Anda di halaman 1dari 2

Nama : RICKY ADITYA DIPTA NUGRAHA

NIM : 181910701005

Review Kuliah Online Gambaran Besar Tahanan Kapal dan Aturan Pemodelan Tes Kapal

Kuliah online ini diisi oleh Bapak Fariz Maulana Noor, S.T., MSc. Kepala Program dan Penerapan
Teknologi, Laboratorium Hidrodinamika Indonesia, BPPT. Materi kuliah online ini membahas tentang apa
itu resisten/tahanan kapal.

 Resisten dan komponennya


 Resisten kapal diilustrasikan berdasarkan Hukum 3 Newton atau The law of Action & Reaction,
resisten ini disebabkan oleh aliran atau gelombang air.
 Resisten total adalah sebuah gaya terhadap suatu kapal yang arahnya berlawanan dengan arah
gerak kapal. Rumus resisten total adalah :
RT = RV + RW + RAir + RApp
RT : Total resistance
RV : Viscous resistance
RW : Wave makinng resistance
RAir : Air resistance
RApp : App. Resistance

 Resisten total terdiri dari dari Skin friction & Residuary (Wave making, viscous pressure).
 Skin friction resistance (tahanan gesekan lambung kapal) bernilai sekitar 80% dari resisten total
kapal pada kapal berkecepatan rendah seperti pada kapal tanker dan sekitar 40% sampai 50%
untuk kapal berkecepatan tinggi atau kapal khusus seperti kapal patroli dan lain-lain.

 Rumus tahanan gesek adalah :


RF = ½.ρ.Cf.S.V2
 Wave making resistance adalah bentuk dari hambatan yang merupakan efek dari permukaan kapal
dan merefleksikan energi yang dibutuhkan untuk mendorong air keluar dari bentuk lambung.energi
ini pula yang menghasilkan pola gelombang di sekitar lambung kapal.

 Bagian dari wave making resistance salah satunya adalah wave pattern. Wave pattern sendiri
adalah pola gelombang yang dapat kita amati pada keadaan air tenang. Pola gelombang tersebut
dinamai dengan Kelvin Wave Pattern, sesuai dengan nama penemunya yaitu Lord Kelvin (Willian
Thomson).
 Metode prediksi resisten terdapat tiga buah metode yaitu
a. Metode Empiris
Berdasarkan pada observasi peninjauan langsung serta penelitian terhadap pengalaman
yang sudah dilakukan yang lebih baik dari pada teori teori yang sudah ada. Menggunakan
perhitungan tahanan kapal diperoleh dari hasil observasi dan pengalaman menggunakan beberapa
teori, dan diperoleh juga dari hasil uji model sebelumnya, missal (Holtrop, Savitsky )
b. Metode Numerik
Berdasarkan pada analisis berbasis numerik yang ditujukan untuk menganalisa dan
memecahkan masalah yang berkaitan dengan fluida yang berpengaruh. Metode ini merupakan
prediksi tahanan kapal dengan menggunakan persamaan numerik yang biasanya didukung dengan
software atau menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamics).
Formula numerik ini diatur berdasarkan persamaan-persamaan seperti kontinuitas, motion,
navier-stoke, formula turbulen dan beberapa formula-formula lainnya yang dimasukkan ke dalam
suatu software CFD.
c. Metode Eksperimental
Metode ini merupakan prediksi tahanan kapal dengan melakukan pengujian langsung
menggunakan model kapal dengan menggunakan fasilitas towing tank.

Dalam berbagai metode memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai berikut :

Indikator Metode Empirical Metode Numerical Experimental


Lama pengerjaan Cepat Bergantung pada 1-2 bulan
kecepatan komputer
perangkat
Biaya Murah Medium Mahal
Akurasi Medium (90%) Medium (95%) Medium (98%)
Tingkat Kesulitan Tingkat menengah Tingkat menengah – tinggi Tingkat tinggi
Tahap Design Konsep desain Preliminari desain Detail Kontrak desain
preliminari
Tingkat Kepercayaan Rendah- menengah Menengah Tinggi

 Teknologi untuk mengurangi resisten


Resisten atau tahanan kapal dapat dikurangi dengan menggunakan beberapa teknologi,
teknologi yang dapat dipakai untuk mengurangi resisten adalah sebagai berikut :
a. Bulbous bow
Penggunaan bulbous bow dapat merubah bentuk aliran pada bagian depan sehingga
akan dapat mengurangi tahanan di area haluan kapal.
b. Hull vane
Hull vane adalah fixed foil yang terletak di bawah garis air pada bagian buritan kapal.
Penggunaan hull vane dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dengan mengoptimalkan aliran
di sekitar buritan kapal.
c. Air bubble lubrication
Air bubble lubrication adalah teknologi yang digunakan untuk mengurangi resisten antara
lambung kapal dan air laut dengan menggunakan gelembung udara. Hasil pengujian
menunjukkan penggunaan air bubble lubrication juga dapat meningkatkan kecepatan dan
mengurangi konsumsi bahan bakar

Anda mungkin juga menyukai