Disusun Oleh :
Eri Lailiyatul Mufarrohah (2111010083)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dalam
makalah ini saya akan membahas materi Ritual dan Simbol Budaya Jawa tentang Sedekah
Laut atau sering disebut juga dengan Nyadran.
Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya
kepada dosen pengampu mata kuliah Islam dan Budaya Lokal Bapak Manijo, S.AG., M.AG.
yang telah memberikan tugas terhadap saya dan juga ingin mengucapkan banyak terimakasih
kepada pihak – pihak yang turut serta membantu dalam pembuatan makalah ini.
Saya sebagai penulis makalah ini menyadari bahwa makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan dan juga jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya senantiasa
menanti kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna menyempurnakan
makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat memberi apresiasi kepada pembaaca dan
terutama kepada saya sendiri. Selain itu, semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada
pihak – pihak yang membutuhkan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I...........................................................................................................................................
PENDAHULUAN........................................................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................
C. Tujuan...............................................................................................................................
D. Manfaat.............................................................................................................................
BAB II..........................................................................................................................................
PEMBAHASAN..........................................................................................................................
BAB III.........................................................................................................................................
PENUTUP....................................................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
Bab 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laut adalah sumber daya alami yang membawa banyak manfaat bagi manusia.
Manusia dapat mengambil banyak manfaat yang ada di dalam laut. Nelayan dapat
mengambil ikan, orang pesisir bergotong royong untuk membangun wisata berupa
pantai, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Orang pesisir mempunyai kepercayaan bahwa laut memiliki banyak
keberkahan dari Allah SWT. Sedekah laut adalah salah satu simbol rasa syukur yang
dilakukan masyaraat pesisir di berbagai wilayah jawa atas hasil tangkapan ikan
nelayan yang melimpah ruah serta berdo’a agar hasilnya dalam menangkap ikan akan
selalu melimpah dan diberi keselamatan ketika bekerja.
Sedekah laut (Nyadran) adalah sebuah bentuk rasa syukur atas limpahan
rezeki yang diberikan Allah melalui hasil laut. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh
masyarakat nelayan di pesisir. Pada waktunya, tradisi ini dilaksanakan berbeda-beda
di setiap daerah. Pada acara nyadran, banyak ritual dan simbol yang terkandung di
dalamnya. Berikut adalah yang akan dibahas pada makalah berikut ini…
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Sedekah Laut (nyadran)?
2. Apa saja runtutan acara pada tradisi Sedekah Laut?
3. Simbol apa saja yang terdapat dalam tradisi Sedekah Laut?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Sedekah Laut
2. Untuk mengetahui runtutan acara dalam tradisi Sedekah Laut
3. Untuk mengetaui symbol yang da didalam tradisi Sedekah Laut
D. Manfaat
1. Menambah pengetahuan tentang budaya masyarakat jawa, karena sedekah laut
hanya dilakukan oleh masyarakat dipinggir laut.
2. Mengetahui apa saja acara ang akan dilakukan di tradisi Sedekah bumi, dan
symbol apa saja yang terkandung didalamnya.
Bab 2
PEMBAHASAN
Nb : Gambar sesaji berupa kepala kerbau yang dibawa rombongan iring-iring jaranan.
Nb : Kepala Kerbau Putih yang akan di larung.
Bab 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sedekah Laut adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat pesisir laut
khususnya nelayan guna menunjukan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan keberkahan berupa hasil laut yang melimpah, serta dilanjutkan dengan
doa agar hasil laut dalam menangkap ikan akan selalu melimpah dan diberi
keselamatan ketika bekerja. Tradisi tersebut merupakan ritual dengan melarungkan
berbagai macam sesaji kelautan lepas dengan diawali pembacaan doa-doa khusus.
Acaranya sebagai berikut :
1. Malam hari sebelum sedekah laut dilakukan masyarakat akan mengadakan
pagelaran wayang kulit.
2. Pagi hari, rombongan iring-iring membawa sesaji mereka ke pantai
juawana untuk dilakukan ritual selanjutnya. Sebelumnya sesepuh desa
akan membacakan doa tertentu menggunakan Bahasa Jawa.
3. Setelah sampai di pantai, sesaji akan dibawa memutari teluk selama 3x
putaran,
4. Setelah selesai, sesaji akan dibawa ke dermaga di doakan oleh sesepuh
desa lalu dilarungkan di tengah laut.
5. Masyarakat Kembali ke daratan, lalu bersambung dengan makan Bersama.
6. Selesai.
Simbol dari ritual diantaranya :
1. Kepala kerbau merupakan symbol sifat buruk seperti kemalasan, kebodohan, dan
kesialan. Dilarungkan agar membuang semua sifat buruk tersebut pada diri
manusia
2. Gunungan. Memiliki makna “sangkan paraning dumadi” yang artinya dari
mana manusia berasal dan kemana manusia akan kembali.
3. Miniatur kapal sebagai gambaran kehidupan para nelayan yang sedang pergi
berlayar. Maka miniature tersebut akan dibuat semirip mungkin dengan yang
aslinya.
B. Saran
Tanpa mengurangi rasa hormat dengan penulisan makalah ini diharapkan
pembaca dapat memahami materi tentang Ritual dan Simbol Budaya Jawa, yaitu
Sedekah laut. Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusun kalimatnya. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar
senantiasa dapat memberi kritikan dan masukan yang bersifat membangun supaya
dapat membuat makalah dengan lebih baik lagi. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Ghana Tawakal, Kharisma. 2022. “Melarung Sesaji, Tradisi Sedekah Laut yang Mengakar di
Pati”. Artikel. Ini baru Indonesia.
Isnaeni, Adisty Noor. 2020. “Nilai-Nilai Dan Makna Simbolik Tradisi Sedekah Laut Di Desa Tratebang
Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan”. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
Maelan, Endra. 2013. Fungsi Ritual Sedekah Laut Bagi Masyarakat Nelayan Pantai Gesing Gunung
Kidul. Yogyakarta: Skripsi UIN Kalijaga.
Karyono, Mukahar, & Supii. (2020, Desember Sabtu). Tradisi sedekah laut Di Desa Bendar. (Z. F.
Ahmad, Interviewer).
Widati, S., “Tradisi Sedekah Laut di Wonokerto Kabupaten Pekalongan: Kajian Perubahan Bentuk dan
Fungsi” Jurnal PP, Vol. 1, No. 2, (2011).