Anda di halaman 1dari 3

WOC KASUS GEA

Nama : An.”N”
Klasifikasi
Diagnosa : GEA
1.Akut
2.Kronis

Peradangan pada lambung, usus kecil dan usus besar dengan berbagai kondisi patologis dari saluran
gastrointestinal dengan manifestasi diare, dengan atau tanpa disertai muntah, serta ketidaknyamanan
abdomen

GASTRO ENTERITIS AKUT (GEA)

Diare sejak 3 hari Mual, muntah Diare sejak 3 hari


HR : 120x/menit, K/U Lemah perut mules,
S : 36,8ºC, Porsi makan habis mengeluh sakit perut
RR:30x/menit setengah
BB : 20 Kg

Dehidrasi Intake tidak adekuat Nyeri akut

Resiko tinggi Perubahan nutrisi


kekurangan volume kurang dari
cairan kebutuhan tubuh

TUJUAN TUJUAN TUJUAN


NOC NOC NOC
Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan Setelah dilakukan
keperawatan selama 1x24 jam tindakan keperawatan tindakan keperawatan
diharapkan kekurangan volume
selama 1x24 jam, selama 1x24 jam, nyeri
cairan tidak terjadi dengan
kebutuhan nutrisi teratasi.
kriteria hasil:
- Tanda vital dalam batas terpenuhi, kriteria hasil : Kriteria Hasil :
normal - Adanya peningkatan - Pasien tidak rewel
- Tanda-tanda dehidrasi berat badan sesuai - Nyeri berkurang
berkurang dengan tujuan
- Berat badan ideal sesuai - Melaporkan nyeri
- Membran mukosa merah
muda dengan tinggi badan berkurang
- Konjungtiva tidak anemis - Mampu mengidentifikasi - Melaporkan rasa
- Mual muntah berkurang kebutuhan nutrisi nyaman
- Tidak ada tanda tanda
malnutrisi
- Menunjukkan
peningkatan fungsi
pengecapan dari menelan
- Tidak terjadi penurunan
berat badan yang berarti
RENCANA RENCANA RENCANA

NIC: NIC : NIC :


Nutrition Management Pain Management
a. Awasi tanda vital, kaji a. Lakukan pengkajian nyeri
pengisian kapiler, warna a. Kaji adanya alergi makanan secara komprehensif
kulit/membran mukosa, b. Kolaborasi dengan ahli gizi termasuk lokasi, durasi,
dasar kuku untukmenentukan jumlah frekuensi dan factor
b. Tentukan pemberian cairan kalori dan nutrisi yang presipitasi
intravena sesuai standard an dibutuhkan pasien. b. Observasi non verbal dari
program. c. Anjurkan pasien untuk ketidaknyamanan
c. Monitor tanda-tanda vital meningkatkan intake c. Gunakan komunikasi
d. Motivasi dalam menambah d. Anjurkan pasien untuk terapeutik untuk
masukan oral meningkatkan protein dan mengetahui pengalaman
e. Kolaborasi dalam vitamin nyeri pasien
pemeriksaan masukan e. Berikan makanan yang d. Ajarkan tentang teknik non
cairan intravena terpilih sudah farmakologi, kompres
dikonsultasikan dengan ahli hangat
TINDAKAN gizi e. Tingkatkan istirahat
f. Kolaborasi dengan dokter
a. Memonitor TTV (HR, TINDAKAN jika ada keluhan dan
Suhu, RR) tindakan nyeri tidak
b. Mengkaji warna kulit, a. Mengkaji adanya alergi berhasil
membran mukosa dan akral makanan
c. Melakukan kolaborasi b. Melakukan kolaborasi TINDAKAN
dalam pemberian cairan dengan ahli gizi untuk
intravena menentukan jumlah kalori a. Melakukan pengkajian nyeri
d. Melakukan kolaborasi dan nutrisi yang dibutuhkan secara komprehensif
dalam pemberian terapi pasien. termasuk lokasi, durasi,
c. Menganjurkan pasien untuk frekuensi dan faktor
meningkatkan intake dengan presipitasi
EVALUASI minum sedikit tapi sering b. Mengobservasi non verbal
d. Menganjurkan pasien untuk dari ketidaknyamanan
S : Ibu klien mengatakan meningkatkan protein dan c. Menggunakan komunikasi
vitamin dengan makan buah terapeutik untuk
anaknya diare sudah dan sayur mengetahui pengalaman
berhenti, mual muntah juga e. Memberikan makanan nyeri pasien
sudah berhenti, tetapi yang terpilih sudah d. Mengajarkan tentang
anaknya masih lemas, dikonsultasikan dengan teknik non farmakologi,
kompres hangat
makan minum juga masih ahli gizi
e. Memotivasi pasien untuk
sedikit istirahat
EVALUASI
O: f. Melakukan kolaborasi
- K/U : Baik dengan dokter dalam
S : Ibu klien mengatakan pemberian analgetik
- Kesadaran: Compos mentis anaknya diare sudah berhenti,
- HR: 112X/mnt S : 36,8ºC,
mual muntah juga sudah EVALUASI
RR: 28x/mnt
- Membran mukosa bibir berhenti, tetapi anaknya
masih lemas, makan minum S : Ibu klien mengatakan
masih pucat
- Akral hangat juga masih sedikit anaknya diare sudah
- Turgor kulit elastis berhenti
- Infus RL 1500cc/24 jam Ibu klien mengatakan nyeri
(makro) lengan kanan. perut anaknya sudah
A : Masalah teratasi berkurang
sebagian
P : Intervensi O: O:
dilanjutkan - K/U : Baik - K/U : Baik
- Monitor TTV, membran - Kesadaran: Compos mentis - Kesadaran: Compos mentis
mukosa, akral - HR: 112X/mnt S: - HR: 112X/mnt S:
- Memberikan terapi sesuai 36,8ºC, RR: 28x/mnt 36,8ºC, RR: 28x/mnt
instruksi dokter BB : 20 Kg BB : 20 Kg
- Membran mukosa bibir - Pasien sudah tidak meringis
masih pucat lagi dan tidak rewel
- Akral hangat A : Masalah teratasi
- Turgor kulit elastis
A : Masalah teratasi P : Intervensi dipertahankan
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai