Anda di halaman 1dari 10

BAB III

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN


A. PENGKAJIAN
1. Idensitas klien meliputi: nama/nama panggilan,tempat tanggal lahir/usia, jenis
kelamin, agama, paendidikan, alamat, tanggal masuk, tanggal pengkajian.        
2. Identitas penanggungjawab       
3. Keluhan Utama
Orang tua klien mengeluhkan anaknya batuk- batuk disertai sesak napas.
4. Riwayat Kesehatan
 Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien terus batuk – batuk sejak satu minggu yang lalu, kemudian dua hari yang
lalu mulai disertai sesak napas.klien juga terkena diare dengan frekuensi BAB
cukup tinggi.sejak semalam klien demam dan di perparah lagi klien tidak mau
menyusu, karena itu orang tua klien membawanya ke rumah sakit.
 Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak 0-5 tahun)
a) Prenatal Care
 Pemeriksaan kehamilan
 Keluhan selama hamil 
 Riwayat terkena sinar  tidak ada
 Kenaikan berat badan selama hamil
 Imunisasi
b) N a t a l
 Tempat melahirkan
 Lama dan jenis persalinan 
 Penolong persalinan 
 komplikasi selama persalinan ataupun setelah persalinan (sedikit
perdarahan daerah vagina).
c) Post Natal
 Kondisi Bayi : BB lahir.. kg, PB..  cm
 Kondisi anak saat lahir: baik/tidak
 Penyakit  yang pernah dialami … setelah imunisasi
 Kecelakaan yang pernah dialami: ada/tidak ada
 Imunisasi
 Alergi
 Perkembangan anak  dibanding saudara-saudara 
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Adakah anggota keluarga   yang mengidap HIV : missal, ibu.
6. Riwayat Imunisasi
Jenis imunisasi apa saja yang pernah diberikan, waktu pemberian dan reaksi
setelah pemberian. Misalnya; imunisasi BCG, DPT, Polio, Campak, Hepatitis.
7. Riwayat Tumbuh Kembang
a) Tinggi Badan : PB lahir .. cm, PB masuk RS :.. Cm
b) Perkembangan tiap tahap ( berapa bulan)  Berguling, duduk, merangkak,
berdiri, berjalan, senyum kepada orang lain, bicara pertama kali, berpakaian
tanpa bantuan .
8. Riwayat Nutrisi
a) Pemberian ASI
 Pertama kali di susui : berapa jam setelah lahir
 Cara Pemberian      : Setiap Kali menangis dan tanpa menangis
 Lama Pemberin      : berapa menit
 Diberikan sampai usia berapa
b) Pemberian Susu Formula misalnya : jenis susu formula yang diberikan
c) Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia  sampai nutrisi saat ini
9. Riwayat Psiko Sosial
a) Daerah tempat tinggal anak, keadaan Lingkungan, fasilitas rumah
b) Hubungan antar anggota kelurga 
c) Pengasuh anak:  orang tua, pengasuh,dll
10. Riwayat spiritual
Kegiatan ibadah, tempat ibadah.
11. Reaksi Hospitalisasi
a) Pengalaman Keluarga tentang Sakit dan rawat inap
b) Pemahaman anak tentang sakit dan rawat Inap
12. Aktivitas sehari-hari
Kaji sebelum sakit dirumah dan selama dirawat dirumah sakit tentang: nutrisi,
cairan, eliminasi, istirahat/tidur, personal hygiene, aktivitas/mobilisasi, rekreasi.
13. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum: composmetis, stupor, semi koma, koma.
b) Ekspresi wajah, penampilan ( berpakaian)
c) Tanda-tanda vital meliputi: suhu, nadi, pernapasan. Tekanan darah
d) Antropometri meliputi: panjang badan, berat badan, lingkar lengan atas,
lingkar kepala, lingkar dada, lingkar abdomen.
e) Head To Toe
 Kulit  : Pucat dan turgor kulit agak buruk
 Kepala dan leher : Normal tidak ada kerontokan rambut, warna hitam
dan tidak ada peradangan
 Kuku :  Jari tabuh
 Mata / penglihatan :Sklera pucat dan nampak kelopak mata cekung
 Hidung   :Tidak ada Peradangan, tidak ada reaksi alergi,  tidak ada polip,
dan fxungsi penciuman normal
 Telinga    :Bentuk simetris kanan/kiri, tidak ada peradangan, tidak ada
perdarahan
 Mulut dan gigi: Terjadi peradangan pada rongga mulut dan mukosa,
terjadi Peradangan dan perdarahan  pada gigi ,gangguan menelan(-),
bibir dan mukosa mulut klien nampak kering dan bibir pecah-pecah.
 Leher: Terjadi peradangan pada eksofagus.
 Dada : dada masih terlihat normal
 Abdomen  : Turgor jelek ,tidak ada massa, peristaltik usus meningkat 
dan perut mules dan mual.
 Perineum dan genitalia : Pada alat genital terdapat bintik-bintik radang
 Extremitas atas/ bawah  : Extremitas atas dan extremitas bawah tonus
otot lemah akibat tidak ada energi karena diare dan proses penyakit.
 Sistem Pernafasan
- Hidung    : Simetris, pernafasan cuping hidung : ada, secret : ada
- Leher        : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe
di sub mandibula.
- Dada
Bentuk dada : Normal
Perbandingan ukuran amterior-posterior dengan transversal 1:1
Gerakan dada : simestris, tidak terdapat retraksi
Suara napas : Ronki
Suara napas tambahan : (+)
 Sistem kardiovaskuler :

- Conjungtiva : Tidak anemia, bibir : pucat/cyanosis, arteri carotis :


berisi reguler , tekanan vena jugularis : tidak meninggi

- Ukuran Jantung : tidak ada pembesaran 

- Suara jantung : Tidak ada bunyi abnormal

- Capillary refilling time > 2 detik

 Sistem pencernaan:

- Mulut : terjadi peradangan pada mukosa mulut

- Abdomen : distensi abdomen, peristaltic meningkat > 25x/mnt akibat


adanya virus yang menyerang usus

- Gaster  : nafsu makan menurun,  mules, mual muntah, minum


normal,

- Anus : terdapat bintik dan meradang gatal

 Sistem indra

- Mata : agak  cekung


- Hidung : Penciuman kurang baik,

- Telinga:

Keadaan daun telinga : kanal auditorius  kurang bersih akibat


benyebaran penyakit

Fungsi pendengaran kesan baik

 Sistem Saraf
- Fungsi serebral:

Status mental : Orientasi masih tergantung orang tua

Bicara :( - )

Kesadaran : Eyes (membuka mata spontan) = 4, motorik (bergerak


mengikuti perintah) = 6, verbal (bicara normal) = 5

- Fungsi kranial :
Saat pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kelainan dari Nervus
I – Nervus XII.
- Fungsi motorik : Klien nampak lemah, seluruh aktifitasnya dibantu
oleh   orang tua
- Fungsi sensorik : suhu, nyeri, getaran, posisi, diskriminasi (terkesan
terganggu)
- Fungsi cerebellum : Koordinasi, keseimbangan  kesan normal
- Refleks : bisip, trisep,  patela dan babinski terkesan normal.
 Sistem Muskulo Skeletal
- Kepala : Betuk kurang baik, sedikit nyeri
- Vertebrae: Tidak ditemukan skoliosis, lordosis, kiposis, ROM pasif,
klien malas bergerak,  aktifitas utama klien adalah berbaring di
tempat tidur.
- Lutut :  tidak bengkak, tidak kaku,  gerakan aktif, kemampuan jalan
baik
- Tangan  tidak bengkak,  gerakan dan ROM aktif
 Sistem  integument
- warna kulit pucat dan terdapat bintik-bintik dengan gatal, turgor
menurun > 2 dt,
- suhu meningkat 39 derajat celsius, akral hangat, akral dingin
(waspada syok), capillary refill time memajang > 2 dt, kemerahan
pada daerah perianal.
 Sistem endokrin
- Kelenjar tiroid  tidak nampak, teraba tidak ada pembesaran
- Suhu tubuh tidak tetap, keringat  normal,
- Tidak ada riwayat diabetes
 Sistem Perkemihan
- Urin produksi oliguria sampai anuria (200-400 ml/24 jam),
frekuensi berkurang.
- Tidak ditemukan odema
- Tidak ditemukan adanya nokturia, disuria , dan kencing batu
 Sistem Reproduksi
Alat genetalia termasuk glans penis  dan orificium  uretra eksterna 
merah dan gatal
 Sistem Imun
- Klien tidak ada riwayat alergi
- Imunisasi lengkap
- Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca tidak ada
- Riwayat transfusi darah ada/tidak ada

Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi-perfusi


domain 3 eliminasi dan pertuaran; kelas 4 fungsi respirasi; 00030
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan mencerna makanan domain 2 nutrisi; kelas 1 makan; 00002
3. Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan
aktif domain 2 nutrisi; kelas 5 hidrasi; 00028
4. Risiko infeksi berhubungan dengan imunosupresi domain 11 keamanan/perlindungan;
kelas 1 infeksi; 00004
5. Hipertermia berhubungan dengan penyakit domain 11 keamanan/perlindungan; kelas
6 termoregulasi; 00007
6. Hambatan interaksi sosial berhubungan dengan gangguan konsep diri domain 7
hubungan peran; kelas 3 perporma peran; 00052
7. Risiko keterlambatan perkembangan berhubungan dengan infeksi domain 13
pertumbuhan/ perkembangan; kelas 2 pertumbuhan; 00112

Intervensi Keperawatan

Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Gangguan pertukaran Setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen jalan napas 3140
gas berhubungan keperawatan selama 1x24 jam  Posisikan pasien untuk
dengan Gangguan pertukaran gas yang memaksimalkan ventilasi
ketidakseimbangan  Buang sekret dengan memotifasi
dialami klien hilang atau
ventilasi-perfusi pasien untuk melakukan batuk
terkontrol dengan kriteria hasil:
atau menyedot lendir
1. Status pernapasan 0415
 Gunakan teknik yang
 Frekuensi pernapasan menyenangkan untuk
normal (20-50x/menit) memotivasi bernafas dalam
 Irama pernapasan kepada anak-anak (mis, meniup
normal gelembung, meniup kincir,
 Saturasi oksigen normal peluit, harmonika, balon, meniup
2. Tanda-tanda vital 0802
 Suhu tubuh normal layaknya pesta, buat lomba
(36,6oC - 37,2 oC) meniup dengan bola ping-pong
 Tekanan nadi normal meniup bulu)
(80-90x/menit)  Auskultasi suara nafas, catat area
 Tekanan darah normal yang fentilasinya menurun atau
(80-100mmHg) tidak adanya suara tambahan
 Kelola pemberian bronkodilator
sebagaimana mestinya
 Kelola nebulizer ultrasonik
sebagaimana mestinya
 Monitor status pernapasan dan
oksigenasi sebagaimana
mestinya
2. Monitor tanda-tanda vital 6680
 Monitor tekanan darah, nadi,
suhu dan status pernafasan
dengan cepat
 Monitor warna kulit, suhu dan
kelembaban
 Identifikasi kemungkinan
pennyebab perubahan tanda-
tanda vital
Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor nutrisi 1160
nutrisi kurang dari keperawatan selama 3x24 jam  Timbang berat badan pasien
kebutuhan tubuh nutrisi klien terkontrol dengan  Monitor pertumbuhan dan
berhubungan dengan perkembangan
kriteria hasil :
ketidakmampuan  Monitor kecenderungan turun
mencerna makanan 1. Status nutrisi: asupan
makan dan cairan 1008 dan naiknya berat badan
(misalnya, pada pasien anak-
 Asupan makanan secara
anak, pola tinggi, dan anak-anak
oral sepenuhnya
sesuai standart growth chart)
adekuat
 Monitor turgor kulit dan
 Asupan nutrisi
mobilitas
parenteral sepenuhnya
adekuat  Monitor adanya mual dan
muntah
 Asupan cairan secara
oral sepenuhnya  Identifikasi abnormalitas
adekuat eliminasi bowel (misalnya diare,
2. Berat badan: massa tubuh darah, mukus, dan eliminasi
1006 yang nyeri dan tidak teratur)
 Persentil tinggi (anak)  Lakukan pemeriksaan
normal (109-110 cm) laboratorium, monitor hasilnya
(misalnya kolesterol, serum
 Persentil berat badan
albumin, transferin, prealbumin,
(anak) normal (18-20
nitrogen, urin selama 24 jam,
kg)
BUN, kreatinin, Hb, Ht,
3. Eliminasi usus 0501
imunitas selular, hitung limfosit
 Pola eliminasi normal
total dan nilai elektrolit)
 Warna feses normal 2. Manajemen saluran cerna 0430
 Kemudahan BAB tidak  Catat tanggal buang air besar
terganggu terakhir
 Suara bising usus tidak  Monitor buang air besar
ada termasuk frekuensi, konsistensi,
bentuk, volume, dan wana,
dengan cara yang tepat
 Monitor bising usus
 Monitor adanya tanda dan gejala
diare, konstipasi, dan impaksi
 Memulai program latihan
saluran cerna dengan cara yang
tepat
 Instruksikan pasien mengenai
makanan tinggi serat dengan
cara yang tepat
Risiko kekurangan Setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen diare 0460
volume cairan keperawatan selama 2x24 jam  Tentukan riwayat diare
berhubungan dengan risiko kekurangan volume  Ambil tinja untuk pemeriksaan
kehilangan volume kultur dan sensitifitas bila diare
cairan klien dicegah dengan
cairan aktif berlanjut
kriteria hasil :
 Evaluasi profil pengobatan
1. Keseimbangan cairan
terhadap adanya efek samping
0601
pada gastrointestinal
 Keseimbangan intake
 Ajari pasien untuk penggunaan
dan output dalam 24
obat antidiare secara tepat
jam tidak terganggu
 Intruksikan pasien atau anggota
 Kelembapan membran
keluaraga untuk mencatat
mukosa tidak terganggu
warna, folume, frekuensi, dan
2. Eliminasi usus 0501
konsistensi tinja
 Pola eliminasi tidak
 Beritahu dokter jika terjadi
terganggu
peningkatan frekuensi atau
 Warna feses normal suara peut
 Suara bising usus tidak 2. Manajemen elektrolit/ cairan 2080
terganggu  Jaga pencatatan intake/asupan
 Diare tidak ada dan output yang akurat
 Pantau adanya tanda dan gejala
retensi cairan
 Monitor tanda-tanda vital yang
sesuai
 Monitor respon pasien terhadap
terapi elektrolit yang diresepkan
3. Monitor cairan 4130
 Tentukan jumlah dan jenis
intake/ asupan cairan serta
kebiasaan eliminasi
 Monitor berat badan
 Monitor asupan dan pengeluaran
 Monitor membran mukosa,
turgor kulit dan respon haus
Risiko infeksi Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi resiko 6610
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 jam  Pertimbangkan pemenuhan
imunosupresi risiko infeksi dapat dicegah terhadap perawatan dan medis
dengan kriteria hasil : dan keperawatan
1. Deteksi risiko 1908  Instruksikan faktor resiko dan
rencana untuk mengurangi
 Melakukan skrining
faktor risiko
sesuai waktu yang
 Diskusikan dan rencanakan
dianjurkan
aktivitas-aktivitas pengurangan
 Memonitor perubahan
risiko berkolaborasi dengan
status kesehatan
individu atau kelompok
 Menggunakan fasilitas
 Rencanakan tindak lanjut
kesehatan sesuai
strategi dan aktivitas
kebutuhan
pengurangan risiko jangka
2. Status imunitas 0702
panjang
 Fungsi gastrointestinal
tidak terganggu
 Tingkat sel T4 normal
(500-1600)
 Keletihan kronis tidak
ada
Hipertermia Setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen lingkungan 6480
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 jam  Ciptakan lingkungan yang
penyakit suhu tubuh normal dengan aman bagi pasien
kriteria hasil :  Sediakan tempat tidur dengan
ketinggian yang rendah, yang
1. Termoregulasi 0800
sesuai
 Menggigil saat dingin  Sesuaikan suhu lingkunangan
tidak ada dengan kebutuhan pasien jika
 Peningkatan suhu kulit suhu tubuh berubah
tidak ada 2. Peresepan obat 2390
 Sakit kepala tidak ada  Evaluasi tanda dan gejal
 Dehidrasi tidak ada masalah kesehatan saat ini
2. Hidrasi 0602  Identifikasi alergi yang
 Turgor kulit normal diketahui
 Intake cairan normal  Resepkan obat-obatan sesuai
 Output urin normal dengan otoritas peresepan obat
 Fungsi kognisi tidak dan atau sesuai protokol
terganggu  Ajarkan pasien dan atau
3. Status neurologi 0909 keluaraga metode pemberian
 Kesadaran tidak obat sesuai kebutuhan
terganggu 3. Pencegahan kejang 2690
 Pola istirahat-tidur  Sediakan tempat tidur yang
tidak terganggu rendah dengan tepat
 Hipertermia tidak ada  Monitor pengelolaan obat
 Status kognitif tidak  Instruksikan pasien mengenai
terganggu potensial dari faktor risiko
Hambatan interaksi Setelah dilakukan tindakan 1. Peningkatan kecakapan hidup
sosial berhubungan keperawatan selama 3x24 jam 5326
dengan gangguan hambatan interaksi dapat  Bina hubungan baik dngan
konsep diri ditangani dengan kriteria hasil : menggunakan empati,
1. Keterlibatan sosial 1503 kehangatan, spontanitas,
 Berinteraksi dengan pengaturan kesabaran dan
teman dekat ketekunan
 Berinteraksi dengan  Tentukan tngkat keterampilan
tetangga terkait dengan keterampilan
 Berinteraksi dengan hidup
anggota keluarga  Tentukan jumlah sesi dan
2. Dukungan sosial 1504 lamanya program
 Nilai kemampuan kognitif,
 Kemauan untuk
psikomotor, afektif, dan
menghubungi orang
disabilitas pasien
lain untuk meminta
 Tentukan kemampuan belajar
bantuan sepenuhnya
pasien untuk mempelajari suatu
adekuat
informasi spesifik
 Hubungan teman karib
(mempertimbangkan tingkat
sepenuhnya adekuat
perkembangan,status fisiologi,
 Orang-orang yang orientasi, nyeri, kelelahan,
dapat membantu sesuai kebutuhan dasar yang tidak
kebutuhan sepenuhnya terpenuhi, status emosional, dan
adekuat adaptasi terhadap sakit)
 Libatkan keluarga atau SO
dengan cara yang tepat
2. Dukungan kelompok 5430
 Manfaatkan kelompok
pendukung selama masa transisi
untuk emmbantu pasien
beradaptasi dengan kondisinya
 Ciptakan suasana yang
menyenangkan
 Dorong agar setiap peserta dapat
menyampaiakn pikiran dan
pengetahuannya
 Pertahankan suasana positif
untuk memndukung perubahan
gaya hidup
3. Terapi bantuan hewan 4320
 Tentukan penerimaan pasien
terhadap hewan sebagai agan
teraupetik
 Fasilitasi pasien untuk melihat
hawan-hewan untuk terpi
 Atur latihan dengan pasien
dengan cara yang tepat
4. Terapi keluarga 7150
 Tentukan pola komunikasi
dalam keluarga
 Pertimbangkan aliansi keluarga
 Berikan pendidikan dan
informasi
 Rencanakan strategi terminasi
dan evaluasi
Risiko keterlambatan Setelah dilakukan tindakan 1. Bimbingan antisipatif 5210
perkembangan keperawatan selama 3x24 jam  Instruksikan klien mengenai
berhubungan dengan keterlambatan perkembangan periaku dan perkembangan
infeksi dengan cara yang tepat
dapat dicegah dengan kriteria
 Latih teknik yang digunakan
hasil :
untuk beradaptasi terhadap
1. Deteksi risiko 1908 perkembangan situasi krisis
 Mengenali tanda dan dengan klien secara tepat
gejala yang  Jadwalkan kunjungan terkait
mengindikasikan risiko dengan perkembangan situsi dan
 Melakukan skrining strategi yang tepat
sesuai waktu yang  Libatkan keluarga maupun
dianjurkan orang terdekat klien jika
 Mengetahui riwayat memungkinkan
penyakit dalam 2. Konseling 5240
keluarga  Bangun hubungan teraupetik
 Memonitor perubahan yang didasarkan pada (rasa)
status kesehatan saling percaya dan saling
2. Kontrol risiko 1902 menghormati
 Mengembangkan  Tunjukan empati, kehangatan
strategi yang efektif dan ketulusan
dalam mengontrol  Tetapkan lama hubungan
risiko konseling
 Berkomitmen akan  Sediaan privasi dan berikan
strategi kontrol risiko jaminan kerahasiaan
 Memodifikasi gaya  Sediakan informasi faktual yang
hidup untuk tepat dan sesuai kebutuhan
mengurangi risiko  Bantu pasein mengidentifikasi
 Menggunakan fasilitas kekuatan dan menguatkan hal
kesehatan yang yang tersebut
sesuai dengan
kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai