Demi tercapainya Tujuan Kegiatan Festival Sungai PKN 2023 kali ini yang
berlokasi di Banjir Kanal Timur, Kami sebagai Komunitas Ciliwung Bambon
turut serta memeriahkan dan berusaha untuk:
Dengan rakit ukuran 244cm x 488cm yang sudah disediakan oleh panita,
Kami akan mendekorasinya menjadi Rakit Hias Nelayan Sungai dengan ciri
khas Budaya Betawi. Rakit tersebut akan Kami tambahkan Saung yang
berbentuk Rumah Budaya Betawi yang tiang tiangnya dari bambu berwarna
hijau, atap daun kelapa, papan triplek yang berbentuk gigi balang berwarna
kuning. Di rakitnya juga ada tungku api unggun untuk memasak nasi dengan
panci bulat (kastrol) dan untuk membakar ikan hasil tangkapan jala.
Saung yang akan dibuat 144cm x 188cm berada di bagian depan berjarak
100cm dari anjungan depan rakit dan masing masing 50cm dari kedua sisi
anjungan samping kiri dan kanannya. Di bagian belakangnya, akan dibuat
juga tungku api unggun yang beralaskan spandek dan gedebok pisang
dengan ukuran sesuai kebutuhan menyesuaikan ruang yang ada.
Untuk awaknya memakai pakain Budaya Betawi, yaitu baju dan celana pangsi
dengan dilengkapi peci dan golok dipinggangnya. Dalam berkegiatan mencari
ikan, para nelayannya akan dilengkapi jala untuk menangkap ikan, seser
untuk menyerok ikan, dan kempis untuk menyimpan ikan. Selain itu nelayan
juga dilengkapi dengan ban dalam mobil sebagai alat apung darurat.
Ikan hasil tangkapan nelayan dapat di bakar atau digoreng di atas rakit
tersebut sebagai lauk nasi yang dimasak dengan peralatan yang dibawa.
Tentunya setelah menikmati hasil tangkapan yang dimasak, para nelayan
tersebut bercengkrama sambil minum kopi atau teh di depan tungku api
unggun di atas rakit hias yang mengapung di sungai itu.
Demikian uraian tugas yang dapat Kami buat untuk Rakit Hias Nelayan
Sungai yang berciri khas Budaya Betawi seperti yang dilakukan oleh para
nelayan sungai di kehidupan sehari hari.