Anda di halaman 1dari 4

BAGIAN REHABILITASI MEDIK TUGAS

FAKULTAS KEDOKTERAN MARET 2019


UNIVERSITAS PATTIMURA

LASER

Oleh
Imelda Lie
2018-84-073

Pembimbing:
dr. Maureen J. Paliyama, Sp. KFR

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


PADA BAGIAN REHABILITASI MEDIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2019
A. Pengertian Laser
Laser (Light Amplification by Stimulated Emmision of Radiation) merupakan
alat yang dapat memancarkan cahaya (gelombang radioelektromagnetik). Cahaya
yang dipancarkan oleh laser dihasilkan dari stimulasi emisi radiasi dari medium yang
ada di laser, emisi radiasi tersebut dikuatkan sehingga menghasilkan cahaya yang
mempunyai sifat monokromatis (tunggal/hanya satu), koheren, terarah dan sifat
kecerahan tinggi.

B. Efek Fisiologis
 Meningkatkan proses metabolisme
 Vasodilatasi pembuluh darah
 Peningkatan temperatur
 Mengaktifkan kerja kelenjar keringat

C. Mekanisme Kerja
Terapi laser menciptakan reaksi biokimia dalam jaringan tubuh untuk
perbaikan sel, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi reaksi peradangan
serta pembengkakan. Stimulus laser pada suatu sel akan mempengaruhi plasma sel,
merubah tegangan membran sel. Perubahan tegangan membran sel dalam suatu
frekwensi oscilasi pada membran sel mempengaruhi pembebasan ion Ca++ yang
akan merangsang prostaglandin dan zat-zat algogenic lainnya untuk memulai proses
radang sehingga dapat berfungsi menormalisir wound healing. Stimulasi dari Laser
juga merangsang sel mitokondria , sehingga sintesa ATP dan ADP akan meningkat
serta memacu ferric sulphide redox system dalam mitokondria yg diikuti peningkatan
aktivitas sel-sel makrofag, sel schwann dan fibrocyte yang akan dipergunakan sel
untuk mempertahankan fungsi normal dan meningkatkan perbaikan sel. Efek
pengurangan rasa nyeri secara cepat akibat pembebasan enzim endofrin dan akibat
berkurangnya oedem dan nociseptic sebagai perbaikan sistem microcirculation.

D. Indikasi
 Nyeri leher dan punggung
 Nyeri karena peradangan sendi pada bahu, lutut, panggul, pergelangan tangan
dan kaki
 Peradangan tendon
 Nyeri otot karena terkilir, cidera, aktivitas otot yang berlebihan
 Nyeri pada tumit dan telapak kaki
 Nyeri karena jepitan saraf di pergelangan tangan
 Nyeri paska operasi.

E. Kasus
Carpal Tunnel Syndrome (CTS), Osteoarthritis, Tenosynovitis, Frozen
Shoulder, Low Back Pain, Rheumatoid Arthritis, Rheumatic, Bursitis, Tendinitis
F. Kontraindikasi
 Gangguan sensibilitas
 Kelainan pembuluh darah
 Menggunakan Alat Pacu Jantung
 Kanker

Anda mungkin juga menyukai