Anda di halaman 1dari 9

Jenis-jenis Kelinci Hias, Peliharaan dan Pedaging

Berikut jenis-jenis kelinci yang paling banyak dipelihara oleh pecinta kelinci di dunia, mulai dari kelinci
mini hingga kelinci yang memiliki bobot terbesar.

1. Kelinci New Zealand White


Meskipun jenis kelinci ini bernama New Zealand White
namun sebenarnya bukan berasal dari New Zealand
melainkan dari Amerika. Jenis kelinci ini merupakan hasil
persilangan Flemish Giant dengan bobot mencapai 5,5 kg
dan bisa bertahan hidup hingga 10 tahun jika dipelihara
dengan benar, kelinci ini juga banyak dijadikan kelinci
potong.

Untuk sekali kelahiran kelinci New Zealand White mampu


melahirkan anak 10-12 ekor. Jenis ini memiliki ciri khas
bulu putih albino dan mata berwarna merah seperti kelinci
lokal (kelinci Jawa).

2. Flemish Giant
Flemish Giant dapat mencapai bobot 22 kg meskipun rata-
rata Flemish Giant dewasa bobotnya hanya 15 kg. Untuk
sekarang ini cukup sulit menemukan ras Flemish Giant asli.

Peternakan kelinci Flemish Giant mayoritas adalah ras


hasil silangan yang hasilnya tidak sebesar ras aslinya.

Kelinci Flemish Giant mempunyai ciri fisik tubuh yang


panjang dan daun telinga lebar. Warna bulunya sendiri
cukup beragam seperti hitam, putih, abu-abu cerah, biru,
hitam kecoklatan, abu-abu gelap, dan fawn (cokelat
kekuningan). Kelinci ini merupakan jenis kelinci pedaging.

Masalah yang banyak di alami oleh kelinci flemish giant


adalah cedera di pergelangan kakinya karena tidak mampu
menompang bobot tubuhnya yang terlalu besar.

3. Himalayan
Mirip dengan kelinci English Spot, jenis kelinci Himalayan
didominasi bulu warna putih namun memiliki warna lain
di bagian hidung, kaki, dan telinga.

Uniknya kelinci Himalayan memiliki mata warna pink,


mungkin warna mata paling unik diantara jenis-jenis
kelinci lainnya.

Kelinci yang memiliki bobot rata-rata 3 kg ini suka tidur di


siang hari dan akan sangat aktif pada malam hari.
4. Angora
Jenis kelinci ini mempunyai ciri khas bulu-bulu tebal dan
halus. Banyak dipelihara oleh masyarakat menengah keatas
sebagai kelinci hias. Ada beberapa jenis kelinci Angora :
Angora peranakan Flemish Giant, Angora peranakan Satin,
Angora Jerman, Angora Inggris, dan Angora Perancis.
Jenis kelinci Angora memiliki ukuran tubuh yang beragam
sesuai jenisnya. Ras kelinci Angora Inggris adalah jenis kelinci
Angora paling kecil, hanya berbobot 2,3 kg. Sedang kelinci
Angora yang terbesar adalah jenis Angora peranakan Flemish
Giant yang bobotnya bisa mencapai 5 kg ketika dewasa.

5. Angora giant
Selanjutnya ialah kelinci anggora giant, ras ini tercipta dari
hasil persilangan antara flemish giant dengan kelinci english
angora yang menciptakan kelinci angora raksasa.

Berat rata-rata kelinci ini saat dewasa adalah 10kg lebih


ringan dari kelinci Flemish tetapi karena bulunya yang lebat
membuat kelinci ini terlihat lebih besar. ( baca: 5 jenis kelinci
peranakan anggora )

6. Rex
Di dunia peternakan kelinci, ras kelinci Rex mungkin masih
terdengar baru. Rex adalahkelinci dari Amerika Serikat yang dari
dulu dikenal sebagai kelinci hias.

Ras Rex lebih cocok diternakkan di area berhawa sejuk dengan


suhu ideal 5-15 derajat celcius. Jenis kelinci Rex memiliki bobot
rata-rata 3,6 kg dan mempunyai bulu halus, kuat, dan tidak
mudah rontok. ( baca: profil lengkap kelinci rex )

7. Netherland Dwarf
Seperti namanya yang berarti Belanda Kerdil, jenis kelinci Netherland
Dwarf ukurannya mungil dan pertumbuhannya sangat lambat.

Konon jenis kelinci ini dibawa oleh bangsa Belanda ke Indonesia dan
dipelihara di perkebunan kolonial.

Dibanding jenis-jenis kelinci lain Netherland Dwarf sebenarnya kurang


cocok untuk diternakkan, namun penyebarannya sendiri di Indonesia
sangat merata.
8. English Anggora
Kelinci hias jenis ini mirip dengan kelinci anggora, kelompok
mereka memiliki ciri bulu yang tebal dan panjang, selain itu
mereka juga memiliki ciri yang begitu khas dan sangat
berbeda dengan ras kelinci lain nya yaitu pada bagian ujung
telinganya tumbuh bulu yang menjuntai dan indah.

9. Satin
Ras kelinci Satin berasal dari Amerika Serikat yang
merupakan jenis kelinci hias dan pedaging. Jumlah anak
setiap kelahiran mampu mencapai 7-10 ekor dengan bobot 4-
5 kg ketika mencapai usia diatas 8 bulan.

Jenis kelinci ini mempunyai kuku dan ruas tulang kuat dengan
bentuk tubuh panjang, kepala lebar serta lehernya pendek
sehingga posturnya terlihat kuat. Kelinci Satin mempunyai
warna bulu beragam mulai putih, hitam, coklat, kebiruan,
gading, dan Californian (telinga, moncong, ekor, dan ujung
kaki warnanya hitam sedangkan tubuhnya berwarna putih).

10. English Spot


Seperti namanya, jenis kelinci English Spot berasal dari Inggris dan
mulai dibudidayakan lebih dari satu abad yang lalu. Kelinci yang juga
populer disebut English Rabbit ini awalnya adalah hasil perkawinan
silang antara kelinci jenis English Lop, Flemish Giant, Angora,
Himalayan, Dutch, Silver, dan Patagonian.

Kelinci English Spot mempunyai warna bulu putih dominan dengan


beberapa spot warna coklat, abu-abu, juga hitam. Kelinci ini juga
memiliki ciri khas garis spot berwarna coklat, abu-abu, atu hitam
pada bagian punggungnya. Demikian juga bagian mata, hidung, dan
telinga juga dihiasi dengan warna yang sama.

11. Havana
Kelinci Havana termasuk ras kelinci tertua di dunia
dikembangkan di Belanda sejak tahun 1898 silam.
Penyebaran kelinci Havana terbilang cepat, memasuki tahun
1908 jenis kelinci ini sudah tersebar diseluruh daratan Eropa.
Baru pada tahun 1916 kelinci Havana dipasarkan di Amerika
dan Asia termasuk Indonesia. Dulunya di kembangbiakan oleh
beberapa orang antara lain, Fee de Marbourg, Perle Biaya
dan Gris Perle de Hal. Kelinci jenis ini telah diakui oleh
American Rabbit Breeders Association dalam empat jenis varian warna: coklat, biru, dan hitam. Berat
rata-rata adalah antara (2,0 kg) dan (2,9 kg). 

12.  Dutch
Kelompok Jenis kelinci ini berasal dari Negeri kincir angin. Mereka
mempunyai bulu yang pendek dan kaya akan warnanya dan berat
dari jenis kelinci yang satu ini bisa mencapai 1,5 hingga 2 kg.

13. Netherland
Ras Kelinci ini berasal dari daerah Belanda. Kelompok satu ini
mempunyai ukuran tubuh yang sangat minim, karena berat rata-
rata nya tidak lebih dari 1 kg dan bulunya pun tidak setebal jenis
kelinci ras lainnya.

14. Mini Nederland Himalayan


Ukuran berat badan untuk ras kelinci yang satu ini juga
sangat minim. Mereka tidak lebih dari 1 kg, sehingga tidak
heran jika kelompok kelinci yang satu ini memang
termasuk pada jenis kelinci ras kecil.

Selain itu jenis kelinci yang satu ini juga merupakan hasil
resesif dari sebuah persilangan jenis kelinci dutch.

15. Drawft Hotot


Ras kelinci jenis ini terlihat cantik dan anggun. Kelompok
kelinci ini mempunyai ciri yang khas dengan lingkaran
hitam yang terdapat di bagian matanya, selain dari itu
untuk ras kelinci ini juga memiliki telinga yang cukup
seimbang atau pas, telinga mereka tidak terlalu pendek
dan juga tidak terlalu panjang.
16. Rex Carpet
Pada tahun 1980 untuk ras kelinci ini begitu sangat populer dan
juga terkenal di Amerika Serikat.

Kelinci jenis ini sangat banyak di gemari karena jenis kelinci ini
memiliki bulu yang halus dan terlihat cantik, dan ras kelinci yang
satu ini juga sedang tren di jadikan sebagai kelinci hias dan
kelinci pedaging.

17. Lop Holland


Untuk jenis kelinci ini mereka memiliki Ciri khas telinga yang
panjang dan jatuh.

Kelompok ras kelinci ini juga memiliki hidung yang pesek dan
mempunyai ukuran panjang tubuh mencapai 12 sampai 23 cm.
Pada bagian warna yang mereka miliki juga cukup bervariasi.

18. Tan
Kelompok kelinci ini lahir dari daerah Inggris dan mereka di
temukan pada tahun 1880 di Culland. Ras kelinci ini dulu nya
termasuk jenis kelinci yang liar.

Selain liar ras kelinci yang satu ini juga termasuk kelinci yang
memiliki kepribadian sangat penakut. Namun kelinci ras ini
sebenarnya jika di lihat terlihat sangat gagah.

19. Harlequin
Ras kelinci hias yang satu ini juga tidak kalah menarik. Karena
kelompok jenis kelinci ini mempunyai banyak paduan warna
yang begitu cantik juga menawan.

Sehingga kelompok ras kelinci ini semakin banyak di cari dan di


pelihara oleh para penggemar hewan peliharaan.
20. Jersey Wooly
Bonnie Seeley dari High Bridge, New Jersey memperkenalkan
Jersey Wooly pertama kali di tahun 1984 kepada (ARBA) Konvensi
di Orlando, Florida dan diakui oleh American Rabbit Breeders
Association (ARBA) pada tahun 1988. Jenis ini terkenal sebagai
kelinci peliharaan yang sangat jinak.

Jersey Wooly merupakan ras kelinci yang di hasilkan dari


persilangan antara ras kelinci Dwarf Netherland dan ras kelinci
Angora Perancis. Hasil persilangan ini merupakan kelinci yang
mungil dengan warna bulu yang menarik dengan ukuran berat
badan mencapai 1,5 kg.

21. French Lop


Kelinci satu ini sangat besar, berat badan dari salah satu ras kelinci
ini bisa mencapai 12 kg.

Namun walau jenis kelinci ini berukuran besar, kelinci ini memiliki
kepribadian yang ramah, bersahabat dan baik hati. Sehingga cocok
untuk anda para pemula jika ingin memelihara jenis kelinci ini.

22. American Fuzzy lop


Ras kelinci yang satu ini adalah jenis kelinci yang sangat aktif dan
sangat periang. sehingga kelompok kelinci ini akan sangat
menyenangkan jika kita ajak bermain di taman.

Kelinci ras ini juga sangat recomended untuk di jadikan peliharaan.

23. Cashmere lop


Cashmere Lop mempunyai ciri khas dengan bulu lebat yang panjang
dan juga ada yang mempunyai ukuran yang mini.

Cashmere lop diakui sebagai bentuk perbedaan dari Lop Dwarf oleh
persilangan yang di ciptakan dengan ras kelinci British Council pada
1980-an.

Kelinci ras ini memiliki berbagai variasi warna. Dengan berat sekitar
2 – 3 Kg, Asal-usul ras kelinci ini dari Inggris.
24. Swedish here
RAS kelinci ini di kembangkan pertama kali di sewedia.
Kelompok satu ini merupakan jenis kelinci kecil dengan berat
badan tidak lebih dari 2-3 Kg.

Penampilan umum yang mereka miliki antara lain, anggun,


Lembut dan tidak terlalu aktif serta aktif (seimbang).

25. German lop


Jerman Lop kelinci adalah jenis kelinci yang diakui oleh BRC.
BRC merupakan Breed Standard spesifikasi yang menetapkan
atribut yang diperlukan untuk Kelinci.

Jenis kelinci ini sangat cobby, besar dan berotot. Leher untuk
kelinci jenis ini idealnya tidak terlihat dan harus sama sama
luas di bahu bagian belakangannya.

26. Checkered Giant rabbit


Checkered giant rabbit adalah jenis kelinci yang telah
dikembangkan di Eropa. Di Inggris kelompok kelinci ini
berkembang biak dengan di kenal sebagai raksasa Papillon.

Kelinci ini adalah salah satu dari 48 keturunan kelinci domestik


yang telah diakui oleh American Rabbit Breeders Association.
Berat badan mereka sekitar (5,0 kg), dan untuk ukuran dewasa
tidak lebih dari (5,4 kg). Ras kelinci raksasa ini bisa di samakan
atau sebanding dengan Giant Chinchilla dan Flemish raksasa.

27. Califfornian rabbit


Kelinci jenis ini juga dikenal sebagai Californian White dan
merupakan jenis kelinci domestik yang dikembangkan pada
awal tahun 1920 oleh George West di Southern California.

Kelinci ini adalah persilangan antara keturunan Himalaya


(Standard Chinchilla) dan New Zealand White dengan tujuan
agar memiliki kualitas baik dari segi kualitas daging dan
kualitas hewan hias dengan kualitas bulu yang bagus dan
elegan.
Kelinci California memiliki berat badan yang cukup besar dengan berat sekitar 10 - 12 pound ( 5,4Kg).

28. Gotland rabbit


Ras kelinci ini tergolong sangat langka berasal dari Swedia dan
merupakan kelinci yang berukuran sedang dengan berbagai warna
yang cukup menarik. Dulunya kelompok kelinci satu ini memiliki
status yang buruk dan dianggap berbagai pihak terkait telah
terancam punah dan sedang dikembangkan lagi saat ini di swedia.

Berat badan dewasa 3-4 kg. Spesifikasi yang di miliki kelinci ini
memiliki Tubuh yang relatif memanjang dengan kepala bulat dan
moncong lebih tebal.

29. Lion head


Lionhead merupakan ras kelinci baru dari kelinci domestik di
Amerika Serikat, dan telah lulus dalam Asosiasi proses presentasi
Kelinci Peternak di amerika dan telah diterima dan di akui oleh
American Rabbit Breeders Association (ARBA).

Kelinci jenis ini memiliki bentuk bulu yang melingkari kepala di


lehernya dan identik seperti bulu pada singa jantan. Ciri ciri lain
yang di miliki kelinci jenis ini termasuk kepala tinggi, tubuh yang
tegak, telinga yang kecil, dan berat rata rata yang di miliki kelinci
satu ini sekitar 1 – 1,5 Kg, tetapi dapat mencapai maksimal 1,7 Kg.

30. New zeeland red rabbit


Walau nama kelinci ini New zeeland red rabbit tapi nama
mereka berasal dari amerika serikat. Kelinci jenis ini tersedia
dalam tiga warna yang telah di akui oleh American Rabbit
Breeders Association (ARBA) di antaranya : putih, merah, dan
abu-abu pucat. Kelinci satu ini memiliki Berat badan sekitar 4-5
kg (10-12 pon).

31. Rhine lander rabbit


Rhinelander adalah jenis kelinci yang berukuran sedang di
Eropa. Asal kelinci jenis ini berasal dari Jerman. Mereka lebih
dikenal sebagai kelinci yang berwajah lucu dan imut, yang
merupakan sebagai tanda ciri khas mereka.
Warna kelompok jenis kelinci ini umumnya memiliki warna
hitam dan oranye, dengan latar belakang berwarna putih.
Awalnya kelompok kelinci satu ini dikembangkan di Jerman
pada abad ke-20, dan setelah itu mereka mulai diekspor ke
negara-negara lain pada tahun 1920.

Mereka meiliki bentuk tubuh yang lebar dan sama dari bahu ke
pinggul. Rhinelanders dikenal dengan pola bulu yang mereka miliki. Standart ras perusahaan di Inggris
mengatakan berat badan rata rata mereka sekitar (2,7-4,5 kg). Sedangkan Standart ras kelinci di Amerika
lebih menyukai berat 7-9 pound (3,2-4,1 kg ) pada jenis kelinci ini.

Anda mungkin juga menyukai