Di susun oleh :
TEKNIK ELEKTRO/B
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2020
ANALISIS PAPER
“ SIMULASI KONTROL KECEPATAN KENDARAAN DENGAN LOGIKA
FUZZY METODE MAMDANI PADA BERBAGAI KEADAAN ”
TUJUAN
Membuat simulasi kontrol kendaraan dengan menerapkan logika fuzzy metode Mamdani,
pada kontrol kecepatan kendaraan dengan berbagai keadaan. Keadaan – keadaan yang akan
dijadikan sebagai input yaitu: kelas jalan, jarak antar kendaraan, cuaca dan sebagai output adalah
kecepatan kendaraan.
PERANCANGAN
Input Output
Proses
0; 𝑥 ≥ 0,4
(𝑥 ) = {
0,4−𝑥
; 0 ≤ 𝑥 ≤ 0,4
0,4
0; 𝑥 ≥ 0,6
(𝑥 ) = {
𝑥−0,6
; 𝑥 > 40
0,4
b) Cuaca
𝜇ℎ𝑢𝑗𝑎𝑛
0; 𝑥 ≥ 0,4
(𝑥 ) = {
0,4−𝑥
; 0 ≤ 𝑥 ≤ 0,4
0,4
𝜇𝑟𝑖𝑛𝑡𝑖𝑘−𝑟𝑖𝑛𝑡𝑖𝑘
0; 𝑥 ≥ 0,6
(𝑥 ) = {
𝑥−0,6
; 0,6 ≤ 𝑥 ≤ 1
0,4
𝜇𝑑𝑒𝑘𝑎𝑡
0; 𝑥 ≥ 20
20−𝑥
(𝑥 ) = ; 10 ≤ 𝑥 ≤ 20
10
{1; 0 ≤ 𝑥 ≤ 20
𝜇𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔
0; 𝑥 ≤ 10 𝑎𝑡𝑎𝑢𝑥 ≥ 5
𝑥−10
(𝑥 ) =
; 10 ≤ 𝑥 ≤ 30
20
50−𝑥
; 30 ≤ 𝑥 ≤ 50
20
{
𝜇𝑗𝑎𝑢ℎ
0; 𝑥 ≤ 40
𝑥−40
(𝑥 ) = ; 40 ≤ 𝑥 ≤ 80
40
{1; 80 ≤ 𝑥 ≤ 100
2. Variabel Keluaran
𝜇𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡
0; 𝑥 ≥ 30
20−𝑥
(𝑥 ) = ; 20 ≤ x ≤ 30
10
{ 1; 0 ≤ 𝑥 ≤ 20
𝜇𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡
0; x ≤ 20 atau x ≥ 40
𝑥−20
(𝑥 ) =
; 20 ≤ 𝑥 ≤ 30
10
40−𝑥
; 30 ≤ 𝑥 ≤ 40
10
{
𝜇𝑎𝑔𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡
0; 𝑥 ≤ 30 𝑎𝑡𝑎𝑢𝑥 ≥ 50
𝑥−30
(𝑥 ) = ; 30 ≤ 𝑥 ≤ 40
10
50−𝑥
{ ; 40 ≤ 𝑥 ≤ 50
10
𝜇𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛
0; x ≤ 40 atau x ≥ 60
𝑥−40
(𝑥 ) = ; 40 ≤ x ≤ 50
10
60−𝑥
{ ; 50 ≤ x ≤ 60
10
𝜇𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔
0; 𝑥 ≤ 50 𝑎𝑡𝑎𝑢𝑥 ≥ 70
𝑥−50
(𝑥 ) = ; 50 ≤ 𝑥 ≤ 60
10
70−𝑥
{ ; 60 ≤ 𝑥 ≤ 70
10
𝜇𝑎𝑔𝑎𝑘 𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡
0; 𝑥 ≤ 60 𝑎𝑡𝑎𝑢𝑥 ≥ 80
𝑥−70
(𝑥 ) = ; 60 ≤ 𝑥 ≤ 70
10
80−𝑥
{ ; 70 ≤ 𝑥 ≤ 80
10
𝜇𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡
0; 𝑥 ≤ 70 𝑎𝑡𝑎𝑢𝑥 ≥ 90
𝑥−70
(𝑥 ) = ; 70 ≤ 𝑥 ≤ 80
10
90−𝑥
{ ; 80 ≤ 𝑥 ≤ 90
10
𝜇𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡
0; 𝑥 ≤ 80
90−𝑥
(𝑥 ) = ; 80 ≤ 𝑥 ≤ 90
10
{ 1; 90 ≤ 𝑥 ≤ 100
3. Aturan Logika Fuzzy
Table 1. Aturan Logika Fuzzy
Rules Logika
IF Kelas I/II/IIIA
Rule-1 AND Cuaca Cerah
AND Jarak Antar Kendaraan Jauh
THEN Kecepatan Maksimal
IF Kelas I/II/IIIA
Rule-2 AND Cuaca Cerah
AND Jarak Antar Kendaraan Sedang
THEN Kecepatan Cepat
IF Kelas I/II/IIIA
Rule-3 AND Cuaca Cerah
AND Jarak Antar Kendaraan Dekat
THEN Kecepatan Agak Cepat
IF Kelas I/II/IIIA
Rule-4 AND Cuaca Rintik-rintik
AND Jarak Antar Kendaraan Jauh
THEN Kecepatan Cepat
IF Kelas I/II/IIIA
Rule-5 AND Cuaca Rintik-rintik
AND Jarak Antar Kendaraan Sedang
THEN Kecepatan Agak Cepat
IF Kelas I/II/IIIA
Rule-6 AND Cuaca Rintik-rintik
AND Jarak Antar Kendaraan Dekat
THEN Kecepatan Sedang
IF Kelas I/II/IIIA
Rule-7 AND Cuaca Hujan
AND Jarak Antar Kendaraan Jauh
THEN Kecepatan Agak cepat
IF Kelas I/II/IIIA
Rule-8 AND Cuaca Hujan
AND Jarak Antar Kendaraan Sedang
THEN Kecepatan Sedang
IF Kelas IIIB
Rule-9 AND Cuaca Hujan
AND Jarak Antar Kendaraan Dekat
THEN Kecepatan Perlahan
IF Kelas IIIB
Rule-10 AND Cuaca Cerah
AND Jarak Antar Kendaraan Jauh
THEN Kecepatan Cepat
IF Kelas IIIB
Rule-11 AND Cuaca Cerah
AND Jarak Antar Kendaraan Sedang
THEN Kecepatan Agak Cepat
IF Kelas IIIB
Rule-12 AND Cuaca Cerah
AND Jarak Antar Kendaraan Dekat
THEN Kecepatan Sedang
IF Kelas IIIB
Rule-13 AND Cuaca Rintik-rintik
AND Jarak Antar Kendaraan Jauh
THEN Kecepatan Agak Cepat
IF Kelas IIIB
Rule-14 AND Cuaca Rintik-rintik
AND Jarak Antar Kendaraan Sedang
THEN Kecepatan Sedang
IF Kelas IIIB
Rule-15 AND Cuaca Rintik-rintik
AND Jarak Antar Kendaraan Dekat
THEN Kecepatan Perlahan
IF Kelas IIIB
Rule-16 AND Cuaca Hujan
AND Jarak Antar Kendaraan Jauh
THEN Kecepatan Sedang
IF Kelas IIIB
Rule-17 AND Cuaca Hujan
AND Jarak Antar Kendaraan Sedang
THEN Kecepatan Perlahan
IF Kelas IIIB
Rule-18 AND Cuaca Hujan
AND Jarak Antar Kendaraan Dekat
THEN Kecepatan Agak Lambat
IF Kelas IIIC
Rule-19 AND Cuaca Cerah
AND Jarak Antar Kendaraan Jauh
THEN Kecepatan Sedang
IF Kelas IIIC
Rule-20 AND Cuaca Cerah
AND Jarak Antar Kendaraan Sedang
THEN Kecepatan Perlahan
IF Kelas IIIC
AND Cuaca Cerah
Rule-21 AND Jarak Antar Kendaraan Dekat
THEN Kecepatan Agak Lambat
IF Kelas IIIC
Rule-22 AND Cuaca Rintik-rintik
AND Jarak Antar Kendaraan Jauh
THEN Kecepatan Perlahan
IF Kelas IIIC
Rule-23 AND Cuaca Rintik-rintik
AND Jarak Antar Kendaraan Sedang
THEN Kecepatan Agak Lambat
IF Kelas IIIC
Rule-24 AND Cuaca Rintik-rintik
AND Jarak Antar Kendaraan Dekat
THEN Kecepatan Perlahan
IF Kelas IIIC
Rule-25 AND Cuaca Hujan
AND Jarak Antar Kendaraan Jauh
THEN Kecepatan Agak Lambat
IF Kelas IIIC
Rule-26 AND Cuaca Hujan
AND Jarak Antar Kendaraan Sedang
THEN Kecepatan Lambat
IF Kelas IIIC
Rule-27 AND Cuaca Hujan
AND Jarak Antar Kendaraan Dekat
THEN Kecepatan Sangat Lambat
4. Penegasan (Defuzzifikasi)
Untuk defuzzifikasi menggunakan metode titik tengah (Center Of Area). Metode
center of area sering kali juga dinamakan metoda center of gravity atau metoda centroid.
Hasil defuzzifikasi dengan metoda ini diambil dari nilai dalam suatu range dimana luasan
daerah dari membership function C dibagi menjadi dua luasan yang sama besar. Nilai ini
dapat dihitung dengan persamaan berikut:
𝑐
∫−𝑐 𝐶 (𝑧)𝑧 𝑑𝑧
𝑑CA(C)= 𝑐
∫−𝑐 𝐶 (𝑧)𝑑𝑧
HASIL PENGUJIAN SISTEM
1. Hasil Pengujian Keluaran Rule Logika Fuzzy
Aturan 1
𝛼 − 𝑃𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡1 = 𝜇 𝐼𝐼𝐼𝐴 ∩ 𝐶𝑒𝑟𝑎ℎ ∩ 𝐽𝑎𝑢ℎ
= 𝜇 𝐼𝐼𝐼𝐴[1], 𝜇 𝐶𝑒𝑟𝑎ℎ[1], 𝜇 𝐽𝑎𝑢ℎ[50]
= min (1 ; 1; 0,25)
= 0,25
Aturan 2-27 dengan cara yang sama di dapatkan sebagai berikut:
Dari gambar diatas yang merupakan hasil komposisi dapat dibagi menjadi 2
yaitu A1 dan A2 sehingga menjadi himpunan fuzzy baru. Dengan terlebih
dahulu mencari titik a1.
0; 𝑧 ≤ 80
𝑧−80
(𝑧) = ; 80 ≤ 𝑧 ≤ 82,5
2,5
{ 0,25; 𝑧 ≥ 82,5
1. Dari data di tabel 2 dapat dilihat bahwa yang dapat memenuhi hanya pada aturan 1,
berdasarkan hasil tersebut maka output sistem dapat dagambarkan kedalam bentuk
grafik.
2. Dari data di tabel 3 dapat dilihat bahwa sistem dapat menyesuaikan batas kecepatan
maksimal kendaraan tergantung pada kondisi masukan pada sistem. Pada kondisi 1
pada tabel 3 batas kecepatan maksimal yang didapatkan yaitu 92,5 km/jam masih di
bawah batas aturan pemerintah yaitu batas kecepatan maksimal dari sebuah kendaraan
pada kelas jalan I/II/IIIA yaitu 100 km/jam. Hal ini disebabkan karena hasil
perhitungan sistem yang menggunakan metode centroid dari fungsi kecepatan
maksimal yang berbentuk trapesium siku-siku dengan rentang 80 -100 pada alas
trapesium.
3. Masih terdapat error sebesar 0,075 pada kasus kelas jalan I/II/IIIA yang disebabkan
hasil defussifikasi yang menggunakan metode centroid.