Diagnosa Keperawatan Gerontik

Asyifa Permana Sari Tarigan/181101089

ifapermanatarigan@gmail.com
Abstrak perubahan yang tingkatan Penuaan
kecil, terjadilah psikologis, adalah suatu
Bertamb
penurunan proses penuaan proses alami
ahnya usia
bertahap dalam ini ditandai yang tidak dapat
selalu
kekuatan ,khusu dengan dihindari, terus-
meninggalkan
snya kekuatan melambatnya menerus, dan
bekas pada
fisik. Ini biasa waktu  beraksi, berkesinambun
setiap  makhluk
disebut periode melambatnya gan.
hidup.,dan
menua.(Zarb proses belajar, Selanjutnya
prinsip ini
G.A,2002). serta penurunan akan
berlaku bagi
Proses daya ingat dan menyebabkan
semua tingkat
penuaan adalah efisiensi perubahan
oragnisasi(mole
proses yang intelektual. anatomis,
kul,sel, organ,
tersembunyi, (G.A, 2000). fisiologis, dan
danorganism).
dan biokimia pada
Rentang hidup
permulaannya Kata Kunci: tubuh, sehingga
manusia lansia, sasaran,
berbeda-beda akan
menunjukkan penerapan
antara tiap mempengaruhi
periode pengkajian,
individu, fungsi dan
perkembangan asuhan
demikian pula kemampuan
secara bertahap keperawatan,
kecepatan tubuh secara
dengan diagnosa
penurunannya. keseluruhan
keperawatan
meningkatnya
Perubahan  ini (Maryam,
efisiensi tubuh
meliputi 2008). Secara
pada  masa
perubahan umum kondisi
1.
anak-anak dan
kekuatan fisik seseorang
remaja sampa PENDAHUL
jantung, yang telah
mencapai UAN
penurunan memasuki usia
tingkat
sekresi cairan 1.1 Latar lanjut
kematangan.
pencernaan ,pen mengalami
Setelah melalui Belakang
urunan aktivitas perubahan, dan
periode yang
endokrin. Pada sebagian besar
panjang dengan
perubahan itu Rentang hidup dan .
terjadi ke arah manusia permulaannya
1.2Tujuan
yang menunjukkan berbeda-beda
memburuk/ periode antara tiap Untuk
mengalami perkembangan individu, mempertahankan,

penurunan, secara bertahap demikian pula memelihara, dan

misalnya, organ dengan kecepatan meningkatkan

derajat kesehatan
reproduksi lebih meningkatnya penurunannya.
lanjut usiabaik
cepat usang efisiensi tubuh Perubahan  ini
jasmani, rohani,
dibanding organ pada  masa meliputi
maupun sosial
yang lain, anak-anak dan perubahan
secara optimal,
perubahan remaja sampa kekuatan
mampu
penampilan, mencapai jantung,
melakukan
perubahan tingkat penurunan
pengkajian pada
panca indra, kematangan. sekresi cairan
lansia, mampu
perubahan Setelah melalui pencernaan ,pen
merumuskan
seksual periode yang urunan aktivitas
diagnosa
(Hurlock, panjang dengan endokrin. Pada
keperawatan
1999). perubahan yang tingkatan
lansia, mampu
Bertamb kecil, terjadilah psikologis,
menyusun
ahnya usia penurunan proses penuaan
rencana
selalu bertahap dalam ini ditandai
keperawatan,
meninggalkan kekuatan ,khusu dengan
melakukan
bekas pada snya kekuatan melambatnya
tindakan
setiap  makhluk fisik. Ini biasa waktu  beraksi,
keperawatan
hidup.,dan disebut periode melambatnya
pada lansi, dan
prinsip ini menua.(Zarb proses belajar,
mampu
berlaku bagi G.A,2002). serta penurunan
melakukan
semua tingkat Proses daya ingat dan
evaluasi
oragnisasi(mole penuaan adalah efisiensi
terhadap
kul,sel, organ, proses yang intelektual.
keberhasilan
danorganism). tersembunyi, (G.A, 2000).
tindakan yang gan tas tulang proses kehidupan
diberikan. dengan lutut kaki yang ditandai
trauma kanan) dengan
1.3 Metode jaringan kemampuan
akibat tubuh untuk
Metode jatuh beradaptasi
1.5
ini menggunakan 2. Ganggua dengan
metode Pembahasan
n lingkungan.
menganalisis mobilitas Siklus hidup
Perubahan
artikel yang fisik manusia
yang terjadi pada
relevan dan yang merupakan
lansia meliputi
berfokus pada berhubun proses perjalanan
perubahan
metode gan manusia sejak
kondisi fisik,
pembelajaran dengan lahir sampai
perubahan
klinik yang keterbata meninggal dunia.
kondisi mental,
mempengaruhi an Menurut
perubahan
kemampuan rentang organisasi
psikososial,
berpikir kritis gerak. kesehatan
perubaham
mahasiswa 3. Ansietas manusa, sikus
kongnitif dan
keperawatan. berhubun manusia terdiri
perubahan
Adapun artikel gan dari; usia
spiritual. Lansia
yang digunakan dengan pertengahan
merupakan
pada metode ini psikososi (middle age)
individu diatas 60
adalah artikel al dengan berusia 45-59
tahun yang
yang didapatkan keluarga tahun, lanjut usia
mengalami tanda-
dengan 4. Resiko (elderly) berusia
tanda terjadinya
menggunakan tinggi antara 60-74
penurunan
buku ataupun jatuh tahun, lanjut usia
fungsi-fungsi
jurnal. berhubun tua (old) berusia
biologis,
gan psikologis, sosial, antara 60-74
1.3 Hasil
dengan dan ekonomi. tahun dan 90
1. Ganggua gangguan Lansia bukanlah tahun, usia sangat
n rasa g penyakit namun tua (very old)
nyeri fisiologi merupakan tahap berusia diatas 90
berhubun (Deformi lanjut dari suatu tahun.
 Fungsi and well participate in an pelayanan
perawat lansia being (memerhati research (mengha sesuai
(gerontik) adalah; kan serta silkan, kebutuhan),
Guide persons of menguragi resiko mendukung, nurtuere futue
all ages toward a terhadap menggunakan, gerontological
healthy aging kesehatan dan dan berpartisipasi nurses for
process (membim kesejahteraan), dalam advancement of
bing orang pada teach and support penelitian), the
segala usia untuk caregives (mendi implement speciality (memb
mencapai masa dik dan restorative and angun masa
tua yang sehat), mendorong rehabilitative mea depan perawat
eliminate pemberi sures (melakukan gerontik untuk
ageism (menghila pelayanan perawatan menjadi ahli
ngkan perasaan kesehatan), open restorative dan dibidangnya),
takut tua), respect channels for rehabilitative), understand the
the tight of older continued coordinate and unique physical,
adults and ensure growth (membuk managed emotical, social,
other do the a kesempatan care (mengoordin spiritual aspect of
same (menghorm untuk asi dan mengatur each other (saling
ati hak orang pertumbuhan perawatan), memahami
yang lebih tua selanjutnya), asses, plan, keunikan pada
dan memastikan listen and implement, and aspek fisik,
yang lain support (menden evaluate care in emosi, social, dan
melakukan hal garkan dan an individualized, spiritual),
yang sama), member holistic recognize and
overse and dukungan), offer maner (mengkaji, encourage the
promote the optimism, merencanakan, appropriate
quality of service encouragement melaksanakan, management of
delivery (memant and hope dan mengevaluasi ethical concern
au dan (memberikan perawatan (mengenal dan
mendorong semangat, individu dan mendukung
kualitas dukungan, dan perawatan secara manajemen etika
pelayanan), harapan), menyeluruh), link yang sesuai
notice and reduce generate, support, service with dengan
risks to health use, and needs (memberik tempatnya
bekerja), support mobilitas fisik meningkatkan Dewi, S.R.
and comfort yang kemampuan (2014). Buku
through the berhubungan perawat dalam Ajar
dying process dengan mengkategorikan Keperawatan
(memberikan keterbataan status kesehatan Gerontik.
dukungan dan rentang gerak, klien dalam Yogyakarta:
kenyamanan ansietas menghitung Deepublish
dalam berhubungan secara benar dan
Keliat, B. A.
menghadapi dengan akurat
(2005). Proses
proses kematian), psikososial
keperawatan
educate to dengan keluarga,
kesehatan jiwa.
promote self care resiko tinggi 1.7 Referensi Jakarta: EGC
and optimal jatuh
independence (m berhubungan Azizah & Lilik Kozier, B., Erb.,
engajarkan untuk dengan Ma’rifatul, dan Oliver, R.
meningkatkan gangguang (2011). 2004.
perawatan fisiologi Keperawatan Fundamental of
mandiri dan (Deformitas Lanjut Usia. Nursing;
kebebasan yang tulang lutut kaki Edisi 1. Consept, Process
optimal). kanan) Yogyakarta : and Practice. 4th
Graha Ilmu edition.
1.6 Penutup Beare, Stanley.
California:
Saran:
Addison-Wesley
Sebagai perawat (2012). Buku
Kesimpula Publishing Co.
yang memberi Ajar
n: Ada beberapa
layanan kepada Keperawatan Maryam, R. Siti.
diagnosa yang
lansia, sebaiknya Gerontik. Edisi (2008).
umum dalam
melakukan ke-2. Jakarta: Mengenal Usia
keperawatan
asuhan ECG Lanjut dan
gerontik yaitu:
denganlebih Perawatannya.
Gangguan rasa
mengukuti Debora, Oda . Jakarta: Salemba
nyeri
prosedur karena (2012). Proses Medika
berhubungan
lansia sangat Keperawatan
dengan trauma
rentan dengan dan Pemeriksaan Potter, Perry.
jaringan akibat
penyakit dan Fisik. Jakarta : (2010).
jatuh, gangguan
resiko jatuh, dan Salemba Medika Fundamental Of
Nursing: Consep, Rohmah & Tantut Susanto.
Proses and Walid. (2009). (2013).
Practice. Edisi 7. Proses Keperawatan
Vol. 3. Jakarta : Keperawatan: Gerontik. Digital
EGC Teori Dan Repository.
Aplikasi. Universitas
R. H. Simamora.
Yogyakarta : Ar- Jember.
(2010).
Ruzz
Komunikasi Wijono, D. 1999.
dalam Stanley, M Manajemen mutu
keperawatan. &Beare, P.G. pelayanan
Jember (2007). Buku kesehatan. teori,
University Press Ajar strategi dan
Keperawatan aplikasi. Volume
R. H. Simamora.
Gerontik. Edisi 2. 1 dan 2.
(2008). Peran
Jakarta: EGC Airlangga
Manajger Dalam
University Press.
Pembinaan Etika Sunaryo, dkk.
Surabaya.
Perawat (2015). Asuhan
Pelaksana Keperawtan
Dalam Gerontik.
Peningkatan Yogyakarta: Andi
Kualitas Offset
Pelayanan
Susanto, T. 2006.
Asuhan
Keamanan
Keperawatan.
(Safety). Materi
IKESMA
Perkuliahan
R. H. Simamora. Kebutuhan
(2009). Dasar Manusia.
Dokumentasi Jember:
Proses Laboratorium
Keperawatan. Keperawatan
Jember Dasar PSIK
University Press Universitas
Jember.