Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“ BAHASA INDONESIA ”

DOSEN PENGAMPU: Dr.Wisman Hadi,S.Pd.,.Hum.dkk

NAMA : YUWITA C TIMORENSIA SINAGA

NIM : 4183321014

KELAS : FISIKA DIK B 2018

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah“ Critical Journal Review ” mata
kuliah Bahasa Indonesia. Saya berterima kasih kepada Bapak Dosen yang bersangkutan yang
sudah memberikan bimbingannya kepada saya selama matakuliah berlangsung didalam kelas.
Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih memiliki banyak kekurangan oleh karena itu saya
minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya juga mengharapkan kritik dan saran
yang membangun kesempurnaan tugas ini. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun dapat menambah isi Critical Journal Review ini agar menjadi lebih baik kedepannya

Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan semoga makalah“Critical Journal Review” dapat
bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Medan, 21 Mei 2020

Yuwita C Timorensia Sinaga

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
IDENTITAS JURNAL.............................................................................................................................iii
BAB I RINGKASAN.................................................................................................................................1
BAB II KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN JURNAL.....................................................................3
A. KEUNGGULAN JURNAL...........................................................................................................3
B. KELEMAHAN JURNAL..............................................................................................................3
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................................4
A. KESIMPULAN..............................................................................................................................4
B. SARAN...........................................................................................................................................4

ii
IDENTITAS JURNAL

 Judul : Penggunaan Bahasa baku dalam karya ilmiah Mahasiswa


 Penulis : Jamilah
 Volume : 6 (2)
 Halaman : 41-51
 Tahun : 2017
 ISSN : 2088-6991
 Jenis Jurnal : Jurnal Tarbiyah ( Jurnal Ilmiah Kependidikan )

iii
iv
BAB I RINGKASAN

Fungsi bahasa ada beberapa macam, di antaranya adalah sebagai alat komunikasi.
Mahasiswa sebagai penulis karya ilmiah berupaya mengomunikasikan hasil pikirannya kepada
pembaca. Untuk itu diperlukan sarana dalam melakukannya, yakni bahasa Indonesia ragam tulis,
khususnya adalah ragam baku tulis. Mahasiswa diwajibkan untuk dapat membuat suatu karya
ilmiah. Hal ini dikarenakan mahasiswa diharuskan mampu berpikir secara kritis, sistematis dan
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tidak semua mahasiswa mampu menulis karya
ilmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tulisan ini bermaksud untuk
membahas mengenai bagaimana penggunaan bahasa baku dalam membuat suatu karya ilmiah.
Ragam bahasa yang digunakan dalam karya tulis ilmiah menunjukkan bahasa yang sesuai
dengan bidangnya, yaitu ragam keilmuan. Sudah selayaknya bahasa yang dipakai adalah bahasa
Indonesia baku.

Ciri bahasa baku sebagaimana dikemukakan Meoliono (1988) adalah

a) mempunyai kemantapan dinamis, artinya kaidah bahasa itu bersifat tetap dan tidak berubah
setiap saat

b) sifat kecendekiaanya, artinya perwujudan satuan bahasa yang mengungkapkan penalaran yang
teratur dan logis, dan

c) adanya proses penyeragaman kaídah bukan penyamaan ragam bahasa, atau penyeragaman
variasi bahasa. Sifat kecendekiaan juga merupakan ciri bahasa baku. Ragam baku bersifat
cendekia karena ragam baku dipakai pada tempat-tempat resmi. Pewujud ragam baku ini adalah
orang-orang yang terpelajar atau cendekia. Di samping itu, ragam baku dapat dengan tepat
memberikan gambaran apa yang menjadi maksud dari pembicara atau penulis. Ragam baku
bersifat seragam. Pada hakikatnya, proses pembakuan bahasa ialah proses penyeragaman bahasa.
Dengan kata lain, pembakuan bahasa adalah pencarian titik-titik keseragaman. Setelah dikenali
ciri-ciri bahasa baku, berikut ini dijabarkan pembakuan di bidang ejaan, lafal, kata, dan kalimat.

Karya ilmiah mempunyai beragam jenis, di antaranya artikel, makalah, skripsi, tesis, dan
disertasi. Jenis karya ilmiah tersebut mempunyai ciri khas dan kegunaan yang berbeda. Secara
fisik, mereka mempunyai kedalaman yang berbeda. Artikel adalah karya ilmiah yang
ditampilkan secara sederhana. Dari jumlah fisiknya, artikel mempunyai minimal 10-20 halaman
atau tidak lebih dari 5000 kata. Artikel pun berpotensi dimuat dalam jurnal sebagai publikasi
ilmiah. Selanjutnya, makalah mempunyai fisik yang lebih banyak dibanding artikel. Makalah
mempunyai bab dan subbab yang terstruktur, jelas, dan runtut. Begitu pula untuk skripsi, tesis,
dan disertasi yang digunakan untuk keperluan menyelesaikan studi di perguruan tinggi.
Kompleksitas skripsi, tesis, dan disertasi pun meningkat mengikuti jenjang studinya. Di
perguruan tinggi, menulis merupakan sebuah keharusan. Sejak masuk hingga akan lulus,

1
mahasiswa harus berkutat pada keterampilan menulis. Terlebih bagi mahasiswa tingkat akhir
yang harus membuat tugas akhir/skripsi.

2
BAB II KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN JURNAL

A. KEUNGGULAN JURNAL

Pada jurnal ini membahas mengenai penulisan teks ilmiah dengan Ragam bahasa yang
digunakan pada karya ilmiah adalah ragam baku tulis. Bahasa baku adalah bahasa standar yang
digunakan dalam kalangan ilmiah. Ada kaidah-kaidah yang perlu dipenuhi dalam penulisan
tersebut, yaitu sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD).Hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah penulisan huruf kapital dan miring, bentuk penyerapan kata asing,
penggunaan kata yang tidak tepat situasinya, pemotongan kata, dan kata-kata mubazir.

Dalam jurnal ini juga memiliki contoh kalimat baku maupun perbaikan kosa kata yang dapat
digunakan dalam pembuatan teks ilmiah yang baik dan baku.

B. KELEMAHAN JURNAL

Pada Jurnal ini tidak memiliki kelemahan menurut saya, karena jurnal ini memiliki materi yang
baik dan berhubungan mengenai teks ilmiah menggunakan Bahasa baku.

3
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Menulis merupakan kemampuan wajib mahasiswa. penulisan Teks Ilmiah dengan bahasa
baku masih sangat rendah dikalangan mahasiswa/i sekarang. Karya ilmiah mempunyai
beragam jenis, di antaranya artikel, makalah, skripsi, tesis, dan disertasi. Bahasa baku
adalah salah satu ragam bahasa yang dijadikan pokok acuan, yang dijadikan dasar ukuran
atau yang dijadikan standar, digunakan secara efektif, baik, dan benar. Efektif karena
memuat gagasan-gagasan yang mudah diterima dan diungkapkan kembali. Baik karena
sesuai kebutuhan: ruang dan waktu dan benar karena sesuai kaidah kebahasaan, secara
tertulis maupun terucap.

B. SARAN
Sebagi mahasiwa/i kita seharusnya menggunakan bahasa baku dalam penulisan teks
ilmiah yang menjadi dasar kita untuk lebih mengetahui apakah bahasa yang kita gunakan
baku atau tidak, selanjutnya penerapan bahasa baku dikehiduapan sehari-hari dapat kita
lakukan sesuai dengan tempat atau posisi kita (tidak harus setiap saat menggunakan
bahasa baku).

4
DAFTAR PUSTAKA

Jamilah.,2017, Penggunaan Bahasa baku dalam karya ilmiah Mahasiswa, Jurnal Tarbiyah
(Jurnal Ilmiah Kependidikan) .,6(2):41-51, ISSN:2088-6991

Anda mungkin juga menyukai