Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN MIFTAHUL ULUM AL-YASINI

Areng-Areng Wonorejo 67173-Ngabar Kraton 67151 Pasuruan Jawa Timur


HP. 081334111552, 082257029176, 081333552426
e-mail:yayasan@alyasini.net/pp_alyasini@gmail.com/website: alyasini.net

Nomor : PY/ 019 /YMUA-1/VI/2020 09 Syawal 1441 H


01 Juni 2020 M
Lamp : 1 (satu) bendel
Perihal : Edaran Kembalian Santri

Kepada Yth.
Wali Santri
Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini
di
Tempat

\Assalamu’alaikum Wr Wb.

Alhamdulillah kami pengasuh, pengurus Yayasan dan Pondok Pesantren Terpadu Al-
Yasini dalam keadaan sehat wal afiyat, semoga bapak/ibu beserta keluarga dirumah demikian
adanya dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Bersama surat ini kami menyampaikan salam silaturahim dan selamat idul fitri 1 Syawal
1441 H mohon maaf lahir dan batin, semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang
kembali suci dengan mendapatkan ampunan dan diterima -Nya amal dan semoga Allah SWT
segera menghilangkan pandemi covid-19. Amin.
Berdasar Surat Edaran Menteri Kesehatan RI No. HK.02.01/MENKES/335/2020 Tentang
Protokol Pencegahan Penularaan Covid-19, Surat Edaran RMI Nomor
835/A/PPRMI/SE/III/2020 Tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Coronavirus disiase
(Covid-19) pada Pondok Pesantren, Surat Edaran Gubenur Jawa Timur no. 412/1780/101.1/2020
tentang peningkatan kewaspadaan covid-19, maklumat PWNU Jatim Nomor 678/PW/A-11/2020
Tentang bahwa kewenangan pembukaan kegiatan santri sepenuhnya diserahkan kepada
pengasuh pesantren dan menjalankan protokol kesehatan serta berkordinasi dengan satgas covid-
19 NU dan Surat Edaran Bupati Pasuruan No. 360/249/424.013/2020 Tentang SOP kembalian
santri dan santri baru, serta hasil rapat Majelis Pengasuh, pengurus Yayasan, pengurus pondok
pesantren dan kepala lembaga pada hari Sabtu, 7 Syawal 1441 H / 30 Mei 2020 M. terkait
persiapan kembalian santri ke pondok pesantren. Maka dengan ini kami sampaikan hasil
keputusan rapat tersebut tentang: jadwal, tahapan dan standar operasional prosedur (SOP)
kembalian santri berdasarkan protokoler kesehatan pada masa pandemi covid-19 di Pondok
Pesantren Terpadu Al-Yasini sebagaimana terlampir:
Selanjutnya, kami mohon dengan hormat bapak/ibu wali santri dan putra/putri nya agar
membaca lampiran surat ini secara lengkap dan seksama.
Demikian surat edaran ini, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima
kasih.
Wassalamu’alaikum Wr .Wb.

Mengetahui Pengurus yayasan


Majelis Pengasuh Ketua,
Ketua,

KH. A. MUJIB IMRON, SH., MH. H. JAINUDIN, M.Pd


Lampiran 2 surat nomor PY/ 020 /YMUA-1/VI/2020

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEMBALIAN & PENERIMAAN SANTRI TAHUN 1441 H / 2020 M
(MASA PANDEMI COVID-19)
PONDOK PESANTREN TERPADU AL- YASINI PASURUAN

I. KEWAJIBAN SANTRI / CALON SANTRI DI RUMAH (2 minggu sebelum berangkat)


1. Melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing (tidak boleh keluar rumah)
2. Memakai masker saat keluar rumah ketika ada kebutuhan darurat dan tidak bersalaman dengan orang lain .
3. Menghindari kerumunan.
4. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan:
a. olahraga minimal 2 hari sekali
b. perbanyak makan ikan dan sayur
c. perbanyak minum air putih hangat
d. minum vitamin C + E atau jahe, serai (empon2)
e. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir / sanitizer
f. Wudlu secara sempurna (3 kali basuhan)
g. Mandi dengan air bersih
5. Harus melakukan pemeriksaan dengan membawa kartu santri / KTP / kartu identitas lain (paling lama 3
hari sebelum keberangkatan ke pesantren) untuk mendapatkan surat keterangan sehat dari puskesmas
setempat untuk diserahkan kepada pengurus pondok pesantren.

II. KEWAJIBAN ORANG TUA/WALI SANTRI :


1. Mengawal anak yang mau kembali ke pesantren untuk melaksanakan kewajibannya sebagaimana tersebut
dalam Poin II (1-5) secara rutin dan bertanggungjawab;
2. Melengkapi bekal anak untuk 1 bulan di pesantren serta peralatan tambahan yaitu minimal 5 lembar
masker, sajadah tipis, alas tidur, perlengkapan makan dan minum (2 piring, 2 gelas, 2 sendok ) yang telah
ditandai agar tidak bergantian dengan orang lain dan tetap steril;
3. Mengantar anak dengan mobil / sepeda motor pribadi / transportasi mobil online (tidak menggunakan
kendaraan umum) dan harus menerapkan protokol kesehatan;
4. Menyerahkan surat pernyataan tentang riwayat kesehatan dan penyakit yang pernah diderita secara jujur
penuh tanggungjawab kepada pengurus penerima santri;
5. Orang tua/wali santri yang mengantar anak tidak diperkenankan ikut masuk ke dalam asrama pondok
pesantren.
6. Orang tua/wali murid dapat mengirim putra/putrinya melalui transfer ke :

SANTRI BANK NO. REKENING ATAS NAMA


Putra Bank BRI 055001000288308 PP Terpadu Al Yasini
Putri Bank BRI 055001000324308 PP Terpadu Al Yasini Putri

Setelah proses transfer berhasil, segera konfirmasi/kirim sms/WA bukti transfer ke :


a) Pengurus putra (082234325915)
b) Pengurus putri (082336244244)
atau mingirim dengan menitipkan kepada pos pengiriman di pintu gerbang dengan meminta tanda terima
kepada petugas. Orang tua dilarang menemui santrinya hingga ada pengumuman bebas covid-19.

III. KEWAJIBAN SANTRI DI PESANTREN


1. Melakukan isolasi mandiri di pondok pesantren (tidak boleh keluar);
2. Menerapkan protokol kesehatan ( cuci tangan, pemakaian masker, menjaga jarak , tidak boleh bersalaman
dengan pengasuh, guru, dll) sampai ada pengumuman pemerintah tentang pandemi covid 19 (untuk poin IV
/ 1 dan 2);
3. Tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk menjaga imunitas tubuh sebagaimana
tersebut dalam poin I/4;
4. Menghindari tukar pakai pakaian, handuk, bantal, selimut, peralatan mandi dan peralatan makan dll, dengan
orang lain agar steril;
5. Apabila ada keluhan kesehatan segera melapor kepada petugas kesehatan;
6. Aktif mengikuti kegiatan pondok pesantren sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
IV. KEWAJIBAN PENGURUS PONDOK PESANTREN:
1. Segera menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam menyambut kehadiran santri khususnya ruang
observasi, ruang isolasi, peralatan protokol kesehatan dan sarpras lainnya;
2. Segera sosialisasi kepada santri dan walinya tentang standart operasional prosedur ini dan tahapan
kembalian santri;
3. Segera membentuk gugus tugas percepatan penanggulangan covid-19 dipesantren;
4. Mengatur tahapan santri yang kembali sesuai ketersediaan ruang karantina selama 14 hari;
5. Menyiapkan tenaga putra + putri untuk dilatih sebagai kader kesehatan Pondok Pesantren oleh Dinas
Kesehatan;
6. Mendata santri secara lengkap termasuk riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita santri.
7. Melakukan koordinasi dengan puskesmas, forkompimka dan kades/kepala kelurahan setempat untuk
penyambutan santri;
8. Secara rutin melakukan penyemprotan desinfectan dan/atau probiotik serta mengawal penerapan physical
distancing dan protokol kesehatan santri.
9. Menfasilitasi santri atas kebutuhan PHBS untuk menjaga imunitas santri sebagaimana POIN I (4).

V. KEWAJIBAN PEMERINTAH DAERAH


1. Membantu peralatan dan bahan yang diperlukan dalam penerimaan santri untuk melaksanakan protokol
kesehatan (termasuk membantu penyemprotan desinfectan di pesantren sesuai kebutuhan).
2. Puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap santri yang datang dan rapid tes terhadap mereka yang ada
gejala.
3. Dinkes melatih tenaga pesantren menjadi kader kesehatan.
4. Dinkes memberi penyuluhan kepada santri mengenai bahaya covid-19 dan penanggulangannya.
5. Pemerintah mengalokasikan dana secara khusus kepada pesantren untuk new normal pada masa pandemi
covid-19.

VI. POLRI + TNI


1. Membantu kelancaran, ketertiban dan keamanan saat kembalian santri serta
2. Membantu mendisiplin pengantar santri/santri baru dan warga dalam menerapkan protokol kesehatan di
lingkungan Pondok Pesantren.

Pasuruan, 09 Syawal 1441 H


01 Juni 2020

Pengurus Yayasan
Ketua,

H. JAINUDIN, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai