DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SINGOSARI MALANG
Jalan Raya MondorokoNo. 3 SingosariTelp.(0341) 458138 Fax. 458139
Website :http://www.smkn1sgs.sch.id Email : smkn1_sgs@yahoo.com
KI – 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
1
4.1.2 Mengontrol hasil perawatan baterai
D. Tujuan Pembelajaran
3.1.1 Dengan memperhatikan guru menjelaskan, peserta didik mampu memahami fungsi
baterai
3.1.2 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menerangkan cara kerja
baterai.
3.1.3 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan cara
perawatan
4.3.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat melakukan perawatan
sistem utama engine dan mekanisme katup
4.3.2 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengontrol hasil
perawatan sistem engine dan mekanisme katup
Pertemuan ke 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.
(Penumbuhan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
. Guru menanyakan kesiapan siswa dan memotivasi siswa
untuk belajar.
Guru mengabsen kehadiran siswa. (Penumbuhan karakter
disiplin)
Pendahuluan Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin doa. 15 menit
(Penumbuhan karakter religius)
Menjalankan GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
Tanya jawab konsep menurut siswa tentang Sistem Bahan
Bakar Bensin. (Penumbuhkan karakter komunikatif)
Menyampaikan tujuan pembelajaran merawat berkala system
utama engine dan mekanisme katup
Pertemuan ke 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.
(menumbuhkan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
. Guru menanyakan kesiapan siswa dan memotivasi siswa
untuk belajar.
Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin doa.
(menumbuhkan karakter religius)
Pendahuluan Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter 15 menit
disiplin)
Menjalankan GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
Tanya jawab konsep menurut siswa tentang merawat berkala
system utama engine dan mekanisme katup. (menumbuhkan
karakter komunikatif)
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Guru membentuk kelompok. Setiap kelompok mendapatkan
tugas membahas, mendiskusikan, mempraktekkan : merawat
berkala system utama engine dan mekanisme katup
(menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Mencoba :
Setiap kelompok menyerahkan hasil laporan praktek kepada
guru. (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dengan cara guru
menunjuk secara acak untuk mempresentasi hasil praktek dan
diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
Mengkomunikasikan:
Siswa mempresentasikan hasil praktek dan diskusi kelompok
di depan kelas. (menumbuhkan karakter mandiri dan
komunikatif)
Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi dan
memberikan catatan, saran, dan masukan terhadap materi yang
disajikan. (menumbuhkan karakter mandiri, kreatif, komunikatif
dan merasa ingin tahu)
Guru memberi soal
Siswa mengerjakan soal
Pertemuan ke 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam. 15 menit
(menumbuhkan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
. Guru menanyakan kesiapan siswa dan memotivasi siswa untuk
belajar.
Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin doa.
(menumbuhkan karakter religius)
Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
6
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Menjalankan GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
Tanya jawab konsep menurut siswa tentang merawat berkala
system utama engine dan mekanisme katup. (menumbuhkan
karakter komunikatif)
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa
dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan
ilmiah dan model pembelajaran Problem Base Learning
Mengamati :
Guru menayangkan garis besar materi pelajaran merawat
berkala system utama engine dan mekanisme katup pada hari ini
Guru menjelaskan materi pembelajaran
Siswa mengamati tayangan dan mendengarkan materi
pembelajaran
Menanyakan :
Berdiskusi tentang merawat berkala system utama engine dan
mekanisme katup (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Menalar :
Guru membentuk kelompok. Setiap anggota kelompok
mendapatkan tugas mempraktekkan : merawat berkala
penyetelan katup
(menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif) 330
Inti
Mencoba : menit
Setiap anggota kelompok menyerahkan hasil laporan praktek
kepada guru. (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dengan cara guru
menunjuk secara acak untuk mempresentasi hasil praktek dan
diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
Mengkomunikasikan:
Siswa anggota kelompok mempresentasikan hasil praktek
dan diskusi kelompok di depan kelas. (menumbuhkan karakter
mandiri dan komunikatif)
Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi dan
memberikan catatan, saran, dan masukan terhadap materi yang
disajikan. (menumbuhkan karakter mandiri, kreatif, komunikatif
dan merasa ingin tahu)
7
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pertemuan ke 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.
(menumbuhkan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
. Guru menanyakan kesiapan siswa dan memotivasi siswa untuk
belajar.
Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin doa.
Pendahuluan 15 menit
(menumbuhkan karakter religius)
Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
Menjalankan GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
Tanya jawab konsep menurut siswa tentang merawat berkala
system utama engine dan mekanisme katup. (menumbuhkan
karakter komunikatif)
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti Guru menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa 330
dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan menit
ilmiah dan model pembelajaran Problem Base Learning
Mengamati :
Guru menayangkan garis besar materi pelajaran merawat
berkala system utama engine dan mekanisme katup pada hari ini
Guru menjelaskan materi pembelajaran
Siswa mengamati tayangan dan mendengarkan materi
pembelajaran
Menanyakan :
Berdiskusi tentang merawat berkala system utama engine dan
mekanisme katup (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Menalar :
Guru membentuk kelompok. Setiap anggota kelompok
mendapatkan tugas mempraktekkan : merawat berkala
penyetelan katup
(menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Mencoba :
Setiap anggota kelompok menyerahkan hasil laporan praktek
kepada guru. (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dengan cara guru
menunjuk secara acak untuk mempresentasi hasil praktek dan
diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
Mengkomunikasikan:
Siswa anggota kelompok mempresentasikan hasil praktek
8
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
dan diskusi kelompok di depan kelas. (menumbuhkan karakter
mandiri dan komunikatif)
Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi dan
memberikan catatan, saran, dan masukan terhadap materi yang
disajikan. (menumbuhkan karakter mandiri, kreatif, komunikatif
dan merasa ingin tahu)
Penutup Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan mandiri)
Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
15 menit
praktek penyetelan katup. (menumbuhkan karakter komunikatif
dan kreatif)
Guru memberi tugas siswa untuk mempersiapkan materi di
pertemuan berikutnya.
Mengucapkan salam . (menumbuhkan karakter religius)
Pertemuan ke 5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.
(menumbuhkan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan
religius)
. Guru menanyakan kesiapan siswa dan memotivasi siswa untuk
belajar.
Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin doa.
Pendahuluan 15 menit
(menumbuhkan karakter religius)
Guru mengabsen kehadiran siswa. (menumbuhkan karakter
disiplin)
Menjalankan GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
Tanya jawab konsep menurut siswa tentang mekanisme
katup. (menumbuhkan karakter komunikatif)
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
9
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
mendapatkan tugas mempraktekkan: merawat berkala penyetelan
katup
(menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Mencoba :
Setiap anggota kelompok menyerahkan hasil laporan praktek
kepada guru. (menumbuhkan karakter mandiri dan kreatif)
Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dengan cara guru
menunjuk secara acak untuk mempresentasi hasil praktek dan
diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas.
(menumbuhkan karakter komunikatif dan kreatif)
Mengkomunikasikan:
Siswa anggota kelompok mempresentasikan hasil praktek
dan diskusi kelompok di depan kelas. (menumbuhkan karakter
mandiri dan komunikatif)
Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi dan
memberikan catatan, saran, dan masukan terhadap materi yang
disajikan. (menumbuhkan karakter mandiri, kreatif, komunikatif
dan merasa ingin tahu)
Guru membagi soal formatif, dan siswa mengerjakannya.
H. Penilaian
1. Jenis Penilaian
Test Tertulis
Resume/rangkuman
Tes Praktek
2. Bentuk Instrumen :
a. Lembar kerja siswa (terlampir)
b. Jobsheet (terlampir)
c. Tes Tertulis multiple choice
10
6. Jelaskan langkah-langkah menyetel katup mobil/engine stand Kijang 5 K!
2) Komponen pada engine yang bergerak berputar; poros engkol, porors bubungan, roda gila,
sedangkan komponen yang naik turun; torak, batang torak, katup, batang pendorong.
3) Mekanisme katup berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru (campuran bahan bakar
dan udara secara optimal ke dalam silinder dan mengatur gas bekas ke saluran buang.
Komponen di dalamnya tergantung model mekanisme katup; roker arm, poros cam (OHC),
poros bubungan, push rod (OHV), katup, penyetel katup.
4) Model satu poros cam di dalam silinder head (Single Over Head Cam Shaft/SOHC)
Model dua poros cam di dalam silinder head (Doble Over Head Cam Shaft/DOHC)
Model Katup di atas kepala silinder (Over Head Valve/OHV
Ditinjau dari penggerak mekanik katupnya dibagi dengan penggerak:
a. Penggerak Roda Gigi (Timing Gear)
b. Penggerak dengan Rantai (Timing Chain)
c. Penggerak dengan Belt (Timing Belt)
NILAI
Kemampuan berkomunikasi
Kekuatan Argumentasi
Total Skor
Menyampaikan pendapat
Penggunaan waktu
Nama Siswa
No
1
2
3
4
5
Nilai Skor maksimal 16
12
3. Tes Praktek (Psikomotorik)
Lakukan perawatan menyetel katup pada motor bensin 4 silinder sesuai SOP, sesuai kelompok
masing-masing!
Pengelolaan waktu
Total Skor
Nilai
Kemampuan menjawab
Kemampuan menyampaikan materi
Nama Siswa
No
1
2
3
4
5
Skor maksimal 20
Skor maksimal 10
14
Menghitung Nilai Akhir setiap Kompetensi (KI-3, dan KI-4)
Catatan:
Jika nilai kurang dari 80, maka siswa harus melakukan Remidi (dengan soal yang sama)
sampai dengan nilai memenuhi kompeten yaitu 80.
Komponen/ Sub
No. komponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
Berpakaian sesuai ketentuan dengan rapih 90-100
1.1. Penggunaan pakaian dan lengkap
15
Komponen/ Sub
No. komponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
kerja Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih 80-89
tetapi lengkap
Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih 75-79
dan tidak lengkap
Berpakaian tidak sesuai ketentuan Tidak
1.2. Persiapan tools and Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai 90-100
equipment kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap tetapi 80-89
sesuai kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap dan 75-79
kurang sesuai kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai Tidak
kebutuhan praktik
1.3. Persiapan buku Buku manual di gunakan secara benar 90-100
Manual Buku manual di gunakan sebagian benar 80-89
Buku manual di gunakan dengan bimbingan 75-79
Buku manual tidak digunakan Tidak
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2 Menyetel Katup
2.1. Membuka tutup silinder Membuka tutup silinder head sesuai SOP, 90-100
head tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
tanpa bimbingan
Membuka tutup silinder head sesuai SOP, 80-89
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
dengan 2 kali bimbingan
Membuka tutup silinder head sesuai SOP, 75-79
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
dengan 3-4 kali bimbingan
Membuka tutup silinder head tidak sesuai Tidak
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan
2.2. Memutar poros engkol Memutar poros engkol pada Top Siliner 1 90-100
pada Top Siliner 1 sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan
secara mandiri tanpa bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 1 80-89
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 2 kali bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 1 75-79
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 1 Tidak
tidak sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan
secara mandiri dengan 5 kali bimbingan
2.3 Menyetel Katup pada Menyetel Katup pada Top Siliner 1 sesuai 90-100
Top Silinder 1 SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri tanpa bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 1 sesuai 80-89
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 2 kali bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 1 sesuai 75-79
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 1 tidak Tidak
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan
16
Komponen/ Sub
No. komponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
2.4 Memutar poros engkol Memutar poros engkol pada Top Siliner 4 90-100
pada Top Siliner 4 sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan
secara mandiri tanpa bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 4 80-89
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 2 kali bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 4 75-79
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Memutar poros engkol pada Top Siliner 4 Tidak
tidak sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan
secara mandiri dengan 5 kali bimbingan
2.5 Menyetel Katup pada Top Menyetel Katup pada Top Siliner 4 sesuai 90-100
Silinder 4 SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri tanpa bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 4 sesuai 80-89
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 2 kali bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 4 sesuai 75-79
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Menyetel Katup pada Top Siliner 4 tidak Tidak
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan
2.6 Membuka tutup silinder Memasang tutup silinder head sesuai SOP, 90-100
head tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
tanpa bimbingan
Memasang tutup silinder head sesuai SOP, 80-89
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
dengan 2 kali bimbingan
Memasang tutup silinder head sesuai SOP, 75-79
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
dengan 3-4 kali bimbingan
Memasang tutup silinder head tidak sesuai Tidak
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan
III
Hasil Penyetelan Katup Masuk sesuai SOP, 90-100
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
tanpa bimbingan
Hasil Penyetelan Katup Masuk sedikit 80-89
kurang sesuai SOP, tanpa kerusakan
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Hasil Penyetelan Katup Masuk sedikit tidak 75-79
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Hasil Penyetelan Katup Masuk tidak sesuai Tidak
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan
3.2. Penyetelan Katup Buang Hasil Penyetelan Katup Buang sesuai SOP, 90-100
tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri
tanpa bimbingan
17
Komponen/ Sub
No. komponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Hasil Penyetelan Katup Buang sedikit 80-89
kurang sesuai SOP, tanpa kerusakan
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Hasil Penyetelan Katup Buang sedikit tidak 75-79
sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 3-4 kali bimbingan
Hasil Penyetelan Katup Buang tidak sesuai Tidak
SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri dengan 5 kali bimbingan
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat ukur Sikap kerja sesuai SOP tanpa bimbingan 90-100
mekanik dan Sikap kerja sesuai SOP dengan 1 kali 80-89
elektrik/elektronik bimbingan
Sikap kerja sesuai SOP dengan 2 kali 75-79
bimbingan
Sikap kerja tidak sesuai SOP dengan lebih Tidak
dari 2 kali bimbingan
4.2. Keselamatan kerja Keselamatan kerja sesuai SOP tanpa 90-100
bimbingan
Keselamatan kerja sesuai SOP dengan 1 kali 80-89
bimbingan
Keselamatan kerja sesuai SOP dengan 2 kali 75-79
bimbingan
Keselamatan kerja tidak sesuai SOP dengan Tidak
lebih dari 2 kali bimbingan
4.3. Kebersihan, alat, area Kebersihan sesuai SOP tanpa bimbingan 90-100
kerja dan Kebersihan sesuai SOP dengan 1 kali 80-89
kendaraan/media. bimbingan
Kebersihan sesuai SOP dengan 2 kali 75-79
bimbingan
Kebersihan tidak sesuai SOP dengan lebih Tidak
dari 2 kali bimbingan
V Waktu
5.1 Waktu penyelesaian Waktu Penyetelan Katup kurang 30 menit 90-100
Penyetelan Katup Waktu Penyetelan Katup 30 menit 80-89
Waktu Penyetelan Katup lebih dari 30 menit 75-79
kurang dari 40 menit
Waktu Penyetelan Katup lebih dari 40 menit Tidak
18
Penilaian Sikap : Lembar Check list aspek karakter menggunakan skala Likert
Nama Siswa :
Kelas/ Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Keterangan :
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Kurang
1: Sangat Kurang
Nilai = Jumlah skor/Jumlah skor maksimal X 4,00
Predikat : Nilai A (3,51- 4,00) Nilai B (3,01 – 3,50) Nilai C (2,51 – 3,00) Nilai D (<
2,50)
19
20
SKOR PENILAIAN UNTUK PRAKTIK/PROSES PEMBELAJARAN
SKOR
ASPEK YANG SKOR
NO YANG
DINILAI M A K S IM A L
DICAPAI
1 Pengetahuan 1,5
2 Ketrampilan
a. Menghitung 0,5
b. Membuat 0,5
c. Hasil Pekerjaan 0,5
3 Sikap
a. Kerapian 0,5
b. Kecepatan 0,5
JUMLAH 4,0
Predikat : Nilai A (3,51- 4,00) Nilai B (3,01 – 3,50) Nilai C (2,51 – 3,00) Nilai D (< 2,50)
21
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK
Kriteria: Partisipasi
Nilai 3 Jika aktif, baik produktif maupun reseptif
Nilai 2 Jika cukup aktif, , baik produktif maupun reseptif
Nilai 1 Jika kurang aktif, , baik produktif maupun reseptif
Pemikiran
Nilai 4 Jika konseptual, sistematis, dan sangat praktis
Nilai 2 Jika cukup konseptual, sistematis, dan sangat praktis
Nilai 1 Jika kurang konseptual, sistematis, dan sangat praktis
Kontribusi
Nilai 3 Jika sangat bermakna dan sangat relevan
Nilai 2 Jika cukup bermakna dan sangat relevan
Nilai 1 Jika kurang bermakna dan sangat relevan
22
LEMBAR PENILAIAN PARTISIPASI SISWA
PADA WAKTU MELAKUKAN DISKUSI DAN PRESENTASI
Nama Siswa :
Kegiatan Pembelajaran :
NO KOMPONEN Skor Perolehan
3,01 3,51 4,0
1 PERAN DALAM KELOMPOK
a. Sebagai ketua penyaji
b. Sebagai sekretaris
c. Sebagai anggota
2 A K T I V I T A S D A L A M D IS K U S I D A N
PRESENTASI
a. Bertanya dan menjawab > 10 soal
b. Bertanya dan menjawab 5 - 10 soal
c. Bertanya dan menjawab < 5 soal
3 A K T I V I T A S P R I BA D I
a. Menulis semua soal dan jawaban dalam
d i s k us i d a n p r e s e n t a s i
b. Menulis sebagian soal dan jawaban
dalam
d i s k us i d a n p r e s e n t a s i
c. Tidak menulis soal dan jawaban dalam
d i s k us i d a n p r e s e n t a s i
4 AKTIVITAS HASIL
a. Merangkum semua hasil diskusi dan
presentasi
b. M e r a n g k u m s e b a g i a n h a s i l d i s k us i d a n
presentasi
c. Tidak merangkum hasil diskusi dan
presentasi
Keterangan
Berilah tanda pada kolom skor perolehan dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika dilakukan poin a diberi skor 4,00
Jika dilakukan poin b diberi skor 3.51
Jika dilakukan poin c diberi skor 3,01
Berdasarkan data tersebut skor perolehan dihitung dengan cara sebagai berikut:
Jumlah skor perolehan jumlah skor
Nilai Siswa = ------------------------------------- = -------------------
Jumlah komponen yg dinilai 12
23
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PADA WAKTU DISKUSI, PRESENTASI DAN MELAKSANAKAN TUGAS
Nama Siswa :
Kegiatan Pembelajaran :
Berdasarkan data tersebut maka skor perolehan aspek sikap dihitung dengan cara sebagai berikut:
(Bn + Cn )
Nilai Sikap = --------------- X 10
(5 + 5)n
24
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
SKOR
NO ASPEK PENGAMATAN
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
s es u a t u
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia
Tu h a n
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara
l i s a n m a u p u n t u l i s a n t e r h a d a p Tu h a n
s a a t m e l i h a t k e b e s a r a n Tu h a n
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran
Tu h a n saat mempelajari ilmu
pengetahuan
JUMLAH SKOR
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor A – dan A
Baik : apabila memperoleh skor B - , B, dan B +
Cukup : apabila memperoleh skor C -, C, dan C +
Kurang : apabila memperoleh skor D dan D +
Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir
SUNARDI S.Pd
NIP. 1957708051985121001
25
Mengetahui
Sidoarjo, 1 Oktober 2015
Kepala SMKN 3 Buduran Guru Pengajar
Drs. H ASMUNIR,MM
NIP. 1959121019870311006 SUNARDI S.Pd
NIP.1957708051985121001
26