Anda di halaman 1dari 15

NOVEMBER

2022

SMK MAKARYA 2

“ PELESTARIAN KULINER KUE AKAR KELAPA


WIJEN DAN ONDEL-ONDEL MENGHADAPI
PERADABAN BUDAYA”

FA I D I L YA S Y K U R
AT H A L L A H , A B D E L L A I L ,
MUHAMMAD HAFIZ,
MUHARRAM IMAM ABDUL,
A Z I Z S E T I A D I , R A FA A L
M U Z A K I , S AT R I O
RAMDHANY

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu


Bismillahirrahmanirrahim

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi kurikulum yang memberikan


manfaat positif dalam menumbuhkembangkan siswa dalam hal pembentukan karakter serta
menanamkan mawas diri terhadap kelestarian budaya Indonesia. Sikap dan kepeduliaan
ditanamkan sedari dini dengan tidak mengindahkan norma-norma yang berlaku, serta
terjaganya kearifan lokal dalam pengembangan budaya Betawi.
Untuk menjadi perhatian kita semua adalah keunikan, ciri khas serta rasa yang
diciptakan dari kuliner yang ada, serta tata krama budaya yang kental menjadikan proyek ini
memiliki nilai seni serta kekuatan dalam menjaga budaya Betawi agar tidak termarjinalkan.
Semoga dengan hadirnya suatu aksi nyata dalam perubahan akan mendorong
peradaban budaya lebih terjaga keasriannya serta tertatanya ekosistem budaya yang lebih
memberikan fakta bahwa Budaya Betawi layak untuk menjadi wahana wisata serta promosi
pariwisata ke taraf go internasional.
Dengan demikian, kami selaku TIM Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
berterima kasih kepada semua pihak yang membantu sekaligus para pedagang , para
budayawan Betawi yang tidak sungkan untuk memberikan informasinya. Sekian dan terima
kasih.

TIM KELOMPOK 5

2
A. AGENDA KBM

1. Senin – Selasa 7 -8 November 2022

Pada hari ini kunjungan dilakukan di Hari Senin – Selasa tanggal 7 -8


November 2022 dengan berlokasi di Setu Babakan Jl. RM. Kahfi II, RT.13/RW.8,
Srengseng Sawah, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12640 Telp: (021) 78893258. Tujuan kunjungan adalah dengan menelusuri kuliner
legendaris Betawi disepanjang setu Babakan dan musium yang berada di
Perkampungan Betawi Situ Babakan.
Setu Babakan Kampung Betawi Jakarta merupakan objek wisata dengan
suasana khas budaya Betawi asli. Perkampungan ini dianggap masih
mempertahankan dan melestarikan budaya khas Betawi. Seperti bangunan, dialek
bahasa, seni tari, seni musik, dan seni drama. Tempat Wisata ini ditetapkan
Pemerintah DKI Jakarta sebagai tempat pelestarian dan pengembangan budaya
Betawi. Luas areanya mencakup 32 hektar lahan dan perairan. Setu Babakan
sebagai kawasan cagar Budaya Betawi diresmikan pada tahun 2004.
Pusat Budaya Betawi ini menyimpan potensi seni dan budaya yang tetap
dilestarikan. Orang Betawi tidak ketinggalan ikut serta dalam melestarikan budaya,
khususnya di tanah kelahirannya.Revitalisasi kawasan Setu Babakan menjadi
Kampung Betawi dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Pengelolaannya
bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.Terdapat tiga zona wisata
yang bisa dkunjungi yaitu :
1. Zona A; Pelestarian Budaya Betawi, Wilayah ini dikembangkan menjadi pusat
pelestarian pengembangan budaya khas Betawi. Luas areanya sekitar 3,2 ha.
Pada zona ini dikembangkan berbagai rumah adat khas Betawi. Contohnya
antara lain rumah adat gudang, kebaya, joglo, bapang, pesisir dan pulau seribu.
Zona ini dilengkapi juga dengan museum sejarah dan purbakala. Selain itu
terdapat juga gedung teater dan gedung modern bernuansa Betawi. Di zona ini
pada Januari 2018, dibuka gedung serbaguna dan bisa dipakai. Gedung ini
berbentuk bulat bercat putih dengan tema kayu.Tempat ini biasa digunakan
untuk teater tertutup, perpustakaan, dan galeri khas Betawi. Di tempat ini

3
wisatawan dapat menyaksikan teater lenong Betawi yang acap kali digelar oleh
sanggar budaya.
2. Zona B; Pusat Kuliner Betawi, Zona ini dikembangkan sebagai pusat kuliner
nusantara dengan tema Betawi untuk Indonesia. Zona ini berdiri diatas lahan
seluas 3.700 meter persegi. Di dalam zona ini terdapat sekitar 250 pedagang
kuliner. Santapan yang disajikan di sini menjajakan makanan khas Betawi dan
budaya Indonesia lainnya. bisa menikmati kerak telor, makanan khas Betawi
yang kini sudah jarang dijumpai. Juga Selendang Mayang, kudapan manis dan
segar yang langka. Penjual makanan khas Betawi disini dijual oleh pedagang asli
orang Betawi, sehingga sangat terjaga kekhasan rasa dan budayanya.

4
3. Zona C; Studi Budaya, Area zona C berdiri diatas lahan seluas 2,8 ha. Wilayah ini
dikembangkan menjadi zona komersial dan studi alam. Di zona ini dibangun
replika perkampungan Betawi. Replika tersebut dilengkapi rumah adat, sawah
dan empang (danau kecil). Di zona ini tepat Di tengah Setu Babakan, terdapat
sebuah pulau buatan sebagai replika perkampungan Betawi. Sebanyak 16 buah
rumah tradisional Betawi dibangun di sini. Pulau buatan ini akan menceritakan
aktivitas orang Betawi dalam kesehariannya. Aktivitas yang paling disukai di
Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan adalah menyantap sajian kuliner
khas Betawi. Aneka makanan dan minuman tradisional ini tersaji di sepanjang
jalan utama dan di bibir danau. Areanya pun lengkap dengan tempat bersantap
sambil menikmati kesejukan wilayah setu.anyak warung dan deretan gerobak
yang menjajakan kuliner khas Betawi. Seperti Ketoprak, Ketupat Nyiksa, Kerak
Telor, Ketupat Sayur, Bakso, Laksa, dan Soto Betawi. Ada juga Roti Buaya, Bir
Pletok, Toge Goreng serta Nasi Uduk. Tak ketinggalan Kue Apem, Arum Manis,
Gulali Betawi, Es Potong Pelangi dan Tahu Gejrot.

4. Pertunjukan Seni Budaya Betawi, Masyarakat Setu Babakan masih


mempertahankan budaya dan cara hidup khas Betawi. Memancing, bercocok
tanam, berdagang, membuat kerajinan tangan dan membuat makanan khas
Betawi. Melalui cara hidup inilah, mereka aktif menjaga lingkungan dan
5
meningkatkan taraf hidupnya.Acara rutin diadakan setiap hari Minggu Pukul
13.00 – 16.00. Ditampilkan berbagai kesenian khas Betawi seperti kesenian tari,
musik tanjidor, ondel-ondel, dan lenong. Ada juga pertunjukan gambang
kromong dan pencak silat. Selain itu, setiap hari Rabu dan Minggu sore terdapat
juga pelatihan kesenian tari dan musik. Serta beladiri betawi yaitu Silat Beksi.

5. Festival Budaya Di Kampung Betawi, Pengelola Setu Babakan acap kali


menyelenggarakan festival dalam rangka tertentu. Misalnya bertepatan dengan
liburan Hari Raya Idul Fitri. Berbagai gelaran budaya disajikan. Mulai dari
Gambang Kromong, Lenong Betawi, Silat Betawi, Gambus, Rebana Biang, dan
Keroncong. Tersaji juga Tari Samrah, Palang Pintu, Sohibul Hikayat, Prosesi
Hantaran, Qosidah, dan Marawis. Kuliner khas Betawi, fesyen, dan mewarnai
gambar juga turut meramaikan gelaran tersebut.

6
6. Museum Budaya Betawi, Museum Budaya Betawi di sini menyajikan beragam
produk budaya. Dipamerkan lukisan, benda-benda antik, bir pletok, alat musik
klasik, batik, sepeda onthel, dan budaya Betawi lainnya. Lukisan yang
dipampangkan antara lain aktor Betawi Benyamin Sueb, komposer Ismail
Marzuki, dan tokoh ternama Betawi lainnya. Ada pula lukisan Gubernur DKI
Jakarta dengan periode yang berbeda seperti Sutiyoso dan Fauzi Bowo.
Wisatawan juga bisa menyaksikan keberagaman pakaian Betawi yang
menggambarkan hubungannya dengan beberapa negara. Misalnya, baju
pengantin Betawi didesain atas pengaruh dari China dan Arab.

7
8
7. Wisata Air Setu Babakan, Perkampungan budaya ini juga menawarkan jenis
wisata danau. Terdapat dua danau di sini, yaitu Mangga Bolong dan Babakan.
Danau tersebut dimanfaatkan wisatawan untuk memancing dan menikmati
suasana sejuk di pinggir danau. Wisata Air ini juga merupakan daya tarik lain
Setu Babakan. Wisatawan dapat menyewa perahu untuk menyusuri dan
mengelilingi danau serta beberapa wahana permainan. Pihak pengelola juga
menyediakan sepeda air yang dapat disewa oleh wisatawan. Ada juga perahu
Naga Perahu berhiaskan ukiran naga ini memiliki kapasitas sekitar 20 orang
penumpang. Wisatawan dapat mengelilingi setu (danau) menaiki perahu naga
tersebut. Untuk mengelilingi setu, wisatawan akan diminta mengenakan
pelampung sebagai bagian dari prosedur keselamatan.

9
2. Rabu – Kamis 9-10 November 2022

Pembagian tugas kelompok dalam menanganai Projek yang saat ini dikerjakan
yaitu :

NO PEMBAGIAN TUGAS KETERANGAN


1. Faidil Yasykur Athallah Melakukan Survei Setu Babakan
2. Abdel Lail Membuat Proposal
3. Muhammad Hafiz Ramadhan Melakukan data sekunder terkait
penguatan sectoral dalam
melestarikan budaya
4. Muhamram Imam Abdul Muqihsid Membuat power point
5. Aziz Setiadi Review Dokumentasi
6. Rafa Al Muzaki Membuat ondel-ondel
7. Satrio Ramdany Mmebuat Kue akar kelapa

3. Jum’at, 11 November 2022 (Prakarya)

a. PENDAHULUAN

Suku Betawi terkenal dengan ragam kebudayaannya, mulai dari


kuliner sampai kesenian serta khas rumahnya menjadi ikon menarik yang menjadi
tidak kalah penting untuk dilestarikan. Proyek IPAS kali ini adalah mengangkat
mengenai topik “ PELESTARIAN KULINER KUE AKAR KELAPA WIJEN DAN ONDEL-
ONDEL MENGHADAPI PERADABAN BUDAYA”
yang di zaman modernisasi dengan perkembangan teknologi sulit
dijumpai dan perlu dikembangkan secara menyeluruh dengan berasumsi bahwa
(1) suku Betawi memiliki ciri khas yang tidak bisa diakui daerah lain, (2) daya Tarik
kuliner serta kebudayaan adalah sesuatu yang bernilai tinggi ketika budaya
tersebut dijaga untuk dikembangkan di kemudian hari, (3) banyak inovasi yang
memberikan sentuhan yang unik jika diberikan sisi kebaharuan dari replikasi suku
Betawi yang sangat menyayangkan untuk diabaikan
Proyek IPAS akan memberikan sentuhan kebaharuan dengan
mengutamakan efisiensi , efektivitas, kemudahan memperoleh bahan baku serta
keberfungsian. TIM akan memilik proyek IPAS pada pembuatan ondel-ondel
dengan bahan baku flannel. Ondel-ondel menjadi icon suku Betawi terutama
pada perayaan besar pernikahan. Meski dibentuk menyerupai manusia dan
biasanya dihadirkan untuk acara perayaan, rupanya tak semua orang senang
10
dengan ondel-ondel. Ada banyak orang, tua dan muda, yang menganggap ondel-
ondel sebagai boneka yang seram.
Anggapan ini tak datang begitu saja. Ondel-ondel memang memiliki
karakter yang khas. Rangka tubuh ondel-ondel dibuat dari bambu. Badannya
dibuat agak lebar untuk memberikan ruang bagi pemain untuk mengangkat dan
menggerakkannya. Wajahnya disebut sebagai kedok, dan dibuat dari kayu kapuk.
Topeng atau kedok dihias sebegitu rupa untuk membedakan ondel-ondel pria dan
wanita. Ondel-ondel wanita umumnya dicat putih.
Selain ondel-ondel, TIM juga melakukan praktek pembuatan akar
kelapa wijen. Akar kelapa merupakan makanan ringan dan kering dengan
menggunakan berbahan baku tepung ketan . Pada dasarnya Kue akar
kelapa adalah kue kering yang berasal dari Betawi dan sekitarnya. Kue ini
umumnya disajikan bersama rengginang dan kacang goreng saat acara spesial,
seperti ketika lebaran atau hajatan. Bekasi merupakan produsen terbesar akar
kelapa, tetapi seiring dengan perkembangan zaman, kue ini tidak lagi diproduksi
secara massal.
Kue legendaris ini memiliki rasa yang gurih dan crispy serta bentuk yang
unik mirip dengan bentuk akar pohon kelapa. Ada juga sebagian masyarakat
Jakarta menyebutnya kue procot karena ketika saat di goreng, adonan di procot-
kan atau di keluarkan secara perlahan menggunakan tabung yang sudah di
lubangin di bagian uju
Alternatif pengolahan kue akar kelapa dicampur dengan wijan ,
dikarenakan Meski bentuk fisiknya kecil, namun wijen memiliki serat yang baik
khususnya untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat miliknya diyakini mampu
merangsang gerak peristaltik makanan pada usus halus sehingga gangguan dan
masalah pencernaan seperti sembelit dan diare bisa diminimalisir. Tidak hanya
itu, kesehatan usus pun akan lebih terjaga.
Selain itu Wijen mengandung protein, vitamin, mineral, dan
antioksidan dalam jumlah yang kaya. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli
pada daerah Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Tak hanya digunakan sebagai
minyak, wijen juga digunakan dalam sajian makanan, sabun, kosmetik, obat-
obatan, dan pelumas. Wijen dapat dikonsumsi dalam bentuk asli bijinya,

11
ditambahkan ke dalam bahan makanan, atau memasak menggunakan minyak biji
wijen. Tak hanya mengandung protein, wijen juga memberikan tubuh serat dan
lemak sehat.

12
Bahan-bahan pembuatan kue akar kelapa :

1. Telor Ayam 1 Butir


2. Margarin 50 Gram
3. Gula Pasir 100 Gram
4. Tepung Ketan 200 gram
5. Tepung Beras 50 gram
6. Wijen 30 gram
7. Santan 100 mili
8. Vanili Bubuk seujung sendok the
9. Garam seujung sendok teh
10. Air secukupnya

Cara pembuatan Kue Akar Kelapa

1. Siapkan wadah masukan telur ayam 1 butir, tambahkan dengan margarin


sebanyak 50 gram, Tambahkan gula pasir diaduk sampai larut gulanya
2. Tambahkan tepung ketan, tepung beras , wijen, vanili bubuk dan garam, Santan ,
Aduk semua bahan sampai tercampur rata, adonin sampai kalis.
3. Siapkan cetakan , masukan adonann ke dalam cetakan isi secukupnya, tutup
wadahnya dan diputar, adonannya akan keluar dari cetakan
4. Goreng dengan minyak panas dengan api yang kecil agar tidak gosong dan bagus
penampilannya.
5. Masukan satu persatu adonannnya dan goreng sampai kuning keemasan.
6. Siap dihidangkan.

Bahan - Bahan pembuatan Ondel-Ondel

1. Lem tembak
2. Kain Flanel
3. Botol mineral Bekas
4. Perca bekas

Cara pembuatan Ondel-Ondel

1. Potong botol bekas menjadi dua bagian A dan B , satu untuk kepala ondel -ondel
(bagian A yang lebih kecil) dan Bagian B sebagai bagian tubuh agak Panjang
ukurannya)
2. Tempelkan kain perca pada bagian B, lem sekeliling botol.
3. Tempelkan kain flannel menutupi kain perca , lem kain flannel, rapihkan pada
ujung botol bawah agar tertutup
4. Buat lingkaran bawah sebagai alas botol sesuai diameter botolnya alasin dengan
kain flannel
5. Bagian A dicat dengan cat minyak , sesuai selera untuk membuat wajah ondel-
ondel.

13
6. Setelah kering, satukan bagian A dan Bagian B dengan cara ujung tutup botol
direkatkan dengan cara terbalik . Sehingga akan seperti kepala ondel-ondel.
7. Setelah menyatu, buatlah tangan ondel-ondel dengan cara melipat kain flannel
dan membentuknya seperti tangan
8. Membuat slendang ondel-ondel disesuaikan dengan jenis ondel-ondelnya,
perempuan atau laki-laki.
9. Untuk membuat rambut, potong kertas krap atau kertas emas untuk dijadikan
umbul-umbul kepala ondel-ondel
10. Ondel-ondel siap dijadikan hiasan.

B. TUJUAN

Dalam melakukan tugas ini, TIM pada prinsipnya bertujuan untuk :

1. Mendukung terwujudnya pelestarian aset budaya Betawi sebagai wadah menjaga


punahnya budaya Betawi;
2. Mendukung pariwisata Indonesia yang mengangkat tematik budaya Betawi;
3. Sebagai wadah pengenalan budaya Betawi kepada generasi muda ;
4. Mengembangkan kecintaan generasi terhadap budaya Betawi;
5. Memahami perbedaan budaya dengan meningkatkan nilai-nilai budaya Indonesia.
6. Mencintai masakan atau produk dalam negeri.

C. SASARAN
1. Siswa dapat lebih mengenal budaya Betawi yang hampir terpunahkan dengan
sistem pemahaman nilai-nilai Pancasila ;
2. Siswa dapat memahami dan mencintai budaya Betawi yang menjadi wadah
domisilinya;
3. Siswa semakin memperkaya ilmu dan warisan budaya yang menjadi instrumen
pengembangan kapasitas diri dan peningkatan wawasan kebangsaan ;
4. Siswa dapat meningkatkan daya kreasi dan inovasinya dengan merujuk pada hasil
kebudayaan Betawi

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang diharapkan dari projek ini adalah melestarikan hasil kebudayaan
Betawi untuk bisa terjaga sampai generasi berikutnya serta menggali kreativitas dalam
memadupadankan dengan era modernisasi.

14
E. PENUTUP

Kebudayaan Betawi merupakan kebudayaan masa lampau yang menyangkut


peninggalan dari aspek kuliner, kesenian, fesyen, dan sebagainya. Terjaganya
kebudayaan Betawi dari punahnya periode zaman modernisasi memberi peluang
untuk senantiasa memberikan perubahan kebaharuan dengan tidak meninggalkan
keasliannya. Oleh karenanya proposal ini menjadi pintu masuk bagi generasi muda
untuk lebih mencintai budaya, meskipun budaya Indonesia beragam namun memiliki
nilai estetika yang tinggi dan keunikan yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

15

Anda mungkin juga menyukai