EVALUASI PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENCUCIAN LINEN

Ruang : Laundry

Bulan : 22 Juni 2020

INDIKATOR PELAKSANAAN

1. PEMBERSIHAN ALAT YA TIDA KET.

K
SARANA DAN PRASARANA
1. Jumlah petugas cukup
2. Ada ruangan khusus pengelolaan linen
3. Ada meja pelipatan
4. Ada tempat penyimpanan linen steril
5. Tersedia alat sterilisasi linen
5 /5 x 100 % = 100 %
2. PENERIMAAN
1. Linen dari ruangan dipisahkan antara yang
terkontaminasi dengan darah dan cairan tubuh
( infeksius kantong kuning dan non infeksius
kantong hitam)
2. Linen dari ruangan di timbang
3. Linen dari ruangan di catat
4. Tidak terdapat benda tajam dalam kantong linen
kotor
5. Troli linen kotor di cuci tiap hari
4/5 X 100 % = 88 %
3. PROSES PENCUCIAN
1. Petugas memakai APD
2. Linen infeksius dilakukan dekontaminasi
3. Pencucian linen infeksius terpisah dengan yang
tidak terkontaminasi
4. Mesim cuci dipisahkan untu pencucian linen
infeksius dan non infeksius
5/5 X 100% = 100 %
4. PROSES STERILISASI
1. Melakukan pencatatan linen
2. Pastikan linen dalam keadaan kering dan bersih
3. Pisahkan dan lipat linen sesuai permintaan tindakan
4. Bungkus linen dengan kain
5. Lebeling indikator steril yang dibuat tgl
penyeterikaan dan eksired date
6. Proses sterilisasi outoklaf selama 1 jam untuk alat
tahan panas
 7. Proses stririlisasi selesai kertas indikator berubah
hitam
8. Lakukan penyusunan dan penyimpanan di rak
X 100% = %
5. PROSES PENDISTRIBUSIAN
1. Jumlah linen yang didistribusikan sama dengan
yang di terima.
2. Waktu pengambilan linen kotor dan pendistribusian
kembali linen bersih keruangan tidak bersamaan
3. Linen yang didistribusikan sesuai permintaan
tindakan
4. Dokumen pencatatan distribusi linen
5. Dokumentasi bulanan.
X 100 % = %

Mengetahui Bogor : 22 Juni 2020

Ketua komite IPCN

dr. Vidi Indrawan Mariya Ardina