bermuara pada bagian ventriculus (Anonimous, 1990).

Gastric (ventrikulus).

Lambung kelinci disebut juga gastric atau ventrikulus yang terdiri dari tiga

bagian yaitu bagian awal (kardia), bagian tengah (fundus) dan bagian akhir

(pilorus). Ventrikulus berfungsi sebagai tempat penyimpanan pakan dan

tempat terjadinya proses pencernaan dimana dinding lambung

mensekresikan getah lambung yang terdiri dari air, garam anorganik, mucus,

HCl, pepsinogen dan faktor intrinsik yang penting untuk efisiensi absorbsi

vitamin B12. Keasaman getah lambung bervariasi sesuai dengan macam

makanannya. Pada umumnya sekitar 0,1N atau ber-pH lebih kurang dari 2
(Kamal, 1982).

Intestinum Tenue

Terdiri dari duodenum, jejenum dan illeum. Kelenjar branner menghasilkan

getah duodenum dan disekresikan ke dalam duodenum melalui vili-vili dan

getah ini bersifat basa. Getah pankreas yang dihasilkan disekresikan ke dalam

duodenum melalui ductus pancreaticus. Jejenum merupakan kelanjutan dari

duodenum dan illeum di sebelah caudal ventriculus dan berfungsi sebagai

tempat absorbsi makanan (Kamal, 1982).

Intestinum Crassum.

terdiri dari caecum, colon dan rectum. Caecum Berbentuk seperti kantung

berwarna hijau tua keabu-abuan. Dalam caecum makanan disimpan dalam

waktu sementara. Pencernaan selulosa dilakuakan oleh bakteri yang

menghasilkan asam asetat, propionat dan butirat (Aminudin, 1986). Colon

berjalan ke arah caudal diagonal menyilang caecum. Di sini terdapat ascenden

dan colon transverasum, colon descenden dan colon sigmoideum yang belum

jelas (Aminudin, 1986). Rectum. Rectum merupakan kelanjutan dari colon

dan membentuk feses. Rektum berakhir sebagai anus (Aminudin, 1986).

Anus.

Feses yang keluar lewat anus mengandung air. Feses merupakan sisa makanan

yang tidak tercerna. Cairan dari tractus digestivus, sel-sel epitel usus,

mikroorganisme, garam organik, stearol dan hasil dekomposisi dari bakteri

keluar melalui anus (Kamal, 1982).

Sistem Reproduksi

Organ genitalia kelinci jantan terdiri atas:

Testis .
Berbentuk bulat telur ,sepasang menghasilkan sperma .Ini berarti di dalam

scrotum setalah mengalami descencus testikulum .

Epididymis.

Setelah media testis melengkung dari cranial sepanjang testis dan terdiri dari

caput epididymis, cauda epididymis, ductus deferens dan ductus ejakulatoris.

Penis.

Merupakan organ genetalia exsternal yang tersusun oleh corpus cavernosum

penis, corpus covernosum urethral dan preputium.

Kelenjar Genitalia Maskulinus.

Terdiri dari glandula prostata, uterus masculinus, glandula vesikularis

,Glandula Bulbourethrali dan glandula inguinalis.

Organ genitalia kelinci betina terdiri atas:

Ovarium.

Terdiri dari sepasang, terletak di sebelah caudal dari ren. Dalam ovarium

terdapat folikel graaf. Selain itu terdapat corpus luteum, bentuknya massif,

berwarna kuning yang dari folikel. Corpus luteum ini setelah terisi

membentuk hormon progesteron.

Infundibulum.

Merupakan pelebaran dari tubae yang berbentuk corong dekat ovarium. Pada

tepi terdapat rambut-rambut yang di sebut fibrae.

Isthmus dan ampulla.

Merupakan saluran tipis berkelok-kelok dan merupakan lanjutan dari

infundibulum ke sebelah caudal serta pada rostralnya terjadi conceptio.

Uterus.

Uterus pada kelinci adalah uterus tipe bikornis yang berdinding tebal dan

merupakan tempat embrio melekat dengan perantara placenta .

Vagina.

Merupakan muara keluar sebagai icroitus vagina .

Vulva.
Vulva adalah bagian dari alat reproduksi merupakan celah diantara labia

mayora ,sedangkan labia minora terletak sebelah dalam labia mayora.

Clitoris.

Clitoris adalah alat kecil yang homolog dengan penis yang terdiri dari corpus

covernosum spoisum, clitoris, preputium dan glandula clitoris.

 kebersihan kelinci :

Membersihkan kandang
Dilakukan 1minggu sekali (kalau kandang alas bambu), atau 1bulan
sekali (kandang besi - tapi litterbox bawahnya 2-3 hari sekali ganti).
Periksa kawat-kawat kandang dan alas kandang, pastikan tidak ada
feses yang menyangkut. Jika ada sikat dengan sikat kawat. Kandang
yang bersih akan menjaga kesehatan kelinci, tidak bau, dan tidak
mengundang lalat. Pakai dettol cair yang dicampur oleh air untuk
mematikan kuman2 di kandang. Tapi harus diperhatikan tidak ada
sabun atau dettol yang tertinggal di kandang, agar tidak termakan
oleh rabbit.

Membersihkan kotak melahirkan (nestbox) Sebagian kelinci cenderung


menggunakan nestbox sebagai litter box, jadi sering2lah memeriksanya.
Semua benda yang basah dan kotoran kelinci harus dibersihkan. Alas
kandang yang bersih harus ditempatkan begitu kotak kering..

Membersihkan tempat makanan dan minumanBersihkan semua


kotoran, makanan yang lama dsb dengan kain. Jika mengeras,
basahkan tempat makanan. Basuh dengan dettol atau sejenis kemudian
bilas. Gunakan sikat gigi jika diperlukan. Untuk botol minuman
gunakan sikat botol karena botol minuman cenderung berlumut.

Membersihkan kelinci
Kelinci jarang membutuhkan mandi jika berada dalam lingkungan yang
bersih. Kelinci adalah binatang yang bersih, dan membersihkan diri
sendiri beberapa kali dalam sehari. Jika kelinci kamu harus mandi,
gunakan shampoo jika diperlukan, gunakan shampoo mild, bayi, atau
shampoo khusus kucing, dan pastikan tidak ada shampoo yang tersisa
saat membersihkan kelinci anda. Kelinci anda tidak akan suka mandi,
jadi bersiaplah untuk berbasah-basah bersama kelinci anda, dan jangan
sampai anda juga terluka.

Peralatan Untuk Grooming dan Mandi


-------------------------------------------------

Berikut adalah hal-hal yang diperlukan sebagai perlengkapan MANDI dan


GROOMING kelinci, serta kegunaannya :

1. Sisir kawat (biasanya sisir kucing), digunakan untuk menyisir kelinci bulu
panjang.

2. Sisir kutu: untuk memisahkan gimbal pada kelinci bulu panjang dan bulu
pendek

3. Gunting kuku: untuk mengunting kuku

4. Handuk: untuk mengeringkan kelinci, juga untuk membungkus kelinci jika


mereka memberontak.

5. Kanebo: untuk mengeringkan kelinci, juga jika kita mengelap kelinci rex
sebelum show akan meningkatkan rasa dari bulu rex tersebut.

6. Spons: untuk memandikan kelinci

7. Shampoo baby atau shampoo kucing: digunakan untuk memandikan


kelinci..

Peralatan untuk MANDI KERING - disarankan, karena sebenarnya kelinci


tidak butuh dimandikan kecuali kotor sekali (terkena air kencing, feses, dan
tanah/debu)

1. Sisir kawat (biasanya sisir kucing), digunakan untuk menyisir kelinci bulu
panjang.
2. Sisir kutu: untuk memisahkan gimbal pada kelinci bulu panjang dan bulu
pendek

3. Gunting kuku: untuk mengunting kuku

4. Bedak kering (merek marukan minimal goods atau merek lain untuk
animal - jangan sembarangan yah) - untuk menghilangkan bau tak sedap
(jika ada) dan menghilangkan debu yang nempel

5. Semprotan cleanse (kalo ada, khusus small animal, buat ilangin bakteri dan
kuman)

MANDI KELINCI

------------------------------------------

01. Siapkan perlengkapan mandi kelinci, sebelum kita memulai


memandikannya. karena semuanya harus sistematis, jangan nanti selesai
mandi baru mencari hairdryer atau handuknya. bisa kedinginan kelincinya.
Alat-alatnya antara lain bak mandi, alas utk menyabuni kelinci, beberapa
handuk bersih yg kering, sisir, bedak, hairdryer (ini wajib utk jenis bulu
panjang) dsb

02. Masukkan air hangat suam kuku kedalam 1/4 ukuran bak mandi kelinci
atau wastafel.

03. Masukkan kelinci dengan perlahan ke dalam bak mandi. ingat selalu
arahkan kelinci membelakangi kita, utk mencegah cakarannya ke muka atau
tubuh kalau mereka berontak

04. Siram perlahan kelinci dgn air hangat dari arah belakang ke depan. hati2
jgn sampai masuk ke telinga, hidung dan mulut. bila perlu dan jika kelinci
sudah biasa, boleh ditutup telinganya dgn kapas. agar tidak termasuki oleh air

05. Pijat-pijat dan sibak rambut kelinci dgn jari tangan, agar air dapat
masuk sempurna sampai kedalam
06. Berikan shampoo merata ke seluruh tubuh. boleh pake shampoo bayi yg
bebas perih dimata atau shampoo kitten (bayi kucing).

07. Sekali lagi pijat-pijat lembut agar shampoo benar2 merata. pijatan juga
bisa membuat senang bagi kelinci sebagai terapi utk tulang punggungnya

08. Bersihkan bagian tubuh yg susah dijangkau mereka atau mudah kotor,
seperti bagian luar dan dalam telinga, sekitar anus dan telapak kaki.
bersihkan dgn lembut

09. Bilas hingga bersih dgn air hangat agak shampoonya hilang. lakukan
dengan segera. walau boleh mandi kasihan juga kalo direndam lama2 dalam
air.

10. Pindahkan ke bak lain yg masih bersih, dan bilas sekali lagi utk
memastikan agar shampoo or conditionernya benar2 sempurna hilang dari
tubuh

11. Angkat dan tiriskan dgn handuk bersih yang kering. handuk yg lembut
lebih bagus dari handuk kasar. krn akan melindungi tubuhnya dari gesekan
ketika mengeringkan mereka.

12. Ganti handuk dgn yg masih kering, terutama jenis bulu panjang yg akan
memakai sedikitnya 3 lapis handuk sekali mandi, atau gunakan kanebo, yang
bisa diperas dan dilapkan kembali ke tubuh kelinci, karena banyak sisa air yg
harus segera dikeringkan.

13. Keringkan kelinci dengan hairdryer.Atur suhu panas hairdyer dgn sensor
alami tangan kita sendiri. kalo tangan terasa panas, jauhi hairdyer dari
badan kelinci. krn mereka juga merasakan hal yg sama. lakukan pengeringan
di barengin dengan tetap mengeringkan dgn handuk bersih kering.

14, Jangan lupa mengeringkan bagian tubuh yg susah mereka bersihkan


sendiri, seperti bagian dalam telinga. gunakan cottonbud dan baby oil utk
membersihkannya

15. Setelah bagian atas kering dan bersih, jgn lupa balikkan kelinci utk
mengeringkan bagian bawahnya. pastikan seluruh tubuh kelinci benar2 kering.
agar tidak mengaundang jamur atau bakteri bersarang di bulunya yg masih
lembab.

16. Supaya tambah cantik, lakukan menicure pedicure utk mereka. bagi
kelinci yg belum jinak banget, lebih baik pengguntingan kuku dilakukan
sebelum mandi. guna mencegah cakaran mereka kalo panik

17. Jangan lupa menggunting bulu2 di bagian dalam/bawah kelinci.


terutama disekita anus dan kemaluannya. agar peenya tidak menempel di
bulu. serta menjaga higienis pada mereka

18. jika sudah selesai, segera beri makan, karena proses ini memakan waktu
sekitar 1 jam..

Menggunting kuku
Pegang kelinci dengan erat, tapi cukup longgar sehingga jika ia panic, kamu
dapat melepaskannya dan mencoba lagi..
Ada 2 metoda, memegang kelinci secara terbalik atau berdiri untuk dapat
menggunting kuku.
Ada pembuluh darah pada setiap kuku, dan pemotongan kuku harus tepat
diatas itu. Dalam kuku yang berwarna cerah, sangat mudah dilihat, namun
untuk kelinci dengan bulu gelap, harus disinari dengan lampu senter untuk
memisahkan antara kuku yang dapat digunting dengan yang tidak.

MANDI KERING

Ini lebih disarankan daripada mandi basah, karena sebenarnya kelinci


makhluk bersih yang dengan sendirinya hobi mandi ala rabbit. Mandi kering
tujuannya cuntuk membantu mengangkat bulu mati dan memperlancar
peredaran darah dan supaya wangi...
Caranya :
01. Sisir rabbit menggunakan sisir bulu, sampai bulu-bulu rontoknya
terangkat. Jangan keras2.
02. Semprot pakai cleanser supaya kelinci lebih bersih, di daerah telapak kaki,
dan anus yang paling penting. Semprot sedikit saja, jangan sampai basah.
Lalu sisir lagi sampe kering.
03. Berikan bedak kering (jangan terkena daerah mata dan dalam telinga),
kemudian sisir dengan menggunakan sisir bedak. Sisiri terus sampai bedaknya
hilang.
04. Selesai...

CUACA PANAS ATAU HEAT STROKE


-----------------------------------------------
kelinci tidak dapat menghandle udara panas sama sekali..
berikut adalah cara mencegah kelinci kamu menderita heat stroke:
1. selalu tempatkan air yang fresh, dan dingin sepanjang hari, biasakan juga
memberikan kelinci kamu air yang telah dimasak, untuk mencegah bakteri..
2. tempatkan satu botol plastik dan masukan ke freezer, jika cuaca terlalu
panas, tempatkan botol plastik tersebut ke dalam kandang, dan kelinci kamu
akan bersandar ke botol tersebut..untuk tetap dingin..
3. pastikan kandang kelinci anda terlindungi dari sinar matahari langsung
4. pasang kipas angin di dekat kandang kelinci kamu.. tapi jangan dengan
arah kipas yang terus menerus kena kelinci atau jarak yang terlalu dekat
karena bisa akibatin kembung berujung mencret.

cara-cara diatas cukup umum untuk menjaga agar kelinci anda tetap dingin,
terlebih yang berbulu panjang... namun perhatikan juga ciri2 berikut:
1. nafas yang terlalu terengah-engah dan mulut yang basah..
Namun perlu dinotice, kelinci emang sebenarnya nafasnya cepat. Kalu
kepanasan nafasnya akan jauh lebih cepat dari biasanya, ciri yang paling
nyata itu mulutnya basah.

efek yang lain dari udara panas adalah kelinci jantan menjadi temporary
steril dan kelinci betina akan tidak mau kimpoi atau melahirkan..
Panas bagi rabbit itu sekitar 27 derajat Celcius.

PERKANDANGAN
----------------------------------------
Menurut Nugroho (1982), kandang harus dibuat sedemikian rupa sehingga
dapat menjadi tempat berlindung bagi kelinci terhadap angin kencang, hujan,
panas, terik matahari, binatang buas, dll. Sedangkan menurut Blakely dan
Bade (1991), pemilihan jenis kandang tergantung pada ukuran atau
besarnya usaha, iklim, model yang tersedia dan kemudahan untuk
membersihkannya.

Menurut Whendrato dan Madyana (1986), pola kandang kelinci dapat


dilaksanakan sesuai dengan keadaan normal peternak, keadaan lingkungan,
keadaan bahan, keadaan lokasi peternakan dan sebagainya. Ada 3 macam
jenis kandang berdasarkan penempatannya yaitu kandang dalam ruangan,
kandang ini merupakan kandang yang ditempatkan dalam bangunan besar,
kandang di luar ruangan, kandang ini ditempatkan di tempat terbuka,
kandang tipe ini biasanya dipakai oleh peternak kecil dan kandang sangkar,
kandang ini merupakan kandang yang bisa dipindah-pindahkan. Berdasarkan
lantainya, terdapat 2 macam kandang kelinci yaitu kandang dengan lantai
panggung, kandang ini lantainya tidak langsung di atas tanah dan kandang
dengan lantai langsung di atas tanah, lantai kandang ini dibuat dengan tanah
yang dilapisi dengan batu merah agar lantai cepat kering. Berdasarkan sistem
pengelolaannya, kandang kelinci dibedakan menjadi 3 yaitu kandang battery
(kandang yang tiap 1 ruangnya hanya diisi oleh seekor kelinci), kandang
postal (kandang yang tiap ruangannya diisi oleh beberapa ekor kelinci) dan
kandang sistem ranch (kandang yang di dalamnya terdapat tempat tidur/
istirahat dan tempat bermain/terbuka).
Kelinci sangat peka terhadap suhu lingkungan tinggi, lebih-lebih kalau
kelembaban udara juga tinggi. Suhu ideal adalah 150C sampai 200C. Apabila
suhu kandang lebih tinggi dari 270C berlangsung lama akan mengakibatkan
penurunan dan kamampuan pembiakan. Suhu diatas 320C juga dapat
mengganggu kesehatan kelinci. Fungsi dan syarat kandang bagi kelinci dari
dingin, panas dan gangguan binatang buas, ventilasi di dalam kandang cukup
baik, sehingga kandang tidak lembab dan bisa menghilangkan bau kencing
dan kotorannya, cukup mendapat sinar matahari terutama pagi hari. Lantai
dibuat sedemikian rupa, sehingga mudah dalam pembersihan, yaitu celah-
celah sehingga kotoran dan air kencing serta sisa pakan langsung jatuh ke
bawah. Bahan dapat dibuat dari berbagai macam bahan seperti bamboo,
kawat kasa dan kayu. Sedangkan lantai bisa dibuat dari semen, bata merah
atau dari tanah. Atap dari kandang sebaiknya dari genting atau bahan lain
yang mudah menyerap panas. Ukuran kandang kelinci unggul 120 x 60 x 60
cm. Untuk kelinci lepas sapih sebaiknya segera dipisahkan dari induk,
sedangakan untuk kelinci yang digemukkan dibuatkan kandang setiap
ekornya untuk memudahkan pembersihan, kandang sebaiknya dibuat system
panggung, dengan ketinggian 1 meter dari tanah (Sosroamidjojo, 1984).

Macam-macam contoh kandang kelinci :

Kandang bambu

Kandang Besi
Bahan Makanan yang Sering Diberikan Pada Ternak Kelinci :
-------------------------------------------------------------
1. Pakan utama kelinci adalah hijauan ( Rumput lapangan.Sayuran (kol,
sawi, kangkung), daun kacang, turi, kacang panjang, daun ketela
rambat). Dapat diberikan sebanyak 1 – 2 kg per hari.
2. Umbi-umbian sebagai pakan pelengkap : Umbi segar (air : 60 - 95 %);
mudah dicerna, tapi miskin protein, vitamin dan mineral.
3. Biji-bijian sebagai pakan penguat (induk bunting / menyusui):Jagung
Kedelai, Kacang hijau, Bulgur, Padi, Kacang tanah, Sorghum diberikan
200 - 300 gram per hari.
4. Pada usaha komersial makanan disediakan dalam bentuk pellet.
5. Sebagai temak type daging kelinci mempunyai feed konversi yang baik
dibandingkan dengan temak yang lain dengan ransum seimbang, feed
konversinya pada kelinci 3:1, pada broiler 2:1 dan pada steer 9:1.
6. Effisiensi protein pada kelinci 6:1, pada broiler 1,9:1, dan pada steer
10,6:1.

MINERAL
Makro / macro mineral yang paling didahulukan : Garam, (sodium chloride,
Ca, P, Mg dan Potasum) dan Sodium Chloride (Salt) Ditambahkan pada
ransum 0,5 - 1 % .
1. Kalsium dan Pospor :
Absorbsi Ca pada kelinci tidak efisien. Kelebihan Ca pada makanan, bisa
mempengaruhi kebutuhan mineral lainnya,terutama Mg dan P. Kebutuhan
Ca: Untuk pertumbuhan : 0,4 %. Induk bunting : 0,45 %. Induk laktasi: 0,75
%. Kebutuhan P: untuk pertumbuhan : 0,22 %., induk bunting : 0,37 %. induk
laktasi: 0,5 %. Perbandingan Ca : P dalam ransum; 1 : 1 atau 1,5:1, bila
kurang tidak terjadi keseimbangan. Magnesium
2. Magnesium
Kekurangan Magnesium pertumbuhan jelek. Fur Chewing rabbit.
Hiperitabilitas. dan diberikan 0,3 - 0,4 % dalam ransum.
3. Potasium
Defisiensi potasium, dapat menyebabkan defisiensi vitamin E.
4. Micro mineral
a. Cobalt
Vitamin B12 temiasuk cobalt yang tujuh puluh elemen dari struktur
porphyrin yang komplex. Microorganisme dalam caecum kelinci mempunyai
kemampuan untuk mensintesa vitamin B12.
b. Iodine 1 mg iodine / pound ransum.
c. Iron dan copper Anemia diberikan 3 ppm dalam ransum
d. Mg (magnese) 1,1 mg / bis, untuk induk bunting / laktasi. 3,9 mg / bis
untuk ransum pertumbuhan. 1,1 mg / bis untuk hidup pokok.
e. Zn Kekurangan Zn menyebabkan Bobot badan rendah, Bulu kelabu,
Dermatitis dan gangguan Reproduksi .

Vitamin
Vitamin yang larut dalam lemak : Vitamin A dan Vitamin E. (hanya
vitamin ini yang benar dibutuhkan sebagai makanan suplemen)
a. Vitamin A
Pada induk bunting sangat tinggi (526 IU/bahan makanan) 2 kali lipat dari
kelinci yang sedang tumbuh. Deffisiensi vitamin A, Performance reproduksi
betina terganggu dan Pelepasan ova yang belum masak. Menurunnya jumlah
ova yang fertil dan Abortus. Kebutuhannya 50 gram dari carotine / kg bb /
hari
b. Vitamin E
18 mg / pound ransum . Defisiensi vitamin E : - Muscular destropi,
Kegagalan reproduksi dan Hatinya bengkak
b. Vitamin D. Ca + P sudah cukup, tanpa penambahan lagi sinar matahari
c. Vitamin K
Bakteri sintetis dalam caecum dan sub segment coprophagi, daerah paling
banyak persediaan akan kebutuhan vitamin K. Vitamin K tetap dibutuhkan
untuk reproduksi, (0,1 mg/pound ransum untuk yang bunting). Vitamin yang
larut dalam air : Bakteri sintetis dalam caecum, sepanjang coprophagi kelinci
dapat memenuhi kebutuhan akan Vitamin B complex. Kebutuhan akan :
panthothenic acid, riboflavin, tosin, dan Folk acid, dan vitamin dijumpai pada
sintesa coprophagi.
d. Suplementasi: Niacin(11 mg/kgBB), Pyridoxin (39 ppm)/210 mg / had
Chalin (12 %), Cobalt precusor vitamin B12.

Air
Kebutuhan air pada kelinci dipengaruhi oleh beberapa faktor :
a. Temperatur dan kelembaban.
b. Tingkat produksi, dengan 7 ekor anak +.1 gallon / hari.
c. Komposisi dari makanan.
Kebutuhan air Induk yang bunting muda 0,28 l/hari, kebutuhan terus
meningkat menjadi 0,57 l / hari pada saat bunting tua. Pada saat menyusui
anak (+_7 ekor) yang berumur 6 minggu kebutuhan air 2,3 l / hari dan pada
saat umur anak 8 minggu kebutuhan air meningkat menjadi 4,5 l/hari .

Feed Additif
Diberikan pada kelinci dan dibagi dalam 3 kelompok :
1. Coccidiostat.
2. Antibiotik.
3. Antioksidant
Coccidiostat
Diberikan melalui air, biasanya diberikan bila kelinci mengalami Coccidiosis
yaitu tidak ada nafsu makan, bobot badan menurun, Diarhea. Pencegahan:
Diberikan 0,025% sulfaquinoxaleen selama 30 hari dalam ransum.
Antibiotik. Untuk Membantu pertumbuhan.
Antioksidant. Untuk membantu oksidasi lemak dalam makanan. Dapat
mengurangi kerusakan makanan.
Kebutuhan Zat-zat makanan pada Kelinci:
Zat makanan Grower Pejantan Induk menyusui
Protein kasar 16 % 15-16%
Lemak 6,21%, 2 - 3,5 %, 3 - 5,5 %.
Serat Kasar 15,86% 10-27% 15-20%.
Mineral (Kkal) 5 - 6,5 % 5 - 6.5 %.
Kalori (DE) 2500- 2600 2100 – 2500 2100-2500
Jumlah Konsumsi Hijauan dan Konsentrat/ hari
Untuk kelinci sedang tumbuh 1-1,5 kg dan konsentrat 1 ons
Untuk Kelinci dewasa 2-3kg dn 2 ons
Untuk kelinci bunting 2-3 kg dan konsentrat 2-3 ons

Metoda Pemberian Ransum


1. Hand Feeding
Ransum diberikan pada kelinci 2-3 kali / hari, jumlah
makanan yang diberikan terkontrol, terbatas, tidak banyak terbuang.
Kerugiannya adalah banyak tenaga dan waktu tetapi harus diingat bahwa
kelinci termasuk binatang malam yang aktifitasnya pada malam hari oleh
karena itu ransum banyak diberikan pada sore hari,
2. Self Feeding
Makanan diberikan sekaligus sehingga kelinci dapat makan secara bebas, biasa
dilakukan pada kelinci yang digemukan.
Keuntungannya adalah tidak butuh tenaga dan waktu yang banyak tetapi
kemgiannya ransum yang dikonsumsi dan dikencingi tidak dapat dikonsumsi
lagi.

PERAWATAN DAN KONTROL PENYAKIT


----------------------------------------

Menurut Whendrato dan Madyana (1986), kandang yang kotor mudah

menimbulkan penyakit cacing, kudis, serta penyakit yang disebabkan oleh

kuman/bakteri. Kandang yang salah konstruksi atau bahannya akan

membuat kandang mempunyai kelembapan yang tinggi, bahkan lantai selalu

basah sehingga akan menyebabkan penyakit kudis, kembung, pilek, cacing,

jamur dan sebagainya. Kesalahan dalam membuat ventilasi yang juga

berperan dalam pengaturan sinar matahari, angin langsung, sirkulasi udara

segar, berhubungan dengan penyakit pilek, kembung, kudis, rachitis,

gangguan telinga roboh, kanibal, kurang nafsu makan, mencret dan

sebagainya.

Menurut Poespo (1986), penyakit dalam seperti cacing dan coccidia dapat

diobati dengan diberi obat cacing sedangkan penyakit kulit, excema, kudis
dan kerontokan bulu dapat diobati dengan memberi campuran minyak

kelapa dan bubukan welirang, larutan kapur dengan kunyit dan bawang

merah yang dioleskan pada bagian kulit yang sakit setiap 2 sampai 3 hari

sekali.

Pemeliharaan kelinci sebenarnya mudah, namun tidak terlepas dari ancaman

dan gangguan penyakit. Kelinci yang terserang penyakit pada umumnya

menunjukkan gejala-gejala antara lain lesu, nafsu makan tidak ada, mata

sayu, suhu badan naik turun, dan beberapa tanda khas dari penyakit yang

menghinggapinya. Kelinci yang menunjukkan tanda-tanda seperti ini

sebaiknya langsung dipisahkan untuk menghindari penyakit menular

(Sarwono, 2001). Beberapa penyakit yang menyerang antara lain:

Coccidiosis (berak darah).

Penyebabnya adalah coccidia, gejala penyakit ini digolongkan menjadi 3 tipe

yang ringan tanpa gejala, yang sedang mencret dan kehilangan berat badan,

yang berat perut tampak besar, mencret bercampur darah yang diikuti

pneumonia. Pencegahan dengan membersihkan dan mengeringkan kandang.

Pengobatan dengan obat sul-Q-Nox, Noxal, Sulfa Strong (Sarwono, 2001).

Red Urine (Air seni/kencing berwarna merah)

Air seni kelinci memiliki beberapa variasi warna. Ada yang berwarna putih

jernih, kuning, coklat sampai merah muda. Variasi warna ini normal kecuali

ada gejala-gejala penyakit seperti kelinci duduk dan berusaha untuk kencing,

kehilangan nafsu makan, atau demam. Jangan panik jika Anda melihat air

seni berwarna merah, tetap perhatikan apakah ada gejala-gejala penyakit di

atas. Jika Anda ragu, segera ke dokter hewan untuk diperiksa apakah ada

darah dalam urin/air seni.

Pneumoia (radang paru-paru).


Disebabkan oleh sebangsa bakteri yaitu pasturella multocida. Gejalanya antara

lain pernafasan lewat hidung dan sesak nafas, mata dan telinga berwarna

kebiruan, paru-paru lembab dan kadang-kadang berisi nanah, dan diikuti

dengan mencret (scours). Dapat diobati dengan sul-Q-Nox yang dicampurkan

pada makanan atau minuman (Sarwono, 2001).

Mastitis (radang susu).

Disebabkan oleh bakteri Staphylococcus. Gejalanya antara lain temperatur

naik, susu dalam keadaan panas, serta kemerah-merahan. Air susu keruh,

hitam keunguan, puting berwarna merah tua atau kebiruan dan nafsu makan

berkurang. Penyakit ini dapat diobati dengan injeksi dengan penicillin 2 kali

sehari. Kandang didesinfektan dan tidak boleh memindahkan anak dari induk

sakit ke induk yang sehat (Sarwono, 2001).

Bloat (kembung).

Penyebabnya udara dalam kandang lembab/basah, angin langsung, salah

makan. Gejalanya antara lain biasanya kelinci berdiri dengan posisi

membungkuk, kaki depan agak maju, telinga turun, mata surut dan

memicing, gigi berkerat menahan haus selalu mendekati tempat minum,

kotoran berwarna hijau gelap dan berlendir. Penyakit ini dapat diobati

dengan Stop Diare dan Gastrop, Hermohagil, Diarrheal Enteritis (Sarwono,

2001).

Coriza/pilek (Snuff).

Penyebabnya adalah bakteri. Gejalanya adalah bersin-bersin, nafsu makan

menurun dan kaki selalu menggaruk-garuk lubang hidung. Pencegahannya

sanitasi kandang, kepadatan kandang diperhatikan, peningkatan gizi pakan,

pemberian vitamin dan mineral harus cukup. Pengobatan dengan

memberikan Cavia Drops (diberikan 3 sampai 5 tetes per hari per ekor)

(Sarwono, 2001)
Amoxicillin Danger (Bahaya Amoxicillin)
Jangan pernah memberi kelinci Anda amoxicillin. Amoxicillin adalan obat
antibiotik cair berwarna merah yang beraroma pemen karet. Amoxicillin
sangat berbahaya bagi kelinci. Obat ini telah membunuh kelinci lebih banyak
daripada menyelamatkan nyawa mereka. Obat-obat antiobiotik lain juga bisa
berbahaya bagi kelinci anda. Jadi pastikan Anda memiliki dokter hewan yang
tahu banyak soal keamanan penggunaan antibiotik bagi kelinci, dan yang
berpengalaman menggunakan obat yang lebih aman seperti Chloramphenicol,
Tetracyline, obat sulfa (semacam belerang):Septra atau TMS, atau enrofloxins
seperti Baytril atau Cipro.

Cedar and Pine Shavings (Serutan kayu cedar dan cemara)


Serutan ini tidak bagus untuk kelinci dan hewan peliharaan lain. Aroma
hidrokarbon yang dihasilkan dari serutan kayu halus/lunak seperti ini akan
mengakibatkan gangguan pernafasan dan kerusakan hati pada kelinci dan
hewan kecil lainnya. Gunakan alas organik di kotak kotoran (litter box) dan
letakkan koran di nampan kandang.

Infeksi Bakteri
Indikasi/gejala pertama infeksi adalah pilek dan keluar air mata terus
menerus. Kadang-kadang disertai dengan demam tinggi atau nafas berbunyi
atau suara batuk-batuk. Segera ke dokter hewan jikan Anda melihat gejala
awal infeksi. Sebab infeksi ini lebih mudah diobati pada tahap dini/awal.
Bakteri yang pada umumnya menginfeksi adalah Pasteurella. Dengan obat
antibiotik baru, bakteri ini dapat diberantas tuntas. Jika tidak dapat
diberantas tuntas, bakteri ini dapat dikontrol dengan menggunakan obat
antibiotik yang dipakai dalam jangka waktu panjang.
Sebagian besar gejala-gejala infeksi bakteri sangat mirip. Oleh karena itu,
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengidentifikasi
bakteri apa yang menyerang kelinci Anda dan bagaimana mengobatinya.

Selain itu terdapat pula penyakit pada kulit kelinci. Biasanya penyakit kulit
kelinci tidak berakibat fatal tetapi penyakit ini membutuhkan pertolongan
dari dokter hewan. Karena selain menyebabkan ketidaknyamanan pada
kelinci, penyakit kulit ini juga dapat menular ke manusia. Cukup membuat
kita jadi gatal-gatal. Contoh penyakit kulit yang dapat ditemukan pada
kelinci :

Moulting (Ganti bulu)


Banyak orang yg memelihara kelinci tidak tahu bahwa kelinci itu bisa
ganti bulu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik kelinci soal
ganti bulu ini.
Kelinci liar ganti bulu dua kali dalam setahun, tetapi kelinci peliharaan
memiliki periode ganti bulu yang berlainan. Ada yang ganti bulu secara
rutin… misalnya kelinci berbulu panjang akan ganti bulu jika tidak
mendapatkan sirkulasi udara yang bagus. Banyak kelinci yang ganti bulu
memiliki tanda/ciri-ciri yang disebut "tide mark". Di daerah yang sedang
ganti bulu, kulitnya akan terlihat berwarna gelap. Di daerah yang berwarna
gelap inilah, bulu baru akan tumbuh. Beberapa jenis kelinci yang berbulu
panjang atau lebat dapat terlihat pitak jika sedang ganti bulu. Ini adalah
sesuatu yang normal.
Kelinci yang sedang ganti bulu membutuhkan grooming (dimandikan,
disisir, dan semacamnya) yang teratur supaya bulu yang rontok tidak
terhisap dan menganggu usus/pencernaan si kelinci. Kelinci yang sedang ganti
bulu perlu diberi hay/jerami yang sangat penting supaya usus/pencernaan
kelinci tetap lancar.
Waspadalah dengan gejala-gejala gangguan pencernaan. Misalnya di
kotoran terlihat ada bulu-bulu. Jika Anda menemukan gejala seperti ini
tetapi kelinci Anda masih terlihat sehat, Anda dapat memberikan obat
antibiotik (liquid paraffin) sebanyak 5-10 ml. Tetapi jika kelinci Anda terlihat
lemas/lesu, dia mungkin mengalami gangguan pencernaan yang parah. Kalau
sudah seperti ini, segera ke dokter hewan.
Dalam proses ganti bulu ini, kadangkala ada bulu-bulu yang tidak rontok
terutama di bagian pantat (tepat di atas ekor) dan atau bagian perut.
Gunakan sisir kucing untuk melepaskan bulu-bulu tersebut.

Ringworm (Cacing gelang)


Ringworm bukan penyakit cacingan, tetapi penyakit akibat infeksi jamur.
Gejala penyakit ini adalah iritasi kulit (Mungkin kayak penyakit panu kali
yah?)di sekitar kepala yang menimbulkan rasa gatal-gatal. Ringworm harus
dibedakan dengan penyakit lain seperti scabs (keropeng) yang memiliki
gejala-gejala yang mirip.
Ringworm dapat diobati dengan dua cara:
Cara pertama: Gunakan salep anti jamur di daerah yang bermasalah.
Cara kedua: Gunakan obat anti jamur yang disuapkan ke kelinci. Obat ini
bekerja menumbuhkan bulu/rambut sehingga jamur akan mati. Efektifitas
obat ini bisa membutuhkan waktu selama beberapa minggu.
Ringworm termasuk 'zoonosis' (Penyakit yang dapat menular ke manusia).
Jadi berhati-hatilah ketika menyentuh/memegang kelinci yang terinfeksi.
Sumber infeksi dapat melalui hay (jerami), tanah, atau kucing rumah. Kelinci
juga bisa tertular ringworm dari manusia. Jadi, jangan lupa untuk
melindungi kelinci Anda dari orang-orang yang terinfeksi ringworm.

Infeksi Tungau
Cheyletiella adalah semacam tungau yang sering menyebabkan penyakit
kulit pada kelinci. Nama lengkap latinnya: Cheyletiella, Sarcoptes scabiei
(Scaby) atau Notoedres cati.
Ciri-ciri infeksi Cheyletiella ini adalah terdapat ketombe di daerah kulit
tertentu (seringkali di punggung. Bisa juga di atas ekor atau tengkuk leher).
Ketombe ini disebut juga "ketombe berjalan" sebab kita bisa melihat ketombe
itu bergerak-gerak karena aktivitas para tungau. Tungau-tungau itu sendiri
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Tungau-tungau itu memakan keratin. Oleh karena itu infeksi terjadi di
daerah yang banyak bulu-bulu mati: daerah yang sulit dijangkau oleh kelinci
untuk digaruk/disisir. Jadi jika kelinci anda sedang bermasalah (sakit gigi,
penyakit tulang, kakinya keseleo, obesitas,kekurangan gizi), periksa dengan
teliti apakah kelinci Anda kena tungau atau tidak. Segera ke dokter hewan,
jika Anda melihat ada gejala penyakit ini.
Cheyletiella dapat menular ke manusia. Jika kelinci Anda terinfeksi
tungau, Anda perlu rajin membersihkan rumah, dan mengganti bedding (alas
dassar) kelinci. Sebab Cheyletiella kuat bertahan hidup dan dapat menginfeksi
kelinci kembali. Konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk
memberantas tungau ini secara tuntas.

Fur mites (Tungau bulu)


Fur mites berbeda dengan Cheyletiella, dan jarang ada orang yang
mengetahui tungau ini. Mereka biasanya akan menyerang kulit pinggul
sampai ke ekor.
Ukuran fur mites sedikit lebih besar dibandingkan dengan Cheyletiella.
Tungau ini dapat dilihat dengan mata telanjang sebagai butir-butir kecil yang
bergerak-gerak. Warna mereka kontras dengan warna bulu kelinci yang
terserang. Hal ini mungkin terjadi karena tubuh tungau ini memiliki dua
warna... Warna tubuhnya yang pucat mungkin akan kontras dengan warna
bulu kelinci yang gelap dan sebaliknya.
Fur mites tidak menimbulkan masalah jika jumlahnya sedikit. Cara
penanggulangannya mirip dengan penanggulangan pada infeksi Cheyletiella.

Ear mites (Tungau telinga)


Tungau telinga Psoroptes cuniculi menyebabkan penyakit yang disebut
sebagai "canker". Tungau menyerang kulit telinga sehingga menimbulkan
iritasi kulit. Iritasi kulit ini dapat membentuk kotoran kuping yang keras
dalam jumlah banyak (Kelincinya bisa conge-an kali yah maksudnya? ).
Gejala awal penyakit ini kurang terlihat. Kelinci bisa terlihat menggaruk-
garuk telinganya atau kelinci merasa sakit jika kupingnya dipegang. Dalam
dua minggu, akan terlihat jelas sisik berwarna abu-abu kecoklatan di dalam
kupingnya. Jika tidak segera diobati, tungau dan kotoran kuping akan
tumpah berceceran ke pipi dan kupingnya.
Penyakit ini perlu diobati melalui konsultasi dengan dokter hewan. Jika
kelinci Anda terlihat sangat sakit, mintalah dokter hewan memberinya
penawar rasa sakit. Antibiotik juga diperlukan untuk memberantas infeksi
bakteri lain. Antibiotik ini dapat diteteskan langsung ke dalam telinga atau
disuntikan/disuapkan ke kelinci. Kadang-kadang, proses pembersihan kotoran
kuping bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa bagi kelinci. Jika
demikian, kotoran kuping yang keras itu perlu dilunakkan dulu dengan obat.
Kemudian kelinci perlu dibius ketika proses pembersihan kotoran itu
dilakukan.

Kutu (Fleas)
Kelinci peliharaan jarang terkena kutu. Tapi kelinci peliharaan mungkin
dapat tertular kutu dari hewan anjing dan kucing. Ada vaksinasi khusus
untuk mencegah penyakit ini. Di Inggris, flea collar (kerah kutu) disarankan
untuk dipakai kelinci yang terinfeksi kutu.

Wounds (luka)
Luka pada kelinci bisa jadi bisul/bengkak bernanah. Oleh karena itu, luka
luar harus dengan telaten dibersihkan.
Goresan dan luka potong kecil dapat diobati dengan mandi air garam
(satu sendok makan untuk 0,568 liter air hangat). Tetapi luka luar yang
parah perlu diobati dokter hewan. Luka luar yang besar mungkin perlu dijahit
(yang kadang-kadang perlu pembiusan) dan diberi antibiotik untuk
mengurangi risiko terkena infeksi.
Luka luar lebih mudah dijahit kalo masih baru. Walau gitu, luka luar tidak
harus segera diobati saat itu juga. Dengan kata lain, jika seekor kelinci
memiliki luka luar saat tengah malam, pengobatannya di dokter hewan
dapat ditunda sampai esok pagi. Kecuali luka luar akibat serangan hewan
lain, atau pendarahan yang tidak berhenti walau ditekan langsung selama 20
menit.

OBAT ALAMI UNTUK KELINCI :


------------------------------------------------------
VITAMIN E –
cara tercepat dan teraman untuk mengeluarkan racun dari sistem
pencernaan kelinci adalah Vitamin E..
diutamakan yang 1000mg dan gel..
potong ujung gel dan semprotkan ke dalam mulut kelinci...
mereka suka rasa vit E dan berguna pula...

MINT
segala jenis daun mint adalah treat favorit untuk kelinci kamu, dan
pertolongan juga untuk gangguan perut dan diare. namun daun mint tidak
baik untuk kelinci yang sedang hamil..

CUKA
segala jenis cuka berguna untuk membersihkan kandang, piring makan, dan
tempat kotoran kelinci. Cuka akan menghilangkan kotoran yang paling
bandel, biasanya berupa bekas air dan kalsium. Cuka juga berguna sebagai
disinfektan ringan.

PELEMBUT DAGING
masukan 1/4 sendokteh pelembut daging ke dalam air minum kelinci kamu
setiap hari ketika kelinci kamu berganti bulu, atau bulu rontok. kandungan
Bromelain dalam pelembut daging akan menghancurkan bulu yang tertelan
secara aman dan cepat, lebih efektif dari pepaya..

TEH
Untuk mengurangi kelebihan baketeri dalam saluran kencing dan perut,
setiap jenis daun teh, dapat digunakan. Buat campuran teh, seperti kamu
hendak membuat es teh dan tempatkan di minuman kelinci kamu seminggu
sekali. Teh juga dapat digunakan sebagai alat pencuci mata, daun teh basah
juga disukai oleh kelinci..

DAUN KATUK
Bagus untuk menambah asi bagi kelinci yang sedang hamil dan menyusui.

DAUN PISANG
Bagus untuk pencernaan dan sebagai salah satu penanganan mencret

DAUN PEPAYA
Bagus untuk pencernaan dan salah satu penanganan mencret.

NB: Perlu diingat, apapun pengobatannya, jangan pernah mencampur


berbagai jenis pengobatan dalam satu waktu, bisa berakibat memperparah.
Penanganan penyakit kelinci memerlukan kehati-hatian dan kesabaran.

PERSIAPAN PERKAWINAN KELINCI


------------------------------------------
Hari ke-1 : pastikan betina menunjukan tanda-tanda birahi. Lalu masukkan

betina ke kandang jantan. Kalau sukses, Ini berarti Tanggal kawin. Catat.

Biasanya hamil di hari ke- 30 s/d 33 dari tanggal perkawinan.


Hari ke-4 : chek kebuntingan betina dengan cara memasukan yg betina ke

kandang jantan lagi. Jika terdengar bunyi dan betina kabur terus dan

marah-marah, kemungkinan sedang hamil.

Hari ke-11 s/d 14 : Chek kebuntingan betina dengan cara meraba-raba

perut bagian bawah memakai jempol dan telunjuk, cari dan raba bentukan

seperti stool tapi agak memanjang.

Kalau memang positif hamil, porsi makan diperbanyak dan hay harus selalu

ada. Hay selain berguna untuk serat, juga berguna untuk si indukan membuat

sarang apabila mendekati hari H.

Kalau di hari ke 14 s/d hari ke 17 induk sudah membuat sarang,


kemungkinan hamil palsu.

Hari ke-26 : Masukkan kotak sarang/nestbox. Ukuran jangan terlalu besar

dan jangan terlalu kecil, kurang lebih satu setengah badan indukan. Isi sarang

dengan : lapisan koran, serbuk kayu yg buat hamster, hay sebanyak-

banyaknya. Taruh sarang di pojok kandang yg BUKAN area buang air si

indukan. Caranya lihat saja di bawah kandangnya, feses-nya banyak

terkumpul dimana. Kalau ditaruh di area kotorannya, dijamin sarang akan


banjir air kencing.

Hari ke-27 s/d hari ke 31. Periksa sarang. Buang kotoran apabila ada yg

masuk. Porsi makan dikurangin, karena si indukan biasanya makan sedikit,

takut jamuran. Hay tetap dikasih banyak.

Hari H : Tergantung indukan, biasanya indukan menguumpulkan hay dan

dimasukin ke sarang, ngatur sarang buat anaknya, ditambah indukannya

nyabutin bulu dari badannnya beberapa jam sebelum melahirkan. Kalo

induknya pengalaman dan hay-nya banyak, biasanya bentuk hay di dalam

sarang seperti sarang burung, agak tinggi di pinggir. Ada juga indukan yg H-
4 sudah ngumpulin hay dan nyabutin bulu.

Ambil 1 atau 2 genggam bulu dari dalam sarang, masukkan ke dalam


plastik.

Tambahan :

Ukuran Nestbox (panjangxlebarxtinggi) : 20cmX30cmX8cm (small=>ND, JW

dll), 25cmX35X10cm (medium=>Anggora dll), 30cmX40cmX12cm

(large=>Flamish dll)

PASCA MELAHIRKAN
-----------------------------------------------
Hari ke-1: Melahirkan. Catat tanggal lahirnya. Biasanya setelah melahirkan,

indukannya akan membersihkan anakannya dan makan ari-arinya. Kalo sela-

sela alas kandangnya lebar, ada kemungkinan ari-arinya jatuh ke bawah

kandang. Cepet-cepet deh dibuang, kalo enggak ada kemungkinan

kandangnya jadi inceran semut n tikus. Setelah si indukan selesai ngebersihin

badan dan istirahat, cari di luar kotak melahirkan, barangkali ada anaknya

yang enggak lahir di sarangnya, kalau ada masukkan ke sarang. Hitung

jumlah anaknya dan cek ada yang mati apa enggak. Buang yg mati atau

yang "TIDAK KOMPLIT" (biasanya ada beberapa indukan baik yg sudah

pernah melahirkan ataupun newbie yang melahirkan anak yang cacat). Kalau

belum punya persediaan bulu, ambil 2 genggam bulu bersih/tidak ada darah

yang ada di kotaknya, masukkan ke dalam kantong plastik, terus disimpan.

Bentuk bayi kelinci yang baru lahir adalah tidak berbulu dan kelopak mata

tertutup dan warna kulit merah.

idiom : Induknya gak mau lagi deket anaknya kalau bayinya dipegang? Itu
gak bener selama emang itu induknya tiap hari kita yang kasih makan. Kalo
emang masih ragu, sebelum pegang anaknya, elus-elus dulu badan induknya.
Hari ke-2 dan 3 : Hari-hari pertama. Cek bayi titap hari, kalau perlu pagi

dan malam. Beruntung kalau bisa melihat si induknya menyusui, karena

induknya cuma menyusui paling banyak 2 kali sehari. Kalau bayinya gendut

atau bulat perutnya dan badannya bersih, berarti si induknya menyusui dan

membersihkan/menjilati anaknya.

problem : kalau pada hari ke-3 kalau anak kelincinya gak gendut perutnya
dan kotor kulitnya, berarti enggak disusuin. biasanya karena si induknya

stress atau gak punya susu atau newbie

solusi :
- kalau punya kelinci lain yang punya bayi atau habis melahirkan dalam

rentang waktu 2 hari, pindahin bayi kelinci yang gak disusui ke sarang kelinci

lain yang sedang menyusui. jangan khawatir gak akan diterima, sometimes

animal is more human than human themselves.

- kalau si induknya newbie atau kebanyakan anak atau gak ada indukan lain

buat dititipin, paksa si indukan untuk menyusui, bisa dengan cara

ditelentangin dan anaknya ditaruh di atas perutnya, atau pegang punggung

dekat leher dan dekat pantat dan angkat sedikit, terus taruh di atas anak-

anaknya. (harus 2 orang dan harus kuat pegangnya). practice makes you

perfect.

Hari ke-3 s/d hari ke-9 : Bulu halus mulai tumbuh dan warna sudah bisa

ditebak. Kalau ada anak kelinci yang keluar sarang, pungut dan masukkan

lagi ke dalam sarangnya. Kasih makan pelet dan hay induknya sebanyak

mungkin.

Hari ke 10 s/d Hari ke-14 (MINGGU KE-2) : Pada hari ke-10 Keluarkan

sarang dari dalam kandang, ambil anaknya dan taruh ke tempat atau

nampan lain. Buang semua isi sarang, masukkan serbuk kayu di lapisan
pertama setebal 2 cm, dan hay atau rumput kering sampai setebal minimal

5 cm. Buat lubang di tengah sarang (seperti sarang burung), taruh bulu yang

diambil pada hari melahirkan. Terus masukkan lagi anaknya ke lubang

tersebut. Masukkan lagi sarang ke dalam kotak. Tindakan ini sebaiknya

dilakukan karena mulai hari ke-10 s/d hari ke-14 si bayi kelinci akan mulai

membuka mata, dan hay atau bulu kotor dapat menyebabkan infeksi pada

mata bayi kelinci.

problem : sampai hari ke-14 anak kelinci belum buka mata juga
solusi : pegang anak kelinci pakai tangan kiri, basahi mata anak kelinci
dengan cotton-bud yang dibasahi air hangat pakai tangan kanan, terus tarik

kelopak atas dan bawah mata kelinci pelan-pelan dengan jempol dan

telunjuk.

Minggu ke-3 : Karena sudah bisa melihat, biasanya si anak banyak gerak dan

sering keluar sarang. Biasanya anak kelinci sudah bisa kejar-kejaran dengan

induknya buat minta disusui. Yang baru bisa berjalan, biasanya coba loncat-

loncat dan berdiri dengan 2 kaki belakang.

Kalau semua anaknya sudah keluar sarang, lebih baik sarangnya dikeluarkan

dari dalam kandang. Kalau hanya 1 atau 2 anak yang keluar, lebih baik anak

yang keluar dimasukkan lagi ke dalam sarang, karena dapat mengakibatkan

hanya anak yang di luar sarang atau yang di dalam sarang yang dapat susu.

kalau sarang dikeluarkan, taruh keramik yang dibalik atau kardus di pojok

kandang dan umbar hay di atas keramik/kardus tersebut supaya si anakan

ada tempat tidur dan belajar makan hay.

Si anak mulai ikutan makan pelet dan hay induknya, karena itu campur pelet

dengan Oaker atau Oatmeal tanpa rasa/plain (bungkus warna biru) sebanyak

2 sendok makan untuk menambah kekuatan cerna si anaknya ketika masa

sapih tiba.

bakat bulu anakan mulai terlihat, apakah itu rex, angora atau fuzzy, atau

bulu pendek. Kalau bayi lop, kuping/telinga mulai miring atau turun ke
samping.

catatan :
- Karena mulai makan pelet, sering-sering cek dan bersihkan pantat anakan

kalau ada feces yang nempel, karena dapat menyebabkan infeksi.

- Tinggikan mangkuk minum/ganjal bata atau ganti dengan botol minum

sebagai tindak pencegahan terceburnya anakan.

Minggu ke-4 dan ke-5 : Keluarkan sarang kalau masih ada. Pelet campur

oatmeal dan hay mulai jadi kegemaran utama anakan, walaupun tetap

menyusui.

Jenis kelamin mulai bisa dilihat.

Sering periksa pantat anakan takut ada feces yang nyangkut atau ada yang

mencret.

Minggu ke-6 s/d ke-8 : Minggu ke-6 Stop kasih oatmeal ke dalam pelet dan

pelet mulai dijatah untuk mencegah obesitas sementara hay harus terus ada.

kalau memang mau sapih, lebih baik sapih dengan perlahan.

Pindahkan induk ke kandang lain di siang hari dan gabungkan lagi dengan

anaknya di sore hari. Lakukan selama seminggu.

Minggu ke-7 Pindahkan indukan ke kandang tersendiri. Anak tetap di

kandang melahirkan.

Minggu ke-8 Pindahkan anakan sepasang demi sepasang ke kandang

tersendiri dimulai dari yang badannya paling besar.

Minggu ke-9 : Pindahkan masing-masing anak ke dalam kandang tersendiri.

Minggu ke-10 : Siap adopsi.

Terkadang ada induk yang tidak mau menyusui anak-anaknya. Hal ini dapat

kita atasi dengan cara membuat susu formula bagi anak-anak kelinci yang

baru lahir tersebut dengan formula sebagai berikut :

Originally Posted by cdkomik.com

Milk Formulas for Orphaned Bunnies


• 1 egg yolk

• 8 oz (240 cc) canned evaporated milk

• 8 oz (240 cc) bottled water

• 1 teaspoon (5 cc) honey

• 1 teaspoon (5 cc) pedantic vitamin/mineral supplement

• or

• 1 can Esbilac (Borden)

• 1 raw egg (white and yolk)

• 1 tablespoon (15 cc) Neocalglucon (Sandoz Pharmaceuticals) or similar

liquid calcium supplement

Sekian Penjelasan tentang Kelinci dan manajemennya. Semoga bermanfaat.

Amiin....

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai