Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SINGOSARI MALANG
Jalan Raya MondorokoNo. 3 SingosariTelp.(0341) 458138 Fax. 458139
Website :http://www.smkn1sgs.sch.id Email : smkn1_sgs@yahoo.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(R P P)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 GEDANGAN


Mata Pelajaran : TEKNIK DASAR OTOMOTIF
Kelas/Semester : XTKR2/Genap
Materi Pokok : Mengevaluasi Kerja Baterai dan Merawat Baterai
Alokasi Waktu : 32 jam x 45 menit (4 Pertemuan x 8 JP x 45 menit)
Pertemuan ke :1-4

A. Kompetensi Inti (KI)


KI – 3. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI – 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.1 Mengevaluasi Kerja Baterai
4.1 Merawat Baterai

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Memahami fungsi baterai dan komponen baterai

3.1.2 Menjelaskan cara kerja baterai dan jenis-jenis baterai

4.1.1 Melakukan pemeriksaan baterai dengan avometer

1
4.1.2 Mengontrol hasil perawatan baterai

D. Tujuan Pembelajaran

3.1.1 Dengan memperhatikan guru menjelaskan, peserta didik mampu memahami fungsi
baterai

3.1.2 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menerangkan cara kerja
baterai.
3.1.3 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan cara
perawatan
4.3.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat melakukan perawatan
sistem utama engine dan mekanisme katup
4.3.2 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengontrol hasil
perawatan sistem engine dan mekanisme katup

D. Materi Pembelajaran (Rincian Materi Pokok)

1. Fungsi baterai dan jenis-jenis baterai

2. Komponen baterai dan arti kode yang terdapat pada baterai

3. Prosedur pengecekan dan perawatan baterai

E. Metode pembelajaran ( Rincian dari kegiatan Pembelajaran )


Pendekatan Pembelajaran: Pendekatan ilmiah (scientific approach).
Model pembelajaran : Problem Base Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan.

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media : Gambar/ Video, Gambar/foto, baterai basah, baterai kering, internet
Alat / Bahan : Papan Tulis, Bord marker, LCD Proyektor, laptop.
Sumber Pembelajaran : Manual Book Toyota step 1, internet

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan ke 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam. 15 menit
(menumbuhkan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
 Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
 Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin do’a.
(menumbuhkan karakter religius)
 Guru menginstruksikan kepada siswa untuk memperhatikan
2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
kebersihan kelas sebelum pembelajaran dimulai (menumbuhkan
karakter peduli lingkungan).
 Tanya jawab konsep menurut siswa tentang system utama
engine dan mekanisme katup. (menumbuhkan karakter mandiri,
kreatif dan komunikatif)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran menerapkan cara
perawatan system utama engine dan mekanisme katup.
Guru menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa
dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan
ilmiah dan model pembelajaran Problem Base Learning
Mengamati :
 Guru menayangkan garis besar materi pelajaran menerapkan
cara perawatan system utama engine dan mekanisme katup
 Guru menjelaskan materi pembelajaran
 Siswa mengamati tayangan materi pembelajaran
Menanyakan :
 Siswa berdiskusi tentang menerapkan cara perawatan system
utama engine dan mekanisme katup (menumbuhkan karakter
mandiri, kreatif, rasa ingin tahu)
Menalar :
 Guru membentuk kelompok. Setiap kelompok mendapatkan
tugas membahas & mendiskusikan : (menumbuhkan karakter
mandiri, kreatif, rasa ingin tahu, )
1. Nama-nama komponen system utama engine dan mekanisme 330
Inti katup. menit
2. Fungsi utama system utama engine dan mekanisme katup.
Mencoba :
 Setiap kelompok mengumpulkan informasi hasil diskusinya
kepada guru. (menumbuhkan karakter gemar membaca/literasi,
mandiri, kreatif)
 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan cara
guru menunjuk secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas.
(menumbuhkan karakter demokratis dan komunikatif)
Mengkomunikasikan:
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas. (menumbuhkan karakter komunikatif dan berfikir kritis)
 Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi dan
memberikan catatan, saran, dan masukan terhadap materi yang
disajikan. (menumbuhkan berfikir kritis)

Penutup  Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran. 15 menit


(menumbuhkan karakter komunikatif)
 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
 Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran.
(menumbuhkan karakter komunikatif)
 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran.
(menumbuhkan karakter komunikatif)
 Guru memberi tugas untuk mempersiapkan pembelajaran di
minggu berikutnya yaitu merawat berkala system utama engine
3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
dan mekanisme katup
 Mengucapkan salam (menumbuhkan karakter religius)

Pertemuan ke 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
 Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.
(Penumbuhan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
 . Guru menanyakan kesiapan siswa dan memotivasi siswa
untuk belajar.
 Guru mengabsen kehadiran siswa. (Penumbuhan karakter
disiplin)
Pendahuluan  Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin doa. 15 menit
(Penumbuhan karakter religius)
 Menjalankan GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
 Tanya jawab konsep menurut siswa tentang Sistem Bahan
Bakar Bensin. (Penumbuhkan karakter komunikatif)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran merawat berkala system
utama engine dan mekanisme katup

Inti Guru menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa 330


dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan menit
ilmiah dan model pembelajaran Problem Base Learning
Mengamati :
 Guru menayangkan garis besar materi pelajaran merawat
berkala system utama engine dan mekanisme katup
 Guru menjelaskan materi pembelajaran
 Siswa mengamati dan mendengarkan tayangan materi
pembelajaran
Menanyakan :
 Siswa berdiskusi tentang merawat berkala system utama
engine dan mekanisme katup. (menumbuhkan karakter mandiri,
kreatif dan komunikatif)
Menalar :
 Guru membentuk kelompok. Setiap kelompok mendapatkan
tugas membahas & mendiskusikan : (Untuk menumbuhkan
karakter demokratis)
Mencoba :
 Setiap kelompok mengumpulkan informasi hasil diskusinya
kepada guru. (menumbuhkan karakter gemar membaca dan
tuntutan keterampilan abad 21 tentang literasi)
 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan cara
guru menunjuk secara acak untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas.
(menumbuhkan karakter mandiri, komunikatif, dan kreatif)
Mengkomunikasikan:
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
kelas. (menumbuhkan karakter mandiri, kreatif dan komunikatif)
 Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi dan
memberikan catatan, saran, dan masukan terhadap materi yang
disajikan. : (menumbuhkan karakter demokratis, mandiri dan
komunikatif)
 Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan mandiri)
 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
 Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran.
(menumbuhkan karakter kreatif dan komunikatif)
Penutup  Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran. 15 menit
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
 Guru memberi tugas siswa untuk mempersiapkan materi di
pertemuan berikutnya.
 Mengucapkan salam. (menumbuhkan karakter religius)

Pertemuan ke 3

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
 Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.
(menumbuhkan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
 . Guru menanyakan kesiapan siswa dan memotivasi siswa
untuk belajar.
 Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin doa.
(menumbuhkan karakter religius)
Pendahuluan  Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter 15 menit
disiplin)
 Menjalankan GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
 Tanya jawab konsep menurut siswa tentang merawat berkala
system utama engine dan mekanisme katup. (menumbuhkan
karakter komunikatif)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Inti Guru menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa 330


dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan menit
ilmiah dan model pembelajaran Problem Base Learning
Mengamati :
 Guru menayangkan garis besar materi pelajaran merawat
berkala system utama engine dan mekanisme katup
 Guru menjelaskan materi pembelajaran
 Siswa mengamati tayangan dan mendengarkan materi
pembelajaran
Menanyakan :
 Berdiskusi tentang merawat berkala system utama engine dan
mekanisme katup (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Menalar :

5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
 Guru membentuk kelompok. Setiap kelompok mendapatkan
tugas membahas, mendiskusikan, mempraktekkan : merawat
berkala system utama engine dan mekanisme katup
(menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)

Mencoba :
 Setiap kelompok menyerahkan hasil laporan praktek kepada
guru. (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
 Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dengan cara guru
menunjuk secara acak untuk mempresentasi hasil praktek dan
diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
Mengkomunikasikan:
 Siswa mempresentasikan hasil praktek dan diskusi kelompok
di depan kelas. (menumbuhkan karakter mandiri dan
komunikatif)
 Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi dan
memberikan catatan, saran, dan masukan terhadap materi yang
disajikan. (menumbuhkan karakter mandiri, kreatif, komunikatif
dan merasa ingin tahu)
 Guru memberi soal
 Siswa mengerjakan soal

 Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran.


(menumbuhkan karakter komunikatif dan mandiri)
 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
 Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
Penutup  Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran. 15 menit
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
 Guru memberi tugas siswa untuk mempersiapkan materi di
pertemuan berikutnya.
 Mengucapkan salam . (menumbuhkan karakter religius)

Pertemuan ke 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam. 15 menit
(menumbuhkan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
 . Guru menanyakan kesiapan siswa dan memotivasi siswa untuk
belajar.
 Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
 Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin doa.
(menumbuhkan karakter religius)
 Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
6
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
 Menjalankan GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
 Tanya jawab konsep menurut siswa tentang merawat berkala
system utama engine dan mekanisme katup. (menumbuhkan
karakter komunikatif)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa
dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan
ilmiah dan model pembelajaran Problem Base Learning
Mengamati :
 Guru menayangkan garis besar materi pelajaran merawat
berkala system utama engine dan mekanisme katup pada hari ini
 Guru menjelaskan materi pembelajaran
 Siswa mengamati tayangan dan mendengarkan materi
pembelajaran
Menanyakan :
 Berdiskusi tentang merawat berkala system utama engine dan
mekanisme katup (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Menalar :
 Guru membentuk kelompok. Setiap anggota kelompok
mendapatkan tugas mempraktekkan : merawat berkala
penyetelan katup
(menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif) 330
Inti
Mencoba : menit
 Setiap anggota kelompok menyerahkan hasil laporan praktek
kepada guru. (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
 Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dengan cara guru
menunjuk secara acak untuk mempresentasi hasil praktek dan
diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
Mengkomunikasikan:
 Siswa anggota kelompok mempresentasikan hasil praktek
dan diskusi kelompok di depan kelas. (menumbuhkan karakter
mandiri dan komunikatif)
 Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi dan
memberikan catatan, saran, dan masukan terhadap materi yang
disajikan. (menumbuhkan karakter mandiri, kreatif, komunikatif
dan merasa ingin tahu)

Penutup  Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran. 15 menit


(menumbuhkan karakter komunikatif dan mandiri)
 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
 Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
praktek penyetelan katup. (menumbuhkan karakter komunikatif
dan kreatif)
 Guru memberi tugas siswa untuk mempersiapkan materi di
pertemuan berikutnya.
 Mengucapkan salam . (menumbuhkan karakter religius)

7
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu

Pertemuan ke 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
 Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.
(menumbuhkan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
 . Guru menanyakan kesiapan siswa dan memotivasi siswa untuk
belajar.
 Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
 Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin doa.
Pendahuluan 15 menit
(menumbuhkan karakter religius)
 Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
 Menjalankan GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
 Tanya jawab konsep menurut siswa tentang merawat berkala
system utama engine dan mekanisme katup. (menumbuhkan
karakter komunikatif)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti Guru menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa 330
dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan menit
ilmiah dan model pembelajaran Problem Base Learning
Mengamati :
 Guru menayangkan garis besar materi pelajaran merawat
berkala system utama engine dan mekanisme katup pada hari ini
 Guru menjelaskan materi pembelajaran
 Siswa mengamati tayangan dan mendengarkan materi
pembelajaran
Menanyakan :
 Berdiskusi tentang merawat berkala system utama engine dan
mekanisme katup (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Menalar :
 Guru membentuk kelompok. Setiap anggota kelompok
mendapatkan tugas mempraktekkan : merawat berkala
penyetelan katup
(menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Mencoba :
 Setiap anggota kelompok menyerahkan hasil laporan praktek
kepada guru. (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
 Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dengan cara guru
menunjuk secara acak untuk mempresentasi hasil praktek dan
diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
Mengkomunikasikan:
 Siswa anggota kelompok mempresentasikan hasil praktek
8
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
dan diskusi kelompok di depan kelas. (menumbuhkan karakter
mandiri dan komunikatif)
 Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi dan
memberikan catatan, saran, dan masukan terhadap materi yang
disajikan. (menumbuhkan karakter mandiri, kreatif, komunikatif
dan merasa ingin tahu)
Penutup  Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan mandiri)
 Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
15 menit
praktek penyetelan katup. (menumbuhkan karakter komunikatif
dan kreatif)
 Guru memberi tugas siswa untuk mempersiapkan materi di
pertemuan berikutnya.
 Mengucapkan salam . (menumbuhkan karakter religius)

Pertemuan ke 5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
 Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.
(menumbuhkan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
 . Guru menanyakan kesiapan siswa dan memotivasi siswa untuk
belajar.
 Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
 Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin doa.
Pendahuluan 15 menit
(menumbuhkan karakter religius)
 Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
 Menjalankan GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
 Tanya jawab konsep menurut siswa tentang mekanisme
katup. (menumbuhkan karakter komunikatif)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Inti Guru menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa 330


dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan menit
ilmiah dan model pembelajaran Problem Base Learning
Mengamati :
 Guru menayangkan garis besar materi mekanisme katup
 Guru menjelaskan materi pembelajaran
 Siswa mengamati tayangan dan mendengarkan materi
pembelajaran
Menanyakan :
 Berdiskusi tentang merawat berkala system utama engine dan
mekanisme katup (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Menalar :
 Guru membentuk kelompok. Setiap anggota kelompok

9
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
mendapatkan tugas mempraktekkan: merawat berkala penyetelan
katup
(menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Mencoba :
 Setiap anggota kelompok menyerahkan hasil laporan praktek
kepada guru. (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
 Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dengan cara guru
menunjuk secara acak untuk mempresentasi hasil praktek dan
diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
Mengkomunikasikan:
 Siswa anggota kelompok mempresentasikan hasil praktek
dan diskusi kelompok di depan kelas. (menumbuhkan karakter
mandiri dan komunikatif)
 Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi dan
memberikan catatan, saran, dan masukan terhadap materi yang
disajikan. (menumbuhkan karakter mandiri, kreatif, komunikatif
dan merasa ingin tahu)
 Guru membagi soal formatif, dan siswa mengerjakannya.

Penutup  Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran.


(menumbuhkan karakter komunikatif dan mandiri)
 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
 Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran 15 menit
praktek penyetelan katup. (menumbuhkan karakter komunikatif
dan kreatif)
 Guru memberi tugas siswa untuk mempersiapkan materi di
pertemuan berikutnya.
 Mengucapkan salam . (menumbuhkan karakter religius)

H. Penilaian

1. Jenis Penilaian
 Test Tertulis
 Resume/rangkuman
 Tes Praktek
2. Bentuk Instrumen :
a. Lembar kerja siswa (terlampir)
b. Jobsheet (terlampir)
c. Tes Tertulis multiple choice

1. Tes Tulis (Kognitif):


1.Sebutkan komponen utama mesin bensin beserta fungsinya!
2. Sebutkan komponen yang bergerak berputar dan bolak balik!.
3. Jelaskan apa yang dimaksud mekanisme katup dan komponen di dalamnya!
4. Jelaskan macam-macam model mekanisme katup dan jenis-jenis penggerak katup!
5. Jelaskan tujuan perawatan berkala!

10
6. Jelaskan langkah-langkah menyetel katup mobil/engine stand Kijang 5 K!

Kunci Jawaban Tes Tulis:


1) Komponen utama mesin bensin dan fungsinya:
a) Silider Head : untuk menampung bahan bakar sebelum disalurkan ke karburator
b) Silinder Blok : untuk membersihkan bahan bakar yang akan dikirim ke karburator.
c) Piston dan Connecting rod: untuk memindahkan gaya yang mendoromg piston naik turun
selama proses langkah usaha
d) Pompa bahan bakar: untuk menghisap bahan bakar yang ada di tangki, kemudian
disalurkan ke karburator.
e) Carter/Oil pan: untuk menampung minyak pelumas selama mesin bekerja maupun tidak
bekerja.
f) Flywheel: meneruskan dan penyeimbang putaran dari mesin menuju ke penggerak roda.

2) Komponen pada engine yang bergerak berputar; poros engkol, porors bubungan, roda gila,
sedangkan komponen yang naik turun; torak, batang torak, katup, batang pendorong.
3) Mekanisme katup berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru (campuran bahan bakar
dan udara secara optimal ke dalam silinder dan mengatur gas bekas ke saluran buang.
Komponen di dalamnya tergantung model mekanisme katup; roker arm, poros cam (OHC),
poros bubungan, push rod (OHV), katup, penyetel katup.
4) Model satu poros cam di dalam silinder head (Single Over Head Cam Shaft/SOHC)
Model dua poros cam di dalam silinder head (Doble Over Head Cam Shaft/DOHC)
Model Katup di atas kepala silinder (Over Head Valve/OHV
Ditinjau dari penggerak mekanik katupnya dibagi dengan penggerak:
a. Penggerak Roda Gigi (Timing Gear)
b. Penggerak dengan Rantai (Timing Chain)
c. Penggerak dengan Belt (Timing Belt)

5) Tujuan perawatan berkala/ Rutin!


a). Memperpanjang usia pemakaian komponen, karena dengan membeli satu peralatan/
komponen lebih mahal jika disbanding dengan merawat sebagian komponen engine.
b). Menjamin peralatan/komponen selalu siap pakai secara optimal untuk mendukung kerja
mesin.
c). Menjamin kesiapan operasional peralatan yang diperlukan terutama dalam keadaan
darurat, adanya bahan cadangan/tool, alat pemadam kebakaran
e). Menjamin orang yang menggunakan mobil

6) Langkah-langkah meyetel katup mobil/engine stand Kijang 5 K:


a) Menyiapkan bahan, alat dan menghidupkan mesin
b) Membuka tutup silinder head
c) Putar poros engkol hingga tanda coakan pada puli bagian dalam poros engkol tepat
dengan angka 0 pada tutup rantai timing.
d) Menentukan Top Kompresi 1 dan atau silinder 4
e) Menentukan katup-katup yang boleh di setel di silinder 1 dan atau 4
f) Setel celah katup sesuai spesifikasi yaitu, Katup In = 0,20 mm dan Ex – 0,30 mm dan
putar poros engkol pada Top 4 dan menyetelnya
g) Menutup tutup silinder Head
h) Menghidupkan mesin

Penskoran Tes Tulis (Pengetahuan) :


Jawaban benar sempurna Skor 4
Jawaban benar sedikit kurang benar Skor 3
11
Jawaban benar sebagian Skor 2
Jawaban tidak benar Skor 1

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100


Skor maksimal

b. Penilaian Non Tes


1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)
3. Portofolio berupa:
a. Hasil observasi di lapangan/bengkel
b. Kumpulan catatan hasil diskusi dan slide hasil presentasi
c. Artikel, foto, paparan tentang komponen utama engine dan
mekanisme katup dari internet, majalah, Koran, buku teks, dan sumber lain.

2. Soal Tes Lisan (Psikomotorik)


1) Jelaskan secara lisan proses kerja mekanisme katup!
2) Tunjukkan komponen-komponen utama engine dan mekanisme katup!

Kata Kunci Jawaban Tes Lisan:


1) Jika mesin berputar, mengakibatkan komponen mekanisme katup bekerja yaitu: poros
engkol berputar dengan perantara timing gir/chain/belt menggerakan poros cam/rocker arm,
sehingga katup masuk, katup buang berkerja sesuai dengan yang telah ditentukan, sehingga
saluran masuk dan buang bekerja sesuai yang telah ditentukan.
2) Komponen di Silinder Head dan mekanisme katup itu apa saja, dan lokasinya dimana
Komponen di Silinder Blok itu apa saja, dan lokasinya dimana
Komponen di Oil Pan itu apa saja, dan lokasinya dimana

1. Penilaian Kinerja Pengamatan Kerja Kelompok :

NILAI
Kemampuan berkomunikasi

Kekuatan Argumentasi

Total Skor
Menyampaikan pendapat

Menghargai pendapat orang lain

Penggunaan waktu

Aspek yang dinilai

Nama Siswa

No

1
2
3
4
5
Nilai Skor maksimal 16

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100


Skor maksimal

12
3. Tes Praktek (Psikomotorik)
Lakukan perawatan menyetel katup pada motor bensin 4 silinder sesuai SOP, sesuai kelompok
masing-masing!

LEMBAR PENILAIAN TES PRAKTEK

PRAKTEK PENYETELAN KATUP


Alokasi Waktu : 30 menit
Bentuk Soal : Penugasan Praktek Perorangan
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Ya
Tidak
75 - 79 80 - 89 90 - 100
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja (5%)
1.1 Penggunaan pakaian kerja
1.2 Persiapan tools and equipments
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja) 50%
2.1 Membuka tutup silider head
2.2 Memutar poros engkol pada top silinder 1
2.3 Menyetel katup di posisi top silinder 1
2.4 Memutar poros engkol pada top silinder 4
2.5 Menyetel katup di posisi top silinder 4
2.6 Menutup silider head
Skor Komponen :
III Hasil Kerja (30%)
3.1 Ukuran kerenggangan katup In
3.2 Ukuran kerengganga katup Ex
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja (10%)
4.1 Keselamatan kerja
4.2 Kedisiplinan
4.3 Tanggung jawab
4.4 Teliti
4.5 Inisiatif
Skor Komponen :
V Waktu (5%)
5.1 Waktu penyelesaian pekerjaan
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan rata-rata dari subkomponen penilaian

Perhitungan Nilai Praktik (NP) :


Nilai Praktik
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
(NP)
Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal 200 600 200 500 100
Bobot 10 50 30 10 5
NK
13
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK


 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan
karakter program keahlian.

2.Penilaian Kinerja Presentasi :

Kemampuan mengorganisasi diskusi

Pengelolaan waktu

Total Skor

Nilai
Kemampuan menjawab
Kemampuan menyampaikan materi

Keaktifan anggota yg menyampaikan materi


Aspek yang
dinilai

Nama Siswa

No

1
2
3
4
5
Skor maksimal 20

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100


Skor maksimal

3.Penilaian Penyusunan Portofolio:


a. Penampilan portofolio (2)
b. Kelengkapan isi tugas (4)
c. Asli (2)
d. Daftar rujukan (2)

Skor maksimal 10

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100


Skor maksimal

14
Menghitung Nilai Akhir setiap Kompetensi (KI-3, dan KI-4)

Nilai Akhir = Jumlah skor X 100


Skor maksimal

Catatan:
Jika nilai kurang dari 80, maka siswa harus melakukan Remidi (dengan soal yang sama)
sampai dengan nilai memenuhi kompeten yaitu 80.

Mengetahui, Singosari, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SALI ROCHANI, S.Pd. M.M.Pd. MULYONO, S.Pd., M.T.


NIP. 19606630 198603 1 012 NIP. 19720822 200604 1 010
1. Rubrik Penilaian Tes Lisan:

No. Yang dinilai Indikator Skor


1. Penjelasan secara Menjelaskan dilakukan secara mandiri tanpa 90-100
lisan proses kerja bimbingan
mekanisme katup! Menjelaskan dilakukan secara mandiri dengan 80-89
sedikit bimbingan
Menjelaskan dilakukan secara mandiri dengan 75-79
banyak bimbingan
Menjelaskan dengan sangat banyak bimbingan Tidak
2. Menunjukkan Menunjukkan dilakukan secara mandiri tanpa 90-100
komponen- komponen bimbingan
utama engine dan Menunjukkan dilakukan secara mandiri dengan 80-89
mekanisme katup sedikit bimbingan
Menunjukkan dilakukan secara mandiri dengan 75-79
banyak bimbingan
Menunjukkan dilakukan secara mandiri dengan Tidak
sangat banyak bimbingan
Total Nilai dari 2 soal = 8

2.Rubrik Penilaian Praktek (Psikomotorik)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Alokasi Waktu : 0,5 Jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Komponen/ Sub
No. komponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
Berpakaian sesuai ketentuan dengan rapih 90-100
1.1. Penggunaan pakaian dan lengkap

15
Komponen/ Sub
No. komponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
kerja Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih 80-89
tetapi lengkap
Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih 75-79
dan tidak lengkap
Berpakaian tidak sesuai ketentuan Tidak
1.2. Persiapan tools and Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai 90-100
equipment kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap tetapi 80-89
sesuai kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap dan 75-79
kurang sesuai kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai Tidak
kebutuhan praktik
1.3. Persiapan buku Buku manual di gunakan secara benar 90-100
Manual Buku manual di gunakan sebagian benar 80-89
Buku manual di gunakan dengan bimbingan 75-79
Buku manual tidak digunakan Tidak
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2 Menyetel Katup
2.1. Membuka tutup silinder Membuka tutup silinder head sesuai SOP, 90-100
head tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
tanpa bimbingan
Membuka tutup silinder head sesuai SOP, 80-89
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
dengan 2 kali bimbingan
Membuka tutup silinder head sesuai SOP, 75-79
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
dengan 3-4 kali bimbingan
Membuka tutup silinder head tidak sesuai Tidak
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan
2.2. Memutar poros engkol Memutar poros engkol pada Top Siliner 1 90-100
pada Top Siliner 1 sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan
secara mandiri tanpa bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 1 80-89
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 2 kali bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 1 75-79
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 1 Tidak
tidak sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan
secara mandiri dengan 5 kali bimbingan
2.3 Menyetel Katup pada Menyetel Katup pada Top Siliner 1 sesuai 90-100
Top Silinder 1 SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri tanpa bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 1 sesuai 80-89
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 2 kali bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 1 sesuai 75-79
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 1 tidak Tidak
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan

16
Komponen/ Sub
No. komponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
2.4 Memutar poros engkol Memutar poros engkol pada Top Siliner 4 90-100
pada Top Siliner 4 sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan
secara mandiri tanpa bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 4 80-89
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 2 kali bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 4 75-79
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 4 Tidak
tidak sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan
secara mandiri dengan 5 kali bimbingan
2.5 Menyetel Katup pada Top Menyetel Katup pada Top Siliner 4 sesuai 90-100
Silinder 4 SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri tanpa bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 4 sesuai 80-89
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 2 kali bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 4 sesuai 75-79
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 4 tidak Tidak
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan
2.6 Membuka tutup silinder Memasang tutup silinder head sesuai SOP, 90-100
head tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
tanpa bimbingan
Memasang tutup silinder head sesuai SOP, 80-89
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
dengan 2 kali bimbingan
Memasang tutup silinder head sesuai SOP, 75-79
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
dengan 3-4 kali bimbingan
Memasang tutup silinder head tidak sesuai Tidak
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan
III
Hasil Penyetelan Katup Masuk sesuai SOP, 90-100
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
tanpa bimbingan
Hasil Penyetelan Katup Masuk sedikit 80-89
kurang sesuai SOP, tanpa kerusakan
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Hasil Penyetelan Katup Masuk sedikit tidak 75-79
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Hasil Penyetelan Katup Masuk tidak sesuai Tidak
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan
3.2. Penyetelan Katup Buang Hasil Penyetelan Katup Buang sesuai SOP, 90-100
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
tanpa bimbingan

17
Komponen/ Sub
No. komponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Hasil Penyetelan Katup Buang sedikit 80-89
kurang sesuai SOP, tanpa kerusakan
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Hasil Penyetelan Katup Buang sedikit tidak 75-79
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Hasil Penyetelan Katup Buang tidak sesuai Tidak
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat ukur Sikap kerja sesuai SOP tanpa bimbingan 90-100
mekanik dan Sikap kerja sesuai SOP dengan 1 kali 80-89
elektrik/elektronik bimbingan
Sikap kerja sesuai SOP dengan 2 kali 75-79
bimbingan
Sikap kerja tidak sesuai SOP dengan lebih Tidak
dari 2 kali bimbingan
4.2. Keselamatan kerja Keselamatan kerja sesuai SOP tanpa 90-100
bimbingan
Keselamatan kerja sesuai SOP dengan 1 kali 80-89
bimbingan
Keselamatan kerja sesuai SOP dengan 2 kali 75-79
bimbingan
Keselamatan kerja tidak sesuai SOP dengan Tidak
lebih dari 2 kali bimbingan
4.3. Kebersihan, alat, area Kebersihan sesuai SOP tanpa bimbingan 90-100
kerja dan Kebersihan sesuai SOP dengan 1 kali 80-89
kendaraan/media. bimbingan
Kebersihan sesuai SOP dengan 2 kali 75-79
bimbingan
Kebersihan tidak sesuai SOP dengan lebih Tidak
dari 2 kali bimbingan
V Waktu
5.1 Waktu penyelesaian Waktu Penyetelan Katup kurang 30 menit 90-100
Penyetelan Katup Waktu Penyetelan Katup 30 menit 80-89
Waktu Penyetelan Katup lebih dari 30 menit 75-79
kurang dari 40 menit
Waktu Penyetelan Katup lebih dari 40 menit Tidak

18
Penilaian Sikap : Lembar Check list aspek karakter menggunakan skala Likert
Nama Siswa :
Kelas/ Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

No Sikap Yang dievaluasi Skala Nilai


Demokratis
1 Kesediaan menghargai pendapat orang lain 1 2 3 4
2 Dapat berbagi tugas dalam kelompok 1 2 3 4
3 Memberikan kesempatan kepada teman untuk 1 2 3 4
menyampaikan pendapat
Jumlah skor
Predikat
Rasa Ingin Tahu
1 Semangat membaca literatur lain, selain buku teks 1 2 3 4
siswa
Jumlah skor
Predikat
Menghargai Prestasi
1 Menghargai hasil diskusi kelompok lain 1 2 3 4
Jumlah skor
Predikat
Komunikatif
1 Kemampuan berkomunikasi antar teman 1 2 3 4
2 Kemampuan berkomunikasi dengan guru 1 2 3 4
Jumlah skor
Predikat

Keterangan :
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Kurang
1: Sangat Kurang
Nilai = Jumlah skor/Jumlah skor maksimal X 4,00
Predikat : Nilai A (3,51- 4,00) Nilai B (3,01 – 3,50) Nilai C (2,51 – 3,00) Nilai D (<
2,50)

19
20
SKOR PENILAIAN UNTUK PRAKTIK/PROSES PEMBELAJARAN
SKOR
ASPEK YANG SKOR
NO YANG
DINILAI M A K S IM A L
DICAPAI
1 Pengetahuan 1,5
2 Ketrampilan
a. Menghitung 0,5
b. Membuat 0,5
c. Hasil Pekerjaan 0,5
3 Sikap
a. Kerapian 0,5
b. Kecepatan 0,5
JUMLAH 4,0

RUMUS PENSKORAN NILAI : Skor yang dicapai siswa X 4,00


Skor Maksimal

Nilai = Jumlah skor/Jumlah skor maksimal X 4,00

Predikat : Nilai A (3,51- 4,00) Nilai B (3,01 – 3,50) Nilai C (2,51 – 3,00) Nilai D (< 2,50)

SISWA DIKATAKAN TUNTAS BELAJAR jika memperoleh nilai MINIMAL 3,01

21
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

Mata Pelajaran : PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN


RINGAN
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 MADIUN
Kompetensi : SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN
Kelompok :1
Kegiatan : Diskusi
Hari dan tanggal :
Noo Nama Partisipasi Pemikiran Kontribusi Total
3 2 1 4 3 1 3 2 1
Siswa Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Kriteria: Partisipasi
Nilai 3 Jika aktif, baik produktif maupun reseptif
Nilai 2 Jika cukup aktif, , baik produktif maupun reseptif
Nilai 1 Jika kurang aktif, , baik produktif maupun reseptif
Pemikiran
Nilai 4 Jika konseptual, sistematis, dan sangat praktis
Nilai 2 Jika cukup konseptual, sistematis, dan sangat praktis
Nilai 1 Jika kurang konseptual, sistematis, dan sangat praktis
Kontribusi
Nilai 3 Jika sangat bermakna dan sangat relevan
Nilai 2 Jika cukup bermakna dan sangat relevan
Nilai 1 Jika kurang bermakna dan sangat relevan

22
LEMBAR PENILAIAN PARTISIPASI SISWA
PADA WAKTU MELAKUKAN DISKUSI DAN PRESENTASI

Nama Siswa :
Kegiatan Pembelajaran :
NO KOMPONEN Skor Perolehan
3,01 3,51 4,0
1 PERAN DALAM KELOMPOK
a. Sebagai ketua penyaji
b. Sebagai sekretaris
c. Sebagai anggota
2 A K T I V I T A S D A L A M D IS K U S I D A N
PRESENTASI
a. Bertanya dan menjawab > 10 soal
b. Bertanya dan menjawab 5 - 10 soal
c. Bertanya dan menjawab < 5 soal
3 A K T I V I T A S P R I BA D I
a. Menulis semua soal dan jawaban dalam
d i s k us i d a n p r e s e n t a s i
b. Menulis sebagian soal dan jawaban
dalam
d i s k us i d a n p r e s e n t a s i
c. Tidak menulis soal dan jawaban dalam
d i s k us i d a n p r e s e n t a s i
4 AKTIVITAS HASIL
a. Merangkum semua hasil diskusi dan
presentasi
b. M e r a n g k u m s e b a g i a n h a s i l d i s k us i d a n
presentasi
c. Tidak merangkum hasil diskusi dan
presentasi

Keterangan
Berilah tanda  pada kolom skor perolehan dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika dilakukan poin a diberi skor 4,00
Jika dilakukan poin b diberi skor 3.51
Jika dilakukan poin c diberi skor 3,01
Berdasarkan data tersebut skor perolehan dihitung dengan cara sebagai berikut:
Jumlah skor perolehan jumlah skor
Nilai Siswa = ------------------------------------- = -------------------
Jumlah komponen yg dinilai 12

23
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PADA WAKTU DISKUSI, PRESENTASI DAN MELAKSANAKAN TUGAS
Nama Siswa :
Kegiatan Pembelajaran :

NO KOMPONEN SKOR PEROLEHAN


Penilaian oleh siswa Penilaian oleh guru
S IK A P
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 PERHATIAN
2 MINAT
3 KERJASAMA
4 K E D I S IP L I N A N
5 TANGGUNGJA
WAB
6 KEMANDIRIAN
7 KETEKUNAN
8 KREATIFITAS
9 PRODUKTIFITA
S
10 SEMANGAT

Berdasarkan data tersebut maka skor perolehan aspek sikap dihitung dengan cara sebagai berikut:
(Bn + Cn )
Nilai Sikap = --------------- X 10
(5 + 5)n

Keterangan: B = penilaian sikap oleh siswa


C = penilaian sikap oleh guru
n = jumlah komponen sikap yang dinilai

24
Pedoman Observasi Sikap Spiritual

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik :


Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :

SKOR
NO ASPEK PENGAMATAN
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
s es u a t u
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia
Tu h a n
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara
l i s a n m a u p u n t u l i s a n t e r h a d a p Tu h a n
s a a t m e l i h a t k e b e s a r a n Tu h a n
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran
Tu h a n saat mempelajari ilmu
pengetahuan
JUMLAH SKOR

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor A – dan A
Baik : apabila memperoleh skor B - , B, dan B +
Cukup : apabila memperoleh skor C -, C, dan C +
Kurang : apabila memperoleh skor D dan D +

Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir

Sidoarjo, 1 Oktober 2015


Guru Pengajar

SUNARDI S.Pd
NIP. 1957708051985121001

25
Mengetahui
Sidoarjo, 1 Oktober 2015
Kepala SMKN 3 Buduran Guru Pengajar

Drs. H ASMUNIR,MM
NIP. 1959121019870311006 SUNARDI S.Pd
NIP.1957708051985121001

26

Anda mungkin juga menyukai