Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Terjadi Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP) antara klien dan kelompok
ditandai dengan klien semakin terbuka dengan masalahnya setiap hari.
2. Pengkajian keperawatan dilakukan dengan mengumpulkan data dari klien
baik subjek maupun objektif , kemudian dilakukan pengklasifikasian data,
analisis data dan ditemukan beberapa masalah patologis dari penyakit yang
diderita Ny. K. Hasil pengkajian didapatkan prioritas masalah dari Ny. K
adalah Nyeri akut. Dari masalah ini muncul masalah lain yang terkait dari
Nyeri akut.
3. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu nyeri akut, deficit perawatn diri,
gangguan integritas kulit, Resiko infeksi dan ansietas.
4. Rencana tindakan keperawatan yang dilakukan semua dilakukan
berdasarkan dari intervensi keperawatan kasus.
5. Tindakan keperawatan semua rencana keperawatan diimplementasikan dan
klien merasa masalahnya bisa berkurang walaupun masih tidak semaksimal
hasil yang diharapkan.
6. Evaluasi keperawatan dari lima diagnosa keperawatan yang teratasi
diantaranya nyeri akut, deficit perawatn diri dan ansietsas. Diagnosa
keperawatan yang tidak teratasi yaitu gangguan integritas kulit dan resiko
infeksi.
B. Saran
1. Bagi Perawat
Mampu memberikan dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada klien khususnya pada penderita
SCC gluteus, serta mampu melakukan asuhan keperawatan kepada klien
sesuai dengan Standar Operasional Prosedur.

80
81

2. Bagi Pasien dan Keluarga


a. Bagi klien diharapkan dapat melakukan pengobatan secara rutin, dan
diharapkan dapat mengikuti program terapi yang diberikan sehingga
proses penyembuhan dapat lebih cepat
b. Bagi keluarga pasien diharapkan dapat memberikan motifasi, mampu
memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit dan tidak
tertular dari penyakit yang diderita anggota keluarga yang sakit.

Anda mungkin juga menyukai