Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk. merupakan salah satu perusahaan

multinasional yang memproduksi tekstil dan Polyester dengan terbagi

menjadi beberapa divisi yaitu Divisi Polyester, Divisi Spun Yarns dan

Divisi Fabrics. Dalam Divisi Polyester terbagi menjadi empat plant yaitu

Plant Continuos Process 1 (CP-1), Plant Continuos Process 2 (CP-2), Plant

Continuos Process 3 (CP-3) dan Plant Continuos Process 4 (CP-4). Plant

CP-1, CP-3 dan CP-4 bertugas untuk menghasilkan melt polymer yang

akan di proses menjadi benang setengah jadi atau Partially Oriented Yarn

dan kapas sintetik atau Polyester Staple Fiber. Sedangkan untuk Plant CP-

2 bertugas untuk menghasilkan chips Polyethylene Terepthalate (PET) .

Untuk memproduksi Polyethylene Terepthalate (PET), Plant

Continuos Process 2 (CP-2) memiliki standar yang telah ditetapkan agar

dapat menghasilkan Polyethylene Terepthalate (PET) yang sesuai dengan

standar yang telah ditetapkan. Tahapan pembuatan Polyethylene


Terepthalate (PET) terdiri dari proses pembuatan pasta, proses esterifikasi,

proses prepolimerisasi dan proses polimerisasi.

Proses esterifikasi merupakan salah satu proses yang sangat

penting dan terjadi pada heat exchanger dan vapor separator atau yang

biasa di sebut Reaktor Esterifikasi. Dalam Reaktor Esterifikasi akan terjadi

reaksi kimia antara bahan baku yang akan menghasilkan olygomer sesuai

dengan konversi yang diinginkan dan selanjutnya olygomer tersebut akan

mengalami proses lebih lanjut untuk menjadi produk chips PET. Agar

produk yang dihasilkan dari Reaktor Esterifikasi sesuai dengan yang

diinginkan maka perlu perlakuan seoptimal mungkin.

Peran Reaktor Esterifikasi dalam proses sangatlah penting, maka

untuk itu harus diperhatikan kinerjanya sesuai dengan kondisi

perancangan. Namun, tidak semua alat dapat bekerja sesuai dengan

kondisi perancangan karna telah beroperasi bertahun-tahun dan dapat

dipastikan akan terjadi penurunan kinerja alat. Terutama pada Reaktor

Esterifikasi ini terkadang olygomer yang dihasilkan tidak sesuai dengan

yang diharapkan karna adanya perubahan-perubahan parameter yang

terjadi seperti perubahan temperatur dan laju alir.

Berdasarkan hal tersebut maka penulis mengambil tugas khusus

yang berjudul Evaluasi Kinerja Reaktor Esterifikasi pada Plant Continous

Process 2 (CP-2) dikarenakan adanya perubahan parameter-parameter

operasi dan komposisi bahan baku yang terjadi.

2
1.2 Tujuan

Tujuan pelaksanaan tugas khusus ini adalah untuk mengetahui dan

mengevaluasi kinerja Reaktor Esterifikasi pada Plant Continous Process 2.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam pelaksanaan tugas khusus ini yaitu melakukan

perhitungan neraca massa dan neraca energi dimana hasil akhir dari tugas

khusus ini adalah mengetahui konversi pada Reaktor Esterifikasi dan

mengetahui jumlah panas yang dibutukan dalam Reaktor Esterifikasi.

Anda mungkin juga menyukai