Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ade Susanti

Nim : 170711012 ( keperawatan B )

Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga

1. Jawaban kasus nomor 1

Keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatan-ikatan
kebersamaan, ikatan emosional dan yang menghubungkan diri mereka sebagai
bagian dari keluarga. Suami adalah mendukung dari pencari nafkah, pendidik,
pelindung dan pemberi rasa aman sebagai kepala keluarga. Sebagai seorang suami
seharusnya bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tempat
meningkatkan kebutuhan keluarga berapapun hasilnya. Dari kasus diatas
ditemukan permasalahan keluarga yaitu peran suami terhadap itsri dan anak
anaknyanya kurang efektif karena dalam pemikiran suami dengan penghasilan pas
pasan maka kebutuhan pribadi dia sendiri tidak terpenuhi dan dia harus
memberikan hasil upahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebaiknya
suami memberikan hasil kerja 50% kepada istri untuk kebutuhan keluarganya
sendiri. Tetapi seorang istri juga harus mencari nafkah untuk keluarganya supaya
kebutuhan keluarga terpenuhi dan tidak mengandalkan penghasilan suami. Dari
kasus diatas suami dikatakan suami tidak ideal karena suami yang tidak mampu
memenuhi kebutuhan rumah tangga akibat kurangnya pendapatan yang diperoleh
sehingga suami sedikit tidak memperhatikan kondisi keluarga.

2. Jawaban kasus nomor 2


Dari kasus diatas terdapat fungsi dan peran suami istri tidak berjalan dengan
baik dikarenakan saling sibuk dengan pekerjaan dan urusan masing masing
sehingga anaknyalah yang menjadi sasaran utama. Peran ayah dan ibu dalam
keluarga sangatlah penting untuk anak sebagai teman setia, tempat meminta
bantuan bagi anak anak dan istrinya. Fungsi keluarga kemitraan ( partnership )
tidak ada sehingga tidak dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik. Pekerjaan
bukan menjadi suatu alasan untuk berpisah, ketika saling memahami, mengerti,
maka akan berjalan dengan baik dan anak tidak menjadi sasaran. Ketika keduanya
saling menjaga komitmen dan saling berkomunikasi dengan baik walaupun saling
sibuk dengan pekerjaannya maka masalah akan terselesaikan dan tidak berdampak
dengan psiko,bio,sosio, spriritual anaknya. Dalam konsultasi psikologi anak,
perilaku anak yang nampak pada sesi pemeriksaan, akan dikaitkan dengan faktor-
faktor yang diperkirakan memengaruhi kemunculannya, seperti lingkungan,
sosial, genetik, emosional, pendidikan, dan kognitif anak.

Anda mungkin juga menyukai