AYU AMALIAH
(A031171007)
d. Perbedaan Spesifik
a) Perbedaan Temporer
Perbedaan temporer kena pajak (taxable temporary differences) adalah perbedaan
temporer yang menimbulkan jumlah kena pajak pada tahun-tahun depan ketika aset yang
bersangkutan dipulihkan. Perbedaan temporer dapat dikurangkan (deductible temporary
differences) adalah perbedaan temporer yang menimbulkan jumlah yang dapat dikurangkan
pada tahun-tahun depan ketika jumlah tercatat liablitas terkait diselesaikan.
b) Perbedaan Permanen
Perbedaan permanen timbul dari item yang (1) masuk ke dalam laba sebelum pajak,
tetapi tidak pernah masuk ke dalam laba kena pajak; atau (2) masuk ke dalam laba kena
pajak, tetapi tidak pernah masuk ke dalam laba sebelum pajak.
e. Pertimbangan Tarif Pajak
a) Tarif Pajak Masa Depan
Perusahaan harus menggunakan tarif pajak yang berlaku secara substansial
(substantially enacted tax rate) yang diharapkan berlaku oleh karena itu perusahaan
harus mempertimbangkan perubahan tarif pajak yang akan berlaku efektif untuk tahun-
tahun depan ketika menentukan tarif pajak yang akan digunakan untuk menghitung
perbedaan temporer.
b) Revisi Tarif Pajak Masa Depan
Jika terjadi perubahan tarif pajak yang berlaku, perusahaan harus mencatat
pengaruhnya terhadap akun pajak penghasilan tangguhan yang ada dengan segera.
Perusahaan harus melaporkan masalah pengaruh tersebut sebagai penyesuaian
terhadap beban pajak penghasilan pada periode perubahan tersebut.
B. Akuntansi untuk Rugi Operasi Neto
Rugi operasi neto (net operating loss-NOL) untuk tujuan perpajakan terjadi ketika
biaya yang dapat dikurangkan dari pajak melebihi laba kena pajak. Beban pajak yang tidak
adil akan terjadi jika perusahaan dikenai pajak selama periode yang menguntungkan tanpa
menerima keringanan pajak selama periode rugi operasi neto.
a. Kerugian Carryback
Dengan menggunakan kerugian carryback (loss carryback), perusahaan dapat
“membawa” (carry) rugi operasi neto dua tahun ke belakang dan menerima pengembalian
pajak penghasilan yang dibayarkan pada tahun-tahun tersebut. Contoh :
b) Carryforward (Nonpengakuan)
Pada tahun 2011, asumsikan Groh memiliki laba kena pajak sebesar $250.000 (sebelum
mempertimbangkan carryforward), dengan tarif pajak 40 persen. Groh merealisasi aset
pajak tangguhan dan mencatat jurnal sebagai berikut.