Anda di halaman 1dari 1

Nama : Annisa Rahma Wardani

NPM : 1713024047
Kelas : A

Biodiversitas Pada Pelaksanaan Adat Bekarang Iwak di Sumatera Selatan

Bekarang Iwak adalah upacara adat Sumatera Selatan, tepatnya di khas Kecamatan Gandus,
Palembang. Pada tradisi ini dimana dalam proses upacara ini warga akan bersama-sama
menangkap ikan untuk dibawa pulang secara gratis. Bekarang mempunyai makna yaitu
menangkap sedangkan Iwak berarti ikan. Hasil tangkapan atas ikan-ikan yang berukuran
besar akan dijual oleh pemangku adat. Kemudian uang hasil penjualannya akan dipakai untuk
kepentingan umum seperti membangun jalan dan jembatan. Biasanya, upacara Bekarang
Iwak dilakukan masyarakat Palembang setahun sekali.

Hasil tangkapan ikan dari tradisi Bekarang Iwak ini memang bisa mencapai beberapa ton
hingga dari tradisi ini saja sarana-sarana umum seperti jembatan atau bendungan bisa
terbantu pelaksanannya. Hal ini dapat terjadi karena berbeda dengan sungai-sungai di pulau
jawa yang kebanyakan tercemar dan terjadi pendangkalan tiap tahunnya, dan diperparah lagi
dengan terjadinya perburuan-perburuan ikan yang tak jarang memakai bahan-bahan kimia
hingga hanya menyisakan ikan sapu-sapu sebagai penghuninya, maka di sungai Lacak ini
kelestarian sungai sangat diperhatikan karena mereka sadar bahwa penghidupan mereka
sangat tergantung oleh sungai ini. Oleh karena itu warga kelurahan Pulokerto ini jangankan
menangkap ikan menggunakan bahan-bahan kimia, bahkan untuk menangkap ikan
menggunakan setrum ikan pun tidak diperbolehkan dan akan mendapat hukuman dari
pemangku adat setempat.

Maka tak heran ketika tradisi adat Bekarang Iwak dilaksanakan pun ikan-ikan yang di dapat
relative besar-besar dan memang dari jenis ikan yang layak jual seperti ikan gabus (Channa
striata), lele (Clarias batrachus), mujair (Oreochromis mossambicus), dan sebagainya. 

Menurut kepercayaan setempat kenapa ritual Bekarang Iwak ini selalu dilaksanakan rutin tiap
tahunnya adalah karena bila tradisi ini tak dilaksanakan maka desa Pulokerto yang memang
warganya selalu berhubungan dengan sungai lacak dalam keseharian mereka akan mendapat
hukuman berupa penampakan-penampakan buaya di sungai Lacak baik ketika mereka sedang
menggelar tradisi-tradisi adat lainnya maupun dalam keseharian mereka. Oleh karena itu
dengan diadakannya tradisi adat Bekarang Iwak ini diharapkan setiap warga yang mengikuti
acara Bekarang Iwak ini selalu dijauhkan dari malapetaka dan diberikan rezeki yang
melimpah ketika mereka menggunakan sungai Lacak sebagai mata pencaharian mereka yaitu
menangkap ikan.

Clarias batrachus Channa striata Oreochromis mossambicus

Anda mungkin juga menyukai