“ Bangsa-bangsa Kelinci “
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Kelas B
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
SUMEDANG
2016
I
PENDAHULUAN
Ternak ini semula hewan liar yang sulit dijinakkan. Kelinci dijinakkan sejak 2000
tahun silam dengan tujuan keindahan, bahan pangan dan sebagai hewan percobaan.
Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci mempunyai
daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh
disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa disebut trewelu dan sebagainya.
Kelinci merupakan satu hewan ternak yang mempunyai banyak manfaat, mulai
sebagai bahan tepung tulang, penghasil daging yang mempunyai gizi tinggi serta
Sejak maraknya daging gelonggongan pada sapi dan ayam tiren serta flu burung
dan antraks, daging kelinci menjadi sasaran konsumsi sebagai pengganti daging
tersebut. Dari berbagai jenis kelinci , kelinci Flamish Giant merupakan alternatif,
karena kelinci ini memiliki bobot badan yang besar, berat badannya mampu mencapai
sampai 10 kilogram bahkan ada yang mencapai 12 kilogram. sehingga daging yang
coprophage/cecotrophy Sifat ini merupakan ciri khas dari kelinci, yaitu tingkah laku
kelinci memakan kembali kotoran (faeces) lunak langsung dari anusnya (coprophage
pellets) yang terjadi pada malam hari, sehingga disebut juga Ruminansia semu
besar, kemampuan kelinci dalam mencerna serat kasar terbatas, tidak sebanyak
ruminansia.
perhatian dan tatalaksana pemeliharaan dari peternaknya. Jenis, jumlah, dan mutu
dan produksi.
yang akan dipelihara sesuai dengan usaha yang akan digeluti seperti hanya beternak
kelinci potong, kelinci hias, kelinci penghasil kulit dan bulu. Oleh sebab itu perlulah
1. Menghetahui jenis apa saja yang tergolong ke dalam bangsa kelinci pedaging.
2. Mengetahui jenis apa saja yang tergolong ke dalam bangsa kelinci hias.
II
PEMBAHASAN
2.1 Kelinci
Kelinci adalah jenis hewan mamalia (menyusui) yang bisa kita temukan di berbagai
belahan dunia. Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje
yang berarti "anak kelinci". Kelinci merupakan hewan yang banyak dicari karena
hewan ini jinak, lucu dan mudah dalam merawatnya sekaligus juga bisa untuk
melepas rasa jenuh kita. Selain itu harga kelinci juga relatif terjangkau berdasarkan
jenisnya daripada hewan peliharaan lainnya. Kelinci dapat dijadikan sebagai hewan
peliharaan dirumah dan juga dapat dijadkan sebagai bisnis kuliner, karena daging
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Animalia
Superfilum : Chordata
Filum : Vertebrata
Kelas : Mammalia
Ordo : Lagomorpha
Selama ini masyarakat mengenal 2 kategori jenis kelinci yaitu kelinci hias dan
Ciri-ciri umum yang menunjukan kelinci pedaging ditandai oleh beberapa hal sebagai
berikut :
Flemish giant di Indonesia lebih dikenal dengan nama Vlaamse reus atau raksasa
Vlaam, termsuk kelinci yang terbesar di Inggris. Kelinci ini berasal dari daerah
Flanders. Flemish Giant untuk beberapa tahun dikenal juga dengan nama Patagonian.
Semula Flemish Giant dihargai karena besarnya, tetapi setelah diberi standard
dari beratnya. Makin besar makin baik, tidak perduli berapa beratnya. Gamabran
pertama dari Flemish Giant adalah lebarnya dan besarnya tubuh, tanpa gambaran ini
Flemish Giant akan tampak kusut dan tidak tampak baik. Bagian depan harus besar
dan persegi, kaki belakang bulat berisi. Di antara kepala pantat dan punggungnya
harus baik dan rata teteapi cukup besar dan lebar. Kelinci betina diperbolehkan
mempunyai gelambir, tetapi gelambir tersebut harus bulat dan tersebar rata di
sekeliling leher bawah. Warna adalah penting, warna utama abu-abu besi. Abu-
abunya harus gelap menutupi seluruh tubuhnya. Warna di muka boleh lebih gelap.
Warna karat-karatan biasanya merupakan warna cacat dalam warna ini, warna ini
mungkin disebabkan karena campuran warna, terutama kelinci yang warnanya seperti
pasir. Bagian perut dan bawah dari Flemish Giant berwarna putih dengan warna gepal
sebagai dasarnya. Tulang-tulang kakinya harus kuat. Selain warna abu-abu besi dan
warna seperti pasir ada lima varietas warna lagi yaitu hitam, abu-abu muda, biru dan
coklat kuning muda. Warna yang paling banyak dijumpai adaah warna pasir dan
warna abu-abu besi. Flemish Giant adalah kelinci yang paling besar. Berat yang
jantan 6,3 kg atau lebih sedangkan betina 6,8 kg atau lebih. Bahkan ada yagn
beratnya mencapai 8-10 kg. Kelinci Flemish giant atau Vlaamse Reus ini setelah
Perang Dunia II, untuk pertama kali diimport ke Indonesia dari negeri Belanda oleh
kedutaaan besar Belanda dan dihadiahkan keppada presiden Soeharto pada 1981.
Kelinci jenis besar ini kemudian dibagi- bagikan kepada para peternak kelinci di
Jawa Barat. Harganya mencapai Rp 150.000,00 per ekor. Import kedua oleh penulis
yang diambil dari breeding farm di Inggris, sebagian besar berwarna putih (albino)
merupakan jenis yang sanat berat. Bila disilangkan kelinci putih ini akan
menghasilkan turunan macam-macam warna sesuai dengan warna yang kita hendaki.
Namun kelinci ini dewasa kelaminnya lambat, umumnya umur 10-12 bulan baru
mau kawin.
Gambar. Kelinci Flemish Giant
New Zealand White berasal dari kelinci liar di Selandia Baru. Merupakan kelinci
albino, maka sama sekali tidak mempunyai bulu berwarna yang mengandung
pigmen. Warnanya putih mulus, bulunya sangat padat dan terasa tebal bila diraba.
Matanya merah. Banyak jenis kelinci putih yang besar sering dikelirukan sebagai
New Zealand White karena besarnya sama, misalnya kelinci hybrid jenis terbaru
Carolina tipe daging yang mirip seklai dengan New Zealand White. Pada umumnya
New Zaeland White bulunya agak kasar yang melenting kembali bila diusap. Salah
satu sifat karakteristik dari kelinci putih ini adalah pertumbuhannya yang cepat,
anak-anaknya cepat disapih sehingga menjadikan kelinci ini terkenal sebagai kelinci
komersil penghasil daging dengan daging tidak berlemak dan baik digunakan sebagai
kelinci percobaan di laboratorium dan dapat juga diambil kulit dan bulunya. Berat
hidup pada waktu 58 hari rata-rata sekitar 1,8 kg. Berat setelah dewasa rata-rata 3,6
kg setelah lebih tua dapat mencapai berat 4,5-5 kg. Panjang badannya sedang, lebar,
kakinya pendek dan tulang tulangnya ringan. Jumlah anak yang dilahirkan rata-rata
gempal, kaki depan agak pendek, kepala besar dan agak bundar, telinga agak
besar dan tebal dengan ujungnya yang sedikit membulat, serta bulunya sangat
Bobot maksimal rata-rata adalah 5,44 kg (New Zealand White, Black, Blue).
Khusus untuk New Zealand Red dikelompokkan tersendiri dengan bobot rata-
Ciri menonjol jenis kelinci ini warnanya yang putih dan matanya merah dan
Kelinci new Zealand black ini di kembang biakkan di Amerika Serikat sebagai
hewan yang sangat berguna. Sebab kualitas dagingnya lebih baik dari dari kelinci
jenis-jenis lainnya, juga kulit dan bulunya berkualitas tinggi dan dapat dibuat pakaian
bulu binatang. Kelinci new Zealand black memiliki warna bulu yang hitam, dan
karena mempunyai kualitas daging dan kulit bulu yang baik, maka saat ini menjadi
terkenal dalam pameran-pameran kelinci di Amerika Serikat. Asal usul dari New
Zealand Black ini tidak jelas dan sangat sedikit sekali keterangan-keterangan yang
4. Kelinci Satin
Satin berasal dari Amerika Serikat yang ditemukan pada tahun 1930-an, kulitnya
tebal dengan bulu yang lebat dan lurus. Bulunya tidak panjang, namun mengkilap dan
warna yang sering ditemukan adalah hitam, biru, cokelat, perak merah, putih, dan
siam. Bobot pejantan mencapai 3,8-4,5 kg, sedangkan betina mencapai 4,5-5 kg.
5. Kelinci Rex
Rex (ermine rex),di temukan di Amerika serikat sekitar tahun 1980-an,jenis ini
sbenarnya merupakan jenis kelinci hias,karena rex memilik bulu yang sangat halus
dan berwarna unik.Belakangan jenis rex juga di minati oleh para peternak,di
karenakan rasa daginga nya yang sangat lezat.Rex memilik tubuh yang bongsor dan
6. Kelinci Tan
Tan merupakan jenis kelinci yang berasal dari inggris,Tan di temukan pada tahun
1880-an Cullan Hall dekat Brailsford (Derbyshre),jenis yang satu ini masih liara dan
penakut. Warna umum bulu jenis Tan perpaduan antara hitam dan cokelat tua,biru
dan putih kebiruan (Lilac). di samping sebagai jenis pedaging, jenis Tan juga
merupakan kelinci penhasil bulu. Bobot untuk pejantan1,8-2’5 kg dan 2-2,8 kg untuk
betina.
7. Kelinci Giant Chincilla
Giant Chinchilla adalah tipe lain dari America Chinchilla disebut juga sebagai
chinchilla dengan flamish giant biasanya namanya di singkat dengan sebutan giant
chin. Kelinci ini memiliki kualitag daging yang cukup tinggi. Tipe dasar banyak mirip
dengan America Chinchilla akan tetapi giant chin ini lebih tebal bulunya dan berisi
daging lebih baik. Kelinci jantan beratnya kira-kira 5.9-6.36 kg. sedangkan kelinci
Jenis kelinci ini pertama kali diternakan di Florida merupakan kelinci golongan
medium, mempunyai dagign kualitas baik dan banyak dipakai di pusat- pusat
penelitian. Kelinci Florida White ini asalnta dari crossing Dutch dengan Poilish yang
kemudian diperbaiki dengan New Zaeland White. Kelinci ini memiliki badan yang
kompa, pinggung dan kakinya bulat berisi. Kapalanya kecil dan telinganya pendek
ujungnya membulat. Bulunya putih mulus pendek tetapi tebal. Berat yang jantan dan
betina pada umur 6 bulan atau lebih 1,8-2,7 kg. Berat idealnya 2,3 kg. Matanya