2. DANIEL I. MERE (NIM : 1905030168) 3. HENDRIK DOKO (NIM :1905030096) 4. JEFRI YULION WARDISE KILLA ( NIM : 1905030105) 5. RAINORIUS WILCO LETO ( NIM : 1905030064) 6. MARSELINUS NAHAK ( NIM : 1905030258) 7. SINYO AGUSTUS BESSIE ( NIM : 1905030262) 8. LIDIANA ASRI ( NIM : 1905030236) 9. VERONIKA MATUTINA (NIM :1905030468) 10. MARIO A. G. S. KEDANG (NIM : 1905030170) Taksonomi Bangsa/Jenis & Tipe Ternak Kelinci Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Kelinci berkembangbiak dengan cara beranak yang disebut vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu “konijntje” yang berarti anak kelinci. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera(Nesolagus netscheri) yang ditemukan pada tahun 1972. Klasifikasi Ilmiah Genera
Kingdom : Animalia 1. Pentalagus
Superfilum : Chordata 2. Bunolagus Filum : Vertebrata 3. Nesolagus Kelas : Mamalia 4. Romerolagus Ordo : Lagomorpha 5. Brachylagus Famili : Leporiade 6. Sylvilagus 7. Oryctolagus 8. Poelagus Tipe & Jenis-Jenis Kelinci Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis yaitu kelinci bebas/liar dan kelinci peliharaan. Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis bulu pendek dan bulu panjang dengan warna agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan menjadi kelabu. Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Berikut ini ras- ras kelinci tersebut antara lain : 1. Ras Angora Kelinci angora adalah varietas kelinci yang memiliki ciri berbulu tebal dan lebat. Biasanya dibudidayakan untuk diambil bulu atau wool-nya. Pertumbuhan bulunya yang sangat cepat yakni 2.5cm perbulan, membuat kita harus rajin mencukur 6-8cm tiap tiga bulan. Bobot kelinci angora bisa mencapai 2-5kg. Untuk masa hidup kelinci angora sekitar 7-12 tahun. Jenis kelinci ini diketahui berasal dari Ankara, Turki. Kelinci angora memiliki beberapa jenis yakni Angora Inggris (Lion), Angora Perancis, Angora Giant, Angora Saitin. 2. Ras Dutch Kelinci dutch merupakan kelinci kerdil yang berasal dari Belanda. Kelinci ini disebut kerdil karena bobotnya hanya mencapai 1-2,5kg. Untuk masa hidup kelinci ini sekitar 5-8 tahun. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwana putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam, cokelat atau abu-abu. Moncong dan dahi putih. Kaki depan seluruhnya putih. Kaki belakang hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih. 3. Ras Himalayan Asal ras kelinci ini belum diketahui secara pasti. Kelinci ini banyak yang mengatakan bahwa berasal dari Cina, namun ternyata belum ada bukti yang pasti mengenai hal tersebut. Ciri dari kelinci ini memiliki warna hitam pada moncong dan juga kaki yang mulai timbul pada umur 3-4 minggu. Kelinci himalayan memiliki produktifitas yang rendah. Hal ini karena dalam sekali melahirkan, kelinci ini hanya bisa melahirkan sekitar 3-6 ekor saja. 4. Ras American Chinchilla Kelinci ini berasal dari Amerika yang memiliki warna abu-abu gelap, hitam dan abu-abu keperakan. Kelinci ras ini dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu : a. Standar (bobot dewasa 2,5-3 kg) b. Besar (bobot dewasa 4,5-5 kg) c. Giant (bobot dewasa 6-7 kg) Kelinci giant (raksasa) merupakan hasil persilangan antara Standar Chinchilla dan Flemish Giant. 5. Ras Havana Kelinci Havana termasuk ras kelinci tertua di dunia karena sudah dikembangkan di Belanda sejak tahun 1898. Ras ini bertumbuh pendek, tapi lebar. Warna bulunya hitam, biru, dan coklat. Kelinci ini memiliki bobot berkisar antara 2,75 kg. 6. Ras English Spot Kelinci English Spot ini berasal dari Inggris. Kelinci ini merupakan hasil dari persilangan beberapa kelinci berikut ini, yaitu English Lop, Himalayan, Dutch, Silver, Petagonian, dan lain-lain. Kelinci ini memiliki variasi warna seperti bulu berwarna putih dengan dihiasi spot- spot tertentu yang berwarna coklat, abu-abu, hitam yang terdapat pada punggung, hidung, telinga, dan mata. 7. Ras Flemish Giant Kelinci ini berasal dari Argentina. Bobotnya dapat mencapai 22 kg meskipun rata-rata kelinci dewasa hanya 15 kg. ciri kelinci Flemish Giant yaitu tubuh panjang dan daun telinga lebar. Warna bulunya tersedia dalam beberapa variasi, yaitu seperti hitam, putih, abu-abu cerah, biru, hitam kecoklatan, dan flawn. Kelinci ini juga termasuk jenis kelinci pedaging. 8. Ras Satin Kelinci Satin berasal dari Amerika Serikat yang merupakan jenis kelinci hias dan pedaging. Kelinci ini mempunyai kuku dan ruas tulang kuat dengan bentuk panjang, kepala besar serta lehernya pendek sehingga posturnya terlihat kuat. Jumlah anak setiap kelahiran mampu mencapai 7-10 ekor dengan bobot 4-5 kg ketika mencapai usia diatas 8 bulan. 9. Ras Lop Termasuk salah satu kelinci favorit, memiliki ciri khas kepala lebar mata hitam dan telinga koploh atau menggantung jatuh kebawa. Warnanya bervariasi, ada yang warna putih dan ada pula yang abu-abu. Kelinci Lop sendiri memiliki beragam jenis, antara lain adalah english lop, dwarf lop, holland lop, dan lain-lain. Diantara jenis Lop, yang paling terkenal English Lop. 10. Ras Nederland Dwart Kelinci Nederland Dwart merupakan ras kelinci kerdil yang berasal dari Belanda, sering juga di panggil kelinci mini, karena jenis ini merupakan jenis kelinci terkecil di dunia dengan bobot tubuh berkisar 1 kg saja. Memiliki bentuk tubuh yang pendek, dengan kepala yang bulat dan juga leher yang pendek. Merupakan jenis kelinci yang banyak disilangkan, sehingga dapat memiliki berbagai macam warna yang bervariasi. 11. Ras New Zealand Kelinci New Zealand merupakan jenis kelinci yang berasal dari sebuah pulau di bagian timur Australia, yaitu selandia baru. Bulunya putih mulus, padat, tebal, dan agak orang kasar kalau diraba serta memiliki mata yang merah. Kelinci ini banyak dimanfaat sebagai kelinci potong dan di konsumsi. 12. Ras Polish Ras Polish merupakan kelinci kerdil, hampir mirip dengan Nederland Dwarf, hanya sedikit lebih besar. Kepala bulat, telinga tegak sekitar 6 cm. 13. Ras Rex Kelinci Rex berasal dari Amerika Serikat yang dikenal dengan kelinci hias. Kelinci tersebut sangat bagus hidup di lingkungan bersuhu rendah dan sejuk dengan suhu 5-15 derajat celcius. Salah satu kelebihan kelinci ini yaitu bulunya yang halus dan kuat sehingga awet dan tidak gampang rontok. Makin rendah suhu lingkungan makin indah dan bagus mutu bulunya. 14. Ras Tan Kelinci Tan merupakan jenis kelinci yang berasal dari Inggris. Biasa dimanfaatkan sebagai peliharaan, karena memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, dan juga memiliki warna bulu yang cenderung terang. Kulit pada bulu mengkilap dengan warna coklat kemerahan memiliki warna yang khas dibandingkan dengan jenis kelinci yang lainnya yang memiliki warna umumnya seperti warna putih. SEKIAN DAN TERIMA KASIH