PENGARAHAN (DIRECTING)
Disusun Oleh:
Angga Dwiki W. (165060301111050)
MOTO UB:
Building Up Noble Future
MALANG
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
1.3.Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II..........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................................................3
2.1. Apa yang dimaksud dengan Pengarahan (Directing)...............................................4
2.2. Mengapa Directing (pengarahan) di butuhkan dalam Manajemen?.......................5
2.3 Bagaimana Directing (Pengarahan) dapat digunakan dalam Manajemen?...........7
BAB III.........................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................9
3.2 Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan pada latar belakang, maka rumusan
masalah ditekankan pada:
1. Apa pengertian dari pengarahan ?
2. Apa saja fungsi dari pengarahan ?
3. Mengapa diperlukannya pengarahan dalam suatu organisasi ?
1.3.Tujuan
Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk:
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Koontz dan O’Donnel mengatakan bahwa dasar pengarahan itu: sumbangan individu
terhadap pada komunikasi anatara yang mengarahkan dan yang diarahkan tentang
tujuan itu; hormonisasi tujuan individu dengan tujuan organisasi, efisiensi pengarahan,
yaitu tujuan harus tercapai secara efisien; kesatuan perintah, yaiu bahwa bawahan
hanya bertanggung jawab pada satu atasan; supervisi langsung; teknik pengarahan
yang tepat; komunikasi baik; tarap pengertian tinggi; informasi yang disampaikan harus
langsung; pemanfaatan organisasi tak formal; dan kemampuan memimmpin yang
tinggi.
4
Gambar 1-2 Henry Fayol
5
3. Alat memotivasi (Means of Motivation)
Manajer menggunakan elemen motivasi untuk meningkatkan pelaksanaan dan
kinerja semangat dari para karyawan.
4. Menyediakan stabilitas (Provides Stability)
Stabilitas dan keseimbangan menjadi sangat penting karena merupakan indeks
pertumbuhan dari suatu perusahaan. Manajer harus dapat memiliki empat karakter
yang dibutuhkan, yaitu persuasive leadership, komunikasi yang efektif, supervise yang
tegas, dan koefisien motivasi.
5. Mengatasi masalah dengan perubahan (coping up with the change)
Perilaku manusia menunjukkan suatu tahanan untuk berubah. Adaptasi dengan
perubahan lingkungan membantu dalam mendukung rencana pertumbuhan
perusahaan. Pengarahan digunakan beradaptasi dengan adanya perubahan
lingkungan baik internal maupun eksternal. Komunikasi yang efektif dapat membantu
meningkatkan koping dengan adanya perubahan. Manajer berperan untuk
mengkomunikasikan sifat dan isi dari perubahan secara jelas kepada bawahan.
6. Penggunaan sumber daya secara efisien (Efficient Utilization of Resources).
Pengarahan financial membantu dalam mengklarifikasi peran dari setiap
karyawan pada pekerjaannya. Melalui pengarahan, peranan karyawan menjadi jelas
karena manajer melakukan pengawasan, memberikan petunjuk, instruksi, dan
kemampuan motivasi untuk menginspirasi bawahan Hal ini dapat membantu dalam
kemungkinan penggunaan sumber daya maksimum, baik itu pria, wanita, mesin, dan
uang guna memperkecil biaya dan menambah profit.
6
Pimpinan dengan cepat memperoleh umpan balik terhadap kegiatan yang
dilaksanakan. Selanjutnya umpan balik ini dapat segera digunakan untuk perbaikan.
Salah satu alasan pentingnya pelaksanaan fungsi pengarahan dengan cara
memotivasi bawahan adalah:
a) Motivasi secara implisit, yakni pimpinan organisasi berada di tengah-tengah para
bawahannya dengan demikian dapat memberikan bimbingan, instruksi, nasehat dan
koreksi jika diperlukan.
b) Adanya upaya untuk mensingkronisasikan tujuan organisasi dengan tujuan
pribadi dari para anggota organisasi.
c) Secara eksplisit terlihat bahwa para pelaksana operasional organisasi dalam
memberikan jasa-jasanya memerlukan beberapa perangsang atau insentif.
Dengan adanya fungsi pengarahan dalam suatu organisasi dapat bertujuan
sebagai berikut,
1. Menjamin kontiunitas perencanaan,
2. Membudayakan prosedur standar,
3. Membina disiplin kerja,
4. Membina motivasi yang terarah.
7
5. Executive Function
Fungsi pengarahan dilaksanakan oleh semua manajer dan eksekutif pada
semua level sepanjang bekerja pada sebuah perusahaan, bawahan
menerima instruksi hanya dari atasannya
6. Delegated Function
Pengarahan seharusnya adalah suatu fungsi yang berhadapan dengan
manusia. Atasan harus dapat mengetahui bahwa perilaku manusia merupakan
suatu hal tidak dapat diprediksi dan alami sehingga atasan seharusnya dapat
mengkondisikan perilaku seseorang ke arah tujuan yang diharapkan
Para ahli banyak berpendapat kalau suatu pengarahan merupakan fungsi
terpenting dalam manajemen. Karena merupakan fungsi terpenting maka
hendaknya pengarahan ini benar-benar dilakukan dengan baik oleh pemimpin.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Salah satu peran seorang manajer adalah sebagai Directing. Agar fungsi
Directing seorang manajer berjalan dengan baik, seorang manajer harus menguasai
tiga hal penting, yaitu kepemimpinan, motivasi dan komunikasi.
Selain itu ada juga cara-cara pengarahan yang dapat dilakukan, diantaranya
orientasi, perintah, dan delegasi wewenang.
3.2 Saran
Sebagai seorang manajer harus memeiliki tiga hal penting yakni kepemimpinan,
motivasi, dan komunkasi di masa yang akan datang, maka kita harus memiliki salah
satu sifat yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu memiliki sifat mengarahkan
(Directing).
9
DAFTAR PUSTAKA
10