Anda di halaman 1dari 9

PENYULUHAN

PERAWATAN PAYUDARA (BREAST CARE)


DI POST NATAL CARE (RUANG NIFAS)
RS UMUM BAHAGIA

Oleh :
KELOMPOK II
PINRAKATI (R014182028)
AYU ASHARI (R0141820 )
FATIMAH ZAHRA R. MUIN (R014182034)
KIKI RIZKY AULINA (R014182016)
SARNIDA (R0141820 )
NOVIAWATI (R014182047)
HARSIAH RIZKY (R0141820 )

PRESEPTOR INSTITUSI PRESEPTOR LAHAN

(…………………………………) (….……………………………)

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Topik :Perawatan Payudara (Breast Care)
Sasaran : klien/ ibu post partum
Hari, tanggal : Jumat, 09 Agustus 2019
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Nifas di Rumah Sakit Umum Bahagia
Tujuan Umum : Setelah diberikan pendidikan kesehatan kepada klien/ ibu post
partum
diharapkan dapat mengetahui manfaat dari perawatan payudara
dan cara merawat payudara
Tujuan Khusus : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai marasmus
diharapkan orang tua dapat mengerti tentang:
a. Pengertian Perawatan Payudara
b. Tujuan perawatan payudara
c. Manfaat perawatan payudara
d. Cara Merawat payudara
Metode : Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab
Alat Bantu/ media : X- banner dan leaflet
Kegiatan Penyuluhan :

Tahap Kegiatanan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Responden


dan waktu
Pembukaan Moderator :
(5 menit)  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan anggota  Mendengarkan dan
pembimbing dan anggota memperhatikan
penyuluh  Mendengarkan dan
 Membuat kontrak waktu memperhatikan
 Menjelaskan tujuan penyuluhan.  Mendengarkan dan
 Membuat kontrak Bahasa memperhatikan
 Mendengarkan dan
menjawab
z Moderator :
 Memberikan kesempatan kepada  Mendengarkan dan
presenter untuk menjelaskan memperhatikan
materi
Presenter :
 Menggali pengetahuan  Mengemukakan
Responden tentang pengertian, pendapat
jenis, penyebab Hipotermia dan
Hipertermia  Mendengarkan dan
 Memberikan reinforcement memperhatikan
positif pada responden atas
pendapat responden  Mendengarkan dan
 Menjelaskan serta memperhatikan
mendemonstrasikkan materi
penyuluhan tentang :
- Pengertian Perawatan
Payudara
- Tujuan Perawatan Payudara
- Manfaat Perawatan payudara
- Cara Merawat Payudara
 Memberikan kesempatan
responden untuk bertanya
 Memberikan reinforcement  Mengajukan
positif pada responden atas pertanyaan
pertanyaan responden
 Memberikan kesempatan pada  Mendengarkan
responden lain untuk
memberikan pendapat  Mengemukakan
 Melengkapi atau memberikan pendapat
penjelasan atas pertanyaan
responden  Mendengarkan dan
memperhatikan
Penutup Moderator:
(5 Menit)  Menyimpulkan hasil penyuluhan  Mendengarkan dan
 Mengajukan pertanyaan pada memperhatikan.
responden mengenai materi yang
dibahas untuk mengevaluasi  Menjawab
pemahaman responden pertanyaan.
 Mengucapkan salam
 Menjawab salam

Setting

Keterangan gambar
:klien (ibu post
: Moderator
partum) /Peserta
:
: Presentator
Fasilitator
Uraian Tugas
1. Moderator:
Tugas:
a. Membuka Acara
b. Menyampaikan tujuan
c. Kontrak waktu pelaksanaan
d. Memimpin jalannya kegiatan
2. Pembawa Materi:
Tugas:
a. Memberikan penyuluhan terkait materi yang dibawakan
3. Fasilitator:
Tugas:
a. Mendemonstrasikan/ mempraktikkan latihan pada penyuluhan
b. Memfasilitasi kegiatan penyuluhan
c. Mendampingi peserta penyuluhan
d.
Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
b. Acara berlangsung sesuai dengan waktu yang direncanakan  30 menit.
c. Mahasiswa dapat menyiapkan alat dan media sesuai dengan yang diperlukan.
2. Evaluasi Proses
d. 70% dari peserta yang mengikuti penyuluhan dapat berperan secara aktif.
e. selama acara berlangsung, penanggungjawab setiap pemegang tugas
melaksanakan fungsinya masing-masing dengan baik.
f. selama acara berlangsung peserta tidak meninggalkan tempat acara
penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan dapat memahami materi dengan
mampu menyebutkan:
a. Pengertian perawatan Payudara
b. Tujuan perawatan payudara
c. Manfaat perawatan payudara
d. Cara merawat payudara

Lampiran 1

MATERI
A. Definisi
Perawatan payudara adalah pemeliharaan payudara yang dilakukan untuk
memperlancar ASI dan menghindari kesulitan pada saat menyusui dengan
melakukan pemijatan (Welford, 2009). Perawatan payudara sangat penting
dilakukan selama hamil sampai menyusui. Hal ini karena payudara merupakan
satu-satu penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi baru lahir
sehingga harus dilakukan sedini mungkin (Azwar, 2008).
B. Tujuan

Tujuan perawatan payudara pada sejak masa hamil samapi menyusui yaitu :

1) Memelihara kebersihan payudara,

2) Melenturkan dan menguatkan puting susu,

3) Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat menyembul keluar
sehingga siap untuk disusukan pada bayinya

4) Memperbanyak atau memperlancar pengeluaran ASI sehingga dapat dengan


mudah untuk proses menyusui (Anggraini, 2010)

C. Manfaat
Menurut [ CITATION Sai02 \l 1033 ], gejala hipotermia sebagai berikut :
1) menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan putting susu,
2) melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk
menyusu,
3) merangsang kelenjar – kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan
lancar,
4) dapat mendeteksi kelainan - kelainan payudara secara dini dan melakukan
upaya untuk mengatasinya,
5) mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui

D. Cara Merawat Payudara


Menurut [ CITATION Sai02 \l 1033 ], penanganan dapat dilakukan sebagai
berikut :

1) Mengganti kutang (BH) sejak hamil 2 bulan dengan ukuran lebih besar dan dapat
menopang perkembangan payudara. Biasanya diperlukan BH dengan ukuran 2
nomor lebih besar
2) Latihan gerakan otot badan yang berfungsi menopang payudara untuk menunjang
produksi ASI dan mempertahankan bentuk payudara setelah selesai masa laktasi
3) Bentuk latihan : duduk senyaman mungkin. Tangan kanan memegang lengan
bawah kanan. Kedua siku diangkat hingga sejajar pundak. Pegangan tangan di
tekan kuat- kuat kearah siku sehingga terasa adanya tarikan pada otot dasar
payudara
4) Menjaga hygiene sehari – hari, termasuk payudara khususnya daerah puting dan
areola
5) Lakukan persiapan puting susu agar lentur dan kuat setiap hari sebanyak 2 kali
6) Cara melakukan kompres puting susu selama 2 menit dengan kapas dibasahi
minyak. Puting susu ditarik dan putar puting kearah luar 20 kali dan kearah dalam
20 kali untuk masing – masing puting. Pijat daerah areola untuk membuka
saluran susu bila keluar cairan, oleskan ke puting dan sekitarnya.
7) Puting susu ditarik agar puting susu yang datar atau terbenam dapat menyembul
keluar, putar dalam keluar sebanyak 20 kali.
8) Telapak tangan kiri menopang payudara, dengan jari-jari tangan kanan mengurut
payudara ke arah puting 20-30 kali setiap payudara
9) Telapak tangan kanan menopang payudara dan tangan lainnya menggenggam dan
mengurut payudara dari arah pangkal kearah puting susu dilakukan 20 – 30 kali
10) Kemudian lakukan penyiraman payudara dengan dengan air panas dulu lalu air
dingin bergantian selama ± 5 menit, setelah itu pakai BH yang menopang.

Adapun tahap melakukan breast care, yaitu (Depkes RI, 2007) :

1) Ibu berbaring
2) Memasang handuk pada bagian perut bawah dan bahu sambil melepaskan
pakaian atas, handuk dikaitkan dengan peniti
3) Mengompres kedua puting dengan kapas yang dibasahi minyak kelapa atau baby
oil selama 2-3 menit
4) Mengangkat kapas sambil membersihkan puting dengan melakukan gerakan
memutar dari dalam keluar
5) Dengan kapas yang baru, bersihkan bagian tengah putting dari sentral keluar,
melakukan penarikan bila puting inverted
6) Membasahi kedua telapak tangan dengan minyak atau baby oil dan melakukan
pengurutan dengan telapak tangan berada diantara kedua payudara dengan
gerakan ke atas, ke samping, ke bawah dan ke depan sambil menghentakkan
payudara.
7) Pengurutandilakukansebanyak20-30 kali. Setelah itu melakukan terapi ketuk
mengelilingi payudara dari luar kearah puting sebanyak 20-30 kali.
8) Meletakkan waskom di bawah payudara dan menggunakan waslap yang dibasahi
air hangat.
9) Mengguyur payudara sebanyak 5 kali, kemudian di lap dengan waslap bergantian
dengan air dingin, masing-masing 5x guyuran kemudian diakhiri dengan air
hangat.
10) Mengeringkan payudara dengan handuk yang di pasang di bahu. Lalu
membersihkan lagi dengan kapas, jangan membiarkan payudara dalam keadaan
basah.
11) Memakai BH dan pakaian atas ibu dan menganjurkan klien memakai BH yang
menopang payudara

Tata acara merawat payudara :


1) Pengurutan buah dada dari tengah payudara lalu keatas;
2) Pengurutan buah dada berputar dari atas ke samping kemudian kebawah
3) Pengurutan buah dada dengan terapi ketuk menuju putting
4) Membersihkan payudara dengan waslap

REFERENSI
Anisa, K. D. (2008). Efektivitas Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada
An. D dengan HIpertermia. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), 81-86.
Haryani, S., & Adimayanti, E. (2016, November). Gambaran Pengetahuan Ibu dalam
menangani Hipertermia Pada Anak Usia Prasekolah di Paud Melati Dusun Sleker
Desa Kopeng Kec. Getasan Kab. Semarang. Jurnal Keperawatan Anak, 3(1), 18-
22.
Irfankhan, A. (2011). Efektifitas Kompres Panas dan Kompres Dingin. Yogyakarta.
Haryani, S., & Adimayanti, E. (2016, November). Gambaran Pengetahuan Ibu dalam menangani
Hipertermia Pada Anak Usia Prasekolah di Paud Melati Dusun Sleker Desa Kopeng Kec.
Getasan Kab. Semarang. Jurnal Keperawatan Anak, 3(1), 18-22.

Irfankhan, A. (2011). Efektifitas Kompres Panas dan Kompres Dingin. Yogyakarta.


Anisa, K. D. (2008). Efektivitas Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada An. D
dengan HIpertermia. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), 81-86.

Anda mungkin juga menyukai