1
Jawaban:
1. Kami sudah melakukan beberapa inisiatif untuk mengurangi biaya pengeluaran seperti biaya
operasional, gaji karyawan, rental, listrik, dll supaya breakeven point kita bisa dikurangi juga. Tetapi
setelah dikurangi, tetap penjualan belum mencapai ke titik breakeven point. Karena itu tetap ada
kerugian. Kalau penjualan bisa mencapai Rp 500.000.000.000 – Rp 520.000.000.000, kita baru bisa
sampai ke breakeven point. Kita saat ini sedang gencar melakukan promosi-promosi untuk mencapai
penjualan hingga Rp 500.000.000.000 ke atas.
Di tahun 2021, dengan optimistic bahwa kita bisa mencapai penjualan hingga Rp 7.000.000.000.000,
maka kami baru bisa mencapai profit. Namun saat ini kami masih berusaha menyusun budgetnya,
karena masih banyak inisiatif yang kami lakukan untuk efisiensi dari aspek pembiayaan.
2. Kami akan membuka 25 gerai lagi yang akan dibangun dengan desain dan konsep yang baik dan
bagus di berbagai lokasi, seperti yang sudah kami presentasikan dengan model gerai KFC Kemang
Timur, KFC Emerald Bintaro, dan KFC NBN.
Dengan harapan distribusi vaksin yang baik dan sudah banyak berita positif terkait pandemi, kami
yakin akan ada keinginan masyarakat untuk berkumpul kembali dengan tetap memerhatikan dan
menggunakan protokol kesehatan dan keamanan. Harapan kami juga untuk peratuan pemerintah yg
menghambat bisnis pariwisata dapat dibuka kembali sehingga dapat memberikan kesempatan yang
lebih baik bagi kami untuk melakukan usaha. Karenanya kami akan melakukan perkembangan yang
maksimal hingga dapat mencapai target penjualan kami.
3. Saat ini terdapat 33 gerai tutup sementara karena adanya beberapa faktor. Pertama, karena gerai KFC
berada di transit point seperti bandara atau stasiun. Kedua, karena pemilik area properti dimana gerai
KFC berada tutup sementara.
33 gerai KFC tersebut bukan berarti tutup atau berhenti beroperasi, jika nantinya keadaan sudah
membaik dan area properti sudah buka kembali, kami berencana untuk mengoperasikan kembali 33
gerai tersebut.
2
2. Untuk CAPEX di tahun 2020 kami hanya menyiapkan Rp 240.000.000.000 yang nilainya jauh di
bawah di tahun 2019 yang sudah dilakukan sebesar Rp 537.000.000.000. Kami menyiapkan CAPEX
senilai Rp 240.000.000.000 tersebut dengan adanya kemungkinan tidak bisa dipakai semua, karena
kami menjjaga untuk cash flow supaya komitmen kami tetap berjalan dengan baik. Nilai CAPEX Rp
240.000.000.000 M itu dipakai untuk pembukaan gerai-gerai baru, penggantian mesin di existing store,
melakukan renovasi berbagai gerai, dan perbaikan-perbaikan untuk image enhancement dan minor revisi
terhadap gerai-gerai kami.
Untuk CAPEX di tahun 2021 kami perkirakan tidak lebih banyak dari tahun 2019 namun sedikit lebih
besar dari tahun 2020, yakni sebesar Rp 300.000.000.000 – Rp 350.000.000.000, itu rencana kami jika
kami memiliki nilai penjualan mencapai Rp 7.000.000.000.000.
3
Untuk saat ini kami belum mencapai saturasi, jadi kalau kami bisa buka Free Standing store dengan
feasibility yang baik, maka akan tetap kami lakukan, Namun kalau pasarnya belum cukup baik, kami
akan buka KFC BOX terlebih dulu. Kami akan pakai berbagai upaya dan strategi kita untuk terapkan
aksesibilitas ke pasarnya.
2. Seperti yang telah kami paparkan sebelumnya, rencana kami di tahun 2021 jika melihat budget adalah
mencapai target penjualan hingga Rp 7.000.000.000.000. Untuk dapat same store sales, kami melakukan
berbagai strategi seperti mengeluarkan beberapa produk baru, lalu melakukan beberapa store upliftment,
seperti self-ordering kiosk dan memperbaiki fasilitas di store untuk meningkatkan kenyamanan
customer.
3. Rencana gerai Taco Bell akan dibuka pada bulan Desember 2020. Untuk rencana membuka gerai lagi
kami menunggu growth potential dari Taco Bell ini karena Taco Bell merupakan brand baru yang
beredar di masyarakat di Indonesia. Namun, kami tetap memiliki rencana untuk ekspansi setelah
melihat performance dari gerai Taco Bell pertama tersebut.