REVIEW ARTIKEL ILMIAH TENTANG CFD

Sebagai Tugas Uas Dari Mata Kuliah Metode Numerik

Diususun oleh:

Ricky Aditya Dipta Nugraha

181910701005

PROGRAM STUDI TEKNIK KONTRUKSI PERKAPALAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2020
Judul Studi Variasi Model Skeg Berdasarkan Tahanan Dan Pola Aliran
Yang Melewati Lambung Barge
Berpenggerak Sendiri
Jurnal Jurnal Wave
Volume & Volume 12 Nomor 2, Hal: 73-80
Halaman
Tahun Desember 2018
Penulis Widodo, Ahmad Yasim , Rina dan Abdul Ghofur
Riviewer Ricky Aditya Dipta Nugraha
Tanggal 20 juni 2020
Latar Belakang Adanya aliran yang melewati lambung kapal dari ujung haluan
hingga ke belakang buritan kapal selalu menghasilkan wake yang
merupakan perbedaan antara kecepatan kapal dan kecepatan air
yang melalui propeller.
Tujuan Penelitian Betujuan mendapatkan beberapa variasi skeg dengan berbagai
pertimbangan untuk mendapatkan aliran fluida yang diinginkan
serta meminimalkan tahanan tambahan kapal
Subjek Penelitian Subyek penelitian adalah Skeg ,yang merupakan salah satu bentuk
modifikasi yang diberikan pada bagian buritan kapal (semacam
sirip) yang bertujuan untuk membantu fluida mengalir lebih
smooth melewati lambung kapal.
Metode Penelitian 1. Melakukan studi literature meliputi skeg, pemodelan CFD,
tahanan, dan aliran fluida.
2. Pembuatan Model 3D Barge yang dilengkapi skeg menggunakan
maxsruf serta analisis resistensi.
3. Pengubahan gambar maxsruf menjadi model solid untuk analisa
numeric menggunakan software CFD.
4. Persiapan analisa meliputi : Pengaturan Grid Mashing, Input
 Parameter dan pengaturan scenario simulasi.
5. Analisis CFD
6. Evaluasi hasil , jika tidak sesuai dapat mengulang ke no 2
7. Jika sesuai dapat melanjutkan ke hasil dan Pembhasana
8. Kesimpulan dan Rekomendasi.
Hasil Penelitian 1. Dari hasil analisa tahanan kapal didapatkan nilai resistance barge
yang lebih kecil pada saat menggunakan model skeg kondisi 2
dan kondisi 4 yaitu 93,42 kN dan 97,43 kN.
2. Untuk mendapatkan desain skeg optimal maka kondisi 2 dan
kondisi 4 dipertimbangkan berdasarkan pola alirann
menggunakan pemodelan CFD dimana kecepatan aliran pada
kondisi 2 adalah 1,82 m/s lebih besar dari kecepatan aliran pada
kondisi 4 yaitu 1,68 m/s.
3. Berdasarkan hasil analisa tahanan kapal dan pemodelan numerik
pola aliran maka didapatkanbentuk yang paling optimal adalah
skeg kondisi 2 karena memiliki resistance paling kecil dan
kecepatan aliran yang lebih besar dari kondisi 4,sehingga tidak
mengganggu kinerja propeler kapal.
Judul Numerical Modeling of Vertical Axis Hydro Turbine With
Experimental Validation
Tahun 2019
Penulis Ahmad Yasim , Mukhtasor , Shade Rahmawati , Widodo dan Madi1
Riviewer Ricky Aditya Dipta Nugraha
Tanggal 23 juni 2020
Latar Belakang Energi arus laut adalah sumber energi yang memiliki potensi besar
di Indonesia tetapi didominasi oleh kecepatan arus yang rendah.
Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi konversi energi yang mampu
memanfaatkan potensi energi arus rendah menjadi listrik
Tujuan Penelitian Dapat mempelajari dan mengembangkan kinerja turbin pada arus
laut kecepatan rendah, serta dapat memanfaatkan arus rendah
menjadi listrik.
Subjek Penelitian hydro turbine serta aliran fluida
Metode Penelitian 1. Komputasi dinamika fluida dari turbine
2. Pemodelan turbin
3. Lalu model tersebut di import serta menseting batas kondisi
domain setiap numerical.
4. Dan mendapat kan sebuah hasil berupa kondisi batas.
5. Perbandingan model turbulensi dan validasi numeric.
Hasil Penelitian Nilai rata rata eror adalah 7.3 % yang dapat diartikan hasil
bagus .
Judul On the Comparison of Resistance Prediction for BPPT’s Design of
Offshore Platform Decommissioning Vessel Using Numerical,
Experimental and Empirical Methods
Tahun 2019
Penulis Ahmad Yasim, Widodo, Baharuddin Ali dan Abdul Ghofur
Riviewer Ricky Aditya Dipta Nugraha
Tanggal 23 juni 2020
Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah perairan yang
sangat luas dengan sumber daya minyak dan gas yang besar.Sekitar
600 anjungan lepas pantai (rig) terdaftar di Indonesia, yang 4-8% di
antaranya tidak lagi dioperasikan
Tujuan Penelitian Bertujuan mengembangkan kapal jenis katamaran untuk menekan
biaya yang dikeluarkan untuk biaya pembongkaran bangunan lepas
pantai.
Subjek Penelitian Kapal katamaran
Metode Penelitian 1. Membandingakn ketiga metode tersebut(numerical, empiris
dan eksperimental)
2. Pemodelan menggunakan aplikasi maxsruf
3. Prediksi resistensi untuk setiap metode
4. Pembandingan hasil dari setiap metode
Hasil Penelitian Hasil prediksi tahanan kapal pada kecepatan 12 knot adalah
352,2 kN. Analisis prediksi resistensi dengan metode CFD numerik
perlu ditingkatkan guna memperbaiki kesenjangan yang
dihasilkan pada kecepatan kapal di atas 10 knot.