Anda di halaman 1dari 12

Identitas Pasien

Nama : An. M

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 18 bulan

Agama : Islam

Pendidikan terakhir :-

Alamat : Jl. Cempaka II Mertoyudan 01/01 Mertoyodan Magelang

Tanggal masuk : 05 Maret 2020

Tanggal Kasus : 06 Maret 2020

No.RM : 381099

Bangsal/Kamar : Alamanda III

Penanggung Jawab : Ny. A

Keluhan utama : Demam dan diare

Diagnosis Medis : Gizi Buruk, Anemia grafis, DCA tanpa dehidrasi


A. Assesment

1. Antropometri

Tanggal : 06 Maret 2020


Berat badan : 7,3 kg
Tinggi badan : 75 cm
Status Gizi
BB Anak−BB Median
BB/U =
BB Median−Nilai BB pada(−1 sd )
7,3−10,9
=
10,9−9,8
−3,6
= 1,1
= -3,27 (gizi buruk)
PB Anak−PB Median
PB/U =
PB Median−Nilai PB pada(−1 sd)
75−82,3
=
82,3−79,6
−7,3
= 2,7
= -2,7 (pendek)
BB Anak−BB Median
BB/PB =
BB Median−Nilai BB pada(−1 sd )
7,3−9,5
=
9,5−8,8
−2,2
= 0,7
= -3,14 (sangat kurus)
IMT Anak −IMT Median
IMT/U =
IMT Median−Nilai IMT pada(−1 sd )
13,04−16,1
=
16,1−14,9
−3,06
= 1,2
= -2,55 (kurus)
Kesimpulan :

Berdasarkan data antropometri pengukuran menggunakan berat badan dan

panjang badan didapatkan status gizi berdasarkan BB/U masuk dalam kategori gizi

buruk, PB/U dikategorikan pendek, BB/PB dikategorikan sangat kurus dan IMT/U

dikategorikan kurus..

2. Biokimia

Tanggal : 05 Maret 2020


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan
Hemoglobin 4,6 gr/dl L 11,3 -14,1 gr/dl Rendah
Hemotokrit 17% 34 - 40% Rendah
Leukosit 5,3 ribu/dl 6-17 ribu/dl Rendah
Eritrosit 2,43 fL 3,9 – 5,9 fL Rendah
Trombosit 56,8 fL 150 – 440 fL Rendah
RDW CV 22,8% 11,5 – 14,5% Tinggi
MCV 67,9 fL 75 – 87 fL Rendah
MCH 18,9 pg 24 - 30 pg Rendah
MCHC 27,9% 31 27% Rendah
Monosit 21,0% 4 - 8% Tinggi
Eosinophil 0,0% 1 – 6% Rendah
Sumber : data rekam medik, 2020

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia menunjukkan bahwa pasien


memiliki kadar hemoglobin dan hematokrit rendah hal ini menunjukan kurangnya zat
besi yang ada didalam darah, dilihat dari pemeriksaan monosit yang tinggi
diakibatkan adanya infeksi bakteri, parasit, virus maupun jamur.
3. Pemeriksaan Clinis/Fisik

Vital Sign :

Vital Sign Hasil Pemeriksaan Batas Normal Keterangan

Suhu 38oC 36-37ºC Tinggi


Nadi 104 x/menit 60-100 x/menit Tinggi

Sumber : data rekam medik, 2020


Fisik :
 Demam
 Tampak kurus
 diare
Kesimpulan :

Berdasarkan data pemeriksaan fisik klinis, pasien dalam compos mentis dengan
keadaan demam, diare 4-5x/hari. Terlihat pasien tampak sangat kurus. Hasil
pengukuran menunjukkan bahwa suhu pasien tinggi dan denyut nadi berlangsung
cepat.
4. Riwayat Gizi/Makanan

a. Alergi makanan : Tidak ada


b. Pantangan makanan : Tidak ada
c. Nyeri ulu hati : Tidak ada
d. Mual : Ada
e. Muntah : Ada
f. Anoreksia : Tidak ada
g. Diare : Ada
h. Konstipasi : Tidak ada
i. Sulit menelan : Tidak ada
j. Sulit mengunyah : Tidak ada
k. Gigi lengkap : belum
1) Food recall 24 jam

Tanggal : 06 Maret 2020


Energi Protein Lemak Karbohidra
Air (ml) Fe (mg)
(kkal) (gr) (gr) t (gr)
880,45 17,04 39,6 122,5 700,36 7,9
Hasil Recall
Standar RS 900 14,6 47,35 130,16 900 4,49

% Asupan 97,82 116,7 83,63 94,11 77,82 175

Defisit Defisit
Keterangan Normal Normal Normal Lebih
ringan sedang
Sumber : wawancara dengan pasien

Standar %Asupan Menurut Depkes RI Tahun 2006 :

Kelebihan : >120%

Normal : 90 – 120%

Defisit Ringan : 80-90%

Defisit Sedang : 70 – 80%

Asupan Kurang : <70%

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil recall 24 jam diketahui bahwa pada hari tersebut pasien

mengkonsumsi makanan cair berupa f100 dengan pemberian 5x dari awal masuk

Rumah Sakit dan pasien juga mengkonsumsi makanan dari luar rumah sakit

sehingga dari hasil recall 24 jam asupan pasien dapat dikatakan normal yaitu energi

97,82 kkal, protein 116,7 gram dan karbohidrat 94,11 gram sedangkan lemak dalam

kategori defisit ringan yaitu 83,63 dan cairan deficit sedang yaitu 77,82 ml serta fe

lebih untuk meningkatkan hemoglobin pasien yaitu 175%.


2) Food Frequency

Riwayatn Makanan pokok 3x/hari, selingan 2x/hari


/Pola 1. Makanan Pokok
makan a. Nasi putih 2 sendok makan 3x/hr @20 gr
b. Bubur 2 sendok makan 4x/mgg @10 gr
c. Kentang 3 potong kecil 4x/mgg @10 gr sop
d. Roti 1 potong 5x/mgg @40 gr tawar

2. Lauk Hewani
a. Ikan segar ¼ ekor sedang 3x/mgg @15 gr digoreng
b. Ikan pindang ½ ekor kcl 3x/thn @10 gr goreng
c. Ikan bandeng 1 ptg sdg bag. badan 3x/thn @30 gr
goreng
d. Telur ayam ½ butir 2x/thn @25 di dadar
e. Ayam ½ potong dada 2x/mgg @25 gr goreng
f. Daging sapi ½ potong sedang 2x/thn @20 gr
rendang
g. Hati ½ potong sedang 2x/thn @10 gr oseng

3. Lauk Nabati
a. Tahu 1 potong sedang 2x/mgg @30 gr goreng
b. Tempe 1 potong sedang 4x/bln @30 gr goreng

4. Sayuran
a. Wortel 3 potong kcl 3x/mgg @6 gr sop
b. Buncis 1 sdm 1x/mgg @10 gr oseng
c. Labu siam 1 sdm 3x/thn @10 gr rebus

5. Buah
a. Pisang ambon ½ biji 2x/mgg @50 gr
b. Jeruk manis 1 buah sdg 3x/thn @50 gr
c. Semangka 2 potong kcl 1x/thn @20 gr
d. Papaya ¼ potong 1x/thn @20 gr
6. Snack
a. Biscuit regal 3 keping 1x/hr @18 gr

7. Serapan
a. Minyak goreng 1,66 gr

8. Bumbu
a. Gula pasir 15 gr

Energi : 517,02 Kkal Protein : 9,17 gr


Lemak : 20,64 gr KH : 73,32 gr
Cairan : 679,26 ml Fe : 2,34 gr
Perbandingan perhitungan kebutuhan dengan hasil food frequency :

Energi Protein Lemak KH Cairan


Fe (mg)
(kkal) (gr) (gr) (gr) (ml)
Hasil FFQ 517,02 9,17 20,64 73,32 679,26 2,34
Kebutuhan 900 14,6 25 154,17 1095 4,49
% Asupan 57,45 62,8 82,56 47,56 62,03 52,12
Asupan Asupan Asupan Asupan Asupan Asupan
Keterangan
Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang
Standar %Asupan Menurut Depkes RI Tahun 2006 :
Kelebihan : >120%

Normal : 90 – 120%

Defisit Ringan : 80-90%

Defisit Sedang : 70 – 80%

Asupan Kurang : <70%

Kesimpulan :
Pasien adalah seorang anak laki-laki berumur 18 bulan yang didiagnosis
oleh dokter anemia grafis, gizi buruk (marasmus) dan DCA tanpa dehidrasi.
Keadaan pasien tampak sangat kurus dan rewel. Pasien mengalami diare sebanyak
4-5x/hari nya. Pasien sangat suka mengkonsumsi biscuit yang sering diberikan
ibunya. Pasien biasa pada saat diberi makan oleh ibunya sering rewel dan menangis.
Berdasarkan perbandingan asupan zat gizi sehari berdasarkan FFQ dengan
kebutuhan sehari didapatkan hasil bahwa asupan pasien sangat kurang untuk energi
yaitu 57,45%, protein sebesar 62,8% lemak sebesar 82,56% karbohidrat sebesar
47,56%, cairan sebesar 62,03% dan zat besi sebesar 52,12%.
5. Riwayat Pasien

a. Keluhan utama : Demam, Muntah, diare 4-5x/hari

b. Riwayat penyakit sekarang : DCA tanpa dehidrasi, anemia grafis, gizi buruk

(marasmik)

c. Riwayat penyakit dahulu : tidak ada

d. Riwayat penyakit keluarga : tidak ada


B. Diagnosis Gizi

NI.5.2 Bukti malnutrisi protein energi berkaitan dengan kurangnya asupan makan
ditandai dengan status gizi yaitu :
BB/U : -3,27 (gizi buruk)
PB/U : -2,7 (pendek)
BB/PB : -3,14 (sangat kurus)
IMT/U : -2,55 (kurus)
NC. 1.4 Perubahan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan perubahan mortalitas usus
ditandai dengan diare 4-5x/hari.
NC.2.2 Perubahan nilai laboratorium yang berkaitan dengan kurangnya asupan zat
besi ditandai dengan hasil :
Hb : 4,6 gr/dl
Ht :17%
NI.3.1 Intake cairan yang tidak adekuat berkaitan dengan kurangnya pemenuhan
kebutuhan akan cairan yang ditandai dengan hasil recall 24 jam yaitu sebesar
77,82%.

C. Intervensi Gizi
1. Tujuan diet
Memberikan kesempatan tubuh untuk beradaptasi terhadap pemberian energy
dan protein yang semakin meningkat guna mempersiapkan anak ke fase
rehabilitasi.

2. Syarat diet
a. Energy diberika sebesar 100-150 kkal/kg BB/hari yaitu sebesar 730-1.095 kkal
b. Protein diberikan 2-3 gram/kg BB/hari yaitu sebesar 14,6-21,9 gram
c. Cairan diberikan 150 ml/kg BB/hari yaitu sebesar 1.095 ml
d. Fe diberikan 8 mg sesuai standar AKG yaitu sebesar 4,49 mg
e. Mineral mix 20 ml (8 g)/1.000 ml
f. Rendah laktosa
3. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
b. Kebutuhan Zat Gizi
Energi = 100 kkal x 7,3 kg

= 730 kkal
Energi = 150 kkal x 7,3

= 1.095 kkal

Total Kebutuhan Energi = 730 – 1.095 kkal

Protein = 2 gr x 7,3 kg

= 14,6 gram

Protein = 3 x 7,3 gram

= 21,9 gram

Total kebutuhan protein = 14,6 – 21,9 gram

Cairan = 150 ml/kg BB/hari

= 150 x 7,3

= 1.095 ml

7,3
Fe = x 8 mg
13

= 4,49 mg

Fe bedasarkan AKG = 4,49 mg

Bahan makanan pembuatan f100 berdasarkan bahan penukar

Bahan Energi Protein Lemak Karbohidrat


Berat (gr) Fe (gr)
Makanan (kkal) (gr) (gr) (gr)
LLM 132,7 664,96 14,6 31,8 79,62 7,9
Gula pasir 26 100 - - 24 -
Minyak 15,5 155 - 15,5 26,54 -
Mineral 5
- - - - -
mix bungkus

4. Terapi diet, bentuk makanan dan cara pemberian


Terapi diet : Diet Gizi Buruk dengan f100 = 900 kkal
Bentuk Makanan : Makanan Cair
Cara Pemberian : Oral
Frekuensi makan : 6x pemberian f100/4 jam/150 ml
5. Rencana monitoring dan evaluasi
Parameter Waktu Target
Sattus gizi ± 1 minggu - Mencapai normal
BB/U : -3,27 (gizi buruk) BB/U : -2 SD - <-2 SD (gizi baik)
PB/U : -2,7 (pendek) PB/U : -2 SD - <-2 SD (normal)
BB/PB : -3,14 (sangat kurus) BB/PB : -2 SD - <-2 SD (normal)
IMT/U : -2,55 (kurus IMT/U : -2 SD - <-2 SD (normal)
Biokimia Sesuai dengan - Mencapai Normal
Hemoglobin indikasi medis L 12,0 - 16,0 gr/dl
Hemotokrit 37 - 47%
Monosit 4 - 8%

Klinis/ fisik : Setiap hari :


Demam, Diare Demam Berkurang
Diare berkurang
Vital Sign : Mencapai normal :
Tekanan Darah TD 120/80 mmHg
Nadi Nadi 60-100x/menit
Asupan Setiap hari Asupan energi, protein, lemak,
karbohidrat, cairan dan fe
mencapai kebutuhan yaitu :
Energi : 730 – 1.095 kkal
Protein : 14,6 – 21,9 gram
Lemak : 28,68 gram
Karbohidrat : 35,03 gram
Cairan : 1.095 ml
Fe : 4,49 mg
6. Rencana Edukasi Gizi
Masalah Gizi (dari problem Tujuan Konsultasi
Materi Konsultasi Gizi
gizi) Gizi
NI.5.2 Bukti malnutrisi  Memberikan motivasi  Memberikan
protein energi kepada ibu balita agar pengetahuan
berkaitan dengan meningkatkan asupan mengenai pentingnya
kurangnya asupan makan anak. memenuhi kebutuhan
makan ditandai  Tepenuhinya zat gizi dalam
dengan status gizi kebutuhan zat gizi mencapai status gizi
yaitu : energi dan protein yang normal.
BB/U : -3,27 (gizi yang meningkat  Pengertian diet gizi
buruk) berkaitan dengan buruk
PB/U :-2,7 (pendek) status gizi buruk anak  Tujuan pemberian
BB/PB : -3,14  Meningkatkan diet gizi buruk
(sangat kurus) pemahaman tentang dengan pemberian
IMT/U : -2,55 diet demi memenuhi diet f100 sebanyak
(kurus) kebutuhan anak dan 6x setiap 4 jam.
NC. 1.4 Perubahan fungsi dapat mencapai BB  Syarat dan prinsip
gastrointestinal yang optimal pemberian diet gizi
berkaitan dengan  Memberikan buruk
perubahan mortalitas pengetahuan kepada  Bahan makanan yang
usus ditandai dengan ibu cara memberi dianjurkan, dibatasi
diare 4-5x/hari. makan yang baik dan dan dihindari.
NC.2.2 Perubahan nilai hygienis.
laboratorium yang
berkaitan dengan
kurangnya asupan
zat besi ditandai
dengan hasil :
Hb : 4,6 gr/dl

Ht :17%
NI.3.1 Intake cairan yang
tidak adekuat
berkaitan dengan
kurangnya
pemenuhan
kebutuhan akan
cairan yang ditandai
dengan hasil recall
24 jam yaitu sebesar
77,82%.

Anda mungkin juga menyukai