Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ade susanti

Nim : 170711012

Analisis Keperawatan Keluarga

Keluarga suryati pindah dari Desa Trimurjo Lampung tengah lingkungan sejak 6 bulan lalu .
Arsip sekolah menyatakan bahwa Suryati mampu beradaptasi dengan cepat. Ayah Suryati
bekerja sebagai pekerja paruh wajtu di pabrik mebel. Suryati sering tidak hadir dikelas,tetapi
tidak ada tindakan disiplin, guru berkomentar positif terkait kehadiran siswa di kelas. Catatan
kesehatan menunjukan bahwa Suryati telah mendapatkan imuniasisi MMR, tidak ada
penyakit kronis yang tercacat di arisp pemeriksaan fisik sekolah. Perawat D menyadari
bahwa adik Suryati tidak memiliki pola ketidakhadiran yang sama. Pada saat perawat D
melakukan kunjungan rumah diketahui bahwa keluarga menyewa rumah dan ayah Suryati
memiliki pekerjaan paruh waktu yang lain sebagai tukang kebun. Ibu suryati didiagnsa
memiiki tumor perut sejak 3 bulan lalu. Keluarga harus mengeluarkan uang untuk
pengobatan yang tidak ditanggung BPJS, masalah ini berkontribusi dalam stress keuangan
keluarga. Ayah suryati mengantar istrinya berobat sebagai hasilnya dia berisiko kehilangan
pekerjaan. Suryati juga menemani saat berkunjung ke dkter sebagai penerjemah yang
menyebabkan suryati tidak masuk sekolah, selain itu suryati bertanggung jawab untuk urusan
rumah tangga seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci baju semenjak ibunya sakit

Jawaban :

 Struktur Keluarga
1. Pola dan proses komunikasi
Pada kasus diatas proses komunikasi seorang ayah sangatlah kurang interaktif
sehingga pola komunikasi sangat terhambat didalam keluarga maupun diluar
lingkungan dan harus ada komunikasi, sharing pengalaman.
2. Peran
Sebelumnya suryati hanya berperan sebagai anak dan pelajar didalam keluarganya
tugas suryati hanyalah belajar disekolah dan dirumah, ibu suryati hanyalah sebagai
ibu rumah tangga yang mendidik anaknya, mengatur keuangan, mengurus rumah
tangga. Ayah suryati hanya bekerja sebagai pekerja paruh waktu di pabrik mebel dan
tukang kebun untuk menafkahi keluarganya tersebut. Tetapi semenjak ibunya sakit
peran suryati berbalik dia yang bertanggung jawab untuk urusan rumah tangga seperti
memasak, membersihkan rumah, mencuci baju.
3. Norma dan nilai
Setelah ibunya sakit norma dan nilai ayah suryati tidak lagi berfungsi dengan adekuat
dikarenakan dia kehilangan pekerjaan yang setiap harinya untuk menafkahi keluarga
tersebut.
 Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Dengan ujian yang dihadapi oleh keluarga suryati mereka menjadi lebih menerima
dengan lapang dada, tabah dan kuat atas ujian yang diberikan oleh Allah swt
meskipun koping keluarga tidak efektif dan melemah.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga suryati sangat kompak, solid saling merangkul satu sama lain. Suryati yang
akan lebih bertanggung jawab atas urusan rumah tangganya tanpa ada suruhan dri
orang tua .
3. Fungsi reproduksi
Sebelum mengalami sakit fungsi reproduksinya masi normal dan kebutuhan sesksual
masih terpenuhi, tetapi ketika istrinya sakit kebutuhan reproduksi tidak normal
seperti sebelumnya walaupun bisa menjaga kelangsungan garis.
4. Fungsi ekonomi
Masalah ekonomi untuk keluarga suryati sangatlah pas pasan walaupun ayahnya
bekerja sampingan, dan semenjak ibunya mengalami sakit perekonomian keluarga
suryati mengalami penurunan yang sangat berat karena untuk biaya ibunya sehari
hari tanpa menggunakan kartu BPJS.
5. Fungsi perawatan
Dikeluarga suryati fungsi perawatan dirinya sangatlah kurang karena semuanya sibuk
dengan peran masing masing dan kurangnya informasi tentang menjaga kesehatan
yang optimal. Ketika ibunya sakit perawatan tumor perut kurang diperhatikan karena
kendala biaya dan hanya kontrol beberapa kali saja.

Anda mungkin juga menyukai