PENDAHULUAN
A. Latar belakang
rumah sakit, maka dari itu diperlukan pelaksanaan discharge planning yang
yang berulang dan sangat di perlukan untuk mencapai tekanan darah yang
The Silent Killer, seseorang yang menderita hipertensi dan bahkan sudah
seperti kerusakan organ vital yang cukup berat dan dapat mengakibatkan
2017).
1
2
meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar
orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta
kematian. Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur
45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Dari prevalensi hipertensi
13,3% orang yang terdiagnosis hipertensi tidak minum obat serta 32,3% tidak
rutin minum obat. Data Kemenkes pada 2016, terdapat 63.309.620 kasus dan
Puskesmas. Dari jumlah itu 826.368 di antaranya adalah pria dan sisanya
tahun 2017 lalu yang sepanjang Januari – Desember terdapat 589.870 kasus
dengan rincian 215.781 penderita pria dan 374.089 penderita wanita. Menurut
3
data di Rumah sakit Dr. Haryoto kabupaten Lumajang di ruang rawat inap
dari mulai bulan januari 2019 sampai dengan desember 2019 di dapatkan
jumlah kunjungan sebanyak 356 dengan jumlah kasus baru sebanyak 5 kasus.
lebih tinggi dari wanita. Sedangkan faktor yang dapat dikendalikan meliputi
dan kelebihan berat badan (obesitas) (Ramayulis, 2013). Beberapa orang yang
kelelahan. Hipertensi yang menahun atau hipertensi berat dan tidak di obati
kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. Penderita hipertensi berat
jantung dan pernafasan sehingga tercapai kondisi yang rileks (Kamal et al,
2013). Makanan yang di konsumsi secara langsung atau tidak langsung dapat
aktifitas olahraga (Julianti, 2005 dalam Novian 2013). Program diet bagi
menurunkan faktor resiko lain seperti berat badan yang berlebihan, kolesterol
yang tinggi dan asam urat dalam darah. Pengaturan menu makanan pada
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Lumajang.
2. Tujuan Khusus
Lumajang.
Haryoto Lumajang.
6
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
Lumajang
2. Praktis
a. Peneliti
b. Pendidikan
c. Rumah Sakit
d. Responden.
E. Penelitian Terdahulu
Nama
Perbedaan dan
Judul Peneliti Metode Hasil
Persamaan
Evaluasi (Cynthi Studi Penerapan Perbedaan:
Pelaksana a kasus, pelaksanaan Penelitian ini
an Hardivi dengan discharge memperoleh data
Discharge anty, sampel planning di dengan
planning 2017) 11 rumah sakit menggunakan
Di Rumah perawat PKU lembar pertanyaan
Sakit Pku dan Muhammadiyah dan lembar
Muhamma 11 pasien Gamping kuesioner,
diyah atau Yogyakarta sedangkan penelitian
Gamping keluarga Belum berjalan sebelumnya, data
Yogyakar berdasar secara maksimal diperoleh dengan
ta kan dikarenakan wawancara
kriteria hambatan dari mendalam,
inklusi faktor personil observasi, dan dari
dan yaitu pemberi hasil telaah dokumen
eksklusi dan penenerima yang telah dibuat di
pelayanan Rumah Sakit.
Persamaan :
Hasil penelitian
sebelumnya dengan
penelitian yang
sekarang ada
hubungannya
bahwa discharge
planning merupakan
poin penting dalam
kesiapan pasien atau
keluarga yang sudah
memahami apa yang
telah disampaikan
saat pelaksanaan
discharge planning,
sehingga pasien dan
keluarga siap dalam
menghadapi
pemulangan
10
Nama
Perbedaan dan
Judul Peneliti Metode Hasil
Persamaan
Faktor- Nandan Deskripti Variabel Bebas: Tidak ada
faktor g f, pendidikan, hubungan
yang Tisna Cross pekerjaan, antara pendidikan
berhubung Ali sectional sosial ekonomi dengan tingkat
an Ami (pendapatan) kepatuhan pasien
dengan Jaya , usia, jenis dalam minum
tingkat (2009) kelamin dan obat antihipertensi
kepatuhan pengetahuan (p=0,515), Tidak
pasien Variabel ada hubungan
dalam Terikat: antara pekerjaan
minum tingkat dengan tingkat
obat kepatuhan kepatuhan pasien
antihiperte pasien dalam dalam minum
nsi minum obat obat antihipertensi
antihipertensi (p=0,171), Tidak
. ada hubungan
antara sosial
ekonomi dengan
tingkat kepatuhan
pasien dalam
minum
obat antihipertensi
(p=0,757), ada
hubungan
antara usia dengan
tingkat kepatuhan
pasien dalam
minum
obat antihipertensi
(p=0,05), Tidak ada
hubungan
antara jenis kelamin
dengan tingkat
kepatuhan pasien
dalam minum
obat antihipertensi
(p=1.000), Tidak
ada hubungan
antara pengetahuan
dengan tingkat
kepatuhan pasien
dalam minum
obat antihipertensi
(p=0,773).
11
Nama
Perbedaan dan
Judul Peneliti Metode Hasil
Persamaan
pengaruh Asa pre-post Variabel Ada hubungan
konseling Dewi test bebas: antara pre test
terhadap menggun jenis kelamin, dengan post test
pengetahu Fortuna akan umur, setelah diberi
an, (2013 metode pendidikan, intervensi
sikap dan Quasi pekerjaan, konseling gizi
kepatuhan Experi tekanan tentang Diet
dalam ment darah, tingkat Rendah Garam
menjalank pengetahuan , (p=0,000)
an sikap dan
diet pada tingkat
pasien kepatuhan
rawat diet variabel
jalan terikat:
penderita Pengaruh
Hipertensi konseling
dalam
menjalankan
diit hipertensi