Anda di halaman 1dari 12

INTERVENSI KEPERAWATAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK

YANG MENJALANI HEMODIALISIS : SISTEMATIK REVIEW

Nursing Intervention for Patients With Chronic Renal Failure Who Undergoing Hemodialysis
: A Systemtic Review

Hayyu Sitoresmi1 2*, Andi Masyitha Irwan3 , Elly Lilianty Sjattar3

1. Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin


2. RSUD Provinsi Sulawesi Barat
3. Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin

Abstrak
Pendahuluan: intervensi keperawatan sangat penting bagi penyedia layanan dialisis
demi adekuasi proses hemodialisis (HD). Perawat sebagai lini terdepan dalam pelayanan
perlu mengetahui secara tepat intervensi keperawatan yang dapat menekan tingkat
Riwayat artikel mortalitas pasien HD. Tujuan dari penulisan systematic review ini adalah untuk memberi
Diajukan: 5 Agustus 2019 pemahaman akan jenis-jenis intervensi keperawatan dalam fase hemodialisis. Metode
Diterima: 28 Maret 2020 penyusunan systematik review ini mengikuti panduan PRISMA. Pubmed, Science Direct,
Wiley Online, Proquest, dan Google Scholar adalah database yang digunakan dalam
mengumpulkan artikel dengan kata kunci yang relevan. Hasil diperoleh enam artikel
Penulis Korespondensi: penelitian randomized controlled trial yang sesuai dengan kriteria inklusi. Artikel
- Hayyu Sitoresmi penelitian mengemukakan intevensi keperawatan seperti terapi inhalasi, training
- Fakultas Keperawatan, program, pijat kaki, akupresur, penggunaan dialisat dingin, dan terapi musik. Intervensi
tersebut menawarkan hasil tertanganinya komplikasi yang sering terjadi pada pasien HD
Universitas Hasanuddin
dan durasi yang sesuai untuk diaplikasikan fase intradialitik. Kesimpulan intervensi
keperawatan dapat diapliaksikan untuk mengatasi keluhan mual, muntah, nyeri, pruritus,
hayyusitoresmi@gmail.c kelemahan fisik, kram, dan gangguan psikologis. Namun perlu disesuaikan dengan
om kondisi pasien dan koordinasi dengan petugas medis lain dalam meningkatkan kualitas
pelayanan.

Kata Kunci:
Abstract
Intervensi keperawatan, Introduction Nursing intervention is very important for care providers to achieve
hemodialisis, gagal ginjal adequacy in hemodialysis (HD) process. Nurses as the front line in services need to know
kronik precisely the nursing interventions that can reduce the mortality rate of HD patients.
Objective: to identify what kind of nursing interventions can be done during
hemodialysis. Methods: Pubmed, Science Direct, Wiley Online, Proquest, and Google
Scholar are databases used in collecting articles with relevant keywords and PRISMA
guidelines. Results: obtained six randomized controlled trial articles according to the
inclusion criteria. The research article presents nursing interventions such as inhalation
therapy, training programs, foot massage, acupressure, cold dialysate use, and music
therapy. The intervention can reduce complications that often occur in HD patients and
have appropriate duration to be applied during intradialytic phase. Conclusion: nursing
intervention can be witnessed to overcome complaints of nausea, vomiting, pain, pruritus,
physical weakness, cramps, and psychological disorders. But it needs to be adjusted to
the patient's condition and coordination with other medical officers in improving the
quality of nursing care.

PENDAHULUAN
Penderita penyakit ginjal kronis (PGK)
memiliki tingkat kematian lebih dari 75%
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 6, No 1, Tahun 2020

dengan resiko rawat inap hingga 5 kali lebih diperlukan pula terapi pendamping demi
tinggi (Srikartika, Intannia, & Nurlely, 2014). mengurangi tingkat keparahan penyakit dan
Diungkapkan dalam Hallan et al., (2012) bahwa peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika Adekuasi proses hemodialisis akan
memiliki insidensi PGK dengan presentase memberikan rasa nyaman pada pasien dalam
15% utamanya pada usia dewasa. Data World menjalani kehidupannya terlepas dari gejala
Health Organization tahun 2013 menyebutkan uremia (Kidney Disease Outcomes Quality
jumlah penderita PGK dunia melebihi 500 juta Initiative, 2015). Dengan tercapainya adekuasi
jiwa dengan 1,5 juta jiwa menjalani HD maka perawat dapat memastikan kondisi
hemodialisis dan dalam satu juta penduduk kenyamanan pasien sebagai langkah untuk
Amerika terdapat insiden PGK sebesar 448 jiwa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
(Collins, Foley, Gilbertson, & Chen, 2015). dan intervensi keperawatan. Untuk fase
Dari sekitar 500.000 penduduk Amerika yang intradialitik sendiri, perawat berperan dalam
menderita PGK, diketahui lebih dari pencegahan komplikasi lanjut pada pasien
setengahnya menjalani terapi dialisis (Sakitri, Makiyah, & Khoiriyati, 2017). Namun
(Winkelmayer, Patrick, Liu, Brookhart, & komplikasi yang sering kali muncul saat proses
Setoguchi, 2011). hemodialisa masih menyebabkan tingginya
tingkat mortalitas. Oleh karena itulah
Di Indonesia sendiri, menurut hasil Riset systematik review ini bertujuan untuk
Kesehatan Dasar tahun 2018, dari 260 juta menentukan jenis-jenis intervensi keperawatan
penduduk terdapat 713.783 penduduk yang dapat dilakukan demi memaksimalkan
Indonesia diatas umur 15 tahun terdiagnosis pelayanan dan mencegah komplikasi proses
PGK (Badan Penelitian dan Pengembangan hemodialisis. Dalam sistematic review ini akan
Kesehatan, 2018). Sedangkan populasi yang dijelaskan jenis intervensi keperawatan dan
menjalani terapi dialisis pada tahun 2011 durasi, manfaat intervensi terhadap pasien yang
berjumlah 15.353 jiwa dan tahun 2012 menjalani hemodialisis, serta instrumen
berjumlah 19.621 jiwa (Indonesian Renal pengukuran yang digunakan.
Registry, 2018). Karena prevalensi penderita
PGK yang menjalani dialisis semakin
meningkat maka perlu diperhatikan komplikasi METODE
terkait proses dialisis/hemodialisis. Adapun
komplikasi hemodialisis didefinisikan sebagai Metode dalam penyusunan systematic review
kondisi klinis yang dialami dalam sesi atau 24 ini berasal dari panduan PRISMA (Moher & A,
jam setelah hemodialisis (Kaze, Ashuntantang, Liberati, Tetzlaff J, 2009). Pubmed, Science
& Kengne, 2012). Menurut Collins et al., Direct, Wiley Online, Proquest dan Google
(2015), peningkatan resiko gangguan Scholar adalah database yang digunakan dalam
kardiovaskular serta angka kematian pada mengumpulkan artikel dengan kata kunci yang
pasien PGK yang menjalani hemodialisis masih relevan. Kata kunci PICOT yang digunakan
cukup tinggi. Disebutkan pula dalam Ozkan & adalah : P (Nursing Intervention), I
Ulusoy (2011) beberapa komplikasi yang dapat (Hemodialysis), O (Renal failure OR Kidney
timbul yakni dari kardiovaskular, peralatan HD, disease OR Renal disease), dan strategi
neurologi, nyeri kepala, kejang, tremor, kram, penyaringan artikel dijelaskan pada PRISMA
perdarahan, mual, muntah, dan gatal-gatal. flow chart (Diagram 1). Untuk lebih spesifik
penulis juga menentukan beberapa kriteria
Peran perawat dalam proses HD sangat besar, inklusi, yaitu : (1) publikasi dalam 5 tahun
dan karena buruknya dampak komplikasi terakhir dari 2013 hingga 2018, (2) full text, (3)
tersebut, maka intervensi keperawatan harus original article (Randomized Controlled Trial),
dilakukan dengan tepat. Agar dapat terwujud (4) membahas intervensi keperawatan pada
status kesehatan yang optimal bagi pasien pasien hemodialisis, (5) dengan usia responden
hemodialisis dengan cara memberikan asuhan lebih dari atau sama dengan 18 tahun, dan (6)
keperawatan komprehensif dan holistik yang artikel yang menggunakan bahasa Inggris. Dan
meliputi bio-psiko-sosio dan spiritual (Potter & kriteria eksklusi seperti : (1) artikel tidak
Perry, 2010). Atas pertimbangan adekuasi HD mengemukakan intervensi keperawatan, (2)
pada penderita PGK yang menjalani responden usia dibawah 18 tahun atau anak, (3)
hemodialisis, selain pemberian terapi medikasi Quasi-experiment, qualitatif, review, tanpa

(Sitoresmi, H, et al, 2020)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 6, No 1, Tahun 2020

kelompok pembanding, hanya abstrak, laporan 2. Manfaat intervensi terhadap pasien yang
individu, dan newsletter, dan (4) artikel yang menjalani Hemodialisis
dipublikasi sebelum tahun 2013. Kemudian Inhalasi aromatherapy lavender diketahui
untuk menganalisis kualitas artikel penelitian dapan menurunkan nyeri saat kanulasi AV
terpilih, digunakanlah Critical Appraisal Skills fistula, nilai p=0.009 (Nesami et al., 2013).
Programe tools (CASP) dan Quality Assesment Fungsi fisik sendiri meningkat secara
untuk menilai resiko bias dari study yang signifikan (p<0.01) setelah program latihan
dipilih (Julian PT Higgins & Sally Green, resisten intradialitik (Bennett et al., 2016).
2008). Pijat kaki dapat menurunkan intensitas kram
yang sering dikeluhkan oleh pasien HD
HASIL DAN PEMBAHASAN (p=0.05) (Mastnardo et al., 2016). Tindakan
HASIL akupersur yang diberikan oleh Hmwe et al.,
Ditulis dengan jelas menggunakan (2014)juga secara signifikan mengatasi
huruf times new roman font 11 spasi 1 kecemasan, depresi, stres, dan gangguan
Diperoleh 1.942 artikel dari kelima database, psikologis lainnya (p<0.001). Pemberian
kemudian didapatkan double publikasi cairan dialisat dingin dapat menurunkan
sebanyak 783 artikel, menghasilkan 1.159 derajat keparahan pruritus sebanyak tiga poin
artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi, lalu pada penelitian (Rad et al., 2017), dengan
dilakukan lagi screening terkait relevansi nilai p<0,0001. Sedangkan terapi musik
artikel dengan tujuan systematic review ini dan diketahui dapat menurunkan derajat nyeri dan
mengeksklusi sejumlah 1.131 artikel, maka keluhan mual muntah pada pasien HD
terpilihlah sebanyak 28 artikel. Untuk (p<0.05) (Kutlu & Eren, 2014).
mengevaluasi kualitas artikel penelitian
terpilih, dengan Critical Appraisal Skills 3. Instrumen pengukuran
Programme (CASP) didapatkan enam artikel
penelitian yang memenuhi syarat. Dari keenam Instrumen yang digunakan untuk
artikel tersebut, dapat diketahui bahwa mengukur tingkat nyeri dan gangguan rasa
penelitian dilakukan di beberapa negara seperti nyaman adalah Visual Analogue Scale (VAS)
Iran, Australia, Amerika Serikat, Malaysia, dan (Kutlu & Eren, 2014; Nesami et al., 2013; Rad
Turki. Randomized Controlled Trial et al., 2017). Pengukuraan durasi Sit to Stand
merupakan metode penelitian yang digunakan (STS) dan Time Up and Go (TUG) digunakan
(n=6). untuk menilai fungsi fisik pasien (Bennett et al.,
1. Intervensi keperawatan dan durasi 2016). Intensitas kram dinilai dengan Kidney
Terdapat enam intervensi berbeda yang dapat Disease Quality of Life Short Form (KDQOL-
dilakukan dalam fase hemodialisis oleh SF) dengan The Wong-Baker FACES Pain
perawat dengan durasi yang sesuai. Intervensi Rating Scale untuk mengevaluasi keluhan nyeri
terapi inhalasi dilakukan oleh Nesami, saat dipijat (Mastnardo et al., 2016). Adapun
Espahbodi, Nikkhah, Shorofi, & Charati, tingkat depresi dinilai dengan Depression
(2013) menggunakan essens lavender 10% Anxiety Stress Scale (DASS-21) dan gangguan
selama lima menit saat akan kanulasi psikologis lainnya dinilai dengan General
Arteriovenous (AV) fistula. Bennett et al., Health Questionnaire (GHQ-28) oleh (Hmwe et
(2016) sendiri memberi program latihan al., 2014).
resisten intradialitik sebanyak 20 kali repetisi
pada jam pertama HD. Pijat kaki dilakukan PEMBAHASAN
oleh Mastnardo et al., (2016) masing-masing
10 menit untuk tiap kaki. Intervensi lainnya 1. Intervensi keperawatan dan durasi
seperti akupresur dilakukan selama 15 menit
oleh Hmwe, Subramanian, Tan, & Chong, Beberapa intervensi keperawatan pada pasien
(2014). Penggunaan cairan dialisat dingin hemodialisis seperti melakukan terapi relaksasi
(35,50C), sepanjang HD 3-4 jam telah dan distraksi, monitoring tanda-tanda vital,
diaplikasikan pada pasien hemodialisis (Rad, pengaturan dialisat yakni penggunaan
Jaghouri, Sharifipour, & Rakhshani, 2017). bicarbonat dan asetat, pengaturan suhu dialisat
Sedangkan terapi musik telah diaplikasikan 34o-36o C, edukasi diet, oral hygiene, latihan
oleh Kutlu & Eren, (2014) dengan durasi 30 atau range of motion, dan penggunaan lotion
menit tiap sesi HD. untuk melembabkan kulit telah disebutkan

(Sitoresmi, H, et al, 2020)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 6, No 1, Tahun 2020

dalam buku Nursing Intervention Classification sesi intradialitik dan merupakan modifikasi dari
(NIC) oleh Bulechek, G. M., Butcher, H. K., intervensi keperawatan dalam NIC.
Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2013).
Adapun pada sistematik review ini telah dipilih
enam intervensi yang dapat diaplikasikan pada

Pencarian artikel penelitian Sumber pencarian sekunder


melalui database (n = 0)
Identification

(n =1.942 )

Menemukan double publikasi


(n = 783 )
Screening

Artikel yang discreening Yang dieksklusikan tidak


(n = 1.159 ) sesuai tujuan review
(n = 1.131 )

Artikel yang dikritisi Dieksklusikan setelah


eligibilitasnya dikritisi dengan CASP
(n = 28 ) (n = 22 )
Eligibility

Artikel yang masuk


dalam kriteria
sintesis kuantitatif
(n = 6 )
Included

Gambar 1: PRISMA Flow Diagram dikatakan cukup singkat dibanding manfaatnya.


Manfaat terapi inhalasi lainnya juga dipaparkan
dalam penelitian Smith (2012) seperti
Terapi inhalasi dengan aromatherapy
mengatasi nyeri, mual, dan cemas. Juga
oleh Nesami, Espahbodi, Nikkhah, Shorofi, &
digunakan mendistraksi nyeri dalam studi
Charati, (2013) dapat membantu relaksasi dan
eksperimen Bikmoradi et al. (2017) bagi
distraksi, dengan durasi hanya lima menit dapat
pemasangan intravena line anak prasekolah

(Sitoresmi, H, et al, 2020)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 6, No 1, Tahun 2020

oleh perawat anak. Bahkan pada perawatan


intensif menjadi salah satu terapi non
farmakologi yang dilakukan dengan durasi
5-10 menit (Gelinas, Arbour, Michaud, Robar,
& Cote, 2012).
Untuk intervensi resistance training dilakukan
selama 30 menit dalam studi Bennett et al.,
(2016). Beberapa studi juga mengaplikasikan
intervensi tersebut dengan range durasi 30-45
menit yang meliputi handgrip, dan latihan
tahanan pada kaki. Studi yang dilakukan
terhadap responden yang berbeda seperti studi
Brochu et al. (2002) pada penderita penyakit
jantung kronik, sedangkan Winters-stone,
Dobek, Bennett, Nail, & Leo (2012) pada lansia
yang pernah menderita kanker payudara.

(Sitoresmi, H, et al, 2020)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 6, No 1, Tahun 2020

Tabel 1: Hasil studi literatur intervensi keperawatan dalam proses hemodialisis


Peneliti/tahun Judul Negara Tujuan Responden Metode pengumpulan data Hasil
(Nesami et al., The effect of Iran Untuk 92 pasien Perekrutan responden dengan metode • Intensitas nyeri antara kedua
2013) lavender mengetahui efek yang akses convenience sampling dan dirandom ke kelompok memiliki mean
aromatherapy dari aromaterapi HD dengan dalam dua grup menggunakan Excel 3.78+0.24 dan 4.16+0.32 (p=0.35)
on pain lavender arterioveno Randbetween. Setelah informed • Setelah tiga kali intervensi menjadi
following terhadap nyeri us (AV) consent, kelompok intervensi diberi 2.36+0.25 dan 3.43+0.31 (p=0.009)
needle insertion yang dirasakan fistula inhalasi essens lavender 10% selama 5 • Aromatherapi lavender efektif
into a fistula in pasien menit. Sedangkan kelompok kontrol dalam menurunkan nyeri akibat
hemodialisis hemodialisis diberi aromaterapi tidak beraroma kanulasi AV fistula pada pasien
patients (HD) setelah lavender. Skala nyeri diukur dengan HD.
kanulasi fistula. Visual Analogue Scale (VAS)
(Bennett et al., Effect of an Australia Untuk 171 pasien Responden direkrut dari 15 unit HD • Terdapat peningkatan yang
2016) intradialytic mengetahui HD di unit dengan pendekatan stepped-wedge signifikan pada TUG dan STS
resistance keberhasilan yang telah cluster RCT. Diacak oleh asisten antara dua kelompok (p<0.01)
training dari program mengaplika peneliti yang tidak terlibat dalam • Program latihan resisten
programme on latihan resisten sikan intervensi menggunakan program intradialitik dapat meningkatkan
physical berkelanjutan program ini microsoft excel ke dalam tiga grup fungsi fisik pasien HD
function : a terhadap fungsi untuk intervensi :
prospective fisik pasien Grup 1 (36 minggu)
stepped-wedge yang menjalani Grup 2 (24 minggu)
randomized HD Grup 3 (12 minggu)
controlled trial Tiap sesi, latihan dilakukan 20 kali
repetisi saat jam pertama HD selama 2
kali seminggu. Pengukuran
menggunakan metode sit to stand (STS)
dan Time up and Go (TUG)
(Mastnardo et Intradialytic Amerika Untuk 26 pasien Dari 3 unit HD, responden yang • Intensitas kram yang dirasakan di
al., 2016) massage for leg Serikat mengetahui yang memenuhi kriteria inklusi secara rumah setelah HD mngalami
cramps among (USA) efektivitas mengalami random dibagi ke dalam 2 kelompok penurunan signifikan (p=0.05)
hemodialysis pijatan kram (kontrol dan intervensi). Kram dinilai • Penurunan kualitas kram saat HD
patients : a pilot intradialisis ekstremitas dengan Kidney Disease Quality of Life berlangsung tidak bermakna secara
randomized terhadap bawah Short Form (KDQOL-SF), sedangkan statistik namun responden
controlled trial kejadian kram keluhan nyeri saat dipijat diukur mengungkapkan kenyaamanan
ektremitas menggunakan The Wong-Baker FACES • Pijat ekstremitas bawah dapat
bawah pasien Pain Rating Scale. Pemijatan dilakukan mengurangi intensitas kram pada
HD selama 20 menit tiap HD selama 6 kali. pasien HD

(Sitoresmi, H, et al, 2020)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 6, No 1, Tahun 2020

Peneliti/tahun Judul Negara Tujuan Responden Metode pengumpulan data Hasil


(Hmwe et al., The effect of Malaysia Untuk 108 pasien Secara random, responden dibagi ke Akupresur signifikan dalam
2014) acupressure on mengevaluasi HD dalam 2 grup (n=54). Intervensi penurunan skor DASS dan GHQ,
depression, efektivitas dari akupresur berdurasi 15 menit saat HD maka baik diterapkan bagi pasien HD
anxiety, and akupresur pada berlangsung. Intervensi dilakukan 3 kali (p<0.001)
stress in patiens pasien HD yang seminggu. Digunakan instrumen
with mengalami Depression, anxiety, stress scale
hemodialysis : a depresi, (DASS-21) dan General Health
randomized ansietas/cemas, Questionnaire (GHQ-28)
controlled trial stres, dan
gangguan
psikologis
umum
(Rad et al., The effects of Iran Untuk 60 Responden dibagi kedalam 2 grup • Setelah intervensi, derajat
2017) cool dialysate mngetahui efek responden dengan triple blinded randomized keparahan pruritus mengalami
on pruritus dialisat dingin controlled trial berdesain paralel. Grup penurunan 3 poin, signifikan
status during terhadap intervensi mengatur suhu dialisat (p<0.0001)
hemodialysis of kejadian 35.50C, sedangkan grup kontrol pada • Dialisis menggunakan dialisat
patients with pruritus parah suhu 370C. Penilaian derajat pruritus dingin merupakan cara yang
chronic renal yang dialami dengan skala gatal 1-10 dan VAS. sederhana, murah, dan bermanfaat
failure : a pasien PGK saat mengatsi pruritus.
controlled HD
randomized
clinical trial
(Kutlu & Effects of music Turki Untuk 60 Dengan pendekatan RCT dilakukan • Setelah 12 sesi, nyeri dan mual
Eren, 2014) on mengetahui efek responden pembagian ke dalam grup intervensi dan lebih rendah pada grup intervensi
complications terapi musik grup kontrol. Jenis musik yang (p<0.05)
during terhadap digunakan adalah piano dan violin. • Terapi musik dapat digunakan
hemodialysis for komplikasi yang Diperdengarkan selama 30 menit tiap sebagai tindakan keperawatan
chronic renal sering dialami sesi HD selama 12 sesi. Instrumen yang mandiri untuk pasien HD
failure patients oleh pasien HD digunakan untuk menilai nyeri, mual,
muntah, dan kram adalah VAS

(Sitoresmi, H, et al, 2020)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 6, No 1, Tahun 2020

dikombinasikan dengan pijat kaki dapat


Adapun intervensi pijat terutama pada menekan kecemasan (Eguchi et al., 2016) dan
kaki telah dilakukan Mastnardo et al., (2016), aroma lavender diketahui dapat menurunkan
durasi yang disebutkan 20 menit juga sesuai tekanan darah (Ju et al., 2013).
dengan penelitian yang dilakukan oleh El- Intradialitik training program dapat
deeb et al., (2017), dan Sharifi, Navidian, meningkatkan fungsi fisik pada pasien HD
Jahantigh, & Lori (2018) pada pasien dialisis. (Bennett et al., 2016). Chatchawan,
Diketahui bahwa manfaat pijat sudah dapat Eungpinichpong, Plandee, & Yamauchi
dirasakan dengan durasi minimal lima menit (2015) dalam menilai ketahanan fisik yakni
karena dapat secara langsung menstimulasi tungkai. Begitu pula dengan penelitian
sistem saraf pusat yang merangsang relaksasi Nivetha, Aruna, & Gowri (2017) yang
otot (Azami, Paveh, Rezaei, & Samadzadeh, memaparkan manfaat intradialitik exercise
2015). Hampir sama dengan durasi pijat, baik untuk meningkatkan fungsi fisik dan
namun akupresur bekerja langsung di titik- kardiovaskular pasien HD. Hasil yang
titik saraf (Hmwe, Subramanian, Tan, & signifikan dari terapi musik terhadap
Chong, (2014). Perbedaan mendasar antara penurunan derajat nyeri, mual, muntah dapat
pijat dan akupresur berada pada gerakannya, membantu pasien menjalani HD dengan
pemijatan dengan gerakan meremas, tenang (Kutlu & Eren, 2014). Hal tersebut
mengusap, menggosok, memukul, dan didukung oleh hasil penelitian Sebastianus &
menstimulasi otot, sedangkan akupresur Wulandari, (2010) juga Siauta & Yusuf
berfokus langsung di titik-titik tertentu. (2017) bahwa relaksasi nafas yang
Intervensi pencegahan pruritus yang dikombinasikan dengan terapi musik dapat
telah dilakukan oleh Rad, Jaghouri, memberikan kondisi relaksasi yang lebih
Sharifipour, & Rakhshani (2017) yang baik, dan menurunkan nyeri.
merupakan inisiasi selama proses HD atau Meskipun diungkapkan bahwa
berlangsung sekitar 3-4 jam berkisar pada akupresure signifikan dalam penurunan skala
temperatur dialisat 35,5o C. Dengan depresi dan kecemasan (Hmwe et al., 2014),
pengaturan suhu tersebut diketahui indikasi dari hasil penelitian (Mehling et al., 2012)
pruritus dapat ditekan, namun studi lain diketahui bahwa pengaplikasian akupresur
pernah membuktikan bahwa pengaturan tidak ada signifikasi dalam penurunan
temperatur hingga 22oC bahkan lebih baik kecemasan. Namun bila dikombinasikan
dalam mengatasi pruritus hingga urtikaria dengan pijat kaki dapat meningkatkan
(Kato, Hamada, Maruyama, Maruyama, & kenyamanan, mencegah mual, muntah, dan
Hishida, 2000). Sederhananya intervensi mengatasi nyeri. Sedangkan untuk
terapi musik selama 30 menit dalam menekan penggunaan dialisat dingin dapat mengurangi
keluhan mual dan muntah telah dibuktikan keparahan pruritus pasien HD (Rad et al.,
dalam studi (Hmwe et al., 2014). Dikatakan 2017) belum banyak diteliti lebih lanjut.
dalam penelitian lain bahwa durasi bisa lebih Pemberian cairan dialisat yang selama ini
dari 30 menit, namun perlu diperhatikan diberikan hanya berfokus menghindari cairan
bahwa suara berada pada frekuensi 1-30 Hz dialisat tinggi sodium dan kalsium agar
(Stoicea et al., 2015). cardiac output dan retensi perifer stabil
2. Manfaat intervensi terhadap pasien yang (Locatelli et al, 2010). Pruritus dapat muncul
menjalani Hemodialisis sebagai komplikasi PGK akibat sindrom
Nyeri yang dialami saat HD utamanya uremik menyebabkan penumpukan toksin
akibat insersi arteriousvenous fistula dapat uremik dan kalsium di pori-pori kulit (Black &
diatasi dengan inhalasi aromatherapi Hawks, 2014).
lavender, pijat kaki, dan terapi musik (Kutlu 3. Instrumen pengukuran
& Eren, 2014; Mastnardo et al., 2016; Nesami Instrumen penelitian yang paling
et al., 2013) diketahui dapat mempengaruhi banyak digunakan dari hasil studi yang telah
adekuasi HD terkait dengan tekanan darah direview adalah VAS (Rad, Jaghouri,
yang mempengaruhi Qb. Tekanan darah dapat Sharifipour, & Rakhshani, 2017; Nesami,
meningkat bila ada nyeri, hal tersebutlah yang Espahbodi, Nikkhah, Shorofi, & Charati,
diteliti oleh Ucuzal & Kanan (2012) pada 2013); Kutlu & Eren, 2014) . Sebagian besar
wanita yang telah menjalani operasi pada keluhan terkait kecemasan memang
payudara di Turki. Inhalasi aroma terapi yang menggunakan instrumen baku VAS

(Sitoresmi, H, et al, 2020)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 6, No 1, Tahun 2020

(Karagozoglu, Tekyasar, & Yilmaz, 2012). keperawatan yang telah teruji dan menjadi
Hasil penilaian dengan TUG serta STS juga intervensi yang berbasis evidence/bukti
dikemukakan Chatchawan, Eungpinichpong, terkhusus pada fase intradialisis. Dapat pula
Plandee, & Yamauchi (2015) dalam menilai menjadi dasar tindakan kolaborasi dengan
ketahanan fisik yakni tungkai. Seperti yang tenaga kesehatan lain demi meningkatkan
digunakan dalam studi Bennett et al., (2016). kualitas pelayanan.
Sedangkan instrumen Kidney Disease Quality DAFTAR PUSTAKA
of Life - Short Form (KDQOL-SF) yang Azami, H., Paveh, B. K., Rezaei, M., &
merupakan pengembangan dari Short Form Samadzadeh, S. (2015). The impacts of
36 (SF-36). Alat ukur ini merupakan alat ukur short-term foot massage on mean arterial
khusus yang digunakan untuk menilai kualitas pressure of neurosurgical patients
hidup pasien PGK dan pasien yang menjalani hospitalized in intensive care units.
dialisis (Hays et al., 1997). Instrumen sesuai Iranian Journal of Critical Care Nursing,
bila digunakan untuk pasien HD karena dapat 8(3), 133–142. Retrieved from
mengetahui kondisi fisik, psikologi, http://www.inhc.ir/article-1-666-fa.pdf.
hubungan sosial, dan lingkungan. Adapun Badan Penelitian dan Pengembangan
penggunaan DASS 21 dalam studi Hmwe et Kesehatan. (2018). Riset Kesehatan Dasar
al., (2014), sebelumnya telah diuji (RISKESDAS) 2018. Laporan Nasional
validitasnya dan digunakan pada penelitian 2018, 1–384. https://doi.org/1 Desember
sebelumnya untuk responden dengan kondisi 2018.
depresi dan cemas (Osman et al., 2012). Bennett, P. N., Fraser, S., Barnard, R., Haines,
T., Ockerby, C., Street, M., … Daly, R.
KESIMPULAN (2016). Original Articles Effects of an
intradialytic resistance training
Intervensi keperawatan adalah programme on physical function : a
tindakan keperawatan yang terdapat dalam prospective stepped-wedge randomized
Nursing Intervention Classification (NIC) dan controlled trial. Nephrology Dialysis
bertujuan untuk meningkatkan status Transplantation, 31, 1302–1309.
kesehatan pasien yang dirawat. Adapun https://doi.org/10.1093/ndt/gfv416.
intervensi keperawatan dalam mengatasi Bikmoradi, A., Khaleghverdi, M., Seddighi, I.,
komplikasi pada fase intradialitik memiliki Moradkhani, S., Soltanian, A., &
durasi sesuai. Adekuasi HD dipengaruhi oleh Cheraghi, F. (2017). Effect of inhalation
kondisi pasien saat berjalannya HD. Dari aromatherapy with lavender essence on
systematic review ini telah dipaparkan pain associated with intravenous catheter
intervensi keperawatan yang dapat dijadikan insertion in preschool children : A quasi-
referensi, seperti inhalasi aromatherapi experimental study. Complementary
lavender untuk mengatasi nyeri saat kanulasi Therapies in Clinical Practice, 28, 85–91.
AV fistula, training intradialitik untuk https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2017.05.00
memaksimalkan fungsi fisik, pijat kaki untuk 8
mengatasi kram, akupresur untuk mengatasi Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014).
kecemasan dan gangguan psikologis lainnya, Keperawatan Medikal Bedah:
penggunaan cairan dialisat dingin untuk Manajemen Klinis untuk Hasil yang
mengurangi pruritus, serta terapi musik untuk Diharapkan (8th ed.). Singapore:
mengatasi nyeri, mual, muntah saat HD Elsevier.
berlangsung. Tidak ada efek negatif dari Brochu, M., Savage, P., Lee, M., Dee, J., Cress,
intervensi keperawatan yang dianalisis. Perlu M. E., Poehlman, E. T., … Ades, P. A.
pula diperhatikan untuk tetap menyesuaikan (2002). Effects of resistance training on
kondisi pasien terhadap intervensi yang akan physical function in older disabled women
diberikan serta kolaborasi dengan petugas with coronary heart disease. The
medis lainnya demi peningkatan kualitas American Physiological Society, 92, 672–
pelayanan. 678.
Sistematik review ini dapat menjadi https://doi.org/10.1152/japplphysiol.0080
referensi bagi perawat hemodialis maupun 4.2001.
penyedia layanan kesehatan dengan fasilitas Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman,
hemodialisis untuk mengetahui intervensi J. M., & Wagner, C. M. (2013). Nursing

(Sitoresmi, H, et al, 2020)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 6, No 1, Tahun 2020

Intervention Classification (NIC). (I. version 1.3 : A manual for use and
Nurjannah & R. D. Tumanggor, Eds.) scoring. Washington D.C: RAND.
(Edisi Keen). United Kingdom: Elsevier. https://doi.org/10.5747/cv2010.v02.n2.v0
Chatchawan, U., Eungpinichpong, W., Plandee, 32
P., & Yamauchi, J. (2015). Effects of Thai Hmwe, N. T. T., Subramanian, P., Tan, L. P., &
Foot Massage on Balance Performance in Chong, W. K. (2014). International
Diabetic Patients with Peripheral Journal of Nursing Studies The effects of
Neuropathy: A Randomized Parallel- acupressure on depression , anxiety and
Controlled Trial. Medical Science stress in patients with hemodialysis : A
Monitor Basic Research, 21, 68–75. randomized controlled trial. International
https://doi.org/10.12659/MSMBR.89416 Journal of Nursing Studies, 1–10.
3 https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2014.11
Collins, A. J., Foley, R. N., Gilbertson, D. T., & .002
Chen, S.-C. (2015). United States Renal Indonesian Renal Registry. (2018). 10 th Report
Data System public health surveillance of Of Indonesian Renal Registry 2017 10 th
chronic kidney disease and end-stage Report Of Indonesian Renal Registry
renal disease. Kidney International 2017.
Supplements, 5(1), 2–7. Ju, M. S., Lee, S., Bae, I., Hur, M. H., Seong,
https://doi.org/10.1038/kisup.2015.2 K., & Lee, M. S. (2013). Effects of aroma
Eguchi, E., Funakubo, N., Tomooka, K., Ohira, massage on home blood pressure,
T., Ogino, K., & Tanigawa, T. (2016). The ambulatory blood pressure, and sleep
effects of aroma foot massage on blood quality in middle-aged women with
pressure and anxiety in Japanese hypertension. Evidence-Based
community-dwelling men and women: A Complementary and Alternative
crossover randomized controlled trial. Medicine, 2013, 1–8.
PLoS ONE, 11(3), 1–13. https://doi.org/10.1155/2013/403251
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0151 Julian PT Higgins & Sally Green. (2008).
712 Cochrane Handbook for Systematic
El-deeb, H. A. A. E., Ahmed, S., Donia, A., Reviews of. (J. P. H. and S. Green, Ed.).
Zeid, M. H., Mohamed, A., & Moursy, E.- USA.
S. (2017). Effect of Foot Massage on Leg Karagozoglu, S., Tekyasar, F., & Yilmaz, F. A.
Cramps for Patients on Hemodialysis. (2012). Effects of music therapy and
Journal of Nursing and Health Science, guided visual imagery on chemotherapy-
6(2), 45–61. induced anxiety and nausea – vomiting.
https://doi.org/10.9790/1959- Journal of Clinical Nursing, 22, 39–50.
0602074561 https://doi.org/10.1111/jocn.12030
Gelinas, C., Arbour, C., Michaud, C., Robar, L., Kato, A., Hamada, M., Maruyama, T.,
& Cote, J. (2012). Patients and ICU nurses Maruyama, Y., & Hishida, A. (2000).
perspectives of non-pharmacological Pruritus and Hydration State of Stratum
interventions for pain management. corneum in Hemodialysis Patients.
Nursing in Critical Care, 18(6), 307–318. American Journal of Nephrology,
https://doi.org/10.1111/j.1478- 3192(20), 437–442.
5153.2012.00531.x Kaze FF, Ashuntantang G, Kengne AP. (2012).
Hallan, S. I., Matsushita, K., Sang, Y., Acute Hemodialysis Complication in
Mahmoodi, B. K., Black, C., Ishani, A., endstage renal disease patients: The
… Coresh, J. (2012). Age and association burden and implication for the under-
of kidney measures with mortality and resourced SubSaharan African Health
end-stage renal disease. JAMA - Journal system. Hemosialysis International
of the American Medical Association, Kutlu, A. K., & Eren, G. (2014). Effects of
308(22), 2349–2360. music on complications during
https://doi.org/10.1001/jama.2012.16817 hemodialysis for chronic renal failure
Hays, R. D., Kallich, J. D., Mapes, D. L., patients. Hemodialysis International, 18,
Coons, S. J., Amin, N., Carter, W. B., & 777–784.
Kamberg, C. (1997). Kidney Disease https://doi.org/10.1111/hdi.12161
Quality of Life Short Form (KDQOL-SF), Locatelli, F., Cavalli, A., and Tucci, B. 2010.

(Sitoresmi, H, et al, 2020)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 6, No 1, Tahun 2020

The growing problem of intradialytic 3. Jakarta: EGC.


Hypertension. Nephrol; 6: 41–8 Rad, M., Jaghouri, E., Sharifipour, F., &
Mastnardo, D., Lewis, J. M., Hall, K., Sullivan, Rakhshani, M. H. (2017). The Effects of
C. M., Cain, K., Theurer, J., … Sehgal, A. Cool Dialysate on Pruritus Status During
R. (2016). Intradialytic Massage for Leg Hemodialysis of Patients With Chronic
Cramps Among Hemodialysis Patients: a Renal Failure : A Controlled Randomized
Pilot Randomized Controlled Trial. Int J Clinical Trial. Iranian Red Crescent
Ther Massage Bodywork, 9(2), 3–8. Medical Journal, 19(1), 1–7.
https://doi.org/10.3822/ijtmb.v9i2.305 https://doi.org/10.5812/ircmj.34759.Rese
Mehling, W. E., Lown, E. A., Dvorak, C. C., arch
Cowan, M. J., Horn, B. N., Dunn, E. A., Sakitri, G., Makiyah, N., & Khoiriyati, A.
… Hecht, F. M. (2012). Hematopoietic (2017). Pengaruh Intradialytic Exercise
cell transplant and use of massage for Terhadap Fatigue Pasien Hemodialisis
improved symptom management: Results The Effect of Intradialytic Exercise on
from a pilot randomized control trial. Fatigue Hemodialisis Patients at RSUP dr
Evidence-Based Complementary and . Soeradji Tirtonegoro Klaten. Profesional
Alternative Medicine, 2012, 1–10. Islam, 15(1), 58–64.
https://doi.org/10.1155/2012/450150 Sebastianus K.T, Tri Wulandari K, A. K.
Moher, D., & A, Liberati, Tetzlaff J, A. D. (2010). Efektifitas Kombinasi Terapi
(2009). PRISMA - Preferred Reporting Musik Dan Slow Deep Breathing
Items for Systematic Reviews and Meta- Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada
Analyses - Checklist. PLoS Medicine, Pasien Hipertensi, 155–165.
6(6), e1000097. Siauta, M., & Yusuf, A. (2017). Change of
https://doi.org/10.1371/journal.pmed100 Blood Pressure and Headache in People
0097 with Hypertension Using Relaxation of
Nesami, M. B., Espahbodi, F., Nikkhah, A., Handgrip and Classical Music in Dr . M .
Shorofi, S. A., & Charati, J. Y. (2013). Haulussy Hospital Ambon. Dijr, 2(5), 37–
Traditional and Complementary Medicine 44.
Research Centre , Mazandaran University Sharifi, S., Navidian, A., Jahantigh, M., & Lori,
of Medical. Complementary Therapies in A. S. (2018). Investigating the Impact of
Clinical Practice. Foot Massage on Severity of Fatigue in
https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2013.11.00 Patients Undergoing Hemodialysis : A
5 Clinical Trial Study. Medical-Surgical
Nivetha, K., Aruna, S., & Gowri, M. P. (2017). Nursing Journal, 7(1), 1–5.
Effectiveness of Intradialytic Stretching https://doi.org/10.5812/msnj.81634.Rese
Exercise on Bio Chemical Variables arch.
Among Patient Undergoing Hemodialysis Smith, V. C. (2012). Aromatherapy as a
in Selected Hospital. International Comfort Measure During the
Journal of Development Research, Childbearing Year. International Journal
07(09), 80–86. of Childbirth Education, 27(3), 2012.
Osman, A., Wong, J. L., Bagge, C. L., Srikartika, V. meta, Intannia, D., & Nurlely.
Freedenthal, S., Gutierrez, P. M., & (2014). Prevalensi, karakteristik pasien,
Lozano, G. (2012). The Depression dan profil terapi hipertensi pada pasien
Anxiety Stress Scales — 21 ( DASS-21 ): penyakit ginjal kronik stadium akhir di
Further Examination of Dimensions , RSUD Ratu Zalecha, Martapura,
Scale Reliability , and Correlates. Journal Kalimtan Selatan. Pharmascience
of Clinical Psychology, 00(0), 1–17. Journal, 1(1), 47–54.
https://doi.org/10.1002/jclp.21908 Stoicea, N., Gan, T. J., Joseph, N., Uribe, A.,
Ozkan G, Ulusoy S. (2011). Acute Pandya, J., Dalal, R., & Bergese, S. D.
Complication of Hemodialysis. In: (2015). Alternative therapies for the
Technical Problems in Patients on Prevention of Postoperative Nausea and
Hemodialysis. Editor: Penido MG. In vomiting. Perspectives in Psychiatric
Tech, Croatia, 251-94. Care, 2(December), 1–5.
Potter, Perry. (2010). Fundamental Of Nursing: https://doi.org/10.3389/fmed.2015.00087
Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. Ucuzal, M., & Kanan, N. (2012). Foot

(Sitoresmi, H, et al, 2020)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 6, No 1, Tahun 2020

Massage: Effectiveness on Postoperative effect of resistance training on muscle


Pain in Breast Surgery Patients. Pain strength and physical function in older ,
Management Nursing, 15(2), 1–8. postmenopausal breast cancer survivors :
https://doi.org/10.1016/j.pmn.2012.03.00 a randomized controlled trial. Journal
1 Cancer Survivor, 6, 189–199.
Winkelmayer, W. C., Patrick, A. R., Liu, J., https://doi.org/10.1007/s11764-011-
Brookhart, M. A., & Setoguchi, S. (2011). 0210-x
The Increasing Prevalence of Atrial Yuwono, I. H. (2014). Pengaturan Kecepatan
Fibrillation among Hemodialysis Patients. Aliran Darah (Quick Of Blood) Terhadap
Journal of the American Society of Rasio Reduksi Ureum Pada Pasien
Nephrology, 22(2), 349–357. Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani
https://doi.org/10.1681/ASN.2010050459 Hemodialisis Di Unit Hemodialisis Rsud
Winters-stone, K. M., Dobek, J., Bennett, J. A., Kota Semarang. Jurnal Keperawatan
Nail, L. M., & Leo, M. C. (2012). The FIKkes, 7(2), 130–141.

(Sitoresmi, H, et al, 2020)

Anda mungkin juga menyukai