Anda di halaman 1dari 5

Jawaban Latihan Materi Rekayasa Genetik

Nama : Nurma Fitria

NPM : 1943057052

Dosen Pengampu : Zuraida Sagala, S.Si,M.Si

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rekayasa genetika dan berikan contohnya?
Jawab : Rekayasa genetika atau teknologi DNA rekombinan merupakan teknologi untuk
merekayasa molekul DNA secara in vitro guna menghasilkan DNA dengan kombinasi
baru. Contoh rekayasa genetik di bidang ilmu pengetahuan dan terapan
– Dalam Bidang Kedokteran:
• Produksi Insulin
– Dalam bidang pertanian:
• Tanaman transgenik
o Cucamelon merupakan buah hasil rekayasa yang menggabungkan tiga jenis buah,
yakni semangka, mentimun dan jeruk nipis.
o Grapple merupakan hasil rekayasa antara apel dan anggur. Buah ini masih
berbentuk apel, namun memiliki tekstur seperti anggur.
– Dalam bidang hukum:
• Analisis sidik jari DNA

2. Jelaskan aplikasi teknologi DNA Rekombinan pada beberapa aspek-aspek dalam


kehidupan manusia (kesehatan, biologi dasar, pertanian, industri, dll) ?
Jawab: Aplikasi teknologi DNA Rekombinan pada beberapa aspek:
 Kesehatan
 Protein obat : Menghasilkan protein untuk mengobati penyakit seperti
diabetes, dwarfism, hemophilia
 Terapi gen : Mengobati penyakit genetik seperti cystic fibrosis
 Perbaikan vaksin: Menghasilkan vaksin yang lebih efektif dengan efek
samping lebih rendah
 Diagnosis : Memungkinkan diagnosis penyakit infeksi secara cepat dan
akurat
 Obat hewan: Memungkinkan diagnosis, pencegahan, dan pengobatan
penyakit hewan secra lebih baik
 Biologi Dasar
 Sekuensing DNA : Mengetahui struktur gen, fungsi gen, dan hubungan
kekerabatan gen maupun organisme
 Mutagenesis terarah: Mengetahui fungsi gen
 Pertanian
 Mengubah tanaman: Menghasilkan tanaman unggul
 Mengubah hewan: Menghasilkan ternak unggul
 Industri
 Mengubah mikroorganisme: Meningkatkan produksi antibiotik, asam
amino, vitamin, enzim, juga untuk penanganan limbah dan degradasi
senyawa kimia
 Investigasi Kejahatan
 DNA fingerprinting: Dapat mengindentifikasi seseorang melaluisampel
darah,semen, jaringan, dsb.

3. Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh protein rekombinan?


Jawab: Contoh Protein Rekombinan yang Dibuat pada Sel Bakteri:
•Insulin manusia
Escherrichia coli (E. coli), penghuni saluran pencernaan manusia, adalah pabrik‟ yang
digunakan dalam rekayasa genetika insulin. Ketika bakteri berreproduksi, gen insulin
direplikasi bersama dengan plasmid. E. coli seketika memproduksi enzim yang dengan
cepat mendegradasi protein asing seperti insulin. Hal tersebut dapat dicegah dengan cara
menggunakan E. coli strain mutan yang sedikit mengandung enzim ini. Pada E. coli, B-
galaktosidase adalah enzim yang mengontrol transkripsi gen. Untuk membuat bakteri
memproduksi insulin, gen insulin perlu terikat pada enzim ini.
• Hormon pertumbuhan manusia

Produksi Human Growth Hormone rekombinan:

Ahli bioteknologi sekarang dapat menghasilkan hGH dengan rekayasa genetika. Teknik
yang diadopsi cukup sebanding dengan produksi insulin. Prosedur ini pada dasarnya
terdiri dari memasukkan gen hGH ke dalam plasmid Escherichia coli, membiakkan sel-
sel dan mengisolasi hGH dari media ekstraseluler.

• Berbagai jenis enzim


Menghasilkan enzim protease rekornbinan dengan menggunakan teknik rekayasa protein
dan mengekspresikannya pada khamir Saccharomyces cerevisiae.

• Antibodi
Proses pembentukan fragmen antibodi scFv(single-chain antibody variable) yang spesifik
terhadap TfR. Gen penyandi (cDNA) dari domain rantai ringan dan rantai berat mengacu
pada anti-TfR antibodi monoklonal LUCA31. Gen penyandi tersebut dioptimisasi untuk
ekspresi die Escherichia coli, selanjutnya disintesis dan diklon ke dalam vektor
pJExpress-804 Rhamex. 

4. Apa yang dimaksud dengan Vektor Kloning dan prinsip dasar pengklonan gen?
Jawab: Vektor pengklon (cloning vector) merupakan molekul DNA yang bisa bereplikasi
secara mandiri dan dapat digunakan sebagai pembawa molekul DNA lain yang tidak
memiliki kemampuan untuk bereplikasi sendiri di dalam sel.
Prinsip Pengklonan gen adalah menyalin materi genetik DNA dari suatu individu dan
memasukkannya ke dalam suatu embrio untuk menggantikan materi genetik embrio
tersebut. Hasilnya, setelah tumbuh, embrio akan menghasilkan individu baru dengan
materi genetik yang sama persis dengan individu yang dikloning.Tahapannya adalah
sebagai berikut:
Langkah 1. DNA diambil dari makhluk hidup yang akan dikloning. Potongan DNA yang
dipilih 'dipotong' dari organisme sumber dengan menggunakan enzim restriksi.
Langkah 2. Potongan DNA 'disisipkan' ke dalam vektor dan ujung DNA digabungkan
dengan DNA vektor dengan ligasi.
Langkah 3. Vektor dimasukkan ke dalam sel inang, sering berupa bakteri atau ragi, oleh
sebuah proses yang disebut transformasi. Sel inang menyalin DNA vektor beserta DNA
mereka sendiri, membuat banyak salinan DNA yang disisipkan.
Langkah 4. DNA vektor diisolasi (atau dipisahkan) dari DNA sel induk dan dimurnikan
lalu dimasukkan ke embrio tujuan.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanaman transgenik dan bagaimana cara
pembuatannya?
Jawab:
 Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah direkayasa bentuknya maupun
kualitasnya melalui penyisipan gen atau DNA binatang,bakteri,mikroba,atau virus
untuk tujuan tertentu. Secara biologi tanaman transgenik adalah suatu produk rekayasa
genetika melalui transformasi makhluk hidup lain kedalam tanaman yang tujuannya
untuk menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat unggul yang lebih baik dari
tanaman sebelumnya.
 Untuk membuat suatu tanaman transgenik, pertama-tama dilakukan identifikasi atau
pencarian gen yang akan menghasilkan sifat tertentu (sifat yang diinginkan).Gen yang
diinginkan dapat diambil dari tanaman lain, hewan, cendawan, atau bakteri.Setelah
gen yang diinginkan didapat maka dilakukan perbanyakan gen yang disebut dengan
istilah kloning gen. Pada tahapan kloning gen, DNA asing akan dimasukkan ke
dalam vektor kloning (agen pembawa DNA), contohnya plasmid (DNA yang
digunakan untuk transfer gen).Kemudian, vektor kloning akan dimasukkan ke dalam
bakteri sehingga DNA dapat diperbanyak seiring dengan
perkembangbiakan bakteri tersebut. Apabila gen yang diinginkan telah diperbanyak
dalam jumlah yang cukup maka akan dilakukan transfer gen asing tersebut ke dalam
sel tumbuhan yang berasal dari bagian tertentu, salah satunya adalah bagian
daun.Transfer gen ini dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu metode senjata
gen, metode transformasi DNA yang diperantarai bakteri Agrobacterium tumefaciens,
dan elektroporasi (metode transfer DNA dengan bantuan listrik).
Bakteri Agrobacterium tumefaciens untuk menyisipkan gen ke dalam genom
tanaman. Prinsip: Agrobacterium tumefaciens strain liar (galur alami) memiliki
plasmid Ti.
Pada plasmid Ti terdapat TDNA yang mengandung gen penyebab tumor. Pada waktu
menginfeksi tanaman, Agrobacterium tumefaciens menyisipkan T-DNA ke dalam
kromosom sel tanaman sehingga sel-sel tanaman yang terinfeksi membentuk tumor, T-
DNA Plasmid Ti T-DNA Kromosom bakteri Kromosom Agrobacterium tanaman
• Gen yang diinginkan dimasukkan ke dalam sel tanaman dengan cara menitipkannya
(menyisipkan) pada T-DNA.
• Agrobacterium yang digunakan untuk menginfeksi sel tanaman adalah
Agrobacterium yang sudah tidak patogen.
• Agrobacterium DNA mengandung gen yang diinginkan Plasmid-Ti.
• Penyisipan gen Introduksi ke Regenerasi dalam sel tanaman tumbuhan Plasmid-TiT-
DNA Situs restriksi rekombinan T-DNA membawa gen baru pada Tanaman,
kromosom tumbuhan dengan sifat baru.

Anda mungkin juga menyukai