NIM : 1807101030088
PERSALINAN BOKONG
Definisi
Epidemiologi
Etiologi dari presentasi bokong masih belum diketahui pastin namun ada
beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya presnatasi bokong pada ibu
hamil, yaitu:
• Prematuritas
• Abnormalitas dari struktur uterus
• Polihidramion
• Plasenta previa
• Multi paritas
• Mioma uteri
• Kehamilan ganda
• Anomali janin (anesefali dan hidrosefalus)
• Dengan riwayat persalinan bokong sebelumnya.1
Klasifikasi
1. Frank breech (bokong murni) merupakan dimana posisi janin hnya terdapat
bokong saja di bagian bawah uterus tanpa disertai dengan lutut atau kaki.
2. Complete breech (bokong-kaki) merupakan presentasi bokong dan juga
disertai dengan kedua paha atau kedua lutut janin yang tertukuk.
3. Incomplete breech / Footing (presentasi hanya kaki) merupakan presentasi
hanya terdapat kaki dibagian bawah uterus. Presentasi bisa satu kaki atau
dua kaki, bisa satu paha atau kedua paha dan bisa hanya satu lutut atau kedua
lutut.2
a. Pemeriksaan luar
• Pemeriksaan leopold dapat dilakukan untuk menilai presentasi janin.
Pada janin dengan presentasi bokong, maka akan teraba bagian besar,
bulat dan lunan pada bagian bawah uterus. Sedangkan pada bagian
fundus teraba bulat, besar, dan keras.
• Denyut jantung janin dapat didengar lebih tinggi dan setinggi atau lebih
sedikit diatas umbilicus.
• Pemeriksaan USG meruapakan pemeriksaan yang penting untuk
menegakan diagnosis dan menilai reisko pada presentasi bokong.
b. Pemeriksaan dalam
• Pada saat ketuban sudah pecah, maka dapat diraba adanya bokong
dengan ditandai teraba sacrum, kedua tuber osis iskii, dan anus yang
kadang disertai dengan meconium.
• Jika teraba kaki maka harus dapat dibedakan dengan tangan.
• Kemudian bokong dapat dibedakan dengan muka. Jika yang teraba
muka, maka akan terasa tulang rahang pada bagian mulut.2,3
Tetalaksana
• Mula-mula bokong diarahkan keluar pelvis dan kearah lateral sebesar 90o.
• Pada saat dilakukan pengeluaran bokong dari pelvis, maka kepala akan
bergerak ke arah yang beralwan sebesar 90o.
• Kemudian melakukan gerakan maneuver bersamaan pada kepala dan
bokong untuk mengarahkan kepala kearah bawah dan bokong kearah atas.
• Jika menggunkan tokolitik, maka pemebriaannya diberikan antara 5-10
menit sebelum tindakan dilakukan.1
• Presentasi kaki
• Kepala janin posisi hiperekstensi
• Berat badan bayi > 3600 gram
• Tidak melakukan informed consent terlebih dahulu
• Tidak adanya petugas yang berpengalaman.
Komplikasi
1. Prawiroharjo S. Ilmu Kebidanan. 4th ed. Jakarta: Bina Pustaka; 2011. 588–
597 p.
Sorang ibu usia 28 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu datang dengan
keluarga ke puskesmas dengan keluhan keluar lendir dari vagina dan mengalami
kontraksi yang hebat. Pasien memiliki riwayat dengan kehamilan sungsang. Pada
pemeriksaan vital sign, TD: 120/80 mmHg, RR: 20 x/menit, HR: 80 x/menit dan T:
37,0 oC. Pada pemeriksaan fisik leopold dijumpai area bokong sudah memasuki
bagian bawah panggul dan kepala teraba dibagian fundus. Pada pemeriksaan dalam
dijumpai pembukaan 5 cm dengan terlihat presentasi bokong dan sedikit meconium.