Anda di halaman 1dari 2

KASUS 1

Seorang ibu rumah tangga memiliki anak berusia 3 tahun. Sang ibu tidak bekerja,
sehingga senantias menunggu pemberian uang dari suami untuk makan dan keperluan rumah
tangga setiap hari. Setiap kali ingin minta uang sang ibu harap-harap cemas, karena sering kali
yang diperoleh hanya amarah atau makian, siksaan dan bukan uang, sementara kebutuhan setiap
hari terus mengalir. Akibatnya ia harus berhutang di warung untuk makan. Suaminya tidak mau
tahu bagaimana sang istri memperolehnya, yang jelas harus tersedia makanan di atas meja.

Analisis....

Menjadi seorang ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan mudah. Selain menguras tenaga,
seorang ibu rumah tangga seringkali harus memendam kesedihannya sendiri, terutama saat jenuh
dengan rutinitas, keadaan ekonomi atau pun perlakuan seorang suami. Didalam kasus ini
seorang suami seharusnya memenuhi kebutuhan keluarga sebagai bentuk tanggung jawab nya
menjadi tulang punggung keluarga nya. Atau bisa juga seorang istri bekerja untuk membanfu
suami nya mencari nafkah apalagi di dalam kasus tersebut adalah termasuk tahapan keluarga
dengan anak usia pra sekolah, dalam tahapan ini keluarga sedang sangat sangat membutuhkan
perekonomian sangat besar untuk memenuhi kebutuhan anak nya. Supaya tidak terjadi hal yg
mengakibatkan harus berhutang. Tetapi sebelum harus ada komitmen terlebih dahulu agar tidak
menimbulkan konflik. Di dalam keluarga juga harus ada kepercayaan dan komitmen untuk
membangun suatu keluarga yang harmonis.
KASUS 2

Pak Edy (bukan nama sesungguhnya), seorang dosen yang bukan lagi junior, namun juga
bukan senior. Dengan sendu ia bertanya, di mana dapat berkonsultasi dengan psikolog anak.
Sekilas ia menjelaskan kesulitannya mengasuh anaknya setelah ia bercerai dengan istrinya.
Perceraian itu terjadi karena adanya kesibukan dari pak Edy dan istrinya.

Analisis....

Dalam konsultasi psikologi anak, perilaku anak yang nampak pada sesi pemeriksaan,
akan dikaitkan dengan faktor-faktor yang diperkirakan memengaruhi kemunculannya, seperti
lingkungan, sosial, genetik, emosional, pendidikan, dan kognitif anak. Selain itu, tumbuh
kembang anak dari sejak lahir hingga usia saat pemeriksaan dilakukan juga akan dinilai, untuk
melihat adanya gangguan tumbuh kembang yang mungkin memengaruhi kondisi psikologi anak.
Didalam kasus ini pak edy kesulitan dalam mengasuh anak nya setelah bercerai dengan istri nya
perceraian itu juga bisa mengaruh pada pola asuh anak nya dan psikologis anak nya untuk itu
anak perlu dukungan orang tua dan lingkungan sekitar. Anak membutuhkan bantuan orang
terdekatnya, termasuk keluarga, teman, guru, dan pengasuhnya, agar dapat menjalani kehidupan
nya dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai