Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.Ny.

S DENGAN
RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME (RDS)

(Di Ruang Melati - RSU Universitas Muhammadiyah Malang)

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah


Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Studi Profesi Ners

Disusun Oleh :

DIANA NUR WIDYANINGSIH


NIM: 202110461011128

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

ii
LEMBAR PENGESAHAN

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
bimbinganNya saya dapat menyelesaikan tugas akhir KIAN dengan judul “Asuhan
Keperawatan Pada By.Ny.S dengan RDS (Respiratory Distress Syndrome) di
Ruangan Perinatologi RSU Universitas Muhammadiyah Malang”. Kian adalah
tahap awal dari memperoleh gelar Ners pada Program Studi Ners Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan ini perkenankan saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Bapak Dr,Yoyok Bekti Prasetyo M.Kep.,Sp.Kom selaku dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
2. Bapak Sunardi S.Kep.Ns.,M.Kep selaku ketua Program Studi Ners Universitas
Muhammadiyah Malang
3. Ibu Ika Rizki Anggraini S.Kep.,Ns. M,Kep selaku pembimbing saya yang
telah memberikan arahan selama proses penyusunan KIAN.
4. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD-KPTI selaku direktur RSU. Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Dosen Program Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
6. Suami, anak – anak dan orang tua saya yang telah memberikan dukungan,
mendoakan saya selama melakukan praktek ners dan proses penyusunan KIAN
saya
7. Serta kepada teman-teman saya yang telah mendukung dan membantu saya
selama praktek maupun proses penyusunan KIAN.
Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian KIAN ini.
Mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan KIAN. Semoga Allah SWT
senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu
menganugrahkan kasih saying-Nya untuk kita semua.Aamin.

Malang, 14 April 2022


Penulis

iv
ABSTRAK

Asuhan Keperawatan Pada By. Ny. S dengan RDS (Respiratory Distress


Syndrome) di Ruangan Perinatologi RSU Universitas Muhammadiyah
Malang
Diana Nur Widyaningsih1 , Ika Rizky Anggraini2

Pendahuluan :RDS (Respiratory Distress Syndrome) atau penyakit membran


hialin merupakan penyakit yang disebabkan prematuritas atau bayi memiliki berat
badan lahir rendah (<2500 gram) dengan tanda dan gejala seperti gagal nafas, sesak
nafas, dan terjadinya hipoksia pada neonatus. Angka prevalensi RDS di Amerika
serikat terjadi pada 40.000 bayi setiap tahunnya dan menyebabkan 20% kematian
bayi, sedangkan kejadian RDS di Indonesia terjadi sekitar 10,2% pada tahun 2013
dan berkurang pada tahun 2016 menjadi 6,2%.
Metode: Metode penelitian menggunakan studi kasus pada satu neonatus
(By.Ny.S) yang sedang dirawat di Ruangan Perinatologi RSU Universitas
Muhammadiyah Malang. By.Ny.S didiagnosa RDS dan dirawat selama 6 hari di
Ruang Perinatologi. Peneliti melakukan proses asuhan keperawatan dimulai dari
proses pengkajian, penentuan diagnosa keperawatan sesuai dengan SDKI,
menentukan kriteria hasil menggunakan pedoman SLKI, melakukan intervensi
maupun implementasi sesuai SIKI, dan mengevaluasi asuhan keperawatan yang
sudah dilakukan pada By.Ny.S.
Hasil : Pengkajian pada By.Ny.S didapatkan hasil jika neonatus mengalami sesak
nafas (frekuensi nafas 69x/mnt), kadar SPO2 95% dengan bantuan CPAP,
pernafasan cuping hidung, ada retraksi dinding dada, sianosis, kadar leukosit darah
14.020 mg/dl, suhu neonatus 36,8 dalam infant warmer. Diagnosa keperawatan
By,Ny.S adalah ketidakefektifan pola nafas, resiko infeksi, dan resiko hipotermi.
Intervensi dan implementasi yang dilakukan pada By.Ny.S adalah menejemen jalan
nafas dengan oksigenasi yang adekuat membuat masalah keperawatan
ketidakefektifan pola nafas teratasi dengan data objektif seperti tidak ada tanda
sesak nafas, frekuensi nafas 45x/mnt, dan CPAP dilepas dengan SPO2 98%.
Implementasi pencegahan infeksi juga dilakukan dan didapatkan hasil tidak ada
tanda inflamasi pada tali pusat, gerakan bayi aktif, dan tidak ada sesak nafas.
Menejemen hipotermi dilakukan dengan memasukkan bayi di infant warmer dan
didapatkan hasil 6 hari perawatan suhu bayi 36,6 (box bayi) dan tidak ada tanda
sianosis.
Kesimpulan: By.Ny.S dengan penatalaksanaan intervensi selama 6 hari dengan
menejemen jalan nafas yang adekuat, pencegahan infeksi yang sesuai dengan
pedoman, dan manajemen hipotermi yang optimal membuat masalah keperawatan
teratasi total.

Kata Kunci : RDS (Respiratory Distress Syndrome), Gagal nafas, Neonatus,


Asuhan keperawatan

,1 Mahasiswa Program Studi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah


Malang
,2 Dosen Program Studi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang

v
ABSTRACT

Nursing Care At Mrs. S Baby with RDS (Respiratory Distress Syndrome) in


the Perinatology Room, Muhammadiyah University Hospital Malang
Diana Nur Widyaningsih1 , Ika Rizky Anggraini2

Introduction : RDS (Respiratory Distress Syndrome) or hyaline membrane disease


is a disease caused by prematurity or low birth weight babies (<2500 grams) with
signs and symptoms such as respiratory failure, shortness of breath, and the
occurrence of hypoxia in neonates. The prevalence of RDS in the United States
occurs in 40,000 infants each year and causes 20% of infant deaths, while the
incidence of RDS in Indonesia is around 10.2% in 2013 and decreased in 2016 to
6.2%.
Method : The research method used a case study on one neonate (By.Ny.S) who
was treated in the Perinatology Room at the University of Muhammadiyah Malang
General Hospital. By.Ny.S was diagnosed with RDS and treated for 6 days in the
Perinatology Room. Researchers carried out the care process starting from the
assessment process, registering a diagnosis, in accordance with the SDKI,
determining the outcome criteria using the SLKI, intervening using the SIKI, and
evaluating the nursing care that has been done to By.Ny.S.
Results: The study on By.Ny.S showed that the neonate had shortness of breath
(breathing frequency 69x/min), 95% SPO2 levels with CPAP, nostril breathing,
chest wall retraction, cyanosis, blood leukocyte level 14,020 mg/dl., temperature
36.8 in infant warmer. Nursing Diagnosis for By.Ny.S is the ineffective breathing
pattern, the risk of infection, and the risk of hypothermia. The intervention and
implementation carried out at By.Ny.S was airway management with adequate
oxygenation can resolved ineffective breathing with objective data such as no
shortness of breath, respiratory rate 45x/min, and CPAP removed with SPO2 98%.
Implementation of infection prevention was also carried out and the results obtained
were no signs of inflammation in the umbilical cord, active baby movements, and
no shortness of breath. Hypothermia management was carried out by placing the
baby in a baby warmer and the results were 6 days of treatment, the baby's
temperature was 36.6 (infant box) and there were no signs of cyanosis.
Conclusion : By.Ny.S with interventional management for 6 days with adequate
airway management, infection prevention according to guidelines, and optimal
management of hypothermia made the problem completely resolved.
.

Keywords: RDS (Respiratory Distress Syndrome), Breathing failure, Neonatus,


Nursing Care

,1 Student Of Nursing Program, Faculty Of Health Sciences, University Of Muhammadiyah


Malang
,2 Lecturer Of Nursing Study Program, Faculty Of Health Sciences, University Of
Muhammadiyah Malang

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... II

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. III

KATA PENGANTAR .......................................................................................... IV

ABSTRAK ..............................................................................................................V

ABSTRACT .......................................................................................................... VI

DAFTAR ISI ........................................................................................................ VII

DAFTAR TABEL ...................................................................................................X

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... XI

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1


1.2 RUMUSAN MASALAH ..................................................................................... 4
1.3 TUJUAN PENELITIAN ...................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................................ 4
1.3.2 Tujuan Khusus ....................................................................................... 4
1.4 MANFAAT PENELITIAN .................................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 6

2.1 KONSEP DASAR RDS ..................................................................................... 6


2.1.1 Definisi RDS .......................................................................................... 6
2.1.2 Etiologi dan Faktor Resiko RDS ............................................................ 7
2.1.3 Klasifikasi RDS...................................................................................... 8
TABEL 2.1 PENILAIAN EVALUASI RDS DENGAN DOWN SCORE............................ 9
2.1.4 Manifestasi Klinis RDS ....................................................................... 10
2.1.5 Patofisiologis RDS ............................................................................... 10
2.1.6 Pemeriksaan Penunjang ....................................................................... 11
2.1.7 Penatalaksanaan ................................................................................... 12
2.1.8 Komplikasi RDS .................................................................................. 15

vii
2.1.9 Prognosis RDS ..................................................................................... 17
2.1.10 Pathway .............................................................................................. 18
2.2 KAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN RDS ........................................................ 19
2.2.1 Pengkajian ............................................................................................ 19
2.2.2 Diagnosa Keperawatan ........................................................................ 19
2.2.3 Intervensi .............................................................................................. 19
2.2 TABEL INTERVENSI DAN OUTCOME ASUHAN KEPERAWATAN RDS ............ 19
2.2.4 Implementasi ........................................................................................ 22
2.2.5 Evaluasi ................................................................................................ 23

BAB III LAPORAN KASUS KELOLAHAN UTAMA ...................................... 24

3.1 PENGKAJIAN ................................................................................................. 24


3.1.1 Identitas Klien ...................................................................................... 24
3.1.2 Keluhan Utama..................................................................................... 24
3.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang.................................................................. 24
3.1.4 Kondisi Saat Ini .................................................................................... 24
3.1.5 Riwayat Kesehatan Masa Lalu ............................................................. 26
3.1.6 Riwayat Sosial ...................................................................................... 27
3.1.7 Riwayat Keluarga ................................................................................. 27
3.1.8 Pengkajian Kebutuhan Dasar ............................................................... 27
3.1.9 Pengkajian Pola Kesehatan .................................................................. 27
3.1.10 Pemeriksaan Fisik .............................................................................. 28
3.1.11 Pemeriksaan Diagnostik Penunjang ................................................... 29
3.2 ANALISA ...................................................................................................... 29
3.3 RENCANA KEPERAWATAN ........................................................................... 30
3.4 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN.................................................................... 31
3.5 EVALUASI .................................................................................................... 32

BAB IV ANALISIS SITUASI .............................................................................. 36

4.1 ANALISIS PROFIL PELAYANAN .................................................................... 36


4.2 ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RDS ............... 37
4.3 ANALISIS INTERVENSI TERAPI OKSIGENASI (MENGGUNAKAN CPAP) UNTUK
MENINGKATKAN OKSIGENASI DAN MONITORING TTV BAYI DENGAN RDS ..... 39

viii
4.4 REKOMENDASI TERAPI LANJUTAN .............................................................. 41

BAB V KESIMPULAN ........................................................................................ 43

5.1 KESIMPULAN ............................................................................................... 43


5.2 SARAN ......................................................................................................... 43

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 44

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penilaian Evaluasi Rds Dengan Down Score.......................................... 9


Tabel 2.2 Tabel Intervensi dan Outcome Asuhan Keperawatan RDS .................. 19

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Format Pengkajian Keperawatan Anak ............................................ 46


Lampiran II : Lembar Deteksi Plagiasi ................................................................. 94
Lampiran III : Lembar Konsultasi ........................................................................ 96

xi
DAFTAR PUSTAKA

Agrina, M. F., Toyibah, A., Jupriyono. 2017. Tingkat Kejadian RDS antara BBLR
Preterm dan BBLR Dismatur. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia, Vol.
3, No. 2, 125-131.
Akbar, M. A. 2019. Buku Ajar Konsep-Konsep Dasar dalam Keperawatan
Komunitas. Deepublish. Yogyakarta.
Atika, A. N. 2019. Faktor Risiko Kejadian Respiratory Distress of Newborn di
Neonatal Intensive Care Unit RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo [Skripsi].
Universitas Hasanudin.
Dwiristyan, F. 2015. Hubungan usia kehamilan dengan kejadian RDS pada
neonatus di Ruang Perinatologi [Skripsi]. Poltekes Denpasar.
Fajariyah, S.U., Bermawi, H., Tasli, J.M. 2016. Terapi Surfaktan Pada Penyakit
Membran Hyalin. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Vol.3, No.3.
Handriana, I. 2016. Keperawatan Anak. LovRinz Publishing. Jawa Barat.
Hasnidar, Sulfianti, Noviyanti, Putri, R., Tahir, A., Arum, D. N. S., Indryani,
Nardina, E. A., Hutomo, C. S., Astyandini, B., Isharyanti, S., Wahyuni,
Argaheni, N. B., Astuti, R. D., Megasari, A. L. 2021. Asuhan Kebidanan
Neonatus, Bayi, dan Balita. Yayasan Kita Menulis. Jakarta.
IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). 2016. Konsensus: Asuhan Nutrisi Bayi
Prematur. IDAI. Jakarta.
Kumar, Abas, & Aster. 2019. Buku Ajar Patologi Dasar Robbins. Elsevier.
Amerika.
Lilis, L. 2016. Respiratory Distress Syndrome [Makalah]. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Riskesdas. 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Indonesia. Kementerian
Kesehatan RI. Jakarta.
Rogayyah. 2016. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Respiratory Distress
Syndrome di Rumah Sakit Daerah Palembang Dari periode 2013-2014
[Skripso]. Universitas Muhammadiyah Palembang.
Soegijanto, S. 2016. Kumpulan Makalah Penyat Tropis dan Infeksi di Indonesia.
Airlangga University Press. Surabaya.

44
Sari, Fitri P. 2021. Literature Study: Therapeutic Hypothermia In Newborn Babies
With Asphysia. Desiminasi Hasil Penelitan Dosen. Vol 3, No. 2, pg. 2338-
4514.
Solichin. 2021. Buku Petunjuk Praktikum Keperawatan Medikal Bedah.
Universitas Mulawarman. Kalimantan Timur.
Sulfianti, Nardina, E. A., Hutabarat, J., Astuti, E.D., Muyassaroh, Y., Yuliani,
D.R., Hapsari, W., Azizah, N., Hutomo, C. S., Argaheni, N.B. 2021. Asuhan
Kebidanan Pada Masa Nifas. Yayasan Kita Menulis. Jakarta.
Suminto, S. 2017. Surfaktan Eksogen Pada Tatalaksana Respiratory Distess
Syndrome Bayi Prematur. Jounal of CFD, Vol.44, No.3.
Wahyuni, S., Wiwin, N. M. 2020. Hubungan Usia Ibu dan Asfiksia Neonatorum
dengan Kejadian Respiratory Distress Syndrome (RDS) Pada Neonatus di
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Borneo Student Research. Vol.
1, No. 3.
WHO (World Health Organization). 2016. WHO Technical Spesifications of
Neonatal Resuscitation Devices. WHO. British.
Lusiana. 2020. Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Cedera Septum Pada
Bayi Terpasang CPAP di Ruang NICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
[Skripsi]. Universitas Hasanudin. Sulawesi Utara.
Nugraha. S.A., 2014. Low Birth Infant With Respiratory Distess Syndrome
[Laporan Kasus]. Universitas Lampung.
Tim RSUD Dr. Koesma. 2019. Pemakaian CPAP (Continous Positive Airway
Pressure) Pada Bayi [SOP]. Kabupaten Tuban.
Muna, L, & Pamungkas, M. R.P. 2018. Asuhan Keperawatan Pada Bayi Dengan
RDS (Respiratory Distress Syndrome) [Laporan Kasus]. Akademi
Keperawatan Muhammadiyah Kendal.

45
Lampiran II : Lembar Deteksi Plagiasi

94
95

Anda mungkin juga menyukai