Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KEBAKARAN DAN KETERSEDIAAN APAR

KLINIK BAPELKES
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
KRAKATAU STEEL
1/2
Tanggal ditetapkan : Ditetapkan,
PROSEDUR TETAP

Hadi Hendriyanto
Kepala Klinik
Merupakan aktifitas yang dilakukan untuk memastikan adanya
proteksi kebakaran sejak dini agar dapat dicegah atau
PENGERTIAN ditangani dengan cepat disertai pengetahuan dan ikut aktif
terhadap mitigasi kebakaran untuk mencapai keamanan dan
kenyamanan dalam melakukan aktifitas pelayanan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
TUJUAN
kebakaran dan ketersediaan APAR.
Surat Keputusan Kepala Klinik Bapelkes Krakatau Steel Nomor:
KEBIJAKAN
/Klinik-Bks/Kpts/ /20 tentang Pemeliharaan dan
Pemantauan Lingkungan Fisik Klinik.
REFERENSI Panduan Program Keamanan Lingkungan Fisik Klinik.
PROSEDUR A. Jika terjadi kebakaran
1. Jangan panik dan segera mengidentifikasi titik api.
2. Apabila memungkinkan, padamkan api dengan cara
sebagai berikut :
a. Cara pemadaman dengan tradisional
1) Angkat kedua ujung karung goni, handuk, selimut
yang dibasahi air dengan posisi ibu jari di depan,
badan dan wajah dilindungi dengan karung goni
2) Berjalan miring menuju titik api, karung goni
ditutupkan di bagian yang terbakar, jika api masih
menyala, tambahkan goni yang sudah dibasahi lagi.
b.Cara modern menggunakan APAR
1) APAR berisi gas, serbuk, dan busa. Sebelum
menggunakan kocok dahulu APAR beberapa kali.
2) Sebelum digunakan, APAR diposisikan tebalik
dahulu agar tidak menggumpal.
3) Pegang APAR dan katup pemancar dengan satu
tangan terkuat sedangkan satu tangan yang lain
memegang selang pemancar.
4) Panggul setelah itu alat diangkat.
5) Buka pematik untuk mengeluarkan APAR.
6) Arahkan sesuai arah angin (sejajar dengan sumber
api).
7) Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari sumber api
pada jarak yang aman. Semprotkan selang ke arah
titik pusat api, padamkan dari api yang lebih kecil
dahulu.
8) Semprotkan secara merata sampai api padam.

3. Jika langkah No. 2 tidak berhasil, matikan sumber listrik


dan lakukan evakuasi, hubungi pemadam kebakaran,
selamatkan barang atau dokumen berharga jika masih
memungkinkan.
4. Evakuasi dilakukan di titik kumpul dengan memastikan
semua pasien/ keluarga dan karyawan sudah dievakuasi.
1. Penempatan APAR pada ketinggian kurang lebih 1,5 meter
di dinding dan peletakannya di tempat yang mudah
telihat.
2. Isi APAR setahun sekali, jika sudah habis dan jatuh tempo,
HAL YANG PERLU isi APAR bisa digunakan untuk latihan pemadaman
DIPERHATIKAN sehingga APAR benar-benar kosong dan siap untuk diisi
kembali.
3. Jika api sangat besar atau kebakaran luas, harus
memanggil petugas Damkar terdekat agar ditangani
dengan cepat.
1. Bidang Kepersertaan, SDM & GA Bapelkes KS.
2. Unit Pendaftaran
3. Unit Nurse Station
UNIT TERKAIT 4. Unit Poli Umum
5. Unit Poli Gigi
6. Unit Laboratorium
7. Unit Apotek

Anda mungkin juga menyukai