Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH PEMBERIAN SARI BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA)

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KLIEN HIPERTENSI


DI RW 01 DUSUN KRAJAN DESA CLURING,
WILAYAH KERJAPUSKESMAS BENCULUK
BANYUWANGI 2015

Oleh
Mohamad Ervin S

ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah yang
dikategorikan sebagai the silent disease. Hipertensi bisa dikendalikan dengan
pengobatan herbal, salah satunya dengan buah pepaya karena pepaya memiliki
kandungan kalium dan flovanoid (deuretik) yang dapat menurunkan tekanan
darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian sari buah
pepaya dapat berpengaruh terhadap tekanan darah penderita hipertensi.
Penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperiment dengan
rancangan pretest-postest tanpa kelompok kontrol. Populasinya adalah klien
dewasa yang berjumlah 40 orang dengan hipertensi di dusun Krajan desa
Cluring, wilayah puskesmas Benculuk Banyuwang. Pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 15 orang. Analisis
data menggunakan rumus uji wilcoxon match pairs test.
Tekanan darah sebelum di berikan sari buah pepaya sebagian besar responden
adalah hipertensi ringan (140-159/90-99 mmhg) sebanyak 11 orang (73,3%).
Tekanan darah sesudah diberikan sari buah pepaya Sebagian besar responden
mengalami penurunan tekanan darahnya menjadi normal (130-139/85-89 mmhg) 11
orang (74%). Hasil penelitian menunjukan nilai p-value untuk tekanan darah
setelah pemberian sari buah pepaya yaitu 0.01 dengan taraf signifikan 0.05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian sari pepaya dapat menurunkan
tekanan darah pada klien dengan hipertensi.
Ekstrak pepaya dapat menurunkan tekanan darah sebab mengandung kalium
dan flovanoid (deuritik). Mengacu pada hasil penelitian ini, maka masyarakat
dapat memanfaatkanya sebagai informasi dan menjadikan pepaya sebagai
salah satu terapi penurunan tekanan darah, bagi peneliti selanjutnya agar dapat
memperbanyak responden dan menggunakan kelompok kontrol.

Kata kunci : Sari Pepaya, Hipertensi, Tekanan Darah


EFFECT OF EXTRACT PAPAYA TO BLOOD PRESSURE
FOR CLIENT HYPERTENSIVE AT THE RW 01 KRAJAN
VILLAGE, WORKING AREA OF BENCULUK HEALTH
CENTER BANYUWANGI 2015

Oleh
Mohamad Ervin S.

ABSTRACT

Hypertension is a cardiac and cardiovascular disorder catagorized as a


silent disease. hypertension can be controlled though herbal medication, one of
which is papaya. The fruit contains potassium and flovanoid (deuritic) that can
reduce blood preassure. The objective of the study was to find out whether extract
papaya supplementation cauld affect blood pressure of hypertensive patients.
The was Quasi experiment with Pretest-Posttest design without control
group. Population consisted of 40 hypertensive adult patients at RW 01 krajan
village working area of benculuk Health Center Banyuwangi. Samples were
taken purposive sample as many as 15 people. Data analysis used wilcoxon match
pairs test.
Before blood pressure given extract papaya for the most part respondent is mild
hypertension (140-159/90-99 mmhg) as many as 11 respondent (73.3%). After
given extract papaya, blood pressure a respondent be through reduce normal blood
pressure (130-139/85-89 mmhg) 11 respondent (74%). Score of p-value for blood
pressure was 0.01 at significance 0.05. so it can conclude, given extract papaya
can reduce blood preassure for client with hypertension.
Extract Papaya can reduce blood prassure because papaya have a content
calium and flovanoid(deuritic). The result of the study could be used as information
and people should use extract papaya as a therapy to reduce blood pressure. Later
researchers could extend the number of respondents and used control group.

Key word : extract Papaya, hypertension, blood pressure

Anda mungkin juga menyukai