Anda di halaman 1dari 12

Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 1 

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN BALLFEELING


TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA SISWA
PESERTA EKTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMKN 1
PUNDONG TAHUN 2018

THE RELATIONSHIP BETWEEN AGILITY AND BALLFEELING AGAINST


DRIBBLING THE BALL EXTRACURICULAR SCHOOL STUDENTS AREAS
SUCH AS FOOTBALL SMKN 1 PUNDONG YEARS 2018

Oleh: Taufik Dwi Cahya, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,
Taufikdc@ymail.com 

Abstrak

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu belum baiknya kemampuan peserta


ekstrakulikuler sepakbola SMK N 1 Pundong dalam melakukan menggiring bola. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelincahan dan ball feeling terhadap
kemampuan menggiring bola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMK N 1 Pundong.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, dengan dua variabel bebas, yaitu:
kelincahan dan ball feeling , serta satu variabel terikat yaitu: kemampuan menggiring bola.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakurikuler sepakbola SMK N 1
Pundong Bantul yang berjumlah 30 siswa.Teknik pengambilan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes dan pengukuran, yaitu dengan instrumen test dodging run test untuk
mengukur kelincahan,dan tes menimang-nimang bola rendah selama 30 detik untuk
mengukur ball feeling, serta tes menggiring bola dari Subagyo Irianto untuk mengukur
kemampuan menggiring bola. Dalam penelitian ini, pengujian data dilakukan melalui dua
tahap, yaitu uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini
terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas sedangkan uji hipotesis terdiri dari korelasi product
moment dan regresi ganda. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hipotesis alternatif
atau Ha diterima, hasilnya yaitu: 1) ada hubungan yang signifikan antara kelincahan terhadap
kemampuan menggiring bola peserta ekstrakurikuler sepakbola SMK N 1 Pundong, 2) ada
hubungan yang signifikan antara ball feeling terhadap kemampuan menggiring bola peserta
ekstrakurikuler sepakbola SMK N 1 Pundong, dan 3) ada hubungan yang signifikan antara
kelincahan, dan ball feeling terhadap kemampuan menggiring bola peserta ekstrakurikuler SMK
N 1 Pundong.
Kata Kunci: kelincahan, ball feeling, menggiring bola, ekstrakurikuler sepakbola.

Abstract
Problems that had occurred in this research be the best and this is no and from the tennis
audience exracuriculer participants areas such as football vocational high schools n 1 pundong
to show off on doing dribbling the ball .This study aims to to gain an understanding of the
relationship between agility and the ball of feeling of the ability of dribbling the ball
extracurricular school students areas such as football vocational high schools n 1 pundong .The
research is of correlational research , with two variables reaches as high as free , pt pgn
promised to supply: agility and the ball of feeling , as well as one variable bound pt pgn
promised to supply: the ability of dribbling the ball .Percent of the population been disclosed in
the research it is a whole extracuricular participants areas such as football vocational high
schools n 1 pundong bantul that the others were twice 30 students technique over the
withdrawal of funds the data used in this research is the test and measurement of , pt pgn
promised to supply with an instrument test drives in dodging run a test to measuring the agility
Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 2 

of , and tests dandle the ball low as long as 30 seconds for measuring the ball of feeling , as well
as a test dribbles from subagyo irianto to measure the aptitude dribbling the ball. In this study,
testing data was undertaken in two stages, the analysis is a prerequisite and the hypothesis.The
prerequisite analysis research it consists of normality test and the linieritas while the hypothesis
consisting of a product moment and regression double.The result of this research concluded that
alternative hypotheses or ha accepted, the result is: 1 ) a significant relation exists between
agility of the ability of dribble participants extracurricular school football n pundong 1, 2 ) a
significant relation exists between ball feeling of the ability of dribble participants
extracurricular school football n pundong 1, and 3 ) a significant relation exists between agility,
and ball feeling of the ability of dribble extracurricular participants smk n pundong 1.
Keywords: agility , feeling ball , dribble , football extracurricular . 
 
 
 
 
 
 
 
Mengetahui, Yogyakarta, 10 Desember 2018
Wakil Dekan 1 Disetujui,
Dosen Pembimbing

DR. Or. Mansur, MS Dr. Yudanto, M.Pd


NIP: 1957051 9198502 1 001 NIP:1981070 220050 1 001
Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 3 

PENDAHULUAN Sejarah sepakbola kuno dimulai


Sepakbola adalah olahraga disebuah negara yang bernama china
masyarakat yang sangat digemari di dimana lebih tepatnya berada di masa
seluruh dunia bukan hanya anak muda dinasti Han yaitu ada sekitar abad kedua
orang tua pun sangat mengidolakan atau ketiga sebelum peninggalan
permainan yang sudah mendunia masehi. Permainan sepakbola tersebut
ini.Dimulai dari sejak peradaban kuno yang ada dizaman itu menggunaan bola
Romawai, Cina dan Yunani, menurut kulit dan untuk memasukkan bolanya
sejarah sepakbola yang pernah pun sangat sulit digawang karena mesti
ditelusuri bahwa dari peradaban tersebut memasukkan bola pada jaring yang
sejarah sepakbola dimulai. Permainan kecil. Olahraga sepakbola ini dihadirkan
bola ini dilakukan dengan cara oleh orang-orang pada saat itu agar para
menggiring bola oleh pemain menuju tentara china tetap terlatih fisiknya dan
suatu sasaran. Pada abad pertengahan, sekaligus menjadi hiburan ketika ada
sepakbola kemudian dimainkan dengan perayaan ulang tahun kaisar, adapun
jumlah pemain yang tak terbatas. Bola permainan sepakbola yang ada pada
yang dipakai dalam permainan saat itu disebut sebagai tsu chu.
sepakbola tersebut yaitu terbuat dari Sepakbola merupakan olahraga
kulit binatang atau usus. Di abad ke-20, yang populer di Indonesia bahkan di
permainan sepakbola kemudian mulai seluruh dunia. Hampir semua laki-laki
memiliki peraturan-peraturan yang baik anak-anak, remaja, pemuda, orang
resmi untuk bisa menciptakan tua pernah melakukan olahraga
permainan yang bisa dinikmati oleh sepakbola meskipun tujuan melakukan
masyarakat dunia.Permainan sepakbola olahraga ini berbeda-beda, ada yang
saat ini merupakan sepakbola modern sekedar untuk rekreasi, untuk menjaga
yang telah mengikuti peraturan- kebugaran atau sekedar menyalurkan
peraturan yang resmi. Para pemain akan hobby/kesenangan (Subagyo Irianto,
dituntut untuk dapat mengetahui 2010: 1).”Sepakbola adalah permainan
peraturan dan dapat menguasai tekhnik beregu, masing-masing regu terdiri dari
bermain sepakbola yang handal agar sebelas pemain, dan salah satunya
bisa melakukan teknik bermain penjaga gawang” (Sucipto, dkk.
sepakbola yang baik. 2000:7). Walaupun sepakbola adalah
Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 4 

permainan beregu namun setiap pemain kemungkinannya untuk menjadi


harus menguasai teknik dasar baik itu seorang pemain yang handal.
dengan bola maupun tanpa bola. Kemampuan fisik merupakan
Sepakbola adalah permainan yang komponen biomotor yang diperlukan
sederhana dan rahasia permainan dalam permainan yang untuk disusun ke
sepakbola ialah melakukan hal-hal dalam program latihan. Kondisi fisik
sederhana sebaik-baiknya (Eric C. tidak dapat ditingkatkan dan
Batty, 1982:5). dikembangkan hanya dalam waktu
Sepakbola permainan yang sesaat.Kemampuan fisik dapat
dimainkan dalam waktu 2 x 45 menit. dibedakan menjadi dua yaitu
Sepakbola merupakan permainan kemampuan fisik umum dan
beregu, masing-masing regu terdiri dari kemampuan fisik khusus, kemampuan
sebelas pemain, dan salah satunya fisik umum meliputi kekuatan, daya
penjaga gawang (Sucipto, 2000: 7). tahan, kecepatan, kelincahan, dan
Dengan durasi yang lama sepakbola kelentukan, sedangkan kemampuan
tentu saja menuntut daya tahan baik fisik khusus meliputi stamina, power,
fisik maupun psikis pemain agar reaksi, koordinasi, ketepatan,dan
mampu bermain baik dan berkosentrasi keseimbangan.
sehingga kemenangan dapat didapatkan. Pemain sepakbola dalam
Permainan sepakbola merupakan bertahan maupun menyerang kadang-
permainan yang melibatkan kerjasama kadang menghadapi benturan keras
tim, setiap pemain harus memiliki ataupun harus lari dengan kecepatan
kemampuan fisik yang baik untuk penuh ataupun menghindari lawan dan
menunjang keterampilan bermain berhenti menguasai bola dengan tiba-
sepakbola. Tingkatan keterampilan pada tiba. Oleh karena itu, ball feeling
cabang olahraga merupakan hal yang merupakan factor yang sangat
membedakan seorang dengan lainnya. berpengaruh khususnya dalam olahraga
Seperti pada cabang olahraga sepakbola saat menggiring bola. Ball
sepakbola semakin baik seseorang feeling dalam sepakbola merupakan
dalam menggiring, menembak, dan salah satu kemampuan dasar permainan
mengoper maka semakin besar yang memungkinkan seseorang untuk
bisa menggiring bola dengan baik tanpa
Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 5 

melihat bola tersebut. Teknik ini tentu terdapat beberapa cune dan bola saja.
saja dibutuhkan karena akan membantu Menurut guru olahraga yang melatih
sekali dalam sebuah pertandingan. ektrakulikuler banyak masalah tentang
Sepakbola dikenalkan di siswa peserta ektrakurikuler seperti
Indonesia melalui SSB atau yang sering dalam menggiring bola, misalnya pada
kita dengar sekolah sepakbola saat melakukan dribbling perkenaan
sedangkan di sekolah sepakbola di kaki terhadap bola masih salah,
kenalkan melalui mata pelajaran penjas penguasaan bola saat dribbling masih
dan ektrakurikuler untuk pengembangan jauh dari jangkauan atau kaki,
bakat siswa. Pengertian Ekstrakurikuler pandangan saat dribbling masih sering
merupakan kegiatan di luar jam tertuju pada bola, dan kecepatan
pelajaran biasa yang bertujuan untuk dribbling belum maksimal.
memperluas pengetahuan, menyalurkan Di dalam permainan sepakbola,
bakat danminat siswa. Menurut ada 4 jenis teknik dasar menggiring bola
Depdikbud (1994: 6) bahwa yaitu: (1) menggiring bola dengan
“kegiatan ekstrakurikuler adalah bagian samping atau dalam kaki, (2)
kegiatan olahraga yang di lakukan di menggiring bola dengan kura-kura
luar jam pelajaran tatap muka, bagian dalam kaki, (3) menggiring bola
dilaksanakan untuk lebih memperluas dengan kura-kura kaki, (4) menggiring
wawasan atau kemampuan peningkatan bola dengan kura-kura bagian luar kaki.
dan penerapan nilai pengetahuan dan Menggiring bola tidak hanya
kemampuan olahraga”. membawa bola menyusuri permukaan
SMK Negeri 1 Pundong melalui tanah atau lapangan dan lurus
kegiatan ekstrakurikuler sepakbola kedepan melainkan rintangan
mengajarkan pesertanya dengan menghadapi lawan yang jaraknya
berbagai teknik dasar dalam sepakbola terlalu dekat, sehingga seorang
terutama teknik menggiring bola. pemain diharapkan memiliki
Ektrakurikuler yang sudah berjalan di kemampuan menggiring bola dengan
SMK Negeri 1 Pundong berlangsung baik. Danny Mielke (2007: 1)
satu minggu sekali pada hari rabu sore. berpendapat bahwa dribbling adalah
Sarana dan prasana dalam keterampilan dasar dalam sepakbola dan
ektrakurikuler kurang memadahai hanya semua pemain harus mampu membawa
Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 6 

bola saat sedang bergerak, berdiri atau pada kaki agar tidak jauh saat
bersiap melakukan operan atau menggiring bola.
tembakan. Berdasarkan latar belakang di
Khusus dalam teknik dribbling atas, peneliti tertarik untuk melakukan
(menggiring bola) pemain harus penelitian lebih mendalam tentang
menguasai teknik tersebut dengan baik. Hubungan Antara Kelincahan Dan Ball
Teknik dribbling sangat berpengaruh Felling Terhadap Keterampilan
terhadap permainan para pemain Menggiring Bola Siswa Peserta
sepakbola. Agar dalam menggiring Ekstrakurikuler Sepakbola SMK N 1
bola berhasil dengan baik, pemain harus Pundong.
mempunyai kemampuan mengontrol
bola, kemampuan melakukan gerak METODE PENELITIAN
tipu, kemampuan mengubah arah, dan Pada penelitian ini bertujuan
pemain harus selalu memperhatikan untuk mengetahui hubungan kelincahan
situasi atau posisi lawan maupun teman. dan ball feeling dengan kemampuan
Hal-hal yang perlu diperhatikan menggiring bola. Desain penelitian ini
pada saat menggiring bola di adalah penelitian korelasional
antaranya: (Corelational Research). Metode yang
(1) bola harus selalu terkontrol, dekat digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan kaki, (2) bola harus dalam metode survei dengan teknik tes dan
perlindungan (dengan kaki yang tepat pengukuran. Menurut Suharsimi
sesuai keadaan dan posisi lawan), (3) Arikunto (1992: 213) penelitian korelasi
pandangan luas, artinya mata tidak adalah penelitian yang bertujuan untuk
hanya terpaku pada bola dan (4) menemukan ada tidaknya hubungan dan
dibiasakan dengan kaki kanan dan kiri. apabila ada, seberapa eratnya
Ada beberapa faktor yang hubungan serta berarti atau tidaknya
mempengaruhi dalam minggiring bola hubungan itu. Dalam penelitian ini
seperti kelincahan dan ball felling, menggunakan tigavariabel, yang terdiri
kelincahan merupakan kemampuan dari dua variabel bebas dan satu
seseorang untuk begerak dengan cepat variabel terikat. Variabel bebas tersebut
dalam mengubah arah sedangankan adalah kelincahan dan ball feeling,
ball felling merupakan sentuhan bola
Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 7 

sedangkan variabel terikatnya adalah penelitian. Peneliti menyelesaikan


kemampuan menggiring bola. satu tes pengukuran terlebih dahulu,
yang pertama dilakukan adalah tes
Waktu dan Tempat Penelitian kelincahan menggunakan dodging run
Penelitian ini dilaksanakan di test. Setelah semua peserta melakukan
SMK Negeri 1 Pundong. Bantul, DIY kelincahan, kemudian dilanjutkan
yang beralamatkan di Menang, dengan tes ball feeling yaitu
Srihardono, Pundong Bantul memainkan bola di antara dua kaki. Tes
Yogyakarta. Frekuensi ekstrakurikuler terakhir yang dilakukan adalah tes
satu kali seminggu yaitu pada hari Rabu menggiring bola. Tekniknya sama,
sore. semua peserta melakukan tes satu
Penilitian dilaksanakan di persatu mulai dari tes kelincahan, ball
lapangan tulung Pundong Bantul pada feeling, dan kemudian tes menggiring
tanggal 11 April 2018 sampai dengan bola.
tanggal 25 April 2018 dilaksanakan
pada pukul 16.00 – 17.30 WIB. Teknik Analisis Data
Karena jenis datanya berupa data
Subjek Penelitian interval maka teknik analisis data dalam
Subjek dalam penelitian ini penelitian ini menggunakan korelasi
adalah Peserta Ekstrakurikuler pearson product moment. Korelasiyang
sepakbola SMK Negeri 1 Pundong digunakan adalah korelasi sederhana
dengan jumlah siswa sebanyak 30 dan regresi ganda. Setelah
peserta. mengetahui korelasi masing-masing
variabel bebas dengan variabel terikat
Data, Instrumen dan Teknik serta persamaan regresinya. Teknik
Pengambilan Data analisis data digunakan untuk
Teknik pengumpulan data yang menjawab hipotesis yang telah diajukan
digunakan adalah metode survey sebelumnya.
dengan alat tes dan pengukuran.
Pengambilan data pada penelitian ini HASIL PENELITIAN DAN
dilakukan dua kali ulangan dan skor PEMBAHASAN
yang terbaik diambil sebagai data Hasil Penelitian
Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 8 

Hipotesis yang diajukan adalah terdapat


Penelitian ini digunakan untuk hubungan yang signifikan antara
mengetahui hubungan kelincahan dan kelincahan dan ball feeling terhadap
ball feeling terhadap keterampilan kemampuan menggiring bola siswa
dribbling. Hasil penelitian tersebut peserta ekstrakurikuler sepakbola
dideskripsikan sebagai berikut: SMKN 1 Pundong. Hipotesis tersebut
a. Hubungan antara kelincahan dengan dibuktikan dengan analisis regresi
kemampuan menggiring bola ganda, koefisien regresi ganda (Ry)
Koefisien korelasi yang yang diperoleh sebesar berarti
dihasilkan adalah 0.370 dan lebih besar korelasinya positif.
dari r-tabel = 0.361 (r hitung > r tabel), Keberartian atau signifikansi koefisien
maka terdapat hubungan yang regresi ganda, dilakukan dengan
signifikan antara kelincahan terhadap menggunakan harga F. Dari analisis
kemampuan menggiring bola siswa korelasi ganda diperoleh F-hitung
peserta ekstrakurikuler sepakbola sebesar 10.618, kemudian
SMKN 1 Pundong dikonsultasikan dengan F-tabel pada db
b. Hubungan antara ball feeling dengan 2;27 dengan taraf signifikansi 5%,
kemampuan menggiring bola diperoleh F-tabel sebesar 3,35. Ternyata
Koefisien korelasi yang Harga F-hitung 10.618 lebih besar dari
dihasilkan adalah 0.663 dan lebih besar F-tabel 3.35 (F hitung > F tabel), berarti
dari r-tabel = 0.361 (r hitung > r tabel), regresi gandanya terhadap variabel
maka terdapat hubungan yang tersebut signifikan. Dengan demikian
signifikan antaraball feeling terhadap dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
kemampuan menggiring bola siswa yang signifikan antara kelincahan dan
peserta ekstrakurikuler sepakbola ball feeling terhadap kemampuan
SMKN 1 Pundong menggiring bola siswa peserta
c. Hubungan antara kelincahan dan ball ekstrakurikuler sepakbola SMKN 1
feeling terhadap kemampuan Pundong.
menggiring bola siswa peserta
ekstrakurikuler sepakbola SMKN 1 Pembahasan
Pundong Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan
Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 9 

antara kelincahan dan ball feeling Hasil penelitian tersebut


terhadap kemampuan menggiring bola menunjukan bahwa kelincahan
pada siswa peserta ekstrakulikuler berpengaruh dalam menggiring bola.
sepakbola SMK N 1 Pundong. Sampel Kelincahan adalah kemampuan untuk
dalam penelitian ini yaitu semua peserta merubah arah dan posisi tubuh secara
ekstrakulikuler sepakbola SMK N 1 cepat dan efektif tanpa ada gangguan
Pundong yaitu terdiri dari 30 peserta. keseimbangan dalam bergerak. Dengan
Menggiring bola merupakan salah satu kemampuan tersebut, maka seorang
teknik dasar yang penting dalam pemain sepakbola dapat merubah arah
sepakbola. Menggiring adalah dengan cepat dan baik saat menggiring
menggerakan bola dengan kaki agar bola.Faktor-faktor yang Mempengaruhi
tidak direbut oleh pemain lawan yang kelincahan yaitu kecepatan,
bertujuan untuk mendekati jarak sasaran keseimbangan, dan kekuatan.
dan mencari kesempatan untuk Kelincahan dalam penelitian ini
mengoper bola atau menembak bola diukur dengan menggunakan dodging
langsung ke gawang. Untuk run test. Dodging run test
mendapatkan kemampuan menggiring merupakan komponen latihan fisik
yang baik maka dibutuhkan faktor- yang biasanya dilakukan untuk
faktor fisik yang mendukung dalam meningkatkan kemampuan menggiring
penelitian ini yaitu kelincahan dan ball bola. Kelincahan dalam kemampuan
feeling. Cara atau teknik pengambilan menggiring bola sangat dibutuhkan
data dalam penelitian ini yaitu untuk melakukan gerakan mengecoh
dengan memberikan perlakuan berupa lawan pada saat mengiring bola dan
tes kelincahan dengan menggunakan dapat mengontrol bola selanjutnya.
dodging run test, tes ball feeling, dan Kelincahan merupakan salah satu
tes menggiring bola. Pengambilan faktor penting yang mempengaruhi
data dilakukan sebanyak dua kali gerak. Kelincahan merupakan unsur
dengan melakukan tes yang sama. Data kemampuan gerak yang harus dimiliki
yang terbaik dari tes yang telah seorang pemain sepakbola, sebab
dilakukan diambil sebagai data dengan kelincahan yang tinggi pemain
penelitian. dapat menghemat tenaga dalam suatu
permainan. Kelincahan juga diperlukan
Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 10 

dalam membebaskan diri dari kawalan dengan baik pula karena dapat
lawan dengan menggiring bola melakukan gerak tipu dengan
melewati lawan dengan menyerang mengendalikan ketepatan, kecepatan,
untuk menciptakan suatu gol. dan kecermatan.
Kelincahan melibatkan koordinasi otot- Ball feeling juga
otot besar pada tubuh dengan cepat mempengaruhi hasil dari menggiring
dan tepat dalam suatu aktifitas bola. Ball feeling pada dasarnya adalah
tertentu. Kelincahan dapat dilihat dari pengenalan terhadap bola dalam
sejumlah besar kegiatan dalam olahraga bentuk penguasaan bola secara penuh
meliputi kerja kaki (footwork) yang dalam keadaan apapun. Dalam ball
efisien dan perubahan posisi tubuh feeling setiap peserta lebih ditekankan
dengan cepat. Seseorang yang mampu pada pemahaman terhadap gerak
merubah posisi yang berbeda dalam ataupun pantulan yang dihasilkan oleh
kecepatan tinggi dengan koordinasi bola. Ball feeling merupakan faktor
yang baik, berarti kelincahannya cukup yang berpengaruh pada kemampuan
baik. Di lain pihak, kelincahan dalam menggiring bola. Ball feeling
menggiring bola yang merupakan salah merupakan ketajaman perasaan
satu teknik dalam permainan sepakbola seseorang dalam mengantisipasi
yang membutuhkan beberapa hal, di gerakan-gerakan bola. Perkenaan bola
antaranya kemampuan peserta dalam pada bagian tubuh yang diinginkan
menguasai bola dalam berbagai oleh setiap pemain harus dapat
keadaan, membaca arah datangnya dirasakan dan dipahami secara penuh.
bola, meredam pantulan bola, dan Maksud dari dapat dirasakan dan
menguasai bola agar selalu dalam dipahami secara penuh adalah apabila
jangkauan. bola dikontrol ataupun disentuhkan
Dalam penelitian ini, kesalah satu bagian tubuh seperti
kelincahan mempunyai sumbangan punggung kaki atau paha maka pemain
yang baik dalam hubungannya dengan tetap dapat menguasai bola tersebut
kemampuan menggiring bola. Sehingga, dengan cara mengetahui sebelumnya
seorang pemain sepakbola yang pantulan ataupun arah dari bola
memiliki kelincahan yang baik dapat tersebut. Sehingga peserta dapat
melakukan gerakan menggiring bola menguasai bola, menerima bola,
Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 11 

menendang bola, dan menyundul bola. Apabila pemain dalam permainan


bola dengan baik pula. Semakin baik sepakbola mampu menguasai kedua
ball feeling yang dimiliki maka akan faktor tersebut dengan baik maka
semakin baik juga kemampuan kemampuan menggiring bola akan lebih
menggiring bola. Dalam menggiring maksimal.
bola seorang pemain sepakbola harus
mampu mengetahui kemana arah bola SIMPULAN DAN SARAN
akan meluncur atau memantul dan dapat Simpulan
diantisipasi dengan baik sehingga jarak Berdasarkan analisis hasil
antara bola dengan kaki tidak terlalu penelitian dan pembahasan diatas, maka
jauh agar tidak mudah direbut oleh dapat disimpulkan bahwa :
lawan atau bola lolos dari penguasaan 1. Ada hubunganyang signifikanantara
saat menggiring bola. Dari hasil tersebut kelincahan terhadap kemampuan
menunjukan bahwa kelincahan dan ball menggiring bola siswa peserta
feeling merupakan faktor penting dan ekstrakurikuler sepakbola SMKN 1
berpengaruh terhadap kemampuan Pundong karena koefisien korelasi
menggiring bola. Dengan memiliki yang dihasilkan adalah 0.370 lebih
kemampuan kelincahan, serta ball besar dari r-tabel = 0.361 (r hitung <
feeling yang baik peserta dapat r tabel).
memiliki keterampilan bermain 2. Ada hubungan yang signifikan antara
sepakbola yang baik serta memiliki ball feeling terhadap kemampuan
kemampuan menggiring bola yang menggiring bola siswa peserta
baik pula. Setiap pemain sepakbola ekstrakurikuler sepakbola SMKN 1
haruslah melatih kedua faktor tersebut Pundong karena koefisien korelasi
di luar faktor lain yang harus dimiliki yang dihasilkan adalah 0.663 dan
oleh setiap pemain sepakbola. lebih besar dari r-tabel = 0.361 (r
kelincahan dalam kemampuan hitung > r tabel).
menggiring bola sangat dibutuhkan 3. Ada hubungan yang signifikan antara
untuk melakukan gerakan mengecoh kelincahan dan ball feeling terhadap
lawan pada saat mengiring bola. kemampuan menggiring bola siswa
Sedangkan ball feeling dibutuhkan peserta ekstrakurikuler sepakbola
untuk mengantisipasi gerakan-gerakan SMKN 1 Pundong karena analisis
Hubungan Ballfelling kelincahan… (Taufik Dwi Cahya) 12 

korelasi ganda diperoleh F-hitung 4. Bagi peneliti, selanjutnya diharapkan


sebesar 10.618, kemudian lebih mengembangkan instrumen dan
dikonsultasikan dengan F-tabel pada metode penelitian agar dapat
db 2;27 dengan taraf signifikansi 5%, memperoleh hasil yang maksimal.
diperoleh F-tabel sebesar 3,35.
Ternyata harga F-hitung 10.618 lebih DAFTAR PUSTAKA
besar dari F-tabel 3.35 (F hitung > F Batty, Eric C. (1982). Latihan
tabel). Sepakbola Metode Baru
(Serangan). Bandung : PIONIR.
Saran Depdikbud.(1994). Petunjuk
Dengan mengacu pada hasil Pelaksanaan Kegiatan
penelitian dan keterbatasan- Ekstrakurikuler. Jakarta:
keterbatasan dalam penelitian, peneliti Departemen Pendidikan dan
menyarankan: Kebudayaan.
1. Sebelum melakukan penelitian Mielke Dany. (2007). Dasar-Dasar
sebaiknya petugas tes melakukan Sepak Bola. Bandung: PT Intan Sakti.
pengecekan terhadap kesiapan testi, Subagyo Irianto. (2010). Pedoman
baik secara fisik maupun psikis. Pelaksanaan Pengembangan
2. Pada saat memberikan penjelasan Tes Kecakapan “David Lee”
mengenai prosedur pelaksanaan tes untuk Sekolah Sepakbola (SSB)
sebaiknya dijelaskan dengan rinci Kelompok Umur 14-15
dan jelas bahwa kelincahan dan ball Tahun.Tesis.Yogyakarta:FIKU
feeling sangat berpengaruh terhadap NY.
kemampuan menggiring bola dalam Sucipto, dkk. (2000). Sepakbola.
permainan sepakbola sehingga dalam Jakarta: Departemen
pelaksanaannya testi melakukan Pendidikan dan Kebudayaan.
dengan serius dan bersungguh- Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur
sungguh. Penelitian Suatu Pendekatan
3. Bagi pelatih, hasil penelitian ini Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
dapat dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan proses latihan yang
lebih bervariatif.

Anda mungkin juga menyukai