Anda di halaman 1dari 3

Program Profesi Keperawatan Kritis

PICU (Pediatric Intensive Care Unit)


RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar

REFLEKSI TINDAKAN
PEMBERIAN OBAT MELAUI SYRINGE PUMP PADA By. R USIA 5 BULAN DENGAN
DIAGNOSIS MEDIS COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA (CAP)

Oleh:

NOVIAWATI

R014182047

Preceptor Lahan Preceptor Institusi

( ) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
REFLEKSI KASUS

A. DESKRIPSI
An. R dirawat di ruang perawatan PICU dengan diagnosis medis community acquired

pneumonia. hasil anamesa diperoleh keluhan utama anak sesak nafas dan batuk sejak 15 hari

yang lalu sebelum masuk rumah sakit . riwayat penurunan kesadaran sejak 12 hari yang lalu.

saat ini klien masuk perawatan hari ke 11 selama di ruang picu, terpasang ventilator dan ngt

dengan kesadaran penuh , sesak ada , dan lendir. hasil pemeriksaan fisik ditemukan gcs

tersedasi dengan nadi 110 x/m, suhu 37 0c dan RR 32 x/m. pasien terpasang ventilator dengan

mode PSIMV. Saat ini pasien telah habis obat midazolam yang merupakan obat sedasi pasien

sehingga perawat melakukan pencampuran obat dan memasang pada syringe Pump. Dokter

meresepkan Midazolam 3 mcg/KgBB/Menit.

B. PERASAAN
Pada saat melakukan perhitungan obat, saya masih pusing terhadap satua satuan

penggunaan obat. Penjelasan perawat ruangan sangat membantu mahasiswa dalam

melakukan perhitungan ini. Mahasiswa juga diajarkan cara pengaturan pada syringe pump.

C. EVALUASI
Obat midazolam HCl telah terpasang dengan dosis 0,9 cc/jam per intravena melalui

syringe pump. Akurasi perhitungan dosis obat serta kelincahan dalam pemasangan obat

melalui syringe pump sangat penting dilakukan.


D. ANALISIS
Sediaan yang tersedia dalam Midazolam yang ada adalah 1 ampul 5mg siapan 5 ml.

pasien memiliki berat badan 5,2 Kg. Sehingga dilakukan perhitungan rumus sebagai berikut :

1 mcg/KgBB/Menit = 3 mcg x 5,2 Kg /60 Menit = 0,9 cc/Jam


1000 1000

E. KESIMPULAN
Perhitungan yang akurat serta skill dalam menggunakan alat alat kritis sangat

dibutuhkan dalam tindakan ini. Perawat sebagai pelaksana asuhan keperawatan diharapkan

mampu memberikan asuhan yang komprehensif

F. RENCANA TINDAKAN
Rencana tindakan yang dapat dilakukan adalah melakukan pemeriksaan tanda tanda

vital dan mengedukasi keluarga terkait perubahan tingkat kesadaran pasien. Perawat tetap

harus berkomunikasi dengan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai