Hikmah Wahyuni 352020016 Pengertian Budaya Maritim Menurut (Supartono, 2001), secara sederhana budaya maritim merupakan sebuah bentuk akstualisasi dari sebuah kebudayaan. Oleh karena itu, definisi budaya maritim tidak bias lepas dari definisi kebudayaan secara umum. Kebudayaan maritim merupakan salah satu bagian yang termasuk dalam kebudayaan karena kebudayaan maritim berasal dari hasil pemikiran yang berasal dari masyarakat yang hidup di wilayah perairan dan pesisir pantai. Jenis-Jenis Tradisi Maritim diNusantara
1. Sasi laut ( Hukum adat yang melarang mangambil ikan pada
saat tertentu ) 2. Petik Lauk Muncar ( Sebuah acara adat yang menunjukan rasa syukur kepada tuhan dan memohan rezeki para nelayan ) 3. Pesta Sedekah Laut ( Serangkaian Acara adat yang digelar didaerah jateng seperti demak dan cilacap ) 4. Pesta Laut Dadap ( Acara adat yang hampir sama dengan sedekah laut ) 5. Nadran ( Upacara Adat yang juga yg memiliki tujuan untuk mensyukuri hasil tangkapan ikan ) 6. Mappanretasi ( Sebuah festifal adat suku bugis yg selalu dilaksanakan dibulan april dikalimantan selatan) Jejak Tradisi Maritim diNusantara Indonesia, atau yang sebelumnya disebut juga sebagai Nusantara, dianugerahi kekayaan alam berupa pulau-pulau subur dan lautan yang kaya. Sebanyak 17.491 pulau membentang dari timur ke barat membentuk rangkaian kepulauan dengan karakter dan keunikan masing-masing. Sebagai negara kepulauan, laut merupakan jembatan yang menyatukan dan menghubungkan berbagai suku bangsa di Nusantara. Penguasaan teknologi pembuatan perahu, navigasi, dan pelayaran membuat nenek moyang kita mampu mengarungi lautan untuk berlayar antar pulau, bahkan mampu melintasi samudra hingga sampai ke benua lain. Budaya kehidupan kepulauan ini setidaknya telah dimulai sejak 5000 tahun yang lalu dengan dimulainya migrasi penutur Austronesia dari Formosa ke Nusantara. Sistem kepercayaan Maritim
Sistem kepercayaan maritim adalah sistem kepercayaan yang
berkaitan dengan laut dan pelayaran. Sistem kepercayaan ini berkembang di masyarakat maritim, yang merupakan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan bermata pencaharian sebagai nelayan atau pelaut. Menurut Sartono Kartodirdjo bahwa masyarakat maritim di Nusantara memiliki kepercayaan terhadap kekuatan alam, roh-roh halus, dan dewa-dewi. Kepercayaan-kepercayaan ini tercermin dalam tradisi dan ritual keagamaan yang mereka lakukan.Sistem kepercayaan maritim di Nusantara sangat beragam, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti agama, budaya, dan tradisi lokal. Kesimpulan Tradisi maritim Merupakan adat istiadat yang dilakukan oleh masyarakat yang hidup di pesisir pantai atau yang berhubungan dengan laut. Tradisi maritim ini terbentuk karena masyarakat pesisir memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap laut. Laut merupakan sumber kehidupan mereka, baik sebagai sumber makanan, mata pencaharian, maupun transportasi.Tradisi maritim di nusantara sangat beragam, tergantung pada wilayahnya masing-masing. Beberapa contoh tradisi maritim di Nusantara antara lain: Sasi Laut,Petik Laut Muncar,Pesta Sedekah Laut,Pesta Laut Dadap,Nadran,Mappanretasi. Thank you for listening time:××× subjects:×××